Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru mata pelajaran teknik pengeboran minyak di SMK. Terdapat empat kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi. Dokumen ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator untuk masing-masing kompetensi utama.
Teks ini membahas penilaian berbasis kelas (PBK) dalam pembelajaran matematika. PBK dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar dan dapat berupa unjuk kerja, proyek, portofolio, atau tes tertulis. Salah satu model PBK yang dijelaskan adalah penilaian unjuk kerja, yaitu penilaian yang mengamati kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas nyata seperti pemecahan masalah matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru mata pelajaran teknik pengeboran minyak di SMK. Terdapat empat kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi. Dokumen ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator untuk masing-masing kompetensi utama.
Teks ini membahas penilaian berbasis kelas (PBK) dalam pembelajaran matematika. PBK dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar dan dapat berupa unjuk kerja, proyek, portofolio, atau tes tertulis. Salah satu model PBK yang dijelaskan adalah penilaian unjuk kerja, yaitu penilaian yang mengamati kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas nyata seperti pemecahan masalah matematika.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang portofolio, yaitu:
1) Pengertian portofolio sebagai kumpulan dokumen yang mendokumentasikan perkembangan proses pencapaian tujuan.
2) Langkah-langkah penilaian portofolio meliputi penjelasan tujuan, kriteria penilaian, dan refleksi mandiri.
3) Jenis portofolio yakni proses dan hasil serta contohnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan media monopoli. Penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa secara umum pada siklus I dan II. Sebelum menggunakan model kooperatif, aktivitas belajar siswa hanya 39,31%, kemudian meningkat menjadi 67,43%
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Dokumen tersebut berisi tentang resume mengenai ujian akhir semester mata kuliah Pembelajaran Inovatif yang mencakup pengertian pembelajaran inovatif, model-model pembelajaran inovatif seperti pembelajaran kontekstual dan kooperatif, teori-teori belajar, pengertian silabus dan langkah-langkah pengembangannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan untuk pengawas sekolah, termasuk pengertian, tujuan, jenis, permasalahan dan besaran angka kreditnya.
2. Juga membahas tahapan penelitian tindakan sekolah meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, serta siklus-siklusnya.
3. Diberikan contoh-contoh judul penelitian tindakan sekol
Paket ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK muncul karena hasil penelitian pendidikan kurang menjawab masalah praktis di kelas. PTK dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran dengan meneliti masalah kelas secara sistematis dan menerapkan hasilnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar dari laporan penelitian tindakan kelas tentang penerapan model pembelajaran kooperatif outdoor PKn untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneliti mengucap syukur atas selesainya laporan dan berharap laporan ini bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. RPP berisi tentang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian terapan yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dilakukan secara siklik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran. Teks tersebut juga membedakan PTK dengan penelitian formal dan menjelaskan karakteristik serta jen
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang penentuan fokus masalah untuk penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran matematika di SD. Terdapat tiga kegiatan belajar yaitu memunculkan dan mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, serta menentukan alternatif judul masalah. Modul ini memberikan panduan bagi guru untuk dapat mengidentifikasi masalah yang ada dalam pembelajaran matematika di kelasnya sehingga dapat
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
Dewasa ini kegiatan proses pembelajaran diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi, afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang penilaian portofolio sebagai salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Portofolio digunakan untuk menilai perkembangan pengetahuan siswa dan kemampuannya dalam mata pelajaran tertentu."
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang portofolio, yaitu:
1) Pengertian portofolio sebagai kumpulan dokumen yang mendokumentasikan perkembangan proses pencapaian tujuan.
2) Langkah-langkah penilaian portofolio meliputi penjelasan tujuan, kriteria penilaian, dan refleksi mandiri.
3) Jenis portofolio yakni proses dan hasil serta contohnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan media monopoli. Penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa secara umum pada siklus I dan II. Sebelum menggunakan model kooperatif, aktivitas belajar siswa hanya 39,31%, kemudian meningkat menjadi 67,43%
1. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.
2. Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian, seperti siswa, guru, materi pelajaran, sarana pembelajaran, hasil belajar, lingkungan, dan pengelolaan kelas.
3. Objek penelitian tindakan kelas harus aktif dan dapat diamati dampak tindakannya, seperti metode mengajar
Dokumen tersebut berisi tentang resume mengenai ujian akhir semester mata kuliah Pembelajaran Inovatif yang mencakup pengertian pembelajaran inovatif, model-model pembelajaran inovatif seperti pembelajaran kontekstual dan kooperatif, teori-teori belajar, pengertian silabus dan langkah-langkah pengembangannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan untuk pengawas sekolah, termasuk pengertian, tujuan, jenis, permasalahan dan besaran angka kreditnya.
2. Juga membahas tahapan penelitian tindakan sekolah meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, serta siklus-siklusnya.
3. Diberikan contoh-contoh judul penelitian tindakan sekol
Paket ini membahas konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK muncul karena hasil penelitian pendidikan kurang menjawab masalah praktis di kelas. PTK dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran dengan meneliti masalah kelas secara sistematis dan menerapkan hasilnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar dari laporan penelitian tindakan kelas tentang penerapan model pembelajaran kooperatif outdoor PKn untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneliti mengucap syukur atas selesainya laporan dan berharap laporan ini bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. RPP berisi tentang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
Teks tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian terapan yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dilakukan secara siklik melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran. Teks tersebut juga membedakan PTK dengan penelitian formal dan menjelaskan karakteristik serta jen
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang penentuan fokus masalah untuk penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran matematika di SD. Terdapat tiga kegiatan belajar yaitu memunculkan dan mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, serta menentukan alternatif judul masalah. Modul ini memberikan panduan bagi guru untuk dapat mengidentifikasi masalah yang ada dalam pembelajaran matematika di kelasnya sehingga dapat
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
Dewasa ini kegiatan proses pembelajaran diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi, afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang penilaian portofolio sebagai salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Portofolio digunakan untuk menilai perkembangan pengetahuan siswa dan kemampuannya dalam mata pelajaran tertentu."
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian portofolio. Secara singkat, portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang menunjukkan perkembangan belajar mereka. Penilaian portofolio bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dan memberikan umpan balik untuk perbaikan. Terdapat beberapa bentuk portofolio seperti portofolio kerja, dokumentasi, dan penampilan. Prinsip penilaian portofolio meliputi kepercaya
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Penilaian tersebut mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk men
Makalah ini membahas tentang penilaian portofolio, termasuk tujuan, fungsi, prinsip, dan bentuk portofolio. Portofolio berfungsi untuk menilai perkembangan peserta didik dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran."
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
Dokumen tersebut membahas penilaian kinerja dan portofolio sebagai metode penilaian otentik yang dapat menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa berdasarkan kriteria yang ditetapkan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan dengan mengumpulkan bukti karya peserta didik secara sistematis. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan peserta didik dan menilai prestasi mereka. Penilaian portofolio memiliki beberapa kelebihan seperti melibatkan orang tua dan memungkinkan refleksi diri, namun juga memiliki beberapa keterbatasan seperti
Penilaian autentik adalah penilaian yang menggunakan situasi nyata untuk menilai kompetensi siswa. Penilaian ini mencakup tes kinerja, proyek, portofolio, dan tes tertulis yang mengukur berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan portofolio sebagai alat penilaian dalam pendidikan. Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang merefleksikan proses belajar siswa. Portofolio bermanfaat bagi guru untuk menilai perkembangan siswa dan memperbaiki proses pembelajaran. Portofolio juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam penilaian diri dan mendemonstrasikan berbagai kompetens
Makalah ini membahas tentang penilaian portofolio, termasuk tujuan, fungsi, dan prinsip penilaian portofolio serta contoh lembar penilaian portofolio."
2.3 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev.. oleh:hot boyma siho...boymantap
Penilaian autentik merupakan pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian ini lebih bermakna dibandingkan tes standar dan mencakup penilaian kinerja, proyek, portofolio, serta tes tertulis. Penilaian autentik sejalan dengan pembelajaran autentik di mana peserta didik terlibat secara aktif dalam menyelesaikan tugas komple
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran berbasis web. Ia menjelaskan konsep pembelajaran berbasis web, fungsi dan manfaatnya, serta prinsip-prinsip dan karakteristiknya. Dokumen ini juga membahas model pengembangan pembelajaran berbasis web dan metode pembelajaran melalui internet.
Makalah ini membahas model pembelajaran berbasis games. Terdiri dari 3 bab yang membahas pengertian dan komponen model instructional games, karakteristik dan tujuannya, serta langkah produksi program games pembelajaran. Model ini bertujuan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dengan memberikan tantangan di dalam permainan sehingga dapat memotivasi siswa belajar. Komponen utamanya adalah pendahuluan, bentuk permainan, dan penutup yang berisi evalu
Metode driil merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk melatih siswa melalui latihan berulang guna memperoleh ketangkasan atau keterampilan tertentu."
Modul ini membahas model-model pembelajaran berbasis komputer khususnya model pembelajaran tutorial. Modul ini menjelaskan pengertian tutorial, konsep, fungsi, dan tujuan pembelajaran tutorial serta teknik-tekniknya seperti tutorial individu dan kelompok.
Makalah ini membahas model simulasi sebagai salah satu model pembelajaran. Terdiri dari 4 bab yang membahas pengertian model pembelajaran simulasi, jenis-jenisnya seperti sosiodrama dan psikodrama, langkah-langkah pelaksanaannya yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutup, serta kelebihan dan kelemahan model ini. Tujuan makalah ini adalah mengetahui pengertian, jenis, langkah, s
Makalah ini membahas model pembelajaran Drill and Practice berbasis komputer. Model ini bertujuan melatih siswa untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam keterampilan tertentu melalui latihan berulang. Langkah-langkah penyajiannya meliputi perencanaan RPP dan program, serta flowchart untuk memandu siswa. Model ini efektif untuk pelajaran hitungan, bahasa asing, namun perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan ke
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis komputer. Pembahasan meliputi sejarah, pengertian, dan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer."
1. Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengembangan modul, dimulai dari latar belakang penggunaan modul dalam pembelajaran, rumusan masalah, dan tujuan penulisan dokumen. Dokumen ini juga membahas tentang pengertian modul, cara pengembangan modul, langkah-langkah pengembangan modul, serta kelebihan dan kekurangan pembelajaran menggunakan modul.
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran berbasis web. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan makalah. Bab pembahasan mendefinisikan konsep pembelajaran berbasis web, manfaatnya, prinsip dan karakteristiknya, serta metode pembelajarannya. Bab penutup menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis web dapat dilak
Media pembelajaran berbasis permainan (game) dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam pembelajaran dan memberikan umpan balik langsung tentang pembelajaran. Media ini memiliki kelebihan seperti membuat pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa dan memungkinkan penerapan konsep secara nyata, namun juga memiliki kekurangan seperti kurang melibatkan seluruh siswa.
Dokumen tersebut merangkum tentang media pembelajaran berbasis simulasi. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, dan langkah-langkah penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran serta peranan guru dalam simulasi.
Metode drill practice adalah metode pembelajaran yang melatih siswa secara berulang untuk memperoleh keterampilan. Metode ini memiliki tujuan membentuk kemampuan siswa dalam menghafal, menulis, dan mempraktikkan konsep yang dipelajari. Metode ini memiliki kelebihan dapat memperdalam pemahaman siswa namun juga berisiko membosankan jika tidak diselingi.
Model pembelajaran berbasis tutorial memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1) Mengakui adanya perbedaan individual dalam belajar
2) Menekankan pentingnya latihan untuk memperkuat penguasaan konsep
3) Memberikan umpan balik secara teratur untuk meningkatkan pemahaman siswa
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. PENILAIAN PORTOFOLIO
Makalah DiajukanSebagai Salah Satu Tugas Matakuliah Media
Pembelajaran Pada Jurusan Biologi
Oleh :
Kelompok X
1. SANTI/15010108012
2. REGITA SARI/15010108016
3. MUH. ANDY AFDAL/15010108038
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2017
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah makalah yang berjudul “Penilaian Portofolio” telah
selesai sebagai salah satu tugas pada mata kuliahMedia Pembelajaran. Adapun
maksud dari penulisan makalah ini adalah agar supaya kita, khususnya penulis
dapat memahami lebih jauh tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan
Media Pembelajaran dan Penilaian Portofolio
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
yang membacanya dan khususnya bagi penulis.
Kendari, 28 November 2017
Penulis
menyeleksi pekerjaan terbaik yang dilakukan oleh siswa. Tidak seperti
portofolio dokumentasi, portofolio pertunjukan tidak mencakup proses
pekerjaan, perbaikan dan penyempurnaan pekerjaan siswa. Portofolio
pertunjukan di gunakan untuk tujuan seperti seleksi, sertifikasi, maupun
penilaian kelas. Untuk tujuan yang lebih rumit, yang sangat memerlukan
perbandingan, validitas perbandingan haruslah benar-benar diperhatikan
oleh beberapa penilai adalah perlunya reliabilitas, yaitu apakah skor yang
diberikan kepada hasil kerja siswa konsisten.
3. Berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajika kepada
siswa siswa boleh memilih tugas-tugas yang dianggap cocok untuk
mereka. Guru juga dapat memutuskan apa yang harus dikerjakan siswa.
Siswa dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas
tertentu.
e. Portofolio dokumentasi (documentary portofolio)
Portofolio dokumentasi adalah koleksi hasil kerja siswa yang khusus
digunakan untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang
pengkoleksiannya dilakukan dari hari ke hari, dokumentasi portofolio
adalah seleksi hasil kerja terbaik siswa yang akan diajukan dalam
penilaian. Dengan demikian portofolio dokumentasi adalah koleksi dari
sekumpulan hasil kerja siswa selama kurun waktu tertentu.
Isi penilaian portofolio harus menyajikan suatu bukti yang berkaitan
dengan kompetensi dasar dan indicator pencapaian haisil belajar yang
telah ditentukan. Untuk menunjukkan hal ini, kegiatan belajar mengajar
harus sesuai dengan indicator pencapaian hasil belajar yang telah
ditentukan. Jika kemampuan problem solving sebagai salah satu tujuan
yang hendak dicapai dalam pembelajaran matematika misalnya, tetapi
kegiatan belajar mengajar dikelas hanya memfokuskan pada latihan
menghitung, maka hasil kerja siswa tidak akan menunjukan hasil kerja
yang berkaitan dengan problem solving sebagai bagian dari documentary
portofolio dokumentasi, melainkan hanya menghitung.
f. Portofolio penampilan (show portofolio)
Portofolio penampilan (show fortofolio) digunakan untuk memilih
hal-hal yang paling baik yang menunjukan bahan atau pekerjaan terbaik
yang dihasilkan oleh siswa. Portofolio pertunjukan bertujuan untuk
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .....................................................................................i
DAFTARISI ....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Portofolio .................................................................3
B. Tujuan penilaian portofolio........................................................4
C. Prinsip portofolio .......................................................................4
D. Fungsi portofolio........................................................................5
E. Bentuk portofolio.................................................................. 6
F. Pedoman penerapan penilaian portofolio................................ 7
G. Cara menilai portofolio ........................................................... 8
H. Hambatan yang di hadapi dalam penilaian portofolio............ 9
I. Kelebihan menggunakan portofolio ...................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpula ................................................................................12
B. Saran...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir
ini sering diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di
sekolah. Di beberapa negara maju, portofolio telah digunakan dalam dunia
pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun
untuk penilaian secara nasional.
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan
peserta didik dan kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta
pertumbuhan kemampuan peserta didik. Dalam prakteknya, portofolio
berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do, learning to
know, learning to be, learning to live together. Learning to do, peserta
didik diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk memperkaya
pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksi dengan
lingkungan fisik, sosial maupun budaya. Learning to know, peserta
didik diajak untuk mampu membangun pemahaman dan
pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya. Learning to be, peserta
didik difasilitasi untuk mampu membangun pengetahuan dan
kepercayaan dirinya. learning to live together, peserta didik diberi
kesempatan berinteraksi dengan kelompok yang bervariasi untuk
membentuk kepribadiannya, memahami kemajemukkan dan melahirkan
sikap-sikap positif dan toleran terhadap keanekaragaman dan perbedaan
hidup.
10. Kepuasan (satisfaction),hasil kerja potofolio seyogyanya berisi
keterangan-keterangan dan atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru
dan siswa. Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi cemerlang
siswa dan keberhasilan pembinaan guru.
11. Kesesuaian (relevance)hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja
yang berhubungan denga tujuan pembelajaran yang relevan dengan tujuan
pembelajaran dalam kurikulum.
12. Penilaian proses dan hasil, penilaian portofolio menerapkan prinsip
proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari
catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar,
antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek lain
dari penilaian portofolio adalah penilaian hail, yaitu menilai hasil akhir
suatu tugas yang diberikan oleh guru.
MULIANI
Pertanyaanya:
2. Jelaskan bentuk-bentuk portofolio dan contohnya?
Jawabanya:
menurut Fosters dan Masters ( 1998 ) membedakan penilaian bentuk
portofolio dalam 3 kelompok yaitu :
d. Portofolio kerja (working portofolio)
Portofolio kerja adalah usaha mandiri yang telah dilakukan siswa atau
usaha bersama dari kelompok siswa. Hal-hal yang harus dilakukan siswa
dan dinilai dalam penilaian portofolio antara lain berupa draft, pekerjaan
yang belum selesai, atau pekerjaan terbaik yang bisa dilakukan siswa.
5. PERTANYAAN DAN JAWABAN
NURUL AMALIA HAEURUN
Pertanyaanya:
1. Jelaskan prinsip-prinsip portofolio?
Jawabanya:
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan
sebagai pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah
antara lain :
7. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa,mereka harus merasa
sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan dan memiliki semangat
untuk saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling terbuka dan
jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang
wajar dan alami, yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung
dengan baik.
8. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa, kerahasiaan
hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik,
tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan.
Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat
member dampak negative kepada proses pendidikan anak siswa.
9. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru. Oleh karena itu,
guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah
dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan
dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil
kerja mereka, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada diri
mereka.
B. Rumusan Masalah
Adapunrumusanmasalahdarimakalahiniyaitusebagaiberikut.
1. Apakah yang di maksud dengan penilaian portofolio?
2. Apakah tujuan penilaian portofolio?
3. Apakah prinsip penilaian portofolio?
4. Apakah fungsi penilaian portofolio?
5. Bagaimanakah bentuk penilaian portofolio?
6. Apakah pedoman penerapan penilaian portofolio?
7. Bagaimana cara menilai portofolio ?
8. Apa sajakah hambatan yang di hadapi dalam penilaian portofolio ?
9. Apakah kelebihan menggunakan portofolio ?
C. Tujuan Pembelajaran
Adapuntujuanpembelajarandarimakalahiniyaitusebagaiberikut.
1. Mengetahui pengertian penilaian portofolio
2. Mengetahui tujuan penilaian portofolio
3. Memahami prinsip penilaian portofolio
4. Mengetahui fungsi penilaian portofolio
5. Mengetahui bentuk penilaian portofolio
6. Memahami pedoman penerapan penilaian portofolio
7. Mengetahui cara menilai portofolio
8. Mengetahui hambatan yang di hadapi dalam penilaian portofolio
9. Mengetahui keuntungan menggunakan portofolio.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan terjemahan dari bahasa inggris ‘fortopholis’
yang berarti kumpulan berkas atau arsip yang disimpan dalam kemasan
berbentuk jilid ataupun file khusus. Tetspi dalam Kamus Inggris-Indonesia
portofolio diartikan sebagai tas surat, daftar stok, surat berharga dan
jabatan. Apabila portofolio dikaitkan dengan penilaian pembelajaran dapat
diartikan dengan kumpulan hasil karya yang dimiliki anak didik (baik
yang berbentuk tertulis, maupun berbagai penampilan yang tersimpan
rapi), yang menggambarkan perkembangan belajar atau menunjukkan
prestasi terbaik yang dihasilkan peserta didik di dalam ataupun di luar
kelas selama mengikuti program pembelajaran, berdasarkan indikator dan
kriteria yanag ditetapkan1
.
Penilaian portofolio didasarkan pada koleksi atau kumpulan
pekerjaan yang diberikan guru kepada siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Melalui penilaian portofolio siswa dapat menunjukkan
perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru dari waktu ke waktu dan atau dibandingkan dengan hasil karya siswa
lain.
Penilaian portofolio dapat terfokus pada proses belajar mengajar
serta dapat memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan
siswa. Dalam penilaian portofolio siswa memiliki kesempatan yang lebih
1
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana: Jakarta. Hlm
275
DAFTAR PUSTAKA
Dasim Budimansyah. (2002). Model pembelajaran dan penilaian berbasis
portofolio. Bandung: Genesindo.
Eko putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Erman Suherman. 28 Januari 2011. Assesment Portofolio "EDUCARE: Jurnal
Pendidikan dan Budaya". Bandung : FPMIPA Universitas Pendidikan
Indonesia
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Predana Media Grup
7. B. Saran
Adapun saran pada makalah ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui tentang penilaian portofolio, fungsi, tujuan, bentuk, hambatan,
cara menilai portofolio, prinsip dan kelebihan portofolio
banyak untuk menilai diri sendiri dari waktu ke waktu.Pada waktu kita
menerapkan penilaian portofolio hendaknya diperhatikan beberapa hal
berikut :
1. Memperhatikan perkembangan pemahaman siswa pada perode tertentu
(misalnya portofolio meliputi pengkopian catatan, kerangka awal, draft
kasar, kritik struktur, dan finalisasi tulisan).
2. Menunjukkan suatu pemahaman dari banyak konsep dan topic yang
diberikan (misalnya portofolio meliputi beberapa tulisan pendek, uraian
singkat).
3. Mendemonstrasikan perbedaan bakat (misalnya portofolio meliputi
hasil ilustrasi kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak).
4. Mendemonstrasikan kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan yang
original (misalnya portofolio meliputi hasil produksi artistic / estetik
seperti sajak, music, gambar, rencana pelajaran, videotape).
5. Mendemonstrasikan kegiatan selama periode waktu tertentu dan
merangkum arti dari kegiatan tersebut (misalnya portofolio meliputi
hasil kegiatan selama internsip atau proyek riset dengan menyesuaikan
kategori yang ada, catatan harian, jurnal).
6. Mendemonstrasikan kemampuan menampilkan dalam suatu variasi
konteks tempat tertentu.
7. Mendemonstrasikan kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan
praktek
8. Merefleksikan nilai-nilai individu, pandangan dunia baru atau orientasi
filosofi.
8. B. Tujuan Portofolio
Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus
dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Dalam
penilaian di kelas, portofolio dapat digunakan untuk mencapai beberapa
tujuan antara lain :
1. Menghargai perkembangan yang di alami siswa
2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan
eksperimental
5. Meningkatkan efektifitas proses pengajaran
6. Bertukar informasi dengan orang tua wali siswa dan guru lain
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan
C. Prinsip Portofolio
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan
sebagai pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah antara
lain :
1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa,mereka harus
merasa sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan dan memiliki
semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling
terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Portofolio merupakan terjemahan dari bahasa inggris ‘fortopholis’
yang berarti kumpulan berkas atau arsip yang disimpan dalam kemasan
berbentuk jilid ataupun file khusus. Tujuan portofolio ditetapkan
berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan
jenis portofolio. Tujuan portofolio, Menghargai perkembangan yang di
alami siswa, Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung,
Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik. Prinsip
portofolio yaitu, Saling percaya (mutual trust), Kerahasiaan bersama
(confidentiality), Milik bersama (joint ownership), Kepuasan
(satisfaction),Kesesuaian (relevance), Penilaian proses dan hasil.
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan
siswa. Portofolio memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan
yang telah dilakukan siswa sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk
mengembangkan kemampuannya. Portofolio dapat pula berfungsi sebagai
alat untuk melihat, Perkembangan tanggungjawab siswa dalam belajar,
Perluasan dimensi belajar, Pembaharuan kembali proses belajar-
menagajar. Sedangkan menurut Fosters dan Masters ( 1998 ) membedakan
penilaian bentuk portofolio dalam 3 kelompok yaitu, Portofolio kerja
(working portofolio), Portofolio dokumentasi (documentary portofolio),
Portofolio penampilan (show portofolio)
9. 3. Mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan
belajar-mengajar serta menginformasikan pengajaran praktis tentang
kelebihan dan kekurangan peserta didik.
Adapun manfaat penilaian portofolio adalah:
1. Portofolio menyajikan atau memberikan:“bukti” yang lebih jelas atau
lebih lengkap tentang kinerja siswa daripada hasil tes di kelas.
2. Portofolio dapat merupakan catatan penilaian yang sesuai dengan
program pembelajaran yang baik.
3. Portofolio merupakan catatan jangka panjang tentang kemajuan siswa
4. Portofolio memberikan gambaran tentang kemampuan siswa
5. Penggunaan portofolio penilaian memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menunjukkan keunggulan dirinya, bukan kekurangan
atau kesalahannya dalam mengerjakan soal atau tugas.
6. Penggunaan portofolio penilaian mencerminkan pengakuan atas
bervariasinya gaya belajar siswa.
7. Portofolio memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan
aktif dalam penilaian hasil belajar
8. Portofolio membantu guru dalam menilai kemajuan siswa
9. Portofolio membantu guru dalam mengambil keputusan tentang
pembelajaran atau perbaikan pembelajaran
10. Portofolio merupakan bahan yang relatif lengkap untuk berdiskusi
dengan orang tua siswa, tentang perkembangan siswa yang
bersangkutan.
11. Portofolio membantu pihak luar untuk menilai program
pembelajaran yang bersangkutan
hubungan yang wajar dan alami, yang memungkinkan proses
pendidikan berlangsung dengan baik.
2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa,
kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu
dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang
tidak berkepentingan. Pelanggaran terhadap norma ini, selain
menyangkut etika, juga dapat member dampak negative kepada proses
pendidikan anak siswa.
3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru. Oleh karena itu,
guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang
telah dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan
dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap
hasil kerja mereka, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab
pada diri mereka.
4. Kepuasan (satisfaction),hasil kerja potofolio seyogyanya berisi
keterangan-keterangan dan atau bukti-bukti yang memuaskan bagi guru
dan siswa. Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi
cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.
5. Kesesuaian (relevance)hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja
yang berhubungan denga tujuan pembelajaran yang relevan dengan
tujuan pembelajaran dalam kurikulum.
6. Penilaian proses dan hasil, penilaian portofolio menerapkan prinsip
proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari
catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam
belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya.
10. Aspek lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hail, yaitu menilai
hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru.
D. Fungsi Portofolio
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan
siswa. Portofolio memberikan bahan tindak lanjut dari suatu pekerjaan
yang telah dilakukan siswa sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk
mengembangkan kemampuannya. Portofolio dapat pula berfungsi sebagai
alat untuk melihat:
1. Perkembangan tanggungjawab siswa dalam belajar
2. Perluasan dimensi belajar
3. Pembaharuan kembali proses belajar-menagajar
4. Penekanan pada pengembangan padangan siswa dalam belajar.
E. Bentuk Portofolio
Menurut Nitko, secara umum penilaian portofolio dapat dibedakan
menjadi 5 bentuk yaitu:
1. Portofolio ideal (ideal portofolio)
2. Portofolio penampilan (show portofolio)
3. Porofolio dokumentasi (documentary portofolio)
4. Portofolio evaluasi (evaluation portofolio)
5. Portofolio kelas (classroom portofolio)
Sedangkan menurut Fosters dan Masters ( 1998 ) membedakan
penilaian bentuk portofolio dalam 3 kelompok yaitu :
a. Portofolio kerja (working portofolio)
menghalalkan segala cara. Dengan demikian, penggunaan penilaian
portofolio dalam hal ini tidak dapat mengubah sikap dan perilaku
siswa, yang sebenarnya diharapkan dapat terjadi dengan menjalani
dan, mengalami proses pcmbelajarannya.
2. Apabila guru dari siswa terjebak dalam suasana hubungan ‘top-down’.
Jika kondisi ini terwujud, maka inisiatif dan kreativitas siswa akan
hilang. Pada akhirnya siswa hanya menjadi manusia penurun dan
mengikuti perintah. Suasana pembelajaran akan tidak bergairah. Segala
sesuatu yang berlangsung dalam kelas akan sangat bergantung kepada
guru. Pada akhirnya, pendidikan sekolah hanya akan menghasilkan
manusia-manusia pasif, yang tidak memiliki inisiatif dan kreativitas.
3. Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail, dapat
juga menjebak. Siswa akan terjerumus ke dalam suasana yang kaku dan
mematikan, yang pada akibatnya juga akan mematikan kreativitas.
4. Menyita waktu dan memerlukan tempat penyimpanan berkas yang
memadai, bila jumlah siswa cukup besar.
Oleh karena itu, guru perlu mewaspadai beberapa hambatan
tersebut. Apabila kondisi ini dapat diwaspadai dan dihindari, maka
penggunaan penilaian portofolio akan bermanfaat sebagai salah satu upaya
urtuk meningkatkan mutu pendidikan, sebagaimana yang kita harapkan.
I. Kelebihan menggunakan penilaian portofolio
1. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan
intelektual peserta didik dari waktu ke waktu.
2. Menunjukkan prestasi akademik dan memotret kompetensi peserta
didik
11. 6. Kriteria yang dikembangkan harus mencakup rentang kemampuan yang
jelas mulai dari kemampuan yang kurang sampai kemampuan yang
baik.
7. Kriteria yang dikembangkan juga harus mudah dikomunikasikan
kepada siswa, orang tua, ataupun pihak lain sehingga mereka dapat
dengan mudah memahami kriteria yang dimaksud.
8. Kriteria penilaian haruslah terbebas dari perbedaan jenis kelamin siswa.
Jangan sampai terjadi lebih baik laki-laki atau sebaliknya.
9. Kriteria penilaian harus dapat digunakan oleh siapa saja (guru yang
berbeda) dan dapat menghasilkan pengertian yang sama untuk hasil
kerja yang sama.
Untuk menilai portofolio harus lebih dulu tersedia rubrik (pedoman
terperinci) penilaian. Penilaian portofolio hendaknya tidak hanya
ditekankan kepada keberhasilan siswa dalam memperoleh jawaban yang
diinginkan oleh guru, tetapi lebih ditekankan kepada proses berpikir siswa
yang terdapat atau tersirat dalam isi portofolio.
H. Hambatan Penilaian Portofolio
Ada beberapa hambatan dalam penilaian portofolio di sekolah.
Hambatan- hambatan tersebut dapat terjadi dalam kondisi-kondisi, antara
lain sebagai berikut:
1. Apabila guru memiliki kecenderungan untuk memperlihatkan hanya
pencapaian akhir. Jika hal ini terjadi, berarti proses tidak mendapat"'
perhatian sewajarnya. Dengan demikian, siswapun akan hanya
berorientasi pada pencapaian akhir semata dengan kecenderungan
melakukan berbagai upaya dan strategi dan bahkan mungkin dengan
Portofolio kerja adalah usaha mandiri yang telah dilakukan siswa
atau usaha bersama dari kelompok siswa. Hal-hal yang harus dilakukan
siswa dan dinilai dalam penilaian portofolio antara lain berupa draft,
pekerjaan yang belum selesai, atau pekerjaan terbaik yang bisa
dilakukan siswa.
Berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda disajika
kepada siswa siswa boleh memilih tugas-tugas yang dianggap cocok
untuk mereka. Guru juga dapat memutuskan apa yang harus dikerjakan
siswa. Siswa dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam mengerjakan
tugas tertentu.
b. Portofolio dokumentasi (documentary portofolio)
Portofolio dokumentasi adalah koleksi hasil kerja siswa yang khusus
digunakan untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang
pengkoleksiannya dilakukan dari hari ke hari, dokumentasi portofolio
adalah seleksi hasil kerja terbaik siswa yang akan diajukan dalam
penilaian. Dengan demikian portofolio dokumentasi adalah koleksi dari
sekumpulan hasil kerja siswa selama kurun waktu tertentu.
Isi penilaian portofolio harus menyajikan suatu bukti yang berkaitan
dengan kompetensi dasar dan indicator pencapaian haisil belajar yang
telah ditentukan. Untuk menunjukkan hal ini, kegiatan belajar mengajar
harus sesuai dengan indicator pencapaian hasil belajar yang telah
ditentukan. Jika kemampuan problem solving sebagai salah satu tujuan
yang hendak dicapai dalam pembelajaran matematika misalnya, tetapi
kegiatan belajar mengajar dikelas hanya memfokuskan pada latihan
menghitung, maka hasil kerja siswa tidak akan menunjukan hasil kerja
12. yang berkaitan dengan problem solving sebagai bagian dari
documentary portofolio dokumentasi, melainkan hanya menghitung.
c. Portofolio penampilan (show portofolio)
Portofolio penampilan (show fortofolio) digunakan untuk memilih
hal-hal yang paling baik yang menunjukan bahan atau pekerjaan
terbaik yang dihasilkan oleh siswa. Portofolio pertunjukan bertujuan
untuk menyeleksi pekerjaan terbaik yang dilakukan oleh siswa. Tidak
seperti portofolio dokumentasi, portofolio pertunjukan tidak mencakup
proses pekerjaan, perbaikan dan penyempurnaan pekerjaan siswa.
Portofolio pertunjukan di gunakan untuk tujuan seperti seleksi,
sertifikasi, maupun penilaian kelas. Untuk tujuan yang lebih rumit,
yang sangat memerlukan perbandingan, validitas perbandingan
haruslah benar-benar diperhatikan oleh beberapa penilai adalah
perlunya reliabilitas, yaitu apakah skor yang diberikan kepada hasil
kerja siswa konsisten.
F. Pedoman Penerapan Penilaian Portofolio
1.Pedoman Penerapan
Dalam penerapan portofolio, beberapa hal berikut ini perlu
diperhatikan:
a. Menerapkan pembelajaran siswa
b. Memperjelas apa yang dikerjakan oleh siswa
c. Memisahkan dan membedakan dokumen komulatif siswa
d. Mengamati pekerjaan siswa yang tersirat dan tersurat dalam kegiatan
e. Merasionalkan
2. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Menentukan bentuk dokumen atau hasil pekerjaan yang perlu
dikumpulkan
b. Siswa mengumpulkan dan menyimpan dokumen dari hasil:
pekerjaannya
c. Menentukan kriteria penilaian yang digunakan
d. Mengharuskan siswa menilai hasil pekerjaannya sendiri secara
berkelanjutan
e. Menentukan waktu dan menyelenggarakan pertemuan portofolio
f. Melibatkan orang tua dalam proses penilaian portofolio
G. Menilai Portofolio
Beberapa hal yang sangat penting dalam pengamatan dan penilaian
adalah sebagai berikut :
1. Guru harus membedakan antara penilaian portofolio secara individual
dan secara kelompok.
2. Guru harus membuat penilaian portofolio sesuai mungkin dengan
kompetensi dasar meupun dengan indikator pencapaian hasil belajar
yang telah ditentukan.
3. Guru harus membuat penilaian portofolio individu dan kelompok ini
sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian hasil belajar
yang telah ditentukan.
4. Guru harus memastikan dengan benar kriteria yang akan digunakan
dalam penilaian portofolio baik yang akan digunakan untuk kelompok
maupun untuk siswa secara individu.
5. Kriteria yang dikembangkan harus sesuai dengan indikator pencapaian
hasil belajar.