SlideShare a Scribd company logo
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami penjatkan ke hadirat Allah  atas berkah dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ber-judul Lingkungan sebagai Media
Pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sholawat beserta salam semoga terlimpah
curah pada Nabi Muhammad .
Dalam pembuatan makalah ini kami berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Tetapi kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah
kami yang akan datang.
Dengan terselesaikannya makalah ini, sebagai wujud terselesaikannya tugas
kelompok yang dibimbing oleh Ambar Sri Lestari, Dr., S.E., M.Pd. Terimakasih untuk
beliau yang telah membimbing saya selama ini. Semoga apa yang telah diberikan
beliau kepada saya akan senantiasa menjadi amalan yang tidak akan terputus.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat pada
umumnya, serta mendapatkan ridha dari Allah .
Bandung, 2 April 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
A. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran.........................................................1
B. Teknik Menggunakan Lingkungan....................................................................3
C. Jenis Lingkungan Belajar ..................................................................................5
D. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran.........................................7
E. Simpulan............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................9
1
A. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang
faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Lingkungan
adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan/ atau pengaruh
tertentu kepada individu. Istilah lain yang erat kaitannya dengan lingkungan adalah
“ekologi” atau sering disebut “lingkungan hidup”. Lingkungan (environment) sebagai
dasar pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu
dan merupakan faktor belajar yang penting. Lingkungan belajar/ pembelajaran/
pendidikan terdiri dari berikut ini.
1. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar atau
kelompok kecil
2. Lingkungan personal meliputi individu- individu sebagai suatu pribadi
berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya.
3. Lingkungan alam (fisik) meliputi semua sumber daya alam yang dapat
diperdayakan sebagai sumber belajar.
2
4. Lingkungan kulktural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat dijadikan
sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Dalam
konteks ini termasuk sistem nilai, norma, dan adat kebiasaan.1
1
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-16. Hal 196.
3
B. Teknik Menggunakan Lingkungan
Ada beberapa cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai media
pembelajaran dan sumber belajar.
Cara pertama dengan Survey, yakni siswa mengunjungi lingkungan seperti
masyarakat setempat untuk mempelajari proses sosial, budaya, ekonomi,
kependudukan, dan lain-lain.2
Dengan cara ini siswa melakukan pembelajaran dengan
cara melalui observasi, wawancara dengan tokoh masyarakat atau pihak yang
bersangkutan, mempelajari data dan dokumen yang ada, dan lainnya. Hasilnya dapat
berupa catatan atau laporan yang kemudian dibahas bersama di sekolah.
Cara kedua dengan kamping atau berkemah. Kemah memerlukan waktu yang
cukup sebab siswa harus dapat menghayati bagaimana kehidupan alam seperti suhu,
iklim, suasana, dan lain-lain. Berkemah identik dengan pembelajaran ilmu
pengetahuan alam, namun berkemah juga dapat memberikan pelajaran bagi siswa
untuk bersosialisasi. Dengan berkemah, siswa dapat secara langsung beradaptasi
dengan lingkungan dan dapat mengambil pelajaran secara langsung.
Cara ketiga adalah field trip atau karyawisata. Dalam pengertian pendidikan
karyawisata adalah kunjungan siswa keluar kelas untuk mempelajari objek tertentu
sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Karyawisata ini
2
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet
Ke-12. Hal 209-211.
4
memerlukan perencanaan yang matang agar siswa dapat benar-benar mengambil
pelajaran bukan hanya sekedar bermain, dan cara ini biasa dilakukan di akhir semester.
Cara keempat dengan praktek lapangan. Praktek lapangan dilakukan oleh para
siswa untuk memperoleh keterampilan dan kecakapan khusus. Praktek lapangan ini
biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah kejuruan yang dimana siswa dapat
mempraktekannya langsung dalam kegiatan Praktek Pelatihan Lapangan (PPL) atau
semacamnya.
Cara kelima mengundang manusia sumber atau nara sumber. Berbeda dengan
cara yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan nara sumber merupakan
kebalikannya. Jika pada cara sebelumnya siswa dibawa ke luar sekolah, maka pada
cara ini apa yang dapat dipelajari dari luar sekolah disampaikan oleh nara sumber di
dalam kelas.
Cara keenam melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat cara
ini dilakukan apabila sekolah (guru dan siswa secara bersama-sama melakukan
kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti pelayanan, penyuluhan,
partisipasi dalam kegiatan masyarakat, dan kegiatan lain yang diperlukan).
5
C. Jenis Lingkungan Belajar
Adapun jenis- jenisnya antara lain :
a. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi
manusia dengan kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan
kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur
pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial sebagai media dan
sumber belajar hendaknya dimulai dari lingkungan yang paling dekat, seperti
keluarga, tetangga, rukun tetangga, rukun warga, kampung, desa, kecamatan dan
seterusnya. Hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat
perkembangan anak didik.
b. Lingkungan Alam
Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah
seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora
(tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu- batuan dan
lain- lain). Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu
Pengetahuan Alam. Dengan mempelajari lingkungan alam diharapkan para
siswadapat lebih memahami materi pelajaran di sekolah serta dapat
menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan,
turut serta dalam menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta
tetap menjaga kelestarian kemampuan sumber daya alam bagi kehidupan
manusia.3
3
Ibid. Hal 212-214.
6
c. Lingkungan Buatan
Disamping lingkungan sosial dan lingkungan alam yang sifatnya alami, ada
juga yang disebut lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan
atau dibangun manusia untuk tujuan- tujuan tertentu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain irigasi atau pengairan,
bendungan, pertamanan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan
pembangkit tenaga listrik.
Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbagai aspek seperti
prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya, pemeliharaannya, daya dukungnya, serta
aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia dan
masyarakat pada umumnya. Lingkungan buatan dapat dikaitkan dengan
kepentingan berbagai bidang studi yang diberikan di sekolah.
Ketiga lingkungan belajar di atas dapat dimanfaatkan sekolah dalam proses
belajar- mengajar melalui perencanaan yang saksama oleh para guru bidang studi
baik secara sendiri- sendiri maupun bersama. Penggunaan lingkungan belajar
dapat dilaksanakan dalam jam pelajaran bidang studi di luar jam pelajaran dalam
bentuk penugasan kepada siswa atau dalam waktu khusus yang sengaja disiapkan
pada akhir semester, atau pertengahan semester. Teknis penggunaan lingkungan
belajar hendaknya ditempatkan sebagai media maupun sebagai sumber belajar
dalam hubungannya dengan materi bidang studi yang relevan. Dengan demikian
lingkungan dapat berfungsi untuk memperkaya materi pengajaran, memperjelas
prinsip dan konsep yang dipelajari dalam bidang studi dan bisa dijadikan sebagai
laboratorium belajar para siswa.4
4
Mulyasa, E, op. Cit. Hal 205.
7
D. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan, yaitu
persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.5
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam penggunaan media sebelum
berlangsungnya pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan
seorang guru sebagai pengguna media dalam tahap ini, yaitu :
1. Membuat RPP.
2. Mempelajari tujuan
3. Mempersiapkan materi
4. Memilih media
5. Berlatih menggunakan media
6. Menyiapkan dan mengatur media
7. Memastikan tempat mengajar
b. Tahap Penyajian
Tahap penyajian berarti proses yang mengantarkan pada tahap penerapan
penggunaan media dan aktifitasnya terjadi dari awal pembelajaran. Jadi, sebelum
menggunakan media, ada beberapa langkah hal yang harus dilaksanakan dan
diperhatikan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, yaitu :
5
Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru.
Zanafa Publishing). Hal 45.
8
1. Menyampaikan pendahuluan
2. Menarik perhatian siswa
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa
5. Menjaga suasana belajar
6. Menjaga penampilan
c. Tahap Penerapan
Ini merupakan tahap inti, karena pada tahap ini lah guru menggunakan media.
Adapun langkah-langkah dalam tahap ini yaitu :
1. Menggunakan media
2. Melakukan evaluasi
d. Tahap Kelanjutan
Tahap ini adalah tahap terahir. Adapun langkah yang perlu dilakukan guru yaitu :
1. Pendalaman materi
2. Tindak lanjut
Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa
menggunakan dan menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran
yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan memaksimalkan
tujuan pembelajaran.
E. Simpulan
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual,
menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Mempelajari
lingkungan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu
survey, kamping atau berkemah, field trip atau karyawisata, praktek lapangan,
mengundang narasumber, proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat. Jenis
lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sosial, lingkungan alam dan lingkungan
buatan. Adapun penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan,
yaitu persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran.
Pekanbaru. Zanafa Publishing.
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-
16.
https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-Roket-
Botol%3famp=1, diakses pada Minggu, 17 Februari 2019 pukul 14:07 WIB.
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6.
Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan Pembelajaran KBK.
Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru
Algensindo. Cet Ke-12..

More Related Content

What's hot

Power Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber BelajarPower Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber Belajar
rina afriani
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Aulin Hipgalz
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
alfa della
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
Istna Zakia Iriana
 
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
shofichofifah
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
Istna Zakia Iriana
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPTMedia Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
zaida.masruroh
 
1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita
Yunita Anggraeni
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Mona Naswa
 
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAYMETODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
FAIQO DIYANA
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranIsmail Fizh
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
Humairahnia12
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
siska sri asali
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungannita junita
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdfELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
LeoretaChristinaWidh
 

What's hot (20)

Power Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber BelajarPower Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber Belajar
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
 
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
 
Media pembelajaran berbasis internet
Media pembelajaran berbasis internet Media pembelajaran berbasis internet
Media pembelajaran berbasis internet
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPTMedia Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
Media Pembelajaran "Lembar Kerja Siswa (LKS) "PPT
 
1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
 
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAYMETODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
METODE PEMBELAJARAN ROLEPLAY
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdfELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 3.pdf
 

Similar to Lingkungan sebagai media pembelajaran book

LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
irarohimah
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad FadjarLingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
MuhamadFadjar
 
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversiModul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
NurAini292
 
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran BiologiLingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Linda Listiana
 
Makalah
MakalahMakalah
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
harun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
harun_tarbiyah
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
Jihad Achmad Gojali
 
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptxPresentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
prayitno69
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
rijalwakatobi
 
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarLingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Nana Citra
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Mahasiswa
 
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxMODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
Nurullaili28
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
yuniasih331
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
SriAyuLestari29
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
ImayaMurtina
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranNur Asmidar
 
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfIRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
EDIKUS2
 

Similar to Lingkungan sebagai media pembelajaran book (20)

LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
 
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad FadjarLingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
Lingkungan sebagai media pembelajaran Muhamad Fadjar
 
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversiModul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
Modul lingkungan sebagai media pembelajaran dikonversi
 
Bahan ups 2
Bahan ups 2Bahan ups 2
Bahan ups 2
 
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran BiologiLingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Biologi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptxPresentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
Presentation Kelompok B 3 PKR Modul 4.pptx
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarLingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docxMODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
MODUL PROJEK Hijau Sekolahku - 1 2 3456.docx
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sehatnya Udara Tanggung jawab Kita Be...
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdfIRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
IRFAN JAYA (MODUL P5).pdf
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

Lingkungan sebagai media pembelajaran book

  • 1.
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami penjatkan ke hadirat Allah  atas berkah dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ber-judul Lingkungan sebagai Media Pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sholawat beserta salam semoga terlimpah curah pada Nabi Muhammad . Dalam pembuatan makalah ini kami berusaha untuk melakukan yang terbaik. Tetapi kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah kami yang akan datang. Dengan terselesaikannya makalah ini, sebagai wujud terselesaikannya tugas kelompok yang dibimbing oleh Ambar Sri Lestari, Dr., S.E., M.Pd. Terimakasih untuk beliau yang telah membimbing saya selama ini. Semoga apa yang telah diberikan beliau kepada saya akan senantiasa menjadi amalan yang tidak akan terputus. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat pada umumnya, serta mendapatkan ridha dari Allah . Bandung, 2 April 2019 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................i DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN A. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran.........................................................1 B. Teknik Menggunakan Lingkungan....................................................................3 C. Jenis Lingkungan Belajar ..................................................................................5 D. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran.........................................7 E. Simpulan............................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................9
  • 4. 1 A. Lingkungan sebagai Media Pembelajaran Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan/ atau pengaruh tertentu kepada individu. Istilah lain yang erat kaitannya dengan lingkungan adalah “ekologi” atau sering disebut “lingkungan hidup”. Lingkungan (environment) sebagai dasar pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor belajar yang penting. Lingkungan belajar/ pembelajaran/ pendidikan terdiri dari berikut ini. 1. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar atau kelompok kecil 2. Lingkungan personal meliputi individu- individu sebagai suatu pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya. 3. Lingkungan alam (fisik) meliputi semua sumber daya alam yang dapat diperdayakan sebagai sumber belajar.
  • 5. 2 4. Lingkungan kulktural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai, norma, dan adat kebiasaan.1 1 Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke-16. Hal 196.
  • 6. 3 B. Teknik Menggunakan Lingkungan Ada beberapa cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Cara pertama dengan Survey, yakni siswa mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses sosial, budaya, ekonomi, kependudukan, dan lain-lain.2 Dengan cara ini siswa melakukan pembelajaran dengan cara melalui observasi, wawancara dengan tokoh masyarakat atau pihak yang bersangkutan, mempelajari data dan dokumen yang ada, dan lainnya. Hasilnya dapat berupa catatan atau laporan yang kemudian dibahas bersama di sekolah. Cara kedua dengan kamping atau berkemah. Kemah memerlukan waktu yang cukup sebab siswa harus dapat menghayati bagaimana kehidupan alam seperti suhu, iklim, suasana, dan lain-lain. Berkemah identik dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam, namun berkemah juga dapat memberikan pelajaran bagi siswa untuk bersosialisasi. Dengan berkemah, siswa dapat secara langsung beradaptasi dengan lingkungan dan dapat mengambil pelajaran secara langsung. Cara ketiga adalah field trip atau karyawisata. Dalam pengertian pendidikan karyawisata adalah kunjungan siswa keluar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Karyawisata ini 2 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet Ke-12. Hal 209-211.
  • 7. 4 memerlukan perencanaan yang matang agar siswa dapat benar-benar mengambil pelajaran bukan hanya sekedar bermain, dan cara ini biasa dilakukan di akhir semester. Cara keempat dengan praktek lapangan. Praktek lapangan dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh keterampilan dan kecakapan khusus. Praktek lapangan ini biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah kejuruan yang dimana siswa dapat mempraktekannya langsung dalam kegiatan Praktek Pelatihan Lapangan (PPL) atau semacamnya. Cara kelima mengundang manusia sumber atau nara sumber. Berbeda dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan nara sumber merupakan kebalikannya. Jika pada cara sebelumnya siswa dibawa ke luar sekolah, maka pada cara ini apa yang dapat dipelajari dari luar sekolah disampaikan oleh nara sumber di dalam kelas. Cara keenam melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat cara ini dilakukan apabila sekolah (guru dan siswa secara bersama-sama melakukan kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti pelayanan, penyuluhan, partisipasi dalam kegiatan masyarakat, dan kegiatan lain yang diperlukan).
  • 8. 5 C. Jenis Lingkungan Belajar Adapun jenis- jenisnya antara lain : a. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial sebagai media dan sumber belajar hendaknya dimulai dari lingkungan yang paling dekat, seperti keluarga, tetangga, rukun tetangga, rukun warga, kampung, desa, kecamatan dan seterusnya. Hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat perkembangan anak didik. b. Lingkungan Alam Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora (tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu- batuan dan lain- lain). Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Dengan mempelajari lingkungan alam diharapkan para siswadapat lebih memahami materi pelajaran di sekolah serta dapat menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungan, turut serta dalam menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta tetap menjaga kelestarian kemampuan sumber daya alam bagi kehidupan manusia.3 3 Ibid. Hal 212-214.
  • 9. 6 c. Lingkungan Buatan Disamping lingkungan sosial dan lingkungan alam yang sifatnya alami, ada juga yang disebut lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan- tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain irigasi atau pengairan, bendungan, pertamanan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan pembangkit tenaga listrik. Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbagai aspek seperti prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya, pemeliharaannya, daya dukungnya, serta aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia dan masyarakat pada umumnya. Lingkungan buatan dapat dikaitkan dengan kepentingan berbagai bidang studi yang diberikan di sekolah. Ketiga lingkungan belajar di atas dapat dimanfaatkan sekolah dalam proses belajar- mengajar melalui perencanaan yang saksama oleh para guru bidang studi baik secara sendiri- sendiri maupun bersama. Penggunaan lingkungan belajar dapat dilaksanakan dalam jam pelajaran bidang studi di luar jam pelajaran dalam bentuk penugasan kepada siswa atau dalam waktu khusus yang sengaja disiapkan pada akhir semester, atau pertengahan semester. Teknis penggunaan lingkungan belajar hendaknya ditempatkan sebagai media maupun sebagai sumber belajar dalam hubungannya dengan materi bidang studi yang relevan. Dengan demikian lingkungan dapat berfungsi untuk memperkaya materi pengajaran, memperjelas prinsip dan konsep yang dipelajari dalam bidang studi dan bisa dijadikan sebagai laboratorium belajar para siswa.4 4 Mulyasa, E, op. Cit. Hal 205.
  • 10. 7 D. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan, yaitu persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.5 a. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam penggunaan media sebelum berlangsungnya pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai pengguna media dalam tahap ini, yaitu : 1. Membuat RPP. 2. Mempelajari tujuan 3. Mempersiapkan materi 4. Memilih media 5. Berlatih menggunakan media 6. Menyiapkan dan mengatur media 7. Memastikan tempat mengajar b. Tahap Penyajian Tahap penyajian berarti proses yang mengantarkan pada tahap penerapan penggunaan media dan aktifitasnya terjadi dari awal pembelajaran. Jadi, sebelum menggunakan media, ada beberapa langkah hal yang harus dilaksanakan dan diperhatikan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, yaitu : 5 Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru. Zanafa Publishing). Hal 45.
  • 11. 8 1. Menyampaikan pendahuluan 2. Menarik perhatian siswa 3. Menjelaskan tujuan 4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa 5. Menjaga suasana belajar 6. Menjaga penampilan c. Tahap Penerapan Ini merupakan tahap inti, karena pada tahap ini lah guru menggunakan media. Adapun langkah-langkah dalam tahap ini yaitu : 1. Menggunakan media 2. Melakukan evaluasi d. Tahap Kelanjutan Tahap ini adalah tahap terahir. Adapun langkah yang perlu dilakukan guru yaitu : 1. Pendalaman materi 2. Tindak lanjut Guru diharapakan terus menggunakan media pembelajaran agar terbiasa menggunakan dan menguasainya. Sehingga dengan penggunaan media pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan memaksimalkan tujuan pembelajaran. E. Simpulan Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran merupakan cara yang faktual, menarik, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Mempelajari lingkungan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu survey, kamping atau berkemah, field trip atau karyawisata, praktek lapangan, mengundang narasumber, proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat. Jenis lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sosial, lingkungan alam dan lingkungan buatan. Adapun penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan 4 tahapan, yaitu persiapan, penyajian, penerapan dan kelanjutan.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Abu Anwar. 2011. Modul Pengembangan dan Pengemasan Media Pembelajaran. Pekanbaru. Zanafa Publishing. Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Cet ke- 16. https://www.google.com/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-Roket- Botol%3famp=1, diakses pada Minggu, 17 Februari 2019 pukul 14:07 WIB. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum UM 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Cet ke-6. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2015. Media Pembelajaran. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Cet Ke-12..