SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB)
DALAM PENGAWALAN
RANTAI DISTRIBUSI VAKSIN
Focus Group Discusion & Workshop Pengawasal dan
Pengelolaan Vaksin COVID19
Deputi Bidang Pengawasan Obat dan NAPPZA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
2
2. Jalur dan Risiko Distribusi Obat
3. Cara Distribusi Obat yang Baik(CDOB)
4. Produk Rantai Dingin/Cold Chain Produk(CCP)
5. Penutup
OUTLINE
1. Pendahuluan
Point arahan Presiden 19 Oktober 2020 (Ratas)
1. Mempersiapkan dengan detail dan hati-hati rencana
pemberian vaksin Covid-19 (Persiapan matang
pengadaan, distribusi vaksin dan edukasi).
2. Titik kritis dari vaksinasi nanti adalah di implementasi.
Jangan menganggap mudah implementasi.
3. Pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis dan pihak-pihak
yang bersentuhan langsung dengan rencana vaksinasi
tersebut juga dipandang perlu untuk memperoleh
pelatihan yang memadai
Industri Farmasi luar
negeri
Pedagang Besar Farmasi
Industri Farmasi
Pedagang Besar Farmasi
(Jalur Swasta)
RS/Klinik/
Puskesmas
Toko Obat
Apotek
Instalasi Sediaan Farmasi
(Jalur Pemerintah)
Rumah Sakit/
Puskesmas
Industri Farmasi Bahan
Baku Obat dalam
negeri
Sumber Bahan Baku/
Obat Jadi
Industri Farmasi Distributor Sarana Pelayanan
Perlu menjaga mutu
dan integritas rantai
distribusi obat
Penerapan
Cara Distribusi Obat
Yang Baik (CDOB)
Geografis indonesia luas,
Jalur Distribusi Panjang dan
melibatkan banyak pihak
Sepanjang distribusi berisiko:
- Rusak
- Degradasi/Stabilitas menurun
- Pencurian
- Penyaluran tidak berhak
- Masuknya obat ilegal/palsu
Untuk hindari
obat/vaksin palsu
selalu beli dari
sarana resmi
Cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan
untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai
persyaratan dan tujuan penggunaannya
PerBPOM No 6 Tahun 2020 tentang CDOB
Menjaga mutu obat yang dihasilkan industri tetap
stabil sepanjang jalur distribusi hingga pasien
Menjaga jalur distribusi dari masuknya obat illegal
dan obat tidak terdiversi ke jalur ilegal
Definisi
Fungsi
WHO NRA BENCHMARKING
REGULATORY INSPECTION
RI04.07:
The same criteria are used for the inspection
of domestic, foreign, public and private
facilities.
Pemerintah = Swasta
Sebagai National Regulatory Authority (NRA) di bidang Pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM tidak
menetapkan standar ganda dalam pengawasan, baik ke fasilitas distribusi swasta maupun pemerintah
WHO NRA Bencmarking menilai apakah regulator suatu negara memiliki kecukupan sistem dalam menjamin
obat berkhualitas, efektif dan aman termasuk menentukan apakah produsen obat termasuk vaksin di
Indoensia dapat mensuplai obat dan vaksin secara global untuk program kesehatan dunia
Organisasi
manajemen &
personalia Bangunan &
peralatan
Operasional
Manajemen Mutu
Dokumentasi
Inspeksi diri
Keluhan, kembalian,
Diduga palsu, recall
Transportasi
Sar Dist berdasarkan
kontrak
Penjaminan mutu dan integritas obat
melalui penerapan 9 Bab CDOB
Bahan Obat
Selain 9 aspek pengelolaan
komoditi dengan risiko khusus
mengacu pada Bab khusus
Produk Rantai Dingin/Cold Chain Product (CCP)
Narkotika, Psikotropika & Prekursor Farmasi
Sertifikasi CDOB
• Kebijakan Sertifikasi CDOB diwajibkan
hanya untuk PBF sesuai PerBPOM No.
25 tahun 2017 tentang Tata Cara
Sertifikasi CDOB
• Jasa transportasi dan pihak/stakeholder
lainnya menjadi tanggungjawab PBF
dalam menilai kelayakan dan kinerjanya.
Kebijakan Distribusi
• Sesuai PP 51/2009 tentang
pekerjaan kefarmasian, Sarana
Distribusi terdiri dari Instalasi
Sediaan Farmasi dan PBF
• CDOB merupakan pengawalan
pada rantai hilir selain standar
pelayanan kefarmasian untuk
memastikan mutu obat yang
disetujui pada pendaftaran dan
dibentuk melalui CPOB tetap
terjaga
Profil Sarana Distribusi
• Sampai saat ini jumlah PBF nasional sebanyak 2177 PBF dan jumlah
instalasi Sediaan Farmasi sejumlah 514 (Profil Kesehatan Kemkes
2019).
• Sampai saat ini sudah diterbitkan sertifikat CDOB penyalur produk
rantai dingin sebanyak 673 PBF baik PBF BUMN maupun Swasta yang
tersebar di seluruh provinsi
10
 Sistem penyimpanan dan pengangkutan obat atau vaksin pada suhu yang
direkomendasikan sesuai hasil persetujaun pendaftaran dari produsen
sampai ke pengguna.
 Sistem untuk menjaga potensi vaksin atau mempertahankan mutu dan
keamanan obat sampai digunakan
 Persyaratan penyimpanan produk suhu -200 C atau, suhu 2-80 C dan jika
terlalu dingin atau panas akan mengakibatkan kerusakan produk serta akan
membahayakan jika digunakan
 Produk rantai dingin antara lain Vaksin, produk darah, insulin, beberapa obat
kanker dll
Kerusakan Pada suhu dingin Kerusakan Pada suhu Panas
Jika vaksin dilengkapi
dengan VVM
AKIBAT JIKA SUHU DILUAR STANDARD
12
♣ Jika terlalu dingin
 Vaksin menggumpal dan rusak
 Produk tidak steril karena bisa jadi botol
serum/vaksin retak/pecah
 Molekul produk menjadi bagian yang
terpisah dan mungkin menjadi terjadi kristal
es.
♣ Apabila terlalu panas
 Penurunan kwalitas protein
 Perubahan struktur molekul
Tidak memberikan
perlindungan terhadap
penyakit pasca
pelaksanaan Vaksinasi
13
Personel terlatih
Bangunan dan Fasilitas mampu
mempertahanka suhu sesuai persyaratan
Operasional (Penerimaan,Penyimpanan,
Perngiriman) sesuai kaidah
Pemeliharaan berkala
Kualifikasi, Kalibrasi dan Validasi
Hasil pengawalan Kesiapan Distribusi Vaksin antara lain:
1. Secara Umum sarana distribusi sudah memahami terkait
risiko pengelolaan produk rantai dingin termasuk vaksin.
2. Terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian :
 validasi dan Monitoring Suhu saat pengiriman.
 melakukan dokumentasi pemantauan suhu
 antisipasi kedaruratan atau genset
Merencanakan,implementasi dan
monitoring program vaksinasi
Alokasi Anggaran dan dukungan lain
termasuk kelancaran proses
pemasukan vaksin & distribusi vaksin
Fasilitasi diplomasi international untuk
mendapatkan akses vaksin
Pembinaan, pengawasan dan
mengkoordinasikan penugasan
pengadaan & distribusi vaksin oleh
BUMN
Mengkoordinasikan Pemerintah
Provinsi,Kab/Kota dalam pelaksanaan vaksinasi
Persetujuan uji klinik, Pemasukan, EUA, CPOB,
pelulusan bets, CDOB, Sampling dan
Pengujian dan Farmakovigilans
Gubernur dan walikota untuk
pelaksanaan vaksinasi, anggaran dan
dukungan lainnya
Memperlancar alur distribusi vaksin
Memproduksi, mendistribusikan dan
mengawal mutu, khasiat & Kemananan
Vaksin termasuk KIPI
Sarana Distribusi, Pelayanan dan jasa
tranportasi lainnya menjaga mutu
sepanjang rantai distribusi vaksin
PENUTUP
Jalur distribusi Vaksin di Indonesia panjang dan melibatkan banyak
pihak serta banyak risiko sehingga perlu peran dan tanggungjawab semua
pihak terlibat baik pemerintah dan swasta untuk mengawalnya
Vaksin merupakan komoditi yang sangat rentan terjadinya penurunan
mutu dan akan berdampak pada kesehatan jika tidak dikelola dengan
memadai
16
Cara Distribusi Obat yang Baik merupakan standar dalam mengawal
mutu dan keamanan vaksin sampai digunakan masyarakat.
18
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf

Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxArdiansyahSyafaat1
 
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan BabinsaMateri sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan BabinsaMichael Dennys
 
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfFOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfMRLSProQualis
 
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxIbrahimAssawala2
 
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxAkreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxGraceAgnesiaOtilidya
 
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...Tata Naipospos
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxLakilakiSetia
 
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdf
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdfTransformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdf
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdfNurhaidahAchmad3
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfssuser4219cb
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptxDiahAnjarini2
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2ISD
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpoipung purwanto
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-dateismayani arifin
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdfAngger20
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdf
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdfKMK 1128 - Standar Akreditasi.pdf
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdfDyahAyuTristiari
 

Similar to Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf (20)

Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
 
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan BabinsaMateri sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa
Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa
 
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfFOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
 
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
 
2. CPOB.pptx
2. CPOB.pptx2. CPOB.pptx
2. CPOB.pptx
 
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxAkreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...
Vaksinasi Darurat Untuk Lumpy Skin Disease - Direktorat Kesehatan Hewan, 11 A...
 
cpob 2018.pdf
cpob 2018.pdfcpob 2018.pdf
cpob 2018.pdf
 
ASISTENSI ESUKA_1.pdf
ASISTENSI ESUKA_1.pdfASISTENSI ESUKA_1.pdf
ASISTENSI ESUKA_1.pdf
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
 
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdf
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdfTransformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdf
Transformasi Ketahanan Kesehatan, 12 Des 2022.pptx.pdf
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
 
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
1. Kebijakan Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi RS.pptx
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
1. Kebijakan Kemenkes utk peningkatan mutu fasyankes .pdf
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdf
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdfKMK 1128 - Standar Akreditasi.pdf
KMK 1128 - Standar Akreditasi.pdf
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf

  • 1. CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK (CDOB) DALAM PENGAWALAN RANTAI DISTRIBUSI VAKSIN Focus Group Discusion & Workshop Pengawasal dan Pengelolaan Vaksin COVID19 Deputi Bidang Pengawasan Obat dan NAPPZA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
  • 2. 2 2. Jalur dan Risiko Distribusi Obat 3. Cara Distribusi Obat yang Baik(CDOB) 4. Produk Rantai Dingin/Cold Chain Produk(CCP) 5. Penutup OUTLINE 1. Pendahuluan
  • 3. Point arahan Presiden 19 Oktober 2020 (Ratas) 1. Mempersiapkan dengan detail dan hati-hati rencana pemberian vaksin Covid-19 (Persiapan matang pengadaan, distribusi vaksin dan edukasi). 2. Titik kritis dari vaksinasi nanti adalah di implementasi. Jangan menganggap mudah implementasi. 3. Pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis dan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan rencana vaksinasi tersebut juga dipandang perlu untuk memperoleh pelatihan yang memadai
  • 4. Industri Farmasi luar negeri Pedagang Besar Farmasi Industri Farmasi Pedagang Besar Farmasi (Jalur Swasta) RS/Klinik/ Puskesmas Toko Obat Apotek Instalasi Sediaan Farmasi (Jalur Pemerintah) Rumah Sakit/ Puskesmas Industri Farmasi Bahan Baku Obat dalam negeri Sumber Bahan Baku/ Obat Jadi Industri Farmasi Distributor Sarana Pelayanan
  • 5. Perlu menjaga mutu dan integritas rantai distribusi obat Penerapan Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) Geografis indonesia luas, Jalur Distribusi Panjang dan melibatkan banyak pihak Sepanjang distribusi berisiko: - Rusak - Degradasi/Stabilitas menurun - Pencurian - Penyaluran tidak berhak - Masuknya obat ilegal/palsu Untuk hindari obat/vaksin palsu selalu beli dari sarana resmi
  • 6. Cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya PerBPOM No 6 Tahun 2020 tentang CDOB Menjaga mutu obat yang dihasilkan industri tetap stabil sepanjang jalur distribusi hingga pasien Menjaga jalur distribusi dari masuknya obat illegal dan obat tidak terdiversi ke jalur ilegal Definisi Fungsi
  • 7. WHO NRA BENCHMARKING REGULATORY INSPECTION RI04.07: The same criteria are used for the inspection of domestic, foreign, public and private facilities. Pemerintah = Swasta Sebagai National Regulatory Authority (NRA) di bidang Pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM tidak menetapkan standar ganda dalam pengawasan, baik ke fasilitas distribusi swasta maupun pemerintah WHO NRA Bencmarking menilai apakah regulator suatu negara memiliki kecukupan sistem dalam menjamin obat berkhualitas, efektif dan aman termasuk menentukan apakah produsen obat termasuk vaksin di Indoensia dapat mensuplai obat dan vaksin secara global untuk program kesehatan dunia
  • 8. Organisasi manajemen & personalia Bangunan & peralatan Operasional Manajemen Mutu Dokumentasi Inspeksi diri Keluhan, kembalian, Diduga palsu, recall Transportasi Sar Dist berdasarkan kontrak Penjaminan mutu dan integritas obat melalui penerapan 9 Bab CDOB Bahan Obat Selain 9 aspek pengelolaan komoditi dengan risiko khusus mengacu pada Bab khusus Produk Rantai Dingin/Cold Chain Product (CCP) Narkotika, Psikotropika & Prekursor Farmasi
  • 9. Sertifikasi CDOB • Kebijakan Sertifikasi CDOB diwajibkan hanya untuk PBF sesuai PerBPOM No. 25 tahun 2017 tentang Tata Cara Sertifikasi CDOB • Jasa transportasi dan pihak/stakeholder lainnya menjadi tanggungjawab PBF dalam menilai kelayakan dan kinerjanya. Kebijakan Distribusi • Sesuai PP 51/2009 tentang pekerjaan kefarmasian, Sarana Distribusi terdiri dari Instalasi Sediaan Farmasi dan PBF • CDOB merupakan pengawalan pada rantai hilir selain standar pelayanan kefarmasian untuk memastikan mutu obat yang disetujui pada pendaftaran dan dibentuk melalui CPOB tetap terjaga Profil Sarana Distribusi • Sampai saat ini jumlah PBF nasional sebanyak 2177 PBF dan jumlah instalasi Sediaan Farmasi sejumlah 514 (Profil Kesehatan Kemkes 2019). • Sampai saat ini sudah diterbitkan sertifikat CDOB penyalur produk rantai dingin sebanyak 673 PBF baik PBF BUMN maupun Swasta yang tersebar di seluruh provinsi
  • 10. 10  Sistem penyimpanan dan pengangkutan obat atau vaksin pada suhu yang direkomendasikan sesuai hasil persetujaun pendaftaran dari produsen sampai ke pengguna.  Sistem untuk menjaga potensi vaksin atau mempertahankan mutu dan keamanan obat sampai digunakan  Persyaratan penyimpanan produk suhu -200 C atau, suhu 2-80 C dan jika terlalu dingin atau panas akan mengakibatkan kerusakan produk serta akan membahayakan jika digunakan  Produk rantai dingin antara lain Vaksin, produk darah, insulin, beberapa obat kanker dll
  • 11. Kerusakan Pada suhu dingin Kerusakan Pada suhu Panas Jika vaksin dilengkapi dengan VVM
  • 12. AKIBAT JIKA SUHU DILUAR STANDARD 12 ♣ Jika terlalu dingin  Vaksin menggumpal dan rusak  Produk tidak steril karena bisa jadi botol serum/vaksin retak/pecah  Molekul produk menjadi bagian yang terpisah dan mungkin menjadi terjadi kristal es. ♣ Apabila terlalu panas  Penurunan kwalitas protein  Perubahan struktur molekul Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit pasca pelaksanaan Vaksinasi
  • 13. 13 Personel terlatih Bangunan dan Fasilitas mampu mempertahanka suhu sesuai persyaratan Operasional (Penerimaan,Penyimpanan, Perngiriman) sesuai kaidah Pemeliharaan berkala Kualifikasi, Kalibrasi dan Validasi
  • 14. Hasil pengawalan Kesiapan Distribusi Vaksin antara lain: 1. Secara Umum sarana distribusi sudah memahami terkait risiko pengelolaan produk rantai dingin termasuk vaksin. 2. Terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian :  validasi dan Monitoring Suhu saat pengiriman.  melakukan dokumentasi pemantauan suhu  antisipasi kedaruratan atau genset
  • 15. Merencanakan,implementasi dan monitoring program vaksinasi Alokasi Anggaran dan dukungan lain termasuk kelancaran proses pemasukan vaksin & distribusi vaksin Fasilitasi diplomasi international untuk mendapatkan akses vaksin Pembinaan, pengawasan dan mengkoordinasikan penugasan pengadaan & distribusi vaksin oleh BUMN Mengkoordinasikan Pemerintah Provinsi,Kab/Kota dalam pelaksanaan vaksinasi Persetujuan uji klinik, Pemasukan, EUA, CPOB, pelulusan bets, CDOB, Sampling dan Pengujian dan Farmakovigilans Gubernur dan walikota untuk pelaksanaan vaksinasi, anggaran dan dukungan lainnya Memperlancar alur distribusi vaksin Memproduksi, mendistribusikan dan mengawal mutu, khasiat & Kemananan Vaksin termasuk KIPI Sarana Distribusi, Pelayanan dan jasa tranportasi lainnya menjaga mutu sepanjang rantai distribusi vaksin
  • 16. PENUTUP Jalur distribusi Vaksin di Indonesia panjang dan melibatkan banyak pihak serta banyak risiko sehingga perlu peran dan tanggungjawab semua pihak terlibat baik pemerintah dan swasta untuk mengawalnya Vaksin merupakan komoditi yang sangat rentan terjadinya penurunan mutu dan akan berdampak pada kesehatan jika tidak dikelola dengan memadai 16 Cara Distribusi Obat yang Baik merupakan standar dalam mengawal mutu dan keamanan vaksin sampai digunakan masyarakat.
  • 17.