SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Dukungan TNI/POLRI
(Babinsa/Bhabinkamtibmas)
dalam
Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
SUBDIT IMUNISASI
KEMENKES RI
EPIDEMIOLOGI
COVID-19
OUTLINE
PAPARAN
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
COVID-19
PESAN KUNCI
DUKUNGAN
TNI/POLRI
(BABINSA/BHABIN
KAMTIBMAS)
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
Perpres No. 99
Tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin
dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
Keputusan Menteri Kesehatan No.
HK.01.02./MENKES/9860/2020
tentangPenetapanJenis Vaksinuntuk
Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
1. Menetapkan jenis dan kriteria vaksin yang
dapat digunakan dalam pelaksanaan
vaksinasi COVID-19
2. Menetapkan bahwa vaksin hanya dapat
digunakan bila sudah mendapat EUA dari
BPOM
3. Perubahan terhadap jenis vaksin dapat
dilakukan berdasarkan rekomendasi ITAGI
dan pertimbangan KPCPEN
Permenkes No
84 Tahun 2020
tentang
Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggula
ngan Pandemi
COVID-19
Kepmenkes No.
HK.01.07/MENKE
S/12757/ 2020
tentang
Penetapan
Sasaran
Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-
19
Masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui
Short Message Service (SMS) Blast WAJIB mengikuti
pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Kecuali, bagi masyarakat
yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin COVID-19
sesuai dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang tersedia
Keputusan Dirjen
P2P Nomor
HK.02.02/4/1/2021
tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19
Vaksin Covid-19 diberikan
secara gratis dan
masyarakat tidak
dikenakan biaya sama
sekali.
1 Seluruh jajaran kabinet,
kementerian, lembaga,
dan pemerintah daerah
agar memprioritaskan
program vaksinasi pada
tahun anggaran 2021
2
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran
lain terkait
ketersediaan dan
vaksinasi secara gratis.
Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
4
meminta masyarakat untuk terus menjalankan
disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga
jarak, dan mencuci tangan
5
1. Menurunkan kesakitan &
kematian akibat COVID-19
serta mencapai kekebalan
kelompok
2. Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan
secara menyeluruh
3. Menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak
sosial dan ekonomi
TUJUAN VAKSINASI COVID-19
PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT
LAINNYA
MASYARAKAT
RENTAN
PETUGASKESEHATAN
Vaksinasi dilakukan
untuk tenaga kesehatan
dan tenaga penunjang
di fasyankes tersebar di
34 provinsi
Masyarakat di daerah
dengan resiko
penularan tinggi
Dengan pendekatan
kluster sesuai dengan
ketersediaan vaksin
1 2 3 4
1,3 Jt 21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt
Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun
2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang EUA/data
hasil uji klinis tahap 3)
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli)
PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS
PENERIMA VAKSINASI
LANSIA*
17,4 Jt
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
KEGIATAN VAKSINASI COVID-19
PERENCANAAN PELAKSANAAN
MONITORING
DAN
EVALUASI
• PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES
• REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN
• PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
• RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN DAN LOGISTIK
• PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN ADSOS,
PELATIHAN, MONEV
• PENDANAAN
• PENYUSUNAN RENCANA OPERASIONAL
WILAYAH SULIT
• DISTRIBUSI DAN
MANAJEMEN VAKSIN
DAN LOGISTIK
• STANDAR
PELAYANAN
• KERJA SAMA
• MANAJEMEN
LIMBAH
• PENCATATAN DAN
PELAPORAN
• PEMANTAUAN PRA,
SAAT DAN PASKA
PELAKSANAAN
• PEMANTAUAN DAN
PENANGGULANGAN
KIPI
INPUT:
SDM, vaksin
dan logistik,
cold chain
OUTPUT:
Penerimaan
masy. tinggi,
seluruh sasaran
divaksinasi,
Aspek Legal: Perpres No. 99 Tahun 2020 ttg Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19,
Permenkes No. 12 Tahun 2017 ttg Penyelenggaraan Imunisasi,
Permenkes No. 84 Tahun 2020 ttg Pelaksanaan Vaksinasi dlm Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SISTEM INFORMASI SATU DATA VAKSINASI COVID-19
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan dalam
beberapa tahapan
mempertimbangkan
ketersediaan, waktu
kedatangan dan profil
keamanan vaksin
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-
19 dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan baik
Pemerintah maupun swasta,
berupa:
1. Puskesmas, Puskesmas
Pembantu;
2. klinik;
3. rumah sakit; dan/atau
4. klinik Kantor Kesehatan
Pelabuhan
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan
dalam memberikan Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak
memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat membuka
pos Vaksinasi COVID-19
Distribusi dari pusat sampai ke Tingkat Provinsi melalui udara atau darat
menggunakan kendaraan berpendingin khusus, cold box atau alat transportasi
vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan
pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar,
sesuai dengan ketentuan
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold room,
vaccine refrigerator dan/atau tempat penyimpanan
vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19
pada suhu yg direkomendasikan
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe –
ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada
area/ruang yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi
Proses pengadaan :
1. vaksin
2. logistik vaksinasi (seperti
ADS, Safety Box, alcohol swab)
SISTEMDISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
Pusat (Kemenkes) sampai Provinsi
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
rangka menjamin kualitas vaksin tetap
terjaga sampai diterima oleh sasaran
SISTEMDISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan berpendingin
khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik
lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan ketersediaan anggaran masing2 daerah :
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal
pengambilan sesuai alokasi
Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi farmasi,
kemudian:
1. vaksin disimpan dalam cold room, vaccine refrigerator
atau tempat penyimpanan vaksin lain sesuai jenis
vaksin pada suhu yg direkomendasikan sebelum
didistribusikan ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe
– ADS, Safety Box, Kapas Alkohol) disimpan area/ruang
yg ditentukan di dlm instalasi farmasi
Kab/kota akan mendistribusikan vaksin dan
logistik lainnya ke Rumah Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos pelayanan vaksinasi
lainnya yang terdaftar sebagai tempat
pelayanan vaksinasi Covid 19 dengan
menggunakan mobil box atau puskesmas
keliling, vaksin ditempatkan pada vaccine
carrier atau alat transportasi vaksin lainnya
sesuai jenis vaksin
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
rangka menjamin kualitas vaksin tetap
terjaga sampai diterima oleh sasaran
SISTEM DISTRIBUSI VAKSINCOVID-19
Kabupaten/Kota ke Puskesmas/Fasyankes/KKP
Di tk fasyankes, vaksin disimpan di
vaccine refrigerator atau tempat
penyimpanan vaksin sesuai dengan
jenis vaksin COVID-19. Peralatan
pendukung dan logistik lainnya
disimpan pada area/ruang yang telah
ditentukan di dalam instalasi farmasi
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
rangka menjamin kualitas vaksin tetap
terjaga sampai diterima oleh sasaran
Sasaran
vaksinasi
COVID-19
datang
Meja 1 (Pendaftaran)
• Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi
• Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Pcare
Meja 2 (Skrining)
• Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi
kondisi penyerta (komorbid)
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
• Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan dijadwalkan ulang
oleh sistem
Meja 3 (Vaksinasi)
• Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman
• Petugas mencatat merek/jenis dan nomor batch vaksin yang
diberikan kepada sasaran
Meja 4 (Pencatatan dan Observasi)
• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare.
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan
KIPI
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi
ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
P Care
PENCATATAN DAN PELAPORAN
HASIL
PELAYANAN
VAKSIN DAN
LOGISTIK
Pencatatan dan pelaporan secara elektronik
menggunakan aplikasi Primary Care (PCare)
Setiap fasyankes dan pos vaksinasi yang
menyelenggarakan pelayanan vaksinasi
COVID diharuskan mencatat dan melaporkan
hasil pelayanan vaksinasi COVID-19
menggunakan PCare
Pencatatan dan pelaporan vaksin dan
logistik pelaksanaan vaksinasi COVID-19
menggunakan sistem monitoring logistik
elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE
(Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik
secara Elektronik)
Bagi petugas yang mengalami kesulitan dalam menggunakan
salah satu aplikasi dalam Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi dapat menghubungi Call Centre 021-3808888 atau WA
0812-11000510
ALUR DAN KURUN WAKTU PELAPORAN KIPI
Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya laporan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pokja
KIPI
24 jam dari saat penemuan kasus
Dinas Kesehatan Provinsi/Komda PP-KIPI 24-72 jam dari saat penemuan
kasus
Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI 24 jam-7 hari dari saat penemuan
kasus
Pelaporan dan
Pelacakan KIPI
Alur Pelaporan dan
Kajian KIPI
MONITORING
DAN EVALUASI
SEBELUM
(PRA)
SAAT
SETELAH
(PASKA)
COVID-19 Vaccine Introduction Readiness
Assessment Tools (VIRAT)
• Monitoring capaian cakupan
• Monitoring kualitas pelayanan
• Penilaian Cepat Cakupan Vaksinasi Mel.
Survei Daring
• Monev Vaksin dan Logistik
• Evaluasi Dampak mel. Surv COVID-19
• Pemantauan dan Evaluasi Strategi
Komunikasi
DUKUNGAN TNI/POLRI
(BABINSA/
BHABINKAMTIBMAS)
KERJA SAMA
DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
1. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tingkat provinsi dikoordinasikan oleh Gubernur,
sedangkan di tingkat kabupaten/kota dikoordinasikan oleh Bupati/Wali Kota.
2. Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan
vaksinasi COVID-19 perlu melakukan kerja sama dengan badan usaha milik negara/daerah
atau badan usaha swasta, organisasi profesi/kemasyarakatan, Tentara Nasional Indonesia/
Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan pihak terkait lainnya. Upaya kerja sama yang
dilakukan meliputi:
a. dukungan penyediaan tenaga kesehatan;
b. tempat vaksinasi COVID-19;
c. keamanan;
d. sosialisasi dan penggerakan masyarakat;
e. dukungan penyediaan tenaga non kesehatan; dan
f. pengelolaan limbah medis.
3. Agar kerja sama dapat terlaksana dengan efektif, dibutuhkan Tim Pelaksana mulai dari
tingkat provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas. Tim ini harus melibatkan seluruh lintas
program di lingkungan sektor kesehatan Serta lintas sektor terkait.
Dukungan TNI/POLRI di setiap
tahapan pelaksanaan vaksinasi
PERENCANAAN PELAKSANAAN MONEV
PENDAMPINGAN
REGISTRASI ULANG
MASY. PENERIMA
VAKSIN OLEH
BABINSA/
BHABINKAMTIBMAS
PENGAMANAN DISTRIBUSI
DAN PENYIMPANAN
VAKSIN&LOGISTIK SERTA
PENGAMANAN SAAT
PELAYANAN
MONEV
TERINTEGRASI
Registrasi dan Verifikasi Sasaran
Data sasaran vaksinasi
program diperoleh
secara top-down
melalui Sistem
Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19
1. Sasaran menerima
notifikasi via SMS Blast
2. Konfirmasi atau registrasi
ulang sasaran, termasuk
memilih tempat dan
jadwal layanan
3. Tiket elektronik bagi
sasaran terverifikasi
Peran Babinsa/Bhabinkamtibmas dalam mendukung pelaksanaan
vaksinasi COVID-19 sangat penting YAITU MELAKUKAN KUNJUNGAN
DAN PENDAMPINGAN KEPADA PENERIMA VAKSIN DALAM MELAKUKAN
REGISTRASI ULANG
PROSES REGISTRASI ULANG SASARAN
1. Masyarakat penerima vaksinasi akan menerima pemberitahuan melalui SMS
Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID, selanjutnya diminta melakukan
registrasi ulang melalui:
a. SMS ke nomor 1199,
b. UMB dengan nomor *119#,
c. aplikasi Pedulilindungi,
d. web pedulilindungi.id
e. atau melalui Babinsa/Bhabinkamtibmas setempat
2. Registrasi ulang melalui SMS dan UMB tidak dikenakan biaya (gratis).
3. Pasa saat penerima vaksin melakukan registrasi ulang, penerima vaksin perlu
melakukan konfirmasi terkait beberapa hal yang akan ditanyakan oleh sistem
yaitu:
a. identitas calon penerima,
b. kondisi kesehatan (dengan alasan keamanan, penerima vaksin yang memiliki
penyakit penyerta tertentu belum dapat diberikan vaksinasi), serta
c. pemilihan tempat dan jadwal layanan vaksinasi.
4. Setelah itu, penerima vaksin akan mendapatkan nomor tiket elektronik yang
harus dibawa ke tempat pelayanan sesuai jadwal yang dipilih.
5. Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi
Peduli Lindungi kepada penerima vaksin.
Pendampingan
Registrasi Ulang Masyarakat Penerima Vaksin
oleh Babinsa/Bhabinkamtibmas
Ada beberapa kriteria masyarakat yang perlu dilakukan pendampingan dalam
melakukan registrasi ulang yaitu:
1. Masyarakat penerima vaksinasi yang tidak memiliki HP atau nomor HP telah
berganti sehingga tidak menerima SMS Blast.
2. Masyarakat penerima vaksinasi yang telah menerima SMS Blast namun
tidak mengetahui cara registrasi ulang.
3. Masyarakat penerima vaksinasi yang telah menerima SMS Blast namun lupa
atau ragu untuk melakukan registrasi ulang.
Dalam melakukan kunjungan ke masyarakat penerima vaksin,
Babinsa/Babinkamtibmas dapat melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW
serta Puskesmas setempat.
Strategi Pendampingan (1)
 Memberi salam dan perkenalan diri serta menunjukkan tanda anggota TNI/POLRI
dan surat tugas
 Menjelaskan maksud kedatangan
 Menjelaskan kepada warga yang dikunjungi bahwa ia merupakan calon penerima
vaksin COVID-19 dan harus melakukan registrasi ulang
 Menjelaskan bahwa Babinsa/Bhabinkamtibmas akan membantu untuk melakukan
registrasi ulang.
 Melakukan proses registrasi ulang menggunakan aplikasi yang disediakan bagi
Babinsa/Bhabinkamtibmas termasuk menanyakan kepada warga yang
bersangkutan tentang informasi-informasi yang dibutuhkan meliputi: identitas,
kondisi kesehatan, serta pilihan tempat dan waktu pelayanan vaksinasi.
Strategi Pendampingan (2)
 Apabila proses registrasi telah selesai dan tiket elektronik telah terbit,
sampaikan agar nomor tiket tersebut dicatat dan agar warga yang
bersangkutan membawa nomor tiket dan KTP ke tempat pelayanan
vaksinasi sesuai jadwal yang telah dipilih.
 Bagi warga yang nomor HP nya berganti agar dicatat nomor HP yang baru
dan dimasukkan ke dalam aplikasi.
 Apabila warga yang bersangkutan menolak untuk melakukan registrasi
ulang, tanyakan alasannya, apabila alasannya adalah karena enggan atau
ragu untuk diberikan vaksinasi, maka lakukan edukasi mengenai manfaat
dan pentingnya vaksinasi COVID-19. Dalam melakukan edukasi ini dapat
melibatkan Puskesmas setempat.
Regulasi mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat
diunduh pada tautan: http://bit.ly/LampiranJuknisVC19
Materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai
pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat diunduh pada tautan:
https://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-media-terkait-vaksinasi-
covid-19
PELAKSANAAN VAKSINASI MERUPAKAN BAGIAN DARI
UPAYA PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19
PEKERJAAN BERAT INI TIDAK DAPAT DIPIKUL SENDIRI
OLEH SEKTOR KESEHATAN
KETERLIBATAN AKTIF DAN DUKUNGAN KONKRIT DARI
SELURUH SEKTOR/PIHAK TERKAIT TERMASUK
TNI/POLRI SANGAT DIBUTUHKAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa

2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptpramita18
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptxbennyrahardian1
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptxRadianRendraTukan1
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdfRomaUlina5
 
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020BappedaLampungUtara
 
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptveronica235175
 
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxEdySulistiawan2
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfQhayyoungQayyum
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptxguntur814391
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptxssuser929474
 
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdfPaparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdfintankusuma37
 
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdfLiaDeviyanti
 
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...CIkumparan
 
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSPENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSCIkumparan
 
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdfPAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdfpuskesmaskotamedan
 
Antigen kmk446-2021.pdf
Antigen kmk446-2021.pdfAntigen kmk446-2021.pdf
Antigen kmk446-2021.pdfsumberagung5
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...indihimma
 
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptx
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptxDraft paparan Rencana was stok covid-19.pptx
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptxAgusSalim866855
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdffatiyaauliannisa
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.pptAMELIAPUTRIINDAHSINA
 

Similar to Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa (20)

2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
 
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
Materi pelatihan vaksinasi covid 19 gabungan 10 des 2020
 
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
 
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdfPaparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf
Paparan-CDOB Vaksin 101120 11.32.pdf
 
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf
03f16dd9d99871d3b926f5545fc05494.pdf
 
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4642/202...
 
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUSPENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
PENYELENGGARAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN CORONAVIRUS
 
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdfPAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf
PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf
 
Antigen kmk446-2021.pdf
Antigen kmk446-2021.pdfAntigen kmk446-2021.pdf
Antigen kmk446-2021.pdf
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...
Kmk no. hk.01.07 menkes-446-2021 ttg rapid diagnostic test antigen dalam peme...
 
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptx
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptxDraft paparan Rencana was stok covid-19.pptx
Draft paparan Rencana was stok covid-19.pptx
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
 

Recently uploaded

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 

Recently uploaded (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 

Materi sosialisasi peran bhabinkamtibmas dan Babinsa

  • 4. Perpres No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
  • 5. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.02./MENKES/9860/2020 tentangPenetapanJenis Vaksinuntuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 1. Menetapkan jenis dan kriteria vaksin yang dapat digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 2. Menetapkan bahwa vaksin hanya dapat digunakan bila sudah mendapat EUA dari BPOM 3. Perubahan terhadap jenis vaksin dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi ITAGI dan pertimbangan KPCPEN
  • 6. Permenkes No 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggula ngan Pandemi COVID-19
  • 7. Kepmenkes No. HK.01.07/MENKE S/12757/ 2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi COVID- 19 Masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui Short Message Service (SMS) Blast WAJIB mengikuti pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Kecuali, bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin COVID-19 sesuai dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang tersedia
  • 8. Keputusan Dirjen P2P Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
  • 9. Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19 Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali. 1 Seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021 2 3 Memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis. Presiden akan menjadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19. Tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. 4 meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan 5
  • 10. 1. Menurunkan kesakitan & kematian akibat COVID-19 serta mencapai kekebalan kelompok 2. Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh 3. Menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi TUJUAN VAKSINASI COVID-19
  • 11. PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT LAINNYA MASYARAKAT RENTAN PETUGASKESEHATAN Vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasyankes tersebar di 34 provinsi Masyarakat di daerah dengan resiko penularan tinggi Dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin 1 2 3 4 1,3 Jt 21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt Catatan: 1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun 2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang EUA/data hasil uji klinis tahap 3) 3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli) PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS PENERIMA VAKSINASI LANSIA* 17,4 Jt WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
  • 12. KEGIATAN VAKSINASI COVID-19 PERENCANAAN PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI • PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES • REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN • PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA • RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN DAN LOGISTIK • PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN ADSOS, PELATIHAN, MONEV • PENDANAAN • PENYUSUNAN RENCANA OPERASIONAL WILAYAH SULIT • DISTRIBUSI DAN MANAJEMEN VAKSIN DAN LOGISTIK • STANDAR PELAYANAN • KERJA SAMA • MANAJEMEN LIMBAH • PENCATATAN DAN PELAPORAN • PEMANTAUAN PRA, SAAT DAN PASKA PELAKSANAAN • PEMANTAUAN DAN PENANGGULANGAN KIPI INPUT: SDM, vaksin dan logistik, cold chain OUTPUT: Penerimaan masy. tinggi, seluruh sasaran divaksinasi, Aspek Legal: Perpres No. 99 Tahun 2020 ttg Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, Permenkes No. 12 Tahun 2017 ttg Penyelenggaraan Imunisasi, Permenkes No. 84 Tahun 2020 ttg Pelaksanaan Vaksinasi dlm Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 SISTEM KESEHATAN NASIONAL SISTEM INFORMASI SATU DATA VAKSINASI COVID-19
  • 13. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dalam beberapa tahapan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan dan profil keamanan vaksin Tempat Pelayanan Vaksinasi COVID- 19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik Pemerintah maupun swasta, berupa: 1. Puskesmas, Puskesmas Pembantu; 2. klinik; 3. rumah sakit; dan/atau 4. klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
  • 14. Distribusi dari pusat sampai ke Tingkat Provinsi melalui udara atau darat menggunakan kendaraan berpendingin khusus, cold box atau alat transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan Di Provinsi : 1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold room, vaccine refrigerator dan/atau tempat penyimpanan vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19 pada suhu yg direkomendasikan 2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe – ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada area/ruang yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi Proses pengadaan : 1. vaksin 2. logistik vaksinasi (seperti ADS, Safety Box, alcohol swab) SISTEMDISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 Pusat (Kemenkes) sampai Provinsi Berdasarkan prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA, Pfizer) Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga sampai diterima oleh sasaran
  • 15. SISTEMDISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 Provinsi ke Kabupaten/Kota Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan berpendingin khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan ketersediaan anggaran masing2 daerah : 1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota 2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal pengambilan sesuai alokasi Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi farmasi, kemudian: 1. vaksin disimpan dalam cold room, vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin lain sesuai jenis vaksin pada suhu yg direkomendasikan sebelum didistribusikan ke faskes. 2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe – ADS, Safety Box, Kapas Alkohol) disimpan area/ruang yg ditentukan di dlm instalasi farmasi Kab/kota akan mendistribusikan vaksin dan logistik lainnya ke Rumah Sakit, Puskesmas, KKP, Klinik atau Pos pelayanan vaksinasi lainnya yang terdaftar sebagai tempat pelayanan vaksinasi Covid 19 dengan menggunakan mobil box atau puskesmas keliling, vaksin ditempatkan pada vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya sesuai jenis vaksin Berdasarkan prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA, Pfizer) Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga sampai diterima oleh sasaran
  • 16. SISTEM DISTRIBUSI VAKSINCOVID-19 Kabupaten/Kota ke Puskesmas/Fasyankes/KKP Di tk fasyankes, vaksin disimpan di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Peralatan pendukung dan logistik lainnya disimpan pada area/ruang yang telah ditentukan di dalam instalasi farmasi Berdasarkan prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA, Pfizer) Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga sampai diterima oleh sasaran
  • 17. Sasaran vaksinasi COVID-19 datang Meja 1 (Pendaftaran) • Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi • Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Meja 2 (Skrining) • Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) • Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare • Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan dijadwalkan ulang oleh sistem Meja 3 (Vaksinasi) • Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman • Petugas mencatat merek/jenis dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada sasaran Meja 4 (Pencatatan dan Observasi) • Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. • Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI • Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 • Peserta mendapatkan kartu vaksinasi ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 P Care
  • 18. PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL PELAYANAN VAKSIN DAN LOGISTIK Pencatatan dan pelaporan secara elektronik menggunakan aplikasi Primary Care (PCare) Setiap fasyankes dan pos vaksinasi yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID diharuskan mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi COVID-19 menggunakan PCare Pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik) Bagi petugas yang mengalami kesulitan dalam menggunakan salah satu aplikasi dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi dapat menghubungi Call Centre 021-3808888 atau WA 0812-11000510
  • 19. ALUR DAN KURUN WAKTU PELAPORAN KIPI Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pokja KIPI 24 jam dari saat penemuan kasus Dinas Kesehatan Provinsi/Komda PP-KIPI 24-72 jam dari saat penemuan kasus Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI 24 jam-7 hari dari saat penemuan kasus Pelaporan dan Pelacakan KIPI Alur Pelaporan dan Kajian KIPI
  • 20. MONITORING DAN EVALUASI SEBELUM (PRA) SAAT SETELAH (PASKA) COVID-19 Vaccine Introduction Readiness Assessment Tools (VIRAT) • Monitoring capaian cakupan • Monitoring kualitas pelayanan • Penilaian Cepat Cakupan Vaksinasi Mel. Survei Daring • Monev Vaksin dan Logistik • Evaluasi Dampak mel. Surv COVID-19 • Pemantauan dan Evaluasi Strategi Komunikasi
  • 22. KERJA SAMA DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 1. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tingkat provinsi dikoordinasikan oleh Gubernur, sedangkan di tingkat kabupaten/kota dikoordinasikan oleh Bupati/Wali Kota. 2. Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perlu melakukan kerja sama dengan badan usaha milik negara/daerah atau badan usaha swasta, organisasi profesi/kemasyarakatan, Tentara Nasional Indonesia/ Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan pihak terkait lainnya. Upaya kerja sama yang dilakukan meliputi: a. dukungan penyediaan tenaga kesehatan; b. tempat vaksinasi COVID-19; c. keamanan; d. sosialisasi dan penggerakan masyarakat; e. dukungan penyediaan tenaga non kesehatan; dan f. pengelolaan limbah medis. 3. Agar kerja sama dapat terlaksana dengan efektif, dibutuhkan Tim Pelaksana mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas. Tim ini harus melibatkan seluruh lintas program di lingkungan sektor kesehatan Serta lintas sektor terkait.
  • 23. Dukungan TNI/POLRI di setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi PERENCANAAN PELAKSANAAN MONEV PENDAMPINGAN REGISTRASI ULANG MASY. PENERIMA VAKSIN OLEH BABINSA/ BHABINKAMTIBMAS PENGAMANAN DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN VAKSIN&LOGISTIK SERTA PENGAMANAN SAAT PELAYANAN MONEV TERINTEGRASI
  • 24. Registrasi dan Verifikasi Sasaran Data sasaran vaksinasi program diperoleh secara top-down melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 1. Sasaran menerima notifikasi via SMS Blast 2. Konfirmasi atau registrasi ulang sasaran, termasuk memilih tempat dan jadwal layanan 3. Tiket elektronik bagi sasaran terverifikasi Peran Babinsa/Bhabinkamtibmas dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sangat penting YAITU MELAKUKAN KUNJUNGAN DAN PENDAMPINGAN KEPADA PENERIMA VAKSIN DALAM MELAKUKAN REGISTRASI ULANG
  • 25. PROSES REGISTRASI ULANG SASARAN 1. Masyarakat penerima vaksinasi akan menerima pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID, selanjutnya diminta melakukan registrasi ulang melalui: a. SMS ke nomor 1199, b. UMB dengan nomor *119#, c. aplikasi Pedulilindungi, d. web pedulilindungi.id e. atau melalui Babinsa/Bhabinkamtibmas setempat 2. Registrasi ulang melalui SMS dan UMB tidak dikenakan biaya (gratis). 3. Pasa saat penerima vaksin melakukan registrasi ulang, penerima vaksin perlu melakukan konfirmasi terkait beberapa hal yang akan ditanyakan oleh sistem yaitu: a. identitas calon penerima, b. kondisi kesehatan (dengan alasan keamanan, penerima vaksin yang memiliki penyakit penyerta tertentu belum dapat diberikan vaksinasi), serta c. pemilihan tempat dan jadwal layanan vaksinasi. 4. Setelah itu, penerima vaksin akan mendapatkan nomor tiket elektronik yang harus dibawa ke tempat pelayanan sesuai jadwal yang dipilih. 5. Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi Peduli Lindungi kepada penerima vaksin.
  • 26. Pendampingan Registrasi Ulang Masyarakat Penerima Vaksin oleh Babinsa/Bhabinkamtibmas Ada beberapa kriteria masyarakat yang perlu dilakukan pendampingan dalam melakukan registrasi ulang yaitu: 1. Masyarakat penerima vaksinasi yang tidak memiliki HP atau nomor HP telah berganti sehingga tidak menerima SMS Blast. 2. Masyarakat penerima vaksinasi yang telah menerima SMS Blast namun tidak mengetahui cara registrasi ulang. 3. Masyarakat penerima vaksinasi yang telah menerima SMS Blast namun lupa atau ragu untuk melakukan registrasi ulang. Dalam melakukan kunjungan ke masyarakat penerima vaksin, Babinsa/Babinkamtibmas dapat melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW serta Puskesmas setempat.
  • 27. Strategi Pendampingan (1)  Memberi salam dan perkenalan diri serta menunjukkan tanda anggota TNI/POLRI dan surat tugas  Menjelaskan maksud kedatangan  Menjelaskan kepada warga yang dikunjungi bahwa ia merupakan calon penerima vaksin COVID-19 dan harus melakukan registrasi ulang  Menjelaskan bahwa Babinsa/Bhabinkamtibmas akan membantu untuk melakukan registrasi ulang.  Melakukan proses registrasi ulang menggunakan aplikasi yang disediakan bagi Babinsa/Bhabinkamtibmas termasuk menanyakan kepada warga yang bersangkutan tentang informasi-informasi yang dibutuhkan meliputi: identitas, kondisi kesehatan, serta pilihan tempat dan waktu pelayanan vaksinasi.
  • 28. Strategi Pendampingan (2)  Apabila proses registrasi telah selesai dan tiket elektronik telah terbit, sampaikan agar nomor tiket tersebut dicatat dan agar warga yang bersangkutan membawa nomor tiket dan KTP ke tempat pelayanan vaksinasi sesuai jadwal yang telah dipilih.  Bagi warga yang nomor HP nya berganti agar dicatat nomor HP yang baru dan dimasukkan ke dalam aplikasi.  Apabila warga yang bersangkutan menolak untuk melakukan registrasi ulang, tanyakan alasannya, apabila alasannya adalah karena enggan atau ragu untuk diberikan vaksinasi, maka lakukan edukasi mengenai manfaat dan pentingnya vaksinasi COVID-19. Dalam melakukan edukasi ini dapat melibatkan Puskesmas setempat.
  • 29. Regulasi mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat diunduh pada tautan: http://bit.ly/LampiranJuknisVC19 Materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat diunduh pada tautan: https://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-media-terkait-vaksinasi- covid-19
  • 30. PELAKSANAAN VAKSINASI MERUPAKAN BAGIAN DARI UPAYA PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 PEKERJAAN BERAT INI TIDAK DAPAT DIPIKUL SENDIRI OLEH SEKTOR KESEHATAN KETERLIBATAN AKTIF DAN DUKUNGAN KONKRIT DARI SELURUH SEKTOR/PIHAK TERKAIT TERMASUK TNI/POLRI SANGAT DIBUTUHKAN