SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SOSIALISASI
BLUEPRINT
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
Januari 2018
Bukan Mahasiswa Farmasi Zaman Now
Kalau belum Mengenal BluePrint UKAI
Apa itu BluePrint UKAI?
• Berisi penjelasan Kisi-kisi soal Uji Kompetensi
Apoteker Indonesia (UKAI), yang disusun
mengacu pada Standar Kompetensi Apoteker
Indonesia (SKAI).
Tujuan Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) :
Standardisasi Kompetensi Apoteker sebagai Tenaga
Kefarmasian.
• UKAI Terdiri atas DUA METODE :
• 1. Computer Based-Test (CBT) dan
• 2. Objective Structure Clinical Examination (OSCE)
APA FOKUS YANG DIUJIKAN PADA CBT
YAITU MENGUJI PENGUASAAN PENGETAHUAN
APOTEKER (KANDIDAT) DALAM
MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAH
PRAKTIK KEFARMASIAN
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
• Terdiri dari 6 Tinjauan, YAITU :
• 1. Area kompetensi,
• 2. Domain kompetensi,
• 3. Tingkat pemahaman,
• 4. Praktik kefarmasian,
• 5. Farmakoterapi,
• 6. Penyelesaian masalah kefarmasian.
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
No Area Kompetensi Prosentase
1 Landasan ilmiah 15-20 %
2 Ketrampilan personal 5-10%
3 Ketrampilan manajemen & organisasi 10-15 %
4 Ketrampilan kefarmasian 25-35 %
5 Praktik professional, legal & etik 10-15 %
6 Komunikasi, informasi dan edukasi 5-10 %
7 Mawas diri & pengembangan diri 5-10 %
Aspek-aspek dalam tinjauan 1. Area kompetensi, sebagai berikut:
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
No DimensiPerilaku Persentase
1 Kognitif 40-50%
2 Pengetahuanprosedural 35-45%
3 Konatif 10-15%
Aspek-aspek dalam tinjauan 2. Domain kompetensi, sebagai berikut:
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
N
o
Tingkat Pemahaman Persentase
1 Recall of Knowledge 20-30 %
2 Pharmaceutical Calculation 20-30%
3 Reasoning ability 40-45 %
Aspek-aspek dalam tinjauan 3. Tingkat pemahaman, sebagai berikut:
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
No Praktik Kefarmasian Persentase
1 Pembuatan sediaan farmasi 25-35 %
2 Pengelolaan sediaan farmasi & alat kesehatan 15-20%
3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 25-35 %
4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat
kesehatan
10-15 %
Aspek-aspek dalam tinjauan 4. Praktik kefarmasian, sebagai berikut:
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
No Farmakoterapi Persentas
e
1 Sistem kardiovaskuler 10-12 %
2 Infeksi 20-25 %
3 Sistem endokrin dan metabolik 5-10 %
4 Sistem pernafasan 5-10 %
5 Sistem gastrointestinal 10-15 %
6 Sistem renal, saluran kemih 5-8 %
7 Sistem syaraf dan kesehatan jiwa 8-10 %
8 Tulang dan persendian 8-10 %
9 Kulit 3-5 %
10 Mata, hidung, telinga, dan tenggorokan 3-5 %
11 Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin, dan produk biologi 8-10 %
Aspek-aspek dalam tinjauan 5. Farmakoterapi, sebagai berikut:
BLUEPRINT UKAI METODE CBT
No Penyelesaian Masalah Kefarmasian Persentas
e
1 Penggalian data dan informasi 10-15 %
2 Analisis, interpretasi data dan penetapan masalah 25-35 %
3 Penetapan penyelesaian masalah 25-35 %
4 Monitoring dan evaluasi 10-15 %
5 Pencatatan & pelaporan 3-5 %
Aspek-aspek dalam tinjauan 6. Penyelesaian masalah kefarmasian, sebagai berikut:
APA FOKUS YANG DIUJIKAN PADA OSCE
YAITU MENGUJI KEMAMPUAN
KETERAMPILAN APOTEKER (KANDIDAT)
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH-
MASALAH PRAKTIK KEFARMASIAN
BLUEPRINT UKAI METODE OSCE
• Meliputi 7 (tujuh) Aspek Kompetensi Keterampilan Spesifik yaitu:
• Pengumpulan data dan informasi
• Penetapan masalah
• Penyelesaian masalah
• Monitoring dan evaluasi
• Pencatatan dan pelaporan
• Komunikasi efektif
• Sikap dan perilaku professional
BLUEPRINT UKAI METODE OSCE
• Dan Mencakup 3 (Tiga) Area Praktik Kefarmasian yaitu:
1. Pembuatan sediaan farmasi, mencakup:
(a) Perancangan, (b) Produksi, (c) QC/QA;
2. Distribusi sediaan farmasi, mencakup:
(a) Perencanaan, pengadaan, penerimaan,
(b) Penyimpanan, penyaluran, dan pemusnahan;
3. Pelayanan sediaan farmasi, mencakup:
(a) Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi),
(b) Skrining resep, analisis DRP/DTP,
(c) Compounding sediaan farmasi (non-steril, steril),
(d) Dispensing (KIE), Pemantauan terapi/Monitoring efek samping obat.
ADA 11 (SEBELAS) DAFTAR KETERAMPILAN
YANG DIUJIKAN PADA OSCE
1. Perancangan Sediaan Farmasi
• Melakukan penelusuran informasi terkait bahan obat, bahan tambahan (eksipien), serta
regulasi sebagai landasan perancangan sediaan farmasi
• Merancang komponen formulasi dan/atau penetapan formula sediaan farmasi
• Merancang spesifikasi bahan baku, sediaan, dan bahan kemasan
• Merancang prosedur pembuatan mengacu pada ketentuan CPOB
• Merancang prosedur evaluasi mutu mengacu pada ketentuan CPOB
• Merancang kemasan, label, brosur dan/atau leaflet
• Merancang uji stabilitas dan penetapan ED
• Melaksanakan studi praformulasi:
• Membuat sediaan
• Melakukan pengujian mutu
• Menetapkan formulasi
• Mendokumentasikan data/informasi dan hasil studi praformulasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
2 Produksi, QC, QA Sediaan Farmasi (solida, semisolida,
likuida, steril)
• Menyiapkan ruang produksi dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC)
• Menyiapkan lembar kerja, perhitungan dan penyiapan bahan untuk produksi
• Membuat sediaan sesuai rancangan dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC)
• Menguji mutu sediaan (selama proses, produk antara, produk akhir):
• Menyiapkan bahan dan peralatan
• Mengambil, menangani, dan menyiapkan sampel uji
• Melaksanakan pengujian mutu
• Melaksanakan uji stabilitas dan penetapan ED
• Menetapkan kesesuaian mutu terhadap spesifikasi yang direncanakan
• Melakukan pengemasan, penandaan, pelabelan sediaan
• Menerapkan prinsip pengelolaan lombah yang benar
• Mendokumentasikan proses pembuatan sediaan, evaluasi mutu, studi stabilitas, dan penetapan
kelayakan sediaan
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA
OSCE
3. Perencanaan, Pengadaan & Penerimaan Sediaan Farmasi
• Melakukan penelusuran informasi terkait pemasok, produk, serta regulasi
sebagai landasan pengadaan sediaan farmasi
• Merancang pengadaan sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip
pengendalian persediaan dan perhitungan kebutuhan,
• Menetapkan metode pengadaan, memilih pemasok, dan melakukan
pemesanan
• Melakukan penerimaan sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip
penerimaan yang benar
• Mendokumentasikan data dan informasi rantai pasok, perencanaan dan
penerimaan sediaan farmasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
04. Penyimpanan, Penyaluran, & Pemusnahan Sediaan Farmasi
• Melakukan penelusuran informasi terkait produk dan regulasi sebagai landasan
penyimpanan sediaan farmasi
• Merancang dan menerapkan kelengkapan ruang untuk penyimpanan sediaan
farmasi
• Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management) pada
penyimpanan sediaan farmasi
• Menerapkan prinsip pemilahan dan penyimpanan sediaan farmasi
• Menerapkan monitoring mutu pada penyimpanan sediaan farmasi
• Menerapkan prinsip pemusnahan sediaan farmasi
• Mendokumentasikan kegiatan penyimpanan dan pemusnahan sediaan farmasi
•
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
5. Penyaluran Sediaan Farmasi
• Melakukan penelusuran informasi terkait pelanggan dan regulasi sebagai
landasan penyaluran sediaan farmasi
• Menerapkan pemeriksaan pemesanan pelanggan
• Menerapkan ketentuan regulasi dan pedoman CDOB pada penyaluran
sediaan farmasi
• Merancang penyaluran sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip
delivery route dan delivery time
• Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management)
pada penyaluran sediaan farmasi
• Menerapkan prinsip inspeksi diri, audit, dan pembuatan corrective &
preventive action (CAPA)
• Menerapkan prinsip penanganan keluhan dan produk kembalian
• Melakukan pencatatan dan pelaporan penyaluran sediaan farmasi sesuai
regulasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
6. Pelayanan Obat Tanpa Resep (Swamedikasi)
• Melakukan penggalian data dan informasi terkait keluhan pasien
(responding to symptoms)
• Menetapkan masalah terkait kebutuhan obat pasien (minor illness or
major problems)
• Menetapkan solusi masalah terkait kebutuhan obat pasien:
• Rekomendasi obat dengan memperhatikan aspek regulasi, dosis dan durasi
penggunaannya (minor illness)
• Rujuk ke dokter (major problems)
• Menyampaikan rekomendasi solusi masalah pasien
• Melakukan monitoring durasi pengobatan dan evaluasi efektivitas
pengobatan
• Mendokumentasikan data diri pasien, masalah, rekomendasi solusi, &
tindaklanjut
DAFTAR KETRAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
7. Skrining Resep dan Analisis DRP
• Melakukan penggalian/pengumpulan data dan informasi terkait data
pasien dan permintaan obat dalam resep
• Menetapkan masalah peresepan ditinjau dari aspek:
• Adminstratif: data pasien, penulisan resep, keabsahan
• Farmasetik: ketersediaan, inkompatibilitas
• Klinis: dosis, aturan pakai, durasi penggunaan
• Masalah terkait penggunaan obat: interaksi, efek samping
• Menetapkan solusi masalah terkait peresepan dan/atau masalah terkait
penggunaan obat
• Mengkomunikasikan dan menyampaikan rekomendasi solusi masalah
kepada penulis resep
• Mendokumentasikan data diri pasien, masalah terkait peresepan dan/atau
penggunaan obat, rekomendasi solusi, & tindaklanjut
DAFTAR KETRAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
8. Compounding Sediaan Farmasi Nonsteril
• Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien
dan permintaan obat dalam resep
• Menghitung kebutuhan obat
• Menetapkan masalah terkait pencampuran sediaan
• Menetapkan solusi masalah terkait pencampuran sediaan
• Menyiapkan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan
• Menyiapkan sediaan racikan
• Menentukan batas waktu penggunaan sediaan (beyond use date)
• Melakukan pengemasan sediaan akhir (wadah, etiket, label)
• Mendokumentasikan data dan informasi terkait proses peracikan
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
9. Compounding Sediaan Farmasi Steril (i.v.
admixture)
• Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep
• Memastikan kesesuaian permintaan rekonstitusi obat dengan kebutuhan pasien
• Menghitung kebutuhan regimen obat dengan memperhatikan sediaan yang tersedia
• Menetapkan masalah terkait pencampuran sediaan
• Memilih pelarut dan menghitung kebutuhan pelarut
• Merencanakan teknis aseptis, memilih alat pelindung diri
• Menyiapkan bahan, ruangan dan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan dan prinsip
aseptis
• Mencampur sediaan injeksi kedalam pelarut/pembawa dengan menerapkan teknis aspetis
• Menentukan batas waktu penggunaan sediaan (beyond use date)
• Melakukan pengemasan sediaan akhir (wadah, etiket, label)
• Mengelola limbah produk steril
• Mendokumentasikan data dan informasi terkait proses pencampuran sediaan steril
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
10. Dispensing Sediaan Farmasi (KIE)
• Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait pasien
dan sediaan yang akan diserahkan
• Menetapkan informasi yang perlu disampaikan kepada pasien
• Menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien disertai
pemberian informasi dan edukasi terkait obat, aturan
pemakaian, cara menggunakan, durasi penggunaan,
kemungkinan adanya efek samping & cara mengatasinya, cara
menyimpan, batas waktu penggunaan (beyond use date), life
style yang menunjang, cara membuang sisa obat
• Mendokumentasikan data dan informasi terkait pemberian
informasi dan edukasi kepada pasien dan rencana tindaklanjut
DAFTAR KETERAMPILAN YANG
DIUJIKAN PADA OSCE
11. Pemantauan Terapi dan/atau Monitoring Efek Samping Obat
• Melakukan penggalian data dan informasi terkait pasien dan pengobatan yang diberikan
• Menetapkan prioritas pemantauan
• Mengidentifikasi adanya: Masalah terkait obat ppasien dan menentukan prioritas, masalah
Kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki
• Adanya obat-obat dan kondisi pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami ESO
• Menetapkan solusi masalah: intervensi asuhan kefarmasian dan/atau solusi ESO
• Menyampaikan rekomendasi solusi masalah terapi dan/atau adanya ESO
• Melakukan: Pemantauan lanjutan efektivitas penggunaan obat
• Mengevaluasi hasil pemantauan ESO; analisis kausalitas menggunakan algoritma (Naranjo,
NGA, WHO)
• Mendokumentasikan: Data diri pasien, hasil evaluasi penggunaan obat, rekomendasi solusi, &
tindaklanjut, Data efek samping obat
• Membuat laporan ESO
AYO SIAPKAN DIRIMU DARI SEKARANG
UNTUK MENGHADAPI
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA (UKAI) AGAR
MENJADI APOTEKER YANG KOMPETEN

More Related Content

Similar to Sosialiasi-UKAI-CBT-dan-OSCE-2018.pptx

PPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxPPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxromawaode
 
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxAkreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxGraceAgnesiaOtilidya
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikChafa Nick
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obatsaninuraeni
 
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obatBabangPattimura
 
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptxAffannulHakim2
 
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdf
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdfPENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdf
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdfMaalAbror2
 
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdf
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdfBPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdf
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdfBayuWinata3
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfSinta Lestari
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpoipung purwanto
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxDidikLukman
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitrestika asta amalia
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxsubagja2
 
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4indra gunawan
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxsantaisaja5
 

Similar to Sosialiasi-UKAI-CBT-dan-OSCE-2018.pptx (20)

PPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxPPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptx
 
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxAkreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
 
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
2. STANDARD AND RISK MANAGEMENT.pptx
 
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdf
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdfPENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdf
PENYUSUNAN DOKUMEN PAK TJAHJONO.pdf
 
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdf
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdfBPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdf
BPOM - Stem Cell Research to the Clinical Application-converted.pdf
 
cpfbCpfb praktik apoteker
cpfbCpfb praktik apotekercpfbCpfb praktik apoteker
cpfbCpfb praktik apoteker
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdfBab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
Bab 1 Sistem Mutu CPOB .pdf
 
1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo1.6. laporan bimbingan mpo
1.6. laporan bimbingan mpo
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptx
 
cpob 2018.pdf
cpob 2018.pdfcpob 2018.pdf
cpob 2018.pdf
 
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakitInstrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
Instrumen penilaian sistem_kinerja_di_rumah_sakit
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptx
 
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
Manajemen unit-kerja-5-pertemuan-4
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 

Recently uploaded (12)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 

Sosialiasi-UKAI-CBT-dan-OSCE-2018.pptx

  • 2. Bukan Mahasiswa Farmasi Zaman Now Kalau belum Mengenal BluePrint UKAI
  • 3. Apa itu BluePrint UKAI? • Berisi penjelasan Kisi-kisi soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), yang disusun mengacu pada Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (SKAI).
  • 4. Tujuan Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) : Standardisasi Kompetensi Apoteker sebagai Tenaga Kefarmasian. • UKAI Terdiri atas DUA METODE : • 1. Computer Based-Test (CBT) dan • 2. Objective Structure Clinical Examination (OSCE)
  • 5. APA FOKUS YANG DIUJIKAN PADA CBT YAITU MENGUJI PENGUASAAN PENGETAHUAN APOTEKER (KANDIDAT) DALAM MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAH PRAKTIK KEFARMASIAN
  • 6. BLUEPRINT UKAI METODE CBT • Terdiri dari 6 Tinjauan, YAITU : • 1. Area kompetensi, • 2. Domain kompetensi, • 3. Tingkat pemahaman, • 4. Praktik kefarmasian, • 5. Farmakoterapi, • 6. Penyelesaian masalah kefarmasian.
  • 7. BLUEPRINT UKAI METODE CBT No Area Kompetensi Prosentase 1 Landasan ilmiah 15-20 % 2 Ketrampilan personal 5-10% 3 Ketrampilan manajemen & organisasi 10-15 % 4 Ketrampilan kefarmasian 25-35 % 5 Praktik professional, legal & etik 10-15 % 6 Komunikasi, informasi dan edukasi 5-10 % 7 Mawas diri & pengembangan diri 5-10 % Aspek-aspek dalam tinjauan 1. Area kompetensi, sebagai berikut:
  • 8. BLUEPRINT UKAI METODE CBT No DimensiPerilaku Persentase 1 Kognitif 40-50% 2 Pengetahuanprosedural 35-45% 3 Konatif 10-15% Aspek-aspek dalam tinjauan 2. Domain kompetensi, sebagai berikut:
  • 9. BLUEPRINT UKAI METODE CBT N o Tingkat Pemahaman Persentase 1 Recall of Knowledge 20-30 % 2 Pharmaceutical Calculation 20-30% 3 Reasoning ability 40-45 % Aspek-aspek dalam tinjauan 3. Tingkat pemahaman, sebagai berikut:
  • 10. BLUEPRINT UKAI METODE CBT No Praktik Kefarmasian Persentase 1 Pembuatan sediaan farmasi 25-35 % 2 Pengelolaan sediaan farmasi & alat kesehatan 15-20% 3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 25-35 % 4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan 10-15 % Aspek-aspek dalam tinjauan 4. Praktik kefarmasian, sebagai berikut:
  • 11. BLUEPRINT UKAI METODE CBT No Farmakoterapi Persentas e 1 Sistem kardiovaskuler 10-12 % 2 Infeksi 20-25 % 3 Sistem endokrin dan metabolik 5-10 % 4 Sistem pernafasan 5-10 % 5 Sistem gastrointestinal 10-15 % 6 Sistem renal, saluran kemih 5-8 % 7 Sistem syaraf dan kesehatan jiwa 8-10 % 8 Tulang dan persendian 8-10 % 9 Kulit 3-5 % 10 Mata, hidung, telinga, dan tenggorokan 3-5 % 11 Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin, dan produk biologi 8-10 % Aspek-aspek dalam tinjauan 5. Farmakoterapi, sebagai berikut:
  • 12. BLUEPRINT UKAI METODE CBT No Penyelesaian Masalah Kefarmasian Persentas e 1 Penggalian data dan informasi 10-15 % 2 Analisis, interpretasi data dan penetapan masalah 25-35 % 3 Penetapan penyelesaian masalah 25-35 % 4 Monitoring dan evaluasi 10-15 % 5 Pencatatan & pelaporan 3-5 % Aspek-aspek dalam tinjauan 6. Penyelesaian masalah kefarmasian, sebagai berikut:
  • 13. APA FOKUS YANG DIUJIKAN PADA OSCE YAITU MENGUJI KEMAMPUAN KETERAMPILAN APOTEKER (KANDIDAT) DALAM MENYELESAIKAN MASALAH- MASALAH PRAKTIK KEFARMASIAN
  • 14. BLUEPRINT UKAI METODE OSCE • Meliputi 7 (tujuh) Aspek Kompetensi Keterampilan Spesifik yaitu: • Pengumpulan data dan informasi • Penetapan masalah • Penyelesaian masalah • Monitoring dan evaluasi • Pencatatan dan pelaporan • Komunikasi efektif • Sikap dan perilaku professional
  • 15. BLUEPRINT UKAI METODE OSCE • Dan Mencakup 3 (Tiga) Area Praktik Kefarmasian yaitu: 1. Pembuatan sediaan farmasi, mencakup: (a) Perancangan, (b) Produksi, (c) QC/QA; 2. Distribusi sediaan farmasi, mencakup: (a) Perencanaan, pengadaan, penerimaan, (b) Penyimpanan, penyaluran, dan pemusnahan; 3. Pelayanan sediaan farmasi, mencakup: (a) Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi), (b) Skrining resep, analisis DRP/DTP, (c) Compounding sediaan farmasi (non-steril, steril), (d) Dispensing (KIE), Pemantauan terapi/Monitoring efek samping obat.
  • 16. ADA 11 (SEBELAS) DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 1. Perancangan Sediaan Farmasi • Melakukan penelusuran informasi terkait bahan obat, bahan tambahan (eksipien), serta regulasi sebagai landasan perancangan sediaan farmasi • Merancang komponen formulasi dan/atau penetapan formula sediaan farmasi • Merancang spesifikasi bahan baku, sediaan, dan bahan kemasan • Merancang prosedur pembuatan mengacu pada ketentuan CPOB • Merancang prosedur evaluasi mutu mengacu pada ketentuan CPOB • Merancang kemasan, label, brosur dan/atau leaflet • Merancang uji stabilitas dan penetapan ED • Melaksanakan studi praformulasi: • Membuat sediaan • Melakukan pengujian mutu • Menetapkan formulasi • Mendokumentasikan data/informasi dan hasil studi praformulasi
  • 17. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 2 Produksi, QC, QA Sediaan Farmasi (solida, semisolida, likuida, steril) • Menyiapkan ruang produksi dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC) • Menyiapkan lembar kerja, perhitungan dan penyiapan bahan untuk produksi • Membuat sediaan sesuai rancangan dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC) • Menguji mutu sediaan (selama proses, produk antara, produk akhir): • Menyiapkan bahan dan peralatan • Mengambil, menangani, dan menyiapkan sampel uji • Melaksanakan pengujian mutu • Melaksanakan uji stabilitas dan penetapan ED • Menetapkan kesesuaian mutu terhadap spesifikasi yang direncanakan • Melakukan pengemasan, penandaan, pelabelan sediaan • Menerapkan prinsip pengelolaan lombah yang benar • Mendokumentasikan proses pembuatan sediaan, evaluasi mutu, studi stabilitas, dan penetapan kelayakan sediaan
  • 18. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 3. Perencanaan, Pengadaan & Penerimaan Sediaan Farmasi • Melakukan penelusuran informasi terkait pemasok, produk, serta regulasi sebagai landasan pengadaan sediaan farmasi • Merancang pengadaan sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip pengendalian persediaan dan perhitungan kebutuhan, • Menetapkan metode pengadaan, memilih pemasok, dan melakukan pemesanan • Melakukan penerimaan sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip penerimaan yang benar • Mendokumentasikan data dan informasi rantai pasok, perencanaan dan penerimaan sediaan farmasi
  • 19. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 04. Penyimpanan, Penyaluran, & Pemusnahan Sediaan Farmasi • Melakukan penelusuran informasi terkait produk dan regulasi sebagai landasan penyimpanan sediaan farmasi • Merancang dan menerapkan kelengkapan ruang untuk penyimpanan sediaan farmasi • Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management) pada penyimpanan sediaan farmasi • Menerapkan prinsip pemilahan dan penyimpanan sediaan farmasi • Menerapkan monitoring mutu pada penyimpanan sediaan farmasi • Menerapkan prinsip pemusnahan sediaan farmasi • Mendokumentasikan kegiatan penyimpanan dan pemusnahan sediaan farmasi •
  • 20. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 5. Penyaluran Sediaan Farmasi • Melakukan penelusuran informasi terkait pelanggan dan regulasi sebagai landasan penyaluran sediaan farmasi • Menerapkan pemeriksaan pemesanan pelanggan • Menerapkan ketentuan regulasi dan pedoman CDOB pada penyaluran sediaan farmasi • Merancang penyaluran sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip delivery route dan delivery time • Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management) pada penyaluran sediaan farmasi • Menerapkan prinsip inspeksi diri, audit, dan pembuatan corrective & preventive action (CAPA) • Menerapkan prinsip penanganan keluhan dan produk kembalian • Melakukan pencatatan dan pelaporan penyaluran sediaan farmasi sesuai regulasi
  • 21. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 6. Pelayanan Obat Tanpa Resep (Swamedikasi) • Melakukan penggalian data dan informasi terkait keluhan pasien (responding to symptoms) • Menetapkan masalah terkait kebutuhan obat pasien (minor illness or major problems) • Menetapkan solusi masalah terkait kebutuhan obat pasien: • Rekomendasi obat dengan memperhatikan aspek regulasi, dosis dan durasi penggunaannya (minor illness) • Rujuk ke dokter (major problems) • Menyampaikan rekomendasi solusi masalah pasien • Melakukan monitoring durasi pengobatan dan evaluasi efektivitas pengobatan • Mendokumentasikan data diri pasien, masalah, rekomendasi solusi, & tindaklanjut
  • 22. DAFTAR KETRAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 7. Skrining Resep dan Analisis DRP • Melakukan penggalian/pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep • Menetapkan masalah peresepan ditinjau dari aspek: • Adminstratif: data pasien, penulisan resep, keabsahan • Farmasetik: ketersediaan, inkompatibilitas • Klinis: dosis, aturan pakai, durasi penggunaan • Masalah terkait penggunaan obat: interaksi, efek samping • Menetapkan solusi masalah terkait peresepan dan/atau masalah terkait penggunaan obat • Mengkomunikasikan dan menyampaikan rekomendasi solusi masalah kepada penulis resep • Mendokumentasikan data diri pasien, masalah terkait peresepan dan/atau penggunaan obat, rekomendasi solusi, & tindaklanjut
  • 23. DAFTAR KETRAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 8. Compounding Sediaan Farmasi Nonsteril • Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep • Menghitung kebutuhan obat • Menetapkan masalah terkait pencampuran sediaan • Menetapkan solusi masalah terkait pencampuran sediaan • Menyiapkan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan • Menyiapkan sediaan racikan • Menentukan batas waktu penggunaan sediaan (beyond use date) • Melakukan pengemasan sediaan akhir (wadah, etiket, label) • Mendokumentasikan data dan informasi terkait proses peracikan
  • 24. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 9. Compounding Sediaan Farmasi Steril (i.v. admixture) • Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep • Memastikan kesesuaian permintaan rekonstitusi obat dengan kebutuhan pasien • Menghitung kebutuhan regimen obat dengan memperhatikan sediaan yang tersedia • Menetapkan masalah terkait pencampuran sediaan • Memilih pelarut dan menghitung kebutuhan pelarut • Merencanakan teknis aseptis, memilih alat pelindung diri • Menyiapkan bahan, ruangan dan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan dan prinsip aseptis • Mencampur sediaan injeksi kedalam pelarut/pembawa dengan menerapkan teknis aspetis • Menentukan batas waktu penggunaan sediaan (beyond use date) • Melakukan pengemasan sediaan akhir (wadah, etiket, label) • Mengelola limbah produk steril • Mendokumentasikan data dan informasi terkait proses pencampuran sediaan steril
  • 25. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 10. Dispensing Sediaan Farmasi (KIE) • Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait pasien dan sediaan yang akan diserahkan • Menetapkan informasi yang perlu disampaikan kepada pasien • Menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien disertai pemberian informasi dan edukasi terkait obat, aturan pemakaian, cara menggunakan, durasi penggunaan, kemungkinan adanya efek samping & cara mengatasinya, cara menyimpan, batas waktu penggunaan (beyond use date), life style yang menunjang, cara membuang sisa obat • Mendokumentasikan data dan informasi terkait pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan rencana tindaklanjut
  • 26. DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN PADA OSCE 11. Pemantauan Terapi dan/atau Monitoring Efek Samping Obat • Melakukan penggalian data dan informasi terkait pasien dan pengobatan yang diberikan • Menetapkan prioritas pemantauan • Mengidentifikasi adanya: Masalah terkait obat ppasien dan menentukan prioritas, masalah Kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki • Adanya obat-obat dan kondisi pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami ESO • Menetapkan solusi masalah: intervensi asuhan kefarmasian dan/atau solusi ESO • Menyampaikan rekomendasi solusi masalah terapi dan/atau adanya ESO • Melakukan: Pemantauan lanjutan efektivitas penggunaan obat • Mengevaluasi hasil pemantauan ESO; analisis kausalitas menggunakan algoritma (Naranjo, NGA, WHO) • Mendokumentasikan: Data diri pasien, hasil evaluasi penggunaan obat, rekomendasi solusi, & tindaklanjut, Data efek samping obat • Membuat laporan ESO
  • 27. AYO SIAPKAN DIRIMU DARI SEKARANG UNTUK MENGHADAPI UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA (UKAI) AGAR MENJADI APOTEKER YANG KOMPETEN