Dokumen ini membahas tentang pembelajaran melalui lingkungan di luar kelas. Lingkungan alam, sosial, dan buatan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan perkembangan anak secara fisik, sosial, emosional, dan intelektual. Kegiatan belajar di luar ruang kelas dapat meningkatkan kualitas pembelajaran karena sumber belajarnya lebih kaya dan aktif.

1. Dosen pengampu : Dr. Sukiman, M.Pd.
Jurusan Pendidikan Agama Islam
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2014/2015
BELAJAR MELALUI LINGKUNGAN

2. Disusun oleh:
Laila Nur Safaah Diah Rusmala Dewi Yatini

3. Suasana pembelajaran di dalam kelas

4. Suasana pembelajaran di luar kelas

5. Adakah perbedaannya???

6. lingkungan belajar
adalah suatu tempat
yang berfungsi
sebagai wadah atau
lapangan
terlaksananya proses
belajar mengajar atau
pendidikan.
EN T I A NP E G R

7. Lingkungan alam
Lingkungan sosial
Lingkungan buatan

8. Segala sesuatu di
sekitar anak itu
merupakan obyek
untuk
dipelajari/diarkan
kepada anak, atau
lingkungan sebagai
sasaran belajar bagi
anak
lingkungan sekitar
yang alami
menyediakan
bahan–bahan yang
tidak usah dibeli
Lingkungan
merupakan sumber
belajar yang tak
habis-habisnya
memberikan
pengetahuan bagi
anak
Sasaran belajar
Sumber belajar
Sarana belajar

9. Pentingnya aktivitas outdoor dalam
optimalisasi perkembangan anak
Anak- anak menjadi tahu dan
mengenal reaksi tubuh mereka
sendiri saat bekerja dalam
ruangan dan
membandingkannya dengan
situasi ketika beraktivitas di luar.
Perkembnagan fisik
Anak dapat mempelajari dan
mengenal kondisi sosial-budaya
masyarakatnya. Ia dapat melihat,
mengamati, mendengarkan
pembicaraan orang lain, mengenal
etika ketika berhadapan dengan
orang lalin, bertanya dan mencoba
perlengkapan yang ia temui.
Perkembangan sosial

10. 1. Anak harus mengenal kemampuannya dan
mengakui ketidakmampuannya
2. Anak harus belajar meminta tolong dengan
cara yang baik kepada orang lain saat
membutuhkannya
3. Anak harus memiliki kepercayaan terhadap
bantuan orang lain
4. Anak harus menghargai bantuan tersebut
dengan terimakasih
Lingkungan di luar ruangan memberi
kesempatan kepada guru untuk membantu anak
dan menguatkan kembali konsep-konsep yang
telah dipelajari sebelumnya dengan contoh yang
lebih konkret dan nyata (riil), seperti warna,
angka, bentuk dan ukuran.
Perkembangan emosional
Perkembangan Intelektual

11. • Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan
• Hakikat belajar akan lebih bermakna
• Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih
faktual
• Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif
• Sumber belajar menjadi lebih kaya
• Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek
kehidupan yang ada di lingkungannya
Keuntungan sumber belajar
dari lingkungan

12. Prinsip
Umum
Didasarkan
pada kebutuhan
anak
Melindungi dan
meningkatkan
karakteristik
alamiah anak
Memenuhi
aturan
keamanan
Secara estetis
harus
menyenangkan

13. Survey
Fieldtrip/
karya
wisata
Praktik
lapangan

14. Mengundang
narasumber
Proyek
pengabdian
masyarakat
Night at
school

15. homestay
camping
supercamp

16. Persiapan Pelaksanaan
Tindak
Lanjut
LANGKAH DAN PROSEDUR

17. • Guru dan siswa menentukan tujuan belajar .
• Tentukan objek yang harus dipelajari dan
dikunjungi
• Menentukan cara belajar siswa pada saat
kunjungan dilakukan.
• Guru dan siswa mempersiapkan perizinan jika
diperlukan.
• Persiapan teknis yang diperlukan untuk
kegiatan belajar

18. • Penjelasan petugas mengenai objek yang dikunjungi
• Para siswa mengajukan beberapa pertanyaan melalui
kelompoknya masing-masing
• Semua siswa mencatat semua informasi yang diperoleh
• Para siswa melihat dan mengamati objek yang
dipelajari
• Para siswa dalam kelompoknya mendiskusikan hasil-
hasil belajarnya
• Akhir kunjungan para siswa mengucapkan terimakasih
kepada petugas dan pimpinan objek tersebut

19. • Setiap kelompok diminta melaporkan hasil-
hasilnya untuk dibahas bersama.
• Guru meminta kesan-kesan yang diperoleh
siswa dari kegiatan belajar tersebut
• Guru memberikan penilaian terhadap
kegiatan belajar siswa dan hasil-hasil yang
dicapainya.