SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Pembentukan Sistem
            Syaraf
      Laboratorium Embriologi FKH IPB
Indikator pencapaian

    Perkembangan otak
    (telencephalon, diencephalon,
    mesencephalon, metencephalon, dan
    myelencephalon) dan medula spinalis
                                                      Perbedaan dan persamaan
    Perkembangan (secara                            jenis sel glia pada susunan
    morfogenesis) sel syaraf:                         syaraf pusat (astrosit, oligodendrosit,
    epidermal zone, mantle zone dan marginal          sel Schwan) dan perifer (mikroglia, sel
    zone. Perbedaan terutama pada marginal            Schwan)
    zone pada medula spinalis, cerebrum dan
    cerebellum.

    Perkembangan (secara                            Malformasi kogenital
    diferensiasi) sel-sel krista                      pada sistem syaraf: otak
                                                      (misal: atrophi cerebellum, hidrocephalus),
    syaraf pada susunan syaraf                        perifer (kerusakan sel Schwan), medula
    perifer: sel krista syaraf, mikroglia,            spinalis (misal: jenis-jenis spina bifida), dll
    ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik
    dan parasimpatik (multipolar), sel pigmen
    dan sel kromatin adrenal.
Perkembangan sistem syaraf

   Berasal dari lapis
    ektoderm.
   Lapis Ektodermal
    berdiferensiasi:
     Ektoderm Luar
      (Epidermis)
       Krista Syaraf
        (Neural crest cells)
       Buluh Syaraf
        (Neural tube)
Ektoderm Luar
(Epidermis)

  • Epidermis
  • Rambut
  • Kuku
  • Kelenjar sebaceous    Kelenjar hipofise
                         anterior
  • Epitelium mulut       Enamel gigi
  • Lensa mata, kornea    Epitelium pipi
Krista Syaraf (Neural Crest Cells)
                                 Sel Schwann
  • Susunan Syaraf Tepi (SST)
                                 Sel Neuroglia
  • Medula Kelenjar Adrenal      Susunan syaraf
                                simpatis
  • Sel Melanosit
                                Susunan syaraf
  • Tulang rawan wajah          parasimpatis

  • Dentin gigi
  • Lensa mata, kornea
Buluh Syaraf (Neural tube)

  • Otak
  • Kelenjar hipofise posterior
  • Medula Spinalis
  • Syaraf motorik
  • Retina mata
Perkembangan sistem syaraf
diawali dengan proses Neurulasi

Induksi notokorda pada ektoderm :
Penebalan   lempeng    lipatan
    alur    BULUH.
Neurulasi Primer
  1. Differensiasi
     lempeng syaraf
  2. Pembentukan
     Lipatan syaraf
  3. Pembentukan Alur
     syaraf
  4. Penutupan
     Lipatan/Alur syaraf
     -> membentuk
     Buluh syaraf
Neurulasi Sekunder :
1.   Terjadi pada daerah di
     atas neuropor posterior
2.   Pada daerah lumbar
     dan ekor
3.   Dimulai dengan
     pembentukan sumsum
4.   Kavitasi dari sumsum
     membentuk rongga
     buluh syaraf
Perkembangan otak                    (telencephalon,
diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan
myelencephalon) dan medula spinalis
Commisures: connections between right and left cerebral hemis
SEL SARAF
Perkembangan (morfogenesis) sel syaraf:
ependimal zone, mantle zone dan marginal zone. Perbedaan
terutama pada marginal zone pada medula spinalis, cerebrum dan
cerebellum.


Diferensiasi sel buluh syaraf

                      Neuroepitelium
Diferensiasi Buluh Syaraf

            Neuroepitelium




Neuro-
epitelium
Berfungsi
sebagai
Sel stem
Perkembangan sel saraf


                          Medula spinalis




(Dalam)
                                            *
                         Cerebelum
          Buluh syaraf




                         Cerebrum
SUSUNAN      *
   SYARAF TEPI




 KRISTA SYARAF
 BULUH SYARAF




 SUSUNAN
 SYARAF PUSAT
                     *   *
Crelin, 1974
Perkembangan (diferensiasi) sel-sel krista
syaraf pada susunan syaraf perifer: sel krista
syaraf, mikroglia, ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik dan
parasimpatik (multipolar), sel pigmen dan sel kromatin adrenal.
Perbedaan dan persamaan jenis sel glia pada
susunan syaraf pusat dan Perifer (Tepi)

   Sistem syaraf dibagi menjadi
                                   Di dalam SSP, ada tiga
    dua, sistem syaraf pusat dan
                                      Neuroglia penting yang
    syaraf tepi. Perbedaan            berhasil diidentifikasi
    utama pada kedua sistem ini       yaitu:
    adalah sel glia.                  1.  Oligodendrosit
                                      2.  Astrosit
   Sel glia adalah sel               3.  Mikroglia
    penunjang yang terdiri
    berbagai macam sel yang
    secara keseluruhan                Sementara itu, dalam
    menyokong, melindungi dan          SST ditemukan satu
                                       jenis Neuroglia, yaitu sel
    berperan sebagai sumber
    nutrisi bagi sel saraf.            Schwann
   Oligodendrosit :
    menghasilkan meylin di
    SSP
   Sel Schwan :
    menghasilkan meylin di
    SST.

   Oligodendrosit bisa
    bermigrasi ke SST bila
    sel Schwan tidak ada,
    jadi meylin tetap
    terbentuk.
Malformasi kogenital pada sistem
syaraf
                                 Kerusakan sel Schwann
atrophi cerebellum
                                   menyebabkan ektropion




                                 Pengertian dari penyakit ini adalah
                                    kelainan posisi kelopak mata di mana
                                    tepi kelopak mata mengarah ke luar
                                    sehingga bagian dalam kelopak
                                    (konjungtiva tarsal) berhubungan
                                    langsung dengan dunia luar.
                hidrocephalus)
Anensefali dan Spina Bifida
    Tidak menutup neuropore anterior atau posterior
Anencephaly
Craniorachischisis
   Neurofibromatosis
Spina bifida
Perkembangan Susunan Syaraf Tepi
   Asal Buluh Syaraf:
       Neuron sy. motoris dari Susunan Syaraf Somatis
       Neuron Preganglion dari Neuron Susunan Syaraf
        Otonom.
   Asal Krista Syaraf:
       Syaraf Sensoris dan ganglianya
       Neuron Postganglion dari Neuron Susunan Syaraf
        Otonom.
Gelembung Otak dan Syaraf Cranialis I-XII
Sel Krista Syaraf
   Induksi oleh notochord
   Fungsi Utama:
       Cranial neural crest:
         Melanocytes

         Bones and connective tissue of face

         Tooth primordia

         Thymus, parathyroid, thyroid glands

         Sensory cranial neurons

         Parasympathetic ganglia and nerves
Sel Krista Syaraf
   Fungsi Utama:
       Trunk neural crest:
         Melanocytes

         Sensory neurons

         Sympathetic ganglia and nerves

         Medulla of adrenal glands

       Cardiac neural crest
         Melanocytes

         Neurons

         Connective tissue/smooth muscle of heart vessels
• Diferensiasi:
  – How do they “know”
    what to become?
  – Awal diferensiasi
    menunjukkan bahwa :
     • Cranial NC
       membentuk tl.
       rawan kepala
     • Cardiac NC terlibat
       pd. Pembentukan
       struktur jantung
  – Pluripotensi vs. Hipotesa
    Seleksi (lihat slide
    berikutnya)
Sel Krista Syaraf
   Diferensiasi:
       Migrasi di sepanjang tubuh:
       Ventral pathway: berpindah dari bagian anterior
        somit ke ventral embrio
         Sel menjadi: sensory neurons, sympathetic ganglia,
          medulla dari kelenjar adrenal
       Dorsolateral pathway: sel berpindah di antara
        epidermis dan somit
         Sel menjadi : melanocytes


   Organisasi SST terbentuk karena jalur migrasi
    sel-sel krista syaraf.
Perkembangan Susunan Syaraf Tepi

More Related Content

What's hot

Aktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantungAktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantungdatascribdyes
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiJessy Damayanti
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxaditya romadhon
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenEva Utami
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Agung Anggoro
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Anatomi otot wajah
Anatomi otot wajahAnatomi otot wajah
Anatomi otot wajahiqbalmo
 

What's hot (20)

Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Diferensiasi sel
Diferensiasi selDiferensiasi sel
Diferensiasi sel
 
Aktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantungAktivitas listrik jantung
Aktivitas listrik jantung
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Anatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem SarafAnatomi Sistem Saraf
Anatomi Sistem Saraf
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Anatomi otot wajah
Anatomi otot wajahAnatomi otot wajah
Anatomi otot wajah
 

Viewers also liked

Perkembangan hewan sistem musculator
Perkembangan hewan sistem musculatorPerkembangan hewan sistem musculator
Perkembangan hewan sistem musculatorIkhsan Ismail Safrani
 
Organogenesis manusia febria rosiana
Organogenesis manusia febria rosianaOrganogenesis manusia febria rosiana
Organogenesis manusia febria rosianaOchii Orchidaceae
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafNina Nhinut
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisNur Aini
 
Nutrigenomic effects of zinc and selenium
Nutrigenomic effects of zinc and seleniumNutrigenomic effects of zinc and selenium
Nutrigenomic effects of zinc and seleniumAadil Majeed Khan
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi suher lambang
 
Adult Neurogenesis
Adult Neurogenesis Adult Neurogenesis
Adult Neurogenesis shadyfridge
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganDiniarti Prayuni
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganErik Kuswanto
 
Embryology development of central nervous system
Embryology   development of central nervous systemEmbryology   development of central nervous system
Embryology development of central nervous systemMBBS IMS MSU
 
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.NIMHANS
 
Action potential (niraj)
Action potential (niraj)Action potential (niraj)
Action potential (niraj)Niraj Kumar
 

Viewers also liked (20)

Perkembangan hewan sistem musculator
Perkembangan hewan sistem musculatorPerkembangan hewan sistem musculator
Perkembangan hewan sistem musculator
 
Organogenesis manusia febria rosiana
Organogenesis manusia febria rosianaOrganogenesis manusia febria rosiana
Organogenesis manusia febria rosiana
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 
Peran psikolog
Peran psikolog Peran psikolog
Peran psikolog
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
Nutrigenomic effects of zinc and selenium
Nutrigenomic effects of zinc and seleniumNutrigenomic effects of zinc and selenium
Nutrigenomic effects of zinc and selenium
 
Makalah sistem saraff
Makalah sistem saraffMakalah sistem saraff
Makalah sistem saraff
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
Adult Neurogenesis
Adult Neurogenesis Adult Neurogenesis
Adult Neurogenesis
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Makalah sistem saraf..
Makalah sistem saraf..Makalah sistem saraf..
Makalah sistem saraf..
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Neurogenesis
NeurogenesisNeurogenesis
Neurogenesis
 
tumbuh kembang anak
tumbuh kembang anaktumbuh kembang anak
tumbuh kembang anak
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
Embryology development of central nervous system
Embryology   development of central nervous systemEmbryology   development of central nervous system
Embryology development of central nervous system
 
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.
Fundamentals of Physiological Psychology by Author Carlson, Neil R.
 
Action potential (niraj)
Action potential (niraj)Action potential (niraj)
Action potential (niraj)
 

Similar to PERKEMBANGAN SISTEM SYARAF

5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektodermdenamartina
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafsardiantidwitirta
 
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptx
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptxANATOMI_SISTEM_SARAF.pptx
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptxemelda27
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaJordy An Alcaff
 
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanAnatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanFedi Nurrizall
 
Anatomi sistem saraf pusat
Anatomi sistem saraf pusatAnatomi sistem saraf pusat
Anatomi sistem saraf pusatNurul Sari
 
sistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiasistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiaeka noviana
 
sistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxsistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxtitin639524
 
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfJaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfYusriYusri15
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSMP TARAKANITA 5
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusatIlah Strifer
 
3. histologi syaraf 2016.pdf
3. histologi syaraf 2016.pdf3. histologi syaraf 2016.pdf
3. histologi syaraf 2016.pdfHanYang50
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaQutrun Nada
 

Similar to PERKEMBANGAN SISTEM SYARAF (20)

5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
 
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafanAnatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
 
Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2
 
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptx
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptxANATOMI_SISTEM_SARAF.pptx
ANATOMI_SISTEM_SARAF.pptx
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptxPENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
 
SYARAF-HORMON-INDRA
SYARAF-HORMON-INDRA SYARAF-HORMON-INDRA
SYARAF-HORMON-INDRA
 
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafanAnatomi dan fisiologi sistem persarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persarafan
 
Anatomi sistem saraf pusat
Anatomi sistem saraf pusatAnatomi sistem saraf pusat
Anatomi sistem saraf pusat
 
sistem perkembangan hewan
sistem perkembangan hewansistem perkembangan hewan
sistem perkembangan hewan
 
sistem regulasi manusia
sistem regulasi manusiasistem regulasi manusia
sistem regulasi manusia
 
sistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxsistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptx
 
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdfJaringan_Saraf kelompok 4.pdf
Jaringan_Saraf kelompok 4.pdf
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Jaringan_Saraf.pptx
Jaringan_Saraf.pptxJaringan_Saraf.pptx
Jaringan_Saraf.pptx
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
 
3. histologi syaraf 2016.pdf
3. histologi syaraf 2016.pdf3. histologi syaraf 2016.pdf
3. histologi syaraf 2016.pdf
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 

More from REISA Class

Antibiotika resistensi
Antibiotika resistensiAntibiotika resistensi
Antibiotika resistensiREISA Class
 
jenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksijenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksiREISA Class
 
gastritis (magh)
gastritis (magh) gastritis (magh)
gastritis (magh) REISA Class
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanREISA Class
 
Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011REISA Class
 
perawakan-pendek
perawakan-pendekperawakan-pendek
perawakan-pendekREISA Class
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDREISA Class
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia diniREISA Class
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanperbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanREISA Class
 
penyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anakpenyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anakREISA Class
 
mengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anakmengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anakREISA Class
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normalREISA Class
 
Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakREISA Class
 
Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)REISA Class
 

More from REISA Class (20)

Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
sindrom down
sindrom downsindrom down
sindrom down
 
Antibiotika resistensi
Antibiotika resistensiAntibiotika resistensi
Antibiotika resistensi
 
jenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksijenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksi
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
gastritis (magh)
gastritis (magh) gastritis (magh)
gastritis (magh)
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraan
 
Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011
 
Cacing
CacingCacing
Cacing
 
perawakan-pendek
perawakan-pendekperawakan-pendek
perawakan-pendek
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dini
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanperbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
penyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anakpenyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anak
 
mengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anakmengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anak
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
 
Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anak
 
Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

PERKEMBANGAN SISTEM SYARAF

  • 1. Pembentukan Sistem Syaraf Laboratorium Embriologi FKH IPB
  • 2. Indikator pencapaian   Perkembangan otak (telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan myelencephalon) dan medula spinalis   Perbedaan dan persamaan   Perkembangan (secara jenis sel glia pada susunan morfogenesis) sel syaraf: syaraf pusat (astrosit, oligodendrosit, epidermal zone, mantle zone dan marginal sel Schwan) dan perifer (mikroglia, sel zone. Perbedaan terutama pada marginal Schwan) zone pada medula spinalis, cerebrum dan cerebellum.   Perkembangan (secara   Malformasi kogenital diferensiasi) sel-sel krista pada sistem syaraf: otak (misal: atrophi cerebellum, hidrocephalus), syaraf pada susunan syaraf perifer (kerusakan sel Schwan), medula perifer: sel krista syaraf, mikroglia, spinalis (misal: jenis-jenis spina bifida), dll ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik dan parasimpatik (multipolar), sel pigmen dan sel kromatin adrenal.
  • 3. Perkembangan sistem syaraf  Berasal dari lapis ektoderm.  Lapis Ektodermal berdiferensiasi:  Ektoderm Luar (Epidermis)  Krista Syaraf (Neural crest cells)  Buluh Syaraf (Neural tube)
  • 4. Ektoderm Luar (Epidermis) • Epidermis • Rambut • Kuku • Kelenjar sebaceous  Kelenjar hipofise anterior • Epitelium mulut  Enamel gigi • Lensa mata, kornea  Epitelium pipi
  • 5. Krista Syaraf (Neural Crest Cells)  Sel Schwann • Susunan Syaraf Tepi (SST)  Sel Neuroglia • Medula Kelenjar Adrenal  Susunan syaraf simpatis • Sel Melanosit Susunan syaraf • Tulang rawan wajah parasimpatis • Dentin gigi • Lensa mata, kornea
  • 6. Buluh Syaraf (Neural tube) • Otak • Kelenjar hipofise posterior • Medula Spinalis • Syaraf motorik • Retina mata
  • 7. Perkembangan sistem syaraf diawali dengan proses Neurulasi Induksi notokorda pada ektoderm : Penebalan lempeng lipatan alur BULUH.
  • 8. Neurulasi Primer 1. Differensiasi lempeng syaraf 2. Pembentukan Lipatan syaraf 3. Pembentukan Alur syaraf 4. Penutupan Lipatan/Alur syaraf -> membentuk Buluh syaraf
  • 9. Neurulasi Sekunder : 1. Terjadi pada daerah di atas neuropor posterior 2. Pada daerah lumbar dan ekor 3. Dimulai dengan pembentukan sumsum 4. Kavitasi dari sumsum membentuk rongga buluh syaraf
  • 10.
  • 11.
  • 12. Perkembangan otak (telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan myelencephalon) dan medula spinalis
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Commisures: connections between right and left cerebral hemis
  • 17.
  • 19. Perkembangan (morfogenesis) sel syaraf: ependimal zone, mantle zone dan marginal zone. Perbedaan terutama pada marginal zone pada medula spinalis, cerebrum dan cerebellum. Diferensiasi sel buluh syaraf Neuroepitelium
  • 20. Diferensiasi Buluh Syaraf Neuroepitelium Neuro- epitelium Berfungsi sebagai Sel stem
  • 21. Perkembangan sel saraf Medula spinalis (Dalam) * Cerebelum Buluh syaraf Cerebrum
  • 22.
  • 23.
  • 24. SUSUNAN * SYARAF TEPI KRISTA SYARAF BULUH SYARAF SUSUNAN SYARAF PUSAT * * Crelin, 1974
  • 25. Perkembangan (diferensiasi) sel-sel krista syaraf pada susunan syaraf perifer: sel krista syaraf, mikroglia, ganglia cranial (bipolar), ganglia simpatik dan parasimpatik (multipolar), sel pigmen dan sel kromatin adrenal.
  • 26. Perbedaan dan persamaan jenis sel glia pada susunan syaraf pusat dan Perifer (Tepi)  Sistem syaraf dibagi menjadi Di dalam SSP, ada tiga dua, sistem syaraf pusat dan Neuroglia penting yang syaraf tepi. Perbedaan berhasil diidentifikasi utama pada kedua sistem ini yaitu: adalah sel glia. 1. Oligodendrosit 2. Astrosit  Sel glia adalah sel 3. Mikroglia penunjang yang terdiri berbagai macam sel yang secara keseluruhan  Sementara itu, dalam menyokong, melindungi dan SST ditemukan satu jenis Neuroglia, yaitu sel berperan sebagai sumber nutrisi bagi sel saraf. Schwann
  • 27. Oligodendrosit : menghasilkan meylin di SSP  Sel Schwan : menghasilkan meylin di SST.  Oligodendrosit bisa bermigrasi ke SST bila sel Schwan tidak ada, jadi meylin tetap terbentuk.
  • 28. Malformasi kogenital pada sistem syaraf Kerusakan sel Schwann atrophi cerebellum menyebabkan ektropion Pengertian dari penyakit ini adalah kelainan posisi kelopak mata di mana tepi kelopak mata mengarah ke luar sehingga bagian dalam kelopak (konjungtiva tarsal) berhubungan langsung dengan dunia luar. hidrocephalus)
  • 29. Anensefali dan Spina Bifida Tidak menutup neuropore anterior atau posterior
  • 32. Neurofibromatosis
  • 34.
  • 35. Perkembangan Susunan Syaraf Tepi  Asal Buluh Syaraf:  Neuron sy. motoris dari Susunan Syaraf Somatis  Neuron Preganglion dari Neuron Susunan Syaraf Otonom.  Asal Krista Syaraf:  Syaraf Sensoris dan ganglianya  Neuron Postganglion dari Neuron Susunan Syaraf Otonom.
  • 36. Gelembung Otak dan Syaraf Cranialis I-XII
  • 37.
  • 38. Sel Krista Syaraf  Induksi oleh notochord  Fungsi Utama:  Cranial neural crest:  Melanocytes  Bones and connective tissue of face  Tooth primordia  Thymus, parathyroid, thyroid glands  Sensory cranial neurons  Parasympathetic ganglia and nerves
  • 39. Sel Krista Syaraf  Fungsi Utama:  Trunk neural crest:  Melanocytes  Sensory neurons  Sympathetic ganglia and nerves  Medulla of adrenal glands  Cardiac neural crest  Melanocytes  Neurons  Connective tissue/smooth muscle of heart vessels
  • 40. • Diferensiasi: – How do they “know” what to become? – Awal diferensiasi menunjukkan bahwa : • Cranial NC membentuk tl. rawan kepala • Cardiac NC terlibat pd. Pembentukan struktur jantung – Pluripotensi vs. Hipotesa Seleksi (lihat slide berikutnya)
  • 41.
  • 42. Sel Krista Syaraf  Diferensiasi:  Migrasi di sepanjang tubuh:  Ventral pathway: berpindah dari bagian anterior somit ke ventral embrio  Sel menjadi: sensory neurons, sympathetic ganglia, medulla dari kelenjar adrenal  Dorsolateral pathway: sel berpindah di antara epidermis dan somit  Sel menjadi : melanocytes  Organisasi SST terbentuk karena jalur migrasi sel-sel krista syaraf.