SlideShare a Scribd company logo
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                       : Dadang Solihin
   Tempat/Tgl Lahir           : Bandung 6 November 1961
   Pekerjaan                  : Direktur Evaluasi Kinerja
                                Pembangunan Daerah
                                        g
                                Bappenas
   Alamat Kantor              : Jl. Taman Suropati No. 2
                                Jakarta
                                J k t 10310
   Telp/Fak Kantor            : (021) 392 6248
   HP                         : 0812 932 2202
   Email                      : dadangsol@yahoo.com
   Website                    :
      http://dadang-solihin.blogspot.com

dadang-solihin.blogspot.com                           3
Materi
                          M t i
 Tugas dan Fungsi Kecamatan di Era
  Otoda
 G d Governance dan Pelayanan P blik
  Good G          d P l        Publik
   – Paradigma Governance
   – T ik
     Troika
   – Sinergitas Stakeholders
 P
  Peran Camat dalam P l
        C      td l   Pelayanan
  Administrasi Publik
 Pendelegasian Wewenang Kepala
  Kecamatan
 Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (
                 y                  p              (PATEN)
                                                         )
 Kesimpulan dan Arah Pengembangan Kecamatan


                       dadang-solihin.blogspot.com           4
Sumber
                        S  b
1. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
                              g     y
3. PP 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
4. Permendagi 4/2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi
            g              g             y
   Terpadu Kecamatan
5. Yoyoh Indaryanti USAID, drsp, PSP3-IPB 2008: Working Paper
   No. 06 KINERJA KECAMATAN: Persepsi dan Ekspektasi Publik
   terhadap Fungsi dan Peran Kelembagaan Kecamatan di Tingkat
   Lokal




                       dadang-solihin.blogspot.com              5
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   6
Kedudukan
                      K d d k
•   Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota sebagai
    pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja
    tertentu dan dipimpin oleh Camat.
•   Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
    Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah.
    B   ti/W lik t    l l iS k t i D        h




                        dadang-solihin.blogspot.com               7
Tugas Camat
                   T     C   t
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
   ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
   perundang undangan;
   perundang-undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
   pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
   tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
   kelurahan; dan
7.
7 Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
   tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
   desa atau kelurahan.
                       dadang-solihin.blogspot.com                8
Fungsi Kecamatan
              F ngsi
•   Kecamatan karena besaran wilayahnya, jarak politisnya dengan
    grass-root politics, jumlah penduduk dan potensi yang dipunyai
    dapat berfungsi:
    • Pertama, sebagai arena pengembangan demokrasi di tingkat
      lokal;
      l k l
    • Kedua, sebagai arena pengembangan kehidupan ekonomi;
    • K ti
      Ketiga, sebagai arena pengembangan sistem pelayanan publik
                b     i             b     i t     l         blik
      yang efektif dan efisien; dan
    • Keempat sebagai arena politik yang bisa menghubungkan
      Keempat,
      politik setingkat desa dengan kabupaten sebagai pusat
      pengambilan keputusan politik.



                          dadang-solihin.blogspot.com                9
Kinerja Kecamatan
                   j                                               1/3
                                                                   1/3
            dalam Pelayanan Publik
•   UU Nomor 32 Tahun 2004 secara nyata telah menghilangkan
    sejumlah kewenangan dan hak mengatur kecamatan di wilayah
    kerjanya.
•   Keterbatasan peran dan fungsi kecamatan secara umum yang
    ditata-kelolakan
    ditata kelolakan pengaturannya di tingkat kecamatan telah
    menyebabkan ruang gerak kecamatan dalam pelayanan
    masyarakat, pemerintahan, dan pembangunan menjadi terbatas.
         y       ,p               ,    p      g         j
•   Faktor political will Bupati untuk mendelegasikan sebagian
    kewenangannya secara formal kepada para Camat menjadi faktor
    penting bagi kedudukan Camat dalam menjalankan peran dan
    fungsinya sehari-hari.




                        dadang-solihin.blogspot.com                10
Kinerja Kecamatan
                    j                                             2/3
             dalam Pelayanan Publik
•   Pelimpahan kewenangan yang diharapkan diberikan oleh Bupati
    tidak perlu semuanya, tetapi secukupnya yang sekiranya akan
    mendekatkan masyarakat kepada pusat pelayanan di tingkat lokal.
•   Hal tersebut terutama terkait dengan persoalan tidak adanya
    anggaran yang dipandang memadai supaya kecamatan bisa
    menjalankan semua tugas dan fungsi jika Bupati melimpahkan
    semua kewenangan kepada Camat.
                      g      p
•   Selain itu juga disadari masih lemahnya SDM (Sumber Daya
    Manusia) di tingkat kecamatan dan terbatasnya fasilitas atau
    peralatan untuk beroperasinya kantor kecamatan secara optimal.




                         dadang-solihin.blogspot.com                  11
Kinerja Kecamatan                                               3/3
                dalam Pelayanan Publik
                d l   P l       P blik
  Lokasi   Pendelegasian                       Jenis Pelayanan
                                                         y
   Studi    Kewenangan           Final di Kecamatan          Final di Kabupaten
ACEH              -         • Rekomendasi                - KTP
                                                         - Pelayanan lainnya
SUMBAR            -         • TP, IMB skala kecil, jalan   - IMB di jalan besar
                              kabupaten                    - ijin usaha
                            • Rekomendasi
DIY               -         • KTP, KK                      - IMB - HO -SKCK
                                                           -NPWP
                                                           - Akt Lahir dan mati
                                                             Akte L hi d     ti
                                                           - Ijin usaha lain
Bali       Peraturan Bupati • Surat keterangan/            Semua jenis pelayanan
                              Rekomendasi
                              R k       d i
Kalbar     SK Bupati        • UUG Sembako, warung kopi, Selain ketiga ijin tersebut
                              kelontong, IMB, SKUP, KTP
                                       g                (
                                                        (UUG untuk usaha lain)   )
                            • Akte lahir-mati
                            • Surat nikah-cerai – SKTM
                            • Ijin keramaian
                               j
                             dadang-solihin.blogspot.com                          12
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   13
Pergeseran Paradigma:
        From Government to Governance




          Government                                  Governance
 M b ik h k ekslusif b i
  Memberikan hak k l if bagi           P
                                        Persoalan-persoalan publik
                                               l           l     blik
  negara untuk mengatur hal-hal         adalah urusan bersama
  publik,                               pemerintah, civil society dan
 Aktor di luarnya hanya dapat          dunia usaha sebagai tiga aktor
  disertakan sejauh negara              utama.
  mengijinkannya.
  mengijinkannya
                        dadang-solihin.blogspot.com                      14
Keseimbangan

                         Peran Tiga Pilar

   Pemerintahan               Dunia Usaha                 Masyarakat

    Menjalankan dan
    M j l k d
menciptakan lingkungan   Mewujudkan penciptaan         Penciptaan interaksi
p
politik dan hukum yang
                   y g     lapangan kerja dan
                             p g       j               sosial, ekonomi dan
                                                             ,
  kondusif bagi unsur-        pendapatan.                      politik.
       unsur lain.




                         dadang-solihin.blogspot.com                          15
Pelaku Pembangunan:
                             g
               Paradigma Governance
   Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
    yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
                                     Tenaga Kerja
                      Kontrol                          Kontrol



        Dunia Usaha
                                    Pemerintah                       y
                                                                  Masyarakat
          Swasta
          S    t


                        Nilai                       Redistibusi
                 Pertumbuhan                    Melalui Pelayanan
                                        Pasar

   Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
    Good.
    Good
                                dadang-solihin.blogspot.com                    16
Model Go ernance
               Governance
                Sektor Swasta      Sektor Publik        Sektor Ketiga


   Tingkat        Perusahaan        Organisasi               LSM
Supranasional    transnasional   Antar Pemerintah       Internasional




  Tingkat        Perusahaan
                 P      h                                 Ormas/LSM
  Nasional         Nasional        GOVERNANCE              Nasional



   Tingkat        Perusahaan         Pemerintah           LSM Lokal
 Subnasional         Lokal             Lokal

                                            (Kamarack and Nye Jr., 2002)

                        dadang-solihin.blogspot.com                        17
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
             g

           STATE                       CITIZENS
           Executive
                  i                    organized into:
                                            i di t
           Judiciary         Community-based organizations
            g
          Legislature        Non-governmental organizations
                                Professional Associations
         Public service
                                    Religious groups
            Military                Women’s groups
             Police                       Media

                       BUSINESS
              Small / medium / large enterprises
                 Multinational Corporations
                     Financial institutions
                     Fi     i l i tit ti
                        Stock exchange


              dadang-solihin.blogspot.com                     18
Troika




dadang-solihin.blogspot.com   19
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
  Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
               Swasta



  Masyarakat,
  Bangsa, dan
    Negara                                      Masyarakat

                                                             VISI
                                       Pemerintah

Good Governance            Dunia Usaha




                  dadang-solihin.blogspot.com                       20
Sinergitas Stakeholders




       dadang-solihin.blogspot.com   21
Sinergitas Stakeholders




       dadang-solihin.blogspot.com   22
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   23
1/3
               Potret Pela anan
                      Pelayanan
•   Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib
    menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas.
    – Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi
      pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam
      menyediakan pelayanan.
            di k     l
•   Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat
    yang sedang membutuhkan pelayanan
                            pelayanan.
•   Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak
    sesuai untuk pekerjaan y g memberikan p y
                 p    j    yang             pelayanan y g baik;
                                                       yang     ;




                         dadang-solihin.blogspot.com                  24
2/3
                Potret Pela anan
                       Pelayanan
•   Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara,
    memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan
    santun.
    – Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan
      arogan.
•   Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum
    menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai
    perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll.




                          dadang-solihin.blogspot.com                25
3/3
                Potret Pela anan
                       Pelayanan
•   Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi
    pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan
    sebagainya.
     – Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang
         baik lebih banyak lagi
                           lagi.
•   Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan
    merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan
    di instansi-instansi pelayanan publik.
•   Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga
    mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan
    perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi
    penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik
                                               publik.



                          dadang-solihin.blogspot.com                26
Mengapa P l
M       Pelayanan Publik Masih Buruk?
                  P blik M ih B    k?

•   Aparat Pemerintah dan Anggota DPR/D kurang memahami filosofi
    bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga
    negara, kewajiban pemerintah, dsb);
•   Budaya birokrasi, kualitas dan mentalitas SDM, dan organisasi
    birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak
    berlualitas);
•   Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi
    pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;
•   Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik
    oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media
    massa;




                          dadang-solihin.blogspot.com               27
UU No. 25 Tahun 2009
               tentang Pelayanan Publik
•   Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk
    untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.
•   Pelayanan (p g
        y        (pengadaan dan p y
                                 penyaluran) barang, jasa, dan
                                           )      g, j   ,
    administrasi publik dilakukan oleh instansi pemerintah atau oleh suatu
    badan usaha.
•   Biaya/tarif pelayanan publik pada d
    Bi    /t if l           blik d dasarnya merupakan tk tanggung
    jawab Negara dan/atau masyarakat.
    – Biaya/tarif dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam
      peraturan per-UU-an  a.l. KTP & Akta Kelahiran
    – Biaya/tarif selain yang diwajibkan oleh per-UU-an tsb dibebankan
      kepada penerima pelayanan publik.
•   Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan
    DPR,
    DPR DPRD Prov DPRD Kab/Kota dan berdasarkan peraturan per
                Prov,                                            per-
    UU-an.

                           dadang-solihin.blogspot.com                 28
Pelayanan Publik
                 Pela anan P blik
•   Penyelenggaraan pelayanan publik adalah upaya pemberian
    pelayanan oleh pemerintah dengan mengelola sumber daya yang
    tersedia untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai
    pihak yang berhak mendapatkan pelayanan;
•   Untuk
    U t k menghasilkan pelayanan publik yang b ik t
                h ilk      l       blik      baik, tergantung pada
                                                         t      d
    konsistensi pemerintah membangun sistem pelayanan yang
    mengadopsi p
        g    p prinsip-prinsip:
                      pp     p
    –   akuntabilitas,
    –   efisiensi dan efektifitas,
    –   transparansi,
    –   partisipasi,
    –   penegakan keadilan,
                     keadilan
    –   kemudahan, dan
    –   kesantunan;
                             dadang-solihin.blogspot.com             29
Indikator Pela anan P blik
             Pelayanan Publik
1. Prosedur pelayanan;
2. Waktu yang dijalani p gg
         y g j         pengguna p y
                                pelayanan;
                                         ;
3. Kompetensi dan sikap petugas pelayanan;
4. Prasarana dan sarana yang disiapkan instansi p
                         y g      p             pemberi p y
                                                        pelayanan;
                                                                 ;
5. Sistem informasi pelayanan,
6. Mekanisme penampungan dan tindak lanjut p g
             p     p g                 j pengaduan dari
   pengguna pelayanan; dan
7. Sistem evaluasi dan perencanaan kebijakan.




                         dadang-solihin.blogspot.com             30
Asas P
A    Penyelenggaraan Pelayanan Publik
          l          P l       P blik

1.    Kepentingan umum;
2.    Kepastian hukum;
        p
3.    Kesamaan hak;
4.    Keseimbangan hak dan kewajiban;
5.    Keprofesionalan;
6.    Partisipatif;
7.
7     Persamaan perlakuan/tidak di k i i tif
      P               l k   /tid k diskriminatif;
8.    Keterbukaan;
9.
9     Akuntabilitas;
10.   Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
11.   Ketepatan waktu; dan
           p            ;
12.   Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.


                          dadang-solihin.blogspot.com        31
Bidang Pelayanan
Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar 40 Bidang, yaitu:
Bid      l         blik        i j l h kit         Bid       it
1.  Ketertiban umum;                    11. Prasarana dan sarana
2.
2   Kepolisian;                             transportasi massal;
3.  Pertahanan dan keamanan;            12. Rumah sakit khusus;
4.  Sanitasi;                           13. Informasi pemerintahan;
5.
5   Pengelolaan sampah;
    P      l l          h               14. Pengolahan air li b h
                                        14 P      l h      i limbah;
6.  Penerangan listrik di tempat        15. Penanggulangan darurat
    umum;                                   bencana alam;
7. Air baku bersih;                     16. WC umum;
8. Saluran air buangan (drainase);      17. Pengolahan air limbah;
9
9. Pembangunan dan
             g                          18. Trotoar dan jembatan
                                         8               j
    pemeliharaan jalan;                     penyeberangan;
10. Rumah sakit dan klinik berobat      19. Kendaraan dan peralatan
    umum;                                   pemadam kebakaran;
                                        20. Sarana pembasmi wabah
                                            penyakit menular;

                         dadang-solihin.blogspot.com                   32
Bidang pelayanan publik (Lanjutan)
                        (Lanjutan)

21. Sarana olah raga, kesenian dan      29. Pelayanan surat-surat identitas
    rekreasi;                               dan pengesahan (KTP, SIM,
22. Penjara dan panti rehabilitasi;         Aktaakta, Pasport, Surat
23. Prasrana dan sarana pengaturan          Keterangan, dll);
    lalu lintas;                        30.
                                        30 Pelayanan surat ijin;
24. Pengendalian polusi udara;          31. Lahan pemakaman;
25. Sentra-sentra penujualan barang-    32. Ambulan dan mobil derek;
    barang kebutuhan pokok;             33. Perpustakaan umum;
26. Alun-alun dan lapangan terbuka;     34. Museum;
27.
27 Taman dan kawasan paru paru
                         paru-paru      35.
                                        35 Pendidikan dasar dan umum;
    kota;                               36. Gedung pementasan;
28. Pelayanan fakir miskin dan orang    37. Balai latihan kerja;
    cacad;                              38. Prasarana ibadah;
                                        39. Terminal terpadu;
                                        40.
                                        40 Dan lain-lain….
                                                lain lain
Bayangkan jika semua bidang pelayanan di atas tersedia dengan baik,
             atau sebagian besar tersedia dengan baik
                          dadang-solihin.blogspot.com                         33
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   34
Peran Camat
•   Saat ini camat dan kecamatan dengan statusnya sebagai Perangkat
    Daerah/PD atau SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lebih
    merupakan “perpanjangan tangan” Bupati dan Kabupaten, dimana
    semua kendali aktivitas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan
    dan pembangunan berada di bawah kendali Bupati
                                               Bupati.
•   Pergeseran status dan kedudukan Camat dari “PW” menjadi “PD”
    sangat j
        g jelas telah mengurangi bahkan menghilangkan sebagian
                          g      g                g   g         g
    besar otoritas Camat, saat ini otoritas Camat berkisar pada fungsi-
    fungsi pelayanan yang sangat terbatas bahkan hanya menjalankan
    fungsi pelayanan yang l bih b
    f     i l              lebih banyak b if t surat rekomendasi atau
                                         k bersifat  t k       d i t
    surat pengantar atau surat keterangan bagi lembaga di atasnya
    y
    yaitu Bupati (
             p (Pemerintah Kabupaten).
                                    p      )



                          dadang-solihin.blogspot.com                35
Pelimpahan Kewenangan
                 Ke enangan
•   Sejauh ini pelimpahan sebagian kewenangan yang didelegasikan
    oleh Bupati kepada Camat (Kecamatan) masih sangat dibatasi pada
    persoalan administrasi kependudukan, seperti pembuatan Kartu
    Tanda Penduduk (KTP), Surat Miskin (Surat Keterangan Tidak
    Mampu),
    Mampu) Surat Keterangan Kelahiran-kematian-pindah-nikah dan
                               Kelahiran-kematian-pindah-nikah,
    surat rekomendasi mengurus perijinan usaha (seperti IMB, ijin
    gangguan/SITU/HO dan ijin usaha lainnya ke Kabupaten.




                        dadang-solihin.blogspot.com              36
One Stop Services
                       Ser ices
•   Beberapa pemerintah Kabupaten/Kota telah menyadari pentingnya
    kegiatan investasi usaha di wilayahnya dan telah memiliki motivasi
    untuk memperbaiki sistem pelayanan perijinan antara l i d
       t k        b iki i t       l         iji      t  lain dengan
    dikembangkannya OSS (One Stop Services) atau Unit Pelayanan
    Terpadu Satu Atap (UPT-SA) di tingkat kabupaten/kota, baik y g
        p            p(          )     g        p        ,      yang
    sudah berstatus sebagai Dinas maupun yang berstatus Kantor atau
    Unit.
•   Dalam kenyataan di lapangan belum semua Kabupaten/Kota
    mengembangkan OSS di tingkat Kabupaten, namun di sisi lain ada
    Kabupaten yang sudah mulai mengembangkan OSS di tingkat
    Kabupaten bahkan sampai pada OSS di tingkat Kecamatan.
•   Hal ini juga menarik untuk dipelajari oleh karena terkait dengan
            j g                  p j                             g
    persoalan sudah sejauhmana pelimpahan kewenangan yang
    didelegasikan Bupati kepada para Camatnya selama ini.

                           dadang-solihin.blogspot.com                 37
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   38
Kewenangan Camat
            Ke enangan
1.   Perizinan;                        •   Pelaksanaan kewenangan
2.   Rekomendasi; ;                        camat mencakup
3.   Koordinasi;                           penyelenggaraan urusan
                                           pemerintahan pada lingkup
4.   Pembinaan;                            kecamatan sesuai peraturan
5.   Pengawasan;                           perundang-undangan.
6.   Fasilitasi;                       •   Pelimpahan sebagian
                                                p            g
7.   Penetapan;                            wewenang Bupati/Walikota
8.   Penyelenggaraan; dan                  kepada Camat dilakukan
9.   Kewenangan lain yang                  berdasarkan kriteria
     dilimpahkan.                          eksternalitas dan efisiensi.




                        dadang-solihin.blogspot.com                       39
1/7
                                                                                  1/7
                        Tugas Camat
                        T gas
Mengoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
•   Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
    pembangunan i k k
       b         ingkup kecamatan d l
                                t dalam f forum musyawarah perencanaan
                                                             h
    pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan;
•   Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
    pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
    pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
•   Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di
    wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
•   Melakukan tugas-tugas lain di bid
    M l k k t       t     l i     bidang pemberdayaan masyarakat sesuai d
                                            b d              k t      i dengan
    peraturan perundang-undangan; dan
•   Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
    kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat
    daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

                              dadang-solihin.blogspot.com                             40
2/7
                   Tugas Camat
                   T gas
Mengoordinasikan Upaya Peyelenggaraan Ketenteraman dan
Ketertiban Umum
•   Melakukan koordinasi dengan TNI/POLRI mengenai program dan
    kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di
    wilayah kecamatan;
•   Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di
    wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan
    ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan; dan
•   Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban
    kepada bupati/ walikota.




                        dadang-solihin.blogspot.com                41
3/7
                   Tugas Camat
                   T gas
Mengoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan
Perundang-undangan
•   Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
    tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-
    undangan;
•   Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
    tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-
                                                      perundang
    undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
•   Melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
    perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.




                         dadang-solihin.blogspot.com             42
4/7
                    Tugas Camat
                    T gas
Mengoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
Pelayanan Umum
•   Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
    dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang
    pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
•   Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
    pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan
•   Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
    pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.




                         dadang-solihin.blogspot.com                43
5/7
                    Tugas Camat
                    T gas
Mengoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
•   Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
    instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
•   Melakukan koordinasi d sinkronisasi perencanaan d
    M l k k k di            i dan i k i    i              dengan satuan
                                                                   t
    kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
    penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
•   Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
    tingkat kecamatan; dan
•   Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
    kecamatan kepada bupati/walikota.




                          dadang-solihin.blogspot.com                44
6/7
                     Tugas Camat
                     T gas
Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan
•   Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
    desa dan/atau kelurahan;
•   Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan
    administrasi desa dan/atau kelurahan;
•   Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau
    lurah;
•   Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau
    kelurahan;
•   Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
    kelurahan di tingkat kecamatan; dan
•   Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
    pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada
    bupati/walikota.


                           dadang-solihin.blogspot.com                   45
7/7
                   Tugas Camat
                   T gas
Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang Menjadi Ruang
Lingkup Tugasnya dan/atau yang Belum Dapat Dilaksanakan
Pemerintahan Desa atau Kelurahan
•   Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
    kecamatan;
    k       t
•   Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
    wilayahnya;
•   Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
    p y
    pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
                p         y                   ;
•   Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada
    masyarakat di wilayah kecamatan;
•   Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
    wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.

                        dadang-solihin.blogspot.com             46
Tata K j d H b
    T t Kerja dan Hubungan Kerja
                           K j
•   Camat melakukan koordinasi dengan kecamatan disekitarnya.
•   Camat mengoordinasikan unit kerja di wilayah kerja kecamatan dalam
    rangka penyelenggaraan kegiatan pemerintahan untuk meningkatkan
    kinerja kecamatan.
•   Camat melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah di
    lingkungan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka penyelenggaraan
    kegiatan pemerintahan di kecamatan.
•   Hubungan k j k
    H b          kerja kecamatan d
                              t dengan perangkat d
                                                 k t daerah k b
                                                          h kabupaten/kota
                                                                   t /k t
    bersifat koordinasi teknis fungsional dan teknis operasional.
•   Hubungan kerja kecamatan dengan instansi vertikal di wilayah kerjanya,
           g         j                g                         y      j y ,
    bersifat koordinasi teknis fungsional.
•   Hubungan kerja kecamatan dengan swasta, lembaga swadaya masyarakat,
    partai politik, dan organisasi kemasyarakatan lainnya di wilayah kerja
           politik
    kecamatan bersifat koordinasi dan fasilitasi.


                           dadang-solihin.blogspot.com                    47
1/2
                                                                    1/2
       Perencanaan Kecamatan
•   Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan,
    disusun perencanaan pembangunan sebagai kelanjutan dari hasil
    Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan.
•   Perencanaan Pembangunan Kecamatan merupakan bagian dari
    Perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota
                              Kabupaten/Kota.
•   Perencanaan Pembangunan Kecamatan dilakukan melalui
    Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan secara
    partisipatif.




                         dadang-solihin.blogspot.com                48
2/2
      Perencanaan Kecamatan
•   Mekanisme penyusunan rencana pembangunan kecamatan
    berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri.
•   Kecamatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun
    rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan
    peraturan perundang undangan
              perundang-undangan.
•   Rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah kecamatan
    disusun berdasarkan rencana kerja kecamatan
                                      kecamatan.
•   Rencana kerja kecamatan disusun berdasarkan Rencana Strategis
    Kecamatan.




                        dadang-solihin.blogspot.com             49
Pembinaan dan Pengawasan
                  Penga asan
•   Setiap tahun pemerintah kabupaten/kota melakukan evaluasi
    terhadap kinerja kecamatan yang mencakup:
     – penyelenggaraan sebagian wewenang bupati/walikota yang
        dilimpahkan untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi
        daerah;
     – penyelenggaraan tugas umum pemerintahan; dan
     – penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat
                                                              camat.
•   Hasil evaluasi disampaikan oleh bupati/walikota kepada gubernur
    dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.
•   Pelaksanaan evaluasi berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam
    Negeri.



                         dadang-solihin.blogspot.com               50
Pendanaan
•   Pendanaan tugas camat dalam penyelenggaraan tugas umum
    pemerintahan dan pelaksanaan sebagian wewenang bupati/walikota
    yang dilimpahkan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
    daerah kabupaten/kota.




                        dadang-solihin.blogspot.com              51
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   52
Pendahuluan
    Pengertian           Ruang lingkup            Maksud                   Tujuan


Pelayanan          • Pelayanan bidang    Maksud                 PATEN mempunyai
Administrasi
Ad i i t i           perizinan; d
                        i i     dan      penyelenggaraan
                                               l                tujuan untuk
                                                                t j      t k
Terpadu            • Pelayanan bidang    PATEN adalah           meningkatkan kualitas
Kecamatan            non perizinan.      mewujudkan             dan mendekatkan
disingkat PATEN                          Kecamatan sebagai      pelayanan kepada
adalah                                   pusat pelayanan        masyarakat.
penyelenggaraan                          masyarakat dan
pelayanan publik                         menjadi simpul
di kecamatan                             pelayanan bagi
dari tahap                               kantor/badan
permohonan                               pelayanan terpadu di
sampai ke tahap                          kabupaten/kota.
terbitnya
dokumen dalam
satu tempat.



                              dadang-solihin.blogspot.com                           53
Kecamatan Sebagai Penyelenggara
        PATEN Harus Memenuhi S Syarat
•   Substantif
     – Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota kepada camat, meliputi:
         • bidang perizinan; dan
         • bid
           bidang non perizinan.
                          i i
     – Pendelegasian ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.
     – Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota dilakukan dengan
       memperhatikan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan.
•   Administratif
     – Standar pelayanan; dan
         • jenis pelayanan;
         • persyaratan pelayanan;
         • proses/prosedur pelayanan;
                  /     d      l
         • pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelayanan;
         • waktu pelayanan; dan biaya p y
                  p y               y pelayanan.
         Standar pelayanan ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.
     – Uraian tugas personil kecamatan, diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.

                               dadang-solihin.blogspot.com                         54
•   Persyaratan teknis, meliputi:
     – sarana prasarana;
         • Loket/meja pendaftaran;
         • Tempat pemrosesan berkas;
         • Tempat pembayaran;
         • Tempat penyerahan dokumen;
         • Tempat pengolahan data dan informasi;
         • Tempat penanganan pengaduan;
         • Tempat piket;
         • Ruang tunggu; dan
         • Perangkat pendukung lainnya.

     – pelaksana teknis., meliputi:
       p                      p
         • Petugas informasi;
         • Petugas loket/penerima berkas;
         • Petugas operator komputer;
         • Petugas pemegang kas; dan
         • Petugas lain sesuai kebutuhan.

                             dadang-solihin.blogspot.com   55
Pejabat Penyelenggara PATEN
         Camat             Sekretaris Kecamatan                 Kepala Seksi

 Memimpin,                 Sekretaris Kecamatan           Kepala seksi yang
  mengkoordinasikan, dan     mempunyai tugas                 membidangi pelayanan
      g
  mengendalikan              melakukan                       administrasi mempunyai
                                                                               p y
  penyelenggaraan            penatausahaan                   tugas melaksanakan
  PATEN;                     administrasi PATEN.             teknis pelayanan.
 Menyiapkan rencana        Sekretaris Kecamatan           Kepala seksi yang
  anggaran dan biaya;        adalah                          membidangi pelayanan
 Menetapkan pelaksana       penanggungjawab                 administrasi
  teknis; dan                kesekretariatan/ketataus        bertanggungjawab
 Mempertanggungjawab        ahaan penyelenggaraan           kepada Camat.
  kan kinerja PATEN          PATEN.
  kepada Bupati/Walikota
                /          SSekretaris Kecamatan
  melalui Sekretaris         bertanggungjawab
  Daerah.                    kepada Camat.
                             dadang-solihin.blogspot.com                       56
Pembiayaan dan Penerimaan
 Pembia aan

Pembiayaan
        y
• Biaya penyelenggaraan PATEN dibebankan pada Anggaran
  Pendapatan dan Belanja Daerah.
• Biaya penyelenggaraan PATEN merupakan bagian yang tidak
  terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran Kecamatan.

Penerimaan
• Dalam hal penyelenggaraan PATEN menghasilkan penerimaan
                                               penerimaan,
  wajib melakukan penyetoran ke kas daerah.




                      dadang-solihin.blogspot.com            57
Pembinaan dan Pengawasan
     P bi      d P
•   Pembinaan dan pengawasan mencakup:
     – Penyelenggaraan sebagian wewenang bupati/walikota y g
            y   gg            g             g p            yang
       dilimpahkan;
     – Penyelenggaraan pelayanan yang pasti, mudah, cepat,
       transparan dan akuntabel; dan
     – Penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat.
•   Hasil Pembinaan d pengawasan di
    H il P bi         dan              disampaikan oleh
                                              ik    l h
    Bupati/Walikota kepada Gubernur dengan tembusan kepada
    Menteri cq Direktur Jenderal yang membidangi pemerintahan umum




                        dadang-solihin.blogspot.com             58
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   59
1/4
                                                                     1/4
                     Kesimpulan
                     Kesimp lan
•   Persoalan ketidakjelasan informasi mengenai prosedur dan
    mekanisme pelayanan dan jenis-jenis pelayanan yang
    diselenggarakan oleh kecamatan serta persoalan ketidakpastian
    besar tarif biaya pelayanan merupakan persoalan-persoalan yang
    paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat
                                  masyarakat.
•   Masyarakat memandang keberadaan kecamatan selama ini sangat
                g
    berarti sebagai
    1. lembaga administratif,
    2. penyampaian (
       p y p       (delivery) p y
                           y) pelayanan p
                                        publik, dan
                                              ,
    3. tanggap masalah kritis/bencana.
•   Kecamatan dipandang sudah berperan cukup baik dalam
                p       g           p      p
    menjalankan ketiga fungsi tersebut.


                         dadang-solihin.blogspot.com                 60
2/4
                       Kesimpulan
                       Kesimp lan
•   Ekspektasi masyarakat, kecamatan dapat memainkan peran
    sebagai lembaga yang menjalankan program pengentasan
    kemiskinan, memberikan jaminan keamanan, dan fungsi pelayanan.
•   Atribut-atribut yang berkaitan dengan peran dan fungsi kecamatan
    dalam menangani permasalahan sosial (
    d l                 i        l h       i l (pengentasan k i ki
                                                       t     kemiskinan,
    pemberdayaan masyarakat, pemberian jaminan keamanan,
    p y
    pelayanan p  publik) menduduki p
                       )            peringkat teratas atau dianggap
                                         g                     gg p
    penting yang menjadi harapan masyarakat.
•   Atribut pengurangan/penghapusan peran dan fungsi kecamatan
    menjadi atribut yang sangat tidak diharapkan di tingkat lokal atau
    menduduki peringkat terendah dan merupakan atribut yang paling
    tidak diinginkan oleh masyarakat
                          masyarakat.



                           dadang-solihin.blogspot.com                     61
3/4
                     Kesimpulan
                     Kesimp lan
•   Posisi kelembagaan kecamatan sampai saat ini masih sangat
    diharapkan keberadaannya serta peran dan fungsinya oleh
    masyarakat.
•   Namun dalam realitasnya di lapangan, fungsi-fungsi kecamatan
    yang dij l k selama i i umumnya di
           dijalankan l      ini          dipandang b l
                                               d    belum dij l k
                                                          dijalankan
    secara efektif.
•   Sampai saat ini masing-masing kelembagaan di tingkat kabupaten
    (baik pemerintahan daerah maupun dinas-dinas sektoral) memiliki
    aktivitas yang dialirkan melalui kelembagaan kecamatan dan dinas
    sektoral di tingkat kecamatan kemudian ke desa-desa.




                         dadang-solihin.blogspot.com               62
4/4
                       Kesimpulan
                       Kesimp lan
•   Belum efektifnya peran dan fungsi kecamatan selama ini
    kemungkinan disebabkan karena masih terbatasnya kewenangan
    yang diberikan kabupaten kepada kecamatan yang menyebabkan
    kecamatan “ragu-ragu” untuk melakukan tindakan jika timbul
    persoalan-persoalan sosial di wilayah kerjanya
                                          kerjanya.
•   Selain itu sampai saat ini belum ada sinkronisasi aktivitas antara
    kecamatan dengan kelembagaan lain di tingkat kecamatan (
                   g             g             g                 (baik
    vertikal maupun horizontal).




                           dadang-solihin.blogspot.com                   63
Arah P
A h Pengembangan Kecamatan
          b      K     t
•   Jangka pendek: melalui sinkronisasi aktivitas dan menjadikan
    kecamatan sebagai aktor penting dalam manajemen aktivitas
    tersebut,
•   Jangka menengah: menuju penyederhanaan kelembagaan dimana
    pemerintah daerah melalui peraturan perundangan yang b l k
           i t hd     h    l l i     t          d           berlaku
    mengefektifkan peran dan fungsi kecamatan.
•   Jangka panjang: mereduksi peran dan fungsi kecamatan menjadi
    hanya fokus pada satu fungsi saja yaitu fungsi pelayanan publik.
    Namun disadari bahwa hal ini menyebabkan arena gerak
    kecamatan menjadi sangat-sangat terbatas, sementara fungsi-
    fungsi lain menjadi berada di luar arena gerak kecamatan.




                         dadang-solihin.blogspot.com               64
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   65

More Related Content

What's hot

Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Aulia Arif
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
TV Desa
 
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
Love Bali Forum | www.BalidesaAdat.com
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
Dadang Solihin
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
Eka Saputra
 
Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
Pemdes Seboro Sadang
 
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxPERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
HenAlLaiber
 
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SRIKURNIATI6
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Massaputro Delly TP
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Siti Sahati
 
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Dadang Solihin
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
TV Desa
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
temanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxPERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptx
 
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
 
Materi pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrwMateri pembinaan rtrw
Materi pembinaan rtrw
 
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kesetaraan DPRD dan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 

Similar to Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik

Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Dadang Solihin
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Dadang Solihin
 
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
M. Adli
 
Karya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.docKarya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.doc
ssuser629316
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Dadang Solihin
 
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja KecamatanPelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Dadang Solihin
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Dadang Solihin
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang DaerahOptimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
Dadang Solihin
 
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai KartanegaraKajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
FatihElluqmani
 
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
Dadang Solihin
 
bimtek rt.pptx
bimtek rt.pptxbimtek rt.pptx
bimtek rt.pptx
UmmuFathiya1
 

Similar to Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik (20)

Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
 
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
Laporan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan B.12 (Juli - Agus 2012)
 
Karya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.docKarya Ilmiah Frasiska.doc
Karya Ilmiah Frasiska.doc
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
 
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja KecamatanPelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
Pelimpahan Wewenang & Hubungan Kerja Kecamatan
 
Penataan Kewenangan Pemdes
Penataan Kewenangan PemdesPenataan Kewenangan Pemdes
Penataan Kewenangan Pemdes
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang DaerahOptimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dan Implementasi Kebijakan Musrenbang Daerah
 
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai KartanegaraKajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kajian Penyerahan Urusan Pemerintahan Kepada Desa Di Kabupaten Kutai Kartanegara
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Bintek Setrawan PNPM
Bintek Setrawan PNPMBintek Setrawan PNPM
Bintek Setrawan PNPM
 
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
Mekanisme Penyusunan LKPJ Pemerintahan Desa
 
bimtek rt.pptx
bimtek rt.pptxbimtek rt.pptx
bimtek rt.pptx
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

Optimalisasi Pemerintahan Kecamatan dalam Pelayanan Publik

  • 1.
  • 3. Nama : Dadang Solihin Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah g Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta J k t 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i  Tugas dan Fungsi Kecamatan di Era Otoda  G d Governance dan Pelayanan P blik Good G d P l Publik – Paradigma Governance – T ik Troika – Sinergitas Stakeholders  P Peran Camat dalam P l C td l Pelayanan Administrasi Publik  Pendelegasian Wewenang Kepala Kecamatan  Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( y p (PATEN) )  Kesimpulan dan Arah Pengembangan Kecamatan dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Sumber S b 1. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah 2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik g y 3. PP 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan 4. Permendagi 4/2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi g g y Terpadu Kecamatan 5. Yoyoh Indaryanti USAID, drsp, PSP3-IPB 2008: Working Paper No. 06 KINERJA KECAMATAN: Persepsi dan Ekspektasi Publik terhadap Fungsi dan Peran Kelembagaan Kecamatan di Tingkat Lokal dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 7. Kedudukan K d d k • Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat. • Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. B ti/W lik t l l iS k t i D h dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Tugas Camat T C t 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan; perundang-undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; 6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan 7. 7 Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Fungsi Kecamatan F ngsi • Kecamatan karena besaran wilayahnya, jarak politisnya dengan grass-root politics, jumlah penduduk dan potensi yang dipunyai dapat berfungsi: • Pertama, sebagai arena pengembangan demokrasi di tingkat lokal; l k l • Kedua, sebagai arena pengembangan kehidupan ekonomi; • K ti Ketiga, sebagai arena pengembangan sistem pelayanan publik b i b i t l blik yang efektif dan efisien; dan • Keempat sebagai arena politik yang bisa menghubungkan Keempat, politik setingkat desa dengan kabupaten sebagai pusat pengambilan keputusan politik. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Kinerja Kecamatan j 1/3 1/3 dalam Pelayanan Publik • UU Nomor 32 Tahun 2004 secara nyata telah menghilangkan sejumlah kewenangan dan hak mengatur kecamatan di wilayah kerjanya. • Keterbatasan peran dan fungsi kecamatan secara umum yang ditata-kelolakan ditata kelolakan pengaturannya di tingkat kecamatan telah menyebabkan ruang gerak kecamatan dalam pelayanan masyarakat, pemerintahan, dan pembangunan menjadi terbatas. y ,p , p g j • Faktor political will Bupati untuk mendelegasikan sebagian kewenangannya secara formal kepada para Camat menjadi faktor penting bagi kedudukan Camat dalam menjalankan peran dan fungsinya sehari-hari. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Kinerja Kecamatan j 2/3 dalam Pelayanan Publik • Pelimpahan kewenangan yang diharapkan diberikan oleh Bupati tidak perlu semuanya, tetapi secukupnya yang sekiranya akan mendekatkan masyarakat kepada pusat pelayanan di tingkat lokal. • Hal tersebut terutama terkait dengan persoalan tidak adanya anggaran yang dipandang memadai supaya kecamatan bisa menjalankan semua tugas dan fungsi jika Bupati melimpahkan semua kewenangan kepada Camat. g p • Selain itu juga disadari masih lemahnya SDM (Sumber Daya Manusia) di tingkat kecamatan dan terbatasnya fasilitas atau peralatan untuk beroperasinya kantor kecamatan secara optimal. dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Kinerja Kecamatan 3/3 dalam Pelayanan Publik d l P l P blik Lokasi Pendelegasian Jenis Pelayanan y Studi Kewenangan Final di Kecamatan Final di Kabupaten ACEH - • Rekomendasi - KTP - Pelayanan lainnya SUMBAR - • TP, IMB skala kecil, jalan - IMB di jalan besar kabupaten - ijin usaha • Rekomendasi DIY - • KTP, KK - IMB - HO -SKCK -NPWP - Akt Lahir dan mati Akte L hi d ti - Ijin usaha lain Bali Peraturan Bupati • Surat keterangan/ Semua jenis pelayanan Rekomendasi R k d i Kalbar SK Bupati • UUG Sembako, warung kopi, Selain ketiga ijin tersebut kelontong, IMB, SKUP, KTP g ( (UUG untuk usaha lain) ) • Akte lahir-mati • Surat nikah-cerai – SKTM • Ijin keramaian j dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 14. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  M b ik h k ekslusif b i Memberikan hak k l if bagi  P Persoalan-persoalan publik l l blik negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama publik, pemerintah, civil society dan  Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor disertakan sejauh negara utama. mengijinkannya. mengijinkannya dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Keseimbangan Peran Tiga Pilar Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat Menjalankan dan M j l k d menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi p politik dan hukum yang y g lapangan kerja dan p g j sosial, ekonomi dan , kondusif bagi unsur- pendapatan. politik. unsur lain. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Pelaku Pembangunan: g Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja Kontrol Kontrol Dunia Usaha Pemerintah y Masyarakat Swasta S t Nilai Redistibusi Pertumbuhan Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Good dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Model Go ernance Governance Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga Tingkat Perusahaan Organisasi LSM Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional Tingkat Perusahaan P h Ormas/LSM Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal Subnasional Lokal Lokal (Kamarack and Nye Jr., 2002) dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Pelaku Pembangunan: Stakeholders g STATE CITIZENS Executive i organized into: i di t Judiciary Community-based organizations g Legislature Non-governmental organizations Professional Associations Public service Religious groups Military Women’s groups Police Media BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Fi i l i tit ti Stock exchange dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 20. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat Swasta Masyarakat, Bangsa, dan Negara Masyarakat VISI Pemerintah Good Governance Dunia Usaha dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 24. 1/3 Potret Pela anan Pelayanan • Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang jelas. – Sementara banyak instansi penanggungjawab dan pemberi pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan. di k l • Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan pelayanan. • Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah dan tidak sesuai untuk pekerjaan y g memberikan p y p j yang pelayanan y g baik; yang ; dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. 2/3 Potret Pela anan Pelayanan • Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara berbicara, memanggil, atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan santun. – Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan arogan. • Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang belum menggunakan prasarana dan sarana yang layak dan sesuai perkembangan jaman, seperti sistem komputer, internet/website, dll. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. 3/3 Potret Pela anan Pelayanan • Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem informasi pelayanan yang berisi informasi tentang prosedur, biaya, waktu, dan sebagainya. – Tetapi, jumlah yang belum menerapkan sistem informasi yang baik lebih banyak lagi lagi. • Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut pengaduan merupakan unsur standar pelayanan yang paling sedikit ditemukan di instansi-instansi pelayanan publik. • Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian tahun juga mengindikasikan tidak ada sistem monitoring, evaluasi, dan perencanaan yang baik yang dilakukan oleh instansi-instansi penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik publik. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Mengapa P l M Pelayanan Publik Masih Buruk? P blik M ih B k? • Aparat Pemerintah dan Anggota DPR/D kurang memahami filosofi bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik, hak warga negara, kewajiban pemerintah, dsb); • Budaya birokrasi, kualitas dan mentalitas SDM, dan organisasi birokrasi belum mengalami perubahan berarti (tetap korup dan tidak berlualitas); • Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah; • Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah, termasuk dari media massa; dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik • Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. • Pelayanan (p g y (pengadaan dan p y penyaluran) barang, jasa, dan ) g, j , administrasi publik dilakukan oleh instansi pemerintah atau oleh suatu badan usaha. • Biaya/tarif pelayanan publik pada d Bi /t if l blik d dasarnya merupakan tk tanggung jawab Negara dan/atau masyarakat. – Biaya/tarif dibebankan kepada negara apabila diwajibkan dalam peraturan per-UU-an  a.l. KTP & Akta Kelahiran – Biaya/tarif selain yang diwajibkan oleh per-UU-an tsb dibebankan kepada penerima pelayanan publik. • Penentuan biaya/tarif pelayanan publik ditetapkan dengan persetujuan DPR, DPR DPRD Prov DPRD Kab/Kota dan berdasarkan peraturan per Prov, per- UU-an. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Pelayanan Publik Pela anan P blik • Penyelenggaraan pelayanan publik adalah upaya pemberian pelayanan oleh pemerintah dengan mengelola sumber daya yang tersedia untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pihak yang berhak mendapatkan pelayanan; • Untuk U t k menghasilkan pelayanan publik yang b ik t h ilk l blik baik, tergantung pada t d konsistensi pemerintah membangun sistem pelayanan yang mengadopsi p g p prinsip-prinsip: pp p – akuntabilitas, – efisiensi dan efektifitas, – transparansi, – partisipasi, – penegakan keadilan, keadilan – kemudahan, dan – kesantunan; dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Indikator Pela anan P blik Pelayanan Publik 1. Prosedur pelayanan; 2. Waktu yang dijalani p gg y g j pengguna p y pelayanan; ; 3. Kompetensi dan sikap petugas pelayanan; 4. Prasarana dan sarana yang disiapkan instansi p y g p pemberi p y pelayanan; ; 5. Sistem informasi pelayanan, 6. Mekanisme penampungan dan tindak lanjut p g p p g j pengaduan dari pengguna pelayanan; dan 7. Sistem evaluasi dan perencanaan kebijakan. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Asas P A Penyelenggaraan Pelayanan Publik l P l P blik 1. Kepentingan umum; 2. Kepastian hukum; p 3. Kesamaan hak; 4. Keseimbangan hak dan kewajiban; 5. Keprofesionalan; 6. Partisipatif; 7. 7 Persamaan perlakuan/tidak di k i i tif P l k /tid k diskriminatif; 8. Keterbukaan; 9. 9 Akuntabilitas; 10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan; 11. Ketepatan waktu; dan p ; 12. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Bidang Pelayanan Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar 40 Bidang, yaitu: Bid l blik i j l h kit Bid it 1. Ketertiban umum; 11. Prasarana dan sarana 2. 2 Kepolisian; transportasi massal; 3. Pertahanan dan keamanan; 12. Rumah sakit khusus; 4. Sanitasi; 13. Informasi pemerintahan; 5. 5 Pengelolaan sampah; P l l h 14. Pengolahan air li b h 14 P l h i limbah; 6. Penerangan listrik di tempat 15. Penanggulangan darurat umum; bencana alam; 7. Air baku bersih; 16. WC umum; 8. Saluran air buangan (drainase); 17. Pengolahan air limbah; 9 9. Pembangunan dan g 18. Trotoar dan jembatan 8 j pemeliharaan jalan; penyeberangan; 10. Rumah sakit dan klinik berobat 19. Kendaraan dan peralatan umum; pemadam kebakaran; 20. Sarana pembasmi wabah penyakit menular; dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Bidang pelayanan publik (Lanjutan) (Lanjutan) 21. Sarana olah raga, kesenian dan 29. Pelayanan surat-surat identitas rekreasi; dan pengesahan (KTP, SIM, 22. Penjara dan panti rehabilitasi; Aktaakta, Pasport, Surat 23. Prasrana dan sarana pengaturan Keterangan, dll); lalu lintas; 30. 30 Pelayanan surat ijin; 24. Pengendalian polusi udara; 31. Lahan pemakaman; 25. Sentra-sentra penujualan barang- 32. Ambulan dan mobil derek; barang kebutuhan pokok; 33. Perpustakaan umum; 26. Alun-alun dan lapangan terbuka; 34. Museum; 27. 27 Taman dan kawasan paru paru paru-paru 35. 35 Pendidikan dasar dan umum; kota; 36. Gedung pementasan; 28. Pelayanan fakir miskin dan orang 37. Balai latihan kerja; cacad; 38. Prasarana ibadah; 39. Terminal terpadu; 40. 40 Dan lain-lain…. lain lain Bayangkan jika semua bidang pelayanan di atas tersedia dengan baik, atau sebagian besar tersedia dengan baik dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 35. Peran Camat • Saat ini camat dan kecamatan dengan statusnya sebagai Perangkat Daerah/PD atau SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lebih merupakan “perpanjangan tangan” Bupati dan Kabupaten, dimana semua kendali aktivitas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan berada di bawah kendali Bupati Bupati. • Pergeseran status dan kedudukan Camat dari “PW” menjadi “PD” sangat j g jelas telah mengurangi bahkan menghilangkan sebagian g g g g g besar otoritas Camat, saat ini otoritas Camat berkisar pada fungsi- fungsi pelayanan yang sangat terbatas bahkan hanya menjalankan fungsi pelayanan yang l bih b f i l lebih banyak b if t surat rekomendasi atau k bersifat t k d i t surat pengantar atau surat keterangan bagi lembaga di atasnya y yaitu Bupati ( p (Pemerintah Kabupaten). p ) dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Pelimpahan Kewenangan Ke enangan • Sejauh ini pelimpahan sebagian kewenangan yang didelegasikan oleh Bupati kepada Camat (Kecamatan) masih sangat dibatasi pada persoalan administrasi kependudukan, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Miskin (Surat Keterangan Tidak Mampu), Mampu) Surat Keterangan Kelahiran-kematian-pindah-nikah dan Kelahiran-kematian-pindah-nikah, surat rekomendasi mengurus perijinan usaha (seperti IMB, ijin gangguan/SITU/HO dan ijin usaha lainnya ke Kabupaten. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. One Stop Services Ser ices • Beberapa pemerintah Kabupaten/Kota telah menyadari pentingnya kegiatan investasi usaha di wilayahnya dan telah memiliki motivasi untuk memperbaiki sistem pelayanan perijinan antara l i d t k b iki i t l iji t lain dengan dikembangkannya OSS (One Stop Services) atau Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPT-SA) di tingkat kabupaten/kota, baik y g p p( ) g p , yang sudah berstatus sebagai Dinas maupun yang berstatus Kantor atau Unit. • Dalam kenyataan di lapangan belum semua Kabupaten/Kota mengembangkan OSS di tingkat Kabupaten, namun di sisi lain ada Kabupaten yang sudah mulai mengembangkan OSS di tingkat Kabupaten bahkan sampai pada OSS di tingkat Kecamatan. • Hal ini juga menarik untuk dipelajari oleh karena terkait dengan j g p j g persoalan sudah sejauhmana pelimpahan kewenangan yang didelegasikan Bupati kepada para Camatnya selama ini. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 39. Kewenangan Camat Ke enangan 1. Perizinan; • Pelaksanaan kewenangan 2. Rekomendasi; ; camat mencakup 3. Koordinasi; penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup 4. Pembinaan; kecamatan sesuai peraturan 5. Pengawasan; perundang-undangan. 6. Fasilitasi; • Pelimpahan sebagian p g 7. Penetapan; wewenang Bupati/Walikota 8. Penyelenggaraan; dan kepada Camat dilakukan 9. Kewenangan lain yang berdasarkan kriteria dilimpahkan. eksternalitas dan efisiensi. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. 1/7 1/7 Tugas Camat T gas Mengoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat • Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan i k k b ingkup kecamatan d l t dalam f forum musyawarah perencanaan h pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan; • Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan; • Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta; • Melakukan tugas-tugas lain di bid M l k k t t l i bidang pemberdayaan masyarakat sesuai d b d k t i dengan peraturan perundang-undangan; dan • Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. 2/7 Tugas Camat T gas Mengoordinasikan Upaya Peyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum • Melakukan koordinasi dengan TNI/POLRI mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan; • Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan; dan • Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada bupati/ walikota. dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. 3/7 Tugas Camat T gas Mengoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan • Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang- undangan; • Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang- perundang undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan • Melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota. dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. 4/7 Tugas Camat T gas Mengoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum • Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; • Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan • Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 5/7 Tugas Camat T gas Mengoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan • Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; • Melakukan koordinasi d sinkronisasi perencanaan d M l k k k di i dan i k i i dengan satuan t kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; • Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; dan • Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. 6/7 Tugas Camat T gas Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan • Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan; • Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan; • Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah; • Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan; • Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan; dan • Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota. dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. 7/7 Tugas Camat T gas Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang Menjadi Ruang Lingkup Tugasnya dan/atau yang Belum Dapat Dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan • Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; k t • Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya; • Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan p y pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; p y ; • Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan; • Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota. dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. Tata K j d H b T t Kerja dan Hubungan Kerja K j • Camat melakukan koordinasi dengan kecamatan disekitarnya. • Camat mengoordinasikan unit kerja di wilayah kerja kecamatan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja kecamatan. • Camat melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di kecamatan. • Hubungan k j k H b kerja kecamatan d t dengan perangkat d k t daerah k b h kabupaten/kota t /k t bersifat koordinasi teknis fungsional dan teknis operasional. • Hubungan kerja kecamatan dengan instansi vertikal di wilayah kerjanya, g j g y j y , bersifat koordinasi teknis fungsional. • Hubungan kerja kecamatan dengan swasta, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, dan organisasi kemasyarakatan lainnya di wilayah kerja politik kecamatan bersifat koordinasi dan fasilitasi. dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. 1/2 1/2 Perencanaan Kecamatan • Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, disusun perencanaan pembangunan sebagai kelanjutan dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan. • Perencanaan Pembangunan Kecamatan merupakan bagian dari Perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota. • Perencanaan Pembangunan Kecamatan dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan secara partisipatif. dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. 2/2 Perencanaan Kecamatan • Mekanisme penyusunan rencana pembangunan kecamatan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri. • Kecamatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan peraturan perundang undangan perundang-undangan. • Rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah kecamatan disusun berdasarkan rencana kerja kecamatan kecamatan. • Rencana kerja kecamatan disusun berdasarkan Rencana Strategis Kecamatan. dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Pembinaan dan Pengawasan Penga asan • Setiap tahun pemerintah kabupaten/kota melakukan evaluasi terhadap kinerja kecamatan yang mencakup: – penyelenggaraan sebagian wewenang bupati/walikota yang dilimpahkan untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah; – penyelenggaraan tugas umum pemerintahan; dan – penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat camat. • Hasil evaluasi disampaikan oleh bupati/walikota kepada gubernur dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri. • Pelaksanaan evaluasi berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri. dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Pendanaan • Pendanaan tugas camat dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan sebagian wewenang bupati/walikota yang dilimpahkan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 53. Pendahuluan Pengertian Ruang lingkup Maksud Tujuan Pelayanan • Pelayanan bidang Maksud PATEN mempunyai Administrasi Ad i i t i perizinan; d i i dan penyelenggaraan l tujuan untuk t j t k Terpadu • Pelayanan bidang PATEN adalah meningkatkan kualitas Kecamatan non perizinan. mewujudkan dan mendekatkan disingkat PATEN Kecamatan sebagai pelayanan kepada adalah pusat pelayanan masyarakat. penyelenggaraan masyarakat dan pelayanan publik menjadi simpul di kecamatan pelayanan bagi dari tahap kantor/badan permohonan pelayanan terpadu di sampai ke tahap kabupaten/kota. terbitnya dokumen dalam satu tempat. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Kecamatan Sebagai Penyelenggara PATEN Harus Memenuhi S Syarat • Substantif – Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota kepada camat, meliputi: • bidang perizinan; dan • bid bidang non perizinan. i i – Pendelegasian ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota. – Pendelegasian sebagian wewenang bupati/walikota dilakukan dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan. • Administratif – Standar pelayanan; dan • jenis pelayanan; • persyaratan pelayanan; • proses/prosedur pelayanan; / d l • pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelayanan; • waktu pelayanan; dan biaya p y p y y pelayanan. Standar pelayanan ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota. – Uraian tugas personil kecamatan, diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota. dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Persyaratan teknis, meliputi: – sarana prasarana; • Loket/meja pendaftaran; • Tempat pemrosesan berkas; • Tempat pembayaran; • Tempat penyerahan dokumen; • Tempat pengolahan data dan informasi; • Tempat penanganan pengaduan; • Tempat piket; • Ruang tunggu; dan • Perangkat pendukung lainnya. – pelaksana teknis., meliputi: p p • Petugas informasi; • Petugas loket/penerima berkas; • Petugas operator komputer; • Petugas pemegang kas; dan • Petugas lain sesuai kebutuhan. dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Pejabat Penyelenggara PATEN Camat Sekretaris Kecamatan Kepala Seksi  Memimpin,  Sekretaris Kecamatan  Kepala seksi yang mengkoordinasikan, dan mempunyai tugas membidangi pelayanan g mengendalikan melakukan administrasi mempunyai p y penyelenggaraan penatausahaan tugas melaksanakan PATEN; administrasi PATEN. teknis pelayanan.  Menyiapkan rencana  Sekretaris Kecamatan  Kepala seksi yang anggaran dan biaya; adalah membidangi pelayanan  Menetapkan pelaksana penanggungjawab administrasi teknis; dan kesekretariatan/ketataus bertanggungjawab  Mempertanggungjawab ahaan penyelenggaraan kepada Camat. kan kinerja PATEN PATEN. kepada Bupati/Walikota / SSekretaris Kecamatan melalui Sekretaris bertanggungjawab Daerah. kepada Camat. dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Pembiayaan dan Penerimaan Pembia aan Pembiayaan y • Biaya penyelenggaraan PATEN dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. • Biaya penyelenggaraan PATEN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran Kecamatan. Penerimaan • Dalam hal penyelenggaraan PATEN menghasilkan penerimaan penerimaan, wajib melakukan penyetoran ke kas daerah. dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Pembinaan dan Pengawasan P bi d P • Pembinaan dan pengawasan mencakup: – Penyelenggaraan sebagian wewenang bupati/walikota y g y gg g g p yang dilimpahkan; – Penyelenggaraan pelayanan yang pasti, mudah, cepat, transparan dan akuntabel; dan – Penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada camat. • Hasil Pembinaan d pengawasan di H il P bi dan disampaikan oleh ik l h Bupati/Walikota kepada Gubernur dengan tembusan kepada Menteri cq Direktur Jenderal yang membidangi pemerintahan umum dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 60. 1/4 1/4 Kesimpulan Kesimp lan • Persoalan ketidakjelasan informasi mengenai prosedur dan mekanisme pelayanan dan jenis-jenis pelayanan yang diselenggarakan oleh kecamatan serta persoalan ketidakpastian besar tarif biaya pelayanan merupakan persoalan-persoalan yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat masyarakat. • Masyarakat memandang keberadaan kecamatan selama ini sangat g berarti sebagai 1. lembaga administratif, 2. penyampaian ( p y p (delivery) p y y) pelayanan p publik, dan , 3. tanggap masalah kritis/bencana. • Kecamatan dipandang sudah berperan cukup baik dalam p g p p menjalankan ketiga fungsi tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. 2/4 Kesimpulan Kesimp lan • Ekspektasi masyarakat, kecamatan dapat memainkan peran sebagai lembaga yang menjalankan program pengentasan kemiskinan, memberikan jaminan keamanan, dan fungsi pelayanan. • Atribut-atribut yang berkaitan dengan peran dan fungsi kecamatan dalam menangani permasalahan sosial ( d l i l h i l (pengentasan k i ki t kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, pemberian jaminan keamanan, p y pelayanan p publik) menduduki p ) peringkat teratas atau dianggap g gg p penting yang menjadi harapan masyarakat. • Atribut pengurangan/penghapusan peran dan fungsi kecamatan menjadi atribut yang sangat tidak diharapkan di tingkat lokal atau menduduki peringkat terendah dan merupakan atribut yang paling tidak diinginkan oleh masyarakat masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. 3/4 Kesimpulan Kesimp lan • Posisi kelembagaan kecamatan sampai saat ini masih sangat diharapkan keberadaannya serta peran dan fungsinya oleh masyarakat. • Namun dalam realitasnya di lapangan, fungsi-fungsi kecamatan yang dij l k selama i i umumnya di dijalankan l ini dipandang b l d belum dij l k dijalankan secara efektif. • Sampai saat ini masing-masing kelembagaan di tingkat kabupaten (baik pemerintahan daerah maupun dinas-dinas sektoral) memiliki aktivitas yang dialirkan melalui kelembagaan kecamatan dan dinas sektoral di tingkat kecamatan kemudian ke desa-desa. dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63. 4/4 Kesimpulan Kesimp lan • Belum efektifnya peran dan fungsi kecamatan selama ini kemungkinan disebabkan karena masih terbatasnya kewenangan yang diberikan kabupaten kepada kecamatan yang menyebabkan kecamatan “ragu-ragu” untuk melakukan tindakan jika timbul persoalan-persoalan sosial di wilayah kerjanya kerjanya. • Selain itu sampai saat ini belum ada sinkronisasi aktivitas antara kecamatan dengan kelembagaan lain di tingkat kecamatan ( g g g (baik vertikal maupun horizontal). dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. Arah P A h Pengembangan Kecamatan b K t • Jangka pendek: melalui sinkronisasi aktivitas dan menjadikan kecamatan sebagai aktor penting dalam manajemen aktivitas tersebut, • Jangka menengah: menuju penyederhanaan kelembagaan dimana pemerintah daerah melalui peraturan perundangan yang b l k i t hd h l l i t d berlaku mengefektifkan peran dan fungsi kecamatan. • Jangka panjang: mereduksi peran dan fungsi kecamatan menjadi hanya fokus pada satu fungsi saja yaitu fungsi pelayanan publik. Namun disadari bahwa hal ini menyebabkan arena gerak kecamatan menjadi sangat-sangat terbatas, sementara fungsi- fungsi lain menjadi berada di luar arena gerak kecamatan. dadang-solihin.blogspot.com 64