SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pelanggaran dalam Pemilukada
dan Penanganannya Secara
Hukum
Muktiono, SH., M.Phil.
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Email: muktiono@ub.ac.id, muktiono@Hotmail.com
Transformasi Pengaturan
• Putusan MK Nomor 72–73/PUU/2004  Dari Rezim Pemerintah Daerah (UU
32/2004) menjadi bagian dari Rezim Pemilu  diatur dalam UU
Pemilukada tersendiri
• Alasan  Pilkada langsung adalah pemilihan umum secara materiil untuk
mengimplementasikan Pasal 18 UUD 1945 
“…mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-
undang”
• Pasal 1 angka 4 UU No. 22 Tahun 2007 menyebutkan bahwa “Pemilu Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih kepala
daerah dan wakil kepala daerah secara langsung …”
Transfomasi Pengaturan:
Dinamika Penyelenggaraan
• Internasional Crisis Group (ICG)  Tahun 2010, ± 10 persen dari 200
Pemilukada diwarnai aksi kekerasan (Mojokerto, Jawa Timur, Tana Toraja di
Sulawesi Selatan dan Toli-toli di Sulawesi Tengah)
 lemahnya posisi penyelenggara Pemilu (KPUD, Panwaslu) dan konflik
antar peserta Pilkada
• Terdapat 170 Penetapan Hasil Pemilukada diperkarakan ke MK oleh
Pasangan Calon yang kalah.
Transformasi Pengaturan:
Menuju “Emergency”
• Bagian VIII UU. No. 32/2004 ttg Pemerintahan Daerah jo. UU No. 12 / 2008 ttg
Perubahan Kedua atas UU No. 32/2004
• UU No. 22/2014 ttg Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada Tidak
Langsung)
• UU No. 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah
• Perppu No. 1/2014 ttg Pemilihan Guberur, Bupati, dan Walikota
• Pasal 205  Mencabut UU No. 22/2014
• Pasal 204  Peraturan Pelaksana masih berlaku sepanjang tidan bertentangan dengan
Perppu No. 1/2014
Pelanggaran Pemilukada
• Bab XX Perppu No. 1/2014 ttg Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota:
1. Pelanggaran Kode Etik;
2. Pelanggaran Administrasi;
3. Penyelesaian Sengketa;
4. Tindak Pidana Pemilihan;
5. Sengketa Tata Usaha Negara;
6. Perselisihan Hasil Pemilih
Pelanggaran Kode Etik
• Pelanggaran etika oleh Penyelenggara Pemilihan  Sumpah Jabatan
• Lembaga penyelesaian  Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP)
Pelanggaran Administrasi
• Pelanggaran terkait tata cara atau tata laksana secara administrativ dalam setiap
tahapan Pemilihan
• Rekomendasi atas terjadinya pelanggaran administrasi dibuat oleh Bawaslu Provinsi
dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota  Wajib ditindaklanjuti oleh KPU Provinsi
dan/atau KPU Kabupaten/Kota  Diselesaikan
• Jangka Waktu Pemeriksaan dan Pemutusan Pelanggaran Administrasi oleh KPU
(Provinsi, Kabupaten, Kota)  maksimal 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi diterima
• Jika tidak ditindaklanjuti  Sanksi Peringatan lisan/tertulis oleh Bawaslu Provinsi
dan/atau Panwas Kabupaten/Kota
Penyelesaian Sengketa
• Sengketa Pemilihan:
Sengketa antarpeserta Pemilihan
Sengketa antarpeserta Pemilihan dengan Penyelenggara Pemilihan
• Lembaga Penyelesai Sengketa  Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota
• Waktu penyelesaian (memeriksa dan memutus)  maksimal 12 (dua belas) hari sejak
laporan atau temuan diterima
• Proses: Menerima Sengketa  Mengkaji  Mempertemukan  Musyawarah dan
Mufakat  Kesepakatan (Keputusan bersifat final dan mengikat )
Tindak Pidana Pemilihan
• Tindak Pidana baik yang berupa pelanggaran maupun kejahatan terhadap
ketentuan Pemilihan
• Penyidik Polisi  hasil dan berkas perkara  Penuntut Umum (maksimal 14
(empat belas) hari sejak laporan diterima)
• Penuntut Umum (PU) mempunyai waktu maksimal 3 (tiga) hari jika ingin
mengembalikan berkas perkara ke Penyidik Polisi  Penyidik Polisi
maksimal 3 (tiga) hari  Penuntut Umum
Tindak Pidana Pemilihan
• Hukum Acara Peradilan di PN  KUHAP, kecuali ditentukan lain oleh Perppu
• Majelis Hakim merupakan Majelis Khusus untuk perkara tindak pidana Pemilihan
• Waktu perkara diterima sampai diputus  maksimal 7 (tujuh) hari setelah pelimpahan berkas
perkara
• Waktu mengajukan banding  maks. 3 (tiga) hari setelah pembacaan putusan
• Pelimpahan berkas banding oleh PN ke PT maks. 3 (tiga) hari setelah permohonan banding
diterima
• PT memeriksa dan memutus  Maks. 7 (tujuh) hari setelah permohonan banding diterima
• Putusan banding oleh PT bersifat final dan mengikat (tidak ada upaya hukum lain)
Tindak Pidana Pemilihan
• Putusan Pengadilan maks. 3 (tiga) hari setelah dibacakan harus sudah
disampaikan ke PU  Jaksa setelah menerima Maks. 3 (tiga) hari harus
melaksanakan isi putusan
• Putusan  Mempengaruhi perolehan suara  maks. 5 hari sebelum KPU
(Provinsi/Kabupaten/Kota) menetapkan hasil Pemilihan harus sudah selesai
 Wajib ditindaklanjuti oleh KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota)
• Salinan Putusan harus diterima KPU (Provinsi/Kabupate/Kota) pada hari
yang sama dengan saat dibacakannya Putusan
Sengketa Tata Usaha Negara
• Sengketa TUN akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi dan/atau KPU
Kabupaten/Kota
• Dilakukan setelah seluruh upaya administrative di Bawaslu Pronisi dan/atau Panwas
Kabupaten/Kota telah dilakukan
• Gugatan maks. 3 (tiga) hari setelah Keputusan Bawaslu/Panwas dikeluarkan  jika tidak,
gugatan tidak dapat diterima dan tidak dapat dilakukan upaya hukum lagi
• Gugatan Lengkap  PTTUNmaks. 21 (dua puluh satu hari) harus diperiksa dan diputus 
Upaya hukum hanya berupa Kasasi ke MA  maks. 30 hari diputus  Final dan mengikat
 maks. 7 (tujuh) hari KPU harus melaksanakan isi Putusan (PTTUN atau MA)
• Majelis Hakim di PTTUN maupun MA adalah Mejelis Khusus TUN
Perselisihan Hasil Pemilihan
• Perselisihan antara KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) dengan Peserta Pemilihan 
Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan
• Penetapan  Signifikan mempengaruhi: masuk ke putaran berikutnya maupun penetapan
calon terpilih
• Permohonan Pembatalan Penetapan  Pengadilan Tinggi (ditunjuk MA)
• Waktu 3 x 24 jam sejak pengumuman penetapan
• Pengajuan dilengkapi alat bukti dan Surat Keputusan Penetapan
• Batas perbaikan jika Permohonan tidak lengkap  3 x 24 jam
• Putusan dibuat maks. 14 (empat belas) hari sejak permohonan diterima
Perselisihan Hasil Pemilihan
• Permohonan Keberatan Putusan PT ke MA  maks. 3 (tiga) hari sejak
putusan dibacakan
• MA  Maks. 14 (empat belas) hari memutus sejak permohonan keberatan
diterima
• Putusan MA bersifat final dan mengikat
• KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) wajib menindaklanjuti putusan PT atau
MA

More Related Content

What's hot

Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan
Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihanPeran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan
Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihanAhsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
 
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...Maiton Gurik Putra Papua
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascamNabrisi Rohid
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMRidwan M. Said
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehAhsanul Minan
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdUu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdihsan ch
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaZainur Ihsan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihAhsanul Minan
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupAhsanul Minan
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaAhsanul Minan
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedAhsanul Minan
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihLesmana Putra
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 

What's hot (20)

Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan
Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihanPeran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan
Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
 
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...
Training penanganan pelanggaran pwmilu untuk staf sekretariat panwas pemilu p...
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
 
Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016 Perspektif UU 10 th 2016
Perspektif UU 10 th 2016
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprdUu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
Uu no.10 ttg pemilu anggota dpr, dpd, dprd
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 

Similar to Penegakan hukum pemilukada

Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxHk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxAwaliyahsalam31
 
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxHukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxdnsstore
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxkalilain121
 
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptx
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptxAAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptx
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptxMuhammadAliHanafiah4
 
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxPSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxMoverKahfi
 
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaPROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaUniversity of Mataram
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Dody Wijaya
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Dody Wijaya
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110natal kristiono
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxDeaArsyad
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Materi Ketua.pptx
Materi Ketua.pptxMateri Ketua.pptx
Materi Ketua.pptxAkbarZul
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...DavedeEmanuel
 
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxPenanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxAndreFuadi
 
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.ppt
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.pptMATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.ppt
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.pptMuhammadIlhamAziez
 
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.pptSistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppthendra800194
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxUlfiansyahRifki
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxNurdinZaky
 

Similar to Penegakan hukum pemilukada (20)

Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxHk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
 
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxHukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
 
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptx
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptxAAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptx
AAlur Penanganan Pelanggaran Pemilu.pptx
 
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxPSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
 
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaPROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
 
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
Materi UU Pemilu tahapan dan program pemilu 2019
 
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
 
Materi Ketua.pptx
Materi Ketua.pptxMateri Ketua.pptx
Materi Ketua.pptx
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
 
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptxPenanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
Penanganan Pelanggaran _Orientasi WasCam.pptx
 
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.ppt
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.pptMATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.ppt
MATERI PEMBEKALAN PANWASCAM Purbalingga.ppt
 
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.pptSistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
 
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.pptSistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
Sistem Pemilu dan Pemilukada.ppt
 
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptxMateri Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
Materi Tupoksi PTPS Cililin panwASLU KECAMATAN CILILIN KAB BANDUNG BARAT.pptx
 
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptxPRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
PRESENTASI TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE KPPS TOT.pptx
 

Recently uploaded

Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 

Recently uploaded (11)

Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 

Penegakan hukum pemilukada

  • 1. Pelanggaran dalam Pemilukada dan Penanganannya Secara Hukum Muktiono, SH., M.Phil. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: muktiono@ub.ac.id, muktiono@Hotmail.com
  • 2. Transformasi Pengaturan • Putusan MK Nomor 72–73/PUU/2004  Dari Rezim Pemerintah Daerah (UU 32/2004) menjadi bagian dari Rezim Pemilu  diatur dalam UU Pemilukada tersendiri • Alasan  Pilkada langsung adalah pemilihan umum secara materiil untuk mengimplementasikan Pasal 18 UUD 1945  “…mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang- undang” • Pasal 1 angka 4 UU No. 22 Tahun 2007 menyebutkan bahwa “Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung …”
  • 3. Transfomasi Pengaturan: Dinamika Penyelenggaraan • Internasional Crisis Group (ICG)  Tahun 2010, ± 10 persen dari 200 Pemilukada diwarnai aksi kekerasan (Mojokerto, Jawa Timur, Tana Toraja di Sulawesi Selatan dan Toli-toli di Sulawesi Tengah)  lemahnya posisi penyelenggara Pemilu (KPUD, Panwaslu) dan konflik antar peserta Pilkada • Terdapat 170 Penetapan Hasil Pemilukada diperkarakan ke MK oleh Pasangan Calon yang kalah.
  • 4. Transformasi Pengaturan: Menuju “Emergency” • Bagian VIII UU. No. 32/2004 ttg Pemerintahan Daerah jo. UU No. 12 / 2008 ttg Perubahan Kedua atas UU No. 32/2004 • UU No. 22/2014 ttg Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada Tidak Langsung) • UU No. 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah • Perppu No. 1/2014 ttg Pemilihan Guberur, Bupati, dan Walikota • Pasal 205  Mencabut UU No. 22/2014 • Pasal 204  Peraturan Pelaksana masih berlaku sepanjang tidan bertentangan dengan Perppu No. 1/2014
  • 5. Pelanggaran Pemilukada • Bab XX Perppu No. 1/2014 ttg Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota: 1. Pelanggaran Kode Etik; 2. Pelanggaran Administrasi; 3. Penyelesaian Sengketa; 4. Tindak Pidana Pemilihan; 5. Sengketa Tata Usaha Negara; 6. Perselisihan Hasil Pemilih
  • 6. Pelanggaran Kode Etik • Pelanggaran etika oleh Penyelenggara Pemilihan  Sumpah Jabatan • Lembaga penyelesaian  Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
  • 7. Pelanggaran Administrasi • Pelanggaran terkait tata cara atau tata laksana secara administrativ dalam setiap tahapan Pemilihan • Rekomendasi atas terjadinya pelanggaran administrasi dibuat oleh Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota  Wajib ditindaklanjuti oleh KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota  Diselesaikan • Jangka Waktu Pemeriksaan dan Pemutusan Pelanggaran Administrasi oleh KPU (Provinsi, Kabupaten, Kota)  maksimal 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi diterima • Jika tidak ditindaklanjuti  Sanksi Peringatan lisan/tertulis oleh Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota
  • 8. Penyelesaian Sengketa • Sengketa Pemilihan: Sengketa antarpeserta Pemilihan Sengketa antarpeserta Pemilihan dengan Penyelenggara Pemilihan • Lembaga Penyelesai Sengketa  Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota • Waktu penyelesaian (memeriksa dan memutus)  maksimal 12 (dua belas) hari sejak laporan atau temuan diterima • Proses: Menerima Sengketa  Mengkaji  Mempertemukan  Musyawarah dan Mufakat  Kesepakatan (Keputusan bersifat final dan mengikat )
  • 9. Tindak Pidana Pemilihan • Tindak Pidana baik yang berupa pelanggaran maupun kejahatan terhadap ketentuan Pemilihan • Penyidik Polisi  hasil dan berkas perkara  Penuntut Umum (maksimal 14 (empat belas) hari sejak laporan diterima) • Penuntut Umum (PU) mempunyai waktu maksimal 3 (tiga) hari jika ingin mengembalikan berkas perkara ke Penyidik Polisi  Penyidik Polisi maksimal 3 (tiga) hari  Penuntut Umum
  • 10. Tindak Pidana Pemilihan • Hukum Acara Peradilan di PN  KUHAP, kecuali ditentukan lain oleh Perppu • Majelis Hakim merupakan Majelis Khusus untuk perkara tindak pidana Pemilihan • Waktu perkara diterima sampai diputus  maksimal 7 (tujuh) hari setelah pelimpahan berkas perkara • Waktu mengajukan banding  maks. 3 (tiga) hari setelah pembacaan putusan • Pelimpahan berkas banding oleh PN ke PT maks. 3 (tiga) hari setelah permohonan banding diterima • PT memeriksa dan memutus  Maks. 7 (tujuh) hari setelah permohonan banding diterima • Putusan banding oleh PT bersifat final dan mengikat (tidak ada upaya hukum lain)
  • 11. Tindak Pidana Pemilihan • Putusan Pengadilan maks. 3 (tiga) hari setelah dibacakan harus sudah disampaikan ke PU  Jaksa setelah menerima Maks. 3 (tiga) hari harus melaksanakan isi putusan • Putusan  Mempengaruhi perolehan suara  maks. 5 hari sebelum KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) menetapkan hasil Pemilihan harus sudah selesai  Wajib ditindaklanjuti oleh KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) • Salinan Putusan harus diterima KPU (Provinsi/Kabupate/Kota) pada hari yang sama dengan saat dibacakannya Putusan
  • 12. Sengketa Tata Usaha Negara • Sengketa TUN akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota • Dilakukan setelah seluruh upaya administrative di Bawaslu Pronisi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah dilakukan • Gugatan maks. 3 (tiga) hari setelah Keputusan Bawaslu/Panwas dikeluarkan  jika tidak, gugatan tidak dapat diterima dan tidak dapat dilakukan upaya hukum lagi • Gugatan Lengkap  PTTUNmaks. 21 (dua puluh satu hari) harus diperiksa dan diputus  Upaya hukum hanya berupa Kasasi ke MA  maks. 30 hari diputus  Final dan mengikat  maks. 7 (tujuh) hari KPU harus melaksanakan isi Putusan (PTTUN atau MA) • Majelis Hakim di PTTUN maupun MA adalah Mejelis Khusus TUN
  • 13. Perselisihan Hasil Pemilihan • Perselisihan antara KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) dengan Peserta Pemilihan  Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan • Penetapan  Signifikan mempengaruhi: masuk ke putaran berikutnya maupun penetapan calon terpilih • Permohonan Pembatalan Penetapan  Pengadilan Tinggi (ditunjuk MA) • Waktu 3 x 24 jam sejak pengumuman penetapan • Pengajuan dilengkapi alat bukti dan Surat Keputusan Penetapan • Batas perbaikan jika Permohonan tidak lengkap  3 x 24 jam • Putusan dibuat maks. 14 (empat belas) hari sejak permohonan diterima
  • 14. Perselisihan Hasil Pemilihan • Permohonan Keberatan Putusan PT ke MA  maks. 3 (tiga) hari sejak putusan dibacakan • MA  Maks. 14 (empat belas) hari memutus sejak permohonan keberatan diterima • Putusan MA bersifat final dan mengikat • KPU (Provinsi/Kabupaten/Kota) wajib menindaklanjuti putusan PT atau MA