SlideShare a Scribd company logo
LOGIKA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Anggota kelompok:
1. Amalia Elfiana
2. Latu Marta Caraka
3. Nurul Aini Intan
4. Siska Putri Aulia
5. Shinta Risani
6. Siti Hardiyanti
12/29/17
12/29/17
Pengertian / Konsep / Term
Komponen pertama logika disebut ‘pengertian’
dan juga disebut dengan nama lain ‘konsep’ atau ‘term’.
Pengertian adalah buah pikiran yang bersifat
umum tentang obyek atau himpunan obyek yang
biasanya dibedakan dari penglihatan dan perasaan.
Kata Konsep berasal dari kata ‘concipere; yang berarti
‘menangkap’ maksudnya adalah menangkap hakekat
obyek yang dimengerti dengan akal budinya, sehingga
kata ‘Konsep ‘berarti ‘hasil tangkapan akal budi
terhadap hakekat obyek yang dimengerti’.
Term ialah gagasan atau sejumlah gagasan
yang terdiri dari Term Subjektif, Term Predikat dan
Term Antara.
A. Pembagian Pengertian
Pengertian banyak sekali macamnya bergantung dari makna kita melihat
atau memandangnya.
1. Dilihat dari segi isi materinya
a) Pengertian kolektif yang dilawankan dengan Pengertian
Distributif
b) Pengertian Konkrit yang dilawankan dengan Pengertian Abstrak
c) Pengertian yang dilawankan dengan Pengertian Menyindir
2. Dilihat dari segi luas atau lingkaran atau cakupannya
a) Pengertian Singular
b) Pengertian Partikular
c) Pengertian Universal
3. Dilihat dari segi kesempurnaan
a) Pengertian lengkap yang dilawankan dengan pengertian tidak legkap
b) Pengertian Terang yang dilawankan dengan Pengertian Tidak Terang
12/29/17
B. Penggolongan Pengertian
Jika mengacu kepada Aristoteles, pengertian digolongkan
menjadi dua golongan besar, yaitu ‘substansi’ dan ‘aksidensi’.
Substansi adalah pengertian yang menunjuk hal yang
adanya pada dirinya sendiri, tidak tergantung pada yang lain diluar
dirinya.
Aksidensi adalah pengertian yang menunjuk hal yang tidak
ada pada dirinya sendiri melainkan melekat dan sangat bergantung
pada substansi.
Yang termasuk pengertian aksidensi ada 9, yaitu:
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Hubungan atau relasi
4. Aktivitas
5. Passivitas
6. Ruang (tempat)
7. Waktu
8. Posisi (status)
9. Situasi “(keadaan)
Definisi
a.Pengertian Definisi : Definisi sering diartikan sebagai batasan pengertian.
b.Macam - macam Definisi
Secara garis besar ada 2 macam definisi, yaitu Definisi Nomonal dan
Definisi Resal.
Dari dua kategori definisi tersebut menghasilkan banyak definisi lain,yakni:
1. Definisi persamaan ungkapan
2. Definisi peragaan
3. Definisi luas
4. Definisi uraian
5. Definisi lukisan
6. Definisi logis atau formal
Sumber lain menyebutkan macam- macam definisi sebagai berikut:
1. Definisi nominal.
2. Definisi denotatif
3. Definisi konotatif
4. Definisi operasional
5. Definisi kausal
• Definisi harus memenuhi persyaratan
Tanda Dan Simbol
Antara tanda dan symbol memang berbeda
sebagaimana dituturkan oleh Susanne K. Langer,
menurutnya, hubungan yang logis antara tanda dan
obyeknya adalah hubungan sangat sederhana. Menurut
Susanne K. Langer,selanjutnya mengerti suatu barang
suatu situasi tidaklah sama dengan memberikan reaksi
terhadapnya secara terang- terangan atau mengetahui
barang atau situsi itu ada di hadapanya.
Analogi
Yang dimaksud dengan analogi atau
persesuaian atau kejejalanan adalah
perbandingan antara dua hal atau lebih
yang memiliki segi persamaan dan segi
perbedaan.
Ada tiga macam analogi, yaitu:
a.Analogi pinjaman
b.Analogi metaforis
c.Analogi structural
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
Annisa Fitria SH MH M.kn
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
Anindya Kusumaningrum
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Vallen Hoven
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
Warnet Raha
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Siti Sahati
 
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataBadan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataZainal Abidin
 
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisPedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisHana Hafifah
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
Rizky Shinichi
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
Siti Hardiyanti
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumenPrinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
Kathleen Pontoh
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Hukum laut internasional
Hukum laut internasionalHukum laut internasional
Hukum laut internasional
puput riana
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIAde Ayu Saputri
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
indra wijaya
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata

What's hot (20)

Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI D...
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataBadan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
 
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisPedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktis
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumenPrinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
Prinsip prinsip tanggung jawab dalam hukum perlindungan konsumen
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Hukum laut internasional
Hukum laut internasionalHukum laut internasional
Hukum laut internasional
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Post Positivisme
Post PositivismePost Positivisme
Post Positivisme
 

Similar to Pengertian/Konsep/Term Logika

Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulvazulvamunayati
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiNur Agustinus
 
Ppt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsepPpt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsep
uminurkhasanah
 
Ppt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsepPpt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsepuminurkhasanah
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Lingga - Universitas Riau
 
Definisi & penalaran
Definisi & penalaranDefinisi & penalaran
Definisi & penalaran
AsrinY
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logika
Pet-pet
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docxMakalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
mochsofyani
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
 
Who am i
Who am iWho am i
Critical Thinking
Critical ThinkingCritical Thinking
Critical Thinking
Dewi Lestari
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Mahasiswa
 

Similar to Pengertian/Konsep/Term Logika (20)

Makalah definisi zulva
Makalah definisi   zulvaMakalah definisi   zulva
Makalah definisi zulva
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Presentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisiPresentasi 2.2. definisi
Presentasi 2.2. definisi
 
Ppt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsepPpt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsep
 
Ppt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsepPpt tbp belajar konsep
Ppt tbp belajar konsep
 
Logika5
Logika5Logika5
Logika5
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
Logika6
Logika6Logika6
Logika6
 
Definisi & penalaran
Definisi & penalaranDefinisi & penalaran
Definisi & penalaran
 
Modul 2.2. definisi
Modul 2.2. definisiModul 2.2. definisi
Modul 2.2. definisi
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logika
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasi
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docxMakalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
Makalah Kelompok 1 Konstruksi Dan Pengukuran BK.docx
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
Who am i
Who am iWho am i
Who am i
 
Critical Thinking
Critical ThinkingCritical Thinking
Critical Thinking
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
 

More from Siti Hardiyanti

Senam Indonesia Jaya
Senam Indonesia JayaSenam Indonesia Jaya
Senam Indonesia Jaya
Siti Hardiyanti
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Siti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Siti Hardiyanti
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
Siti Hardiyanti
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
Siti Hardiyanti
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Siti Hardiyanti
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
Siti Hardiyanti
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
Siti Hardiyanti
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
Siti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Siti Hardiyanti
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Siti Hardiyanti
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
Siti Hardiyanti
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Siti Hardiyanti
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
Siti Hardiyanti
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Siti Hardiyanti
 
Logika
LogikaLogika
Penalaran Induktif
Penalaran InduktifPenalaran Induktif
Penalaran Induktif
Siti Hardiyanti
 
Pendidikan Seumur Hidup
Pendidikan Seumur HidupPendidikan Seumur Hidup
Pendidikan Seumur Hidup
Siti Hardiyanti
 
Pendidikan Untuk Semua
Pendidikan Untuk SemuaPendidikan Untuk Semua
Pendidikan Untuk Semua
Siti Hardiyanti
 

More from Siti Hardiyanti (20)

Senam Indonesia Jaya
Senam Indonesia JayaSenam Indonesia Jaya
Senam Indonesia Jaya
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Penalaran Induktif
Penalaran InduktifPenalaran Induktif
Penalaran Induktif
 
Pendidikan Seumur Hidup
Pendidikan Seumur HidupPendidikan Seumur Hidup
Pendidikan Seumur Hidup
 
Pendidikan Untuk Semua
Pendidikan Untuk SemuaPendidikan Untuk Semua
Pendidikan Untuk Semua
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Pengertian/Konsep/Term Logika

  • 1. LOGIKA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
  • 2. Anggota kelompok: 1. Amalia Elfiana 2. Latu Marta Caraka 3. Nurul Aini Intan 4. Siska Putri Aulia 5. Shinta Risani 6. Siti Hardiyanti 12/29/17
  • 4. Pengertian / Konsep / Term Komponen pertama logika disebut ‘pengertian’ dan juga disebut dengan nama lain ‘konsep’ atau ‘term’. Pengertian adalah buah pikiran yang bersifat umum tentang obyek atau himpunan obyek yang biasanya dibedakan dari penglihatan dan perasaan. Kata Konsep berasal dari kata ‘concipere; yang berarti ‘menangkap’ maksudnya adalah menangkap hakekat obyek yang dimengerti dengan akal budinya, sehingga kata ‘Konsep ‘berarti ‘hasil tangkapan akal budi terhadap hakekat obyek yang dimengerti’. Term ialah gagasan atau sejumlah gagasan yang terdiri dari Term Subjektif, Term Predikat dan Term Antara.
  • 5. A. Pembagian Pengertian Pengertian banyak sekali macamnya bergantung dari makna kita melihat atau memandangnya. 1. Dilihat dari segi isi materinya a) Pengertian kolektif yang dilawankan dengan Pengertian Distributif b) Pengertian Konkrit yang dilawankan dengan Pengertian Abstrak c) Pengertian yang dilawankan dengan Pengertian Menyindir 2. Dilihat dari segi luas atau lingkaran atau cakupannya a) Pengertian Singular b) Pengertian Partikular c) Pengertian Universal 3. Dilihat dari segi kesempurnaan a) Pengertian lengkap yang dilawankan dengan pengertian tidak legkap b) Pengertian Terang yang dilawankan dengan Pengertian Tidak Terang
  • 6. 12/29/17 B. Penggolongan Pengertian Jika mengacu kepada Aristoteles, pengertian digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu ‘substansi’ dan ‘aksidensi’. Substansi adalah pengertian yang menunjuk hal yang adanya pada dirinya sendiri, tidak tergantung pada yang lain diluar dirinya. Aksidensi adalah pengertian yang menunjuk hal yang tidak ada pada dirinya sendiri melainkan melekat dan sangat bergantung pada substansi. Yang termasuk pengertian aksidensi ada 9, yaitu: 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Hubungan atau relasi 4. Aktivitas 5. Passivitas 6. Ruang (tempat) 7. Waktu 8. Posisi (status) 9. Situasi “(keadaan)
  • 7. Definisi a.Pengertian Definisi : Definisi sering diartikan sebagai batasan pengertian. b.Macam - macam Definisi Secara garis besar ada 2 macam definisi, yaitu Definisi Nomonal dan Definisi Resal. Dari dua kategori definisi tersebut menghasilkan banyak definisi lain,yakni: 1. Definisi persamaan ungkapan 2. Definisi peragaan 3. Definisi luas 4. Definisi uraian 5. Definisi lukisan 6. Definisi logis atau formal Sumber lain menyebutkan macam- macam definisi sebagai berikut: 1. Definisi nominal. 2. Definisi denotatif 3. Definisi konotatif 4. Definisi operasional 5. Definisi kausal • Definisi harus memenuhi persyaratan
  • 8. Tanda Dan Simbol Antara tanda dan symbol memang berbeda sebagaimana dituturkan oleh Susanne K. Langer, menurutnya, hubungan yang logis antara tanda dan obyeknya adalah hubungan sangat sederhana. Menurut Susanne K. Langer,selanjutnya mengerti suatu barang suatu situasi tidaklah sama dengan memberikan reaksi terhadapnya secara terang- terangan atau mengetahui barang atau situsi itu ada di hadapanya.
  • 9. Analogi Yang dimaksud dengan analogi atau persesuaian atau kejejalanan adalah perbandingan antara dua hal atau lebih yang memiliki segi persamaan dan segi perbedaan. Ada tiga macam analogi, yaitu: a.Analogi pinjaman b.Analogi metaforis c.Analogi structural