SlideShare a Scribd company logo
Dr.dr. Rina Masadah, MPhil, SpPA
 Edema
 Kongesti (hiperaemia)
 Perdarahan (hemorrhage)
 Trombosis
 Embolisme
 Iskemia
 Infark
Edema adalah akumulasi cairan dalam ruang
interstitial atau rongga tubuh.
 Edema dapat disebabkan oleh
◦ Radang, yaitu edema sebagai akibat terjadi peningkatan
permeabilitas vaskuler dengan menghilangnya eksudat
yang kaya akan protein.
◦ Edema non-inflamasi, yaitu edema yang disebabkan oleh
perubahan tekanan hemodinamik pada dinding kapiler
(disebut juga sebagai edema hemodinamik).
◦ Limfadema sekunder akibat berkurangnya drainase limfe.
Edema pada rongga tubuh
Hydrothorax
Hydropericardium
Hydroperitoneum
Macam macam Edema
•Edema lokal
•Edema anasarca
Efek berlawanan antara tekanan hidrostatik intravaskuler dan tekanan osmotik plasma
merupakan faktor utama yang dalam patogenesis edema.
Kausa utama edema yang disebabkan bukan
radang adalah:
 peningkatan tekanan hidrostatik
intravaskuler
◦ Gagal jantung
 penurunan tekanan osmotik koloid plasma
◦ Sirosis hati, malnutrisi, sindroma nefrotik
 gangguan pada aliran limfatik
◦ Elephantiasis, pasca pembedahan
 retensi garam dan air
◦ Gagal ginjal
 Peningkatan volume darah karena pembukaan dan
dilatasi pembuluh darah.
 Jaringan berwarna kemerahan dan hangat pada
perabaan.
 Kongesti ada 2 macam;
◦ Kongesti aktif
 Olah raga
 Respon neuro vaskuler (gembira)
 Respon radang
◦ Kongesti pasif
 Dekompensasi jantung
 Sirosis hepatis
 Perdarahan adalah sobek atau pecahnya
pembuluh darah, sebagai akibat dari;
1. Trauma: luka tusukan atau tembakan
2. Spontan: hipertensi maligna, radang pembuluh
darah
3. Penyakit perdarahan: hemorrhagic diathesis, mis
gangguan trombosit etc
 Darah yang terkumpul dalam rongga ttt,
namanya tergantung organ tsb:
◦ Hematothorax hematopericardium
◦ Hematosalpinx hematoperitoneum
 Pada subcutis
 Hematoma
 Petechia
 Purpura
 Echymosis
Tergantung dari:
 Jumlah darah yang hilang
◦ >15% dari volume darah ----- syok hipovolemic
 Kecepatan perdarahan
◦ Slow, infeksi cacing di usus--- anemia
◦ Rapid, trauma
 Organ yang terkena
◦ Otak > kulit
 Hemostasis normal adalah suatu sistem yang
berusaha mempertahankan darah dalam
bentuk cairan yang bebas beku dalam
pembuluh darah normal sambil menginduksi
pembentukan sumbat hemostasis terlokalisasi
yang cepat pada tempat jejas vaskuler.
 Trombosis, adalah suatu proses patologik
dengan pembentukan massa bekuan darah di
dalam sistem vaskuler yang utuh; hal ini
merupakan keadaan patologis dari mekanisme
hemostasis normal.
Tiga hal yang berperan bagi hemostasis :
1. Dinding vaskuler
2. Trombosit,
3. Sistem pembekuan/ koagulasi
Faktor predisposisi terbentuknya trombus
1. Kelainan dinding pembuluh darah,
mis kerusakan lapisan endothelium
2. Perubahan aliran darah
mis stasis, turbulensi, (aneurisma,
aterosklerosis)
viscositas darah yang meningkat
(radang akut, dehidrasi)
3. Perubahan komposisi darah,
faktor pembekuan dan trombosit.
(trombositosis, infeksi berat, dll)
 Massa bekuan darah dalam pembuluh darah
normal
 Lokasi thrombus yang sering:
◦ Ventrikel kiri, meliputi infark miokard
◦ Appendiks aurikuler, misalnya aliran lambat karena fibrilasi
atrium
◦ Aorta (mural), meliputi ateroma yang berulserasi atau
berfisura.
◦ Arteri yang aterosklerotik, misalnya atrei koroner, iliaka dan
karotis
◦ Kantong aneurisma
Gambar skematis
Jejas pada endotel dapat menginduksi trombosis yang bisa menghasilkan trombus
 Trombosit lebih kecil dari eritrosit
 Berbentuk lonjong tanpa inti
 Terdiri dari mitokondria dan sitoskeleton,
alpha granule dan dense bodies.
◦ Alpha granule berperan pada adesi (melekat pada
permukaan pembuluh darah)
◦ Dense bodies berperan pada aggregasi
(penempelan antar trombosit)
 Pada keadaan normal trombosit, sel darah
lain dan pembuluh darah tidak saling
melekat, karena:
1. Semua sel darah dan endotel diliputi sialid
acid yang elektronegatif (saling tolak
menolak)
2. Sel-sel darah terletak diaksis tengah vasa,
dipisahkan dengan dinding vasa oleh
plasma.
3. Sel endotel normal memproduksi
prostacyclin (PGI2) yg menghambat
aggregasi trombosit, antikoagulan protein
plasma.
 Normal ------ Ateroma----Ulserasi----

 Perlekatan trombosit----Aktivasi trombosit
 --Pengendapan fibrin dan eritrosit.
 Trombus arteri paling sering disebabkan oleh
ateroma.
 Trombus pada vena (phlebotrombosis) lebih
sering karena bendungan aliran vena. Trombus
vena karena infeksi disebut trombophlebitis.
 Propagasi . Trombus dapat meluas dan
menyumbat aliran darah.
 Embolism. Trombus dapat terlepas,
sebagian atau seluruhnya dan ikut dalam
perederan darah sampai berhenti disaluran
sempit dan menyumbatnya.
 Lisis/ dissolusi. Trombus di cerna secara
enzimatik. Fibrinolisis.
 Organisasi. Trombus dapat bergabung
dalam dinding vaskuler dan menebal.
 Rekanalisasi. Rekanalisasi lumen dengan
pembentukan saluran baru.
 Suatu massa abnormal yang beredar dalam
pembuluh darah, yang dapat berhenti dan
memblokir lumen pembuluh darah.
 90% emboli berasal dari trombus yang
lepas.
 Kejadian paling sering: emboli paru dari
trombus vena tungkai sebelah dalam.
 Bentuk lain dari emboli:
◦ Plak ateromatosa Cairan amnion
◦ Udara Lemak
◦ Hancuran tumor
 dalam sistem arteri
 biasanya berasal dari trombus/ateroma di
jantung
 Akibat emboli
◦ Infark serebral (stroke)
◦ Infark ginjal
◦ Iskemik usus
◦ Iskemik di kaki,
 Suatu kondisi tidak adekuatnya pasokan
darah pada suatu jaringan.
 Efek iskemia:
◦ Hipoksia,
kekurangan O2---- kerusakan jaringan
◦ Malnutrisi
metabolisme glukosa dan aa tidak
sempurna
◦ Akumulasi produk metabolism
sisa produk bisa menimbulkan nyeri.
Umum
 Cardiac output
heart blok total
ventricular arrest
fibrilasi atrial
Pasokan ke sistemik
otak hipoksia
15 detik hilang kesadaran
4 mnt kerusakan
irrevesibel
>8 menit kematian
Lokal
 Obstruksi arteri>>>
◦ Trombus, embolism,
spasme, ateroma,
tekanan dari luar
 Obstruksi vena>
◦ Varises vena kaki
◦ Trombosis vena
mesenterika
◦ Torsi pada testis
 Kematian jaringan/organ akibat iskemia.
 Nekrosis: kematian jaringan/organ akibat
selain iskemia.
 Bentuk daerah infark tergantung daerah
perdarahan yang tersumbat.
 Tergantung konteks
 Proses patologi yang ditandai dengan
kegagalan sirkulasi yang nyata, yang
mengancam organ vital akibat hipoperfusi.
Ada 4 jenis syok
1. Kardiogenik
2. Hipovolemik
3. Septik
4. Neurogenik
Contoh klinik
◦ Infark myokardium
◦ Ruptura jantung
◦ Aritmia jantung
◦ Tamponade jantung
◦ Emboli paru
Mekanisme utama
◦ Kegagalan pompa miokard , karena kerusakan
miokard atau obstruksi keluar
 Contoh klinik
 Perdarahan
 Kehilangan cairan
 Luka bakar
 Mekanisme utama
 Volume darah/plasma yang tidak adekuat,
hipotensi-----gangguan perfusi jaringan
dan hipoksia seluler.
 Septikemia, bakteri gram negatif
 Mekanisme utama
 Vasodilatasi perifer
 Penimbunan darah
 Jejas membran sel/endotel
 Contoh klinis
◦ Anestesi
◦ Trauma medulla spinalis
 Mekanisme utama
Vasodilatasi perifer, arteriol melebar,
tahanan perifer rendah, darah tertimbun.
1. Non progressif
Hipotensi terkompensasi
 Progressif
Penurunan perfusi jaringan
 Irreversible
Kegagalan sirkulasi, kematian sel
Perdarahan
Banyak yg
mendadak
Kompensasi
Berhasil
Kompensasi
Tidak berhasil
Kerusakan otak yang
Irreversibel
Sembuh dengan
Kerusakan otak
Sembuh
Tidak syok
Tekanan darah dipertahankan
Syok reversibel sembuh
Tekanan darah turun total
Kerusakan sel menyeluruh
Irreversibel
Syok mati
Irreversibel
Syok hipovolemic
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah

More Related Content

What's hot

Slide atelektasis paru
Slide atelektasis paruSlide atelektasis paru
Slide atelektasis paruIndah Triayu
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
Muhammad sobri maulana
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Azis Aimaduddin
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Seascape Surveys
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
Mela Roviani
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhAltius Paratte
 
Luka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusLuka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plus
fikri asyura
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Vulnus degloving
Vulnus  deglovingVulnus  degloving
Vulnus degloving
Azis Aimaduddin
 
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioEscarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Azis Aimaduddin
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Adam Muhammad
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
Yanto Physio
 

What's hot (20)

Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
Etik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain managementEtik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain management
 
Slide atelektasis paru
Slide atelektasis paruSlide atelektasis paru
Slide atelektasis paru
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Cedera Kepala
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aai
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuh
 
Luka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusLuka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plus
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Vulnus degloving
Vulnus  deglovingVulnus  degloving
Vulnus degloving
 
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioEscarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
 
Presentasi Tekanan Intrakranial
Presentasi Tekanan IntrakranialPresentasi Tekanan Intrakranial
Presentasi Tekanan Intrakranial
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
 

Similar to Patologi/Gangguan pada pembuluh darah

Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
Ladyelda
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
RIZKYFAJARIMAMASSHID
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
JuliaArtayani
 
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptxGANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
Vina Mariana Ulfah
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
Yabniel Lit Jingga
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
AmexCuk
 
Infark
InfarkInfark
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
Alya Titania Annisaa
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
Yayah Agung Fadilah
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
iwan547203
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
Laras Kinanti Mutiara Putri
 
Sistem peredaran darah manusia dan hewan
Sistem peredaran darah manusia dan hewanSistem peredaran darah manusia dan hewan
Sistem peredaran darah manusia dan hewan
Iqbal Aushafa
 
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
SyahrullDidan
 
Bahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumBahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumsambadrus
 
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFERGANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
fikri asyura
 
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5
azilla83
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluanLaporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
nervaeria
 
Pembuluh darah & limfe, cvs
Pembuluh darah & limfe, cvsPembuluh darah & limfe, cvs
Pembuluh darah & limfe, cvsVrilisda Sitepu
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
SMKTA
 

Similar to Patologi/Gangguan pada pembuluh darah (20)

5. gangguan cairan
5. gangguan cairan 5. gangguan cairan
5. gangguan cairan
 
Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptxGANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
Infark
InfarkInfark
Infark
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah manusia dan hewan
Sistem peredaran darah manusia dan hewanSistem peredaran darah manusia dan hewan
Sistem peredaran darah manusia dan hewan
 
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
STROKE ppt Didan Syahrul F 123456789101112131415161718
 
Bahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumBahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umum
 
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFERGANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
GANGGUAN PEREDARAN DARAH PERIFER
 
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluanLaporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Pembuluh darah & limfe, cvs
Pembuluh darah & limfe, cvsPembuluh darah & limfe, cvs
Pembuluh darah & limfe, cvs
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

More from Ami Febriza

Basic bacteriology
Basic bacteriologyBasic bacteriology
Basic bacteriology
Ami Febriza
 
Dasar-dasar parasitologi
Dasar-dasar parasitologi Dasar-dasar parasitologi
Dasar-dasar parasitologi
Ami Febriza
 
Nutrisi dan Pertumbuhan
Nutrisi dan PertumbuhanNutrisi dan Pertumbuhan
Nutrisi dan Pertumbuhan
Ami Febriza
 
Patofisiologi Demam
Patofisiologi Demam Patofisiologi Demam
Patofisiologi Demam
Ami Febriza
 
Patofisiologi edema
Patofisiologi edema Patofisiologi edema
Patofisiologi edema
Ami Febriza
 
Patofisiologi batuk
Patofisiologi batukPatofisiologi batuk
Patofisiologi batuk
Ami Febriza
 
Pemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleuraPemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleura
Ami Febriza
 
Pemeriksaan urin rutin
Pemeriksaan urin rutinPemeriksaan urin rutin
Pemeriksaan urin rutin
Ami Febriza
 
Tes cairan otak
Tes cairan otakTes cairan otak
Tes cairan otak
Ami Febriza
 
Virologi Dasar
Virologi DasarVirologi Dasar
Virologi Dasar
Ami Febriza
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
Ami Febriza
 
Mediator Radang
Mediator RadangMediator Radang
Mediator Radang
Ami Febriza
 
Radang akut
Radang akutRadang akut
Radang akut
Ami Febriza
 
Cell adaptation and injury
Cell adaptation and injuryCell adaptation and injury
Cell adaptation and injury
Ami Febriza
 
Mikrobiologi kedokteran dasar
Mikrobiologi kedokteran dasarMikrobiologi kedokteran dasar
Mikrobiologi kedokteran dasar
Ami Febriza
 
Mati batang otak mbo
Mati batang otak mboMati batang otak mbo
Mati batang otak mbo
Ami Febriza
 
Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalisHernia umbilikalis
Hernia umbilikalis
Ami Febriza
 

More from Ami Febriza (17)

Basic bacteriology
Basic bacteriologyBasic bacteriology
Basic bacteriology
 
Dasar-dasar parasitologi
Dasar-dasar parasitologi Dasar-dasar parasitologi
Dasar-dasar parasitologi
 
Nutrisi dan Pertumbuhan
Nutrisi dan PertumbuhanNutrisi dan Pertumbuhan
Nutrisi dan Pertumbuhan
 
Patofisiologi Demam
Patofisiologi Demam Patofisiologi Demam
Patofisiologi Demam
 
Patofisiologi edema
Patofisiologi edema Patofisiologi edema
Patofisiologi edema
 
Patofisiologi batuk
Patofisiologi batukPatofisiologi batuk
Patofisiologi batuk
 
Pemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleuraPemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleura
 
Pemeriksaan urin rutin
Pemeriksaan urin rutinPemeriksaan urin rutin
Pemeriksaan urin rutin
 
Tes cairan otak
Tes cairan otakTes cairan otak
Tes cairan otak
 
Virologi Dasar
Virologi DasarVirologi Dasar
Virologi Dasar
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Mediator Radang
Mediator RadangMediator Radang
Mediator Radang
 
Radang akut
Radang akutRadang akut
Radang akut
 
Cell adaptation and injury
Cell adaptation and injuryCell adaptation and injury
Cell adaptation and injury
 
Mikrobiologi kedokteran dasar
Mikrobiologi kedokteran dasarMikrobiologi kedokteran dasar
Mikrobiologi kedokteran dasar
 
Mati batang otak mbo
Mati batang otak mboMati batang otak mbo
Mati batang otak mbo
 
Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalisHernia umbilikalis
Hernia umbilikalis
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 

Patologi/Gangguan pada pembuluh darah

  • 1. Dr.dr. Rina Masadah, MPhil, SpPA
  • 2.  Edema  Kongesti (hiperaemia)  Perdarahan (hemorrhage)  Trombosis  Embolisme  Iskemia  Infark
  • 3. Edema adalah akumulasi cairan dalam ruang interstitial atau rongga tubuh.  Edema dapat disebabkan oleh ◦ Radang, yaitu edema sebagai akibat terjadi peningkatan permeabilitas vaskuler dengan menghilangnya eksudat yang kaya akan protein. ◦ Edema non-inflamasi, yaitu edema yang disebabkan oleh perubahan tekanan hemodinamik pada dinding kapiler (disebut juga sebagai edema hemodinamik). ◦ Limfadema sekunder akibat berkurangnya drainase limfe.
  • 4. Edema pada rongga tubuh Hydrothorax Hydropericardium Hydroperitoneum Macam macam Edema •Edema lokal •Edema anasarca Efek berlawanan antara tekanan hidrostatik intravaskuler dan tekanan osmotik plasma merupakan faktor utama yang dalam patogenesis edema.
  • 5. Kausa utama edema yang disebabkan bukan radang adalah:  peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler ◦ Gagal jantung  penurunan tekanan osmotik koloid plasma ◦ Sirosis hati, malnutrisi, sindroma nefrotik  gangguan pada aliran limfatik ◦ Elephantiasis, pasca pembedahan  retensi garam dan air ◦ Gagal ginjal
  • 6.  Peningkatan volume darah karena pembukaan dan dilatasi pembuluh darah.  Jaringan berwarna kemerahan dan hangat pada perabaan.  Kongesti ada 2 macam; ◦ Kongesti aktif  Olah raga  Respon neuro vaskuler (gembira)  Respon radang ◦ Kongesti pasif  Dekompensasi jantung  Sirosis hepatis
  • 7.  Perdarahan adalah sobek atau pecahnya pembuluh darah, sebagai akibat dari; 1. Trauma: luka tusukan atau tembakan 2. Spontan: hipertensi maligna, radang pembuluh darah 3. Penyakit perdarahan: hemorrhagic diathesis, mis gangguan trombosit etc
  • 8.  Darah yang terkumpul dalam rongga ttt, namanya tergantung organ tsb: ◦ Hematothorax hematopericardium ◦ Hematosalpinx hematoperitoneum  Pada subcutis  Hematoma  Petechia  Purpura  Echymosis
  • 9. Tergantung dari:  Jumlah darah yang hilang ◦ >15% dari volume darah ----- syok hipovolemic  Kecepatan perdarahan ◦ Slow, infeksi cacing di usus--- anemia ◦ Rapid, trauma  Organ yang terkena ◦ Otak > kulit
  • 10.  Hemostasis normal adalah suatu sistem yang berusaha mempertahankan darah dalam bentuk cairan yang bebas beku dalam pembuluh darah normal sambil menginduksi pembentukan sumbat hemostasis terlokalisasi yang cepat pada tempat jejas vaskuler.  Trombosis, adalah suatu proses patologik dengan pembentukan massa bekuan darah di dalam sistem vaskuler yang utuh; hal ini merupakan keadaan patologis dari mekanisme hemostasis normal.
  • 11.
  • 12. Tiga hal yang berperan bagi hemostasis : 1. Dinding vaskuler 2. Trombosit, 3. Sistem pembekuan/ koagulasi
  • 13. Faktor predisposisi terbentuknya trombus 1. Kelainan dinding pembuluh darah, mis kerusakan lapisan endothelium 2. Perubahan aliran darah mis stasis, turbulensi, (aneurisma, aterosklerosis) viscositas darah yang meningkat (radang akut, dehidrasi) 3. Perubahan komposisi darah, faktor pembekuan dan trombosit. (trombositosis, infeksi berat, dll)
  • 14.  Massa bekuan darah dalam pembuluh darah normal  Lokasi thrombus yang sering: ◦ Ventrikel kiri, meliputi infark miokard ◦ Appendiks aurikuler, misalnya aliran lambat karena fibrilasi atrium ◦ Aorta (mural), meliputi ateroma yang berulserasi atau berfisura. ◦ Arteri yang aterosklerotik, misalnya atrei koroner, iliaka dan karotis ◦ Kantong aneurisma
  • 15. Gambar skematis Jejas pada endotel dapat menginduksi trombosis yang bisa menghasilkan trombus
  • 16.  Trombosit lebih kecil dari eritrosit  Berbentuk lonjong tanpa inti  Terdiri dari mitokondria dan sitoskeleton, alpha granule dan dense bodies. ◦ Alpha granule berperan pada adesi (melekat pada permukaan pembuluh darah) ◦ Dense bodies berperan pada aggregasi (penempelan antar trombosit)
  • 17.  Pada keadaan normal trombosit, sel darah lain dan pembuluh darah tidak saling melekat, karena: 1. Semua sel darah dan endotel diliputi sialid acid yang elektronegatif (saling tolak menolak) 2. Sel-sel darah terletak diaksis tengah vasa, dipisahkan dengan dinding vasa oleh plasma. 3. Sel endotel normal memproduksi prostacyclin (PGI2) yg menghambat aggregasi trombosit, antikoagulan protein plasma.
  • 18.  Normal ------ Ateroma----Ulserasi----   Perlekatan trombosit----Aktivasi trombosit  --Pengendapan fibrin dan eritrosit.  Trombus arteri paling sering disebabkan oleh ateroma.  Trombus pada vena (phlebotrombosis) lebih sering karena bendungan aliran vena. Trombus vena karena infeksi disebut trombophlebitis.
  • 19.  Propagasi . Trombus dapat meluas dan menyumbat aliran darah.  Embolism. Trombus dapat terlepas, sebagian atau seluruhnya dan ikut dalam perederan darah sampai berhenti disaluran sempit dan menyumbatnya.  Lisis/ dissolusi. Trombus di cerna secara enzimatik. Fibrinolisis.  Organisasi. Trombus dapat bergabung dalam dinding vaskuler dan menebal.  Rekanalisasi. Rekanalisasi lumen dengan pembentukan saluran baru.
  • 20.
  • 21.  Suatu massa abnormal yang beredar dalam pembuluh darah, yang dapat berhenti dan memblokir lumen pembuluh darah.  90% emboli berasal dari trombus yang lepas.  Kejadian paling sering: emboli paru dari trombus vena tungkai sebelah dalam.  Bentuk lain dari emboli: ◦ Plak ateromatosa Cairan amnion ◦ Udara Lemak ◦ Hancuran tumor
  • 22.  dalam sistem arteri  biasanya berasal dari trombus/ateroma di jantung  Akibat emboli ◦ Infark serebral (stroke) ◦ Infark ginjal ◦ Iskemik usus ◦ Iskemik di kaki,
  • 23.  Suatu kondisi tidak adekuatnya pasokan darah pada suatu jaringan.  Efek iskemia: ◦ Hipoksia, kekurangan O2---- kerusakan jaringan ◦ Malnutrisi metabolisme glukosa dan aa tidak sempurna ◦ Akumulasi produk metabolism sisa produk bisa menimbulkan nyeri.
  • 24. Umum  Cardiac output heart blok total ventricular arrest fibrilasi atrial Pasokan ke sistemik otak hipoksia 15 detik hilang kesadaran 4 mnt kerusakan irrevesibel >8 menit kematian Lokal  Obstruksi arteri>>> ◦ Trombus, embolism, spasme, ateroma, tekanan dari luar  Obstruksi vena> ◦ Varises vena kaki ◦ Trombosis vena mesenterika ◦ Torsi pada testis
  • 25.  Kematian jaringan/organ akibat iskemia.  Nekrosis: kematian jaringan/organ akibat selain iskemia.  Bentuk daerah infark tergantung daerah perdarahan yang tersumbat.
  • 26.  Tergantung konteks  Proses patologi yang ditandai dengan kegagalan sirkulasi yang nyata, yang mengancam organ vital akibat hipoperfusi. Ada 4 jenis syok 1. Kardiogenik 2. Hipovolemik 3. Septik 4. Neurogenik
  • 27. Contoh klinik ◦ Infark myokardium ◦ Ruptura jantung ◦ Aritmia jantung ◦ Tamponade jantung ◦ Emboli paru Mekanisme utama ◦ Kegagalan pompa miokard , karena kerusakan miokard atau obstruksi keluar
  • 28.  Contoh klinik  Perdarahan  Kehilangan cairan  Luka bakar  Mekanisme utama  Volume darah/plasma yang tidak adekuat, hipotensi-----gangguan perfusi jaringan dan hipoksia seluler.
  • 29.  Septikemia, bakteri gram negatif  Mekanisme utama  Vasodilatasi perifer  Penimbunan darah  Jejas membran sel/endotel
  • 30.  Contoh klinis ◦ Anestesi ◦ Trauma medulla spinalis  Mekanisme utama Vasodilatasi perifer, arteriol melebar, tahanan perifer rendah, darah tertimbun.
  • 31. 1. Non progressif Hipotensi terkompensasi  Progressif Penurunan perfusi jaringan  Irreversible Kegagalan sirkulasi, kematian sel
  • 32. Perdarahan Banyak yg mendadak Kompensasi Berhasil Kompensasi Tidak berhasil Kerusakan otak yang Irreversibel Sembuh dengan Kerusakan otak Sembuh Tidak syok Tekanan darah dipertahankan Syok reversibel sembuh Tekanan darah turun total Kerusakan sel menyeluruh Irreversibel Syok mati Irreversibel Syok hipovolemic