SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
•Gonad : testis, ovarium 
–Gonochoristic : individu hanya memiliki satu tipe gonad 
–Hermaphrodite: 
•Synchronous : Jaringan testiskuler dan ovarian berfungsi secara 
bersamaan 
•Protandrous : jaringan testikuler berfungsi terlebih dahulu 
•Protoginous : jaringan ovarian berfungsi terlebih dahulu 
•Saluran reproduksi 
–Jantan : vasa eferensia, epidymis, vasa deferensia, uretra, 
vesicula seminalis, duktus ejakulatorius 
–Betina : tuba fallopi (oviduk), uterus, servix, vagina 
•Kelenjar asesori: prostat, cowpery, bulbouretral
 Jenis kelamin primer 
 Genotip 
 Jantan heterozigot: XY jantan, XX betina 
 Betna homozigot: ZZ jantan, ZW betina 
 Rasio seks kromosom dan autosome 
 Lingkungan 
 Temperatur 
 Posisi 
 Jenis kelamin sekunder 
 hormonal
 SRy: penentu diferensiasi gonad indiferent ke 
arah testis 
 SOX9: gen pada autosome yang mengarahkan 
perkembangan testis 
 SF1: bersama dengan Sox9 mengamplifikasi 
transkripsi AMH 
 DAX1: 
 Wnt4: dianggap sebagai penentu diferensiasi 
ovarium
•Posisi
Lingkungan: temperatur 
–Aligator mississippiensis: 
temperatur 30°C semuanya 
betina; 33°C semuanya jantan 
–Macroclemys temminckii: 
<22° atau >28° C betina, di 
antaranya jantan 
–Trachemys scripta: >30°C 
semua betina, 25°-28°C 
semua jantan, 28,5°C 
menghasilkan 50% 
jantan/betina
 Gonad primordia terbentuk pada daerah 
medioventral mesonephros  bersifat 
indiferent 
 Gonad primordia tersusun atas dua 
komponen utama 
 Jaringan somatis (mesenkim): epitelium germinal 
coelom dan jaringan mesonephric 
 Sel germinalis primordia 
 Sel germinalis primordia dibentuk/ 
dialokasikan di luar gonad primordia
 Ada dua mekanisme alokasi SGP 
 Maternal determinant (germ plasm)  penentu 
SGP ditentukan sejak awal /segera setelah 
fertilisasi 
 Induksi  SGP dialokasikan setelah adanya 
induksi (contoh BMP4=bone morphogenetic 4) 
 Setelah dialokasikan, SGP migrasi menuju 
gonad primordia 
 Di dalam gonad primordia SGP  germ cells 
 berdiferensiasi menurut genotip dan/atau 
induksi di dalam gonad primordia
Migrasi SGP 
pada manusia
Diferensiasi Sifat Kelamin Sekunder
 Jantan 
 Regresi duktus Muller (dibawah pengaruh AMH) 
 Diferensiasi duktus Wolffian menjadi epididymis, vas deferens 
(di bawah pengaruh androgen) 
 Diferensiasi organ genetalia eksternal dan karakter kelamin 
sekunder (di bawah pengaruh androgen) 
 Betina 
 Regresi duktus Wolffian 
 Diferensiasi duktus Muller menjadi oviduct, uterus dan bagian 
anterior vagina (dibawah pengaruh estrogen) 
 Diferensiasi karakter kelamin sekunder (dibawah pengaruh 
estrogen)
 Drosophila memiliki kromosom X dan 
kromosom Y, tetapi kromosom Y tidak 
menentukan jenis kelamin 
 Penentuan jenis kelamin ditentukan oleh 
jumlah kromosom X rasio antara kromosom 
kelamin dan autosom 
 Kromosom Y diperlukan pada proses 
spermatogenesis
Tabel 17.1 Rasio kromosom x pada autosom pada fenotip seksual 
berbeda 
lalat Drosophila melanogaster 
X Chromosomes Autosome 
sets 
(A) X :A 
ratio Sex 
3 2 1.50 Metafemale 
4 3 1.33 Metafemale 
4 4 1.00 
Normal 
female 
3 3 1.00 
Normal 
female 
2 2 1.00 
Normal 
female 
2 3 0.66 Intersex 
1 2 0.50 Normal Male 
1 3 0.33 Metamale 
Source : After Strickberger 1968
10. diferensiasi organ reproduksi [autosaved]
10. diferensiasi organ reproduksi [autosaved]

More Related Content

What's hot

SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINLilis c'Ben
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaLutfiana Puspita Sari
 
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinan
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinanDeteksi dini dan penanganan komplikasi persalinan
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinanGita Kostania
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebDian Vivahana
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupansyarifah irmadani
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Muhammad Amin
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatChiyapuri
 
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan PerilakuLindarti Marsiyah
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiRetnoWulan32
 

What's hot (20)

Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Askep kala iv
Askep kala ivAskep kala iv
Askep kala iv
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinan
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinanDeteksi dini dan penanganan komplikasi persalinan
Deteksi dini dan penanganan komplikasi persalinan
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB SEPSIS NEONATORUM AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 

Viewers also liked

Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmah
Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmahMateri ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmah
Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmahRachmah Safitri
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMdewisetiyana52
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 

Viewers also liked (6)

Diferensiasi organ reproduksi
Diferensiasi organ reproduksiDiferensiasi organ reproduksi
Diferensiasi organ reproduksi
 
Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmah
Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmahMateri ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmah
Materi ipa kelas 6 perkembangbiakan makhluk hidup rachmah
 
Ambigus genitalia
Ambigus genitaliaAmbigus genitalia
Ambigus genitalia
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 

Similar to 10. diferensiasi organ reproduksi [autosaved]

embriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexembriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexDirga Januar
 
Fortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisFortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisIvho Mamonto
 
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssTaupikRahman15
 
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.ppt
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.pptdokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.ppt
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.pptRahmaniUsman
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanDani Ibrahim
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Dzikri Fauzi
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Wulan Suryani
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaNazrizza Alba
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem ReproduksiFajri Irin
 
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifatPembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifatIkke Soehartina
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiakak_mayya
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfWukirAsh
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptUtamiDewi23
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxhalohaibandung97
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptdevyindah1
 

Similar to 10. diferensiasi organ reproduksi [autosaved] (20)

embriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexembriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sex
 
Fortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisFortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 Gametogenesis
 
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Reproduksi 2
Reproduksi 2Reproduksi 2
Reproduksi 2
 
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.ppt
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.pptdokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.ppt
dokumen.tips_ppt-penyakit-genetik-slide-kuliah.ppt
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifatPembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 

Recently uploaded

PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptxfajar710984
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxfirbadian97
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 

Recently uploaded (9)

PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 

10. diferensiasi organ reproduksi [autosaved]

  • 1.
  • 2. •Gonad : testis, ovarium –Gonochoristic : individu hanya memiliki satu tipe gonad –Hermaphrodite: •Synchronous : Jaringan testiskuler dan ovarian berfungsi secara bersamaan •Protandrous : jaringan testikuler berfungsi terlebih dahulu •Protoginous : jaringan ovarian berfungsi terlebih dahulu •Saluran reproduksi –Jantan : vasa eferensia, epidymis, vasa deferensia, uretra, vesicula seminalis, duktus ejakulatorius –Betina : tuba fallopi (oviduk), uterus, servix, vagina •Kelenjar asesori: prostat, cowpery, bulbouretral
  • 3.  Jenis kelamin primer  Genotip  Jantan heterozigot: XY jantan, XX betina  Betna homozigot: ZZ jantan, ZW betina  Rasio seks kromosom dan autosome  Lingkungan  Temperatur  Posisi  Jenis kelamin sekunder  hormonal
  • 4.
  • 5.  SRy: penentu diferensiasi gonad indiferent ke arah testis  SOX9: gen pada autosome yang mengarahkan perkembangan testis  SF1: bersama dengan Sox9 mengamplifikasi transkripsi AMH  DAX1:  Wnt4: dianggap sebagai penentu diferensiasi ovarium
  • 6.
  • 7.
  • 9. Lingkungan: temperatur –Aligator mississippiensis: temperatur 30°C semuanya betina; 33°C semuanya jantan –Macroclemys temminckii: <22° atau >28° C betina, di antaranya jantan –Trachemys scripta: >30°C semua betina, 25°-28°C semua jantan, 28,5°C menghasilkan 50% jantan/betina
  • 10.  Gonad primordia terbentuk pada daerah medioventral mesonephros  bersifat indiferent  Gonad primordia tersusun atas dua komponen utama  Jaringan somatis (mesenkim): epitelium germinal coelom dan jaringan mesonephric  Sel germinalis primordia  Sel germinalis primordia dibentuk/ dialokasikan di luar gonad primordia
  • 11.  Ada dua mekanisme alokasi SGP  Maternal determinant (germ plasm)  penentu SGP ditentukan sejak awal /segera setelah fertilisasi  Induksi  SGP dialokasikan setelah adanya induksi (contoh BMP4=bone morphogenetic 4)  Setelah dialokasikan, SGP migrasi menuju gonad primordia  Di dalam gonad primordia SGP  germ cells  berdiferensiasi menurut genotip dan/atau induksi di dalam gonad primordia
  • 12.
  • 13. Migrasi SGP pada manusia
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.  Jantan  Regresi duktus Muller (dibawah pengaruh AMH)  Diferensiasi duktus Wolffian menjadi epididymis, vas deferens (di bawah pengaruh androgen)  Diferensiasi organ genetalia eksternal dan karakter kelamin sekunder (di bawah pengaruh androgen)  Betina  Regresi duktus Wolffian  Diferensiasi duktus Muller menjadi oviduct, uterus dan bagian anterior vagina (dibawah pengaruh estrogen)  Diferensiasi karakter kelamin sekunder (dibawah pengaruh estrogen)
  • 20.
  • 21.  Drosophila memiliki kromosom X dan kromosom Y, tetapi kromosom Y tidak menentukan jenis kelamin  Penentuan jenis kelamin ditentukan oleh jumlah kromosom X rasio antara kromosom kelamin dan autosom  Kromosom Y diperlukan pada proses spermatogenesis
  • 22. Tabel 17.1 Rasio kromosom x pada autosom pada fenotip seksual berbeda lalat Drosophila melanogaster X Chromosomes Autosome sets (A) X :A ratio Sex 3 2 1.50 Metafemale 4 3 1.33 Metafemale 4 4 1.00 Normal female 3 3 1.00 Normal female 2 2 1.00 Normal female 2 3 0.66 Intersex 1 2 0.50 Normal Male 1 3 0.33 Metamale Source : After Strickberger 1968