SlideShare a Scribd company logo
SINERGITAS PERAN KPH
DALAM PERHUTANAN
SOSIAL
NAMA : MUH SUYUTI HAMSI
NIM : L13120026
KELAS : KHT A
• PENGERTIAN KEHUTANAN SOSIAL
• TUJUAN PEHUTANAN SOSIAL
• SKEMA PERHUTANAN SOSIAL
• INTERGRITAS KPH DALAM PS
• KENDALA DALAM MENSINERGIKAN KPH DAN PS
POKOK MATERI
Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari
yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan
hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat
setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku
utama untuk meningkatkan kesejahteraannya,
keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya
PENGERTIAN PERHUTANAN
SOSIAL
Sesuai dengan Permen LHK Nomor 83 Tahun
2016, Perhutanan Sosial bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan tenurial dan keadilan
bagi masyarakat setempat dan masyarakat hukum
adat yang berada di dalam atau sekitar kawasan
hutan dalam rangka kesejahteraan masyarakat.
TUJUAN PERHUTANAN
SOSIAL
Tujuan dari program ini sendiri adalah untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui mekanisme
pemberdayaan dan tetap berpedoman pada aspek
kelestarian hutan. Berdasarkan hal tersebut maka hal ini
menjadi kesempatan yang sangat besar bagi masyarakat
sekitar hutan untuk dapat mengelola dan memberadayakan
lahan hutan.
SKEMA PERHUTANAN
SOSIAL
Hutan Desa (HD) adalah hutan
negara yang dalam pengelolaannya
diberikan kepada lembaga desa
yang bertujuan untuk
mensejahterakan suatu desa.
SKEMA PERHUTANAN
SOSIAL
Hutan Kemasyarakatan
(HKm) adalah hutan negara yang
mana pengelolaannya dilakukan
oleh masyarakat dengan tujuan
untuk memberdayakan masyarakat
sekitar agar terciptanya
kesejahteraan masyarakat.
Hutan Tanaman Rakyat (HTR) adalah
Hutan produksi yang dibangun oleh
sekelompok masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
dan potensi dari hutan produksi
dengan menerapkan Silvikultur
agardapat menjamin kelestarian
sumberdaya hutan.
Hutan Adat (HA) adalah hutan yang
dimiliki oleh masyarakat adat yang
sebelumnya merupakan hutan negara
ataupun bukan hutan negara.
Kemitraan Kehutanan (KK) merupakan
adanya kerjasama antara masyarakat
sekitar hutan dengan pengelolaan
hutan, seperti Pemegang Izin Usaha
Pemenfaatan Hutan, Jasa hutan Izin
Pinjam Pakai kawasan hutan atau
Pemegang Izin Usaha Industri Primer
Hasil Hutan.
Hutan Desa
Hutan Kemasyarakatan
Hutan Tanaman Rakyat
Hutan Adat
Capaian Perhutanan Sosial
1 agustus 2022
Perhutanan
Sosial
Customary Forest
Hutan Desa
1.994.755,22 Ha
Hutan Tanaman Rakyat
355.185,08 Ha
Hutan Adat
Kemitraan Kehutanan
IPHPS
34.789,79 Ha
Kulin KK
571.055,42 Ha
Penetapan Hutan
Adat
74.703 Ha
Indikatif Hutan
Adat
1.092.341 Ha
Hutan Kemasyarakatan
907.928,59 Ha
Peran KPH
Kesatuan
pengelolaan Hutan (KPH)
berperan penting
untuk mendorong
implementasi skema-
skema perhutanan sosial untuk
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekaligus menjaga
kelestaian hutan dan mengurangi
emisi gas rumah kaca penyebab
perubahan iklim.
Kesatuan Pengelolaan
Hutan (KPH) memiliki
informasi kondisi biofisik
dan sosial ekonomi sekitar
hutan sehingga KPH
memiliki peranan penting
dalam mendukung
Perhutanan Sosial (PS)
Tugas dan Fungsi
KPH
KPH bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan,
fasilitasi peningkatan produksi – pasca panen, fasilitasi akses
pembiayaan dan pemasaran, serta memfasilitasi keterlibatan
sektor dan pihak lain pusat maupun daerah untuk
mendukung Pasca Izin.
KPH sebagai unit yang memiliki fungsi mengelola
hutan dinilai memainkan peran strategis dalam
mewujudkan pengelolaan hutan lestari yang
berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat
dengan memaduserasikan pengelolaan wilayah dan
pelaksanaan perhutanan sosial.
Integritas KPH Dalam
Mendukung program
Perhutanan Sosial
KPH bertanggung jawab untuk
memberdayakan masyarakat yang
bergantung pada hutan, menjadi mitra,
memberikan pendampingan dan layanan
teknis, menyetujui, memantau dan
mengendalikan rencana pengelolaan serta
implementasi berbagai skema PS.
Perhutanan Sosial yang berada dalam wilayah KPH
sebagaimana pemegang izin lainnya, perlu mengacu kepada
perencanaan KPH (RPHJP) dan KPH mengontrol pelaksanaan
PS menuju pengelolaan hutan lestari masyarakat sejahtera.
KPH terkait langsung dalam rencana pengelolaan dan rencana
kerja perhutanan sosial. Keberadaan KPH di tingkat tapak juga
menjadikannya bagian dari tim verifikasi permohonan Izin
Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS).
Program KPH
Melaksanakan
pembinaan
Monitoring
Evaluasi kerja pengelolaan hutan
yang dilaksanakan oleh pemegang
izin pemanfaatan hutan dan
penggunaan kawasan hutan
1. Penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk mendukung
perhutanan sosial.
2. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Peran KPH
dalam perhutanan social
3. Penguatan kemampuan masyarakat dalam mengelola
sumberdaya hutan melalui skema perutanan sosial.
4. Melakukan pendampingan kepada masyarakat
Pengungkapan fakta lapangan dan pertanyaan-pertanyaan
terkait pelaksaan PS. Disampaikan adanya keterbatasan dana
dan SDM KPH, tidak adanya tindaklanjut pendampingan
setelah keluar izin, serta overlap koordinasi dimana pengajuan
PS tidak melalui KPH dan dinas kehutanan namun tiba-tiba
keluar izin dari pusat, dari segi keamanan pun kerap terjadi
kegiatan ilegal di lokasi PS oleh oknum.
Kendala-kendala Dalam Mensinergikan
KPH dengan PS
Thank you
Link ke video CBCF
 Perhutanan Sosial.pptx

More Related Content

What's hot

PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
EgiRaisRIPB
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
bayu meido
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Moh Masnur
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
amalia
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
PT. Srikandi Pitaloka Dinamika
 
Buku hutan kota
Buku hutan kotaBuku hutan kota
Buku hutan kota
Achmad Wahid
 
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUMDESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
EDIS BLOG
 
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayatiToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
Kang Margino
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
Sri Wahyuni
 
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirKonsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirAl Amin
 
Bab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etatBab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etat
marsudi suharto
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Syarif Udin
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
yuliaresh
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Armadira Enno
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
EDIS BLOG
 
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALBP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
Adi Pujakesuma
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Novia Tri Handayani S
 

What's hot (20)

PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
PERAN AGROFORESTRI DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN LEST...
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Buku hutan kota
Buku hutan kotaBuku hutan kota
Buku hutan kota
 
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUMDESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
DESKRIPSI PALAQUIUM ABOVATUM
 
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayatiToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
ToR pelatihan peningkatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisirKonsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
Konsep dan defenisi pengelolaan wilayah pesisir
 
Bab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etatBab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etat
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
 
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALBP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 

Similar to Perhutanan Sosial.pptx

150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
Andhika Vega Praputra
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Selvia Sari
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
kphnganjuk
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
kphnganjuk
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
KEHATI
 
Kader Lingkungan
Kader LingkunganKader Lingkungan
Kader Lingkungan
Nahdya Maulina
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonYayasan CAPPA
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Ryadhi EthniCitizen
 
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
TV Desa
 
Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011
Hamdani Fauzi
 
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKATSISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
Sudirman Sultan
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
Yayasan CAPPA
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
GAPOKTAN NUSANTARA
 
Paradigma penyulahan kehutanan
Paradigma penyulahan kehutananParadigma penyulahan kehutanan
Paradigma penyulahan kehutanan
abdul samad
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Fatur Fatkhurohman
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
igdebudi
 

Similar to Perhutanan Sosial.pptx (20)

150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
150116 Policy Brief_Menata Era Baru Kehutanan Masyarakat
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
 
Kader Lingkungan
Kader LingkunganKader Lingkungan
Kader Lingkungan
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...Partisipasi  masyarakat  terhadap  pelestarian  hutan  produksi  pana pana  d...
Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan produksi pana pana d...
 
Ht dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskonHt dan inisiatif reskon
Ht dan inisiatif reskon
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
 
Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011
 
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKATSISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN BERBASIS MASYARAKAT
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
 
Paradigma penyulahan kehutanan
Paradigma penyulahan kehutananParadigma penyulahan kehutanan
Paradigma penyulahan kehutanan
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
 
Kelola kph
Kelola kphKelola kph
Kelola kph
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Recently uploaded

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 

Recently uploaded (20)

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 

Perhutanan Sosial.pptx

  • 1. SINERGITAS PERAN KPH DALAM PERHUTANAN SOSIAL NAMA : MUH SUYUTI HAMSI NIM : L13120026 KELAS : KHT A
  • 2. • PENGERTIAN KEHUTANAN SOSIAL • TUJUAN PEHUTANAN SOSIAL • SKEMA PERHUTANAN SOSIAL • INTERGRITAS KPH DALAM PS • KENDALA DALAM MENSINERGIKAN KPH DAN PS POKOK MATERI
  • 3. Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya PENGERTIAN PERHUTANAN SOSIAL
  • 4. Sesuai dengan Permen LHK Nomor 83 Tahun 2016, Perhutanan Sosial bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tenurial dan keadilan bagi masyarakat setempat dan masyarakat hukum adat yang berada di dalam atau sekitar kawasan hutan dalam rangka kesejahteraan masyarakat. TUJUAN PERHUTANAN SOSIAL Tujuan dari program ini sendiri adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui mekanisme pemberdayaan dan tetap berpedoman pada aspek kelestarian hutan. Berdasarkan hal tersebut maka hal ini menjadi kesempatan yang sangat besar bagi masyarakat sekitar hutan untuk dapat mengelola dan memberadayakan lahan hutan.
  • 6. Hutan Desa (HD) adalah hutan negara yang dalam pengelolaannya diberikan kepada lembaga desa yang bertujuan untuk mensejahterakan suatu desa. SKEMA PERHUTANAN SOSIAL Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah hutan negara yang mana pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. Hutan Tanaman Rakyat (HTR) adalah Hutan produksi yang dibangun oleh sekelompok masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan potensi dari hutan produksi dengan menerapkan Silvikultur agardapat menjamin kelestarian sumberdaya hutan. Hutan Adat (HA) adalah hutan yang dimiliki oleh masyarakat adat yang sebelumnya merupakan hutan negara ataupun bukan hutan negara. Kemitraan Kehutanan (KK) merupakan adanya kerjasama antara masyarakat sekitar hutan dengan pengelolaan hutan, seperti Pemegang Izin Usaha Pemenfaatan Hutan, Jasa hutan Izin Pinjam Pakai kawasan hutan atau Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan.
  • 11. Capaian Perhutanan Sosial 1 agustus 2022 Perhutanan Sosial Customary Forest Hutan Desa 1.994.755,22 Ha Hutan Tanaman Rakyat 355.185,08 Ha Hutan Adat Kemitraan Kehutanan IPHPS 34.789,79 Ha Kulin KK 571.055,42 Ha Penetapan Hutan Adat 74.703 Ha Indikatif Hutan Adat 1.092.341 Ha Hutan Kemasyarakatan 907.928,59 Ha
  • 12. Peran KPH Kesatuan pengelolaan Hutan (KPH) berperan penting untuk mendorong implementasi skema- skema perhutanan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestaian hutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) memiliki informasi kondisi biofisik dan sosial ekonomi sekitar hutan sehingga KPH memiliki peranan penting dalam mendukung Perhutanan Sosial (PS)
  • 13. Tugas dan Fungsi KPH KPH bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan, fasilitasi peningkatan produksi – pasca panen, fasilitasi akses pembiayaan dan pemasaran, serta memfasilitasi keterlibatan sektor dan pihak lain pusat maupun daerah untuk mendukung Pasca Izin. KPH sebagai unit yang memiliki fungsi mengelola hutan dinilai memainkan peran strategis dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dengan memaduserasikan pengelolaan wilayah dan pelaksanaan perhutanan sosial.
  • 14. Integritas KPH Dalam Mendukung program Perhutanan Sosial KPH bertanggung jawab untuk memberdayakan masyarakat yang bergantung pada hutan, menjadi mitra, memberikan pendampingan dan layanan teknis, menyetujui, memantau dan mengendalikan rencana pengelolaan serta implementasi berbagai skema PS. Perhutanan Sosial yang berada dalam wilayah KPH sebagaimana pemegang izin lainnya, perlu mengacu kepada perencanaan KPH (RPHJP) dan KPH mengontrol pelaksanaan PS menuju pengelolaan hutan lestari masyarakat sejahtera. KPH terkait langsung dalam rencana pengelolaan dan rencana kerja perhutanan sosial. Keberadaan KPH di tingkat tapak juga menjadikannya bagian dari tim verifikasi permohonan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Program KPH Melaksanakan pembinaan Monitoring Evaluasi kerja pengelolaan hutan yang dilaksanakan oleh pemegang izin pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan
  • 15. 1. Penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk mendukung perhutanan sosial. 2. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Peran KPH dalam perhutanan social 3. Penguatan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumberdaya hutan melalui skema perutanan sosial. 4. Melakukan pendampingan kepada masyarakat
  • 16. Pengungkapan fakta lapangan dan pertanyaan-pertanyaan terkait pelaksaan PS. Disampaikan adanya keterbatasan dana dan SDM KPH, tidak adanya tindaklanjut pendampingan setelah keluar izin, serta overlap koordinasi dimana pengajuan PS tidak melalui KPH dan dinas kehutanan namun tiba-tiba keluar izin dari pusat, dari segi keamanan pun kerap terjadi kegiatan ilegal di lokasi PS oleh oknum. Kendala-kendala Dalam Mensinergikan KPH dengan PS
  • 17. Thank you Link ke video CBCF