SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKAN ALTERNATIF
Anita Tri Wahyuni
Faiz Azhar
Halah Syamila
Nur Aliyah
Restu Triana Putri
Rizky Fitriani
Pendidikan
dalam Arti
Luas
Pendidikan yang mencakup seluruh proses
hidup dan segenap bentuk interaksi
individu dengan lingkungannya, baik
secara formal, non formal maupun
informal, sampai dengan suatu taraf
kedewasaan tertentu.
Alternatif
Dalam KBBI, alternatif bisa dikatakan
usaha atau proses pengubahan sikap dan
tata laku yang menjadikan keharusan bagi
seorang atau sekelompok dalam
mendewasakan manusia melalui pengajaran
untuk pelatihan.
Pengertian dari Pendidikan dan
Alternatif
PENGERTIAN DARI
PENDIDIKAN ALTERNATIF
Pendidikan alternatif merupakan istilah generic yang
meliputi sejumlah besar program atau cara pemberdayaan peserta
didik yang dilakukan berbeda dengan cara tradisional.
Pendidikan alternatif tidak diartikan sebagai pengganti sekolah
formal, melainkan mencari materi dan metode baru sampai
kurikulum baru.
MACAM -MACAM PE NDIDIKAN
ALTE RNATIF YANG ADA DI INDONE SIA
Menurut Jery Mintz pendidikan alternatif dapat dikategorikan
dalam bentuk perorganisasian, yaitu :
1. Sekolah publik
pilihan (public choice)
2. Sekolah/lembaga
pendidikan public untuk
siswa bermasalah
(student at risk)
3. Sekolah/lembaga
pendidikan
swasta/independent
4. Pendidikan dirumah
(home-based schooling)
1. SEKOLA H PUBLIK PILIHA N
Sekolah publik pilihan adalah lembaga pendidikan
dengan biaya negara atau dalam pengertian sehari-hari
disebut sekolah negeri, yang menyelenggarakan program
belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan program
konvesional, namun mengikuti sejumlah aturan baku yang
ditentukan.
DA M PA K P O S I T I F DA N N E G AT I F S E KO L A H
P U B L I K P I L I H A N
Dampak positif sekolah
publik pilihan:
1. Siswa dapat mengikuti
pendidikan dengan biaya
yang lebih murah.
2. Tidak perlu mengunjungi
sekolah.
3. Siswa yang memiliki
hambatan fisik, sosial
ekonomi dan geografi dapat
sekolah.
Dampak negatif sekolah
publik pilihan:
1. Terikat oleh aturan baku
yang telah ditentukan.
2. Keluaran juga masih
terikat aturan baku tertentu.
3. Siswa tidak bisa
menuntut terlalu banyak.
2 . S E K O L A H A TA U L E M B A G A P E N D I D I K A N
P U B L I K U N T U K S I S W A B E R M A S A L A H
Sekolah atau lembaga pendidikan publik untuk siswa
bermasalah juga mempunyai banyak bentuk. Pengertian siswa
“bermasalah” meliputi mereka yang:
1. Tinggal kelas karena lambat belajar.
2. Nakal atau mengganggu lingkungan (termasuk mereka dalam
lembaga permasyarakatan anak).
3. Pasangan suami-istri yang masih berusia sekolah, terutama ibu-ibu
belia yang tidak mungkin mengikuti sekolah regular karena harus
mengurus anaknya.
4. Korban penyalahgunaan obat terlarang atau minuman keras.
5. Korban trauma dalam keluarga karena perceraian orang tua,
kekerasan, atau gelandangan.
D A M PA K P O S I T I F D A N N E G A T I F S E K O L A H A TA U
L E M B A G A P E N D I D I K A N P U B L I K U N T U K S I S W A
B E R M A S A L A H
Dampak positif sekolah atau
lembaga pendidikan publik
untuk siswa bermasalah:
1. Siswa yang memiliki masalah
dan tidak mungkin masuk
sekolah regular dapat sekolah
ditempat ini.
2. Program pendidikannya
bersifat fungsional untuk hidup
di lingkungan dalam
masyarakat.
3. Tidak terikat oleh aturan
baku pemerintah.
Dampak negatif sekolah
atau lembaga pendidikan
publik untuk siswa
bermasalah:
1. Siswa tidak dapat
memiliki pengetahuan
seluas sekolah regular
karena yang diajarkan hanya
hal yang fungsional.
2. Kurang bisa bersaing
dalam pemerolehan
pekerjaan karena kurangnya
ilmu pengetahuan.
3. SEKOLA H /LEMBA GA PENDIDIKA N
SWA STA /INDEPENDENT
Sekolah swasta didirikan oleh perseorangan, yayasan atau
perusahaan dengan anggaran dana sendiri. Biaya
operasional sekolah didapat dari biaya pendidikan yang
dibebankan kepada anak didik.
3 . D A M PA K P O S I T I F D A N N E G A T I F
S E K O L A H / L E M B A G A P E N D I D I K A N
S W A S TA / I N D E P E N D E N T
Dampak Positif
1. Peserta didik mendapatkan
pehatian dan perlakuan guru yang
lebih intensif di kelas. Di sekolah
swasta perhatian terhadap
perkembangan dan kemajuan prestasi
peserta didik lebih menonjol.
2. Terciptanya pola pengajaran serta
program, dan kurikulum yang tidak
statis. Sekolah swasta biasanya
memakai pola pengajaran secara
dinamis.
3. Menciptakan cara belajar peserta
didik yang aktif.
4. Sarana dan prasarana serta fasilitas
yang lebih memadai bagi peserta
didik.
Dampak Negatif
1. Menimbulkan persepsi
masyarakat yang negatif.
2. Adanya gengsi orangtua.
3. Membutuhkan atau memakan
banyak biaya untuk operasional
sekolah.
4 . P E N D I D I K A N D I R U M A H ( H O M E
S C H O O L I N G )
Home Schooling memiliki arti bersekolah di area
rumah. Dengan home schooling ini dapat dilakukan di
rumah sehingga peserta didik lebih leluasa melakukan
aktivitasnya tanpa harus mempersoalkan waktu, tidak harus
sibuk mandi pagi, sarapan, maupun memakai pakaian
seragam setiap harinya, karena guru yang akan mendatangi
rumah peserta didik.
DA M PA K P O S I T I F DA N N E G A T I F P E N D I D I K A N
D I R U M A H ( H O M E S C H O O L I N G )
Dampak Positif
1. Kebebasan dalam belajar. Artinya
anak tidak merasa tertekan dengan
tuntutan sistem pembelajaran di
sekolah formal.
2. Kebebasan emosional.
3. Hubungan keluarga semakin dekat.
Home Schooling berperan penting
dalam meningkatkan hubungan
antar sesama anggota keluarga.
4. Terlepas dari beban fisik.
5. Memiliki waktu istirahat yang cukup.
6. Meminimalisir pengaruh lingkungan
luar terhadap diri peserta didik.
7. Mengakomodasi potensi kecerdasan
peserta didik secara maksimal.
Dampak Negatif
1. Peserta didik menjadi kurang
pergaulan (kuper).
2. Seluruh rutinitas dilaksanakan di
rumah.
3. Tidak ada kompetisi atau persaingan.
4. Lingkup interaksi dengan teman
sebaya dari berbagai status sosial
terbatas.
5. Bagi orangtua tunggal yang anaknya
menjalani Home Schooling, mungkin
agak sulit untuk mengatur waktu.
6. Bersama anak selama 24 jam dalam
seminggu.
7. Biaya pendidikan yang mahal. Bagi
orangtua yang baru saja membina
karier, finansial adalah salah satu
masalah yang dihadapi.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
Juwita Yulianto
 
Multidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikMultidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikasriss
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
viviokta3
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
putrisagut
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
Riski Eka
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Hamdan Husein Batubara
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
dhawialya30
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
Ade Irma Suryani
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Contoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smuContoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smu
Abdillah Bertal'Cliquers
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
Heri Cahyono
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Fox Broadcasting
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
indri yetti
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
Olivia Tifani
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
HILDEGARDIS NAI ULU
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Vina Serevina
 
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksualWinarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Whien Winarti
 

What's hot (20)

Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
Multidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didikMultidimensi perkembangan peserta didik
Multidimensi perkembangan peserta didik
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
Contoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smuContoh proposal biologi smu
Contoh proposal biologi smu
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksualWinarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
 

Similar to Pendidikan Alternatif

Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fix
olgaaaa23
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Ade Muslimat
 
Zahroh PPT
Zahroh PPTZahroh PPT
Zahroh PPT
zahrohwulandari
 
Homeschooling
HomeschoolingHomeschooling
Homeschooling
Aditya Padma
 
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
Herfen Suryati
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Ade Rifai Kolot
 
Pengantar pendidikan unhalu
Pengantar pendidikan unhaluPengantar pendidikan unhalu
Pengantar pendidikan unhalu
FKIP UHO
 
kasih sayang
kasih sayangkasih sayang
kasih sayang
hanifahawang
 
Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
Khoiruddin Ahmuatd
 
Orps & urps (edi)
Orps & urps (edi)Orps & urps (edi)
Orps & urps (edi)
Galih Hadirifan Putro
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Septian Muna Barakati
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadiWarnet Raha
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak HomeschoolingPerkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Muhamad Yogi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Septian Muna Barakati
 
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
burhan to
 
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak KekerasanBudaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Bapake Icha Kukuh Andin
 

Similar to Pendidikan Alternatif (20)

Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fix
 
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade MuslimatJurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
Jurnal Homeschooling hj. Ade Muslimat
 
Zahroh PPT
Zahroh PPTZahroh PPT
Zahroh PPT
 
Homeschooling
HomeschoolingHomeschooling
Homeschooling
 
Abahhhh
AbahhhhAbahhhh
Abahhhh
 
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
MENGURANGI FREKUENSI BULLYING ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEMANFAATKAN JAM...
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
 
Pengantar pendidikan unhalu
Pengantar pendidikan unhaluPengantar pendidikan unhalu
Pengantar pendidikan unhalu
 
kasih sayang
kasih sayangkasih sayang
kasih sayang
 
Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
 
Orps & urps (edi)
Orps & urps (edi)Orps & urps (edi)
Orps & urps (edi)
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak HomeschoolingPerkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
Budaya sekolah dan pencegahan tindak kekerasan
 
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak KekerasanBudaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
 

More from Siti Hardiyanti

Senam Indonesia Jaya
Senam Indonesia JayaSenam Indonesia Jaya
Senam Indonesia Jaya
Siti Hardiyanti
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Siti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Siti Hardiyanti
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
Siti Hardiyanti
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
Siti Hardiyanti
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Siti Hardiyanti
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
Siti Hardiyanti
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
Siti Hardiyanti
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
Siti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Siti Hardiyanti
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Siti Hardiyanti
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
Siti Hardiyanti
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Siti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
Siti Hardiyanti
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
Siti Hardiyanti
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Siti Hardiyanti
 
Logika
LogikaLogika
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
Siti Hardiyanti
 

More from Siti Hardiyanti (20)

Senam Indonesia Jaya
Senam Indonesia JayaSenam Indonesia Jaya
Senam Indonesia Jaya
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Mughits Rifai
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
JawaluddinJawaluddin
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 

Pendidikan Alternatif

  • 1. PENDIDIKAN ALTERNATIF Anita Tri Wahyuni Faiz Azhar Halah Syamila Nur Aliyah Restu Triana Putri Rizky Fitriani
  • 2. Pendidikan dalam Arti Luas Pendidikan yang mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal maupun informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Alternatif Dalam KBBI, alternatif bisa dikatakan usaha atau proses pengubahan sikap dan tata laku yang menjadikan keharusan bagi seorang atau sekelompok dalam mendewasakan manusia melalui pengajaran untuk pelatihan. Pengertian dari Pendidikan dan Alternatif
  • 3. PENGERTIAN DARI PENDIDIKAN ALTERNATIF Pendidikan alternatif merupakan istilah generic yang meliputi sejumlah besar program atau cara pemberdayaan peserta didik yang dilakukan berbeda dengan cara tradisional. Pendidikan alternatif tidak diartikan sebagai pengganti sekolah formal, melainkan mencari materi dan metode baru sampai kurikulum baru.
  • 4. MACAM -MACAM PE NDIDIKAN ALTE RNATIF YANG ADA DI INDONE SIA Menurut Jery Mintz pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam bentuk perorganisasian, yaitu : 1. Sekolah publik pilihan (public choice) 2. Sekolah/lembaga pendidikan public untuk siswa bermasalah (student at risk) 3. Sekolah/lembaga pendidikan swasta/independent 4. Pendidikan dirumah (home-based schooling)
  • 5. 1. SEKOLA H PUBLIK PILIHA N Sekolah publik pilihan adalah lembaga pendidikan dengan biaya negara atau dalam pengertian sehari-hari disebut sekolah negeri, yang menyelenggarakan program belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan program konvesional, namun mengikuti sejumlah aturan baku yang ditentukan.
  • 6. DA M PA K P O S I T I F DA N N E G AT I F S E KO L A H P U B L I K P I L I H A N Dampak positif sekolah publik pilihan: 1. Siswa dapat mengikuti pendidikan dengan biaya yang lebih murah. 2. Tidak perlu mengunjungi sekolah. 3. Siswa yang memiliki hambatan fisik, sosial ekonomi dan geografi dapat sekolah. Dampak negatif sekolah publik pilihan: 1. Terikat oleh aturan baku yang telah ditentukan. 2. Keluaran juga masih terikat aturan baku tertentu. 3. Siswa tidak bisa menuntut terlalu banyak.
  • 7. 2 . S E K O L A H A TA U L E M B A G A P E N D I D I K A N P U B L I K U N T U K S I S W A B E R M A S A L A H Sekolah atau lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah juga mempunyai banyak bentuk. Pengertian siswa “bermasalah” meliputi mereka yang: 1. Tinggal kelas karena lambat belajar. 2. Nakal atau mengganggu lingkungan (termasuk mereka dalam lembaga permasyarakatan anak). 3. Pasangan suami-istri yang masih berusia sekolah, terutama ibu-ibu belia yang tidak mungkin mengikuti sekolah regular karena harus mengurus anaknya. 4. Korban penyalahgunaan obat terlarang atau minuman keras. 5. Korban trauma dalam keluarga karena perceraian orang tua, kekerasan, atau gelandangan.
  • 8. D A M PA K P O S I T I F D A N N E G A T I F S E K O L A H A TA U L E M B A G A P E N D I D I K A N P U B L I K U N T U K S I S W A B E R M A S A L A H Dampak positif sekolah atau lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah: 1. Siswa yang memiliki masalah dan tidak mungkin masuk sekolah regular dapat sekolah ditempat ini. 2. Program pendidikannya bersifat fungsional untuk hidup di lingkungan dalam masyarakat. 3. Tidak terikat oleh aturan baku pemerintah. Dampak negatif sekolah atau lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah: 1. Siswa tidak dapat memiliki pengetahuan seluas sekolah regular karena yang diajarkan hanya hal yang fungsional. 2. Kurang bisa bersaing dalam pemerolehan pekerjaan karena kurangnya ilmu pengetahuan.
  • 9. 3. SEKOLA H /LEMBA GA PENDIDIKA N SWA STA /INDEPENDENT Sekolah swasta didirikan oleh perseorangan, yayasan atau perusahaan dengan anggaran dana sendiri. Biaya operasional sekolah didapat dari biaya pendidikan yang dibebankan kepada anak didik.
  • 10. 3 . D A M PA K P O S I T I F D A N N E G A T I F S E K O L A H / L E M B A G A P E N D I D I K A N S W A S TA / I N D E P E N D E N T Dampak Positif 1. Peserta didik mendapatkan pehatian dan perlakuan guru yang lebih intensif di kelas. Di sekolah swasta perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan prestasi peserta didik lebih menonjol. 2. Terciptanya pola pengajaran serta program, dan kurikulum yang tidak statis. Sekolah swasta biasanya memakai pola pengajaran secara dinamis. 3. Menciptakan cara belajar peserta didik yang aktif. 4. Sarana dan prasarana serta fasilitas yang lebih memadai bagi peserta didik. Dampak Negatif 1. Menimbulkan persepsi masyarakat yang negatif. 2. Adanya gengsi orangtua. 3. Membutuhkan atau memakan banyak biaya untuk operasional sekolah.
  • 11. 4 . P E N D I D I K A N D I R U M A H ( H O M E S C H O O L I N G ) Home Schooling memiliki arti bersekolah di area rumah. Dengan home schooling ini dapat dilakukan di rumah sehingga peserta didik lebih leluasa melakukan aktivitasnya tanpa harus mempersoalkan waktu, tidak harus sibuk mandi pagi, sarapan, maupun memakai pakaian seragam setiap harinya, karena guru yang akan mendatangi rumah peserta didik.
  • 12. DA M PA K P O S I T I F DA N N E G A T I F P E N D I D I K A N D I R U M A H ( H O M E S C H O O L I N G ) Dampak Positif 1. Kebebasan dalam belajar. Artinya anak tidak merasa tertekan dengan tuntutan sistem pembelajaran di sekolah formal. 2. Kebebasan emosional. 3. Hubungan keluarga semakin dekat. Home Schooling berperan penting dalam meningkatkan hubungan antar sesama anggota keluarga. 4. Terlepas dari beban fisik. 5. Memiliki waktu istirahat yang cukup. 6. Meminimalisir pengaruh lingkungan luar terhadap diri peserta didik. 7. Mengakomodasi potensi kecerdasan peserta didik secara maksimal. Dampak Negatif 1. Peserta didik menjadi kurang pergaulan (kuper). 2. Seluruh rutinitas dilaksanakan di rumah. 3. Tidak ada kompetisi atau persaingan. 4. Lingkup interaksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial terbatas. 5. Bagi orangtua tunggal yang anaknya menjalani Home Schooling, mungkin agak sulit untuk mengatur waktu. 6. Bersama anak selama 24 jam dalam seminggu. 7. Biaya pendidikan yang mahal. Bagi orangtua yang baru saja membina karier, finansial adalah salah satu masalah yang dihadapi.