Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
•Download as PPT, PDF•
3 likes•6,351 views
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (18)
Viewers also liked
Viewers also liked (15)
Similar to Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Similar to Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
- 1. Topik : Pembelahan Sel Sub topik : Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat Guru : Ikke Soehartina
- 2. 4. 3 Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat A. Mekanisme pewarisan sifat pada reproduksi generatif (seksual) Diagram pembentukan sel kelamin (gamet) polosit primer Oosit sekunder oosit primer oogonium polosit ovum spermatogonium spermatosit sekunder spermatid sperma spermatosit primer
Editor's Notes
- Pertanyaannya sekarang Apa hubungan antara pembelahan sel dengan pewarisan sifat? Kita akan lihat dulu proses pewarisan sifat pada reproduksi seksual. Pada slide kamu dapat melihat proses pembentukan sel kelamin yaitu ovum dan sel telur. Perharikan keadaan kromoeom dari oogonium (bakal ovum), oosit primer, oosit sekunder dan ovum. Kapan mulai terbentuk sel yang haploid? Bandingkan juga dengan proses pembentukan sperma. Apa perbedaannya? Ya, pada oogenesis dihasilkan satu ovum dan tiga polosit atau sel pengiring, sedangkan pada spermatogenesis terbentuk empat buah sperma.
- Kamu perhatikan bahwa ibu atau induk betina akan menghasilkan satu sel telur, sengakan ayah atau induk jantan akan menghasilkan 4 sperma> Baik sel telur maupun sperma membawa ½ dari kromosom sel sel tubuh. Bila terjadi pembuahan, maka akan terjadi penggabungan dari kromosom ayah (yang dibawa oleh sperma) dengan kromosom ibu (yang dibawa oleh sel telur), sehingga zygote akan memiliki satu set kromosom ibu dan satu set kromosom ayah, atau dengan kata lain zygote memiliki gabungan dari sifat ayah dan ibu.
- Pada reproduksi secara vegetaif atau aseksusal seperti pada pembentukan tunas, stolon, maupun geragih, tidak terjadi peleburan antara sel kelamin jantan dan sel selamin betina. Anakan diperoleh melalui pembelahan mitosis, sehingga anakan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.