Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. A. Kriteria Keberhasilan Proses dan
Hasil Belajar
B. Evaluasi-Diri Terhadap Proses
Pembelajaran Yang Telah
Dilakukan
D. Upaya Optimalisasi Proses dan
Hasil
C. Faktor Penyebab Kegagalan dan
Pendukung Keberhasilan dalam
Pembelajaran
3. A. Kriteria Keberhasilan Proses
dan Hasil Belajar
1. Keberhasilan Proses
Belajar
2. Keberhasilan Hasil Belajar
3. Analisis Keberhasilan
Belajar
4. Keberhasilan proses belajar
adalah keberhasilan peserta didik selama
mengikuti proses pembelajaran yang meliputi
keaktifan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran, bekerja sama dengan peserta
didik lain, memiliki keberanian untuk bertanya
atau mengungkapkan pendapatnya.
1. Keberhasilan Proses
Belajar
5. Keberhasilan hasil belajar
adalah keberhasilan siswa setelah
mengikuti pembelajaran tertentu yang
dapat dilihat apakah peserta didik telah
memahami konsep tertentu, dapat
melakukan sesuatu, dan apakah peserta
didik kita memiliki keterampilan atau
kemahiran tertentu
2. Keberhasilan Hasil Belajar
8. 1. Pengertian Evaluasi Diri
2. Melakukan Evaluasi
Diri
B. Evaluasi-Diri Terhadap Proses
Pembelajaran Yang Telah
Dilakukan
9. Melakukan evaluasi diri merupakan aktivitas yang
penting karena :
Untuk memperbaiki kualitas pengajaran.
Kita tidak terlalu berharap banyak pada orang lain
untuk mengamati proses pengajaran yang kita
lakukan karena orang lain (guru lain) juga
mempunyai kesibukan yang sama.
Evaluasi diri adalah
aktivitas menilaisendiri
keberhasilan proses
pengajaran yang kita
lakukan.
12. C. Faktor Penyebab Kegagalan dan
Pendukung Keberhasilan dalam
Pembelajaran
13. Memperbaiki kualitas
pembelajaran akan sulit kita
lakukan tanpa dapat kita
ketahui penyebab kegagalan
itu sendiri.
Berdasarkan faktor-faktor
penyebab kegagalan yang
berhasil kita identifikasi, kita
merencanakan upaya-upaya
perbaikan (remidi).
14. Demikian pula, dalam upaya
memperbaiki kualitas pembelajaran, kita
juga akan merencanakan upaya-upaya
untuk memantapkan faktor-faktor
pendukung keberhasilan.
Dengan kata lain, upaya-upaya
pemantapan yang kita rencanakan perlu
didasari faktor-faktor pendukung
keberhasilan yang dapat kita simpulkan
dari proses evaluasi diri.
15. Identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung
keberhasilan dapat dilakukan sendiri melalui evaluasi diri,
tetapi akan lebih teliti dan tajam bilamana dikerjakan secara
bersama (kolaboratif) dengan guru lain yang mengajar bidang
studi yang serumpun.
2. Identifikasi Faktor –Faktor Penyebab
Kegagalan dan Pendukung Keberhasilan
16. kurang cermat dalam
menganalisa hasil penilaian
kurang tepat memaknai dan
menjelaskan hasil-hasil
penilaian.
Proses identifikasi faktor-faktor penyebab
kegagalan dan pendukung keberhasilan oleh diri
sendiri memiliki berbagai keterbatasan.
17. Oleh karena itu, kehadiran orang lain yang
paham tentang pembelajaran akan sangat
membantu dalam proses identifikasi faktor-
faktor penyebab kegagalan dan faktor
pendukung keberhasilan tersebut.
20. Optimalisasi proses dan hasil belajar
mengacu pada berbagai upaya agar
proses belajar dapat berlangsung
dengan baik sehingga para siswa
dapat mencapai hasil belajar sesuai
dengan yang kita harapkan.
Agar proses dan hasil belajar siswa optimal,
maka mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan pembelajaran, dan sampai
pada tahap penilaian haruslah dipersiapkan
dan dilaksanakan secara baik pula.
21. 3. Mengidentifikasi Upaya
Optimalisasi Proses dan Hasil
Belajar
Dari berbagai alternatif
solusi yang telah kita
ajukan, selanjutnya kita
pilih alternatif mana yang
paling optimal.
• Upaya menghilangkan
kegagalan berupa perbaikan
(remidi).
• Upaya menguatkan
pendukung keberhasilan
berupa pemantapan atas
keberhasilan.
22. Penyusunan tabel faktor penyebab kegagalan, alternatif
yang kita ajukan, dan kemudian alternatif terpilih, beserta
pertimbangan yang kita berikan akan membantu kita dalam
mengidentifikasi upaya optimalisasi proses pembelajaran.
Kesiapan siswa, kesiapan
guru, kondisi lingkungan,
ketersediaan media adalah
beberapa aspek yang perlu
kita pertimbangkan untuk
menetapkan pilihan.
23. No
.
Faktor Penyebab
Kegagalan
Alternatif Optimalisasi Proses
dan Hasil
1. Kualitas LKS rendah
(keterbacaan rendah)
a. Memperbaiki soal-soal yang sulit
dipahami siswa (kalimat, salah cetak, dsb)
b. Menyederhanakan soal
2. Media pembelajaran yang
digunakan
tidak memadai
a. Menyiapkan media yang diperlukan
b. Mengganti dengan media yang relevan
c. Membuat media sendiri
3. Pengelolaan kelas kurang baik a. Memberikan arahan agar menjaga
ketenangan dalam kelas
b. Membuat kesepakatan-kesepakatan
dengan siswa
4. Dan seterusnya Dan seterusnya