Perkembangan sistem syaraf dimulai dari lapisan ektoderm yang membentuk buluh syaraf dan krista syaraf. Buluh syaraf berdiferensiasi menjadi otak, medula spinalis, dan saraf sensorik, sementara krista syaraf membentuk sel Schwann, jaringan tulang rawan wajah, dan jaringan simpatis."
2. Indikator pencapaian
Perkembangan otak
(telencephalon, diencephalon,
mesencephalon, metencephalon, dan
myelencephalon) dan medula spinalis
Perbedaan dan persamaan
Perkembangan (secara jenis sel glia pada susunan
morfogenesis) sel syaraf: syaraf pusat (astrosit, oligodendrosit,
epidermal zone, mantle zone dan marginal sel Schwan) dan perifer (mikroglia, sel
zone. Perbedaan terutama pada marginal Schwan)
zone pada medula spinalis, cerebrum dan
cerebellum.
Perkembangan (secara Malformasi kogenital
diferensiasi) sel-sel krista pada sistem syaraf: otak
(misal: atrophi cerebellum, hidrocephalus),
syaraf pada susunan syaraf perifer (kerusakan sel Schwan), medula
perifer: sel krista syaraf, mikroglia, spinalis (misal: jenis-jenis spina bifida), dll
ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik
dan parasimpatik (multipolar), sel pigmen
dan sel kromatin adrenal.
3. Perkembangan sistem syaraf
Berasal dari lapis
ektoderm.
Lapis Ektodermal
berdiferensiasi:
Ektoderm Luar
(Epidermis)
Krista Syaraf
(Neural crest cells)
Buluh Syaraf
(Neural tube)
9. Neurulasi Sekunder :
1. Terjadi pada daerah di
atas neuropor posterior
2. Pada daerah lumbar
dan ekor
3. Dimulai dengan
pembentukan sumsum
4. Kavitasi dari sumsum
membentuk rongga
buluh syaraf
10.
11.
12. Perkembangan otak (telencephalon,
diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan
myelencephalon) dan medula spinalis
19. Perkembangan (morfogenesis) sel syaraf:
ependimal zone, mantle zone dan marginal zone. Perbedaan
terutama pada marginal zone pada medula spinalis, cerebrum dan
cerebellum.
Diferensiasi sel buluh syaraf
Neuroepitelium
24. SUSUNAN *
SYARAF TEPI
KRISTA SYARAF
BULUH SYARAF
SUSUNAN
SYARAF PUSAT
* *
Crelin, 1974
25. Perkembangan (diferensiasi) sel-sel krista
syaraf pada susunan syaraf perifer: sel krista
syaraf, mikroglia, ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik dan
parasimpatik (multipolar), sel pigmen dan sel kromatin adrenal.
26. Perbedaan dan persamaan jenis sel glia pada
susunan syaraf pusat dan Perifer (Tepi)
Sistem syaraf dibagi menjadi
Di dalam SSP, ada tiga
dua, sistem syaraf pusat dan
Neuroglia penting yang
syaraf tepi. Perbedaan berhasil diidentifikasi
utama pada kedua sistem ini yaitu:
adalah sel glia. 1. Oligodendrosit
2. Astrosit
Sel glia adalah sel 3. Mikroglia
penunjang yang terdiri
berbagai macam sel yang
secara keseluruhan Sementara itu, dalam
menyokong, melindungi dan SST ditemukan satu
jenis Neuroglia, yaitu sel
berperan sebagai sumber
nutrisi bagi sel saraf. Schwann
27. Oligodendrosit :
menghasilkan meylin di
SSP
Sel Schwan :
menghasilkan meylin di
SST.
Oligodendrosit bisa
bermigrasi ke SST bila
sel Schwan tidak ada,
jadi meylin tetap
terbentuk.
28. Malformasi kogenital pada sistem
syaraf
Kerusakan sel Schwann
atrophi cerebellum
menyebabkan ektropion
Pengertian dari penyakit ini adalah
kelainan posisi kelopak mata di mana
tepi kelopak mata mengarah ke luar
sehingga bagian dalam kelopak
(konjungtiva tarsal) berhubungan
langsung dengan dunia luar.
hidrocephalus)
35. Perkembangan Susunan Syaraf Tepi
Asal Buluh Syaraf:
Neuron sy. motoris dari Susunan Syaraf Somatis
Neuron Preganglion dari Neuron Susunan Syaraf
Otonom.
Asal Krista Syaraf:
Syaraf Sensoris dan ganglianya
Neuron Postganglion dari Neuron Susunan Syaraf
Otonom.
38. Sel Krista Syaraf
Induksi oleh notochord
Fungsi Utama:
Cranial neural crest:
Melanocytes
Bones and connective tissue of face
Tooth primordia
Thymus, parathyroid, thyroid glands
Sensory cranial neurons
Parasympathetic ganglia and nerves
39. Sel Krista Syaraf
Fungsi Utama:
Trunk neural crest:
Melanocytes
Sensory neurons
Sympathetic ganglia and nerves
Medulla of adrenal glands
Cardiac neural crest
Melanocytes
Neurons
Connective tissue/smooth muscle of heart vessels
40. • Diferensiasi:
– How do they “know”
what to become?
– Awal diferensiasi
menunjukkan bahwa :
• Cranial NC
membentuk tl.
rawan kepala
• Cardiac NC terlibat
pd. Pembentukan
struktur jantung
– Pluripotensi vs. Hipotesa
Seleksi (lihat slide
berikutnya)
41.
42. Sel Krista Syaraf
Diferensiasi:
Migrasi di sepanjang tubuh:
Ventral pathway: berpindah dari bagian anterior
somit ke ventral embrio
Sel menjadi: sensory neurons, sympathetic ganglia,
medulla dari kelenjar adrenal
Dorsolateral pathway: sel berpindah di antara
epidermis dan somit
Sel menjadi : melanocytes
Organisasi SST terbentuk karena jalur migrasi
sel-sel krista syaraf.