Dokumen ini membahas tentang atom, molekul, dan ion. Mencakup penjelasan tentang perkembangan teori atom sejak Democritus hingga Dalton, penemuan partikel subatom seperti elektron, proton, dan neutron, serta struktur atom modern yang terdiri dari inti dan elektron. Dokumen ini juga menjelaskan konsep nomor atom, nomor massa, isotop, dan lambang unsur kimia.
5. TeoriAtomDemocritus(460-370 SM)
• Penemu Istilah Atom
• Ide-ide Democritus tidak dapat
menjelaskan sifat-sifat kimia
materi.Ide ini juga tidak didukung
oleh eksperimen karena
pendekatan Democritus tidak
didasarkan pada metode ilmiah.
Teori yang diajukan Democritus :
Materi tersusun atas bagian-bagian terkecil yang tak dapat dibagi-
bagi lagi
menjadi bagian lain. Bagian terkecil penyusun materi ini disebut
atom.
Atom dianggap ada dan bergerak dalam ruang kosong materi.
Atom adalah suatu zat padat yang bersifat homogen, tak dapat
dipecah- pecah, dan tak dapat dilihat.
Atom-atom yang berbeda memiliki ukuran yang berbeda.
Sifat-sifat materi ditentukan oleh ukuran, bentuk, dan pergerakan www.atk.ac.i
6. TeoriAtom Aristoteles danPlato
api
tanah udara
air
• Aristoteles (484-322 SM) dan Plato (428-358 SM) tidak
setuju dengan pandangan Democritus karena mereka
tidak percaya dengan keberadaan ruang kosong dalam
materi.
• Materi tersusun dari sesuatu seperti api, tanah, air, dan
udara.
• Aristoteles menyatakan bahwa materi adalah sesuatu
yang bersifat kontinyu, yaitu dapat dibelah atau dibagi
secara terus menerus sampai tidak terhingga.
www.atk.ac.i
7. Beberaparatustahunkemudianmuncul
www.atk.ac.i
beberapa pendapat mengenaimateri.
• Galileo Galilei (1564-1642) berpendapat bahwa
munculnya zat baru melalui reaksi kimia melibatkan
penyusunan kembali bagian-bagian yang sangat kecil
yang tak dapat dilihat.
• Francis Bacon (1561-1626) berspekulasi bahwa
panas dapat merupakan bentuk pergerakan partikel-
partikel kecil.
• Robert Boyle (1627-1691) mengklaim bahwa semua
fenomena fisika dapat dijelaskan sebagai pergerakan
materi- materi yang berbeda bentuk, ukuran, dan
keluasannya.
Namun, tidak satu pun dari mereka yang menjelaskan
secara detail, penjelasan kuantitatif mengenai fakta-
fakta fisika dan kimia dalam ranah teori atom.
Konsep tentang atom ini tidak mengalami perkembangan
yang berarti selama belasan abad kemudian.
8. TeoriAtomDalton
Pada tahun 1803, John Dalton (1766-1844)
menggunakan metode eksperimen untuk
mengubah ide Democritus menjadi teori
ilmiah. Dalton mengaitkan keberadaan unsur
yang tak dapat diuraikan secara kimia dengan
ide atom yang tak dapat dibagi dan dilihat.
Dalton memiliki hipotesis mengenai model
atau tampilan fisik atom yang berupa bola
pejal. Mirip dengan bola yang digunakan
dalam olahraga tolak peluru
Dalton mengajukan teori tentang materi dalam A New System Of Chemical
Philosophy, beberapa di antaranya mirip dengan teori Democritus, sebagai
berikut :
Semua materi tersusun atas partikel-partikel sangat kecil yang disebut atom.
Atom-atom tak dapat dilihat dan dibagi-bagi
Atom-atom suatu unsur memiliki ukuran, massa, dan sifat-sifat yang identik.
Unsur yang berbeda-beda mengandung atom-atom yang berbeda-beda.
Atom-atom dengan perbandingan jumlah yang tetap, dapat bergabung
membentuk molekul unsur atau senyawa.
Dalam reaksi kimia, atom-atom terpisah, bergabung, dan tersusun kembali.
Atom- atom suatu unsur tidak pernah berubah menjadi atom-atom unsur
lain akibat terjadinya reaksi kimia. www.atk.ac.i
10. 8 X2Y
16 X 8 Y
+
Teori Atom
Dalton
2.
1
Dalam reaksi kimia, massa unsur-unsur
yang
berubah membentuk senyawa sama
dengan
massa senyawa yang terbentuk
11. Kelemahan TeoriAtomDalton
www.atk.ac.i
• Penemuan materi bermuatan positif sebagai berkas
sinar anode atau sinar kanal atau sinar terusan, yang
di kemudian hari diidentifikasi sebagai proton (Eugene
Goldstein, 1886), penemuan elektron (Thomson,
1897), dan disusul kemudian penemuan neutron
(Chadwick, 1926) menunjukkan bahwa sebagian dari
teori Dalton ternyata keliru.
• Atom bukan merupakan bagian terkecil dari materi,
karena atom masih terdiri dari inti atom (kemudian
diketahui mengandung proton dan neutron) dan
elektron.
• Atom unsur sejenis belum tentu identik karena
ternyata atom unsur sejenis dapat memiliki massa
yang berbeda karena adanya perbedaan jumlah
neutron di dalam inti atomnya
• Suatu atom bisa diubah menjadi atom lain melalui
reaksi nuklir (reaksi inti)
13. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
1. Gejala-gejala partikel bermuatan
• Benjamin Franklin (1706-1790) menemukan dua jenis
muatan yaitu menamakannya sebagai muatan positif (+) dan
muatan negatif (-) karena kedua muatan ini dapat
menetralkan satu sama lain.
• Henri Becquerel (1852-1908) menemukan bahwa bijih uranium
memancarkan berkas sinar yang dapat menghitamkan pelat
fotografi, walaupun pelat tersebut telah dilapisi dengan kertas
hitam untuk mencegahnya dari kontak dengan berkas sinar.
• Marie curie (1867-1934) dan rekan-rekannya mengisolasi
polonium dan radium, yang juga memancarkan sinar yang sama
seperti sinar dari uranium. Pada tahun 1899, ia berpendapat
bahwa atom dari zat-zat tertentu mengalami pembelahan jika
atom-atom ini memancarkan radiasi. Fenomena ini dia namakan
radioaktivitas dan zat-zat yang memancarkan radiasi disebut
sebagai zat radioaktif.
Pendapat Marie Curie bahwa atom mengalami peluruhan
bertentangan dengan ide Dalton. Bahwa atom tak dapat dibelah,
sehingga memerlukan perluasan teori atom Dalton. Jika atom
dapat dibelah, harus ada sesuatu yang lebih kecil daripada atom.
Jadi, atom mengandung partikel-partikel subatom.
15. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
2. Penemuan Elektron dan sifat-sifatnya
• Michael Faraday (1791-1867) menunjukkan
bahwa perbedaan arus listrik dalam proses
pelapisan logam secara elektrokimia
menyebabkan perbedaan jumlah logam yang
terkumpul pada katode. Percobaan-percobaan
Faraday memberikan arti bahwa seperti
halnya atom sebagai partikel dasar unsur,
listrik harus memiliki partikel dasar. Partikel
dasar listrik ini diberi nama elektron.
16. • Sir Joseph Jhon Thomson
(1856-1940)
Tabung Sinar Katoda
J.J. Thomson, menentukan
perbandingan muatan listrik terhadap
massa elektron tunggal e- .Elektron ada di
dalam semua jenis materi,
yakni dalam atom semua unsur.
(Pemenang Hadiah Nobel bidang Fisika
tahun 1906)
www.atk.ac.i
17. tegangan e- = -1,60 x 10-19 C
tegangan/massa e- Thomson = -1,76 x 108 C/g
massa e- = 9,10 x 10-
28 g
Fakta ini membuktikan bahwa elektron merupakan partikel dasar
www.atk.ac.i
• Robert Andrews Milikan (1868-1956)
Percobaan Millikan atau dikenal
pula sebagai Percobaan oil-drop
(1909) saat itu dirancang untuk
mengukur muatan listrik elektron
Pengukuran
massa elektron
tunggal (e-)
(Pemenang Hadiah Nobel
bidang Fisika tahun 1923)
2.
2
18. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
3. Penemuan proton dan neutron beserta sifat-
sifatnya
• Fakta pertama mengenai partikel dasar
bermuatan positif berasal dari kajian tentang
“sinar terusan” yang diamati dalam tabung
sinar katode berlubang oleh Eugene
Goldstein (1850-1930).
• Jika listrik bertegangan tinggi diberikan pada
tabung, adanya sinar katode akan teramati.
Pada sisi lain dari katode berlubang akan
teramati adanya sinar yang lain. Karena
sinar ini tertarik ke arah pelat bermuatan
negatif, maka sinar-sinar ini harus tersusun
atas partikel-partikel bermuatan positif.
19. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
3. Penemuan proton dan neutron beserta sifat-
sifatnya
• Kebanyakan atom memiliki massa yang lebih
besar daripada massa proton dan elektron
yang diperhitungkan. Hal ini menunjukkan
bahwa dalam atom juga terdapat partikel lain,
tetapi tidak bermuatan.
• James Cadwick (1891-1974) berhasil
membuat alat percobaan yang dapat
digunakan untuk mendeteksi partikel-partikel
tak bermuatan ini.Partikel tak bermuatan yang
berhasil dideteksi disebut neutron. Massa
neutron adalah 1,6749286 x 10-24 gram, sedikit
lebih besar dari massa proton.
20. Eksperimen Chadwick (1932)
www.atk.ac.i
atom H - 1 p; atom He - 2 p
massa He/massa H seharusnya = 2
perbandingan massa He/massa H = 4
neutron (n) adalah netral (bermuatan
= 0) massa n ~ massa p = 1,67 x 10-
24 g
2.2
Struktur Atom :
Neutron
21. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
3. Penemuan proton dan neutron beserta sifat-
sifatnya
• Ernest Rutherford (1871-1937) menguji
model atom Thomson lebih lanjut.
Sebelumnya, Rutherford telah menemukan
bahwa sinar alfa terdiri atas partikel-partikel
bermuatan positif yang memiliki massa sama
dengan massa atom helium. Ia beralasan
bahwa, jika model atom Thomson benar,
berkas partikel-partikel yang demikian ringan
akan mengalami pembelokan yang sangat kecil
jika partikel-partikel diarahkan menuju atom-
atom yang terdapat dalam lempengan emas
yang sangat tipis.
22. 1. muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti.
2. proton (p) memiliki muatan yang berlawanan (+)
dari muatan elektron (-).
3. massa proton 1,840 x massa elektron (1,67 x 10-24 g).
www.atk.ac.i
(Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun
1908)
2.
2
kecepatan partikel ~ 1,4 x 107
m/dt
(~5% dari kecepatan cahaya)
23. jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10-10 m
Jari-jari inti atom ~ 5 x 10-3 pm = 5 x 10-15 m
“Jika suatu atom seukuran Gelora Senayan, maka volume intinya akan sebanding
dengan
ukuran kelereng.” www.atk.ac.i
Model Atom
Rutherford
2.
2
Struktur Atom :
Neutron
24. Penemuan PartikelSubatom
www.atk.ac.i
3. Penemuan proton dan neutron beserta sifat-
sifatnya
Dari hasil percobaan ini, Rutherford, Geiger, dan Marsden menghitung
bahwa inti atom emas bermuatan positif dengan jari-jari 10-13 cm. Atom
sendiri memiliki diameter sekitar 10-8 cm. Jarak antara elektron terdekat
dengan inti sekitar ½ mil. Hasil percobaan Rutherford memberikan
kesimpulan bahwa :
• Sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang kosong.
• Inti atom dan elektron di sekitar inti hanya menempati sebagian kecil
ruang dalam atom.
• Diameter atom pada umumnya sekitar 10.000 kali diameter inti atom.
• Semua atom mengandung tiga partikel subatom utama, yaitu proton,
neutron, dan elektron.
• Proton dan neutron terletak didalam inti atom dengan volume yang sangat
kecil.
• Inti atom bermuatan positif dengan hampir semua massa atom terpusat
pada inti atom.
• Elektron, partikel subatom bermuatan negatif, menempati hampir
semua ruang di sekitar inti atom dan berputar mengelilingi inti.
• Atom tidak bermuatan sehingga jumlah proton dalam inti atom sama dengan
jumlah elektron di sekitar inti.
25. massa p = massa n = 1,840 x
massa e-
STRUKTUR
ATOM
www.atk.ac.i
• Atom adalah partikel bermuatan netral berbentuk bulat dan tersusun atas inti
atom yang bermuatan positif di kelilingi oleh satu atau lebih elektron yang
bermuatan negatif.
• Elektron bergerak sangat cepat disekitar inti dalam ruang atom yang besar.
Sekitar 99,97 % massa atom terpusat pada inti, tetapi hanya menempati
ruang sekitar satu per sepuluh triliun ruang dalam atom.
• Diameter atom sekitar 10.000 kali diameter inti.
26. Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur.
Nomor Massa (A) = jumlah total proton + neutron dalam inti atom suatu
unsur.
= nomor atom (Z) + jumlah neutron.
A
Z
X
Nomor
Massa
Nomor Atom
Simbol
Unsur
2.
3
www.atk.ac.i
Nomor Atom, Nomor Massa, dan Lambang
Atom
17
Atom klorin dengan lambang 3 5
𝐶𝑙
memiliki :
A= 35
Z = 17
Sehingga N = 35-17 =
18
28. ISOTOP
www.atk.ac.i
• Ide tentang isotop pertama kali dikemukakan
oleh Frederick Soddy (1877-1956) pada
tahun 1912. Berkat penemuannya tentang
isotop dan bahan- bahan radioaktif, Soddy
memenangkan hadiah Nobel pada tahun
1921.
• Semua atom dalam satu unsur memiliki
nomor atom yang sama, tetapi dapat memiliki
nomor massa yang berbeda. Atom-atom
unsur yang sama dengan nomor massa yang
berbeda disebut “isotop”. Contoh isotop
adalah 9C, 10C, 11C, 15C
dan lainnya.
30. ISOTOP
www.atk.ac.i
• Silikon (Si) merupakan komponen utama pada
industri komputer sebagai bahan chip
semikonduktor. Di alam, silikon ada sebagai tiga
isotop, yaitu 28Si, 29Si, 30Si. Silikon memiliki
nomor atom = 14. Tentukan jumlah proton,
neutron, dan elektron dalam setiap isotop.
Penyelesaian
• Ketiga isotop memiliki Z = 14
• Untuk 28Si, p+ = 14, n0 = 28 – 14 = 14, dan e- = 14
• Untuk 29Si, p+ = 14, n0 = 29 – 14 = 15, dan e- = 14
• Untuk 30Si, p+ = 14, n0 = 30 – 14 = 16, dan e- = 14
31. ISOBAR
www.atk.ac.i
Isobar adalah kelompok atom yang memiliki m13
assa
atom
yang sama. Contoh atom-atom isobar adalah
6 𝐶
dan
7
1 3
𝑁.
Contoh Soal : Hitunglah jumlah proton,
neutron, dan 7
elektron yang terdapat dalam atom-atom isobar 1 5
𝑁 dan
1 5
𝑂
.
8
Penyelesaian :
Kedua atom memiliki A =
15 7
Untuk 1 5
𝑁 : p+ = 7, n0 = 15 – 7 = 8,
e- = 7 8
Untuk 1 5
𝑂 : p+ = 8, n0 = 15 – 7 = 7,
e- = 8
32. ISOTON
www.atk.ac.i
Isoton adalah kelompok atom (dari unsur-unsur
yang berbeda) yang memiliki jumlah neutron
yang sama.
Dengan demikian, atom-atom isoton memiliki
nomor
atom dan nomor massa yang berbeda.
Contoh Soal : Hitunglah jumlah proton, neutron,
dan
7
elektron yang terdapat dalam atom-atom isobar 1 5
𝑁 dan
1 6
𝑂
.
8
Penyelesaian :
Kedua atom memiliki N
= 8 7
Untuk 1 5
𝑁 : p+ = 7, n0 = 15 – 7 = 8,
e- = 7 8
Untuk 1 6
𝑂 : p+ = 8, n0 = 15 – 7 = 7,
e- = 8
33. ISOELEKTRONIK
www.atk.ac.i
Isoelektronik adalah kelompok partikel (atom,ion) yang memiliki
jumlah
elektron yang sama.
F- (nomor atom = 9) dengan Ne (nomor atom = 10) keduanya
memiliki 10 elektron.
K+(nomor atom 19), Cl-(nomor atom 17) dan Ar (nomor atom 18)
adalah
isoelektronik yang memiliki 18 elektron.
Contoh Soal : Dari pasangan-pasangan atom dan ion-ion berikut,
manakah yang isoelektronik antara yang satu dengan yang lain ?
18
4 0
𝐴
𝑟 , 27
𝐴𝑙+3 dan 8 4
𝐾 𝑟,
8 5
𝑅𝑏+ 13 36
37
36 37
Penyelesaian :
Isoelektronik berarti jumlah elektron nya yang sama. Dari
pasangan8
-5
pasangan atom dan ion-ion diatas yang isoelektronik adalah 8 4
𝐾 𝑟
, 𝑅 𝑏
+
34. Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya
dua atom dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya kimia
(disebut juga ikatan kimia)
.
CH
4
2.
5
H2 H2O NH3
Molekul diatomik mengandung hanya dua
atom
H2, N2, O2, Br2, HCl,
CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua
atom
MOLEKUL &
ION
35. Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai
muatantotal positif atau negatif.
kation – ion dengan muatan total positif.
Atom netral yang kehilangan satu atau
lebih elektronnya akan menghasilkan
kation.
anion – ion dengan muatan total negatif.
Atom netral yang bertambah satu atau
lebih
elektronnya akan menghasilkan anion.
N
a
11 proton
11
elektron
Na
+
11 proton
10
elektron
C
l
17 proton
17
elektron
Cl
-
2.
5
17proton
18elektro
n
Molekul &
Ion
36. Ion poliatomik mengandung lebih dari satu
atom
OH-, CN-, NH4
+, NO3
-
Molekul & Ion
Ion monatomik mengandung hanya satu
atom
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+,
N3-
2.
5
37. Sulfur (S) memiliki tiga isotop di alam, yaitu 32S, 33S, 34S. Sulfur memiliki
nomor atom = 16. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron dalam
setiap isotop?
Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat dalam atom-
atom
isobar 1 3
𝐶 dan 1 3
𝑁 , 210
𝑇𝑖 dan 2 1 0
𝑃𝑏 , 7 6
𝐺 𝑒 dan 7 6
𝑆𝑒 !
6 7 81 82 32 34
Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat dalam atom-
15 16 11 12 19 20
atom 3 1
𝑃 dan 32
𝑆 , 2 3
𝑁 𝑎 dan 2 4
𝑀 𝑔 , 3 9
𝐾
dan 4 0
𝐶 𝑎 !
berikut, manakah yang
Dari pasangan-pasangan atom dan ion-ion
isoelektronik antara yang satu dengan yang lain ?
1.
16𝑂- 2
, 2 0
𝑁 𝑒
8 10
2. 4 0 𝐴 𝑟, 2 3 𝑁
𝑎
18 11
3. 88𝑆𝑟+2
, 8 4
𝐾 𝑟
38 36
SOAL
www.atk.ac.i