Restore mangrove with the local community: Building with Nature Program in De...CIFOR-ICRAF
Presented by Eko Budi Priyanto, Coordinator of Community Development at Wetlands International Indonesia, at Inception Workshop "Capacity building of local government and community members for Mangrove Restoration", 15 July 2021.
In this session, the speaker shares the experience from the Building with Nature Program in Demak Regency, Central Java Province.. Speaker shares how the BioRights scheme as one of the strategies for the Building with Nature Program, plays an important role by involving the local community to restore the mangrove ecosystem in Demak Regency. BioRights scheme is the conditional loan to link environmental conservation/rehabilitation activities with community economic improvement.
Restore mangrove with the local community: Building with Nature Program in De...CIFOR-ICRAF
Presented by Eko Budi Priyanto, Coordinator of Community Development at Wetlands International Indonesia, at Inception Workshop "Capacity building of local government and community members for Mangrove Restoration", 15 July 2021.
In this session, the speaker shares the experience from the Building with Nature Program in Demak Regency, Central Java Province.. Speaker shares how the BioRights scheme as one of the strategies for the Building with Nature Program, plays an important role by involving the local community to restore the mangrove ecosystem in Demak Regency. BioRights scheme is the conditional loan to link environmental conservation/rehabilitation activities with community economic improvement.
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
Presented by Satyawan Pudyatmoko, Deputy for Planning and Evaluation of Peatland and Mangrove Restoration Agency (BRGM) in keynote session of sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
Presented by Satyawan Pudyatmoko, Deputy for Planning and Evaluation of Peatland and Mangrove Restoration Agency (BRGM) in keynote session of sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Salah satu inovasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka meningkatkan luas tanam, produksi dan produktivitas padi.
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 lurah pojok desa gab
1. SEKILAS KISI KISI DISKUSI TENTANG
PERHUTANAN SOSIAL & SDG’S DESA
FORUM POJOK DESA – TV DESA – YOUTUBE
SELASA, 6 JULI 2021
2. PERHUTANAN SOSIAL
Program nasional – Corrective Policy
Back ground – Negara hadir utk rakyat dgn tujuan
mengurangi kemiskinan & konflik, terutama di kalangan
masy desa yg hidupnya tergantung oleh SDA/hutan. Yg
diberikan adalah akses pengelolaan Kawasan, dgn
akses kelembagaan dan akses usaha.
Konsep Perhutanan Sosial : Akse legal lahan utk petani
hutan, KUPS atau Kelompok Usaha Perhutanan sosial
jadi pemicu tumbuhnya ekonomi.
Skema KUPS kelompok usaha bisa WISATA, AIR
MINUM, BUAH BUAHAN, PERTANIAN, JASA
LINGKUNGAN, TERNAK, KOPI, ALPUKAT, KAYU DLL
3. Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan
negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat
sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya
dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan
Kehutanan. (PermenLHK No. 09/2021)
AKSES KELOLA
MASYARAKAT
P.83/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2016
Dengaan PERMEN LHK 09 tahun 2021 KINI di
PULAU JAWA BISA AJUKAN HUTAN DESA,
HUTAN KEMASYARAKATAN, HUTAN TANAMAN
RAKYAT DIATAS LAHAN HUTAN PERHUTANI
Khusus di Pulau Jawa
LANDASAN PERHUTANAN SOSIAL
P.21/MENLHK/SETJEN/KU
M.1/4/2019
Tentang Hutan Adat dan
Hutan Hak
4.
5. 5 HAL DALAM PERHUTANAN
SOSIAL
5
SKEMA
Hutan Desa
Hutan
Kemasyarakatan
Hutan Tanaman
Rakyat
Kemitraan
Kehutanan
Hutan Adat
PEMANFAATAN
Kayu
HHBK
Jasa
Lingkungan/Air
Plasma Nutfah
Karbon
KETENTUAN
1. Bukan Hak Kepemilikan
2. Dilarang Dipindahtangankan
3. Dilarang diubah status dan
fungsi kawasan hutan, serta
digunakan untuk kepentingan
lain diluar rencana pengelolaan/
diluar rencana usaha
pemanfaatan
4. Tidak dapat diagunkan
5. Dilarang menanam kelapa sawit
8. INPUT
• SK akses kelola Perhutanan
Sosial
• Rencana kelola/usaha
• Kelompok Tani/KTH
PENDAMPING
HANDAL
• Pelaku
• Kriteria, kompetensi
• Proses pendampingan
• Monev dan pelaporan
OUTPUT
• Masyarakat sejahtera dan
hutan lestari
• Desa Sentra Produksi
berbasis masyarakat
• Tutupan lahan meningkat
• Keseimbangan ekosistem
terjaga
• Menurunkan konflik tenurial
• Kemandirian ekonomi
masyarakat
ALUR PENGEMBANGAN
PERHUTANAN SOSIAL
9. KUPS Kopi
6%
KUPS Madu
3%
KUPS Aren (gula merah)
3%
KUPS Rotan
2%
KUPS Bambu
2%
KUPS Kayu Putih
1%
KUPS Wisata Alam
8%
KUPS Agroforestry
57%
KUPS Buah-Buahan
10%
KUPS Kayu-Kayuan
8%
12. PENGEMBANGAN KOPERASI PETANI HUTAN CONTOH KOPERASI GUNUNG LUHUR
SUBANG, BERBISNIS DENGAN 400 PETANI ANGGOTA DENGAN RESI GUDANG, KINI JADI
EKSPORTIR KOPI
D I S K U S I D E N G A N B A P P E B T I D A N
K B I S O A L R E S I G U D A N G U N T U K
P E M B I A Y A A N K O P I
G U D A N G M U L A I B E R I S I
K O P I P A N E N
J U N I / J U L I / A G U S T U S
14. 14
Rumput Gajah untuk
pakan ternak
Petani memanfaatkan
lahan hutan untuk
menanam rumput gajah
sebagai pakan ternak sapi
dan kambing, luas lahan
rumput 133 Ha
menghasilkan rata-rata per
hari 1.700 ikat rumput
Profil dan Jenis Usaha Lainnya
di LMDH Wono Lestari Burno, Senduro, Lumajang
14
Sapi perah LMDH Wono
Lestari
Jumlah sapi yang ada di
Desa Burno sebanyak
804 ekor yang dimiliki
oleh 216 peternak.
Menghasilkan susu sapi
segar per hari sebanyak
5.172 liter dengan
harga Rp. 5.300/liter
15. Menjadi pengelola hutan terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat
15
Petani kopal menghasilkan getah damar
sebanyak 1,5 ton per 15 hari dengan harga Rp.
2.200/kg
Peternak Susu Kambing
Pembibitan pisang mas kirana, bunga
anggrek, dan empon-empon wilayah LMDH
Wono Lestari
Profil dan Jenis Usaha Lainnya
di LMDH Wono Lestari Burno, Senduro,
Lumajang
16. PENGHASILAN KTH WONO LESTARI KABUPATEN LUMAJANG (564 ha; 367 KK)
KAYU SENGGON PISANG KIRANA TALAS SUSU SAPI
HASIL PANEN
Produksi 300 m2/Ha,
dengan harga Rp.630.000/m2
sehingga
pendapatannya
Rp.189.000.000/ha/6 tahun
2,5 Ton Hasil Panen/Minggu,
harga Rp. 6.300/Kg
sehingga pendapatannya
Rp.15.750.000/minggu
2 Ton/minggu
Dengan harga
Rp. 3.000/Kg
sehingga
pendapatanya
Rp.6.000.000/minggu
5.172 liter per hari
dengan harga Rp.
5.300/liter,
sehingga
pendapatannya
Rp.27.411.600/hari
PENDAPATAN
KOTOR PER-
TAHUN
Rp.31.500.000/tahun x 564 ha =
17.766.000.000/tahun
Rp.819.000.000/tahun Rp.312.000.000/tahun Rp.10.052.340.000/
tahun
PENDAPATAN
BERSIH PER-
TAHUN
75% (bagi hasil) x 70%
(biaya produksi) x Rp.
17.766.000.000 = Rp.
9.327.150.000/tahun (56,97%)
90% (bagi hasil) x 70% (biaya
produksi) x Rp.819.000.000 =
Rp.515.970.000/tahun (3,15%)
90% (bagi hasil) x 70%
(biaya produksi) x Rp.
312.000.000 =
Rp.196.560.000/tahun
(1,20%)
90% (bagi hasil) x 70%
(biaya produksi) x
Rp.10.052.340.000 = Rp.
6.332.974.200/tahun
(38,68%)
PENDAPATAN BERSIH DARI KOMODITAS TAHUNAN, MINGGUAN DAN HARIAN = Rp.16.372.654.200/tahun/367 KK atau
Rp.3.717.678/bulan/KK
OFF-
TAKER
Perum PERHUTANI PT Sewu Segar
Primatama
PT Maksindo karya anugerah NESTLE