Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
Makalah ini mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran tematik, mudah-mudahan dapat makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pendidik yang belum memahami bagaimana penilaian dalam pembelajaran tematik. Terima kasih
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Judul PTK
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUCTURE QUERY LANGUAGE MATA PELAJARAN BASIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING METODE BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMK NEGERI 1 SIMPANGKATIS
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
Makalah ini mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran tematik, mudah-mudahan dapat makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pendidik yang belum memahami bagaimana penilaian dalam pembelajaran tematik. Terima kasih
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Judul PTK
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUCTURE QUERY LANGUAGE MATA PELAJARAN BASIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING METODE BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMK NEGERI 1 SIMPANGKATIS
Modul ini membahas tentang pembelajaran multimedia presentase. Media
telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun
diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali
terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan
pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan
mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau
alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan
akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh
para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian
pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh
semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang
belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan
media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih
tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih
menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran,
tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua
guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun
dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan,
dan laon-lain.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Makalah,
MEDIA PEMBELAJARAN
“Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Presentasi”
Oleh :
Kelompok IX
ASRI IFA. KAIMUDDIN
JUHAEDA
AYU WIDIA
TARBIYAH / PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2014
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
swt, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula kita kirimkan
shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad
saw, yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan
menuju zaman terang menderang.
Alhamdulillah, makalah ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu, yakni untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
mata kuliah ’’Media Pembelajaran’’, mudah-mudahan makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca, kiranya jika
terdapat kesalahan dan kejanggalan dalam makalah ini saya
mohon maaf karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan dan kamipun masih dalam tahap
pembelajaran.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Kendari, 26 November 2014
Penulis
2. DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Multimedia................................................................... 3
B. Pengertian Presentasi..................................................................... 5
C. Multimedia Presentasi Sebagai Media Pembelajaran................. 5
D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatiakn dalam pembuatan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi............... 8
1. Pemilihan Aplikasi Pembuatan Presentasi .......................... 8
2. Perencanaan Materi Presentasi ............................................ 8
3. Penguasaan Aspek Teknis ..................................................... 8
4. Teknik Penyajian Presentasi ................................................. 9
E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia Presentasi ................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur
konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat
penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar.
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik
khususnya siswa masih cukup banyak yang belum dapat
mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak
faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami
kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada
dalam diri siswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri
siswa seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi
belajar, cara belajar yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan
jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri yang rendah, media
belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan pihak
sekolah dan sebagainya. Demi mencapai prestasi belajar yang
memuaskan tersebut dengan system pendidikan yang semakin
maju dan didukung juga perkembangan teknologi. Teknologi
multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara
seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi,
menyesuaikan informasi dan sebagainya.
Pembelajaran berbasis multimedia menjadi semakin
umum. Meskipun memiliki keterbatasan, dan tentu tidak harus
dilihat sebagai pengganti untuk wajah-to-face interaksi, itu
memang memiliki banyak keuntungan untuk pengembangan guru
profesional.
Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik
untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga
menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi peserta
didik, dengan multimedia diharapkan mereka akan lebih mudah
untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa dapat
menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi
tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata-mata tetapi lebih
luas dari itu. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin
baik dan berkembang akan menambah kemudahan dalam
mendapatkan pengetahuan siswa.
1 2
4. B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan multimedia itu sendiri ?
2. Apa yang dimaksud dengan presentasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan Multimedia presentasi
sebagai media pembelajaran?
4. Apa Saja Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Presentasi?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan aplikasi
multimedia presentase?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan memahami tentang praktek pembelajaran
berbasis multimedia pembelajaran dalam membantu para
pendidikan dalam proses belajar mengajar. Serta untuk memenuhi
persyaratan tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur
atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto,
audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi
menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia
interaktif.
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat
dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial
(berurutan), contohnya: TV dan film.
Menurut Rosch Multimedia dapat diartikan sebagai
kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). Kombinasi
dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat
berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002).
Hofstetter mengatakan, multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) dengan
43
5. menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi,
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang
dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia
interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi
game, dll. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses
penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar.
Jadi, dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana
siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa
dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan perilaku yangbersifat relatif konstan.
Secara sederhana multimedia diartikan sebagai lebih dari
satu media. Arti multimedia yang umumnya dikenal dewasa ini
adalah berbagai macam kombinasi grafis, teks, suara,video, dan
animasi. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang
secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi
pelajaran. Konsep penggabungan ini dengan sendirinya
memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat keras yang
masingmasing tetap menjalankan fungsi utamanya sebagaimana
biasanya, dan computer merupakan pengendali seluruh peralatan
itu.
Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam
bentuk yang menyenangkan,menarik, mudah dimengerti, dan
jelas. Definisi multimedia bervariasi. Richard Mayer, profesor
psikologi di University of California, Santa Barbara,
mendefinisikan multimedia sebagai presentasi dari konten yang
mengandalkan teks dan grafis.
Proyek berbasis multimedia pembelajaran adalah metode
pengajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan dan
keterampilan baru dalam perjalanan merancang, merencanakan,
dan memproduksi produk multimedia.
Multimedia adalah “kombinasi dari berbagai jenis
media digital, seperti teks, gambar, suara, dan video, ke aplikasi
interaktif terintegrasi multiindrawi atau presentasi untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens.
Dalam setiap kombinasi atau permutasi dari format media yang
umum, keseluruhan harus lebih besar dari pada jumlah bagian-
5 6
6. bagian. Multimedia pasti memiliki potensi untuk memperluas
jumlah dan jenis informasi yang tersedia untuk pelajar. Sebagai
contoh, online ensiklopedi dapat memberikan link ke video dan
artikel tambahan tentang topik tertentu yang menarik. Berita
cerita dapat referensi link ke komentar audio, replay
rekaman video, dan link ke website dengan sumber daya
tambahan. Instruksi online dapat mencakup penjelasan, link ke
sumber daya, simulasi, ilustrasi dan foto-foto, dan jenis kegiatan
segudang yang juga dapat mencakup beberapa media.
Mayer menjelaskan bagaimana kita memproses informasi
melalui dua saluran dasar, verbal dan visual. Banyak orang
berasumsi bahwa multimedia jelas lebih baik karena
menggunakan kedua saluran. Para peneliti telah menemukan
bahwa multimedia membantu orang belajar lebih mudah karena
lebih mudah dengan preferensi belajar yang beragam. Beberapa
media dapat digunakan untuk mengambil keuntungan, kenyataan
bahwa otak kita mengakses informasi dengan cara nonlinier.
Meskipun multimedia dapat memberikan kesempatan untuk
belajar ditingkatkan, itu juga bisa efektif, bahkan merugikan,
ketika diimplementasikan buruk.
Suatu komputer pribadi (PC) dapat dikatakan sebagai PC
multimedia jika PC tersebut memiliki: drive CD-ROM atau DVD
dan mendukung perekaman dan pemainan kembali (playback)
audio ragam-gelombang 16-bit, sintesis suara MIDI, tampilan
gambar bergerak MPEG, dengan prosesor pusat yang cukup cepat
dan RAM yang cukup besar yang mampu memainkan dan
berinteraksi dengan media-media tersebut secara waktu nyata,
dan dengan harddisk yang cukup besar untuk menyimpan hasil-
kerja multimedia yang diciptakan.
B. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
memberikan informasi melalui suatu tampilan atau suara yang
bersumber pada ide atau pemikiran seorang presenter(penyaji)
untuk menyajikan informasi, sehingga pembaca atau pendengar
presentasi dapat tertarik dan mengerti apa yang telah di
informasikan oleh penyaji.
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan
banyak orang, dengan tujuan untuk memperkenalkan, membujuk,
meyakinkan yang biasanya dibawakan oleh pakar, guru, atau
wiraniaga. Dengan presentasi ini, kita dapat dengan lebih mudah
7 8
7. untuk menyampaikan/menjelaskan ide-ide, mendapatkan
tanggapan, sanggahan tentang apa yang kita sampaikan sehingga
ide dapat lebih jelas dan dimengerti oleh para pendengar dan
dapat mencapai sasaran yang diinginkan
Dalam presentasi kita mengenal beberapa istilah yaitu :
Presenter yaitu pihak yang melakukan presentasi, Audience yaitu
pihak yang menjadi sasaran / peserta presentasi dan Media yaitu
peralatan yang digunakan untuk melakukan presentasi.
C. Multimedia Presentasi Sebagai Media Pembelajaran
Multimedia digunakan sebagai media komunikasi yang
efektif untuk menyajikan materi pembelajaran kepada peserta
didik.
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan
materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam
pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak
di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan
multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup
besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur
media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound
menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi
sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat
mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun
kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang
berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang
sangat besar dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi pada
bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi
pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang
presentasi seperti Microsoft power point yang dikembangkan oleh
Microsoft inc” Corel presentation yang dikembangkan oleh
Coral inc” hingga perkembangan terbaru perangkat lunak yang
dikembangkan Macromedia inc, yang mengembangkan banyak
sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan
tersebut.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi
dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat
menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung oleh
perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah
satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam
penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan
monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor
9 10
8. digital (digital image projector) yang memungkinkan bahan
presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam
kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran
ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini
menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat
ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan
komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan
menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia
projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga
dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti
over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah
lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang
belum memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah
memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan
bahan presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut
pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu
metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi
paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat
yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat
basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam
kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori
yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang
presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan
perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya
tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para
guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media
presentasi yang berbasis komputer.
D. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
melakukan presentasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Pemilihan Aplikasi Pembuatan Presentasi
Tentukan Aplikasi Pembuat Presentasi dengan tepat,
apakah menggunakan multimedia presentasi seperti
PowerPoint, multimedia interaktif menggunakan macromedia
11 12
9. flash ataukah menggunakan web editor.untuk presentasi melalui
internet.
2. Perencanaan Materi Presentasi
Tentukan tema dan tujuan presentasi secara spesifik
seperti tema, tujuan, misi, serta target audience.
Susunlah kerangka hateri presentasi dengan cara
menyususun poin-poin utama presentasi, dan
estimasikan jumlah slide-slide, temasuk pertimbangan
perlunya referensi pendukung.
Kumpulkan materi utama dan materi pendukung
seperti buku, majalah, internet dan lain-lain sebagai
sumber.
Pilih informasi yang aktual.
Pilih koleksi file gambar, audio, atau video, sebagai
objek pendukung materi tersebut.
Siapkan aplikasi penunjang seperti Video/audio
player, camera digital atau webcam.
3. Penguasaan Aspek Teknis
Aspek teknis ini merupakan perangkat yang diperlukan
dalam penyajian presentasi. Aspek teknis ini antara lain meliputi
PC / Laptop, Projector, Sound System yang digunakan. Kesiapan
dan penguasaan pada aspek teknis ini akan sangat menunjang
dalam menyajikan presentasi yang kita lakukan.
4. Teknik Penyajian Presentasi
Sebagus apapun materi presentasi yang kita siapkan,
selengkap apapun perangkat presentasi yang kita sediakan, semua
akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi kita tidak menarik.
Untuk itu kita harus mempelajari dan menguasai teknik-teknik
penyajian presentasi dengan melakukan simulasikan dan
menyiapkan materi tambahan untuk melengkapi sajian presentasi
yang kita lakukan.
E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia Presentasi
Media Microsoft Powerpoint di dalam proses belajar
mengajar memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
1. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf
dan animasi,baik animasi teks maupun animasi gambar atau
foto.
2. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh
informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
13 14
10. 3. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta
didik.
4. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan
ajar yang sedang disajikan.
5. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai
secara berulang-ulang.
6. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik.
(CD/Disket/Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke
mana-mana.
Kekurangan dari media pembelajaran berbasis multimedia
presentasi (power point) antara lain:
1. Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga.
2. Jika yang digunakan untuk presentasi di kelas adalah PC,
maka para pendidik harus direpotkan oleh pengangkutan
dan penyimpanan PC tersebut.
3. Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil, maka
kemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor
kesulitan melihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PC
tersebut.
4. Para pendidik harus memiliki cukup kemampuan untuk
mengoperasikan program ini, agar jalannya presentasi tidak
banyak hambatan.
Uji Kompetensi!
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multimedia itu
sendiri ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan presentasi ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Multimedia
presentasi sebagai media pembelajaran?
4. Sebutkan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Presentasi?
5. Sebutkan apa saja kelebihan dan kekurangan
menggunakan aplikasi multimedia presentase?
15 16
11. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur
atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto,
audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi
menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia
interaktif.
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat
dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial
(berurutan), contohnya: TV dan film.
Presentasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
memberikan informasi melalui suatu tampilan atau suara yang
bersumber pada ide atau pemikiran seorang presenter(penyaji)
untuk menyajikan informasi, sehingga pembaca atau pendengar
presentasi dapat tertarik dan mengerti apa yang telah di
informasikan oleh penyaji. Multimedia digunakan sebagai media
komunikasi yang efektif untuk menyajikan materi pembelajaran
kepada peserta didik. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi,
image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian,
sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa.
Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe
visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi
perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah
memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan
presentasi.
B. Saran
Setelah mengetahui bahwa multimedia pembelajaran sangat
membantu guru dalam proses belajar mengajar dalam
mentransfer ilmu kepada peserta didik maka diharapkan setiap
guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari
setiap materi pembelajaran.
Setiap guru diharapkan dapat menguasai minimal beberapa
multimedia pembelajaran agar dalam penyajian materi dengan
menggunakan multimedia pembelajaran tidak membosankan
peserta didik.
Pemilihan multimedia pembelajaran sebaiknya benar-benar
selektif dan disesuaikan dengan materi yang diajarkan.
17 18
12. DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk
Pemasaran, Andi Offset Yogyakarta 2004.
http://andriblogg99.blogspot.com/p/multimedia-dalam-bidang-
pendidikan.html
http://biopointtenten.blogspot.com/2010/08/multimedia.html
http://pamongsakaba.wordpress.com/2009/09/29/pemanfaatan-
microsoft-power- point-untuk-media-pembelajaran/
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_PowerPoin
http://www.scribd.com/doc/95269475/Kelebihan-Dan-
Kekurangan-Power-Point
19
13. INDEKS
A
Aplikasi, 9
audio, 4
F
foto, 4
G
gambar, 4
grafis, 4
I
interaktif, 5
K
komputer, 4
L
linier, 4
M
Multimedia, 4
P
presentasi, 5
R
Rosch, 4
T
teks,, 4
V
video, 4
Aplikasi, 9
audio, 4 foto, 4