PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanZaharie
Masalah yang lazim timbul pada neonatus sangat penting dipahami oleh seorang bidan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Jejas persalinan adalah trauma pada bayi yang diakibatkan oleh proses persalinan. Selanjutnya tentang macam-macam jejas persalinan dapat dilihat pada power point.
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanZaharie
Masalah yang lazim timbul pada neonatus sangat penting dipahami oleh seorang bidan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Jejas persalinan adalah trauma pada bayi yang diakibatkan oleh proses persalinan. Selanjutnya tentang macam-macam jejas persalinan dapat dilihat pada power point.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Similar to Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta (20)
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
1. PELAYANANKONTRASEPSIDANKB DI
MASYARAKAT
Dosen Pengampu : Henik I, S.SiT.,M.Kes
Kelompok 5
1. Putrima T. K.D P27224012 155
2. Radhiyatam M. P27224012 156
3. Rena Septiana P 27224012 157
4. Reni Devi N.S. P 27224012 158
5. Safitri Nur H. P 27224012 159
6. Santi Marta K. P 27224012 160
Reguler Semester 4
2. Kontrasepsi ialah usaha – usaha
untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Usaha- usaha itu dapat
bersifat sementara,dapat pula
bersifat permanen.
3. KBmerupakan salah satu saranabagi setiap keluarga
baru untukmerencanakanpembentukan keluarga ideal,
keluarga kecilbahagia dan sejahtera lahirdanbatin.
KeluargaBerencanaadalah salah satu usaha untuk
mencapai kesejahteraan dengan jalanmemberikan
nasihat perkawinan,pengobatan kemandulandan
penjarangan kelahiran.
4. Manfaat Usaha Keluarga Berencana Di Pandang Dari Segi Kesehatan
1. Untuk ibu : dengan tujuan mengatur jumlah dan jarak kelahiran.
ibu mendapat manfaat berupa :
Ø Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang
berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek.
Ø peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan
oleh adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk
beristirahat dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-
kegiatan lainnya.
5. 2. Untukanak-anaklain :Memberikan kesempatankepada
mereka agar perkembangan fisiknyalebih baik karenasetiap
anakmemperoleh makananyang cukupdari sumber yang
tersedia dalam keluarga.
Ø Perkembanganmental dan sosialnyalebih sempurna
karenapemeliharaan yang lebih baikdanlebih banyakwaktu
yangdapat diberikan oleh ibu untuksetiap anak.
Ø perencanaan kesempatanpendidikan yanglebih baik
karenasumber-sumberpendapatan keluargatidak habis
untukmempertahankanhidup semata-mata.
3. Untukayah :Untukmemberikankesempatanagar dapat
memperbaiki kesehatanmental dan sosialkarenakecemasan
berkurangserta lebih banyakwaktuyangtertuanguntuk
keluarganya.
6. ProgramKB adalahbagianyangterpadudalamprogram
pembangunan nasional dan bertujuan untuk turut sertamenciptakan
kesejahteraan ekonomi, spiritual, dan sosial penduduk Indonesia.Tujuan
pelayanan kb adalah
1. Meningkatkan jumlahpesertaKB atas kesadarandan tanggung jawab
2. Membina peserta KBaktifdalam rangka kelembagaan dan
pembudayaan NKKBS
3. Mencapai sasaran penurunantingkat kelahiran
4. Meningkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui
pengendalian pertumbuhanpenduduk
7. Peserta KB akanmendapatpelayanan dengancara sebagai
berikut :
1. Pasanganusia subur yang istrinya mempunyaikeadaan “4
terlalu”,yaitu terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu
sering hamil,dan terlalu tua akan mendapat prioritas
pelayanan KB.
2. Peserta KB diberikan pengertian mengenaimetode
kontrasepsi dengan keuntungandankelemahanmasing-
masing sehinggaia dapat menentukanpilihannya.
8. 3. Harus mendapatinformasi mengenaimetode kontrasepsi
dengankeuntungandan kelemahannyasehinggaia dapat
menentukanpilihannya.
4. Harus dilakukanpemeriksaan fisik sebelumpelayanan KB
diberikan kepada klien agar dapat ditentukanmetode yang
paling cocok denganhasil pemeriksaannya.
5. Harus mendapatkaninformasi tentangkontradiksi pemakaian
berbagai metode kontrasepsi.
9. 1. Untuk mencapai tujuan tersebut diambil kebijakan
yang diarahkan untuk lebih meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan maupun pemakaian alat
kontrasepsi yang mandiri.
2. Dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat
dianut pola pelayanan kontrasepsi rasional dengan
memperhatikan golongan usia dibawah 20 tahun, usia
20-30 tahun, usia diataas 30 tahun, dan PUS yang
sudah tidak ingin anak lagi.
3. Pelayanan kontrasepsi ditujukan dan diarahkan kepada
pemakaian metode yang efektif.
10. 4. Mengusahakan pemerataan tempat dan tenaga
pelayanan kontrasepsi baik dari unsur pemerintah
maupun swasta.
5. Mendekatkan pelayanan sasaran dengan
memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat.
6. Memberikan rujukan kepada akseptor KB yang
mengalami gangguan komplikasi karena alat
kontrasepsi KB.
11. Tahapan kegiatan konseling dalam
pelayanan KB dapat dirinci dalam
tahapan sebagai berikut :
KIE Motivasi – Bimbingan – Rujukan -
KIP/K - Pelayanan Kontrasepsi -
Tindak Lanjut ( Pengayoman)
12. Adapun uraian dari masing-
masing kegiatan motivasi
bimbingan konseling dalam
gerakan KB Nasional adalah :
13. Pesan yang disampaikan dalam Kegiatan
KIE tersebut pada umumnya meliputi 3
hal yaitu tentang :
1). Pengertian dan manfaat KB
bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga.
2). Proses terjadinya kehamilan
pada wanita (yang penting dalam
kaitannya menerangkan cara kerja
alat / metode kontrasepsi)
3). Jenis alat / metode
kontrasepsi yang ada , cara
pemakaian cara kerjanya serta
lama pemakaiannya.
14. Kegiatan ini memberikan
bimbingan kontrasepsi yaitu
memberikan informasi tentang jenis
kontrasepsi secara lebih obyektif,
benar dan jujur sekaligus meneliti
apakah calon peserta KB tersebut
memenuhi syarat untuk mendapatkan
pelayanan kontrasepsi yang dipilihnya.
15. Dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu rujukan
untuk calon peserta KB dan rujukan untuk
peserta KB.
a. Rujukan untuk calon peserta KB
dilakukan oleh petugas lapangan KB dimana
calon peserta dirujuk ke klinik yang
terdekat dengan tempat tinggal calon
peserta dengan maksud untuk
mendapatkan pelayanan konseling dan
pelayanan kontrasepsi.
b. Rujukan Rujukan ke klinik untuk peserta
KB dilakukan oleh petugas lapangan KB
terhadap peserta KB yang mengalami
komplikasi atau kegagalan untuk
mendapatkan perawatan.
16. Setiap pasangan suami istri (klien) yang dirujuk oleh petugas lapangan KB ke
klinik, sebelum memperoleh pelayanan kontrasepsi harus mendapatkan
pelayanan KIP/K terlebih dahulu. Beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam
KIP/K adalah :
1). Menjajaki apa alasan klien memilih alat / metode kontrasepsi
tersebut.
2). Menjajaki apakah klien sudah mengetahui / memahami alat / metode
kontrasepsi yang dipilihnya tersebut.
3). Menjajaki apakah klien mengetahui jenis alat / metode kontrasepsi
lain.
4). Bila belum mengetahui, perlu diberikan informasi mengenai hal hal
diatas.
17. Lanjutan...
5). Berikan klien kesempatan untuk mempertimbangkan
pilihannya kembali, kontrasepsi apa yang akan dipakai.
6). Jika diperlukan bantulah klien dalam proses
pengambilan keputusan.
7). Berilah klien informasi bahwa apapun pilihannya
sebelum diberikan pelayanan klien akan diperiksa
terlebih dahulu kesehatannya sehingga belum tentu
alat / metode kontrasepsi yang dipilihnya tersebut
secara medis cocok buat dirinya.
Hasil pembicaraan dengan klien diatas dicatat pada
kartu konseling. Sesudah klien mengambil keputusan
tentang alat / metode kontrasepsi yang akan
dipakainya.
18. Pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan meliputi anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Apabila dari hasil
pemeriksaan kesehatan tidak didapati
kontraindikasi, maka pelayanan
kontrasepsi dapat dilakukan.
Untuk pelayanan metode kontrasepsi
jangka panjang yaitu IUD, implant, dan
kontap sebelum pelayanan dimulai
kepada klien diminta untuk
menandatangai informed consent form.
19. Selesai mendapatkan pelayanan kontrasepsi,
petugas melakukan pemantauan kepada keadaan
peserta KB dan diserahkan kembali kepada
petugas lapangan KB. Hal ini karena pola
pendekatan para PLKB adalah dengan kunjungan
ke rumah-rumah para peserta KB khususnya
peserta KB baru.
Oleh karena itu tugas kunjungan ini sekaligus
dapat dimanfaatkan untuk memantau keadaan
para peserta KB baru apakah dalam keadaan
sehat ataukah mengalami efek samping ataupun
komplikasi.