Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan dapat berfungsi sebagai sasaran, sumber, dan sarana belajar. Ada beberapa jenis lingkungan belajar seperti lingkungan sosial, alam, dan buatan. Manfaatnya antara lain mengurangi kebosanan, memberikan pengalaman belajar yang beragam, dan melatih siswa untuk belajar secara mandiri. Guru dapat menggunakan berbagai teknik
1. Assalamu’alaikum Wr Wb
Pemanfaatan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar
Dosen Pengampu:
Dr. Sukiman, M.Pd.
Disusun oleh:
Diah Rusmala Dewi (13410239)
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
2. Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pengertian
Prinsip
Pentingnya
Peran
Manfaat
Jenis
Tehnik Langkah & Prosedur
3. • Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan
semua benda dan keadaan makhluk hidup
termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik,
abiotik, dan budaya manusia.
• lingkungan belajar adalah suatu tempat yang
berfungsi sebagai wadah atau lapangan
terlaksananya proses belajar mengajar atau
pendidikan yang bisa menambah konsentrasi
dan pengetahuan siswa secara efisien. Tanpa
adanya lingkungan, pendidikan tidak dapat
berlangsung.
Pengertian Lingkungan Belajar
4. Pentingnya aktivitas outdoor dalam
optimalisasi perkembangan anak
Perkembangan Fisik
• Anak- anak menjadi tahu dan
mengenal reaksi tubuh mereka
sendiri saat bekerja dalam
ruangan dan membandingkannya
dengan situasi ketika beraktivitas
di luar.
Perkembangan Sosial
• Anak dapat mempelajari dan
mengenal kondisi sosial-budaya
masyarakatnya. Ia dapat melihat,
mengamati, mendengarkan
pembicaraan orang lain, mengenal
etika ketika berhadapan dengan
orang lalin, bertanya dan mencoba
perlengkapan yang ia temui.
5. Perkembangan Emosional
1. Anak harus mengenal
kemampuannya dan mengakui
ketidakmampuannya
2. Anak harus belajar meminta tolong
dengan cara yang baik kepada
orang lain saat membutuhkannya
3. Anak harus memiliki kepercayaan
terhadap bantuan orang lain
4. Anak harus menghargai bantuan
tersebut dengan terimakasih
6. Perkembangan Intelektual
• Lingkungan di luar ruangan
memberi kesempatan
kepada guru untuk
membantu anak dan
menguatkan kembali
konsep-konsep yang telah
dipelajari sebelumnya
dengan contoh yang lebih
konkret dan nyata (riil),
seperti warna, angka,
bentuk dan ukuran.
7. Peran Lingkungan
• Lingkungan sebagai sasaran belajar.
Segala sesuatu di sekitar anak itu merupakan obyek untuk
dipelajari/diajarkan kepada anak, atau lingkungan sebagai
sasaran belajar bagi anak.
• Lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan merupakan sumber belajar yang tak habis-
habisnya memberikan pengetahuan .
• Lingkungan sebagai sarana belajar.
Setiap proses belajar memerlukan sarana belajar, misal
ruang kelas dengan perabotnya, laboratorium dengan
perlengkapannya, perpustakaan dan sebagainya.
8. Jenis Lingkungan Belajar
1. Lingkungan Sosial
Lingkungan belajar sebagai sumber belajar
berkenaan dengan interaksi manusia dengan
kehidupan masyarakat, seperti organisasi
sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan,
kependudukan,struktur pemerintahan, agama
dan sistem nilai. Lingkungan sosial tepat
digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial
dan kemanusiaan.
9. 2. Lingkungan Alam
Lingkungan alam berkenaan dengan
segala sesuatu yang sifatnya alamiah
seperti keadaan geografis, iklim, suhu
udara, musim, curah hujan, flora
(tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya
alam ( air, hutan, tanah, batu-batuan, dan
lain-lain).
10. 1. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan yakni lingkungan yang
sengaja diciptakan atau dibangun manusia
untuk tujuan-tujuan tertentu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Lingkungan buatan antara lain irigasi atau
pengairan, bendungan, taman, kebun
binatang, perkebunan, tenaga pembangkit
listrik, kelas, perpustakaan, laboratorium,
aula, dll.
11. Manfaat Lingkungan sebagai
sumber belajar adalah:
1. Mengatasi kebosanan dalam belajar
• Belajar dengan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar akan meredakan kebosanan siswa.
Mereka akan berhadapan dengan lingkungan dinamis
yang berbeda dengan lingkungan kelas yang sempit
dan terbatas.
2. Memberikan suasana belajar yang unik bagi siswa
• Variasi belajar antara dalam dan di luar kelas akan
memberikan suasana yang unik dan mengasyikkan bagi
siswa.Ini akan meningkatkan gairah dan motivasi
belajar siswa untuk memperdalam materi pelajaran.
12. 3. Kesempatan untuk menerapkan teori
• Tidak banyak yang dapat dilakukan di ruang kelas yang
sempit jika fasilitas dan sumber belajar tidak memadai
selain mencatat berbagai teori-teori disiplin ilmu. Dengan
memanfaatkan lingkungan, siswa dapat menguji teori yang
diperolehnya dengan mempraktikkan langsung di
lingkungannya secara nyata.
4. Siswa dapat belajar mandiri
• Belajar di luar kelas sesungguhnya memberi kesempatan
kepada siswa untuk mandiri. Mereka tidak akan banyak
tergantung kepada guru untuk menggali ilmu pengetahuan
di lingkungannya. Jika anak mandiri maka tugas guru tidak
akan semakin berat.
13. 5.Memperluas wawasan berfikir siswa
• Memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai
sumber belajar akan memperluas wawasan
berfikir siswa tentang alam, sosial dan lingkungan
sesungguhnya.
6.Meningkatkan prestasi belajar
• Prestasi belajar siswa akan dapat ditingkatkan
secara optimal bila memanfaatkan sumber
belajar yang mendukung, termasuk lingkungan
alam, sosial dan budaya.
14. Prinsip umum penataan arena
bermain outdoor
• Memenuhi aturan keamanan
• Melindungi dan meningkatkan karakteristik
alamiah anak
• Desain lingkungan luar kelas harus didasarkan
pada kebutuhan anak
• Secara estetis harus menyenangkan
15. Teknik menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar:
• Survey
• Field trip atau karya wisata
• Praktik lapangan
• Mengundang manusia sumber
atau narasumber
• Melalui proyek pelayanan dan
pengabdian pada masyarakat
• Night at school
• Homestay
• Camping
• Supercamp
16. Langkah dan Prosedur Penggunaan
Langkah persiapan
• Guru dan siswa menentukan tujuan belajar .
• Tentukan objek yang harus dipelajari dan
dikunjungi
• Menentukan cara belajar siswa pada saat
kunjungan dilakukan.
• Guru dan siswa mempersiapkan perizinan jika
diperlukan.
• Persiapan teknis yang diperlukan untuk kegiatan
belajar
17. Tindak lanjut
• Setiap kelompok diminta melaporkan hasil-
hasilnya untuk dibahas bersama.
• Guru meminta kesan-kesan yang diperoleh
siswa dari kegiatan belajar tersebut
• Guru memberikan penilaian terhadap kegiatan
belajar siswa dan hasil-hasil yang dicapainya.
18. Langkah pelaksanaan
• Penjelasan petugas mengenai objek yang dikunjungi
• Para siswa mengajukan beberapa pertanyaan melalui
kelompoknya masing-masing
• Semua siswa mencatat semua informasi yang diperoleh
• Para siswa melihat dan mengamati objek yang
dipelajari
• Para siswa dalam kelompoknya mendiskusikan hasil-
hasil belajarnya
• Akhir kunjungan para siswa mengucapkan terimakasih
kepada petugas dan pimpinan objek tersebut