Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil pembelajaran dan konsep asas logik. Ia menjelaskan empat hasil pembelajaran utama termasuk menjelaskan konsep logik, elemen pemikiran kritis, dan pengaplikasian dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Dokumen ini juga mendefinisikan konsep logik dan prinsip asas logik seperti andaian, premis, silogisme, dan refutasi.
Pengajaran induktif melibatkan tiga peringkat, yaitu memerhati contoh-contoh khusus, membuat analisis dan generalisasi, serta membentuk konsep dan hukum umum. Pendekatan ini digunakan untuk berbagai mata pelajaran dan melibatkan proses pembelajaran dari contoh spesifik ke konsep umum.
Teori konstruktivisme kognitif menurut Jean Piaget menyatakan bahwa individu membangun pengetahuannya melalui proses adaptasi dengan lingkungan melalui asimilasi dan akomodasi. Teori ini menekankan empat konsep utama yaitu skema, adaptasi, keseimbangan, dan perkembangan kognitif individu melalui tahap-tahap tertentu.
Pengajaran induktif melibatkan tiga peringkat, yaitu memerhati contoh-contoh khusus, membuat analisis dan generalisasi, serta membentuk konsep dan hukum umum. Pendekatan ini digunakan untuk berbagai mata pelajaran dan melibatkan proses pembelajaran dari contoh spesifik ke konsep umum.
Teori konstruktivisme kognitif menurut Jean Piaget menyatakan bahwa individu membangun pengetahuannya melalui proses adaptasi dengan lingkungan melalui asimilasi dan akomodasi. Teori ini menekankan empat konsep utama yaitu skema, adaptasi, keseimbangan, dan perkembangan kognitif individu melalui tahap-tahap tertentu.
Dokumen ini membandingkan dua model reka bentuk pengajaran iaitu Model ASSURE dan Model ADDIE. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah dan lebih tertumpu kepada perancangan penggunaan media dalam pengajaran bilik darjah manakala Model ADDIE terdiri daripada 5 peringkat dan berfungsi sebagai panduan menyusun program latihan secara sistematik. Walaupun kedua-dua model mempunyai kelebihan masing-masing, terdapat jug
Ujian objektif memiliki kelebihan seperti mampu menyeluruh, adil, dan cepat dalam penilaian serta diagnostik. Akan tetapi, ujian ini juga memiliki kelemahan seperti mahal dalam penyusunan, memberi ruang tebakan, serta kurang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Teori pelaziman klasik dan operan merupakan teori utama dalam bidang psikologi tingkah laku. Teori pelaziman klasik dibangunkan oleh Pavlov dan Watson manakala teori pelaziman operan pula dibangunkan oleh Thorndike dan Skinner. Kedua-dua teori ini menjelaskan proses pembelajaran melalui rangsangan dan pembinaan hubungan antara rangsangan dengan gerak balas.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengajaran dan pembelajaran berbasis inkuiri, termasuk definisi, objektif, model, jenis, dan pendekatan inkuiri. Metode ini memberi fokus pada proses belajar siswa melalui penyelidikan dan penemuan pengetahuan baru.
Dokumen tersebut membahasakan berbagai model dan konsep pengelolaan disiplin di kelas, termasuk model modifikasi perilaku Skinner, model disiplin asertif Canter, model akibat logis Dreikurs, dan model pengelolaan kelompok Kounin. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip utama setiap model serta teknik-teknik yang disarankan dalam menerapkannya.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
‘Meningkatkan kerangka pentaksiran bagi menambahkan item yang menguji Kemahiran Berfikir Aras Tinggi serta menggunakan rujukan standard dalam Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS)’
Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025
Teori personaliti dan psikoterapi Carl Rogers membahaskan konsep-konsep utamanya seperti individu yang berfungsi sepenuhnya, harga diri dan penerimaan positif, serta kongruen dan ketidak kongruen. Teori ini menekankan bahawa manusia mempunyai potensi untuk berkembang secara positif jika mendapat penerimaan tanpa syarat dan dapat menerima pengalaman sebenar.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pemikiran kritis dan logik serta sikap yang baik bagi seorang pemikir kritis. Ia menjelaskan definisi pemikiran kritis, tujuannya, ciri-ciri aktiviti mentalnya, sikap positif seorang pemikir kritis, dan kepentingan berfikir secara kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis dan menulis ilmiah. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan definisi berpikir kritis menurut beberapa ahli, keterampilan penting dalam berpikir kritis, pola-pola penalaran, asumsi, konteks, dan cara memahami dan mengevaluasi pemikiran orang lain. Dokumen tersebut juga membahas tentang mengklarifikasi pernyataan dan gagasan untuk memaham
Dokumen ini membandingkan dua model reka bentuk pengajaran iaitu Model ASSURE dan Model ADDIE. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah dan lebih tertumpu kepada perancangan penggunaan media dalam pengajaran bilik darjah manakala Model ADDIE terdiri daripada 5 peringkat dan berfungsi sebagai panduan menyusun program latihan secara sistematik. Walaupun kedua-dua model mempunyai kelebihan masing-masing, terdapat jug
Ujian objektif memiliki kelebihan seperti mampu menyeluruh, adil, dan cepat dalam penilaian serta diagnostik. Akan tetapi, ujian ini juga memiliki kelemahan seperti mahal dalam penyusunan, memberi ruang tebakan, serta kurang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Teori pelaziman klasik dan operan merupakan teori utama dalam bidang psikologi tingkah laku. Teori pelaziman klasik dibangunkan oleh Pavlov dan Watson manakala teori pelaziman operan pula dibangunkan oleh Thorndike dan Skinner. Kedua-dua teori ini menjelaskan proses pembelajaran melalui rangsangan dan pembinaan hubungan antara rangsangan dengan gerak balas.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengajaran dan pembelajaran berbasis inkuiri, termasuk definisi, objektif, model, jenis, dan pendekatan inkuiri. Metode ini memberi fokus pada proses belajar siswa melalui penyelidikan dan penemuan pengetahuan baru.
Dokumen tersebut membahasakan berbagai model dan konsep pengelolaan disiplin di kelas, termasuk model modifikasi perilaku Skinner, model disiplin asertif Canter, model akibat logis Dreikurs, dan model pengelolaan kelompok Kounin. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip utama setiap model serta teknik-teknik yang disarankan dalam menerapkannya.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
‘Meningkatkan kerangka pentaksiran bagi menambahkan item yang menguji Kemahiran Berfikir Aras Tinggi serta menggunakan rujukan standard dalam Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS)’
Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025
Teori personaliti dan psikoterapi Carl Rogers membahaskan konsep-konsep utamanya seperti individu yang berfungsi sepenuhnya, harga diri dan penerimaan positif, serta kongruen dan ketidak kongruen. Teori ini menekankan bahawa manusia mempunyai potensi untuk berkembang secara positif jika mendapat penerimaan tanpa syarat dan dapat menerima pengalaman sebenar.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pemikiran kritis dan logik serta sikap yang baik bagi seorang pemikir kritis. Ia menjelaskan definisi pemikiran kritis, tujuannya, ciri-ciri aktiviti mentalnya, sikap positif seorang pemikir kritis, dan kepentingan berfikir secara kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis dan menulis ilmiah. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan definisi berpikir kritis menurut beberapa ahli, keterampilan penting dalam berpikir kritis, pola-pola penalaran, asumsi, konteks, dan cara memahami dan mengevaluasi pemikiran orang lain. Dokumen tersebut juga membahas tentang mengklarifikasi pernyataan dan gagasan untuk memaham
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)Muhsyahrudin
Dokumen tersebut merangkum berbagai konsep berpikir kritis, termasuk definisi berpikir kritis dari beberapa tokoh, pola penalaran, identifikasi alasan dan kesimpulan, asumsi, konteks, dan evaluasi penalaran. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pengantar tentang berpikir kritis secara umum.
Buku ini membahas berpikir kritis dan merangkum beberapa definisi klasik tentang berpikir kritis, keterampilan penting dalam berpikir kritis seperti mengidentifikasi alasan dan kesimpulan, memahami berbagai pola penalaran, menganalisis asumsi, konteks, dan peta berpikir, serta mengevaluasi klaim dan kredibilitasnya.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan, dan tujuan masalah penelitian. Latar belakang membahas rasa ingin tahu manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi lingkungan. Rumusan masalah terkait pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat penelitian serta paradigma penelitian. Tujuan masalah adalah memahami konsep-konsep tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis, yang didefinisikan oleh beberapa tokoh seperti John Dewey, Edward Gleser, Robert Ennis, Richard Paul, dan Michael Scriven. Dokumen ini juga membahas tentang mengidentifikasi alasan dan kesimpulan dalam bahasa penalaran, pola-pola penalaran, asumsi, konteks, dan peta berpikir dalam memahami dan mengevaluasi pemikiran orang lain. Selain itu, dibahas pula
Dokumen tersebut merupakan pengantar makalah yang membahas karakteristik pokok permasalahan penelitian yang baik. Ia menjelaskan tentang definisi penelitian dan topik permasalahan, serta karakteristik masalah penelitian yang baik seperti memiliki nilai, fisibilitas, sesuai dengan kualitas peneliti, aktual, dan urgen.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas penulisan proposal penelitian, termasuk tujuan, persiapan, kandungan, dan perbedaan antara proposal yang baik dan buruk. Topik utama yang dibahas adalah maksud proposal penelitian, persiapan menulis proposal, dan kandungan proposal yang seharusnya mencakup judul, latar belakang, tujuan, objektif, definisi operasi, batasan, kerangka teori, metodologi, tinjauan pustaka,
Sumber-sumber utama untuk mendapatkan idea penyelidikan dalam bidang pendidikan termasuk pengalaman pribadi, kajian terdahulu, teori, isu praktikal yang wujud, dan mengulangi kajian terdahulu untuk meningkatkan validitasnya. Penyelidikan baru perlu memberikan implikasi praktikal bagi meningkatkan amalan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup hakikat kebenaran dan ilmu pengetahuan, pendekatan ilmiah dan non ilmiah untuk memperoleh kebenaran, pengertian penelitian ilmiah, skema proses penelitian ilmiah, dan model-model penelitian."
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu, meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-informasi, evaluasi, dan paradigma. Dokumen tersebut menjelaskan hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep tersebut dalam membangun struktur ilmu pengetahuan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, prinsip-prinsip metodologi menurut beberapa ahli, karakteristik penelitian, proses penelitian, paradigma penelitian, metode ilmiah, dan jenis-jenis penelitian termasuk penelitian bisnis.
Buku ini membahas berpikir kritis dan mendefinisikannya menurut beberapa ahli seperti John Dewey, Edward Glaser, Robert Ennis, dan Richard Paul. Buku ini juga menjelaskan struktur penalaran dalam argumen, kesimpulan, asumsi implisit, dan pentingnya memahami konteks dalam menganalisis suatu argumen.
2. HASIL
PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep
logik dengan betul dan
tepat
2. Menerangkan
beberapa elemen dalam
konteks pemikiran kritis
iaitu:
Argumen dan jenisnya
Silogisme dan
jenisnya
Falasi dan jenisnya
Kesimpulan
3. Mengaplikasikan
elemen argumen,
silogisme serta falasi
dalam proses P&P di
bilik darjah
4. Mengaitkan pemikiran
kritis dengan isu dan
persekitaran semasa
serta pendidikan
4. Pemikiran ialah perilaku atau proses menyelesaikan
masalah.
John Dewey (1933)
Merujuk kepada kebolehan manusia untuk mencipta
gagasan dan pengertian, hujah, menilai dan membuat
keputusan
Wujud melalui satu proses membina ilmu dan kefahaman
yang melibatkan aktiviti mental dalam proses
penyelesaian masalah.
Terdapat 3 perkara penting dalam proses pemikiran:
i) Masalah ii) Pemikiran iii) Penyelesaian
5. Berasal daripada perkataan
Yunani iaitu “logos” yang
bermaksud pengucapan,
pernyataan, pemikiran dan
pemikiran akal iaitu sebab.
“Science of correct
reasoning, way of reasoning,
good sense, way of thinking”
Kamus Dewan Inggeris-
Melayu (1991)
“Merupakan satu set andaian
yang melibatkan proses
penaakulan bagi
membenarkan hujah-hujah
diperdebatkan”
Mohd Azhar (2005)
Tercetus daripada HOKI,
yang mana ia menumpukan
kepada fikiran yang
sistematik serta
menekankan fakta atau
bukti
6. • Satu pernyataan yang betul, nyata dan diterima pakai,
akan selalunya betul dan tidak boleh diubah atau
dipertikai
• Contoh : Matahari terbit di sebelah timur dan
terbenam di sebelah barat.
The principle of
identify – if a
statement is true,
then it is true
• Prinsip ini boleh menjadi satu pernyataan benar atau
salah berasaskan bahawa satu benda itu mempunyai
satu nilai
• Contoh : Coklat A sama rasanya dengan coklat B atau
coklat A tidak sama rasanya dengan coklat B.
The principle of
excluded middle – a
statement is either
or false
• Tidak ada pernyataan yang kedua-dua betul dan salah
• Contoh: Botol boleh mengisi air dan pada masa yang
sama boleh digunakan untuk memasak.
• Contoh di atas menunjukkan pernyataan yang
pertama betul dan kedua salah
The principle of
contradiction – no
statement can be
both true or false
7. LOGIK INDUKTIF
• Satu proses menyatakan
kesimpulan daripada yang
khusus kepada yang umum.
• Contoh: “Gagak itu
berwarna hitam, maka
semua gagak berwarna”
• Pernyataan ini tidak benar
kerana kita tidak boleh
menganggap semua gagak
berwarna hitam hanya
dengan melihat seekor
gagak berwarna hitam.
LOGIK DEDUKTIF
• Satu proses menyatakan
kesimpulan daripada yang
umum kepada yang khusus
• Contoh: “Semua manusia
bernafas dengan
menggunakan oksigen.
”“Alia ialah seorang
manusia” .
• Oleh itu, Alia bernafas
menggunakan oksigen.
9. Keputusan atau pendapat yang dianggap
sebagai benar sungguhpun tidak begitu
pasti akan kebenarannya.
Permulaan untuk mencari fakta atau
meletak satu asas untuk mengarah otak
berfikir ke suatu arah
Boleh wujud dengan hanya berdasarkan
kepercayaan semata-mata, iaitu andaian
yang tidak mempunyai dasar bukti sama
sekali
Contoh : Pelajar tersebut tidak menyiapkan
tugasannya kerana dia malas.
Pernyataan-pernyataan berunsurkan
andaian atau sebab atau anggapan
yang dijadikan asas untuk sesuatu
hujahdan mencari keputusan.
Merupakan sesuatu yang telah pun
ada dalam pemikiran seseorang
sebagai tajuk besar atau perkara
pokok bila mula membicara sesuatu
perkara
Kadang kala disokong dan ada
masanya ditolak. Bergantung kepada
kekuatan bukti dan relevannya dengan
situasi
Contoh: Belajar di dalam negara
adalah lebik baik daripada belajar di
luar negara.
10. • Merupakan kenyataan atau premis
yang menerangkan secara umum
sesuatu perkara
• Tidak digalakkan kerana ianya bersifat
terbuka, menyalahkan pihak yang
tidak bersalah dan boleh mengelirukan
• Contoh : Kemewahan akan
menyebabkan kita lalai.
• Merujuk kepada kenyataan atau
premis tentang sesuatu kejadian,
peristiwa, seseorang atau sesuatu
benda di mana ia lebih bersifat
tepat
• Merujuk kepada usaha memberi
fakta untuk menjelaskan apa yang
diperkatakan dan lebih spesifik
• Contoh: Aina ingin mendapatkan
keputusan yang cemerlang dalam
peperiksaannya.
11. • Perkataan atau frasa yang menguatkan
atau membetulkan sesuatu kenyataan
umum sekiranya ketepatan fakta tidak
dapat dibuktikan.
• Contoh perkataan: “sebahagian besar”,
“dalam keadaan tertentu”, “sering kali”,
dan “kebanyakan”
• Contoh : Dianggarkan hampir semua
kemalangan jalan raya adalah berpunca
daripada kecuaian pemandu sendiri.
• Dengan menggunakan kualifikasi :
Sebahagian besar punca kemalangan
adalah kecuaian pemandu sendiri.
12. • Hujahan yang berupaya memusnahkan
asas logik atau premis orang lain, yang
telah diterima sekian lama
• Kesannya, asas logik hendaklah
digantikan dengan yang baru
• Contoh : Belajar di pusat tuisyen akan
membuatkan kita memperoleh kejayaan
yang cemerlang.
• Refutasi : Kejayaan kita bukanlah kerana
belajar di pusat tuisyen, sebaliknya
usaha kita untuk berjaya.
REFUTASI
13. 1. Manakah antara berikut, merupakan konsep asas dalam pemikiran logik :
i. Andaian ii. Refutasi
iii. Falasi iv. Premis
A. i, ii, dan iii B. i, ii dan iv
C. i, iii dan iv D. ii, iii dan iv
2. Antara pernyataan berikut, yang manakah berkaitan dengan prinsip asas logik - the
principle of excluded middle.
A. Terdapat 31 hari dalam bulan Januari.
B. Pen digunakan untuk menulis dan dalam masa , pen digunakan untuk membuka
skru.
C. Kertas buku itu berwarna putih atau kertas buku itu berwarna biru.
D. Gagak itu berwarna hitam, maka semua gagak berwarna hitam.