SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
Download to read offline
.... .- .-.. --- ... . -- ..- .- -- .- ... .. .... ... . .... .- - -.- .- .... --..--
-- .- ... .. .... ... .- -. --. --. ..- .--. -... . .-. -- .- .. -. -.. . -. --. .- -. .-. .- -. -.-. --- -...
(full package)
Asisten rancob 2022
Pendahuluan
 Pada suatu percobaan akan ada suatu kondisi yang terkadang tidak dapat
diatasi oleh si pengamat atau terdapat kesalahan yang tidak disengaja, yang
dapat menyebabkan kehilangan data
 Hal-hal tersebut adalah
 Perlakuan yang tidak tepat (kadar aplikasi salah sehingga menyebabkan objek tidak
normal)
 Kerusakan tanaman akibat, lingkungan, hama, penyakit atau manusia
 Bagian dari sample pengamatan hilang
 Data tidak logis
 karena untuk melakukan analisa ragam diperlukan data yang lengkap, maka
data hilang tersebut harus dicari melalui estimasi dengan metode-metode
tertentu
 Bisa dengan mengulang penelitian atau dengan beberapa metode untuk
estimasi data hilang seperti
 Metode yates (yates correction)  untuk rancangan tunggal (except RAL)
 Metode kovarian/analisa peragam
 Metode bootstrap, dan fraksional  untuk rancangan faktorial
Data Hilang Pada RAL
 Khusus untuk RAL pendekatan untuk mencari data hilangnya menggunakan
analisa varian RAL dengan ulangan tidak sama
 Berikut contoh analisa data hilang RAL dg metode RAL ulangan tidak sama
RAL dg ulangan tak lagi sama
Perlakuan
Ulangan
Total Rata-rata
1 2 3 4
A 7 6 7 - 20 6,67
B 8 - 11 12 31 10,33
C 9 8 10 11 38 9,5
D 12 - 14 - 26 13
E 6 10 7 6 29 7,25
TOTAL 42 24 49 29 144
A
B
C
D
A,B,C,D adalah data yang hilang
Analisa varian
 FK =
𝐺𝑇2
Σ𝑛
=
1442
16
= 1296
 JKP = Σ(
𝑌𝑖2
𝑛𝑖
)-FK = {(202/3)+(312/3)+(382/4)+(262/2)+(292/4)}-1296= 66,92
 JKT = Σ (Yij)2-FK = {(72+82+92+122+62+62+.......+62)-1296 = 94
 JKG = JKT-JKP = 94-66,92= 27,08
 Hitung
 db perlakuan = (t-1) = 5-1 = 4
 Db galat = Σ (ni-1) = (3-1)+(3-1)+(4-1)+(2-1)+(4-1)= 11
 Db total = Σ (ni)-1 = 16-1 = 15
SK DB JK KT FHIT F TABEL 5% F TABEL 1%
PERLAKUAN 4 66,92 16,73 6,79 ** 3,36 5,67
GALAT 11 27,08 2,46
TOTAL 15 94
Untuk uji lanjut rumusnya adalah
BNT α = t(α; db galat, v). 𝐾𝑇𝐺
1
𝑛1
+
1
𝑛2
BNJ α = q (α; p ; db galat)
1
2
𝐾𝑇𝐺
1
𝑛1
+
1
𝑛2
DMRT α = R (α, p, db galat).
1
2
𝐾𝑇𝐺
1
𝑛1
+
1
𝑛2
Cara uji lanjut BNT pada RAL ulangan
tak sama
 Urutkan rataan kecil ke besar (soal diatas urutannya, A,E,C,B,D)
 Hit. Nilai BNTnya (utk kasus ul.tak sama nilai BNT tidak hanya 1, tapi
sejumlah nilai yang akan dibandingkan) lihat contoh
 Pembandingan A vs E
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
3
+
1
4
=2,64
 Pembandingan A vs C
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
3
+
1
4
=2,64
LANJUTAN
 Pembandingan E vs C
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
4
+
1
4
=2,44
 Pembandingan E vs B
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
3
+
1
4
=2,64
 Pembandingan C vs B
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
3
+
1
4
=2,64
 Pembandingan C vs D
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
4
+
1
2
=2,99
 Pembandingan B vs D
 BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46
1
3
+
1
2
=3,15
Cara notasinya
A vs E A vs C E vs C E vs B C vs B C vs D B vs D NOTASI
FINAL
A 6,67
a
A 6,67
a
E 7,25
b
E 7,25
b
C 9,5
c
C 9,5
c
B 10,33
d
A 6,67
a
E 7,25
a
C 9,5
b
C 9,5
b
B 10,33
c
B 10,33
c
D 13
d
D 13
d
E 7,25
ab
BNT = 2,64 BNT = 2,64 BNT = 2,44 BNT = 2,64 BNT = 2,64 BNT = 2,99 BNT = 2,99 C 9,5
bc
B 10,33
cd
D 13 d
DATA HILANG RAK
 X=
𝑟𝐵0
+𝑡𝑇0
−𝐺0
(𝑟−1)(𝑡−1)
X = data yang hilang
t = jumlah perlakuan
r = jumlah ulangan
B0 = jumlah nilai per ulangan yang mengandung data hilang
T0 = jumlah nilai per perlakuan yang mengandung data hilang
G0 = grand total
Langkah-langkahnya
 Hitung nilai estimasi data yang hilang dengan rumus
 Masukkan nilai estimasi pada tabulasi data untuk analisa varian
 Hitung varian sementara
 Lalu hitung nilai bias
 Kurangi JKp dan JKT dengan nilai bias
 Kurangi dbG dan dbT dengan banyaknya data yang hilang
 Hitung anova sesungguhnya
 Bandingkan
 Uji lanjut bila nyata (standar deviasi utk BNT lihat dibawah)
SATU DATA PENGAMATAN HILANG u/ RAK
Perla
kuan
Kelompok Total
1 2 3 4
1 9 6 - 4 19
2 8 7 14 5 34
3 11 9 15 6 41
4 14 11 16 8 49
Total 42 33 45 23 143
Setelah didapat nilai yg
hilang hitung anovanya
Anova RAK (dengan satu nilai duga data hilang)
S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung
Kelompok
Perlakuan
Galat
3 165,5 55,167 88,267
3 44,5 14,833 23,733 **
8 5,0 0,625
Total 14 214,0
DATA YANG
DIGUNAKAN
lanjutan
 X1,3 Nilai dugaan yang menggantikan data hilang
 Menghasilkan :
 JKG percobaan paling kecil (minimum)
 JKP Berbias positif (lebih tinggi dari sebenarnya)
Besar bias:
JKP tak berbias = 44,5-3 = 41,5------------ KTP terkoreksi =41,5/3 = 13,83
Fhit = 13,83/0,625 =22,13......................tidak mengubah interpretasi awal
Dua data yang hilang pada RAK
Perlakuan Kelompok
I II III
Total
A
B
C
D
E
a 8,00 7,93
8,14 8,15 7,87
7,76 b 7,74
7,17 7,57 7,80
7,46 7,68 7,21
15,93
24,16
15,50
22,54
22,35
Total 30,53 31,40 38,55 100,48
T
G
B
Data hilang lebih dari 1 → proses pendugaan/pencariannya berulang-ulang
 Original value
Yi
c
Yj
Data awal saat ada
missing data
Tahapan penyelesaian
1. Dugalah a dengan
2. Dengan begini seolah hanya ada 1 nilai hilang
Yaitu b--------------- n: 3, t: 5, T: 15,5, B: 31,4, G: 100,48+7,8=108,28
n=ulangan
t=perlakuan
NILAI a0/a
Lanjutan..........
(3). Dengan diketahui nilai b1 = 7,93 → sekarang seakan-akan
hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu a.
n = 3 dan t = 5
B = 30,53 a1=
(3 x 30,53) + (5 x15,93) –108,41
(3 – 1) (5 – 1)
T = 15,93
G = 100,48 + 7,93 = 7,85
= 108,41
(4). Dengan nilai a1 = 7,85 → dicari b2
n = 3 dan t = 5 b2=
(3 x 31,4) + (5 x 15,5) – 108,33
(3 – 1) (5 – 1)
B = 31,40 T = 15,50
G = 100,48 + 7,85 = 7,92
= 108,33
lanjutan
(5). Dengan nilai b2 = 7,92 → dicari a2 .
n = 3 dan t = 5
B = 30,53 a2=
(3 x 30,53) + (5 x 15,93) – 15,93
(3 – 1) (5 – 1)
T = 15,93
G = 100,48 + 7,92 = 7,86
= 108,40
(6). Perhatikan:
b1 = 7,93
b2 = 7,92
a1 = 7,85
a2 = 7,86
Beda cukup
kecil
Beda cukup
kecil
Maka pencarian
dihentikan
a=7,86 (a2); b=7,92 (b2)
Jadi yang dipakai adalah: 
Selisih 0,01
Masukkan nilai yg didapat
 Complete value
Perlakuan Kelompok
I II III
Total
A
B
C
D
E
7,86 8,00 7,93
8,14 8,15 7,87
7,76 7,92 7,74
7,17 7,57 7,80
7,46 7,68 7,21
23,79
24,16
23,42
22,54
22,35
Total 38,39 39,32 38,55 116,26
Data setelah missing
data terisi
a2
b2
Penyelesaian perhitungan
1. JKT (org. value) = (82+7,932+.....+7,212)- 100,482/13= 1,1679
JKK (org. Value) = (30,532/4+31,42/4+38,552/5)-FK = 0,0976
2. JKT (comp. Value) = (7,862+82+........+7,212)- 116,262/15 =1,2145
JKK (comp. Value) = (38,392+.....+38,552)/5- FK = 0,098
JKP (comp. Value) = (23,792+......+22,352)/3- FK = 0,82
JKG (comp. Value) = 1,2145-0,098-0,82 = 0,295
3. JKP terkoreksi = JKT (org.value)-JKK (org. Value)-JKG (comp.value)
= 1,167-0,097-0,29
= 0,7756
Hit dengan data missing
Hit dengan data lengkap
Anova RAK dua data hilang dengan JKP terkoreksi
Uji lanjut nya, misal BNT= tα x 𝐾𝑇𝐺(
2
𝑟 + 𝑡/𝑟(𝑟 − 1)(𝑡 − 1)
S.K. d.b. JK K.T. Fhitung F tabel
0,05 0,01
Kelompok (comp.val.)
Perlakuan (terkoreksi)
Galat (comp.val.)
2
4
6
0,0989
0,7756
0,2947
0,0495
0,1939
0,0491
1,01
3,95 4,53 9,15
Total (comp.val.) 12
8-2
14-2
(u-1)(p-1)= (3-1)(5-1)=8
(p*u)-1= (5*3)-1=14
Banyaknya data yang hilang
Data hilang RBSL
 X=
𝑡 𝑅0
+𝐶0
+𝑇0
−2𝐺0
(𝑟−1)(𝑡−1)
 𝑡 : jumlah perlakuan
 R0 : jumlah total pada baris yang datanya hilang
 C0 : jumlah total pada kolom yang datanya hilang
 G0 : grand total
contoh
 𝑋 =
[4 3,515+4,49+4,2 −2 19,71 ]
3𝑥2
=1,567
BARIS Hasil biji ton/ha Total baris
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
1 1,640 B 1,210 D 1,425 C 1,345 A 5,62
2 1,475 C 1,185 A 1,400 D 1,29 B 5,35
3 1,670 A 0,710 C 1,665 A 1,18 D 5,225
4 1,565 D 1,290 B X B 0,66 C 3,515
TOTAL
KOLOM
6,350 4,395 4,49 4,475
TOTAL 19,71
 Hitung anova sementara dengan data yang baru diestimasi
 Kurangi JKA, JKB dan JKT dengan nilai bias berikut
 Hitung nilai F hitung baru setelah JK perlakuan dan totalnya dikurangi dengan
nilai bias (lanjut interpretasi)
 Db total dan galat harus dikurangi dengan sejumlah data hilang
 Uji lanjut nya, misal BNT= tα x 𝐾𝑇𝐺(
2
𝑟 + 1/𝑟(𝑟 − 1)(𝑡 − 1)
Data hilang pada split plot
 X=
𝑟𝑀0
+𝑏𝑇0
−𝑃0
(𝑏−1)(𝑟−1)
 𝑏 : jumlah perlakuan anak petak
 r : jumlah ulangan
 M0 : jumlah total khusus petak utama yang datanya hilang
 T0 : jumlah total pada perlakuan kombinasi yang datanya hilang
 P0 : jumlah total pada perlakuan petak utama yg datanya hilang
Berikut Standar eror untuk nilai uji
BNTnya (saat ada data hilang)
Uji Kenormalan dan Homogenitas Data
 Sebelum menentukan bahwa suatu data yang kita miliki harus ditransformasi
atau tidak maka harus diketahui dulu tentang kenormalan data dan
homogenitas datanya. (jika sudah normal dan homogen tidak perlu
transformasi)
 Berikut beberapa cara untuk uji normalitas dan homogenitas suatu data
1. Uji Liliefors
Uji ini menggunakan data yang belum diolah kedalam tabel distribusi frekuensi. Data
ditransformasikan ke dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal sebagai
probabilitas kumulatif normal.
Lanjutan
 Langkah-langkah uji nya adalah
 Membuat tabel 7 kolom
 Masukkan nilai dalam tabel
 Mencari nilai Z score dg rumus Z=(Xi-mean)/SD
 Menentukan Z tabel
 Menentukan S(x) =f kum:N
 Menghitung harga liliefors, Lh=|F(x)-S(x)|
 Mencari nilai liliefors terbesar sebagai Lhitung
 Menentukan harga liliefors tabel (Lt) dengan rumus = (a,n)
 Jika nilai Lh <>Lt maka data berdistribusi normal
 Jika nilai Lh > Lt maka data tidak berdistribusi normal
Contoh uji liliefors
 Data
 96, 106,106, 102, 98, 84, 106, 94, 103, 106, 102, 84, 92, 94, 99, 80, 106, 102, 99, 96, 87, 98, 92, 98, 88,
88, 96, 99, 87, 98, 100, 103, 86, 99, 90, 98, 103, 95, 100, 92
 Tentukan mean = 96,3, SD = 6,918
 Buat tabel seperti ini
Uji chi square
 Metode X2 ini disebut juga uji Goodness of fit distribusi normal
 Uji ini mengharuskan data tersusun atas kelompok distribusi frekuensi
 Cocok untuk data n > 30
 Signifikansi jika X2 hit < nilai X2 tabel, H0 diterima, jika X2 hit > X2 tabel H0
ditolak
Uji homogenitas data
Uji Bartlet
Contoh uji bartlet
Transformasi Data
Proses konversi data dalam skala baru agar memenuhi homogenitas ragam dan sebaran data menjadi
normal sehingga mendukung analisis data untuk mencapai penelitian atau riset yang objektif.
• Data yang perlu ditransformasikan adalah data yang akan dianalisis ragam.
• Data hasil pengukuran adalah data yang dapat dianalisis langsung.
• Transformasi data  bias data tidak terlalu besar.
Syarat suatu data dapat dianalisis ragam
1. Pengaruh Aditif
Pengaruh dari faktor perlakuan (τi) dan lingkungan (βj) dan galat (εij) bersifat aditif,
maksudnya tinggi rendahnya respons semata-mata akibat dari pengaruh penambahan perlakuan
dan atau kelompok.
Pernyataan tsb dpt ditunjukkan dari “model matematika” setiap “rancangan percobaan” yang
disebut “model aditif linier”
Contoh data
 Aditif  Multiplikatif
Perlakuan
Ulangan Pengaruh
Ulangan
(1-2)
1 2
A 180 120 60
B 160 100 60
Pengaruh
Perlakuan
(A-B)
20 20
Perlakuan
Ulangan Pengaruh
Ulangan
(1-2)
1 2
A 90 180 90
B 100 200 100
Pengaruh
Perlakuan
(A-B)
10 20
2. Kebebasan Galat
Galat suatu pengamatan dikatakan bebas apabila tidak berkaitan dengan
atau tidak tergantung pada yang lain. Asumsi tersebut dapat terjamin dengan
pengacakan yang tepat (yaitu perlakuan ditempatkan secara acak dalam satuan
percobaan).
3. Heterogenitas Ragam dan Ketidaknormalan Sebaran
Data
Biasanya apabila data bersifat aditif, maka data tersebut mempunyai ragam
yang homogen  sebaran data normal.
Sebaliknya apabila data bersifat tidak aditif, maka data tersebut mempunyai
ragam yang heterogen  sebaran data tidak normal.
MACAM-MACAM TRANSFORMASI DATA
Transformasi data memiliki banyak cara tapi yang paling sering digunakan
ada 3 yaitu:
Terdapat 3 macam yang paling umum digunakan :
1.Transformasi logaritma
2.Transformasi akar kuadrat
3.Transformasi arc sin
Transformasi logaritma
 Sesuai untuk data yang memiliki simpangan baku sebanding dengan rata-rata atau dimana
pengaruhnya kelipatan.
 Keadaan tsb umumnya diperoleh bila data merupakan bila ngan bulat dan mencakup wilayah
yang lebar.
 Data mengenai banyaknya serangga per petak atau banyaknya telur per tanaman (atau
persatuan luas) merupakan contoh jenis ini.
 Apabila gugus data hasil pengamatan adalah Xi, maka sebelum dianalisis varian
semua data ditransformasi dengan logaritma, atau
X = Log Xi
 Apabila gugus data nilainya kecil (<10) maka digunakan
X = Log (Xi+1)
Contoh: data pengatamatan jumlah telur serangga X pertanaman yang diberi perlakuan A, B dan C
lanjutan
Perlakuan
Ulangan
1 2 3
A 45 46 48
B 66 70 71
C 23 24 30
Perlakuan
Ulangan
1 2 3
A 1.65 1.66 1.68
B 1.82 1.85 1.85
C 1.36 1.38 1.48
Transformasi akar kuadrat
 Untuk data bilangan bulat kecil, seperti
data yang diperoleh dari menghitung
kejadian yang jarang
Contoh :
 Banyaknya tanaman terkena penyakit per
petak
 Banyaknya serangga yang tertangkap dalam
perangkap
 Banyaknya gulma per petak
 Untuk data persentase yang kisarannya 0-
30% atau 70-100%
 Apabila gugus data hasil pengamatan adalah
Xi, maka sebelum di analisis varian semua
data ditransformasi dengan diakarkan, atau
X = √ Xi
 Apabila gugus datanya banyak yang nilainya
kecil (<10) terutama angka 0, digunakan
X = √ (Xi + 0,5)
Contoh: data persentase perkecambahan benih
X setelah penambahan hormon A, B dan C
Perlakuan
Ulangan
1 2 3
A 89 90 91
B 77 78 82
C 86 86 70
Perlakuan
Ulangan
1 2 3
A 9.43 9.49 9.54
B 8.77 8.83 9.06
C 9.27 9.27 8.37
Transformasi Arc sin 𝑥
 Disebut juga transformasi sudut
 Untuk data pembandingan
 Untuk data yang diperoleh dengan penghitungan
 Untuk data yang dinyatakan sebagai desimal atau persentase (yang berasal dari
pembandingan), dengan kisaran 0-100%
 Digunakan tabel transformasi arc sin (ada tabelnya), atau gunakan computer
 Nilai 0% digantikan (1/4n) dan nilai 100% diganti (100-1/4n), di mana n adalah
banyaknya satuan yang data persentase tersebut dibuat (atau penyebut yang
digunakan dalam menghitung persentase)
 Transformasi bila data berkisar 0-30% dan atau 70-100%
 Rumus excel =ASIN(SQRT(Data Asli/100))*180/PI()
lanjutan
 Contoh
• Data persentase serangga yang hidup dalam percobaan varietas padi. Pada setiap individu
tanaman disungkup dan diinfestasikan 75 serangga dan jumlah serangga yang tetap hidup dalam
periode waktu tertentu dihitung.
• Tranformasi arc sin digunakan karena persentase data berkisar antara 0 sampai 100
• Sebelum transformasi, nilai 0 diganti dengan [1/4(75)] dan nilai 100 diganti dengan {100-
[1/4(75)]}.
• Hasil transformasi arc sin dari contoh di atas: (n = 75)
⊸ buat desimalnya
⊸ cari nilai akar dari desimal pada poin 1
⊸ masukkan ke rumus arcsin
Rumus: arcsin(√y)
Jika di kalkulator maka syntax sin
Jika di excel maka = degrees(asin(nilai pada poin 2))
Perl
Ulangan
1 2 3
A 44.00 25.33 100.00
B 0 0 0
C 21.33 49.33 80.00
Perl
Ulangan
1 2 3
A 41.55 30.22 89.67
B 0.33 0.33 0.33
C 27.51 44.62 63.43
 Catatan penting:
• Data hasil transformasi hanya diperlukan untuk analisis ragam
• Pada laporan/pembahasan, data yang ditulis adalah data asli (tanpa
transformasi)
THANK YOU
 .--. . .-.. .- .--- .- .-. .. .--. . .-. .-.. .- .... .- -. .-..
.- .... .- -. ... . -- --- --. .- .--. .- .... .- -- -.. .-
-. -... . .-. -.- .- .... .. .-.. -- ..- -. -.-- .- .- -..
.. -.- .- -.. .. -.-

More Related Content

Similar to Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf

Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Ryan Arifiana Sungkar
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiMuhammad Eko
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdf
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdfStatistik-Pertemuan ke-3-OK.pdf
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdfJumaAry1
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratanT. Astari
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Pembahasan anova 1 arah
Pembahasan anova 1 arahPembahasan anova 1 arah
Pembahasan anova 1 arahUNESA
 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptxHILAL779204
 
Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundurAdi Moel
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 

Similar to Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf (20)

Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
tugas7b.pdf
tugas7b.pdftugas7b.pdf
tugas7b.pdf
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Pengantar R
Pengantar RPengantar R
Pengantar R
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdf
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdfStatistik-Pertemuan ke-3-OK.pdf
Statistik-Pertemuan ke-3-OK.pdf
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Pembahasan anova 1 arah
Pembahasan anova 1 arahPembahasan anova 1 arah
Pembahasan anova 1 arah
 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
 
3. Peubah Acak.pptx
3. Peubah Acak.pptx3. Peubah Acak.pptx
3. Peubah Acak.pptx
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundur
 
03. matematika
03. matematika03. matematika
03. matematika
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Anova
AnovaAnova
Anova
 

Recently uploaded

PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaMateri evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaadesaputraTanjung1
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Representation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxRepresentation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxKrinesca
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfTanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfsmalaanto
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 

Recently uploaded (16)

PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaMateri evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Representation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxRepresentation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfTanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 

Missing Data dan Transform Missing Data dan Transform.pdf.pdf

  • 1. .... .- .-.. --- ... . -- ..- .- -- .- ... .. .... ... . .... .- - -.- .- .... --..-- -- .- ... .. .... ... .- -. --. --. ..- .--. -... . .-. -- .- .. -. -.. . -. --. .- -. .-. .- -. -.-. --- -... (full package) Asisten rancob 2022
  • 2. Pendahuluan  Pada suatu percobaan akan ada suatu kondisi yang terkadang tidak dapat diatasi oleh si pengamat atau terdapat kesalahan yang tidak disengaja, yang dapat menyebabkan kehilangan data  Hal-hal tersebut adalah  Perlakuan yang tidak tepat (kadar aplikasi salah sehingga menyebabkan objek tidak normal)  Kerusakan tanaman akibat, lingkungan, hama, penyakit atau manusia  Bagian dari sample pengamatan hilang  Data tidak logis
  • 3.  karena untuk melakukan analisa ragam diperlukan data yang lengkap, maka data hilang tersebut harus dicari melalui estimasi dengan metode-metode tertentu  Bisa dengan mengulang penelitian atau dengan beberapa metode untuk estimasi data hilang seperti  Metode yates (yates correction)  untuk rancangan tunggal (except RAL)  Metode kovarian/analisa peragam  Metode bootstrap, dan fraksional  untuk rancangan faktorial
  • 4. Data Hilang Pada RAL  Khusus untuk RAL pendekatan untuk mencari data hilangnya menggunakan analisa varian RAL dengan ulangan tidak sama  Berikut contoh analisa data hilang RAL dg metode RAL ulangan tidak sama
  • 5. RAL dg ulangan tak lagi sama Perlakuan Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 A 7 6 7 - 20 6,67 B 8 - 11 12 31 10,33 C 9 8 10 11 38 9,5 D 12 - 14 - 26 13 E 6 10 7 6 29 7,25 TOTAL 42 24 49 29 144 A B C D A,B,C,D adalah data yang hilang
  • 6. Analisa varian  FK = 𝐺𝑇2 Σ𝑛 = 1442 16 = 1296  JKP = Σ( 𝑌𝑖2 𝑛𝑖 )-FK = {(202/3)+(312/3)+(382/4)+(262/2)+(292/4)}-1296= 66,92  JKT = Σ (Yij)2-FK = {(72+82+92+122+62+62+.......+62)-1296 = 94  JKG = JKT-JKP = 94-66,92= 27,08  Hitung  db perlakuan = (t-1) = 5-1 = 4  Db galat = Σ (ni-1) = (3-1)+(3-1)+(4-1)+(2-1)+(4-1)= 11  Db total = Σ (ni)-1 = 16-1 = 15
  • 7. SK DB JK KT FHIT F TABEL 5% F TABEL 1% PERLAKUAN 4 66,92 16,73 6,79 ** 3,36 5,67 GALAT 11 27,08 2,46 TOTAL 15 94 Untuk uji lanjut rumusnya adalah BNT α = t(α; db galat, v). 𝐾𝑇𝐺 1 𝑛1 + 1 𝑛2 BNJ α = q (α; p ; db galat) 1 2 𝐾𝑇𝐺 1 𝑛1 + 1 𝑛2 DMRT α = R (α, p, db galat). 1 2 𝐾𝑇𝐺 1 𝑛1 + 1 𝑛2
  • 8. Cara uji lanjut BNT pada RAL ulangan tak sama  Urutkan rataan kecil ke besar (soal diatas urutannya, A,E,C,B,D)  Hit. Nilai BNTnya (utk kasus ul.tak sama nilai BNT tidak hanya 1, tapi sejumlah nilai yang akan dibandingkan) lihat contoh  Pembandingan A vs E  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 3 + 1 4 =2,64  Pembandingan A vs C  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 3 + 1 4 =2,64
  • 9. LANJUTAN  Pembandingan E vs C  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 4 + 1 4 =2,44  Pembandingan E vs B  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 3 + 1 4 =2,64  Pembandingan C vs B  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 3 + 1 4 =2,64  Pembandingan C vs D  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 4 + 1 2 =2,99  Pembandingan B vs D  BNTnya adalah= t(0,05, 11). 2,46 1 3 + 1 2 =3,15
  • 10. Cara notasinya A vs E A vs C E vs C E vs B C vs B C vs D B vs D NOTASI FINAL A 6,67 a A 6,67 a E 7,25 b E 7,25 b C 9,5 c C 9,5 c B 10,33 d A 6,67 a E 7,25 a C 9,5 b C 9,5 b B 10,33 c B 10,33 c D 13 d D 13 d E 7,25 ab BNT = 2,64 BNT = 2,64 BNT = 2,44 BNT = 2,64 BNT = 2,64 BNT = 2,99 BNT = 2,99 C 9,5 bc B 10,33 cd D 13 d
  • 11. DATA HILANG RAK  X= 𝑟𝐵0 +𝑡𝑇0 −𝐺0 (𝑟−1)(𝑡−1) X = data yang hilang t = jumlah perlakuan r = jumlah ulangan B0 = jumlah nilai per ulangan yang mengandung data hilang T0 = jumlah nilai per perlakuan yang mengandung data hilang G0 = grand total
  • 12. Langkah-langkahnya  Hitung nilai estimasi data yang hilang dengan rumus  Masukkan nilai estimasi pada tabulasi data untuk analisa varian  Hitung varian sementara  Lalu hitung nilai bias  Kurangi JKp dan JKT dengan nilai bias  Kurangi dbG dan dbT dengan banyaknya data yang hilang  Hitung anova sesungguhnya  Bandingkan  Uji lanjut bila nyata (standar deviasi utk BNT lihat dibawah)
  • 13. SATU DATA PENGAMATAN HILANG u/ RAK Perla kuan Kelompok Total 1 2 3 4 1 9 6 - 4 19 2 8 7 14 5 34 3 11 9 15 6 41 4 14 11 16 8 49 Total 42 33 45 23 143 Setelah didapat nilai yg hilang hitung anovanya
  • 14. Anova RAK (dengan satu nilai duga data hilang) S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung Kelompok Perlakuan Galat 3 165,5 55,167 88,267 3 44,5 14,833 23,733 ** 8 5,0 0,625 Total 14 214,0 DATA YANG DIGUNAKAN
  • 15. lanjutan  X1,3 Nilai dugaan yang menggantikan data hilang  Menghasilkan :  JKG percobaan paling kecil (minimum)  JKP Berbias positif (lebih tinggi dari sebenarnya) Besar bias: JKP tak berbias = 44,5-3 = 41,5------------ KTP terkoreksi =41,5/3 = 13,83 Fhit = 13,83/0,625 =22,13......................tidak mengubah interpretasi awal
  • 16. Dua data yang hilang pada RAK Perlakuan Kelompok I II III Total A B C D E a 8,00 7,93 8,14 8,15 7,87 7,76 b 7,74 7,17 7,57 7,80 7,46 7,68 7,21 15,93 24,16 15,50 22,54 22,35 Total 30,53 31,40 38,55 100,48 T G B Data hilang lebih dari 1 → proses pendugaan/pencariannya berulang-ulang  Original value Yi c Yj Data awal saat ada missing data
  • 17. Tahapan penyelesaian 1. Dugalah a dengan 2. Dengan begini seolah hanya ada 1 nilai hilang Yaitu b--------------- n: 3, t: 5, T: 15,5, B: 31,4, G: 100,48+7,8=108,28 n=ulangan t=perlakuan NILAI a0/a
  • 18. Lanjutan.......... (3). Dengan diketahui nilai b1 = 7,93 → sekarang seakan-akan hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu a. n = 3 dan t = 5 B = 30,53 a1= (3 x 30,53) + (5 x15,93) –108,41 (3 – 1) (5 – 1) T = 15,93 G = 100,48 + 7,93 = 7,85 = 108,41 (4). Dengan nilai a1 = 7,85 → dicari b2 n = 3 dan t = 5 b2= (3 x 31,4) + (5 x 15,5) – 108,33 (3 – 1) (5 – 1) B = 31,40 T = 15,50 G = 100,48 + 7,85 = 7,92 = 108,33
  • 19. lanjutan (5). Dengan nilai b2 = 7,92 → dicari a2 . n = 3 dan t = 5 B = 30,53 a2= (3 x 30,53) + (5 x 15,93) – 15,93 (3 – 1) (5 – 1) T = 15,93 G = 100,48 + 7,92 = 7,86 = 108,40 (6). Perhatikan: b1 = 7,93 b2 = 7,92 a1 = 7,85 a2 = 7,86 Beda cukup kecil Beda cukup kecil Maka pencarian dihentikan a=7,86 (a2); b=7,92 (b2) Jadi yang dipakai adalah:  Selisih 0,01
  • 20. Masukkan nilai yg didapat  Complete value Perlakuan Kelompok I II III Total A B C D E 7,86 8,00 7,93 8,14 8,15 7,87 7,76 7,92 7,74 7,17 7,57 7,80 7,46 7,68 7,21 23,79 24,16 23,42 22,54 22,35 Total 38,39 39,32 38,55 116,26 Data setelah missing data terisi a2 b2
  • 21. Penyelesaian perhitungan 1. JKT (org. value) = (82+7,932+.....+7,212)- 100,482/13= 1,1679 JKK (org. Value) = (30,532/4+31,42/4+38,552/5)-FK = 0,0976 2. JKT (comp. Value) = (7,862+82+........+7,212)- 116,262/15 =1,2145 JKK (comp. Value) = (38,392+.....+38,552)/5- FK = 0,098 JKP (comp. Value) = (23,792+......+22,352)/3- FK = 0,82 JKG (comp. Value) = 1,2145-0,098-0,82 = 0,295 3. JKP terkoreksi = JKT (org.value)-JKK (org. Value)-JKG (comp.value) = 1,167-0,097-0,29 = 0,7756 Hit dengan data missing Hit dengan data lengkap
  • 22. Anova RAK dua data hilang dengan JKP terkoreksi Uji lanjut nya, misal BNT= tα x 𝐾𝑇𝐺( 2 𝑟 + 𝑡/𝑟(𝑟 − 1)(𝑡 − 1) S.K. d.b. JK K.T. Fhitung F tabel 0,05 0,01 Kelompok (comp.val.) Perlakuan (terkoreksi) Galat (comp.val.) 2 4 6 0,0989 0,7756 0,2947 0,0495 0,1939 0,0491 1,01 3,95 4,53 9,15 Total (comp.val.) 12 8-2 14-2 (u-1)(p-1)= (3-1)(5-1)=8 (p*u)-1= (5*3)-1=14 Banyaknya data yang hilang
  • 23. Data hilang RBSL  X= 𝑡 𝑅0 +𝐶0 +𝑇0 −2𝐺0 (𝑟−1)(𝑡−1)  𝑡 : jumlah perlakuan  R0 : jumlah total pada baris yang datanya hilang  C0 : jumlah total pada kolom yang datanya hilang  G0 : grand total
  • 24. contoh  𝑋 = [4 3,515+4,49+4,2 −2 19,71 ] 3𝑥2 =1,567 BARIS Hasil biji ton/ha Total baris Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 1 1,640 B 1,210 D 1,425 C 1,345 A 5,62 2 1,475 C 1,185 A 1,400 D 1,29 B 5,35 3 1,670 A 0,710 C 1,665 A 1,18 D 5,225 4 1,565 D 1,290 B X B 0,66 C 3,515 TOTAL KOLOM 6,350 4,395 4,49 4,475 TOTAL 19,71
  • 25.  Hitung anova sementara dengan data yang baru diestimasi  Kurangi JKA, JKB dan JKT dengan nilai bias berikut
  • 26.  Hitung nilai F hitung baru setelah JK perlakuan dan totalnya dikurangi dengan nilai bias (lanjut interpretasi)  Db total dan galat harus dikurangi dengan sejumlah data hilang  Uji lanjut nya, misal BNT= tα x 𝐾𝑇𝐺( 2 𝑟 + 1/𝑟(𝑟 − 1)(𝑡 − 1)
  • 27. Data hilang pada split plot  X= 𝑟𝑀0 +𝑏𝑇0 −𝑃0 (𝑏−1)(𝑟−1)  𝑏 : jumlah perlakuan anak petak  r : jumlah ulangan  M0 : jumlah total khusus petak utama yang datanya hilang  T0 : jumlah total pada perlakuan kombinasi yang datanya hilang  P0 : jumlah total pada perlakuan petak utama yg datanya hilang
  • 28. Berikut Standar eror untuk nilai uji BNTnya (saat ada data hilang)
  • 29.
  • 30. Uji Kenormalan dan Homogenitas Data  Sebelum menentukan bahwa suatu data yang kita miliki harus ditransformasi atau tidak maka harus diketahui dulu tentang kenormalan data dan homogenitas datanya. (jika sudah normal dan homogen tidak perlu transformasi)  Berikut beberapa cara untuk uji normalitas dan homogenitas suatu data 1. Uji Liliefors Uji ini menggunakan data yang belum diolah kedalam tabel distribusi frekuensi. Data ditransformasikan ke dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal sebagai probabilitas kumulatif normal.
  • 31. Lanjutan  Langkah-langkah uji nya adalah  Membuat tabel 7 kolom  Masukkan nilai dalam tabel  Mencari nilai Z score dg rumus Z=(Xi-mean)/SD  Menentukan Z tabel  Menentukan S(x) =f kum:N  Menghitung harga liliefors, Lh=|F(x)-S(x)|  Mencari nilai liliefors terbesar sebagai Lhitung  Menentukan harga liliefors tabel (Lt) dengan rumus = (a,n)  Jika nilai Lh <>Lt maka data berdistribusi normal  Jika nilai Lh > Lt maka data tidak berdistribusi normal
  • 32. Contoh uji liliefors  Data  96, 106,106, 102, 98, 84, 106, 94, 103, 106, 102, 84, 92, 94, 99, 80, 106, 102, 99, 96, 87, 98, 92, 98, 88, 88, 96, 99, 87, 98, 100, 103, 86, 99, 90, 98, 103, 95, 100, 92  Tentukan mean = 96,3, SD = 6,918  Buat tabel seperti ini
  • 33.
  • 34.
  • 35. Uji chi square  Metode X2 ini disebut juga uji Goodness of fit distribusi normal  Uji ini mengharuskan data tersusun atas kelompok distribusi frekuensi  Cocok untuk data n > 30  Signifikansi jika X2 hit < nilai X2 tabel, H0 diterima, jika X2 hit > X2 tabel H0 ditolak
  • 37.
  • 38.
  • 40.
  • 42.
  • 43. Transformasi Data Proses konversi data dalam skala baru agar memenuhi homogenitas ragam dan sebaran data menjadi normal sehingga mendukung analisis data untuk mencapai penelitian atau riset yang objektif. • Data yang perlu ditransformasikan adalah data yang akan dianalisis ragam. • Data hasil pengukuran adalah data yang dapat dianalisis langsung. • Transformasi data  bias data tidak terlalu besar. Syarat suatu data dapat dianalisis ragam 1. Pengaruh Aditif Pengaruh dari faktor perlakuan (τi) dan lingkungan (βj) dan galat (εij) bersifat aditif, maksudnya tinggi rendahnya respons semata-mata akibat dari pengaruh penambahan perlakuan dan atau kelompok. Pernyataan tsb dpt ditunjukkan dari “model matematika” setiap “rancangan percobaan” yang disebut “model aditif linier”
  • 44. Contoh data  Aditif  Multiplikatif Perlakuan Ulangan Pengaruh Ulangan (1-2) 1 2 A 180 120 60 B 160 100 60 Pengaruh Perlakuan (A-B) 20 20 Perlakuan Ulangan Pengaruh Ulangan (1-2) 1 2 A 90 180 90 B 100 200 100 Pengaruh Perlakuan (A-B) 10 20
  • 45. 2. Kebebasan Galat Galat suatu pengamatan dikatakan bebas apabila tidak berkaitan dengan atau tidak tergantung pada yang lain. Asumsi tersebut dapat terjamin dengan pengacakan yang tepat (yaitu perlakuan ditempatkan secara acak dalam satuan percobaan). 3. Heterogenitas Ragam dan Ketidaknormalan Sebaran Data Biasanya apabila data bersifat aditif, maka data tersebut mempunyai ragam yang homogen  sebaran data normal. Sebaliknya apabila data bersifat tidak aditif, maka data tersebut mempunyai ragam yang heterogen  sebaran data tidak normal.
  • 46. MACAM-MACAM TRANSFORMASI DATA Transformasi data memiliki banyak cara tapi yang paling sering digunakan ada 3 yaitu: Terdapat 3 macam yang paling umum digunakan : 1.Transformasi logaritma 2.Transformasi akar kuadrat 3.Transformasi arc sin
  • 47. Transformasi logaritma  Sesuai untuk data yang memiliki simpangan baku sebanding dengan rata-rata atau dimana pengaruhnya kelipatan.  Keadaan tsb umumnya diperoleh bila data merupakan bila ngan bulat dan mencakup wilayah yang lebar.  Data mengenai banyaknya serangga per petak atau banyaknya telur per tanaman (atau persatuan luas) merupakan contoh jenis ini.  Apabila gugus data hasil pengamatan adalah Xi, maka sebelum dianalisis varian semua data ditransformasi dengan logaritma, atau X = Log Xi  Apabila gugus data nilainya kecil (<10) maka digunakan X = Log (Xi+1) Contoh: data pengatamatan jumlah telur serangga X pertanaman yang diberi perlakuan A, B dan C
  • 48. lanjutan Perlakuan Ulangan 1 2 3 A 45 46 48 B 66 70 71 C 23 24 30 Perlakuan Ulangan 1 2 3 A 1.65 1.66 1.68 B 1.82 1.85 1.85 C 1.36 1.38 1.48
  • 49. Transformasi akar kuadrat  Untuk data bilangan bulat kecil, seperti data yang diperoleh dari menghitung kejadian yang jarang Contoh :  Banyaknya tanaman terkena penyakit per petak  Banyaknya serangga yang tertangkap dalam perangkap  Banyaknya gulma per petak  Untuk data persentase yang kisarannya 0- 30% atau 70-100%  Apabila gugus data hasil pengamatan adalah Xi, maka sebelum di analisis varian semua data ditransformasi dengan diakarkan, atau X = √ Xi  Apabila gugus datanya banyak yang nilainya kecil (<10) terutama angka 0, digunakan X = √ (Xi + 0,5) Contoh: data persentase perkecambahan benih X setelah penambahan hormon A, B dan C Perlakuan Ulangan 1 2 3 A 89 90 91 B 77 78 82 C 86 86 70 Perlakuan Ulangan 1 2 3 A 9.43 9.49 9.54 B 8.77 8.83 9.06 C 9.27 9.27 8.37
  • 50. Transformasi Arc sin 𝑥  Disebut juga transformasi sudut  Untuk data pembandingan  Untuk data yang diperoleh dengan penghitungan  Untuk data yang dinyatakan sebagai desimal atau persentase (yang berasal dari pembandingan), dengan kisaran 0-100%  Digunakan tabel transformasi arc sin (ada tabelnya), atau gunakan computer  Nilai 0% digantikan (1/4n) dan nilai 100% diganti (100-1/4n), di mana n adalah banyaknya satuan yang data persentase tersebut dibuat (atau penyebut yang digunakan dalam menghitung persentase)  Transformasi bila data berkisar 0-30% dan atau 70-100%  Rumus excel =ASIN(SQRT(Data Asli/100))*180/PI()
  • 51. lanjutan  Contoh • Data persentase serangga yang hidup dalam percobaan varietas padi. Pada setiap individu tanaman disungkup dan diinfestasikan 75 serangga dan jumlah serangga yang tetap hidup dalam periode waktu tertentu dihitung. • Tranformasi arc sin digunakan karena persentase data berkisar antara 0 sampai 100 • Sebelum transformasi, nilai 0 diganti dengan [1/4(75)] dan nilai 100 diganti dengan {100- [1/4(75)]}. • Hasil transformasi arc sin dari contoh di atas: (n = 75) ⊸ buat desimalnya ⊸ cari nilai akar dari desimal pada poin 1 ⊸ masukkan ke rumus arcsin Rumus: arcsin(√y) Jika di kalkulator maka syntax sin Jika di excel maka = degrees(asin(nilai pada poin 2))
  • 52. Perl Ulangan 1 2 3 A 44.00 25.33 100.00 B 0 0 0 C 21.33 49.33 80.00 Perl Ulangan 1 2 3 A 41.55 30.22 89.67 B 0.33 0.33 0.33 C 27.51 44.62 63.43
  • 53.  Catatan penting: • Data hasil transformasi hanya diperlukan untuk analisis ragam • Pada laporan/pembahasan, data yang ditulis adalah data asli (tanpa transformasi)
  • 54. THANK YOU  .--. . .-.. .- .--- .- .-. .. .--. . .-. .-.. .- .... .- -. .-.. .- .... .- -. ... . -- --- --. .- .--. .- .... .- -- -.. .- -. -... . .-. -.- .- .... .. .-.. -- ..- -. -.-- .- .- -.. .. -.- .- -.. .. -.-