Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Â
Pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan itulah muncul berbagai pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan pendidikan atau yang disebut dengan aliran-aliran dalam pendidikan. Adanya aliran-aliran dalam pendidikan dan pemikiran-pemikiran pendidikan dimulai sejak awal hidup manusia karena setiap manusia selalu dihadapkan dengan generasi penerus (generasi muda). Pemikiran-pemikiran dalam pendidikan selalu berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan yang akan selalu menimbulkan pro dan kontra, bermula dari pro dan kontra inilah bermunculan suatu pemikiran-pemikiran yang baru. Pemikiran-pemikiran baru tersebut muncul karena pemikiran-pemikiran lama yang mengalami perkembangan dan pembaharuan dari masa ke masa. Hal ini disebabkan pemikiran dari generasi sebelumnya di jadikan bahan diskusi oleh generasi penerusnya.
Implemenatasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran PAI menjadikan pembelajaran PAI lebih bermakna dan curiousity siswa semakin tinggi ... coba deh !!!
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Â
Pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan itulah muncul berbagai pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan pendidikan atau yang disebut dengan aliran-aliran dalam pendidikan. Adanya aliran-aliran dalam pendidikan dan pemikiran-pemikiran pendidikan dimulai sejak awal hidup manusia karena setiap manusia selalu dihadapkan dengan generasi penerus (generasi muda). Pemikiran-pemikiran dalam pendidikan selalu berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan yang akan selalu menimbulkan pro dan kontra, bermula dari pro dan kontra inilah bermunculan suatu pemikiran-pemikiran yang baru. Pemikiran-pemikiran baru tersebut muncul karena pemikiran-pemikiran lama yang mengalami perkembangan dan pembaharuan dari masa ke masa. Hal ini disebabkan pemikiran dari generasi sebelumnya di jadikan bahan diskusi oleh generasi penerusnya.
Implemenatasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran PAI menjadikan pembelajaran PAI lebih bermakna dan curiousity siswa semakin tinggi ... coba deh !!!
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Islam adalah cahaya penerang di muka bumi. Islam menunjukkan jalan lurus kepada stiap umatnya. Islam memberi kewajiban-kewajiban kepada para umatnya dimana kewajiban tersebut selelu membawa manfaat terhadap umat yang melakukannya. Islam juga member larangan-karangan terhadap umatnya karena hal tersebut memang akan membawa dampak buruk apabila dilaksanakan.
Menuntut ilmu adalah salah satu perintah dalam Islam. Wajib hukumnya bagi setiap orang Islam untuk menuntut ilmu. Dengan menuntut ilmu, umat Islam dapat memahami banyak hal yang terdapat di muka bumi sehingga umat Islam dapat lebih memahami kebesaran dan keesaan Tuhannya, yaitu Allah SWT. Melalui ilmu pula umat Islam dapat membedakan yang baik dan buruk, yang haq dan bathil, serta membantu umat Islam dalam merencanakan masa depan sehingga dapat bertahan hidup dan memperbaiki kehidupan. Dengan ilmu pula umat Islam dapat menjalankan kewajibannya dengan baik, yaitu menjadi khalifah dan memelihara keharmonisan di muka bumi.
Menuntut ilmu menjadikan suatu peradaban umat menjadi lebih maju dan berkembang. Ilmu menjadikan peradaban Islam di masa silam sebagai pemimpin peradaban. Banyak teori ilmuwan-ilmuwan Islam yang dirumuskan untuk menjelaskan suatu fenomena alam dan menyelesaikan suatu masalah. Banyak pula teknologi-teknologi baru yang ditemukan pada masa itu. Namun, peradaban tersebut kemudian memudar dan seiring perkembangan zaman muncullah peradaban baru yang disebut dengan peradaban modern. Pemimpin peradaban modern adalah masyarakat dunia Barat. Peradaban ini merupakan peradaban baru dan modern. Segala sesuatunya mengusung teknologi modern. Namun sayangnya, kemodernan ini hanya memajukan peradaban secara duniawi saja. Banyak hal yang berkaitan dengan Tuhan dilupakan, nilai-nilai dan norma-norma memudar, sudak tidak tampak lagi batas antara yang baik-buruk dan haq-bathil.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang hidup di masa kini, wajib hukumnya untuk menuntut ilmu, tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu agama. Dengan menuntut ilmu diharapkan umat Islam di masa kini dapat mengikuti perkembangan peradaban yang ada, namun tetap dekat dan lekat dengan agama Islam sehingga peradaban Islam dapat berkembang dan berjaya kembali.
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
Â
Sebagai pendidik kita dapat merencanakan berbagai program pembelajaran, seperti program individual di dalam kelas. mengapa demikian? yaitu agar setiap anak belajar sendiri-sendiri dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan Model model belajar dan rumpun model mengajar untuk sekolah dasar (SD)
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
Â
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Energi dan Kreativitas Peserta Didik
• Peserta didik selalu mengalami perubahan.
• Perubahan ini ditunjukkan oleh kemampuan eksternal yang
mencerminkan perkembangan progresif dari kesadaran
internal dan kapasitasnya.
• Perkembangan mengekspresikan energi dan kreativitas
menjadikan peserta didik lebih efektif untuk mencapai tujuan
dan masa depan.
4. Anatomi Perkembangan
Peserta Didik
• Lima dimensi perkembangan peserta didik tumbuh dan
berkembang bersama-sama membentuk suatu
pengorganisasian dengan kekuatan yang lebih tinggi.
• Perkembangan yang dialami peserta didik diawali
dengan dominasi dimensi fisik kemudian didominasi
oleh dimensi mental. Spiritual, dan intelektual.
5. Dimensi Kesadaran Peserta
Didik
Robert Macfarlane (1999)
“Peserta didik memiliki tiga pusat kesadaran yang
bagian-bagiannya bisa dikembangkan, yaitu
kesadaran fisik, kesadaran mental, dan kesadaran
spiritual atau rohani”
6. • Chaterine
”pengembangan fisik dimaksud antara lain
mencakup perubahan ukuran dan proporsi tubuh,
penampilan, serta fungsi berbagai sistem tubuh”.
• Pertumbuhan dan perkembangan disertai
perkembangan otak, presepsi, kapasitas motor, dan
kesehatan fisik.
• Pertumbuhan fisik merupakan hasil dari interaksi
yang bersifat terus-menerus dan kompleks sebagai
interaksi antara faktor keturunan dan lingkungan.
7. • Manusia mulai berkembang sebelum mereka keluar dari
rahim ibunya.
Pembuahan → zigot → embrio → janin
• Bayi berkembang jauh lebih cepat daripada manusia
dewasa.
• Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan awal
pada anak-anak adalah keturunan, gizi, kesejahteraan, dan
suasana emosional.
• Pada tahun pertama, bayi mulai mengatur suara ke dalam
pola yang kompleks. Ketika seorang anak mulai
membentuk gerakan independen, mereka mulai lebih
memahami, dan mempersepsi secara mendalam.
8. • Pertumbuhan dan perkembangan ukuran tubuh akan mulai
melambat ketika memasuki fase anak usia dini. Menjelang
akhir tahun prasekolah, anak akan mulai kehilangan gigi
bayinya.
• Transisi yang paling sulit dilalui anak-anak adalah saat
mereka memasuki masa pubertas. Pubertas adalah waktu
ketika tubuh anak usia sekolah berubah menjadi orang
dewasa.
• Pertumbuhan ini diatur oleh hormon yang dipengaruhi
oleh faktor genetik. Pada usia empat belas tahun hampir
semua organ telah matang.
9. Kapasitas Otak Peserta Didik
• Otak merupakan organ berpikir yang berkembang
melalui proses belajar dan berinteraksi dengan dunia
melalui persepsi dan tindakan.
• Stimulasi mental meningkatkan fungsi otak anak
dan melindungi mereka dari penurunan kognitif.
• Penurunan mental pada skala besar biasanya
disebabkan oleh penyakit, sedangkan penurunan
memori dapat terjadi karena keterbatasan aktivitas
dan kurangnya latihan dan stimulasi mental.
10. • Otak manusia, berkembang terinspirasi oleh gerakan,
gerakan yang kurang justru merangsang penuaan.
• Otak manusia memiliki daya elastisitas dan plastisitas.
Elastisitas adalah penggerakan yang memberikan kekuatan
dan keseimbangan-fleksibilitas, mobilitas, dan adaptabilitas.
Plastisitas adalah drive mental dasar, bahwa jaringan otak
manusia memberikan daya kognisi dan memori-keluwesan,
fleksibitas, dan kemampuan beradaptasi.
11. • Kapasitas jaringan syaraf manusia memiliki miliaran sel
syaraf otak yang secara prima mampu mengorganisasikan
diri dalam menanggapi lingkungan baru.
• Jaringan saraf manusia mengatur ulang dan memperkuat
diri dalam merespon rangsangan dan pengalaman belajar.
• Otak manusia akan terus tumbuh dan meningkat Bagi
peserta didik, latihan mental amat penting untuk fungsi
otak yang lebih baik. Selain itu, juga dapat dilakukan
dengan gerakan fisik dan olahraga.