Dokumen tersebut membahas pendekatan penyelesaian masalah (problem solving) yang meliputi pengertian, langkah-langkah, keunggulan, kelemahan, dan skenario pembelajarannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah langkah-langkah polya dan dewey dalam penyelesaian masalah serta kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup.

1. Pendekatan Problem Solving
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2. 2
1 PENGERTIAN
2 LANGKAH-LANGKAH
3 KEUNGGULAN
4 KELEMAHAN
5 SKENARIO PEMBELAJARAN

3. 3
Kesimpulan
pendekatan yang digunakan dalam
mempelajari suatu ilmu pengetahuan
untuk mengubah suatu keadaan
dengan memperhatikan prosedur
pemecahan yang sistematis.
Arti Masalah
Sebagai sesuatu yang harus
dipecahkan atau diselesaikan
yang biasanya terdapat dalam
kehidupan sehari-hari.
Arti Pendekatan
Cara umum dalam melihat dan
bersikap dalam suatu masalah.
Arti Pemecahan
Proses, cara, perbuatan,
memecah atau memecahkan.

4. 4
1. Memahami Masalah
(Understand The
Problem)
2. Menyusun Rencana
Pemecahan Masalah
(Make A Plan)
4. Memeriksa Kembali
Hasil Pemecahan (Look
Back At The Completed
Solution)
3. Melaksanakan
Perencanaan (Carry Out
A Plan)
LANGKAH
-
LANGKAH
Menurut
Polya
(dalam
Fatmawati
dkk, 2014
: 915)

5. 5
Langkah
langkah
dalam
pemecahan
masalah
(steps in
problem
solving)
John Dewey (1933) George Polya (1988)
Krulik and
Rudnick (1980)
Mengenali masalah (Confront Problem)
Memahami masalah
(Understanding the
problem)
Membaca (read)
Diagnosis atau pendefinian masalah
(Diagnose or Define
Problem)
Membuat rencana
pemecahan (Devising a
plan)
Mengeksplorasi
(explore)
Mengumpulkan beberapa solusi
pemecahan (Inventory Several Solutions)
Melaksanakan rencana
pemecahan (Carrying
out the plan)
Memilih suatu
strategi (select a
strategy)
Mengetes dugaan (Test Consequences)
Memeriksa kembali
(looking back)
Penyelesaian (solve)
Tabel 1 Perbandingan dalam Pemecahan Masalah
Sumber : The Mathematics Educator (Carson)

6. 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peserta didik mempperoleh
pengalaman menggunakan
pengetahuan serta keterampilan
yang sudah dimilikinya
Memeberikan kesempatan pada peserta
didik maju terus dalam belajar (progress
continus)
Peserta didik lebih kreatif, aktif dan berpikir
logis dalam menyusun rencana
penyelesaian suatu masalah
Berorientasi pada peserta didik dan apat
menimbulkan semangat peserta didik
dalam belajar
Dapat memperkaya, memperdalam dan
memperluas kemampuan peserta didik
Mempekuat konsep diri pada peserta didik
dengan latihan percaya diri

7. 3 Memerlukan higher order
thinking
1 Memerlukan perubahan
kebiasaan cara belajar siswa
yang menerima informasi dari
guru secara apa adanya
2
Guru dituntut mengubah
kebiasaan mengajar yang
umumnya sebagai pemberi
informasi
4
Keberhasilan sulit dicapai apabila
diikuti oleh peserta didik dengan
jumlah yang cukup banyak karena
terdapat perbedaan kemampuan
berpikir

8. KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan
Awal
1. Guru masuk kelas dan mengkondisikan siswa
10 menit
1. Guru menanyakan kabar dan kehadiran siswa
1. Guru mereview materi pembelajaran minggu lalu tentang
SPLDV
Kegiatan
Inti
1. Guru memberikan contoh soal materi SPLDV dan
memberikan beberapa cara menyelesaikannya
60 menit
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
1. Guru memberikan beberapa soal latihan sebagai tugas
kelompok
1. Siswa mengerjakan latihan soal secara berkelompok
1. Guru melihat pekerjaan siswa dan membantu siswa jika
mengalami kesulitan
1. Setelah selesai mengerjakan latihan soal, siswa diminta
untuk mempresentasikan hasil kerjanya atau bisa dengan
menuliskannya di papan tulis
1. Guru bersama dengan siswa mengoreksi hasil kerja
kelompok
Kegiatan
Akhir
1. Guru dan siswa menarik kesimpulan materi pelajaran yang
didapat selama pembelajaran
10 menit1. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa terkait materi
pelajaran hari ini
1. Guru menutup pembelajaran

9. ANY QUESTION?