SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1.
2.
3.

Setya Ningsih
Sindi Karunia
Sri Indarti

P27224012238
P27224012239
P27224012240
Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal
dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air
dan "cephalus" yang berarti kepala adalah
suatu
keadaan
patologis
otak
yang
mengakibatkan
bertambahnya
cairan
serebrospinalis,
disebabkan
baik
oleh
produksi yang berlebihan maupun gangguan
absorpsi, dengan atau pernah disertai
tekanan intrakanial yang meninggi sehingga
terjadi pelebaran ruangan-ruangan tempat
aliran cairan serebrospinalis.
a.

Hidrosefalus tipe obstruksi / non komunikans

Karena adanya obstruksi (cairan serebrospinal dari
ventrikel
ke-3
di
kepala
hinga
ruang
subarachnoid).obstruksi
tersebut
menghalangi
penyerapan CSF di subarachnoid space dan arachnoid
vili.

b. Hidrosefalus tipe komunikans
Cairan serebrospinal dapat melalui seluruh lajur foramen
termasuk yang didasar otak. Walaupun demikian, tidak
terjadi penyerapan ke vena akibat adanya hambatan di
arachnoid vili. Keadaan ini dapat disebabkan karena
adanya meningitis atau perdarahan subarachnoid yang
parah
1.

Lahir prematur, bayi yang lahir prematur memiliki risiko
yang lebih tinggi perdarahan intraventricular (perdarahan
dalam ventrikel otak) yang dapat menyebabkan

hydrocephalus.

2. Masalah selama kehamilan infeksi pada rahim selama
kehamilan.
3. Masalah dengan perkembangan janin seperti
penutupan yang tidak lengkap dari kolom tulang
belakang.
4. Lesi dan tumor sumsum tulang belakang atau otak.
5. Infeksi pada sistem saraf. Perdarahan di otak.
Hydrocephalus Infantil, 50% adalah karena perdarahan
dan meningitis.
6. Memiliki cedera kepala berat.
1. Kepala membesar, fontanel antrior menonjol.
2. Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas
pada saat bayi menangis.
3. Terdapat bunyi creckedpot (tanda Macewen).
4. Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi,
lemah dan kemampuan makan berkurang.
5. Opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas
bawah.
6. bayi mengalami kesulitan menelan.
7. Kesulitan bernapas.
8. Apnea dan tidak ada refleks muntah.
9.Sakit kepala, papil edema.
Diagnosis dapat dilakukan melalui :
1. Pemeriksaan fisik
Pengukuran lingkaran kepala secara berkala. Pengukuran ini
penting untuk melihat pembesaran kepala yang progresif atau
lebih dari normal
2. Pemeriksaan cairan serebrospinal:
Analisa cairan serebrospinal pada hidrosefalus akibat
perdarahan atau meningitis untuk mengetahui kadar protein
dan menyingkirkan kemungkinan ada infeksi sisa.
3. Pemeriksaan radiologi:
a.
X-foto kepala: tampak kranium yang membesar atau
sutura yang melebar.
b. USG kepala: dilakukan bila ubun-ubun besar belum
menutup.
c. CT Scan kepala: untuk mengetahui adanya pelebaran
ventrikel dan sekaligus mengevaluasi struktur-struktur
intraserebral lainnya
1.Hernia serebri
Adalah kondisi medis yang sangat berbahaya di mana
jaringan otak menjadi berpindah dalam beberapa cara
karena peningkatan tekanan intrakranial (tekanan di
dalam tengkorak),sehingga otak menjadi rusak parah.
2. Kejang
3. Renjatan
Adalah sindroma klinis akibat kegagalan sirkulasi
dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi
jaringan baik pasokan maupun penggunaannya dalam
metabolisme seluler
4. Pembesaran kepala
Meningitis, ventrikularis, abses abdomen
Ekstremitas mengalami kelemahan, inkoordinasi,
sensibilitas kulit menurun
1.

2.

3.
4.

5.

Mengurangi produksi cairan serebrospinal dengan
merusak pleksus koroidalis dengan tindakan reseksi
atau pembedahan, atau dengan obat azetasolamid
(diamox) yang menghambat pembentukan cairan
serebrospinal.
Memperbaiki hubungan antara tempat produksi
caira serebrospinal dengan tempat absorbsi, yaitu
menghubungkan ventrikel dengan subarakhnoid
Pengeluaran cairan serebrospinal ke dalam organ
ekstrakranial,
Tindakan bedah pemasangan selang pintasan atau
drainase dilakukan setelah diagnosis lengkap dan
pasien telah di bius total.
Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan
bahan shunt atau pintasan jenis silicon yang awet,
lentur, tidak mudah putus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrosefalus
http://last3arthtree.files.wordpress.com/2009
/02/hidrosefalus.pdf
(www.angelfire.com/nc/neurosurgery/Hidrosef
alus.html)
Windari (kelompok 12): kenapa yang lahir
prematur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk
mengalami hidrosephalus
Jawab: karena bayi prematur memiliki resiko tinggi
terjadi perdarahan intraventricular (perdarahan
dalam ventrikel otak) sehingga pada kasus ini
terjadi penumpukan cairan berupa darah yang
dapat menyebabkan hydrosephalus.
wiwik (kelompok 12) : Pengobatan modern atau
canggih dilakukan dengan bahan shunt itu
seperti apa dan apa efek sampingnya?
Jawab: di slide selanjutnya


Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan bahan shunt
atau pintasan jenis silicon yang awet, lentur, tidak mudah putus.
Ada 2 macam terapi pintas / “ shunting “:
1. Eksternal
CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya
sementara. Misalnya: pungsi lumbal yang berulang-ulang untuk
terapi hidrosefalus tekanan normal.
2. Internal
a. CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh lain
Ventrikulo-Sisternal, CSS dialirkan ke sisterna magna (ThorKjeldsen)
Ventrikulo-Atrial, CSS dialirkan ke sinus sagitalis superior
Ventrikulo-Bronkhial, CSS dialirkan ke Bronhus.
Ventrikulo-Mediastinal, CSS dialirkan ke mediastinum
Ventrikulo-Peritoneal, CSS dialirkan ke rongga peritoneum.
b. “Lumbo Peritoneal Shunt”
CSS dialirkan dari Resessus Spinalis Lumbalis ke rongga
peritoneum dengan operasi terbuka atau dengan jarum Touhy
secara perkutan.


Teknik Shunting:
1. Sebuah kateter ventrikular dimasukkan melalui kornu
oksipitalis atau kornu frontalis, ujungnya ditempatkan
setinggi foramen Monroe.
2. Suatu reservoir yang memungkinkan aspirasi dari CSS
untuk dilakukan analisis.
3. Sebuah katup yang terdapat dalam sistem Shunting ini,
baik yang terletak proksimal dengan tipe bola atau
diafragma (Hakim, Pudenz, Pitz, Holter) maupun yang
terletak di distal dengan katup berbentuk celah (Pudenz).
Katup akan membuka pada tekanan yang berkisar antara
5-150 mm, H2O.
4. Ventriculo-Atrial Shunt. Ujung distal kateter
dimasukkan ke dalam atrium kanan jantung melalui v.
jugularis interna (dengan thorax x-ray ® ujung distal
setinggi 6/7).
5. Ventriculo-Peritneal Shunt
a. Slang silastik ditanam dalam lapisan subkutan
b. Ujung distal kateter ditempatkan dalam ruang
peritoneum.
Pada anak-anak dengan kumparan silang yang
banyak, memungkinkan tidak diperlukan adanya
revisi walaupun badan anak tumbuh memanjang.
Komplikasi yang sering terjadi pada shunting:
infeksi, hematom subdural, obstruksi, keadaan CSS
yang rendah, ascites akibat CSS, kraniosinostosis.

More Related Content

What's hot (20)

Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
 
PLEURA EFFUSION
PLEURA EFFUSIONPLEURA EFFUSION
PLEURA EFFUSION
 
Lp efusi pleura
Lp efusi pleura Lp efusi pleura
Lp efusi pleura
 
Referrat efusi pleura
Referrat efusi pleuraReferrat efusi pleura
Referrat efusi pleura
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Askep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleuraAskep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleura
 
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNAEfusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 
Komplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraKomplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleura
 
Abses
AbsesAbses
Abses
 
Askep abses paru
Askep abses paruAskep abses paru
Askep abses paru
 
Materi abses paru
Materi abses paruMateri abses paru
Materi abses paru
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
 
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
 
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
 
Pleurodesis
PleurodesisPleurodesis
Pleurodesis
 
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
Tenggelam 2 AKPER PEMKAB MUNA
 

Viewers also liked

Kelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllKelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllAgnes Putri
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanOperator Warnet Vast Raha
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraAgnes Putri
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakartashashamarta
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATikemaharaniw
 

Viewers also liked (9)

Kelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lllKelompok 5 NRA/lll
Kelompok 5 NRA/lll
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
 
Anak itp
Anak   itpAnak   itp
Anak itp
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
 
Hirschsprung
Hirschsprung Hirschsprung
Hirschsprung
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 

Similar to Kelompok 9/NRB/III

Hidrosefalus summary.pdf
Hidrosefalus summary.pdfHidrosefalus summary.pdf
Hidrosefalus summary.pdfjihan42
 
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdfpeningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdfssusere31356
 
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].pptBayuWisnu6
 
Definisi hydrocephalus
Definisi hydrocephalusDefinisi hydrocephalus
Definisi hydrocephalusDewi Syakban
 
Teknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiTeknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiRegi Septian
 
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologik
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologikPemeriksaan diagnostik sistem neurologik
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologikyulvihardoni
 
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.ppt
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.pptPOWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.ppt
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.pptTiazDiniutami
 
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)Jumraini Tammasse
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
HidrosefalusNicho17
 
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptx
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptxPembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptx
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptxHamdanSahl
 
Pemeriksaan dan ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro Spinal 1.pptx
Pemeriksaan dan  ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro  Spinal  1.pptxPemeriksaan dan  ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro  Spinal  1.pptx
Pemeriksaan dan ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro Spinal 1.pptxpudjo3
 

Similar to Kelompok 9/NRB/III (20)

Hidrosefalus summary.pdf
Hidrosefalus summary.pdfHidrosefalus summary.pdf
Hidrosefalus summary.pdf
 
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdfpeningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf
peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf
 
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt
361317814-HIDROSEFALUS-PPT [Autosaved].ppt
 
Definisi hydrocephalus
Definisi hydrocephalusDefinisi hydrocephalus
Definisi hydrocephalus
 
Hidrocephalus post infection
Hidrocephalus post infectionHidrocephalus post infection
Hidrocephalus post infection
 
referat PDPH.pdf
referat PDPH.pdfreferat PDPH.pdf
referat PDPH.pdf
 
Teknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiTeknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regi
 
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologik
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologikPemeriksaan diagnostik sistem neurologik
Pemeriksaan diagnostik sistem neurologik
 
440097912-ppt-herniasi.pptx
440097912-ppt-herniasi.pptx440097912-ppt-herniasi.pptx
440097912-ppt-herniasi.pptx
 
efusi pleura.pptx
efusi pleura.pptxefusi pleura.pptx
efusi pleura.pptx
 
lumbal pungsi.ppt
lumbal pungsi.pptlumbal pungsi.ppt
lumbal pungsi.ppt
 
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.ppt
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.pptPOWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.ppt
POWER POINT PRESENTASI HYDROCEPHALUS.ppt
 
Askep cidera kepala
Askep cidera kepalaAskep cidera kepala
Askep cidera kepala
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone pada meningitis tuberkulosa (1)
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
Hidrokel nakal
Hidrokel nakalHidrokel nakal
Hidrokel nakal
 
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptx
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptxPembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptx
Pembahasan materi mengenai anatomi Serebrum.pptx
 
Pemeriksaan dan ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro Spinal 1.pptx
Pemeriksaan dan  ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro  Spinal  1.pptxPemeriksaan dan  ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro  Spinal  1.pptx
Pemeriksaan dan ANALISA CAIRAN Liquor Cerebro Spinal 1.pptx
 

Kelompok 9/NRB/III

  • 1.
  • 2. 1. 2. 3. Setya Ningsih Sindi Karunia Sri Indarti P27224012238 P27224012239 P27224012240
  • 3. Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala adalah suatu keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinalis, disebabkan baik oleh produksi yang berlebihan maupun gangguan absorpsi, dengan atau pernah disertai tekanan intrakanial yang meninggi sehingga terjadi pelebaran ruangan-ruangan tempat aliran cairan serebrospinalis.
  • 4. a. Hidrosefalus tipe obstruksi / non komunikans Karena adanya obstruksi (cairan serebrospinal dari ventrikel ke-3 di kepala hinga ruang subarachnoid).obstruksi tersebut menghalangi penyerapan CSF di subarachnoid space dan arachnoid vili. b. Hidrosefalus tipe komunikans Cairan serebrospinal dapat melalui seluruh lajur foramen termasuk yang didasar otak. Walaupun demikian, tidak terjadi penyerapan ke vena akibat adanya hambatan di arachnoid vili. Keadaan ini dapat disebabkan karena adanya meningitis atau perdarahan subarachnoid yang parah
  • 5. 1. Lahir prematur, bayi yang lahir prematur memiliki risiko yang lebih tinggi perdarahan intraventricular (perdarahan dalam ventrikel otak) yang dapat menyebabkan hydrocephalus. 2. Masalah selama kehamilan infeksi pada rahim selama kehamilan. 3. Masalah dengan perkembangan janin seperti penutupan yang tidak lengkap dari kolom tulang belakang. 4. Lesi dan tumor sumsum tulang belakang atau otak. 5. Infeksi pada sistem saraf. Perdarahan di otak. Hydrocephalus Infantil, 50% adalah karena perdarahan dan meningitis. 6. Memiliki cedera kepala berat.
  • 6. 1. Kepala membesar, fontanel antrior menonjol. 2. Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas pada saat bayi menangis. 3. Terdapat bunyi creckedpot (tanda Macewen). 4. Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi, lemah dan kemampuan makan berkurang. 5. Opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas bawah. 6. bayi mengalami kesulitan menelan. 7. Kesulitan bernapas. 8. Apnea dan tidak ada refleks muntah. 9.Sakit kepala, papil edema.
  • 7. Diagnosis dapat dilakukan melalui : 1. Pemeriksaan fisik Pengukuran lingkaran kepala secara berkala. Pengukuran ini penting untuk melihat pembesaran kepala yang progresif atau lebih dari normal 2. Pemeriksaan cairan serebrospinal: Analisa cairan serebrospinal pada hidrosefalus akibat perdarahan atau meningitis untuk mengetahui kadar protein dan menyingkirkan kemungkinan ada infeksi sisa. 3. Pemeriksaan radiologi: a. X-foto kepala: tampak kranium yang membesar atau sutura yang melebar. b. USG kepala: dilakukan bila ubun-ubun besar belum menutup. c. CT Scan kepala: untuk mengetahui adanya pelebaran ventrikel dan sekaligus mengevaluasi struktur-struktur intraserebral lainnya
  • 8. 1.Hernia serebri Adalah kondisi medis yang sangat berbahaya di mana jaringan otak menjadi berpindah dalam beberapa cara karena peningkatan tekanan intrakranial (tekanan di dalam tengkorak),sehingga otak menjadi rusak parah. 2. Kejang 3. Renjatan Adalah sindroma klinis akibat kegagalan sirkulasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan baik pasokan maupun penggunaannya dalam metabolisme seluler 4. Pembesaran kepala Meningitis, ventrikularis, abses abdomen Ekstremitas mengalami kelemahan, inkoordinasi, sensibilitas kulit menurun
  • 9. 1. 2. 3. 4. 5. Mengurangi produksi cairan serebrospinal dengan merusak pleksus koroidalis dengan tindakan reseksi atau pembedahan, atau dengan obat azetasolamid (diamox) yang menghambat pembentukan cairan serebrospinal. Memperbaiki hubungan antara tempat produksi caira serebrospinal dengan tempat absorbsi, yaitu menghubungkan ventrikel dengan subarakhnoid Pengeluaran cairan serebrospinal ke dalam organ ekstrakranial, Tindakan bedah pemasangan selang pintasan atau drainase dilakukan setelah diagnosis lengkap dan pasien telah di bius total. Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan bahan shunt atau pintasan jenis silicon yang awet, lentur, tidak mudah putus.
  • 11. Windari (kelompok 12): kenapa yang lahir prematur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hidrosephalus Jawab: karena bayi prematur memiliki resiko tinggi terjadi perdarahan intraventricular (perdarahan dalam ventrikel otak) sehingga pada kasus ini terjadi penumpukan cairan berupa darah yang dapat menyebabkan hydrosephalus. wiwik (kelompok 12) : Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan bahan shunt itu seperti apa dan apa efek sampingnya? Jawab: di slide selanjutnya
  • 12.  Pengobatan modern atau canggih dilakukan dengan bahan shunt atau pintasan jenis silicon yang awet, lentur, tidak mudah putus. Ada 2 macam terapi pintas / “ shunting “: 1. Eksternal CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya sementara. Misalnya: pungsi lumbal yang berulang-ulang untuk terapi hidrosefalus tekanan normal. 2. Internal a. CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh lain Ventrikulo-Sisternal, CSS dialirkan ke sisterna magna (ThorKjeldsen) Ventrikulo-Atrial, CSS dialirkan ke sinus sagitalis superior Ventrikulo-Bronkhial, CSS dialirkan ke Bronhus. Ventrikulo-Mediastinal, CSS dialirkan ke mediastinum Ventrikulo-Peritoneal, CSS dialirkan ke rongga peritoneum. b. “Lumbo Peritoneal Shunt” CSS dialirkan dari Resessus Spinalis Lumbalis ke rongga peritoneum dengan operasi terbuka atau dengan jarum Touhy secara perkutan.
  • 13.  Teknik Shunting: 1. Sebuah kateter ventrikular dimasukkan melalui kornu oksipitalis atau kornu frontalis, ujungnya ditempatkan setinggi foramen Monroe. 2. Suatu reservoir yang memungkinkan aspirasi dari CSS untuk dilakukan analisis. 3. Sebuah katup yang terdapat dalam sistem Shunting ini, baik yang terletak proksimal dengan tipe bola atau diafragma (Hakim, Pudenz, Pitz, Holter) maupun yang terletak di distal dengan katup berbentuk celah (Pudenz). Katup akan membuka pada tekanan yang berkisar antara 5-150 mm, H2O. 4. Ventriculo-Atrial Shunt. Ujung distal kateter dimasukkan ke dalam atrium kanan jantung melalui v. jugularis interna (dengan thorax x-ray ® ujung distal setinggi 6/7). 5. Ventriculo-Peritneal Shunt a. Slang silastik ditanam dalam lapisan subkutan b. Ujung distal kateter ditempatkan dalam ruang peritoneum.
  • 14. Pada anak-anak dengan kumparan silang yang banyak, memungkinkan tidak diperlukan adanya revisi walaupun badan anak tumbuh memanjang. Komplikasi yang sering terjadi pada shunting: infeksi, hematom subdural, obstruksi, keadaan CSS yang rendah, ascites akibat CSS, kraniosinostosis.