SlideShare a Scribd company logo
PELAYANANKONTRASEPSIDANKB DI
MASYARAKAT
Dosen Pengampu : Henik I, S.SiT.,M.Kes
Kelompok 5
1. Putrima T. K.D P27224012 155
2. Radhiyatam M. P27224012 156
3. Rena Septiana P 27224012 157
4. Reni Devi N.S. P 27224012 158
5. Safitri Nur H. P 27224012 159
6. Santi Marta K. P 27224012 160
Reguler Semester 4
Kontrasepsi ialah usaha – usaha
untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Usaha- usaha itu dapat
bersifat sementara,dapat pula
bersifat permanen.
KBmerupakan salah satu saranabagi setiap keluarga
baru untukmerencanakanpembentukan keluarga ideal,
keluarga kecilbahagia dan sejahtera lahirdanbatin.
KeluargaBerencanaadalah salah satu usaha untuk
mencapai kesejahteraan dengan jalanmemberikan
nasihat perkawinan,pengobatan kemandulandan
penjarangan kelahiran.
Manfaat Usaha Keluarga Berencana Di Pandang Dari Segi Kesehatan
1. Untuk ibu : dengan tujuan mengatur jumlah dan jarak kelahiran.
ibu mendapat manfaat berupa :
Ø Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang
berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek.
Ø peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan
oleh adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk
beristirahat dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-
kegiatan lainnya.
2. Untukanak-anaklain :Memberikan kesempatankepada
mereka agar perkembangan fisiknyalebih baik karenasetiap
anakmemperoleh makananyang cukupdari sumber yang
tersedia dalam keluarga.
Ø Perkembanganmental dan sosialnyalebih sempurna
karenapemeliharaan yang lebih baikdanlebih banyakwaktu
yangdapat diberikan oleh ibu untuksetiap anak.
Ø perencanaan kesempatanpendidikan yanglebih baik
karenasumber-sumberpendapatan keluargatidak habis
untukmempertahankanhidup semata-mata.
3. Untukayah :Untukmemberikankesempatanagar dapat
memperbaiki kesehatanmental dan sosialkarenakecemasan
berkurangserta lebih banyakwaktuyangtertuanguntuk
keluarganya.
ProgramKB adalahbagianyangterpadudalamprogram
pembangunan nasional dan bertujuan untuk turut sertamenciptakan
kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial penduduk Indonesia.Tujuan
pelayanan kb adalah
1. Meningkatkan jumlahpesertaKB atas kesadarandan tanggung jawab
2. Membina peserta KBaktifdalam rangka kelembagaan dan
pembudayaan NKKBS
3. Mencapai sasaran penurunantingkat kelahiran
4. Meningkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui
pengendalian pertumbuhanpenduduk
Peserta KB akanmendapatpelayanan dengancara sebagai
berikut :
1. Pasanganusia subur yang istrinya mempunyaikeadaan “4
terlalu”,yaitu terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu
sering hamil,dan terlalu tua akan mendapat prioritas
pelayanan KB.
2. Peserta KB diberikan pengertian mengenaimetode
kontrasepsi dengan keuntungandankelemahanmasing-
masing sehinggaia dapat menentukanpilihannya.
3. Harus mendapatinformasi mengenaimetode kontrasepsi
dengankeuntungandan kelemahannyasehinggaia dapat
menentukanpilihannya.
4. Harus dilakukanpemeriksaan fisik sebelumpelayanan KB
diberikan kepada klien agar dapat ditentukanmetode yang
paling cocok denganhasil pemeriksaannya.
5. Harus mendapatkaninformasi tentangkontradiksi pemakaian
berbagai metode kontrasepsi.
1. Untuk mencapai tujuan tersebut diambil kebijakan
yang diarahkan untuk lebih meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan maupun pemakaian alat
kontrasepsi yang mandiri.
2. Dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat
dianut pola pelayanan kontrasepsi rasional dengan
memperhatikan golongan usia dibawah 20 tahun, usia
20-30 tahun, usia diataas 30 tahun, dan PUS yang
sudah tidak ingin anak lagi.
3. Pelayanan kontrasepsi ditujukan dan diarahkan kepada
pemakaian metode yang efektif.
4. Mengusahakan pemerataan tempat dan tenaga
pelayanan kontrasepsi baik dari unsur pemerintah
maupun swasta.
5. Mendekatkan pelayanan sasaran dengan
memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat.
6. Memberikan rujukan kepada akseptor KB yang
mengalami gangguan komplikasi karena alat
kontrasepsi KB.
Tahapan kegiatan konseling dalam
pelayanan KB dapat dirinci dalam
tahapan sebagai berikut :
KIE Motivasi – Bimbingan – Rujukan -
KIP/K - Pelayanan Kontrasepsi -
Tindak Lanjut ( Pengayoman)
Adapun uraian dari masing-
masing kegiatan motivasi
bimbingan konseling dalam
gerakan KB Nasional adalah :
Pesan yang disampaikan dalam Kegiatan
KIE tersebut pada umumnya meliputi 3
hal yaitu tentang :
1). Pengertian dan manfaat KB
bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga.
2). Proses terjadinya kehamilan
pada wanita (yang penting dalam
kaitannya menerangkan cara kerja
alat / metode kontrasepsi)
3). Jenis alat / metode
kontrasepsi yang ada , cara
pemakaian cara kerjanya serta
lama pemakaiannya.
Kegiatan ini memberikan
bimbingan kontrasepsi yaitu
memberikan informasi tentang jenis
kontrasepsi secara lebih obyektif,
benar dan jujur sekaligus meneliti
apakah calon peserta KB tersebut
memenuhi syarat untuk mendapatkan
pelayanan kontrasepsi yang dipilihnya.
Dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu rujukan
untuk calon peserta KB dan rujukan untuk
peserta KB.
a. Rujukan untuk calon peserta KB
dilakukan oleh petugas lapangan KB dimana
calon peserta dirujuk ke klinik yang
terdekat dengan tempat tinggal calon
peserta dengan maksud untuk
mendapatkan pelayanan konseling dan
pelayanan kontrasepsi.
b. Rujukan Rujukan ke klinik untuk peserta
KB dilakukan oleh petugas lapangan KB
terhadap peserta KB yang mengalami
komplikasi atau kegagalan untuk
mendapatkan perawatan.
Setiap pasangan suami istri (klien) yang dirujuk oleh petugas lapangan KB ke
klinik, sebelum memperoleh pelayanan kontrasepsi harus mendapatkan
pelayanan KIP/K terlebih dahulu. Beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam
KIP/K adalah :
1). Menjajaki apa alasan klien memilih alat / metode kontrasepsi
tersebut.
2). Menjajaki apakah klien sudah mengetahui / memahami alat / metode
kontrasepsi yang dipilihnya tersebut.
3). Menjajaki apakah klien mengetahui jenis alat / metode kontrasepsi
lain.
4). Bila belum mengetahui, perlu diberikan informasi mengenai hal hal
diatas.
Lanjutan...
5). Berikan klien kesempatan untuk mempertimbangkan
pilihannya kembali, kontrasepsi apa yang akan dipakai.
6). Jika diperlukan bantulah klien dalam proses
pengambilan keputusan.
7). Berilah klien informasi bahwa apapun pilihannya
sebelum diberikan pelayanan klien akan diperiksa
terlebih dahulu kesehatannya sehingga belum tentu
alat / metode kontrasepsi yang dipilihnya tersebut
secara medis cocok buat dirinya.
Hasil pembicaraan dengan klien diatas dicatat pada
kartu konseling. Sesudah klien mengambil keputusan
tentang alat / metode kontrasepsi yang akan
dipakainya.
Pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan meliputi anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Apabila dari hasil
pemeriksaan kesehatan tidak didapati
kontraindikasi, maka pelayanan
kontrasepsi dapat dilakukan.
Untuk pelayanan metode kontrasepsi
jangka panjang yaitu IUD, implant, dan
kontap sebelum pelayanan dimulai
kepada klien diminta untuk
menandatangai informed consent form.
Selesai mendapatkan pelayanan kontrasepsi,
petugas melakukan pemantauan kepada keadaan
peserta KB dan diserahkan kembali kepada
petugas lapangan KB. Hal ini karena pola
pendekatan para PLKB adalah dengan kunjungan
ke rumah-rumah para peserta KB khususnya
peserta KB baru.
Oleh karena itu tugas kunjungan ini sekaligus
dapat dimanfaatkan untuk memantau keadaan
para peserta KB baru apakah dalam keadaan
sehat ataukah mengalami efek samping ataupun
komplikasi.
Sumber
• http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
• http://pelayanankbks.blogspot.com/
• http://pinkieflow.blogspot.com/2011/04/pela
yanan-kontrasepsi-dengan-metode.html
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta

More Related Content

What's hot

pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
martaagustinasirait
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
AffiZakiyya
 
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanKonsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Zaharie
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
AjEn9
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
sicua050896
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
fikri asyura
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Aprillia Indah Fajarwati
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aprillia Indah Fajarwati
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
YonaFirdaliRanti
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinancahyatoshi
 

What's hot (20)

pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanKonsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinan
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Asuhan Kebidanan
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
 

Viewers also liked

PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
ikemaharaniw
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaevinurmiftahuljannah
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
Sejarah komputer.docx
Sejarah komputer.docxSejarah komputer.docx
Sejarah komputer.docx
kadujajaroke
 
Kelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllKelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllAgnes Putri
 
Kelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIKelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIAgnes Putri
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
Bayu Fijrie
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Agnes Putri
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
CikHaappy
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes riMuh Saleh
 
askeb postnatal di komunitas
askeb postnatal di komunitasaskeb postnatal di komunitas
askeb postnatal di komunitasThyra NaghzQanzaa
 

Viewers also liked (20)

PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Sejarah komputer.docx
Sejarah komputer.docxSejarah komputer.docx
Sejarah komputer.docx
 
Kelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllKelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lll
 
Kelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIKelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/III
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri
 
Hirschsprung
Hirschsprung Hirschsprung
Hirschsprung
 
askeb postnatal di komunitas
askeb postnatal di komunitasaskeb postnatal di komunitas
askeb postnatal di komunitas
 
ASUHAN INTRANATAL
ASUHAN INTRANATALASUHAN INTRANATAL
ASUHAN INTRANATAL
 

Similar to Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta

pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
NellyYuana1
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Erlina Wati
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
andisetiyawan11
 
Ppt konseling mow
Ppt konseling mowPpt konseling mow
Ppt konseling mow
NettyFransiskaSitinj
 
Sap alat kontrasepsi
Sap alat kontrasepsiSap alat kontrasepsi
Sap alat kontrasepsiWarung Bidan
 
Penerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptxPenerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptx
fonnykurniaputri3
 
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.pptPROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
MuhammadHidayat820960
 
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
pjj_kemenkes
 
Solusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningSolusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningirwansyah vlot
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilbebeabe
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
dike1
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
anditia3
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
pjj_kemenkes
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
Mariaankira
 
PELAYANAN KB.pptx
PELAYANAN KB.pptxPELAYANAN KB.pptx
PELAYANAN KB.pptx
adekchairullisa
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
 

Similar to Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta (20)

pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Ppt konseling mow
Ppt konseling mowPpt konseling mow
Ppt konseling mow
 
Sap alat kontrasepsi
Sap alat kontrasepsiSap alat kontrasepsi
Sap alat kontrasepsi
 
Penerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptxPenerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptx
 
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.pptPROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
 
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat konseling kontrasepsi (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kontap (MOW dan MOP)
 
Solusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningSolusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planning
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
PELAYANAN KB.pptx
PELAYANAN KB.pptxPELAYANAN KB.pptx
PELAYANAN KB.pptx
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 

Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta

  • 1. PELAYANANKONTRASEPSIDANKB DI MASYARAKAT Dosen Pengampu : Henik I, S.SiT.,M.Kes Kelompok 5 1. Putrima T. K.D P27224012 155 2. Radhiyatam M. P27224012 156 3. Rena Septiana P 27224012 157 4. Reni Devi N.S. P 27224012 158 5. Safitri Nur H. P 27224012 159 6. Santi Marta K. P 27224012 160 Reguler Semester 4
  • 2. Kontrasepsi ialah usaha – usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha- usaha itu dapat bersifat sementara,dapat pula bersifat permanen.
  • 3. KBmerupakan salah satu saranabagi setiap keluarga baru untukmerencanakanpembentukan keluarga ideal, keluarga kecilbahagia dan sejahtera lahirdanbatin. KeluargaBerencanaadalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalanmemberikan nasihat perkawinan,pengobatan kemandulandan penjarangan kelahiran.
  • 4. Manfaat Usaha Keluarga Berencana Di Pandang Dari Segi Kesehatan 1. Untuk ibu : dengan tujuan mengatur jumlah dan jarak kelahiran. ibu mendapat manfaat berupa : Ø Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek. Ø peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk beristirahat dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan- kegiatan lainnya.
  • 5. 2. Untukanak-anaklain :Memberikan kesempatankepada mereka agar perkembangan fisiknyalebih baik karenasetiap anakmemperoleh makananyang cukupdari sumber yang tersedia dalam keluarga. Ø Perkembanganmental dan sosialnyalebih sempurna karenapemeliharaan yang lebih baikdanlebih banyakwaktu yangdapat diberikan oleh ibu untuksetiap anak. Ø perencanaan kesempatanpendidikan yanglebih baik karenasumber-sumberpendapatan keluargatidak habis untukmempertahankanhidup semata-mata. 3. Untukayah :Untukmemberikankesempatanagar dapat memperbaiki kesehatanmental dan sosialkarenakecemasan berkurangserta lebih banyakwaktuyangtertuanguntuk keluarganya.
  • 6. ProgramKB adalahbagianyangterpadudalamprogram pembangunan nasional dan bertujuan untuk turut sertamenciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial penduduk Indonesia.Tujuan pelayanan kb adalah 1. Meningkatkan jumlahpesertaKB atas kesadarandan tanggung jawab 2. Membina peserta KBaktifdalam rangka kelembagaan dan pembudayaan NKKBS 3. Mencapai sasaran penurunantingkat kelahiran 4. Meningkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui pengendalian pertumbuhanpenduduk
  • 7. Peserta KB akanmendapatpelayanan dengancara sebagai berikut : 1. Pasanganusia subur yang istrinya mempunyaikeadaan “4 terlalu”,yaitu terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu sering hamil,dan terlalu tua akan mendapat prioritas pelayanan KB. 2. Peserta KB diberikan pengertian mengenaimetode kontrasepsi dengan keuntungandankelemahanmasing- masing sehinggaia dapat menentukanpilihannya.
  • 8. 3. Harus mendapatinformasi mengenaimetode kontrasepsi dengankeuntungandan kelemahannyasehinggaia dapat menentukanpilihannya. 4. Harus dilakukanpemeriksaan fisik sebelumpelayanan KB diberikan kepada klien agar dapat ditentukanmetode yang paling cocok denganhasil pemeriksaannya. 5. Harus mendapatkaninformasi tentangkontradiksi pemakaian berbagai metode kontrasepsi.
  • 9. 1. Untuk mencapai tujuan tersebut diambil kebijakan yang diarahkan untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan maupun pemakaian alat kontrasepsi yang mandiri. 2. Dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat dianut pola pelayanan kontrasepsi rasional dengan memperhatikan golongan usia dibawah 20 tahun, usia 20-30 tahun, usia diataas 30 tahun, dan PUS yang sudah tidak ingin anak lagi. 3. Pelayanan kontrasepsi ditujukan dan diarahkan kepada pemakaian metode yang efektif.
  • 10. 4. Mengusahakan pemerataan tempat dan tenaga pelayanan kontrasepsi baik dari unsur pemerintah maupun swasta. 5. Mendekatkan pelayanan sasaran dengan memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat. 6. Memberikan rujukan kepada akseptor KB yang mengalami gangguan komplikasi karena alat kontrasepsi KB.
  • 11. Tahapan kegiatan konseling dalam pelayanan KB dapat dirinci dalam tahapan sebagai berikut : KIE Motivasi – Bimbingan – Rujukan - KIP/K - Pelayanan Kontrasepsi - Tindak Lanjut ( Pengayoman)
  • 12. Adapun uraian dari masing- masing kegiatan motivasi bimbingan konseling dalam gerakan KB Nasional adalah :
  • 13. Pesan yang disampaikan dalam Kegiatan KIE tersebut pada umumnya meliputi 3 hal yaitu tentang : 1). Pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga. 2). Proses terjadinya kehamilan pada wanita (yang penting dalam kaitannya menerangkan cara kerja alat / metode kontrasepsi) 3). Jenis alat / metode kontrasepsi yang ada , cara pemakaian cara kerjanya serta lama pemakaiannya.
  • 14. Kegiatan ini memberikan bimbingan kontrasepsi yaitu memberikan informasi tentang jenis kontrasepsi secara lebih obyektif, benar dan jujur sekaligus meneliti apakah calon peserta KB tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi yang dipilihnya.
  • 15. Dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu rujukan untuk calon peserta KB dan rujukan untuk peserta KB. a. Rujukan untuk calon peserta KB dilakukan oleh petugas lapangan KB dimana calon peserta dirujuk ke klinik yang terdekat dengan tempat tinggal calon peserta dengan maksud untuk mendapatkan pelayanan konseling dan pelayanan kontrasepsi. b. Rujukan Rujukan ke klinik untuk peserta KB dilakukan oleh petugas lapangan KB terhadap peserta KB yang mengalami komplikasi atau kegagalan untuk mendapatkan perawatan.
  • 16. Setiap pasangan suami istri (klien) yang dirujuk oleh petugas lapangan KB ke klinik, sebelum memperoleh pelayanan kontrasepsi harus mendapatkan pelayanan KIP/K terlebih dahulu. Beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam KIP/K adalah : 1). Menjajaki apa alasan klien memilih alat / metode kontrasepsi tersebut. 2). Menjajaki apakah klien sudah mengetahui / memahami alat / metode kontrasepsi yang dipilihnya tersebut. 3). Menjajaki apakah klien mengetahui jenis alat / metode kontrasepsi lain. 4). Bila belum mengetahui, perlu diberikan informasi mengenai hal hal diatas.
  • 17. Lanjutan... 5). Berikan klien kesempatan untuk mempertimbangkan pilihannya kembali, kontrasepsi apa yang akan dipakai. 6). Jika diperlukan bantulah klien dalam proses pengambilan keputusan. 7). Berilah klien informasi bahwa apapun pilihannya sebelum diberikan pelayanan klien akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya sehingga belum tentu alat / metode kontrasepsi yang dipilihnya tersebut secara medis cocok buat dirinya. Hasil pembicaraan dengan klien diatas dicatat pada kartu konseling. Sesudah klien mengambil keputusan tentang alat / metode kontrasepsi yang akan dipakainya.
  • 18. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik. Apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan tidak didapati kontraindikasi, maka pelayanan kontrasepsi dapat dilakukan. Untuk pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD, implant, dan kontap sebelum pelayanan dimulai kepada klien diminta untuk menandatangai informed consent form.
  • 19. Selesai mendapatkan pelayanan kontrasepsi, petugas melakukan pemantauan kepada keadaan peserta KB dan diserahkan kembali kepada petugas lapangan KB. Hal ini karena pola pendekatan para PLKB adalah dengan kunjungan ke rumah-rumah para peserta KB khususnya peserta KB baru. Oleh karena itu tugas kunjungan ini sekaligus dapat dimanfaatkan untuk memantau keadaan para peserta KB baru apakah dalam keadaan sehat ataukah mengalami efek samping ataupun komplikasi.
  • 20. Sumber • http://jurnalbidandiah.blogspot.com/ • http://pelayanankbks.blogspot.com/ • http://pinkieflow.blogspot.com/2011/04/pela yanan-kontrasepsi-dengan-metode.html