Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu, meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-informasi, evaluasi, dan paradigma. Dokumen tersebut menjelaskan hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep tersebut dalam membangun struktur ilmu pengetahuan.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
APA ILTU ILMU
PENGERTIAN ILMU
KARAKTERISTIK ILMU
PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT
HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT
ASPEK PENILAIAN ILMU
JENIS-JENIS ILMU
SIFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTEOLOGI
AKSIOLOGI
Hakikat Kebenaran dan Ilmu Pengetahuan
•Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah untuk memperoleh kebenaran
•Pengertian Penelitian Ilmiah
•Skema dan Gambaran Umum Proses Penelitian Ilmiah
•Pengenalan Model dan tahapan tahapan penelitian
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ppt mengenai ilmu pengetahuan, dimana kami sedikit menyinggung mengenai pengertian ilmu dan pengetahuan, komponen-komponen ilmu pengetahuan, struktur ilmu pengetahuan.
semoga bermanfaat yaaa :)
4. PENDAHULUAN
• Pengetahuan adalah kemampuan manusia seperti
perasaan, pikiran, pengalaman, pengamatan dan
intuisi yang mampu menangkap alam dan
kehidupannya dan mengabstraksikannya untuk
mencapai suatu tujuan.
• Pengetahuan yang diakui dan teruji kebenarannya
melalui metode ilmiah disebut pengetahuan ilmiah
atau ilmu pengetahuan (sains). Membandingkan
pemikiran ilmiah dalam konteks jenis-jenis
pemikiran lain, seperti telah kita coba lakukan,
menyadarkan kita kenapa kita harus tertarik pada
ilmu. Maka dalam makalah ini kami akan
menjelaskan tentang “Struktur Ilmu Pengetahuan”.
5. Function and Purpose• Metode Ilmiah
• Metode ilmiah juga merupakan ekspresi mengenai cara bekerja
pikiran untuk mencari kebenaran ilmiah. Dalam filsafat ilmu,
kebenaran ilmiah seharusnya merupakan perpaduan antara cara
berpikir deduktif dan cara berpikir induktif.
• Berpikir deduktif adalah pengambilan kesimpulan untuk suatu atau
beberapa kasus khusus yang didasarkan kepada suatu fakta umum.
• Berpikir induktif adalah suatu pemikiran yang diawali dengan
menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung
pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan
kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
• Jadi , metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara
mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah yang
sistematis atau ekspresi mengenai cara bekerja pikiran.
6. •Teori
Teori adalah penjelasan mengenai gejala yang terdapat dalam dunia
fisik tersebut. Secara sederhana, teori ilmiah harus memenuhi dua
syarat utama, yaitu: pertama : harus konsisten dengan teori-teori
sebelumnya yang memungkinkan tidak terjadinya kontradiksi dalam
teori keilmuan secara keseluruhan.
Kedua : harus cocok dengan fakta-fakta empiris, sebab teori yang
bagaimana pun konsistennya jika tidak didukung oleh pengujian
empiris maka tidak dapat diterima kebenarannya secara ilmiah.
Maka lebih singkatnya lagi teori adalah suatu pernyataan yang telah
terbukti dengan melalui proses penelitian tentang hal tersebut.
7. • Hipotesis
hipotesis adalah pernyataan sementara tentang hubungan
antar variabel. Sebuah hipotesis biasanya diajukan dalam bentuk
“jika X, maka Y”. Hipotesis hanya merupakan dugaan yang
beralasan atau mungkin merupakan perluasan dari hipotesis
terdahulu yang telah teruji kebenarannya, yang kemudian
diterapkan pada data yang baru. Pentingnya untuk menyadari
bahwa suatu hipotesis itu adalah suatu “anggapan”, seperti yang
disebutkan oleh Oxford English Dictionary “dipakai sebagai titik
berangkat dari penelitian lebih lanjut, melalui penelitian mana
hipotesis itu dibuktikan atau dibatalkan”.
Suatu hipotesis ditegakkan dekat dengan titik permulaan,
bukan pada akhir dari studi, walaupun studi-studi yang baik
mungkin menyarankan jalur-jalur penelitian baru yang membawa
hasil dan juga hipotesis-hipotesis baru. Dan dapat disimpulkan
bahwa hipotesis adalah suatu pendapat yang telah dianggap
benar namun masih memerlukan pembuktian dalam menentukan
kebenarannya.
8. LOGIKA
Logika berasal dari bahasa Yunani dari kata sifat `Logike` yang
berhubungan dengan kata benda logos yang berarti perkataan atau
kata sebagai manifestasi dari pikiran manusia. Secara etimologis
dapatlah diartikan bahwa logika itu adalah ilmu yang mempelajari
pikiran yang dinyatakan dalam bahasa.
Secara singkat dapat dikatakan : logika adalah ilmu pengetahuan dan
kecakapan untuk berpikir lurus (tepat). Ilmu pengetahuan adalah
kumpulan pengetahuan tentang pokok yang tertentu. Kumpulan ini
merupakan suatu kesatuan yang sistematis serta memberikan
penjelasan yang dapat ditanggung jawabkan. logika adalah
pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid).
9. Logika menurut The Liang Gie (1980)
dapat digolongkan menjadi delapan
macam,yaitu:
logika makna luas
logika makna sempit
logika deduktif
logika materiaL
logika murni
logika terapan
logika filsafati dan
logika matematik
10. DATA-INFORMASI
• Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek,
kejadian ataupun suatu konsep.
• Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model,
formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data
yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
• Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi
adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.
• Tahap ini merupakan sesuatu yang paling dikenal dalam metode
keilmuan. Disebabkan oleh banyaknya kegiatan keilmuan yang
diarahkan kepada pengumpulan data, maka banyak orang yang
menyamakan ilmuwan dengan pengumpulan fakta.
11. • Pembuktian
• Langkah selanjutnya sesudah penyusunan
hipotesis adalah menguji hipotesis tersebut
dengan cara menghubungkan dengan kasus
nyata. Cara untuk membuktikannya dengan
menentukan faktor-faktor yang dapat kita uji
dalam rangka melakukan verifikasi terhadap
hipotesis tersebut. Proses pengujian ini
adalah dengan cara mengumpulkan fakta-
fakta yang relevan dan bersifat sederhana
yang dapat kita tangkap secara langsung
melalui panca indra.
12. EVALUASI
• Setelah menilai sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima kita
membutuhkan evaluasi untuk menarik
kesimpulan. Jika dalam proses
pengujian hipotesis terdapat fakta yang
mendukung maka hipotesis diterima.
Sebaliknya jika hipotesis tidak terdapat
fakta yang cukup maka hipotesis
ditolak
13. • Paradigma
• paradigma adalah seperangkat kepercayaan
atau keyakinan dasar yang menuntun
seseorang dalam bertindak di kehidupan
sehari-hari dan merupakan suatu konsep yang
dipandang paling umum dan terdalam dalam
melihat dan memahami sebuah realita yang
berlangsung.
14. CONCLUSION
• Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
ilmu pengetahuan digambarkan seperti pohon. Pohon terdiri
dari akar, batang, cabang, ranting, daun, bunga, dan sebagainya.
Ilmu pengetahuan juga digambarkan seperti bangunan suatu
gedung yang terbentuk dari batu-batuan yang disatukan agar
terbentuk gedung yang besar dan kokoh. Ilmu pengetahuan
juga digambarkan seperti struktur yang di dalam struktur itu
terdapat unsur-unsur atau elemen-elemen yang masing-masing
elemennya merupakan bagian terkait yang tidak dapat
dipisahkan antar elemennya dan berfungsi saling menguatkan
dalam suatu sistem ilmu pengetahuan. Unsur atau elemen
tersebut terdiri dari:Metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-
infomasi, evaluasi dan paradigma.
15. DAFTAR PUSTAKA
• Hoover, R.Kennet, Unsur-unsur
pemikiran ilmiah dalam ilmu-ilmu social
1990, terj. H.Hartono, Jogjakarta,
PT.Tiara Wacana Yogya.
• Peursen, Van C.A., Susunan ilmu
pengetahuan sebuah pengantar filsafat
ilmu, 1985, terj. J.Drost, Jakarta,
Gramedia.
• Sudarsono, Ilmu filsafat suatu
pengantar, 1993, Jakarta, Rineka
Cipta.