SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Eksistensi Parpol dan Perubahan Sistem
Pemilu Legislatif
Dr. Wahyudi Kumorotomo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
www.kumoro.staff.ugm.ac.id
Bintek Penyegaran
DPRD Nganjuk
Hotel Sahid Jogja, 23 Des 2011
Mengapa Pemilu (elections) diperlukan?
1. Menguatkan legitimasi pranata politik
(eksekutif, legislatif, judikatif)
2. Menjamin stabilitas peralihan
kepemimpinan
3. Memilih kader penguasa yang terbaik
4. Menegakkan demokrasi.
Parameter Kualitas Pemilu
1. Demokratis (persaingan sehat, jujur, adil, aman)
2. Terciptanya infrastruktur politik (DPR, presiden) yg
kuat dan berkualitas
3. Derajat keterwakilan yg optimal; mengurangi
kemungkinan over-representation di daerah tertentu
dan under-representation di daerah lainnya
4. Menyeluruh & tuntas; peraturan yg jelas, tanpa
intervensi pemerintah atau pihak tertentu
5. Praktis, tidak rumit dan mudah dilaksanakan.
Agenda Reformasi Politik
• UU No.2/2008 ttg Parpol  sudah diubah dg UU No.2/2011
• UU No.22/2007 ttg Penyelenggara Pemilu  sudah diubah
dg UU No.15/2011
• UU No.42/2008 ttg Pilpres
• UU No.27/2009 ttg Susduk MPR, DPR, DPD, DPRD
• UU No.10/2008 ttg Pemilu Legislatif; RUU perubahan
sampai tingkat pembahasan di Panja.
Catatan: Apakah persiapan Pemilu 2014 sudah sesuai
kehendak publik dan berjalan sesuai jadwal?
Syarat Parpol (ps.2 UU No.2/2011)
• Didirikan oleh paling sedikit 30 (tiga puluh) WNI
berusia 21 th atau sdh menikah; Pendaftar: 50 orang,
anggota tdk merangkap Parpol lain.
• Menyertakan 30% anggota perempuan
• AD & ART
• Sistem kepengurusan sesuai UU; didaftar di
Kemkuham.
UU No.15/2011 ttg
Penyelenggara Pemilu
• Penyelenggara Pemilu adalah KPU dan Bawaslu
sebagai satu kesatuan fungsi.
• Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih: anggota
DPR, DPD, DPRD, Pres & Wapres, Gub, Bup/Wako
secara demokratis.
• Lembaga penyelenggara dibentuk secara bertingkat
sesuai fungsi kewilayahan: KPU, KPU Prov, KPU
Kab/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPSLN.
• Pemilu & Pemilukada diharapkan berjalan dengan
lancar dan kelemahan yg ada terus diperbaiki.
Sistem Pemilu
1. Proporsional (proportional representation);
Kursi yg dimenangkan parpol berbanding seimbang dg
proporsi suara yg diperolehnya.
Mis: Partai A=48,5%, B=29%,C=14%,D=7,5%, E=1%  Quota:
100%/5 kursi = 20%; Jatah kursi ke-4 diberikan ke partai C krn
terbesar sisa suaranya (14%).
Variasi sistem: closed system & open system.
2. Distrik (plurality system);
Wilayah pemilihan dibagi ke dalam bbrp distrik pemilihan.
Rumus pengalokasian kursi: absolut majority; 50%+1 (Inggris)
dan simple majority (Amerika).
Keunggulan/Kelemahan Sistem Pemilu
Proporsional Distrik
1. Peran partai Kuat sekali Sangat lemah
2. Distorsi Rendah Tinggi
3. Kedekatan calon
dg pemilih
Rendah Tinggi
4. Akuntabilitas Rendah Tinggi
5. Politik uang Rendah Tinggi
6. Kualitas legislatif Sama dg Distrik Sama dg
Proporsional
Pasal Krusial
RUU Sistem Pemilu
• Ps. 202: Parliamentary threshold:
Fraksi Pendirian PT
Golkar 5%
PDIP 5%
PD 4%
PKS 3-4%
PAN 2,5%
PPP 2,5%
KB 2,5%
Gerindra 2,5%
Hanura 2,5%
Perhitungan Sisa Suara (ps.205)
• Alternatif I: perolehan kursi dg prinsip habis di
Dapil  ditetapkan dg angka BPP (Bilangan
Pembagi Pemilih) di DPR
• Alternatif II: Sisa suara ditarik ke Provinsi 
perolahan kursi tahap kedua ditentukan dg
cara seluruh sisa suara Parpol dikumpulkan di
provinsi untuk menentukan BPP yg baru.
Konversi Suara Menjadi Kursi
(ps.205-207)
• Metode kuota (varian Largest Remainder) 
sama seperti Sistem Pemilu 2004
• Metode Divisor (bilangan pembagi tetap) dg
varian D’Hondt  Usulan FPG
• Metode Divisor varian Sainte
Lague/Webster/Jeferson  usulan FPKS
• Penarikan sisa suara ke tingkat nasional 
usulan FPDIP.
Sistem Campuran
dlm Pemilu 2014?
• Proporsional Tertutup: Usulan Partai Demokrat.
(peran Parpol lebih menonjol); Anas Urbaningrum:
terbuka krn mendorong Caleg utk bekerja keras.
• Proporsional Terbuka: Usulan Partai Keadilan
Sejahtera. (peran Caleg lebih menonjol, cocok utk
partai kader); Usulan Al Muzammil Yusuf:
tertutup, tetapi diawali Pemilu internal Parpol.
• Campuran (Gabungan sistem terbuka 70% dan
tertutup 30%): Usulan Aburizal Bakrie  Bgm
realisasinya?
Beberapa Catatan
1. Kemandirian Parpol adalah prasyarat bagi sistem kepartaian
modern dan profesional
2. Dalam setiap sistem Pemilu selalu terdapat keunggulan dan
sekaligus kelemahan. Yang diperlukan adalah antisipasi thd setiap
kelemahan.
3. Politik uang adalah masalah penting yg harus diberantas  Bgm
menciptakan komitmen bersama?
4. Pendidikan politik adl tanggungjawab semua Parpol dan semua
unsur masyarakat.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Sistem Pemilu dan Perubahan UU Politik

Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluAhsanul Minan
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptANZAKKI
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMariyudi Sofyan
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxDeaArsyad
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"threeandra MLC
 
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)Akhy Sham
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellingtonpemilunz
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihAhmad Solihin
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiElection Commision
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfMrFirmansyah1
 

Similar to Sistem Pemilu dan Perubahan UU Politik (20)

Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Tinjauan kritis
Tinjauan kritisTinjauan kritis
Tinjauan kritis
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptxRevisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK 55-2019.pptx
 
SISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptxSISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptx
 
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung"
 
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
 
Hukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.pptHukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.ppt
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
 

Recently uploaded

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (12)

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

Sistem Pemilu dan Perubahan UU Politik

  • 1. Eksistensi Parpol dan Perubahan Sistem Pemilu Legislatif Dr. Wahyudi Kumorotomo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada www.kumoro.staff.ugm.ac.id Bintek Penyegaran DPRD Nganjuk Hotel Sahid Jogja, 23 Des 2011
  • 2. Mengapa Pemilu (elections) diperlukan? 1. Menguatkan legitimasi pranata politik (eksekutif, legislatif, judikatif) 2. Menjamin stabilitas peralihan kepemimpinan 3. Memilih kader penguasa yang terbaik 4. Menegakkan demokrasi.
  • 3. Parameter Kualitas Pemilu 1. Demokratis (persaingan sehat, jujur, adil, aman) 2. Terciptanya infrastruktur politik (DPR, presiden) yg kuat dan berkualitas 3. Derajat keterwakilan yg optimal; mengurangi kemungkinan over-representation di daerah tertentu dan under-representation di daerah lainnya 4. Menyeluruh & tuntas; peraturan yg jelas, tanpa intervensi pemerintah atau pihak tertentu 5. Praktis, tidak rumit dan mudah dilaksanakan.
  • 4. Agenda Reformasi Politik • UU No.2/2008 ttg Parpol  sudah diubah dg UU No.2/2011 • UU No.22/2007 ttg Penyelenggara Pemilu  sudah diubah dg UU No.15/2011 • UU No.42/2008 ttg Pilpres • UU No.27/2009 ttg Susduk MPR, DPR, DPD, DPRD • UU No.10/2008 ttg Pemilu Legislatif; RUU perubahan sampai tingkat pembahasan di Panja. Catatan: Apakah persiapan Pemilu 2014 sudah sesuai kehendak publik dan berjalan sesuai jadwal?
  • 5. Syarat Parpol (ps.2 UU No.2/2011) • Didirikan oleh paling sedikit 30 (tiga puluh) WNI berusia 21 th atau sdh menikah; Pendaftar: 50 orang, anggota tdk merangkap Parpol lain. • Menyertakan 30% anggota perempuan • AD & ART • Sistem kepengurusan sesuai UU; didaftar di Kemkuham.
  • 6. UU No.15/2011 ttg Penyelenggara Pemilu • Penyelenggara Pemilu adalah KPU dan Bawaslu sebagai satu kesatuan fungsi. • Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih: anggota DPR, DPD, DPRD, Pres & Wapres, Gub, Bup/Wako secara demokratis. • Lembaga penyelenggara dibentuk secara bertingkat sesuai fungsi kewilayahan: KPU, KPU Prov, KPU Kab/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPSLN. • Pemilu & Pemilukada diharapkan berjalan dengan lancar dan kelemahan yg ada terus diperbaiki.
  • 7. Sistem Pemilu 1. Proporsional (proportional representation); Kursi yg dimenangkan parpol berbanding seimbang dg proporsi suara yg diperolehnya. Mis: Partai A=48,5%, B=29%,C=14%,D=7,5%, E=1%  Quota: 100%/5 kursi = 20%; Jatah kursi ke-4 diberikan ke partai C krn terbesar sisa suaranya (14%). Variasi sistem: closed system & open system. 2. Distrik (plurality system); Wilayah pemilihan dibagi ke dalam bbrp distrik pemilihan. Rumus pengalokasian kursi: absolut majority; 50%+1 (Inggris) dan simple majority (Amerika).
  • 8. Keunggulan/Kelemahan Sistem Pemilu Proporsional Distrik 1. Peran partai Kuat sekali Sangat lemah 2. Distorsi Rendah Tinggi 3. Kedekatan calon dg pemilih Rendah Tinggi 4. Akuntabilitas Rendah Tinggi 5. Politik uang Rendah Tinggi 6. Kualitas legislatif Sama dg Distrik Sama dg Proporsional
  • 9. Pasal Krusial RUU Sistem Pemilu • Ps. 202: Parliamentary threshold: Fraksi Pendirian PT Golkar 5% PDIP 5% PD 4% PKS 3-4% PAN 2,5% PPP 2,5% KB 2,5% Gerindra 2,5% Hanura 2,5%
  • 10. Perhitungan Sisa Suara (ps.205) • Alternatif I: perolehan kursi dg prinsip habis di Dapil  ditetapkan dg angka BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) di DPR • Alternatif II: Sisa suara ditarik ke Provinsi  perolahan kursi tahap kedua ditentukan dg cara seluruh sisa suara Parpol dikumpulkan di provinsi untuk menentukan BPP yg baru.
  • 11. Konversi Suara Menjadi Kursi (ps.205-207) • Metode kuota (varian Largest Remainder)  sama seperti Sistem Pemilu 2004 • Metode Divisor (bilangan pembagi tetap) dg varian D’Hondt  Usulan FPG • Metode Divisor varian Sainte Lague/Webster/Jeferson  usulan FPKS • Penarikan sisa suara ke tingkat nasional  usulan FPDIP.
  • 12. Sistem Campuran dlm Pemilu 2014? • Proporsional Tertutup: Usulan Partai Demokrat. (peran Parpol lebih menonjol); Anas Urbaningrum: terbuka krn mendorong Caleg utk bekerja keras. • Proporsional Terbuka: Usulan Partai Keadilan Sejahtera. (peran Caleg lebih menonjol, cocok utk partai kader); Usulan Al Muzammil Yusuf: tertutup, tetapi diawali Pemilu internal Parpol. • Campuran (Gabungan sistem terbuka 70% dan tertutup 30%): Usulan Aburizal Bakrie  Bgm realisasinya?
  • 13. Beberapa Catatan 1. Kemandirian Parpol adalah prasyarat bagi sistem kepartaian modern dan profesional 2. Dalam setiap sistem Pemilu selalu terdapat keunggulan dan sekaligus kelemahan. Yang diperlukan adalah antisipasi thd setiap kelemahan. 3. Politik uang adalah masalah penting yg harus diberantas  Bgm menciptakan komitmen bersama? 4. Pendidikan politik adl tanggungjawab semua Parpol dan semua unsur masyarakat. TERIMA KASIH