Dokumen tersebut membahas penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketiga variabel tersebut secara parsial dan simultan, serta mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei, w
1. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI, DAN
BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
TAKALAR
Disusun Oleh:
RUSDI
2019MM12425
2. Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pegawai merupakan aset penting yang berperan aktif dan dominan dalam kegiatan organisasi, karena bertindak sebagai
perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, sehingga dibutuhkan ASN yang berkinerja optimal yang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Peranan gaya kepemipinan, Kompetensi Pegawai dan Budaya Organisasi merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk
mendapatkan hasil kerja yang optimal dari setiap pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar.
Mengingat pentingnya pencapaian produktivitas kerja pegawai, penulis tertarik menganalisis pengaruh variabel gaya
kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi dalam memprediksi produktivitas kerja pegawai.
Untuk itu, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompetensi, dan Budaya Organisasi
Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar”.
3. Bab I. Pendahuluan
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya
organisasi berpengaruh parsial terhadap produktivitas kerja
pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar?
2. Apakah gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya
organisasi berpengaruh simultan terhadap produktivitas
kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar?
3. Variabel manakah di antara gaya kepemimpinan,
kompetensi, dan budaya organisasi yang memiliki pengaruh
paling dominan terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis penegaruh parsial
gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi
terhadap produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Takalar.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis penegaruh simultan
gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi
terhadap produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Takalar.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel yang
memiliki pengaruh paling dominan terhadap produktivitas
kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Takalar.
4. Bab I. Pendahuluan
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoretis
Diharapkan penelitian ini menjadi sumber informasi dan sumber referensi untuk
pembaca serta peneliti selanjutnya mengenai gaya kepemimpinan, kompetensi, dan
budaya organisasi, dan produktivitas kerja pegawai.
2. Manfaat praktis
a. Bagi instansi terkait, penelitian ini kiranya menjadi sumber informasi dalam
pengambilan keputusan mengenai produktivitas kerja pegawai.
b. Bagi pembaca, sebagai bahan referensi untuk penerapan ilmu manajemen sumber daya
manusia. khususnya mengenai mengenai gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya
organisasi, dan produktivitas kerja pegawai.
c. Bagi penulis, penelitian ini sebagai sumber informasi dalam penerapan praktis ilmu
manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai gaya kepemimpinan,
kompetensi, dan budaya organisasi dan produktivitas kerja pegawai.
•
5. Bab II. Tinjauan Pustaka
2.1. Gaya Kepemimpinan
Pengertian Gaya Kepemimpinan
Menurut Lubis et al., (2018) menyatakan
bahwa ada benarnya kepemimpinan memiliki
pengaruh terhadap perubahan, apakah itu
perubahan biasa atau luar biasa sesuai dengan
wilayahnya.
Gaya kepemimpinan menyangkut tata cara
serta nilai-nilai yang dianut oleh seorang
pemimpin dalam memengaruhi para
anggotanya.
Indikator Gaya Kepemimpinan
1. Memiliki strategi yang jelas dan
dikomunikasikan dengan baik.
2. Kepedulian kepada anggota dan
lingkungan.
3. Merangsang anggota
4. Menjaga kekompakan tim
5. Menghargai perbedaan dan
keyakinan.
Sumber: Edison et al (2018)
6. Bab II. Tinjauan Pustaka
2.2. Kompetensi
Pengertian Kompetensi
Menurut Spencer dalam (Fahmi, 2018) kompetensi
adalah karakteristik yang mendasari seseorang
berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam
pekerjaannya atau karakteristik dasar individu yang
memiliki hubungan kausalatau sebab-akibat dengan
kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja
prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi
tertentu.
Indikator kompetensi
1. Keyakinan dan nilai-nilai
2. Keterampilan
3. Pengalaman
4. Karakteristik kepribadian
5. Motivasi
6. Kemampuan intelektual
Sumber: Sedarmayanti (2017)
7. Bab II. Tinjauan Pustaka
2.3. Budaya organisasi
Pengertian Budaya Organisasi
Menurut Winardi dalam (Lubis et al., 2018)
menyatakan budaya organisasi (budaya
korporat) pada umumnya merupakan
pernyataan filosofis,
Budaya organisasi : acuan bagi ketentuan
atau peraturan yang berlaku yang
membentuk sikap dan prilaku untuk
menghasilkan pemimpin dan pegawai
professional yang mempunyai integritas
yang tinggi.
Indikator Budaya Organisasi
1. Kesadaran diri
2. Keagresifan
3. Kepribadian
4. Performa
5. Orientasi tim
Sumber: Edison et al (2018)
8. Bab II. Tinjauan Pustaka
2.4. Produktivitas Pegawai
Pengertian Kinerja Pegawai
Produktivitas memiliki dua dimensi yaitu
efektivitas dan efisiensi. Efektivitas yang
mengarah kepada pencapaian untuk kerja
yang maksimal, yaitu pencapaian target
yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas,
dan waktu. Sedangkan efisiensi berkaitan
dengan upaya membandingkan input
dengan realisasi penggunaannya atau
bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Indikator Produktivitas Pegawai
1. Pendidikan
2. Keterampilan
3. Disiplin
4. Sikap mental dan etika kerja
5. Motivasi
6. Tingkat penghasilan
7. Jaminan sosial
8. Lingkungan dan iklim kerja
9. Teknologi
10. Sarana kerja
Sumber: Sedarmayanti (2018)
9. Bab III. Kerangka Konseptual dan
Hipotesis
Gaya
Kepemimpinan(X1)
PARSIAL
Produktivitas Kerja
Pegawai (Y)
Kompetensi X2)
Budaya Organisasi
(X3)
SIMULTAN
3.1. Kerangka Konseptual
10. 3.2. Hipotesis
1. Diduga bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi berpengaruh
parsial terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar.
2. Diduga bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi berpengaruh
simultan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar.
3. Diduga bahwa motivasi kerja merupakan variabel independen yang memiliki
pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Takalar.
BAB III. Kerangka Konseptual
dan Hipotesis
11. BAB IV. METODE
PENELITIAN
Penelitian yang sedang dilakukan
ini merupakan penelitian
kuantitatif korelasional dengan
menggunakan metode survei.
4.1. Pendekatan Penelitian
1. Jenis data: Kuantitatif
2. Sumber Data: Data primer
dan data sekunder
4.4. Jenis dan sumber data
Penelitian ini dilakukan di
Sekretariat Daerah Kabupaten
Takalar. Waktu penelitian yaitu
November-Desember 2021.
4.2. Lokasi dan waktu penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua pegawai yang berjumlah 137 orang.
Sampel dalam penelitian ini ditentukan
berdasarkan teknik sampel jenuh, jadi
semua pegawai dijadikan sebagai sampel,
yaitu 137 pegawai.
4.5. Populasi & Sampel
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Dokumentasi
4.3. Teknik Pengumpulan Data
1. Uji validitas
2. Uji reliabilitas
3. Uji asumsi klasik
4. Analisis regresi linear
berganda
5. Uji parsial (uji t)
6. Uji simultan (uji f)
7. Koefisien determinasi
4.6. Metode Analisis