Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran udara dan mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui udara seperti tuberkulosis, meningitis, flu burung, pneumonia, dan SARS. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba di udara serta cara mengendalikan penyakit yang ditularkan lewat udara seperti imunisasi dan sterilisasi udara.
2. • Dari semua lingkungan, udara
merupakan lingkungan yang paling
sederhana dan lingkungan ini berada
dalam dalam satu fasa yaitu gas.
• ini dicirikan dengan keberadaan
mikroorganisme.
3. • Oksigen merupakan kebutuhan
utama manusia yang paling esensial.
• Saat ini, masyarakat di kota-kota
besar sudah sulit mendapat udara
yang bersih dan segar karena
tingginya tingkat pencemaran udara
akibat asap kendaraan bermotor dan
kegiatan pabrik.
4. • Kondisi pencemaran udara seperti ini
mengakibatkan virus, bakteri dan
mikroorganisme lainnya bercampur
baur dan masuk ke dalam tubuh
melalui tarikan napas kita
5.
6.
7. • Udara tidak mempunyai flora alami,
karena organisme tidak dapat hidup
dan tumbuh terapung begitu saja di
udara.
Mikrobiologi udara
8. • Flora mikroorganisme udara terdiri atas
organisme-organisme yang terdapat
sementara mengapung di udara atau
terbawa serta pada partikel debu
• Daerah yang berdebu hampir selalu
mempunyai populasi mikroorganisme
atmosfer yang tinggi.
9. • Selain gas, partikel debu dan uap air,
udara juga mengandung
mikroorganisme.
• Di udara terdapat sel vegetatif dan
spora bakteri, jamur dan ganggang,
virus dan kista protozoa.
Jenis mikroba yg di temukan di udara
10. • Ukuran mikroorganisme merupakan
faktor yang menentukan jangka
waktu mereka untuk tetap melayang
di udara.
• Faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi mikroba udara
adalah suhu atmosfer, kelembaban,
angin, ketinggian,
Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Keberadaan Mikroba Di Udara
11. • Pengaruh angin juga menentukan
keberadaan mikroorganisme di
udara.
• Udara penting dalam penyebaran
mikroorganisme karena membawa
mereka lebih jauh.
12. • spora Bacillus dan Clostridium,
• spora fungi,
• Micrococcus,
• dan Corynebacterium
Mikroba di luar ruangan
13. Mikroba di dalam Ruangan
• Dalam debu dan udara di sekolah
dan bangsal rumah sakit atau kamar
orang menderita penyakit menular,
telah ditemukan mikroba seperti
bakteri tuberkulum, streptokokus,
pneumokokus, dan staphylokokus.
• Bakteri ini tersebar di udara melalui
batuk, bersin, berbicara, dan
tertawa.
14. 1. Tuberkulosis atau TBC
• Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit
yang sangat mudah sekali dalam
penularannya.
• Penderita TBC biasanya mengalami
batuk yang berkepanjangan sebagai
gejala utama selama beberapa minggu
yang diikuti dengan demam tinggi
Macam- macam penyakit yang
ditularkan melalui udara
15. • Pada umumnya penularan TBC
terjadi secara langsung ketika sedang
berhadap-hadapan dengan si
penderita, yaitu melalui ludah dan
dahak yang keluar dari batuk dan
hembusan nafas penderita/debu.
16.
17.
18. • Adapun obat TBC yang utama adalah
Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid,
Streptomisin dan Etambutol. Sedangkan
jenis obat tambahan yang sering
digunakan adalah Kanamisin, Kuinolon,
Makroloid, dan Amoksilin
dikombinasikan dengan Klavulanat.
• Pengobatan ini dilakukan selama 12
bulan untuk keseluruhan.
Pencegahan dan Penanganan
Pengobatan TBC
19. • Faktor utama dari pada kesembuhan adalah
prilaku dan lingkungan dimana sipenderita itu
tinggal, kedisiplinan dalam minum obat dan dan
dukungan orang-orang disekitar si penderita.
• Selain obat rekomendasi dari dokter, ada juga
obat tradisional yang bisa digunakan yang sudah
sejak dahulu digunakan yaitu :Sambiloto
(Andrographis paniculata) dan tembelekan (
Lantana camara)
20. • Meningitis adalah peradangan yang terjadi
pada meninges, yaitu membrane atau selaput
yang melapisi otak dan syaraf tunjang.
• Meningitis dapat disebabkan berbagai
organisme seperti virus, bakteri ataupun
jamur yang menyebar masuk kedalam darah
dan berpindah kedalam cairan otak.
2. Meningitis
21. • 1. Streptococcus pneumoniae
(pneumococcus).
• 2. Neisseria meningitidis (meningococcus).
• 3. Haemophilus influenzae (haemophilus).
• 4. Listeria monocytogenes (listeria).
• 5. Bakteri lainnya yang juga dapat
menyebabkan meningitis adalah
Staphylococcus aureus dan Mycobacterium
tuberculosis.
Bakteri yang dapat mengakibatkan
serangan meningitis diantaranya
22. • kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri
Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis
antara lain :Cephalosporin (ceftriaxone atau
cefotaxime).
• Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri
Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin,
Vancomycin dan Carbapenem (meropenem),
Chloramphenicol atau Ceftriaxone. Treatment .
• atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada
gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam
(paracetamol), shock dan kejang (diazepam).
antibiotik untuk meningitis
23. • Avian Influenza atau flu burung adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza H5N1.
• Virus yang membawa penyakit ini terdapat
pada unggas dan dapat menyerang manusia.
• Virus influenza H5N1 merupakan penyebab
wabah flu burung pada unggas.
• Penularan virus flu burung berlangsung
melalui saluran pernapasan
3. Flu Burung
24.
25.
26. • Pneumonia atau yang dikenal dengan nama
penyakit radang paru-paru ditandai dengan gejala
yang mirip dengan penderita selesma atau
radang tenggorokan biasa, antara lain batuk,
panas, napas cepat, napas berbunyi hingga sesak
napas, dan badan terasa lemas.
• Penyakit ini umumnya terjadi akibat bakteri
Streptococus pneumoniae dan Hemopilus
influenzae yang berterbangan di udara terhirup
masuk ke dalam tubuh.
4. Pneumonia
27. • Bakteri tersebut sering ditemukan pada
saluran pernapasan, baik pada anak-anak
maupun orang dewasa.
• Selain dapat menimbulkan infeksi pada paru-
paru, bakteri berbahaya itu juga dapat
mengakibatkan radang selaput pada otak
(meningitis) serta infeksi pembuluh darah
yang amat fatal.
28.
29. • Sindrom pernapasan akut parah atau Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
merupakan penyakit yang ditandai dengan
gejala awal gangguan pernapasan berupa
napas pendek dan terkadang disertai batuk.
• Penyebab SARS adalah Coronavirus, yaitu virus
yang bersifat menular dan umumnya
menyerang saluran pernapasan atas, virus ini
juga dapat menyebabkan flu.
5. Sars
30.
31. 1) Imunisasi
2) sterilisasi atau pengenceran:
a) Metode sinar ultraviolet
b) Metode sirkulasi ulang,
udara tersaring.
Pengendalian penyakit yang terbawa
udara: