SlideShare a Scribd company logo
BIOPSIKOLOGI KULIT
Kelompok 5
IE Psychology
DWI MISSELY AULIA (11561204161)
FAKHRUL ARIF BUDIANTO (11561102690)
NAJLA LATHIFAH ARYANUR (11561202733)
NOSY RAHMATIKA (11561202033)
RISKI EKA PUTRI (11561204091)
SUCI DESYA SAFIRA (11561202729)
TAUFIK AKBAR (11561104373)
APA ITU KULIT?
Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,
merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar
16% berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7-3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5-
1,9 meter persegi, tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm
bergantung pada letak, umur, dan jenis kelamin. Kulit merupakan indera untuk
stimulus mekanik (raba dan tekan), panas, dingin, dan nyeri
FUNGSI KULIT
1. Melindungi tubuh dari ancaman
Dengan adanya kulit yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh kita
dapat terlindung dari berbagai macam ancaman seperti mikroorganisme
yang berbahaya, sinar matahari, mengurangi kerusakan akibat terbentur,
serta melindungi kontak langsung dengan zat kimia.
2. Sebagai indra peraba
Pada kulit terdapat banyak ujung – ujung persarafan tubuh, oleh karena
itu ketika mendapat rangsangan, kita dapat merasakannya melalui tubuh
3. Sebagai alat eksresi
Kulit merupakan tempat keluarnya keringat, keringat ini merupakan sisa
metabolisme yang terdiri atas berbagai unsur yang tidak dibutuhkan lagi
oleh tubuh
4. Sebagai pengatur suhu tubuh
Kulit akan terus menjaga agar suhu tubuh tidak dipengaruhi
oleh suhu lingkungan, artinya tetap diusahakan suhu tubuh
tidak berubah meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan.
5. Sebagai penyimpanan lemak
Bagian bawah lapisan dermis kulit berperan sebagai tempat
penyimpanan lemak. Lemak disimpan dalam bentuk tetes-tetes
lemak, dan lemak itu akan digunakan apabila diperlukan
6. Sebagai tempat pembuatan vitamin D
Pada Kulit terdapat provitamin D yang berasal dari makanan,
dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari, vitamin D
tersebut akan diubah menjadi vitamin D.
BAGIAN-BAGIAN KULIT
1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari )
memiliki tebal kurang lebih 0,1 mm dan terdiri atas empat lapisan jaringan
epitel, yaitu :
a. Lapisan Tanduk (Stratum Korneum)
Merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus
mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus
menerus.
b. Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum)
Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup yang
mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis juga
merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit
manusia.
c. Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum)
Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel yang tidak beraturan
bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah
diri.
d. Lapisan Basal (Stratum Germinativum)
Lapisan Ini merupakan lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan
Basal Selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara
periodik.
2. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)
Lapisan Dermis (Kulit Jangat)
adalah lapisan kulit yang terdiri
atas pembuluh darah, ujung –
ujung saraf indra, kelenjar
minyak, kantung rambut, dan
kelenjar keringat.
a. Pembuluh Darah
Merupakan pembuluh darah
kapiler yang berfungsi sebagai
pemberi nutrisi dan juga oksigen
kepada sel – sel kulit serta
rambut agar tidak mati dan
rusak.
b. Ujung Saraf Indra
Bagian ujung saraf perasa ini
dapat merasakan rangsangan
berupa sentuhan, tekanan,
nyeri, dingin, dan panas.
Sedangkan ujung saraf peraba
dapat merasakan kasar atau
halusnya sesuatu.
c. Kelenjar Keringat
Merupakan kelenjar yang berfungsi
untuk sistem eksresi keringat yang
terdiri atas air dan mineral lain.
Keringat merupakan zat – zat sisa
metabolisme terutama garam
dapur.
d. Katung Rambut
Merupakan bagian rambut yang
berisi akar dan batang rambut.
Rambut dapat tumbuh karena
mendapat suplai nutrisi dari
pembuluh kapiler ke akar rambut.
e. Kelenjar Minyak
Merupakan kelenjar yang terletak
disekitar batang rambut. Kelenjar minyak
berfungsi untuk menghasilkan minyak
yang menjaga rambut tetap sehat dan
agar rambut tidak kering.
4. Hipodermis ( Jaringan ikat Bawah Kulit)
merupakan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis, namun
batas pemisah antara bagian Hipodermis dengan bagian dermis ini tidak
jelas. Lapisan ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh,
sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak
tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai
penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai
sumber energi cadangan.
RESEPTOR KHUSUS UNTUK
MERASAKAN:
1. Sentuhan:
Reseptornya adalah Korpus Meissner,
terletak di ujung saraf yang melingkari
akar rambut di dekat permukaan kulit
(Epidermis).
2. Nyeri:
Ujung saraf bebas diseluruh jaringan luar
dan dalam kulit.
3. Panas/ Dingin:
Korpus Ruffini/ Korpus Krause
4. Tekanan:
Korpus Paccini, Korpus Ruffini &
Korpus Krause. terletak agak
dalam pada kulit.
CARA KERJA
KULIT
KuliT menerima rangsangan
melalui ujung-ujung saraf
peraba, dan diubah dalam bentuk
impuls, diteruskan ke otak
melalui urat saraf, kemudian otak
mengelola rangsangan, dan
mengirim kembali perintah ke
tubuh untuk menanggapi
rangsangan tersebut.
JENIS-JENIS KULIT
1. Kulit normal
cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceousgland) pada kulit
normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak(sebum) yang dikeluarkan seimbang,
tidak berlebihan ataupun kekurangan.
2. Kulit Berminyak
Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous
gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak
(sebum) yang harus dikeluarkan.
3. Kulit Kering
Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah
dan cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu
mempertahankan kelembabannya.
4. Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka
terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen).
Warna
kulit
Warna kulit sangat beragam, dari yang berwarna putih mulus, kuning,
coklat, kemerahan atau hitam. Setiap warna kulit mempunyai
keunikan tersendiri yang jika dirawat dengan baik dapat menampilkan
karakter yang menarik.
Warna kulit terutama ditentukan oleh :
1. Oxyhemoglobin yang berwarna merah
2. Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan
3. Melanin yang berwarna coklat
4. Keratohyalin yang memberikan penampakan opaque pada kulit
5. Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih kekuningan
atau keabu-abuan
Dari semua bahan-bahan
pembangun warna kulit, yang paling
menentukan warna kulit adalah
pigmen melanin. Pigmen melanin
dalam kulit ditentukan oleh factor
ras, individu, dan lingkungan.
Jumlah, tipe, ukuran dan distribusi
pigmen melanin ini akan
menentukan variasi warna kulit
berbagai golongan ras atau bangsa
di dunia.
PENYAKIT KULIT
1. LESI PRIMER
a. Makula
ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam
ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit
b. Papula
Terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya
dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar.
c. Nodul
serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Mereka bervariasi
dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula.
d. Vesikel
Vesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam
epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada
anak-anak yang menderita eksema.
e. Bula Atau Pustula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka
ditemukan pada pemfigus neonatorum.
f. Gelegata
merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan
dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap
bahan asing.
2. LESI SEKUNDER
a. Skuama
merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit
yang dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi
b. Krusta
terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit
c. Fisura
merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan
dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik.
e. Ulkus
merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh
epidermis dan sebagian atau seluruh korium di bawahnya.
3. EKSEMA INFANTIL
Eksema merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar
yang khas dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan
skuama pada berbagai fase resolusi. Keadaan ini juga diduga merupakan
penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi
jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam
jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain).
4. IMPETIGO
merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering
dengan cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang
mertah basah.
5. PSORIASIS
Diagnosis dengan inspeksi tidak sukar. Keadaan ini merupakan penyakit
fungsional yang cenderung diwariskan.
6. SCABIES
disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil bersarang
dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa butir
setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan
dalam orifisium dari glandula skretoris.
7. AKNE
Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang
mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Muhammad Syamsussabri
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaidanar arya
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
denson siburian
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
Zuhriana Hasanah
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
Sofyan Dwi Nugroho
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
RafiBio87
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 

What's hot (20)

Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 

Similar to Kulit dan cara kerjanya

Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenarniwianti
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
Amia20
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenKANDA IZUL
 
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgINDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
ariefpradana07
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
ErfinaFerdianty
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
Fransiska Oktafiani
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenf' yagami
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
Septian Muna Barakati
 

Similar to Kulit dan cara kerjanya (20)

Pp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumenPp.....anfis sistem integumen
Pp.....anfis sistem integumen
 
Tugas pp tik new
Tugas pp tik newTugas pp tik new
Tugas pp tik new
 
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNAAnatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
Anatomi dan fisiologi kulit AKPER PEMKAB MUNA
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvgINDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
INDERA_PERABA.pptx.pdfgevsxvgvz xnknKNXSNvg
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Askep kgd '' gigitan ular'' AKPER PEMKAB MUNA
Askep kgd '' gigitan ular'' AKPER PEMKAB MUNAAskep kgd '' gigitan ular'' AKPER PEMKAB MUNA
Askep kgd '' gigitan ular'' AKPER PEMKAB MUNA
 
Bio
BioBio
Bio
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
Askep eritroderma
Askep eritrodermaAskep eritroderma
Askep eritroderma
 
Askep gigitan ular
Askep gigitan ularAskep gigitan ular
Askep gigitan ular
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Kulit dan cara kerjanya

  • 2. Kelompok 5 IE Psychology DWI MISSELY AULIA (11561204161) FAKHRUL ARIF BUDIANTO (11561102690) NAJLA LATHIFAH ARYANUR (11561202733) NOSY RAHMATIKA (11561202033) RISKI EKA PUTRI (11561204091) SUCI DESYA SAFIRA (11561202729) TAUFIK AKBAR (11561104373)
  • 3. APA ITU KULIT? Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 16% berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7-3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5- 1,9 meter persegi, tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm bergantung pada letak, umur, dan jenis kelamin. Kulit merupakan indera untuk stimulus mekanik (raba dan tekan), panas, dingin, dan nyeri
  • 4. FUNGSI KULIT 1. Melindungi tubuh dari ancaman Dengan adanya kulit yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh kita dapat terlindung dari berbagai macam ancaman seperti mikroorganisme yang berbahaya, sinar matahari, mengurangi kerusakan akibat terbentur, serta melindungi kontak langsung dengan zat kimia. 2. Sebagai indra peraba Pada kulit terdapat banyak ujung – ujung persarafan tubuh, oleh karena itu ketika mendapat rangsangan, kita dapat merasakannya melalui tubuh 3. Sebagai alat eksresi Kulit merupakan tempat keluarnya keringat, keringat ini merupakan sisa metabolisme yang terdiri atas berbagai unsur yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh
  • 5. 4. Sebagai pengatur suhu tubuh Kulit akan terus menjaga agar suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan, artinya tetap diusahakan suhu tubuh tidak berubah meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. 5. Sebagai penyimpanan lemak Bagian bawah lapisan dermis kulit berperan sebagai tempat penyimpanan lemak. Lemak disimpan dalam bentuk tetes-tetes lemak, dan lemak itu akan digunakan apabila diperlukan 6. Sebagai tempat pembuatan vitamin D Pada Kulit terdapat provitamin D yang berasal dari makanan, dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari, vitamin D tersebut akan diubah menjadi vitamin D.
  • 6. BAGIAN-BAGIAN KULIT 1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari ) memiliki tebal kurang lebih 0,1 mm dan terdiri atas empat lapisan jaringan epitel, yaitu : a. Lapisan Tanduk (Stratum Korneum) Merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus menerus. b. Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum) Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup yang mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis juga merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia.
  • 7. c. Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum) Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel yang tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri. d. Lapisan Basal (Stratum Germinativum) Lapisan Ini merupakan lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan Basal Selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara periodik.
  • 8. 2. Lapisan Dermis (Kulit Jangat) Lapisan Dermis (Kulit Jangat) adalah lapisan kulit yang terdiri atas pembuluh darah, ujung – ujung saraf indra, kelenjar minyak, kantung rambut, dan kelenjar keringat. a. Pembuluh Darah Merupakan pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit serta rambut agar tidak mati dan rusak. b. Ujung Saraf Indra Bagian ujung saraf perasa ini dapat merasakan rangsangan berupa sentuhan, tekanan, nyeri, dingin, dan panas. Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya sesuatu.
  • 9. c. Kelenjar Keringat Merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri atas air dan mineral lain. Keringat merupakan zat – zat sisa metabolisme terutama garam dapur. d. Katung Rambut Merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut. Rambut dapat tumbuh karena mendapat suplai nutrisi dari pembuluh kapiler ke akar rambut. e. Kelenjar Minyak Merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.
  • 10. 4. Hipodermis ( Jaringan ikat Bawah Kulit) merupakan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis, namun batas pemisah antara bagian Hipodermis dengan bagian dermis ini tidak jelas. Lapisan ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan.
  • 11. RESEPTOR KHUSUS UNTUK MERASAKAN: 1. Sentuhan: Reseptornya adalah Korpus Meissner, terletak di ujung saraf yang melingkari akar rambut di dekat permukaan kulit (Epidermis). 2. Nyeri: Ujung saraf bebas diseluruh jaringan luar dan dalam kulit. 3. Panas/ Dingin: Korpus Ruffini/ Korpus Krause 4. Tekanan: Korpus Paccini, Korpus Ruffini & Korpus Krause. terletak agak dalam pada kulit.
  • 12. CARA KERJA KULIT KuliT menerima rangsangan melalui ujung-ujung saraf peraba, dan diubah dalam bentuk impuls, diteruskan ke otak melalui urat saraf, kemudian otak mengelola rangsangan, dan mengirim kembali perintah ke tubuh untuk menanggapi rangsangan tersebut.
  • 13. JENIS-JENIS KULIT 1. Kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceousgland) pada kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak(sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. 2. Kulit Berminyak Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. 3. Kulit Kering Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya. 4. Kulit Sensitif Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen).
  • 14. Warna kulit Warna kulit sangat beragam, dari yang berwarna putih mulus, kuning, coklat, kemerahan atau hitam. Setiap warna kulit mempunyai keunikan tersendiri yang jika dirawat dengan baik dapat menampilkan karakter yang menarik. Warna kulit terutama ditentukan oleh : 1. Oxyhemoglobin yang berwarna merah 2. Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan 3. Melanin yang berwarna coklat 4. Keratohyalin yang memberikan penampakan opaque pada kulit 5. Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih kekuningan atau keabu-abuan
  • 15. Dari semua bahan-bahan pembangun warna kulit, yang paling menentukan warna kulit adalah pigmen melanin. Pigmen melanin dalam kulit ditentukan oleh factor ras, individu, dan lingkungan. Jumlah, tipe, ukuran dan distribusi pigmen melanin ini akan menentukan variasi warna kulit berbagai golongan ras atau bangsa di dunia.
  • 16. PENYAKIT KULIT 1. LESI PRIMER a. Makula ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit b. Papula Terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. c. Nodul serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Mereka bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula.
  • 17. d. Vesikel Vesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam epidermis ; mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema. e. Bula Atau Pustula Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan pada pemfigus neonatorum. f. Gelegata merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap bahan asing.
  • 18. 2. LESI SEKUNDER a. Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi b. Krusta terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit c. Fisura merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik. e. Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh epidermis dan sebagian atau seluruh korium di bawahnya.
  • 19. 3. EKSEMA INFANTIL Eksema merupakan istilah yang menguraikan setiap dematosis inflamatoar yang khas dengan adanya eritema, papula, vesikula, cairan, krusta dan skuama pada berbagai fase resolusi. Keadaan ini juga diduga merupakan penyakit alergi. (Suatu alergi didefinisikan sebagai perubahan reaksi jaringan pada individu tertentu pada paparan terhadap bahan yang dalam jumlah yang sama, tidak menimbulkan apa-apa pada yang lain). 4. IMPETIGO merupakan infeksi stafilokokus, mulai sebagai lepuh kecil yang mengering dengan cepat untuk membentuk suatu skab dengan sebaran tepi yang mertah basah. 5. PSORIASIS Diagnosis dengan inspeksi tidak sukar. Keadaan ini merupakan penyakit fungsional yang cenderung diwariskan.
  • 20. 6. SCABIES disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis. Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris. 7. AKNE Akne merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu.
  • 21.
  • 22.