SlideShare a Scribd company logo
PERKEMBANGAN
EMBRIONAL DAN FETAL
MASA KEHIDUPAN INTRAUTERIN
MANUSIA SECARA UMUM
DIBAGI MENJADI DUA TAHAP /
PERIODE
MASA
EMBRIONAL
MASA FETAL
MASA EMBRIONAL
Meliputi masa pertumbuhan intrauterin sampai
dengan usia kehamilan 8 minggu, di mana
ovum yang dibuahi (zygote) mengadakan
pembelahan dan diferensiasi sel-sel menjadi
organ-organ yang hampir lengkap sampai
terbentuk struktur yang akan berkembang
menjadi bentuk manusia.
• Proses pembentukan organ "dari tidak ada
menjadi ada" ini (organogenesis) pada
beberapa sistem organ, misalnya sistem
sirkulasi, berlanjut terus sampai minggu
ke-12, sehingga beberapa sumber
mengklasifikasikan pertumbuhan masa
embrional sampai dengan minggu ke-12
(trimester pertama kehamilan).
• Meliputi masa pertumbuhan intrauterin
antara usia kehamilan minggu ke 8-12
sampai dengan sekitar minggu ke-40 (pada
kehamilan normal / aterm), di mana
organisme yang telah memiliki struktur
lengkap tersebut melanjutkan pertumbuhan
dan perkembangan yang pesat, sampai
pada keadaan yang memungkinkan untuk
hidup dan berfungsi di dunia luar
(ekstrauterin).
MASA FETAL
PERISTIWA-PERISTIWA
PENTING PERTUMBUHAN
FISIK
• Pembagian periode : Trimester pertama -
kedua - ketiga
TRIMESTER PERTAMA
• Minggu pertama
Disebut sebagai masa germinal. Karakteristik utama
masa germinal ini adalah pembelahan sel.
Sejak pembuahan / fertilisasi ovum oleh sperma, zigot
yang terbentuk membelah diri sampai fase morula -
blastula. Menjelang akhir minggu pertama terjadi
implantasi di endometrium kavum uteri.
• Minggu kedua
Terjadi diferensiasi massa selular embrio menjadi dua
lapis (stadium bilaminer). Kedua lapisan itu ialah
lempeng epiblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas
(akan menjadi endoderm).
Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif /
alur sederhana (primitive streak).
MINGGU KEDUA
• Minggu ketiga
Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu
ektoderm dan endoderm dengan penyusupan
lapisan mesoderm di antaranya, diawali dari
daerah primitive streak. Embrio disebut berada
dalam stadium tiga lapis (stadium trilaminer).
Dari perkembangan primitive streak terbentuk
lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan
saraf (neural fold) di bagian kranial. Struktur ini
kemudian berkembang menjadi alur saraf
(neural groove) dan nantinya akan menjadi
tabung saraf (neural tube).
• Minggu keempat
Pada akhir minggu ke-3 / awal minggu ke-4, mulai
terbentuk ruas-ruas badan (somit) sebagai
karakteristik pertumbuhan periode ini.
akhir trimester pertama
Pertumbuhan dan diferensiasi somit terjadi begitu
cepat, sampai dengan akhir minggu ke-8
terbentuk 30-35 somit, disertai dengan
perkembangan berbagai karakteristik fisik lainnya
Beberapa sistem organ melanjutkan
pembentukan awalnya sampai dengan akhir
minggu ke-12 (trimester pertama).
MINGGU KEENAM
TRIMESTER KEDUA
• Minggu ke-12 sampai minggu ke-28
Karakteristik utama perkembangan
intrauterin pada trimester kedua adalah
penyempurnaan struktur organ umum dan
mulai berfungsinya berbagai sistem organ.
SISTEM SIRKULASI
• Janin mulai menunjukkan adanya aktifitas
denyut jantung dan aliran darah. Dengan
alat fetal ekokardiografi, denyut jantung
dapat ditemukan sejak minggu ke-12.
Dengan stetoskop Laennec denyut
jantung baru dapat terdengar setelah
kehamilan 20 minggu.
Struktur anatomik yang terdapat pada
masa janin kemudian tertutup / mengalami
regresi sesudah lahir sampai dewasa,
yaitu:
1. foramen ovale
2. duktus arteriosus Botalli arteria
3. vena umbilikalis,
4. duktus venosus Arantii.
• Sel darah janin terutama mengandung hemoglobin jenis
fetal (HbF), yang memiliki daya ikat oksigen jauh lebih
tinggi dibandingkan daripada hemoglobin manusia
dewasa (HbA) pada suhu dan pH yang sama.
Hemoglobin A sendiri baru diproduksi pada akhir masa
fetal, dan pada saat lahir, jumlahnya mencapai hanya
sekitar 30% dari seluruh hemoglobin yang terkandung
dalam neonatus. Pada kehidupan ekstrauterin,
berangsur-angsur produksi HbF berkurang sampai
akhirnya normal tidak terdapat lagi dalam tubuh individu.
SISTEM RESPIRASI
• Janin mulai menunjukkan gerak pernapasan
sejak usia sekitar 18 minggu. Perkembangan
struktur alveoli paru sendiri baru sempurna pada
usia 24-26 minggu. Surfaktan mulai diproduksi
sejak minggu ke-20, tetapi jumlah dan
konsistensinya sangat minimal dan baru
adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir
trimester ketiga.
SISTEM GASTROINTESTINAL
• Janin mulai menunjukkan aktifitas gerakan
menelan sejak usia gestasi 14 minggu. Gerakan
menghisap aktif tampak pada uk 26-28 minggu.
Cairan empedu mulai diproduksi sejak akhir
trimester pertama, diikuti dengan seluruh enzim-
enzim pencernaan lainnya. Mekonium tampak
mulai usia 16 minggu.
Mekonium berasal dari :
1) sel-sel mukosa dinding saluran cerna yang
mengalami deskuamasi dan rontok,
2) cairan / enzim yang disekresi sepanjang
saluran cerna
3) cairan amnion yang "diminum" oleh janin
Oksigenasi janin terutama tetap berasal dari
sirkulasi maternal-fetal, melalui plasenta dan
tali pusat.
SISTEM SARAF DAN NEUROMUSKULER
• Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan
fleksi alat-alat gerak dengan refleks-refleks
dasar yang sangat sederhana.
• Sejak usia 13-14 minggu, gerakan-gerakan janin
baru mulai dapat dirasakan ibunya.
SISTEM SARAF SENSORIK
KHUSUS/INDERA
• Mata yang terdiri dari lengkung bakal lensa
(lens placode) dan bakal bola mata /
mangkuk optik (optic cup) pada awalnya
menghadap ke lateral, kemudian berubah
letaknya ke permukaan ventral wajah. Saraf
penglihatan / nervus optikus merupakan
derivat ektoderm, memasuki bola mata dari
bagian posterior.
• Telinga yang berasal dari vesikel otik (otic
vesicles) bergeser ke sisi lateral kepala,
menempati tempatnya yang tetap. Telinga
luar memperoleh inervasi sensorik dari
nervus facialis, telinga dalam (organ
pendengaran dan keseimbangan)
memperoleh inervasi dari derivat
ektoderm nervus vestibulokoklearis.
• Hidung yang berasal dari bakal olfaktorik
(olfactory placode) merupakan penebalan
ektoderm permukaan di daerah wajah,
memperoleh inervasi sensorik dari nervus
olfaktorius.
• Lidah berasal dari lengkung faring dari
endoderm, kemudian memperoleh inervasi
sensorik dari cabang nervus trigeminus dan
nervus facialis, serta inervasi motorik dari
nervus hipoglosus dan nervus laryngeus
superior.
SISTEM URINARIUS
• Glomerulus ginjal mulai terbentuk sejak UK 8
minggu.
• UK 20 minggu jumlah glomerulus diperkirakan
mencapai 300-400 ribu.
• Ginjal mulai berfungsi sejak awal trimester
kedua, dan di dalam vesica urinaria dapat
ditemukan urine janin, yang keluar melalui uretra
dan bercampur dengan cairan amnion.
• Produksi urine kira-kira 0.05-0.10 cc/menit.
SISTEM ENDOKRIN
• Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi
di hipofisis janin sejak usia 10 minggu
• mulai berfungsi untuk merangsang
perkembangan kelenjar suprarenal dan
kelenjar tiroid.
• Setelah kelenjar-kelenjar tersebut
berkembang, produksi dan sekresi hormon-
hormonnya juga mulai berlangsung.
16 MINGGU
18 MINGGU
20 MINGGU
20 MINGGU
22 MINGGU
24 MINGGU
28 MINGGU
PERUBAHAN SETIAP BULAN
Bulan ketiga :
• wajah terbentuk makin sempurna
• letak organ-organ wajah sesuai tempatnya.
• Alat kelamin luar berkembang.
• Lengkung usus yang terdesak ke arah tali pusat
kembali tercakup dalam rongga abdomen.
• Pada akhir minggu ke-12, jenis kelamin fetus
umumnya sudah dapat diidentifikasi melalui
pemeriksaan ultrasonografi.
• Tubuh janin memanjang dengan cepat
• Pertambahan berat mencapai 500 gr
• Tumbuh rambut-rambut halus (lanugo),
rambut kepala, alis dan bulu mata
• Gerakan janin mulai dapat dirasakan oleh
ibu.
Bulan keempat-kelima
• BB bertambah sampai dengan separuh
berat janin pada kehamilan aterm.
• Kulit kemerahan dan keriput
• Susunan saraf pusat, kardiovaskular dan
pernapasan belum berfungsi sempurna
sehingga jika janin lahir pada periode ini
tidak akan dapat bertahan hidup
Bulan keenam-ketujuh
TRIMESTER TIGA
• Minggu ke-28 sampai dengan minggu ke 38-42
Karakteristik utama perkembangan intrauterin
pada trimester ketiga adalah penyempurnaan
struktur organ khusus / detail dan
penyempurnaan fungsi berbagai sistem organ.
32 MINGGU
Bulan ketujuh-kedelapan
• Endapan lemak subkutis meningkat,
• Produksi kelenjar lemak kulit menghasilkan
lapisan vernix caseosa
• Telah terbentuk koordinasi antara sistem saraf
pusat, pernapasan dan kardiovaskular
• Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan
hidup, namun diperlukan perawatan intensif
yang sangat baik untuk mencapai hasil optimal.
• pertumbuhan kepala maksimal
• lingkar kepala menjadi lingkar terbesar
daripada seluruh bagian tubuh
• Pada bayi laki-laki, testis mulai turun ke
tempatnya di dalam skrotum
Bulan kesembilan
• terjadi mekanisme adaptasi berbagai
struktur janin. Di antaranya, paru yang
semula kolaps karena belum terisi udara,
sejak lahir menjadi mengembang karena
terisi udara pernapasan.
• Berbagai struktur dalam sistem
kardiovaskular menutup. Sejak tali pusat
diputuskan, sirkulasi feto-maternal melalui
plasenta dan pembuluh umbilikalis
terputus, dan bayi terpisah dari sirkulasi
ibunya
Saat lahir
SELESAI

More Related Content

What's hot

Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Aprillia Indah Fajarwati
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
hesti kusdianingrum
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
Aze Palupi
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
Nurindah Nurindah
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
pjj_kemenkes
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Fuji Astuti
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Muhammad Kurniawan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Gita Kostania
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
syaripinsiti
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
Dokter Tekno
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
pjj_kemenkes
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
dr. Bobby Ahmad
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
pjj_kemenkes
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Triana Septianti
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
Rahayu Pratiwi
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
Asih Astuti
 

What's hot (20)

Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 

Similar to Perkembangan fetus

Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17
Swastu Azizah
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Operator Warnet Vast Raha
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Operator Warnet Vast Raha
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Operator Warnet Vast Raha
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
Operator Warnet Vast Raha
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
Operator Warnet Vast Raha
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
Operator Warnet Vast Raha
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
ayumasputri
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
ybmp22
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Jimatul Arrobi
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
IAIN Kediri
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
Salsabila Tasyari
 
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptxGenetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
IzmiNasution
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Asih Astuti
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Jimatul Arrobi
 
Kelompok 2 biore
Kelompok 2 bioreKelompok 2 biore
Kelompok 2 biore
Operator Warnet Vast Raha
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
Aprillia Indah Fajarwati
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
Andhika Pratama
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
REISA Class
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertama
Sulistia Rini
 

Similar to Perkembangan fetus (20)

Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptxGenetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
Kelompok 2 biore
Kelompok 2 bioreKelompok 2 biore
Kelompok 2 biore
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertama
 

More from EllyeUtami

Webinar
WebinarWebinar
Webinar
EllyeUtami
 
Basic trauma life support julhana p17
Basic  trauma life support julhana p17Basic  trauma life support julhana p17
Basic trauma life support julhana p17
EllyeUtami
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
EllyeUtami
 
Trauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilanTrauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilan
EllyeUtami
 
Start triage-training-presentation
Start triage-training-presentationStart triage-training-presentation
Start triage-training-presentation
EllyeUtami
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrin
EllyeUtami
 
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
EllyeUtami
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
EllyeUtami
 
3. askep dhf
3. askep dhf3. askep dhf
3. askep dhf
EllyeUtami
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis
EllyeUtami
 
1. askep thipoid
1. askep  thipoid1. askep  thipoid
1. askep thipoid
EllyeUtami
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
EllyeUtami
 
Wsd
WsdWsd
Perhitungan kardiotorak
Perhitungan kardiotorakPerhitungan kardiotorak
Perhitungan kardiotorak
EllyeUtami
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
EllyeUtami
 
Endokarditis
EndokarditisEndokarditis
Endokarditis
EllyeUtami
 
Copd
CopdCopd
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)
EllyeUtami
 
Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)
EllyeUtami
 
Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)
EllyeUtami
 

More from EllyeUtami (20)

Webinar
WebinarWebinar
Webinar
 
Basic trauma life support julhana p17
Basic  trauma life support julhana p17Basic  trauma life support julhana p17
Basic trauma life support julhana p17
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
 
Trauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilanTrauma selama kehamilan
Trauma selama kehamilan
 
Start triage-training-presentation
Start triage-training-presentationStart triage-training-presentation
Start triage-training-presentation
 
Kegawatan endokrin
Kegawatan endokrinKegawatan endokrin
Kegawatan endokrin
 
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14Perdarahan vaginal abnormal  12,13,14
Perdarahan vaginal abnormal 12,13,14
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
3. askep dhf
3. askep dhf3. askep dhf
3. askep dhf
 
2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis2. askep anak dengan meningitis
2. askep anak dengan meningitis
 
1. askep thipoid
1. askep  thipoid1. askep  thipoid
1. askep thipoid
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Perhitungan kardiotorak
Perhitungan kardiotorakPerhitungan kardiotorak
Perhitungan kardiotorak
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Endokarditis
EndokarditisEndokarditis
Endokarditis
 
Copd
CopdCopd
Copd
 
Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)Epidemiologi (5)
Epidemiologi (5)
 
Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)Epidemiologi (4)
Epidemiologi (4)
 
Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)Epidemiologi (3)
Epidemiologi (3)
 

Recently uploaded

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 

Recently uploaded (20)

Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 

Perkembangan fetus

  • 2. MASA KEHIDUPAN INTRAUTERIN MANUSIA SECARA UMUM DIBAGI MENJADI DUA TAHAP / PERIODE MASA EMBRIONAL MASA FETAL
  • 3. MASA EMBRIONAL Meliputi masa pertumbuhan intrauterin sampai dengan usia kehamilan 8 minggu, di mana ovum yang dibuahi (zygote) mengadakan pembelahan dan diferensiasi sel-sel menjadi organ-organ yang hampir lengkap sampai terbentuk struktur yang akan berkembang menjadi bentuk manusia.
  • 4. • Proses pembentukan organ "dari tidak ada menjadi ada" ini (organogenesis) pada beberapa sistem organ, misalnya sistem sirkulasi, berlanjut terus sampai minggu ke-12, sehingga beberapa sumber mengklasifikasikan pertumbuhan masa embrional sampai dengan minggu ke-12 (trimester pertama kehamilan).
  • 5. • Meliputi masa pertumbuhan intrauterin antara usia kehamilan minggu ke 8-12 sampai dengan sekitar minggu ke-40 (pada kehamilan normal / aterm), di mana organisme yang telah memiliki struktur lengkap tersebut melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sampai pada keadaan yang memungkinkan untuk hidup dan berfungsi di dunia luar (ekstrauterin). MASA FETAL
  • 7. • Pembagian periode : Trimester pertama - kedua - ketiga
  • 8. TRIMESTER PERTAMA • Minggu pertama Disebut sebagai masa germinal. Karakteristik utama masa germinal ini adalah pembelahan sel. Sejak pembuahan / fertilisasi ovum oleh sperma, zigot yang terbentuk membelah diri sampai fase morula - blastula. Menjelang akhir minggu pertama terjadi implantasi di endometrium kavum uteri. • Minggu kedua Terjadi diferensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium bilaminer). Kedua lapisan itu ialah lempeng epiblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan menjadi endoderm). Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif / alur sederhana (primitive streak).
  • 9.
  • 11. • Minggu ketiga Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu ektoderm dan endoderm dengan penyusupan lapisan mesoderm di antaranya, diawali dari daerah primitive streak. Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis (stadium trilaminer). Dari perkembangan primitive streak terbentuk lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan saraf (neural fold) di bagian kranial. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi tabung saraf (neural tube).
  • 12.
  • 13. • Minggu keempat Pada akhir minggu ke-3 / awal minggu ke-4, mulai terbentuk ruas-ruas badan (somit) sebagai karakteristik pertumbuhan periode ini. akhir trimester pertama Pertumbuhan dan diferensiasi somit terjadi begitu cepat, sampai dengan akhir minggu ke-8 terbentuk 30-35 somit, disertai dengan perkembangan berbagai karakteristik fisik lainnya Beberapa sistem organ melanjutkan pembentukan awalnya sampai dengan akhir minggu ke-12 (trimester pertama).
  • 14.
  • 16.
  • 17. TRIMESTER KEDUA • Minggu ke-12 sampai minggu ke-28 Karakteristik utama perkembangan intrauterin pada trimester kedua adalah penyempurnaan struktur organ umum dan mulai berfungsinya berbagai sistem organ.
  • 18.
  • 19. SISTEM SIRKULASI • Janin mulai menunjukkan adanya aktifitas denyut jantung dan aliran darah. Dengan alat fetal ekokardiografi, denyut jantung dapat ditemukan sejak minggu ke-12. Dengan stetoskop Laennec denyut jantung baru dapat terdengar setelah kehamilan 20 minggu.
  • 20. Struktur anatomik yang terdapat pada masa janin kemudian tertutup / mengalami regresi sesudah lahir sampai dewasa, yaitu: 1. foramen ovale 2. duktus arteriosus Botalli arteria 3. vena umbilikalis, 4. duktus venosus Arantii.
  • 21. • Sel darah janin terutama mengandung hemoglobin jenis fetal (HbF), yang memiliki daya ikat oksigen jauh lebih tinggi dibandingkan daripada hemoglobin manusia dewasa (HbA) pada suhu dan pH yang sama. Hemoglobin A sendiri baru diproduksi pada akhir masa fetal, dan pada saat lahir, jumlahnya mencapai hanya sekitar 30% dari seluruh hemoglobin yang terkandung dalam neonatus. Pada kehidupan ekstrauterin, berangsur-angsur produksi HbF berkurang sampai akhirnya normal tidak terdapat lagi dalam tubuh individu.
  • 22.
  • 23. SISTEM RESPIRASI • Janin mulai menunjukkan gerak pernapasan sejak usia sekitar 18 minggu. Perkembangan struktur alveoli paru sendiri baru sempurna pada usia 24-26 minggu. Surfaktan mulai diproduksi sejak minggu ke-20, tetapi jumlah dan konsistensinya sangat minimal dan baru adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir trimester ketiga.
  • 24. SISTEM GASTROINTESTINAL • Janin mulai menunjukkan aktifitas gerakan menelan sejak usia gestasi 14 minggu. Gerakan menghisap aktif tampak pada uk 26-28 minggu. Cairan empedu mulai diproduksi sejak akhir trimester pertama, diikuti dengan seluruh enzim- enzim pencernaan lainnya. Mekonium tampak mulai usia 16 minggu.
  • 25. Mekonium berasal dari : 1) sel-sel mukosa dinding saluran cerna yang mengalami deskuamasi dan rontok, 2) cairan / enzim yang disekresi sepanjang saluran cerna 3) cairan amnion yang "diminum" oleh janin Oksigenasi janin terutama tetap berasal dari sirkulasi maternal-fetal, melalui plasenta dan tali pusat.
  • 26. SISTEM SARAF DAN NEUROMUSKULER • Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan fleksi alat-alat gerak dengan refleks-refleks dasar yang sangat sederhana. • Sejak usia 13-14 minggu, gerakan-gerakan janin baru mulai dapat dirasakan ibunya.
  • 27. SISTEM SARAF SENSORIK KHUSUS/INDERA • Mata yang terdiri dari lengkung bakal lensa (lens placode) dan bakal bola mata / mangkuk optik (optic cup) pada awalnya menghadap ke lateral, kemudian berubah letaknya ke permukaan ventral wajah. Saraf penglihatan / nervus optikus merupakan derivat ektoderm, memasuki bola mata dari bagian posterior.
  • 28. • Telinga yang berasal dari vesikel otik (otic vesicles) bergeser ke sisi lateral kepala, menempati tempatnya yang tetap. Telinga luar memperoleh inervasi sensorik dari nervus facialis, telinga dalam (organ pendengaran dan keseimbangan) memperoleh inervasi dari derivat ektoderm nervus vestibulokoklearis.
  • 29. • Hidung yang berasal dari bakal olfaktorik (olfactory placode) merupakan penebalan ektoderm permukaan di daerah wajah, memperoleh inervasi sensorik dari nervus olfaktorius. • Lidah berasal dari lengkung faring dari endoderm, kemudian memperoleh inervasi sensorik dari cabang nervus trigeminus dan nervus facialis, serta inervasi motorik dari nervus hipoglosus dan nervus laryngeus superior.
  • 30. SISTEM URINARIUS • Glomerulus ginjal mulai terbentuk sejak UK 8 minggu. • UK 20 minggu jumlah glomerulus diperkirakan mencapai 300-400 ribu. • Ginjal mulai berfungsi sejak awal trimester kedua, dan di dalam vesica urinaria dapat ditemukan urine janin, yang keluar melalui uretra dan bercampur dengan cairan amnion. • Produksi urine kira-kira 0.05-0.10 cc/menit.
  • 31. SISTEM ENDOKRIN • Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi di hipofisis janin sejak usia 10 minggu • mulai berfungsi untuk merangsang perkembangan kelenjar suprarenal dan kelenjar tiroid. • Setelah kelenjar-kelenjar tersebut berkembang, produksi dan sekresi hormon- hormonnya juga mulai berlangsung.
  • 39.
  • 40.
  • 41. PERUBAHAN SETIAP BULAN Bulan ketiga : • wajah terbentuk makin sempurna • letak organ-organ wajah sesuai tempatnya. • Alat kelamin luar berkembang. • Lengkung usus yang terdesak ke arah tali pusat kembali tercakup dalam rongga abdomen. • Pada akhir minggu ke-12, jenis kelamin fetus umumnya sudah dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan ultrasonografi.
  • 42. • Tubuh janin memanjang dengan cepat • Pertambahan berat mencapai 500 gr • Tumbuh rambut-rambut halus (lanugo), rambut kepala, alis dan bulu mata • Gerakan janin mulai dapat dirasakan oleh ibu. Bulan keempat-kelima
  • 43. • BB bertambah sampai dengan separuh berat janin pada kehamilan aterm. • Kulit kemerahan dan keriput • Susunan saraf pusat, kardiovaskular dan pernapasan belum berfungsi sempurna sehingga jika janin lahir pada periode ini tidak akan dapat bertahan hidup Bulan keenam-ketujuh
  • 44. TRIMESTER TIGA • Minggu ke-28 sampai dengan minggu ke 38-42 Karakteristik utama perkembangan intrauterin pada trimester ketiga adalah penyempurnaan struktur organ khusus / detail dan penyempurnaan fungsi berbagai sistem organ.
  • 45.
  • 47. Bulan ketujuh-kedelapan • Endapan lemak subkutis meningkat, • Produksi kelenjar lemak kulit menghasilkan lapisan vernix caseosa • Telah terbentuk koordinasi antara sistem saraf pusat, pernapasan dan kardiovaskular • Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan hidup, namun diperlukan perawatan intensif yang sangat baik untuk mencapai hasil optimal.
  • 48. • pertumbuhan kepala maksimal • lingkar kepala menjadi lingkar terbesar daripada seluruh bagian tubuh • Pada bayi laki-laki, testis mulai turun ke tempatnya di dalam skrotum Bulan kesembilan
  • 49. • terjadi mekanisme adaptasi berbagai struktur janin. Di antaranya, paru yang semula kolaps karena belum terisi udara, sejak lahir menjadi mengembang karena terisi udara pernapasan. • Berbagai struktur dalam sistem kardiovaskular menutup. Sejak tali pusat diputuskan, sirkulasi feto-maternal melalui plasenta dan pembuluh umbilikalis terputus, dan bayi terpisah dari sirkulasi ibunya Saat lahir