Modul ini membahas tentang penyusunan proposal penelitian untuk pendidikan jarak jauh di bidang kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai tutor yang akan membimbing penyusunan proposal, langkah-langkah penyusunan bab pendahuluan proposal yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta ruang lingkup penelitian. Modul ini juga memberikan contoh penyusunan bab pendahuluan proposal
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Salam Jumpa Kembali !
Pada kegiatan belajar 3 ini Saudari
akan dipandu menyusun proposal
penelitian namun Saudari harus yakin
bahwa materi kegiatan belajar 1 dan
2 telah benar-benar dikuasai. Juga
sebelum memulai menyusun Proposal
Penelitian, hendaknya Saudari
sudah mendapatkan Tutor yang
akan membimbing selama kegiatan
penyusunan Proposal Penelitian.
A. Tutorial
1. Pengertian Tutor
Apakah Saudari sudah tahu
siapakah Tutor Saudari ?
Belum ? Baiklah Saudari bisa
mempelajari uraian tersebut di
bawah ini.
Tutor dari Mata Kuliah
Metodologi Penelitian dan
Statistik Dasar adalah tenaga
kesehatan yang mempunyai
kualifikasi sebagai pendidik
yang akan membimbing Saudari
selama penyusunan proposal
penelitian.
2. Penetapan Tutor.
Tutor ditetapkan oleh Direktur
Poltekkes berdasarkan usulan
dari Ketua Jurusan/Prodi
Kebidanan dan dikuatkan
dengan Surat Keputusan. Surat
keputusan penetapan Tutor
hendaknya sudah diterbitkan
saat dimulainya pembelajaran
mata kuliah Metodologi
Penelitian atau saat dimulainya
pembelajaran semester IV. Bila
kegiatan semester IV sudah
dimulai, tetapi Saudari belum
mengetahui siapakah Tutornya;
maka Saudari berkewajiban
menanyakan kepada Ketua
Jurusan/Prodi Kebidanan atau
melalui dosen penanggung
jawab Mata Kuliah Metodologi
Penelitian.
3. Strategi Bimbingan
Berdasarkan SK Direktur yang
telah menetapkan Tutor,
Saudari dapat menghubungi
beliau dan membuat komitmen
tentang strategi bimbingan,
mencakup kesepakatan waktu
dan teknis bimbingan. Dalam
hal teknis bimbingan harus ada
kesepakatan antara Saudari
dengan Tutor tentang tehnik
bimbingan. Tehnik bimbingan
bisa model konvensional
Saudari menyerahkan print out
hasil kerja dan harus ditinggal
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 2
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
terlebih dulu untuk memberi
kesempatan Tutor mengkoreksi.
Atau memanfaatkan tehnologi
modern menggunakan email.
4. Peran Tutor.
Dalam proses penyusunan
Proposal penelitian, Tutor akan
membantu Saudari diantaranya
:
a. memilih topik sesuai dengan
minat Saudari dengan
m empe r t i m b a n g k a n
kemampuan serta sumber
daya dan jangka waktu yang
tersedia
b. melihat alternatif-alternatif
pendekatan masalah
sehingga dapat menentukan
kerangka teoritis dan
mengembangkan model
kerangka konsep
c. membantu Saudari
dalam menyusun
definisi operasional,
menetapkan populasi dan
sampel, membimbing
dalam langkah-langkah
mendapatkan persetujuan
etik penelitian melihat
alternatif-alternatif metoda
pengupasan analitik untuk
menguji kerangka konsep
d. menyarankan bahan pustaka
dan/atau pengumpulan data
sekunder.
5. Penggantian Tutor.
Perjalanan proses bimbingan
penyusunan Proposal Penelitian
adakalanya tidak dapat berjalan
dengan mulus. Misalkan Tutor
ada tugas meninggalkan
institusi atau sakit dalam jangka
waktu yang lama, sehingga
mempersulit proses bimbingan.
Maka dimungkinkan Saudari
mengajukan permohonan
kepada Ketua Jurusan/Prodi
dalam pergantian pembimbing.
Untuk hal tersebut, Saudari
membuat surat permohonan
penggantian Tutor kepada
Ketua Jurusan/Prodi yang
harus diketahui oleh Tutor
yang akan diganti. Dalam
surat permohonan ini
harus disampaikan alasan
penggantian Tutor tersebut.
B. Bab I (pendahuluan)
Kini saatnya Saudari akan menyusun
Bab I (Pendahuluan) dari suatu
Proposal Penelitian, dan kita akan
memulainya dari menyusun Latar
belakang masalah :
1. Latar Belakang Masalah
Dalam menyusun Latar
belakang masalah suatu
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 3
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
penelitian, Saudari harus
menetapkan masalah terlebih
dahulu. Saudari bisa merujuk ke
kegiatan belajar 2. Berikutnya
Saudari menguraikan
rasionalisasi masalah yang
akan diteliti. Pada kesempatan
ini Saudari bisa menguraikan
rasionalisasi dari aspek
kenyataan yang ada (empirik)
atau dari aspek teori.
Sebagai praktisi Bidan,
tentu Saudari dapat dengan
mudah mengemukakan
rasionalisasi dari aspek empirik
dari pelayanan kesehatan.
Rasionalisasi dari aspek teori
Saudari bisa mempelajari buku
teks acuan (referensi), laporan
penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, studi literature,
journal dan dapat juga diakses
dari internet (Interconection
Networking).
Silahkan dicoba menyusun Latar
belakang masalah Bagaimana
? sudahkah tersusun latar
belakang masalahnya ? tolong
baca kembali dan amati apakah
uraian yang Saudara tulis sudah
tergambarkan rasionalisasi dari
sudut empirik dan rasionalisasi
dari sudut teori ?
Agar mudah difahami
pembaca Proposal Penelitian,
latar belakang masalah
yang saudari susun juga
harus menggambarkan dari
aspek yang luas ke yang
sempit. Misalnya bila Saudari
menyampaikan fakta tentang
diare pada bayi uraikan mulai
dari kejadian diare pada bayi
di Indonesia, selanjutnya di
propinsi, di kecamatan dan
ditempat akan dilakukan
penelitian.
2. Rumusan masalah
Bila sudah selesai Saudari bisa
melanjutkan menyusun rumusan
masalah. Rumusan masalah
ini sudah menggambarkan
kondisi di tempat penelitian.
Cuplik bagian penting dari Latar
belakang masalah dan diikuti
dengan pernyataan rumusan
masalahnya. Misalnya :
tingginya kejadian diare pada
bayi di Puskesmas kecamatan
X.
Bila Saudari mengambil tempat
penelitian di Puskesmas
angka tersebut sangat mudah
di dapat karena ada data
dari Puskesmas. Tetapi bila
tidak ada data sekunder ada
baiknya Saudari melakukan
studi pendahuluan, melakukan
survey mengambil 10 sampel
dan ini bisa sebagai dasar untuk
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 4
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
melakukan penelitian. Misal
nya Saudari mengambil secara
acak 10 ibu yang membawa
kemudian dilihat diagnosa bayi
dan dikelompokan antara yang
diare dan tidak/bukan diare.
Misalnya didapatkan 6 bayi
menderita diare dan 4 bayi tidak;
maka hasil studi pendahuluan
Saudari 60 % kunjungan bayi
di Puskesmas adalah diare. Jadi
kalimat terakhir dari rumusan
masalah adalah : Tingginya
(60 %) kejadian diare pada
kunjungan bayi di Puskesmas
X.
Selanjutnya Saudari
merumuskan pertanyaan
penelitiannya.
Menetapkan pertanyaan
penelitian tidak boleh asal-asalan,
karena dari pertanyaan
penelitian harus sudah
tergambarkan apa yang Saudari
harapkan dari hasil penelitian
ini. Dalam hal ini Saudari bisa
mempelajari teori tentang
diare, apa penyebabnya dan
patofisiologinya. Dari kegiatan
penelusuran, bisa didapatkan
salah satu penyebabnya
adalah pemberian makanan
pendamping Asi yang terlalu
dini. Bila Saudari ingin
mengetahui keadaan ini di
wilayah Puskesmas Kecamatan
X maka bisa dibuat pertanyaan
penelitiannya adalah :
Apakah ada hubungan
antara pemberian makanan
pendamping Asi dengan
kejadian Diare pada bayi ?
Pertanyaan penelitian akan
memandu apa sebenarnya yang
akan Saudari cari dalam kegiatan
penelitian. Penelitian layak
dilakukan bila hasilnya dapat
diterapkan untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia. Jadi
dalam menetapkan pertanyaan
penelitian, Saudari juga
harus mempertimbangkan
aplikasi hasil penelitian dalam
kehidupan.
Pada dasarnya bila Saudari
telah menetapkan pertanyaan
penelitian maka Saudari sudah
dapat menetapkan judul atau
topik penelitian. Sebagai
contoh untuk pertanyaan
penelitian tersebut di atas,
maka judul penelitiannya
adalah : Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi
dengan kejadian Diare pada
bayi di Puskesmas X periode
Agustus 2013.
OK, apakah Judul, latar belakang
masalah, rumusan masalah
dan pertanyaan penelitian dari
Proposal Penelitian yang
sedang Saudari kerjakan sudah
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 5
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
tersusun ? bila sudah, silahkan
Saudari menghubungi Tutor
agar bisa mendapat masukan
untuk perbaikan.
Tetaplah bersemangat dan
yakinlah masukan dari Tutor
adalah untuk kesempurnaan
Proposal Penelitian Saudari.
3. Tujuan Penelitian
Apakah Saudari telah merevisi
Judul penelitian, Latar belakang
masalah, rumusan masalah dan
pertanyaan penelitian dengan
mengacu masukan dari Tutor ?
Sudah ? Ok, kita bisa lanjutkan
dengan menyusun tujuan
penelitian.
Sebagaimana telah diuraikan
dalam kegiatan belajar 2 bahwa
tujuan penelitian ada tujuan
umum dan tujuan khusus.
Saya sangat yakin Saudari bisa
menyusun tujuan umum dan
tujuan khusus dari Proposal
Penelitian yang sedang
Saudari kerjakan. Silahkan
Saudari coba dahulu untuk
penelitian dengan judul di atas
yaitu : Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi
dengan kejadian Diare pada
bayi di Puskesmas X periode
Agustus 2013; pada kotak
tersebut di bawah :
Tujuan Penelitian :
.............................................................
............................................................
............................................................
Hebat ! Saudari telah menyusun
tujuan penelitian dengan benar
yaitu :
Tujuan Penelitian :
1. Diketahui distribusi
frekuensi Pemberian
Makanan Pendamping Asi
pada bayi di Puskesmas X
periode Agustus 2013
2. Diketahui distribusi
frekuensi kejadian Diare
pada bayi di Puskesmas X
periode Agustus 2013
3. Diketahui hubungan antara
Pemberian Makanan
Pendamping Asi dengan
kejadian Diare pada bayi
di Puskesmas X periode
Agustus 2013
Dalam penelitian ini tidak
dibedakan antara tujuan umum
dan tujuan khusus karena bila
dibedakan, maka tujuan umum
penelitian juga merupakan
tujuan khusus yang ke tiga.
Selanjutnya silahkan Saudari
rumuskan tujuan penelitian
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 6
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
dari Proposal Penelitian yang
sedang Saudari kerjakan.
4. Manfaat Penelitian
Di atas sudah dijelaskan bahwa
penelitian layak dilakukan
bila hasilnya dapat diterapkan
untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia. Artinya
penelitian tersebut bermanfaat
untuk kehidupan manusia.
Dalam membahas tentang
manfaat hasil penelitian
Saudari menguraikan manfaat
penelitian Saudari secara
spesifik. Khususnya harus bisa
dirasakan manfaatnya oleh
populasi dari penelitian dan
tempat penelitian.
Mari kita amati contoh manfaat
penelitian.
Dari penjelasan di atas
tergambarkan hasil penelitian
bermanfaat bagi kelompok
subyek penelitian atau
responden penelitian atau
populasi terajangkau walaupun
tidak secara langsung.
Ok! Bila Saudari telah memahami
tentang merumuskan manfaat
penelitian silahkan dibuat
manfaat penelitian dari
Proposal Penelitian yang
Saudari kerjakan.
5. Ruang Lingkup Penelitian
Saudari telah menyelesaikan
Bab I atau pendahuluan;
khususnya tentang latar
belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian, langkah
berikutnya adalah Saudari
menguraikan tentang ruang
lingkup penelitian.
Saat Saudari membahas tentang
ruang lingkup penelitian,
Saudari menggambarkan
segala sesuatu tentang
penelitian secara singkat. Atau
minimal menjawab tentang
5 W + 1H yaitu: What, When,
Where, Why, Who dan How.
Saya yakin Saudari tahu What
adalah judul penelitian. When
saudari menjelaskan kapan
saat akan dilakukan kegiatan.
Manfaat penelitian untuk
Puskesmas X
Hasil penelitian dapat menjadi
masukan bagi Puskesmas X untuk
menyusun program promosi
kesehatan tentang diare pada
bayi. Dengan dikembangkanya
kegiatan promosi kesehatan
diharapkan masyarakat khususnya
yang punya bayi jadi lebih tahu
tentang pemberian makanan
pendamping Asi agar tidak
menimbulkan diare.
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 7
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Where adalah tempat akan
dilakukan kegiatan penelitian.
Why, Saudari memberikan
data yang menjadi alasan
dilakukan penelitian. Who,
Saudari menjelaskan sampel
atau subyek penelitian. How,
Saudari menjelaskan jenis
metodologi penelitian yang
akan dipergunakan
Agar pemahaman menjadi lebih
jelas di bawah ini akan diberikan
contoh ruang lingkup penelitian
dari penelitian tersebut di atas :
Bila Saudari telah memahami
contoh Ruang lingkup
penelitian tersebut di atas,
Silahkan dituliskan atau disusun
ruang lingkup penelitian dari
Proposal Penelitian yang
sedang Saudari kerjakan.
Selamat Saudari telah
menyelesaikan ruang lingkup
penelitian selanjutnya
merupakan langkah akhir dari
Bab I (Pendahuluan) yaitu
menyusun uraian tentang
sistimatika penulisan.
6. Sistimatika Penulisan
Saudari saat ini berkewajiban
menguraikan tentang sistimatika
penulisan, dalam uraian ini
harus menggambarkan laporan
penelitian secara utuh jadi bukan
hanya 3 bab melainkan 5 bab.
Penulisan tidak seperti daftar isi
melainkan dalam bentuk narasi.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
contoh tersebut di bawah ini :
Ruang lingkup penelitian :
Penelitian dengan judul :
Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi dengan kejadian
Diare pada bayi di Puskesmas X
periode Agustus 2013 ini termasuk
dalam lingkup Kesehatan Ibu dan
Anak. Penelitian perlu dilaksanakan
karena tingginya angka kejadian
diare pada pengunjung bayi (60
%) Menggunakan desain cross
sectional. Sampel penelitian
adalah ibu yang punya bayi
dengan usia < 6 bulan dan
berkunjung di Puskesmas saat
penelitian dilakukan. Akan
dilaksanakan pada bulan Agustus
tahun 2013. Menggunakan data
primer dan alat pengumpul data
adalah kuisioner.
Sistimatika Penulisan :
Penelitian dengan judul :
Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi dengan kejadian
Diare pada bayi di Puskesmas X
periode Agustus 2013 ini terdiri
dari 5 bab yang akan tersusun
sebagai berikut :
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 8
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kesimpulan dan saran, peneliti akan
menguraikan simpulan berdasarkan
data dan pembahasan, serta saran
aplikatip dari hasil penelitian.
Bagaimana pendapat
Saudari setelah mempelajari
contoh sistimatika penulisan ?
bila masih kurang jelas tolong
baca sekali lagi. Walaupun
masih kurang jelas tidak ada
salahnya jika Saudari tetap
mencoba menyusun sistimatika
penulisan dari Proposal
Penelitian yang sedang Saudari
kerjakan. Apapun bentuknya
hasil penulisan Saudari akan
menjadi media bagi Tutor
untuk mengetahui kedalaman
pemahaman Saudari tentang
sistimatika penulisan. Tingkat
pemahaman Saudari akan
menjadi pijakan Tutor dalam
melaksanakan bimbingan.
Selamat Bekerja !
Ok! Bila sudah
menyelesaikan Sistimatika
Penulisan berarti Saudari telah
menyelesaikan Bab I Proposal
penelitian dan tiba saatnya
Saudari menghubungi Tutor
agar pekerjaran Saudari bisa
diperiksa oleh Tutor dan segera
mendapat masukan. Jadi yang
dikonsulkan ke Tutor hasil revisi
Bab I (pendahuluan) akan
membahas tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang
lingkup penelitian, dan sistimatika
penulisan.
Bab II (tinjauan teori dan
kerangka konsep) akan menguraikan
tentang Bayi dan Diare yang dalam
hal ini sebagai kerangka teori.
Pembahasan tentang bayi meliputi
pengertian bayi, Asi sebagai makan
bayi dan makanan pendamping
Asi. Pembahasan Diare mencakup
pengertian, epidemiologi, penyebab,
patofisiologi, factor predisposisi dan
factor yang berhubungan dengan
kejadian diare. Selanjutnya kerangka
konsep akan dikembangkan dari
kerangka teori yang ada.
Bab III (metodologi
penelitian) akan menguraikan
tentang variabel penelitian, jenis
penelitian, tempat dan waktu
penelitian, populasi dan sampel
penelitian serta analisis data.
Bab IV (Hasil penelitian dan
pembahasan) Hasil penelitian akan
ditampilkan dalam bentuk diagram
atau tabel dan interpretasi data
tersebut secara statistik. Sementara
pembahasan akan mengupas
hasil penelitian dengan cara
membandingkan hasil penelitian
dengan penelitian terdahulu dan
juga teori yang ada.
Bab V (Penutup) membahas
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 9
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Saudari yang lalu dan pekerjaan
berikutnya. Hasil revisi perlu
dikonsulkan sekali lagi agar
hasilnya lebih memuaskan.
Sekali lagi tetap semangat
dan segera merevisi setelah
mendapat masukan !
C. Bab II (Tinjauan Teori)
Selamat Saudari telah
menyelesaikan Bab I
(Pendahuluan) dari Proposal
Penelitian. Tiba saatnya
Saudari menyusun Bab II
(tinjauan teori). Guna menyusun
bab ini Saudari harus terlebih
dahulu mempelajari buku
teks acuan (referensi), laporan
penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, studi literature,
journal dan dapat juga diakses
dari internet (Interconection
Networking). Buku sumber yang
Saudari pergunakan hendaknya
terbitan minimal 10 tahun
yang lalu, akan lebih bagus jika
Saudari menggunakan buku
sumber terbitan yang terbaru.
Bila focus penelitian Saudari
pernah dilakukan oleh peneliti
lain sebelumnya; Saudari
boleh mengambil hasil
penelitian tersebut dan bisa
mengembangkan kerangka
konsep berdasarkan hasil
penelitian asal dicantumkan
dengan jelas sebagai sumber
pustaka sehingga tidak bersifat
plagiarisme.
Di bawah ini akan ditampilkan
pokok-pokok materi dari
Contoh penelitian dengan
judul : Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi
dengan kejadian Diare pada
bayi di Puskesmas X periode
Agustus 2013 :
.
Bab II
(Tinjauan Teori dan Kerangka
Konsep)
A. Bayi
1. Pengertian bayi
2. Asi sebagai makan bayi
3. Makanan pendamping
Asi
B. Diare
1. Pengertian diare
2. Epidemiologi diare pada
bayi
3. Penyebab diare
4. Patofisiologi diare
5. Factor yang
berhubungan dengan
kejadian diare pada bayi
C. Kerangka Teori
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 10
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Setelah Saudari mempelajari
contoh pokok-pokok materi
silahkan dicoba menuliskan
pokok materi Proposal
Penelitian yang sedang Saudari
susun.
Ya, silahkan apa yang akan
Saudari tanyakan ? Oh betul
sekali ! Pada Bab II ini tidak
hanya pokok-pokok materi saja,
tetapi setelah tersusun pokok-pokok
materi Saudari harus
menguraikan secara tuntas
pokok-pokok materi tersebut.
Dari contoh Bab II tersebut
di atas pada pembahasan C.
Kerangka Teori; Saudari
bisa membuat bagan dari
teori yang sudah diuraikan
sebelumnya khususnya yang
menggambarkan proses
terjadinya variabel dependen
yang akan diteliti, yang dalam
hal ini adalah Diare.
Silahkan menyelesaikan
uraian Bab II dari Proposal
Penelitian yang sedang Sadari
susun dan selanjutnya bisa
menghubungi Tutor Saudari
agar bisa mendiskusikan
dengan puas dan tuntas. Tentu
saja berikutnya Saudari harus
merevisi pekerjaan sesuai
masukan dari Tutor.
D. Bab III (Metodologi
Penelitian)
Selamat Saudari telah
menyelesaikan Bab I dan Bab II
dari Proposal Penelitian, langkah
selanjutnya adalah menyusun
Bab III atau metodologi
penelitian. Dalam Bab III ini
Saudari harus menguraikan
kerangka konsep, variabel
penelitian, hipotesis, jenis
penelitian, tempat dan waktu
penelitian, populasi dan sampel
penelitian, etik penelitian serta
analisis data.
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep bisa di-tuangkan
dalam bentuk
bagan atau dalam bentuk
narasi. Dalam hal penelitian
yang bersifat diskriptif atau
penelitian untuk mengeta-hui
nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih
tanpa membuat perbandin-gan
atau menghubungkan
dengan variabel lain maka
kerangka konsep tidak per-lu
dalam bentuk bagan. Na-mun
untuk penelitian yang
bersifat korelasional lebih
mudah difahami oleh pem-baca
bila ditampilkan dalam
bentuk bagan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 11
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Contoh penelitian di atas bisa
tertuang dalam bentuk bagan
sebagai berikut :
Makanan pendamping Asi Diare
Silahkan Saudari kerangka
konsep Proposal Penelitian
yang sedang Saudari kerjakan.
Bisa dalam bentuk bagan
ataupun secara narasi sesuai
dengan desain penelitiannya.
OK bila kerangka konsep
dari Proposal Penelitian
Saudari telah selesai kita akan
mempelajari Variabel penelitian.
2. Variabel penelitian
Variabel independen :
Nama variabel : Makanan
Pendamping Asi
Definisi
Operasional :
Kegiatan pemenuhan
nutrisi bayi sebelum
berusia menggunakan
selain ASI.
Cara Ukur : Mengisi kuisioner
Hasil Ukur : 1. Ya bila pernah
memberikan
selain ASI
2. Tidak bila bayi
hanya minum Asi
Skala Ukur : Ordinal
Variabel dependen
Nama Variabel : Diare
Devinisi
Operasional :
Hasil pengamatan
ibu tentang
kesehatan bayinya
yang tertuang
dalam bentuk
keluhan buang air
besar besar lebih 5
kali dan konsistensi
tinja encer
Marilah kita mulai menetapkan
dan menguraikan tentang
variabel penelitian.
Silahkan Saudari mempelajari
kembali Kegiatan Belajar 2
tentang Variabel penelitian.
Cara Ukur : Mengisi Kuisioner
Amatilah dengan saksama
Hasil Ukur 1. Ya bila ada
contoh uraian Variabel dari
keluhan
penelitian di atas yaitu :
2. Tidak bila tidak
Hubungan Pemberian Makanan
ada keluhan
Pendamping Asi dengan
Skala Ukur : Ordinal.
kejadian Diare pada bayi di
Puskesmas X periode Agustus
2013 Bila Saudari telah mempelajari
kembali Kegiatan Belajar 2
tentang Variabel penelitian,
serta telah mengamati contoh
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 12
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
uraian Variabel penelitian di
atas; sekarang tiba saatnya
Saudari menyusun Variabel
dari Proposal Penelitian
yang sedang Saudari kerjakan.
Menyajikan deskripsi variabel
selain dalam bentuk tekstular
seperti di atas juga dapat dalam
bentuk tabel (tabular).
3. Hipotesa penelitian
Langkah berikutnya setelah
mendiskripsikan variabel;
Saudari harus merumuskan
hipotesis. Guna menyusun
hipotesis Saudari bisa merujuk
pada kegiatan belajar 2 yang
telah kita pelajari bersama
tentang hipotesis.
Sebagai pelengkap informasi
akan disajikan contoh hipotesis
penelitian tersebut di atas
sebagai berikut :
Saudari saat ini dipersilahkan
menyusun hipotesis dari
Proposal Penelitian yang
sedang Saudari kerjakan, yaitu
rumusan Hipotesa nol dan
hipotesa alternative. Pada
umumnya tidak ditampilkan
Hipotesa kerja.
4. Jenis penelitian
Langkah selanjutnya Saudari
menetapkan jenis penelitian.
Marilah kita baca kembali
kegiatan belajar dua yang
membahas tentang jenis
penelitian. Pada proposal
penelitian sering diungkapkan
menggunakan kata metedologi
penelitian, tidak menggunakan
kata jenis penelitian. Hal
ini karena jenis penelitian
diklasifikasikan berdasarkan
metodologi yang digunakan.
Saudari juga dipersilahkan
untuk mencoba dahulu
menetapkan jenis penelitian
dari penelitian dengan judul :
Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi dengan
kejadian Diare pada bayi di
Puskesmas X periode Agustus
2013. Silahkan ditulis pada
kotak yang teredia di bawah ini :
Hipotesa nol :
Tidak ada hubungan antara pemberian
makanan pendamping Asi dengan
terjadinya diare.
Hipotesa alternative :
Ada hubungan antara pemberian makanan
pendamping Asi dengan terjadinya diare.
Hipotesa kerja :
Jika bayi diberikan makanan pendamping
Asi terlalu dini, maka akan menderita diare
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 13
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Jenis penelitian :
Bagus ! Saudari telah
menetapkan dengan tepat
tentang jenis penelitiannya
yaitu Potong lintang (cross
sectional). Karena pada
penelitian ini Peneliti hanya
melakukan observasi dan
pengukuran variabel pada satu
saat tertentu. Jadi setiap subyek
penelitian hanya diukur satu
kali saja.
Saudari telah faham tentang
jenis penelitian. Saatnya
sekarang Saudari menetapkan
jenis penelitian dari Proposal
Penelitian yang sedang Saudari
kerjakan.
5. Tempat dan Waktu
Langkah selanjutnya adalah
Saudari menguraikan tempat
dan waktu penelitian akan
dilaksanakan. Dalam hal
menguraikan tempat dan waktu
penelitian, kami sangat yakin
Saudari dapat menuliskannya
dengan baik. Jadi silahkan
Saudari menetapkan waktu
dan tempat penelitian pada
Proposal Penelitian yang
sedang Saudari kerjakan.
6. Populasi dan sampel
Kegiatan berikutnya adalah
Saudari menyusun uraian
tentang populasi dan sampel.
Dalam kegiatan belajar 2 telah
diuraikan bahwa populasi
merupakan keseluruhan sumber
data yang diperlukan dalam
suatu penelitian. Penentuan
sumber data dalam suatu
penelitian sangat penting dan
akan menentukan keakuratan
hasil penelitian. Berikut ini
contoh tentang uraian Populasi
dan sampel penelitian.
Penelitian dengan judul :
Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Asi dengan
kejadian Diare pada bayi di
Puskesmas X periode Agustus
2013
Populasi dan Sampel :
a. Populasi
Populasi adalah bayi dengan usia <
6 bulan
b. Sampel
Sampel adalah bayi yang berusia
< 6 bulan yang berkunjung ke
Puskesmas, dengan kriteria inklusi :
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 14
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
• Riwayat kelahiran normal
Kriteria eksklusi :
• Bayi tidak punya riwayat labio skisis atau
labio palato skisis atau labio palate gnato
skisis atau gastro skisis.
• Bayi tidak mempunyai riwayat atresia
usofagus atresia duodenum atau atresia
ani atau Hirchprung
• Ibu bayi sudah meninggal
Sumber informasi adalah ibu/ orang dewasa
yang saat itu membawa bayi ke Puskesmas.
Besarnya sampel penelitian adalah 50 % dari
jumlah kunjungn bayi usia < 6 bulan = 50/100
X 120 = 60
Alasan populasinya bayi dengan
usia < 6 bulan adalah pada
kelompok bayi ini pemenuhan
nutrisi menggunakan
Asi, bayi belum diberikan
makanan pendamping Asi. Di
masyarakat banyak ibu yang
sudah memberikan makanan
pendamping Asi sebelum bayi
berusia 6 bulan. Pada bayi
yang berusia 6 bulan atau lebih
makanan pendamping Asi
justru harus sudah diberikan.
Sumber informasi adalah orang
dewasa yang saat itu mengantar
bayi untuk berobat, bisa ibu dari
bayi, atau pengasuhnya atau
nenek bayi; bila ibu mungkin
sedang bekerja.
Besar sampel 50 % karena
jumlah kunjungan bayi < 6
bulan di Puskesmas X rata-rata
dalam 1 bulan hanya 120 bayi.
Informasi data ini bisa Saudari
ambil di Puskesmas.
Silahkan Saudari uraikan
tentang populasi dan sampel
dari Proposal Penelitian yang
sedang dikerjakan.
7. Etik penelitian
Untuk menguraikan Etik
penelitian; Saudari bisa melihat
kembali materi kegiatan belajar
2 . Apakah Saudari mengalami
kesulitan ? Berikut adalah
contoh Etik penelitian :
Etik Penelitian :
Untuk dapat melakukan penelitian
di Puskesmas kecamatan X, peneliti
melakukan kegiatan sebagai berikut :
• Mengajukan permohonan kepada
Ketua Prodi Kebidanan untuk dibuatkan
surat ijin penelitian ke Puskesmas X.
• Menyerahkan surat ijin penelitian
kepada pihak terkait, dalam hal ini ke
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Y dengan tembusan ke Kepala
Puskesmas Kecamatan X. Kedua surat
tersebut dilampiri Proposal Penelitian.
• Menerima/ mengambil surat
balasan yang berisi ijin penelitian
dan pengambilan data dari Kepala
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 15
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kesehatan Kabupaten.
• Menyerahkan Surat Surat ijin penelitian
ke Kepala Puskesmas Kecamatan X
• Menyajikan Proposal Penelitian di
Puskesmas Kecamatan X
• Mengambil data penelitian, dengan
sebelumnya melakukan informed
concent kepada responden/
sumber informasi (orang dewasa
yang mengantar bayi kunjungan ke
Puskesmas)
• Mampu menjaga kerahasiaan data
(informasi) yang diperoleh.
• Menyerahkan laporan penelitian ke
Puskesmas Kecamatan X. Analisa data
Silahkan Saudari menyusun Etik
Penelitian dari Proposal Pene-litian
yang sedang Saudari ker-jakan.
Selamat ! Saudari telah meny-usunnya
dengan mengacu pada
kegiatan belajar 2 dan contoh
Etik Penelitian di atas.
8. Analisa data
Langkah berikutnya mengenai
analisa data; mari kita pelajari
kembali materi Kegiatan belajar
2.
Bila Saudari ingin lebih mahamai
tentang analisa data; selain
Saudari harus mempelajari
kembali kegiatan belajar 2,
Saudari juga disarankan untuk
mempelajari Modul Statistik
Dasar yang menjadi pendukung
Mata Kuliah Metodologi
Penelitian dan Statistik dasar.
Contoh Uraian tentang
analisa data pada penelitian
: Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi
dengan kejadian Diare pada
bayi di Puskesm as X periode
Agustus 2013
Untuk mempermudah dalam analisa
data; dilakukan pengolahan data terlebih
dulu melalui
a. Editing
Mengedit data dengan cara
memeriksa dan memastikan
kelengkapan data yang telah
diperoleh, bila ada data yang
tidak jelas perlu diklarifikasi ke
sumber data.
b. Coding
Memberikan kode pada jawaban,
sehingga data menjadi lebih
mudah dalam pengelompokan
c. Entry
Memasukkan data kedalam
tabel pada computer yang telah
disiapkan sebelumnya. Hal ini
bila pengolahan data secara
komputerisasi. Bila dilakukan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 16
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
secara manual langkah ini adalah
mengelompokkan data sesuai
dengan jawabannya.
d. Cleaning
Membersihkan data pencilan yang
akan mengganggu hasil penelitian
Setelah tahap ini selanjutnya data
dianalisa, sebagai berikut :
Analisa Univariabel
Analisa data univariabel untuk
mengetahui distribusi frekuensi
masing-masing variabel yang diteliti;
menggunakan rumus :
X
F = --------- X 100 %
n
Keterangan :
F = Prosentase
X = Jumlah data dari kategori
n = Jumlah/ besar sampel penelitian
Analisa bivariabel
Analisa data bivariabel menggunakan tabel
silang dua variabel; (variabel dependen dan
variabel independen). Uji kemaknaan yang
dipergunakan adalah Chi Square dengan
menggunakan derajat kepercayaan 95%
dan derajat kesalahan α = 0,05; mengikuti
distribusi X2 dan df = (k-1)(b-1)
Rumus Chi Square :
Σ ( O – E ) 2
X 2 = ----------------
E
Keterangan :
• X 2 = Chi Square atau Kai Kuadrat
• O = Frekuensi pengamatan (observa-tion)
• E = Frekuensi yang diharapkan (Ex-pected)
• Σ = Penjumlahan
Bila nilai Expected ada yang kurang dari 5
maka akan digunakan rumus :
“ Fisher Exact “
(a + b)! (c + d)! (a +c)! (b + d)!
P = --------------------------------------
N! a! b! c! d!
Keterangan :
P = “ Fisher Exact “
N = Total sampel
a, b,c,d = Jumlah sampel tiap ko-lom
Uji kemaknaan
Bila hasil perhitungan Kai Kuadrat > Kai
Kuadrat tabel (3.841) maka Ho ditolak,
bila Kai Kuadrat < 3.841 maka Ho gagal
ditolak.
Bila hasil perhitungan P = “ Fisher Exact
“ (P value ) < α berarti Ho ditolak seba-liknya
bila P value > α maka Ho gagal
ditolak (Sugiyono, 2007)
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 17
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian tentang analisa diatas
bisa menjadi acuan dalam
menyusun uraian tentang
analisa data pada Proposal
Penelitian Saudari. Silahkan
dikerjakan.
Selamat dengan Saudari telah
menetapkan dan menguraikan
analisa data dari Proposal
Penelitian yang sedang Saudari
kerjakan, maka berarti Saudari
bisa membuat komitmen
dengan Tutor untuk kegiatan
bimbingan.
Jangan patah semangat bila
masih ada yang harus direvisi.
Bekerjalah dengan sabar dan
tekun, ulangi konsulkan sekali
lagi hasil revisi. Saya sangat
yakin Proposal Penelitian
yang sudah jadi akan sangat
memuaskan. Jangan lupa
diakhir konsul dengan Tutor
buatkah pengesahan bahwa
Proposal Penelitian telah siap
diujikan.
Berikut ini akan diberikan
contoh lembar pengesahan/
persetujuan proposal :
Lembar Persetujuan
Proposal Penelitian : Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi dengan kejadian
Diare pada bayi di Puskesmas X periode
Agustus 2013
Telah diterima dan disetujui untuk dipertahankan
dalam sidang Proposal Penelitian :
Jakarta, September 2013
Pembimbing/ Tutor
(……………………….)
NIP : …………………….
Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes ……………
(…………………………….)
NIP : ………………………….
E. Ujian Sidang
Selamat ! Saudari telah menyele-saikan
materi tutorial, bab I, bab
II dan bab III berikut ini Saudari
mempelajari tentang Ujian Sidang
Proposal Penelitian.
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 18
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Strategi Ujian
Pada saat ujian sidang Saudari
diberi kesempatan mempresenta-sikan
Proposal Penelitian dalam
waktu 15 – 20 menit didepan team
penguji. Agar dapat mempresenta-sikan
Proposal Penelitian dengan
lancar, kuasai betul materi/isi Pro-posal
Penelitian. Buatlah Power
Point 10 – 15 Slide yang akan me-mandu
Saudari dalam presenta-si.
Sebelumnya Saudari juga per-lu
berlatih agar tidak mengalami
demam panggung. Saat berlatih,
juga dilihat kembali tampilan slide
amati dengan baik, harus cuk-up
jelas dilihat dalam jarak + 2,5
meter perhatikan betul kombinasi
warna dan ukuran huruf.
Penguji Proposal Penelitian
Penguji Proposal Penelitian
ditetapkan dengan Surat Keputu-san
(S K) dari Direktur Poltekkes
Kemenkes, berdasarkan surat usu-lan
dari Ketua Jurusan/Prodi Ke-bidanan.
Team penguji ada 3 orang yang
terdiri dari :
1. Penguji I: ( Latar belakang Pen-didikan
DIII Bidan/DIV Bidan +
S2 Kesehatan)
2. Penguji II : (Latar belakang
Pendidikan D III Bidan +DIV
Bidan/ S1 Kes.)
3. Penguji III : Sebagai penguji
III adalah Tutor / Pembimbing;
yang juga berperan sebagai
moderator
Para penguji harus sudah mendapat
Surat permohonan menguji diser-tai
jadual Ujian dan Proposal Pe-nelitian
yang akan diuji minimal
3(tiga) hari sebelum hari H ujian.
Kriteria penilaian
Adapun penilaian dalam ujian si-dang
diantaranya :
1. Sistimatika Penulisan :
a. Kesinambungan antar
paragraph
b. Tidak teradi pengulangan
kata yang tidak perlu
c. Susunan bahasa
d. Cara penulisan
2. Isi Penulisan
a. Kejelasan rumusan masalah
b. Kejelasan dalam menetap-kan
tujuan penelitian
c. Kesesuaian tinjauan pusta-ka
dengan hal yang diteliti
d. Ketepatan dalam menetap-kan
sampel penelitian
e. Ketepatan dalam menetap-
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 19
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
kan analisa data
3. Penyajian
a. Ketepatan waktu penyajian
b. Kejelasan mengemukakan
isi tulisan
c. Kelancaran penyampaian
materi
d. Ketepatan dalam penggu-naan
alat bantu/ Audio Vi-sual
Aid
4. Responsi/Tanya jawab
a. Ketepatan menawab
b. Kemampuan berargumen-tasi
c. Penampilan/sikap selama
ujian
Batas Kelulusan
Setelah Saudari mempresenta-sikan
Proposal Penelitian penguji
diberi kesempatan untuk bertanya
selama masing-masing 10 menit.
Setiap penguji akan memberikan
penilaian sesuai dengan hasil ob-servasi
selama kegiatan ujian. Pe-nilaian
dalam bentuk nilai absolute
(1 s/d 100). Bila antara penguji ada
perbedaan nilai yang > 5 mereka
diberikan kesempatan berdisku-si.
Nilai akhir adalah rata-rata dari
ketiga nilai tersebut. Nilai absolute
akan dikonversi menjadi nilai mutu
dan lambang
Berikut akan ditampilkan daftar
konversi nilai :
No Nilai Absolut Nilai Mutu Lambang
1 86 – 100 4 A
83 - 85 3.75 A
79 - 82 3.50 B
75 - 78 3.25 B
71 - 74 3.00 B
2 68 - 70 2.75 C
64 - 67 2.50 C
60 - 63 2.25 C
56 - 59 2.00 C
3 52 - 55 1.75 D
48 - 51 1.50 D
44 - 47 1.25 D
41 - 43 1.00 D
4 31 - 40 0.75 E
21 - 30 0.50 E
11 - 20 0.25 E
0 - 10 0.00 E
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 20
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Saudari lulus ujian sidang bila
mendapat nilai > 71 atau nilai
mutu 3 dengan lambang B.
Namun setelah Ujian Sidang
Saudari harus merevisi Propos-al
Penelitian sesuai masukan
dari penguji. Dan selanjutn-ya
Saudari akan mendapat-kan
pengesahan dari penguji.
Tersebut di bawah ini contoh
lembar pengesahan setelah
Proposal Penelitian diujikan :
Ketika Saudari telah merevi-si
Proposal Penelitian dan tel-ah
mendapatkan tanda tangan
penguji maka Saudari telah
menyelesaikan Modul Metod-ologi
Penelitian.
Selamat Semoga Sukses
Lembar Pengesahan
Proposal Penelitian : Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi dengan kejadian
Diare pada bayi di Puskesmas X periode Agustus 2013
Telah dipertahankan dalam sidang Proposal Penelitian dan dinyatakan LULUS :
Jakarta, September 2013
Penguji I
(……………………….)
NIP : …………………….
Penguji II
(……………………….)
NIP : …………………….
Penguji III
(……………………….)
NIP : …………………….
Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes ……………
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 21
21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Kegiatan belajar 3 ini merupakan panduan penyusunan Proposal Penelitian. Ke-giatan
belajar 3 menguraikan materi tentang tutorial, penyusunan Bab I, Bab II,
Bab III dan Ujian Sidang. Tutorial membahas tentang pengertian tutor, penetapan
tutor, strategi bimbingan, peran tutor dan penggantian tutor. Bab I membahas
tentang penyusunan latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat pene-litian,
ruang lingkup penelitian dan sistimatika penelitian. Bab II menguraikan
tentang tinjauan teoritis dan kerangka teori. Bab III membahas tentang kerangka
konsep, Variabel dibahas dalam bentuk Definisi Operasional, jenis/desain pene-litian,
tempat dan waktu, populasi dan sampel, etik penelitian serta analisa data.
Ujian sidang membahas tentang penguji, kriteria penilaian dan batas kelulusan.
Selamat, Saudari telah menyelesaikan seluruh Kegiatan Belajar. Saudari di bawah
ini ada test sumatif sebanyak 30 soal, yang bisa Saudari kerjakan selama 30
menit. Selamat bekerja dan semoga sukses!
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman 22