Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan mulai dari pembuahan hingga implantasi janin pada dinding rahim. Prosesnya dimulai dari pelepasan sel telur dan bertemunya dengan sperma di tuba falopi untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembelahan sel dan perjalanan zigot ke rahim. Implantasi janin pada dinding rahim selesai sekitar 10 hari setelah konsepsi, menandai dimulainya kehamilan.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Bab ini membahas fisiologi perkembangan bayi usia 0-6 bulan, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertumbuhan berat badan bayi baru lahir, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan bayi. Perkembangan janin dibagi menjadi somatik, neurologis, dan perilaku, sedangkan faktor pengaruhnya terdiri atas internal seperti genetik dan eksternal seperti gizi ibu hamil.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Proses siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran secara singkat. Siklus menstruasi terdiri dari tiga fase dan berakhir dengan menstruasi. Fertilisasi terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma. Kehamilan terbagi menjadi minggu-minggu dengan perkembangan janin. Kelahiran terjadi setelah proses persalinan selama tiga tahap."
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan mulai dari pembuahan hingga implantasi janin pada dinding rahim. Prosesnya dimulai dari pelepasan sel telur dan bertemunya dengan sperma di tuba falopi untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembelahan sel dan perjalanan zigot ke rahim. Implantasi janin pada dinding rahim selesai sekitar 10 hari setelah konsepsi, menandai dimulainya kehamilan.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Bab ini membahas fisiologi perkembangan bayi usia 0-6 bulan, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertumbuhan berat badan bayi baru lahir, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan bayi. Perkembangan janin dibagi menjadi somatik, neurologis, dan perilaku, sedangkan faktor pengaruhnya terdiri atas internal seperti genetik dan eksternal seperti gizi ibu hamil.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan kehidupan manusia sejak konsepsi hingga periode pra lahir, meliputi proses pembuahan, perkembangan janin dalam kandungan selama tiga trimester, pengaruh lingkungan pranatal terhadap tingkah laku bayi, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Proses siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran secara singkat. Siklus menstruasi terdiri dari tiga fase dan berakhir dengan menstruasi. Fertilisasi terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma. Kehamilan terbagi menjadi minggu-minggu dengan perkembangan janin. Kelahiran terjadi setelah proses persalinan selama tiga tahap."
Periode pranatal merupakan awal kehidupan bagi seorang manusia yang dimulai dengan pembuahan sampai kelahiran yang lamanya sekitar 9 bulan. Dalam periode ini ada bahaya yang bisa terjadi baik secara fisik dan psikis bagi calon ibu dan janinya.
Teks tersebut membahas tentang konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan normal, termasuk proses fertilisasi, implantasi, pembentukan plasenta, dan fungsi plasenta dalam pertukaran zat antara ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologi yang terjadi pada ibu dan bayi selama masa nifas setelah melahirkan, termasuk involusi organ reproduksi ibu, laktasi, dan perawatan ibu dan bayi baru lahir.
1. Dokumen membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari janin hingga usia sekolah.
2. Pertumbuhan adalah perubahan fisik seperti bertambah besar dan berat badan, sedangkan perkembangan adalah perubahan intelektual dan emosional seperti kemampuan belajar dan mengontrol emosi.
3. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan meliputi masa janin, bayi baru lahir, bayi, pra se
Bab I membahas latar belakang mengenai trimester kedua dan ketiga kehamilan, serta rumusan masalah dan tujuan mengenai asuhan keperawatan pada ibu hamil pada trimester tersebut. Bab II membahas pengkajian keperawatan meliputi anatomi dan fisiologi perubahan pada ibu hamil, pengukuran janin, dan diagnosa keperawatan yang mungkin timbul.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan prakelahiran dan kelahiran mulai dari pembuahan hingga masa pascakelahiran, mencakup tahapan perkembangan selama trimester kehamilan, faktor yang mempengaruhinya, proses kelahiran, penilaian bayi baru lahir, dan penyesuaian ibu pascakelahiran."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat-alat reproduksi laki-laki dan perempuan
2. Proses gametogenesis pada laki-laki dan perempuan
3. Siklus menstruasi dan fertilisasi
4. Kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada bayi baru lahir postmatur. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan definisi bayi postmatur sebagai bayi yang lahir setelah usia kehamilan melebihi 42 minggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti asfiksia dan gangguan nutrisi pada janin. Makalah ini juga menjelaskan etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta dari rahim melalui vagina. Terdiri atas empat tahapan: kala I (persalinan mulai hingga pembukaan serviks 10 cm), kala II (bayi lahir), kala III (plasenta lahir), dan kala IV (masa setelah persalinan). Proses ini dipengaruhi oleh faktor janin, jalan lahir, dan kekuatan kontraksi rahim.
Sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan melibatkan proses generatif atau seksual yang melibatkan gamet. Pada manusia terjadi melalui alat reproduksi dan fertilisasi internal, sedangkan pada hewan dan tumbuhan dapat terjadi fertilisasi internal atau eksternal, tergantung spesiesnya. Reproduksi juga dapat terjadi secara vegetatif tanpa melibatkan gamet.
Dokumen ini menjelaskan tahapan perkembangan janin selama 40 minggu kehamilan, mulai dari pembuahan hingga siap lahir. Pada minggu-minggu awal, janin berkembang dari sel telur dan sperma menjadi embrio dengan organ dasar. Selanjutnya organ tubuh seperti jantung, mata, tangan dan kaki terbentuk. Memasuki trimester kedua, janin tumbuh pesat dan dapat bergerak di dalam kandungan. Pada minggu
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
Dokumen tersebut merangkum pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari minggu ke-1 hingga minggu ke-38 atau bulan ke-9 kehamilan. Informasi kunci yang disajikan antara lain panjang dan berat badan janin, pembentukan organ-organ utama, dan perkembangan sistem-sistem vital seperti jantung, paru-paru, dan sistem saraf.
1. Kehamilan remaja dan kehamilan tidak diinginkan memiliki berbagai risiko kesehatan dan psikososial bagi remaja dan janinnya. Upaya preventif meliputi pendidikan kesehatan reproduksi, dukungan keluarga dan lingkungan sekolah, serta penggunaan media untuk mengedukasi tentang kesehatan reproduksi.
Periode pranatal merupakan awal kehidupan bagi seorang manusia yang dimulai dengan pembuahan sampai kelahiran yang lamanya sekitar 9 bulan. Dalam periode ini ada bahaya yang bisa terjadi baik secara fisik dan psikis bagi calon ibu dan janinya.
Teks tersebut membahas tentang konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan normal, termasuk proses fertilisasi, implantasi, pembentukan plasenta, dan fungsi plasenta dalam pertukaran zat antara ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologi yang terjadi pada ibu dan bayi selama masa nifas setelah melahirkan, termasuk involusi organ reproduksi ibu, laktasi, dan perawatan ibu dan bayi baru lahir.
1. Dokumen membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari janin hingga usia sekolah.
2. Pertumbuhan adalah perubahan fisik seperti bertambah besar dan berat badan, sedangkan perkembangan adalah perubahan intelektual dan emosional seperti kemampuan belajar dan mengontrol emosi.
3. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan meliputi masa janin, bayi baru lahir, bayi, pra se
Bab I membahas latar belakang mengenai trimester kedua dan ketiga kehamilan, serta rumusan masalah dan tujuan mengenai asuhan keperawatan pada ibu hamil pada trimester tersebut. Bab II membahas pengkajian keperawatan meliputi anatomi dan fisiologi perubahan pada ibu hamil, pengukuran janin, dan diagnosa keperawatan yang mungkin timbul.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan prakelahiran dan kelahiran mulai dari pembuahan hingga masa pascakelahiran, mencakup tahapan perkembangan selama trimester kehamilan, faktor yang mempengaruhinya, proses kelahiran, penilaian bayi baru lahir, dan penyesuaian ibu pascakelahiran."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat-alat reproduksi laki-laki dan perempuan
2. Proses gametogenesis pada laki-laki dan perempuan
3. Siklus menstruasi dan fertilisasi
4. Kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada bayi baru lahir postmatur. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan definisi bayi postmatur sebagai bayi yang lahir setelah usia kehamilan melebihi 42 minggu. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti asfiksia dan gangguan nutrisi pada janin. Makalah ini juga menjelaskan etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta dari rahim melalui vagina. Terdiri atas empat tahapan: kala I (persalinan mulai hingga pembukaan serviks 10 cm), kala II (bayi lahir), kala III (plasenta lahir), dan kala IV (masa setelah persalinan). Proses ini dipengaruhi oleh faktor janin, jalan lahir, dan kekuatan kontraksi rahim.
Sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan melibatkan proses generatif atau seksual yang melibatkan gamet. Pada manusia terjadi melalui alat reproduksi dan fertilisasi internal, sedangkan pada hewan dan tumbuhan dapat terjadi fertilisasi internal atau eksternal, tergantung spesiesnya. Reproduksi juga dapat terjadi secara vegetatif tanpa melibatkan gamet.
Dokumen ini menjelaskan tahapan perkembangan janin selama 40 minggu kehamilan, mulai dari pembuahan hingga siap lahir. Pada minggu-minggu awal, janin berkembang dari sel telur dan sperma menjadi embrio dengan organ dasar. Selanjutnya organ tubuh seperti jantung, mata, tangan dan kaki terbentuk. Memasuki trimester kedua, janin tumbuh pesat dan dapat bergerak di dalam kandungan. Pada minggu
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
Dokumen tersebut merangkum pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari minggu ke-1 hingga minggu ke-38 atau bulan ke-9 kehamilan. Informasi kunci yang disajikan antara lain panjang dan berat badan janin, pembentukan organ-organ utama, dan perkembangan sistem-sistem vital seperti jantung, paru-paru, dan sistem saraf.
1. Kehamilan remaja dan kehamilan tidak diinginkan memiliki berbagai risiko kesehatan dan psikososial bagi remaja dan janinnya. Upaya preventif meliputi pendidikan kesehatan reproduksi, dukungan keluarga dan lingkungan sekolah, serta penggunaan media untuk mengedukasi tentang kesehatan reproduksi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses kehamilan mulai dari ovulasi, kenaikan hormon, perjalanan sel telur ke rahim, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan janin pada usia 1-6 bulan. Proses tersebut dijelaskan secara rinci melalui beberapa tahapan penting selama kehamilan.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan janin mulai dari 4 minggu sampai 40 minggu kehamilan, mencakup struktur dan fungsi amnion, tali pusat, dan plasenta. Juga dijelaskan sirkulasi darah janin yang didukung oleh beberapa struktur seperti foramen ovale dan duktus arteriosus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan organ dan sistem tubuh janin selama kehamilan, mulai dari 4 minggu hingga 40 minggu.
2. Janin akan terus tumbuh dan berkembang, dari bergerak hingga terbentuknya organ dan sistem tubuh seperti jantung, otak, dan anggota gerak.
3. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi amnion, tali pusat,
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dokumen tersebut membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan asi. Ia menjelaskan tentang involusi organ reproduksi pasca persalinan, tanda-tanda bendungan asi, dan penanganannya yang meliputi pemberian ASI sesering mungkin, kompres, dan pemberian obat untuk menurunkan demam."
Bab ini membahas sistem reproduksi manusia, meliputi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita, mekanisme pembentukan gamet, fertilisasi, kehamilan, persalinan, ASI, pengaturan kelahiran, dan kelainan yang dapat terjadi.
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxCintaPmbd
Dokumen tersebut membahas perkembangan prakelahiran dan kelahiran, mulai dari periode embrionik, germinal, dan fetal hingga tahapan kelahiran dan penyesuaian fisik serta emosional setelah melahirkan."
Similar to Pemicu 1 kelompok 5 - pentingkah susu formula ? (20)
1. Dokumen tersebut membahas tentang Down Syndrome dan terapi gen. Down Syndrome disebabkan oleh triplikasi kromosom 21 yang menyebabkan kelambatan mental dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Terapi gen dijelaskan sebagai pengobatan baru yang berpotensi menyembuhkan penyebab Down Syndrome secara langsung dengan mengoreksi ketidaknormalan genetika.
3. Meskipun terapi gen menjanjikan, masih terdapat tantangan besar untuk mengemb
Perkembangan sistem syaraf dimulai dari lapisan ektoderm yang membentuk buluh syaraf dan krista syaraf. Buluh syaraf berdiferensiasi menjadi otak, medula spinalis, dan saraf sensorik, sementara krista syaraf membentuk sel Schwann, jaringan tulang rawan wajah, dan jaringan simpatis."
Rencana pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur mencakup 8 materi yang diajarkan dengan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, studi kasus, dan studi lapangan selama 15 pertemuan."
The document provides an overview of eye anatomy and development from embryology through childhood visual milestones. It describes the development of eye structures from the optic vesicle and lens placode in the embryo. Key structures of the adult eye are defined including the orbits, lids, anterior and posterior segments. The visual pathways and extraocular muscle innervation are also reviewed. Childhood visual development milestones from pupillary light reflex to coordinated eye movements and visual exploration are outlined.
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanREISA Class
Pertumbuhan antropometri anak di Karawang menunjukkan pola yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Tinggi dan berat badan laki-laki lebih besar hingga usia 8-9 tahun, kemudian berhimpit atau lebih kecil hingga usia 11-12 tahun, sebelum akhirnya meningkat lagi pada usia 13 tahun. Sementara itu, pertumbuhan perempuan lebih stabil dengan lonjakan lebih awal p
Teks tersebut membahas sistem endokrin dan hormon. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis berperan mengontrol kelenjar endokrin lainnya dengan memproduksi hormon. Kelenjar tiroid, salah satu kelenjar endokrin utama, menghasilkan hormon tiroksin yang mengontrol metabolisme.
Makalah ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal di RSUD dr. Soewandhi Surabaya. Terdapat penjelasan tentang ciri-ciri bayi normal, perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir, pemberian nutrisi, penatalaksanaan, dan konsep asuhan kebidanan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. PEMICU 1
KELOMPOK 5
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2. ANGGOTA
• Theresia Witoyosi NIM : FAA 111 0030
• Yuliet Iman Mega NIM : FAA 111 0014
• Elfrida Jesika NIM : FAA 111 0018
• Fajar Khalis Ananda NIM : FAA 111 0035
• M. Noor Rahmansyah NIM : FAA 111 0007
• Ida Yosopa NIM : FAA 111 0020
• Tria Erlita NIM : FAA 111 0041
• Chintya Nurul Fathia NIM : FAA 111 0034
• Faridah NIM : FAA 111 0002
• Lovina Damayanthi NIM : FAA 111 0016
3. PEMICU 1
Seorang bayi perempuan, berusia 2 hari dengan
bedah sesar karena partus tak maju. Usia
kehamilan 38 minggu, berat lahir 3,200 gram,
panjang lahir 49 cm, skor APGAR menit pertama 8,
dan menit kelima 10. Ibu kini cemas dan sedih
karena produksi ASInya dirasakan masih sedikit
sehingga ibu merasa tidak ingin dekat dengan
bayinya. Berat badan bayi turun menjadi 3,000
gram. Oleh karena itu, ibu berencana untuk
memberikan susu formula kepada bayinya.
4. KATA KUNCI
• Usia bayi perempuan 2 hari
• Bedah Sesar
• Partus Tak Maju
• Usia kehamilan 38 minggu
• Berat Lahir 3,200 gram
• Panjang Lahir 49 cm
• Skor APGAR menit pertama 8 dan kelima 10
• Ibu cemas dan sedih
• Produksi ASI sedikit
• Ibu merasa tidak ingin dekat dengan anaknya
• BB bayi lahir turun menjadi 3,000 gram
• Susu Formula
5. IDENTIFIKASI MASALAH
• Bayi perempuan lahir dengan karena partus
tak maju
• Ibu cemas dan sedih karena produksi ASI
masih sedikit sehingga merasa tidak ingin
dekat dengan bayinya
• BB Bayi turun 3,000 gram
• Ibu berencana memberikan susu formula
untuk bayi
7. ANALISIS MASALAH
Usia kehamilan
38 minggu
Partus tak maju
Berat Lahir 3,200
gram, panjang Bedah Sesar
lahir 49 cm, skor
APGAR menit Psikis Ibu 2 hari
pertama 8
kelima 10 Produksi ASI sedikit
BB bayi turun
3000 gr
Rencana
Pemberian susu
formula
8. Pertanyaan Terjaring
1. Apa yang dimaksud dengan partus tak maju ?
2. Apa yang dimaksud dengan skor APGAR ?
3. Apa perbedaan melahirkan secara normal dan sesar ?
4. Bagaimana mekanisme produksi ASI ?
5. Apa kandungan yang terdapat dalam ASI ?
6. Apa-apa saja faktor yang menyebabkan partus tak maju ?
7. Apa yang dimaksud dengan bedah sesar ?
8. Apa indikasi bedah sesar ?
9. Apa kriteria bayi lahir normal ?
10. Bagaimana perkembangan embriologi hingga usia kehamilan 38 minggu ?
11. Bagaimana histologi sebelum & sesudah melahirkan ?
12. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi ASI ?
13. Hubungan antara produksi ASI sedikit dengan berat badan bayi ?
14. Jelaskan peran zat gizi ASI pada pertumbuhan bayi ?
15. Bagaimana kriteria susu formula yang baik untuk bayi ?
9. PERTANYAAN TERJARING
16. Apa dampak pemberian susu formula pada bayi berusia 2 hari ?
17. Bagaimana cara menyusui yang baik dan benar ?
18. Apa yang dilakukan agar asupan produksi ASI meningkat ?
19. Apa manfaat menyusui bagi ibu & bayi ?
20. Saran untuk ibu dalam pemicu ini ?
21. Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi perkembangan bayi ?
22. Hasil interpretasi pada pemeriksaan di pemicu ?
23. Pengaruh pkisis terhadap produksi ASI ibu ?
24. Takaran gizi bagi bayi berumur 0-6 bulan ?
25. Perbedaan pertumbuhan bayi yang diberikan susu formula & ASI ?
26. Jelaskan perkembangan & pertumbuhan bayi !
10. SPIDER WEB
EMBRIOLOGI
KELAHIRAN BAYI
PSIKOLOGI IBU PERKEMBANGAN FAKTOR
BAYI INTERNAL & EXTERNAL
FAKTOR PENURUNAN PENURUNAN ASI FISIOLOGI LAKTASI
ASI
PENANGANAN
PEMBERIAN
ASI
ANAK SUSU
IBU
FORMULA
12. EMBRIOLOGI
EMBRIOLOGI
Masa Post
Masa Prenatal
Natal
13. Embriogenesis
• TRISMESTER I
Morula:
Gastrula
Zigot hasil pembelahan Blastula :
dari
fertilisasi sel
hipoblas
epiblas
Mg 4:
Mg: 8-12 : pert. terbentuk 3 lap. Germ :
Diferensiasi somit ectoderm, endoderm
somit
mesoderm
14. Mesoderm mengelilingi
yolk sac membentuk
pemb. darah
Penebalan ectodem :
sefalik dan kaudal
Endoderm melapisi
perm. Ventral mudigah
membentuk atap yolk sac
Perk. Mesoderm :
dosal ,splanknik dan
Lap. Ektoderm
intermediet
Pelekukan membentuk sistem
kraiokaudal da yolk pernafasan membentuk
sac dilapisi enoderm tunas paru
Usus depan menjadi
Membentuk
lambung, duodeum dan
tabung usus
pankreas
15. TRISMESTER KE 2
Penyempurnaan struktur organ umum dan mulai berfungsinya
berbagai sistem organ
Mg ke 12 Sistem sirkulasI gerakan-gerakan
Sistem
Janin mulai menunjukkan
gastrointestinalJanin janin belum dapat
adanya aktifitas denyut
jantung dan aliran darah. mulai menunjukkan dirasakan oleh
Sistem saraf dan aktifitas gerakan ibunya.Sejak usia
neuromuskularIni menelan sejak usia 13-14 minggu
menunjukkan aktifitasnya, gestasi 14 minggu
yaitu sejak usia 8-12
minggu
Sistem respirasi Janin
Sistem saraf
Ginjal mulai berfungsi glomerulus
sensorik khusus / mulai menunjukkan
(+), dan di dalam vesica urinaria
dapat ditemukan urine janin, yang indera gerak pernapasan sejak
keluar melalui uretra dan bercampur usia sekitar 18 minggu
de ngancairan amnion.
Sistem
endokrin
16. PERKEMBANGAN TIAP BULAN
Bulan keempat-kelima :
tubuh janin memanjang
dengan cepat,
pertambahan berat
mencapai 500 g. Tumbuh
rambut-rambut halus
(lanugo), rambut kepala,
alis dan bulu mata. berat badan bertambah, belum
terbentuknya jaringan ikat subkutis
Susunan saraf pusat, kardiovaskular
dan pernapasan ketiganya belum
dapat berkoordinasi baik
17. TRISMESTER 3
Penyempurnaan struktur organ khusus / detail dan penyempurnaan fungsi
berbagai sistem organ.
Bulan ketujuh-kedelapan : Bulan kesembilan :
endapan lemak subkutis pertumbuhan kepala
meningkat Sejak usia 28 minggu
maksimal, bayi laki-
lengkap, telah terbentuk
koordinasi antara sistem saraf laki, testis mulai turun
pusat, pernapasan dan ke tempatnya di
kardiovaskular, dalam skrotum.
Saat lahir : terjadi
mekanisme adaptasi
berbagai struktur
janin.
18. Skor APGAR
Merupakan kriteria klinis untuk menentukan keadaan bayi
baru lahir
0 1 2
Nilai APGAR: Appearance pucat Badan merah, Seluruh tubuh
(warna kulit) ekstrimitas biru kemerah-merahan
Pulse rate tidak ada Kurang dari 100 Lebih dari 100
(frekuensi nadi)
Grimace tidak ada Sedikit gerakan Batuk/bersin
(reaksi rangsangan) mimik (grimace)
Activity tidak ada Ekstremitas sedikit Gerakan aktif
(tonus otot) fleksi
Respiration tidak ada Lemah/tidak teratur Baik/menangis
(pernapasan)
Catatan:
NA 1 menit : lebih/sama dengan 7 tidak perlu resusitasi : normal
NA 1 menit : 4-6 perlu “bag and mask ventilation” : asifiksia sedang
NA 1 menit : 0-3 lakukan intubasi : asifiksia berat
Sumber : Buku Kuliah 3 ilmu kesehatan anak
19. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
1. Faktor Dalam (internal)
2. Faktor Luar (eksternal/lingkungan)
1. Faktor pranatal
2. Faktor persalinan
3. Pasca natal
21. PERBEDAAN
PERSALINAN NORMAL DAN SESAR
PERSALINAN NORMAL PERSALINAN CEASER
Persalinan dikatakan normal Pelahiran dengan sesar
apabila janin dalam presentasi didefinisikan sebagai kelahiran
belakang kepala, tidak ada janin melalui insisi di dinding
komplikasi-komplikasi dan abdomen (laparotomi) dan
persalinan diselesaikan dengan dinding uterus (histerotomi).
tenaga ibu sendiri
Sumber:
Sumber: leveno, KJ. Obstetri Williams:
Oxofn, H. Forte, WR. Ilmu Panduan Ringkas Kenneth j.
kebidaan: patologi & fisiologi Leveno,et.al; alih bahasa, Brahm
persalinan. Edisi I. Yogyakarta: U. Pendit, editor. Edisi 21. Jakarta:
ANDI. 2010 EGC. 2009
22. Partus tak maju
Merupakan persalinan yang tidak
menunjukkan pembukaan serviks, turunnya
kepala janin, dan posisi kepala ( rotasi ) selama
2 jam terakhir
Faktor
penyebab
ibu
bayi
24. Kelenjar mammae Kelenjar mammae
selama kehamilan saat laktasi
25. FISIOLOGI LAKTASI
Asi mengalir dari Ductus pengumpul
Bayi menghisap dalam alveoli dengan bantuan
payudara dengan bantuan hormon oksitosin
hormon prolaktin
Menuju resevoir
Produksi ASI susu di belakang
areola
26. Faktor yang mempengaruhi produksi ASI
1. Faktor Hormon (oksitosin & Prolaktin)
2. Hisapan bayi
1. Reflek Produksi
2. Reflek let down
3. Pengosongan payudara
4. Cara menyusui
5. Efek pembiusan
6. Kelainan puting susu
27. Kandungan ASI
Komposisi Kolostrum dan ASI matur Kolostrum ASI Matur
Komposisi (hari 1-5) (> 30 hari)
Energi (kcal/dl) 58.0 70.0
Lemak (g/dl) 2.9 4.2
Asam lemak tak jenuh --- 14
Rantai panjang (% total lemak)
Protein (g/dl) 2.3 0.9
Kasein (g/dl) 0.5 0.4
α-Lactalbumin (g/dl), --- 0.3
Whey 0.5 0.2
Laktoferin (g/dl) 0.5 0.2
IgA (g/dl)
Laktosa (g/dl) 5.3 7.3
Vitamin A (RE) (μg/dl) 151 75
Kalsium (mg/dl) 28 30
Natrium (mg/dl) 48 15
Zat besi (mg/dl) --- 0.0847
Sumber : Program Manajemen Laktasi Perkumpulan Perinatologi Indonesia Jakarta
2003.
28. Susu fomula
• Zat besi
• Karbohidrat
• Garam mineral lebih tinggi dibanding asi
• Garam mineral lebih tinggi dibanding ASI
• Lemak tanpa enzim lipase
• Tidak mengandung antibodi
29. Hubungan Produksi Asi menurun dengan
Penurunan BB bayi
Kerena didalam ASI terdapat Gizi dan Nutrisi
yang lengkap. Jika produksi Asi menurun maka
asupan Gizi pada bayi tidak terpenuhi .
30. PSIKOLOGIS IBU
1. Fase Dependen
Selama 1 – 2 hari pertama setelah melahirkan,
ketergantungan ibu menonjol
2. Fase Dependen Mandiri
Dalam fase dependen mandiri ibu, secara bergantian
muncul kebutuhan untuk mendapatkan perawatan dan
penerimaan dari orang lain dan keinginan untuk bisa
melakukan segala sesuatu secara mandiri.
3. Fase Interdependen
Fase ini disebut juga fase letting-go, yaitu fase yang
penuh stress bagi orang tua. Kesenangan dan
kebutuhan sering terbagi dalam masa ini.
31. PENANGANAN IBU
• Motivasi untuk menyusui
• Makan makanan bergizi
• Ibu harus tenang
• Pastikan ibu menyusui dengan benar
32. PENANGANAN BAYI
- Mendekatkan bayi pada ibu agar bayi tetap
menghisap puting susu ibu sehingga dapat
merangsang produksi asi
- Mendapatkan ASI dari keluarga, ibu lain atau
dari bank ASI
- Pemberian susu formula merupakan alternatif
pilihan terakhir
33. KESIMPULAN
Faktor Internal dan eksternal sangat mempengaruhi
produksi ASI yang bisa berpengaruh pada
pertumbuhan bayi, sehingga dapat menyebabkan
BB bayi menurun pada pemicu 1 ini.
Bayi yang mengalami penurunan BB dianjurkan
untuk tetap menyusui walaupun produksi ASI
sedikit. Jika ibu mengalami kesulitan dalam
menyusui, bayi bisa dianjurkan untuk menyusui
dengan salah satu keluarga atau kerabat ibu bayi
agar ASI tetap bisa didapatkan untuk bayi.
34. DAFTAR PUSTAKA
• Dewi Y. Sectio Caesarea. Sumatra Utara: USU ;2011. p.
3-7
• Ali AR. Penilaian Status Gizi Anak. Polewali Mandar:
Dinas Kesehatan. p. 10
• Abdoerrachman, MH. Dkk. Buku kuliah 3 Ilmu Kesehatan
Anak . Jakarta: FKUI. 2007
• Moersintowati B.N, dkk, Buku Ajar 1 Tumbuh Kembang
Anak dan Remaja. Jakarta: IDAI. 2008
• Eroschenko, Victor P. Atlas Histologi diFiore: dengan
korelasifungsional. – Ed.11 – Jakarta : EGC. 2010
• Hansono Resepno,ddk. Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan
Anak Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FK UI. 2007
35. DAFTAR PUSTAKA
• Arsad, RA. Perbedaan Hemoglobin, Status Gizi dan Prestasi
Belajar Anak SD Wilayah Gunung dan Pantai di Kabupaten
Polewali Mandar tahun 2006. Makassar: FKM-UNHAS.
2006
• Abunain Djumadias. Aplikasi Antropometri sebgai Alat Ukur
Status Gizi. Puslitbang Gizi Bogor. 1990
• Depkes, RI. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: 2004
• Suharjo. Gizi dan Pangan. Yogyakarta: Kanisius. 1996
• Supariasa. Epidemiologi Gizi. Malang: AKZI. 1999
• WHO. Measuring Change In Nutritional Status. Genewa.
1983
• Oxofn, H. Forte, WR. Ilmu kebidaan: patologi & fisiologi