SlideShare a Scribd company logo
Operational
Amplifier
Differensiator
Kelompok 3
● Op-Amp Differensiator adalah salah satu jenis penguat non linier. Penguat non
linier adalah penguat yang bentuk sinyal keluarannya tidak sama dengan
bentuk sinyal masukan.
● Rangkaian dasar sebuah diferensiator adalah rangkaian op-amp inverting,
perbedaanya hanya pada tahanan inputnya yang digunakan bukan resitor
melainkan menggunakan kapasitor.
Pengertian Op-Amp Differensiator
XFG
1
Generator Function
C1 Kapasitor
R1 Resistor 10k
VEE - Power Supply
VCC + Power Supply
U1 IC LM741
XSC
1
Osiloskop
Rangkaian Op-Amp Differensiator
Untuk menghitung nilai penguatan penguat inverting dapat dilakukan
sebagai berikut:
v- = v+ = 0
iin = -C d(vin – v-)/dt = -C dvin/dt
iout = (vout – v-)/R = vout/R
iin + iout = i- = 0 arus masukan op-amp adalah 0.
iin = iout
iin = iout = vout/R = -C dvin/dt, atau dengan kata lain
Vout = -RC dvin/dt
Karena f = 1/t dan maka penguatan diferensiator dapat
disederhanakan menjadi:
Rumus Op-Amp Differensiator
Untuk menghitung nilai penguatan penguat diferensiator dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus penguatan op-amp inverting sebagai berikut: G = -
R2/R1.
Pada rangkaian diferensiator gambar diatas: Rf = R2, dan ZC=R1= 1/
Sehingga nilai penguatan diferensiator:
Atau dapat dinyatakan dalam bentuk frekuensi sebagai berikut:
Rumus Op-Amp Differensiator
Bentuk Gelombang Op-Amp Differensiator
1 Generator Function
C1 Kapasitor
R1 Resistor 10k
R2 Resistor 10k
2 + Power Supply
U1 IC LM741
3 - Power Supply
Hasil Rangkaian Proteus
1
2
3
4 Volt Meter
5 Osiloskop
4
5
Hasil Gelombang Proteus
Segitiga - Kotak
Segitiga - Spike Kotak - Spike
Sinus - Cosinus
Dari hasil praktikum Op-Amp Differensiator dapat disimpulkan hasil
sinyal generator sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh osiloskop
dengan menggunakan R1: 10k Ohm dan R2: 10k Ohm dengan
menggunakan kapasitor 1uF maka didapatkan perubahan gelombang yang
sesuai dengan teori dengan hasil pengukuran output 12 volt.
Kesimpulan

More Related Content

What's hot

GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan RendahSaluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Beny Indrawan S
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Chardian Arguta
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
Aliem Sgralhtobat
 
Amplificador HI-FI
Amplificador HI-FIAmplificador HI-FI
Amplificador HI-FI
Jomicast
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
Univ of Jember
 
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan SpesifikasinyaRisdawati Hutabarat
 
Saklar
SaklarSaklar
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaPrototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Affandi Arrizandy
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdfBAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
KartonoWijayanto
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
AbdyGail
 
Earth tester
Earth testerEarth tester
Earth tester
Yuda Puspito
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
ArtechArisTechnologi
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptxRangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
LambokMarbun1
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
lombkTBK
 

What's hot (20)

GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Saluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan RendahSaluran Kabel Tegangan Rendah
Saluran Kabel Tegangan Rendah
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 
Amplificador HI-FI
Amplificador HI-FIAmplificador HI-FI
Amplificador HI-FI
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 
Saklar
SaklarSaklar
Saklar
 
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaPrototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang Logika
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
 
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdfBAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
BAB V TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT.pdf
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
 
Earth tester
Earth testerEarth tester
Earth tester
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptxRangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
Rangkaian Pengubah Listrik_ Adaptor (1).pptx
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 

Similar to Op-Amp Differensiator.pptx

Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
kemenag
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
AyuShaleha
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
oktavianoki
 
Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
Rahmaamin13
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
IPA 2014
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
bab 4
bab 4bab 4
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
Aprilia Ningsih
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
Arii Fajar
 
Kegiatan belajar 4. penguat operasi
Kegiatan belajar 4. penguat operasiKegiatan belajar 4. penguat operasi
Kegiatan belajar 4. penguat operasi
SuratmanCilacap
 
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdfBab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
auliapramudita1
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
Mifta Tanjoeng
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Universitas Tidar
 
Operasional Amplifier
Operasional AmplifierOperasional Amplifier
Operasional Amplifier
Rizki Nugroho
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Lisfa Nuraini U.I
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
Yuwan Kilmi
 
electronics
electronicselectronics
electronics
laily ramdhani
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurTriaRizkiana
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
melaniahmad
 

Similar to Op-Amp Differensiator.pptx (20)

Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
 
Kegiatan belajar 4. penguat operasi
Kegiatan belajar 4. penguat operasiKegiatan belajar 4. penguat operasi
Kegiatan belajar 4. penguat operasi
 
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdfBab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
 
Operasional Amplifier
Operasional AmplifierOperasional Amplifier
Operasional Amplifier
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukur
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
 

Op-Amp Differensiator.pptx

  • 2. ● Op-Amp Differensiator adalah salah satu jenis penguat non linier. Penguat non linier adalah penguat yang bentuk sinyal keluarannya tidak sama dengan bentuk sinyal masukan. ● Rangkaian dasar sebuah diferensiator adalah rangkaian op-amp inverting, perbedaanya hanya pada tahanan inputnya yang digunakan bukan resitor melainkan menggunakan kapasitor. Pengertian Op-Amp Differensiator
  • 3. XFG 1 Generator Function C1 Kapasitor R1 Resistor 10k VEE - Power Supply VCC + Power Supply U1 IC LM741 XSC 1 Osiloskop Rangkaian Op-Amp Differensiator
  • 4. Untuk menghitung nilai penguatan penguat inverting dapat dilakukan sebagai berikut: v- = v+ = 0 iin = -C d(vin – v-)/dt = -C dvin/dt iout = (vout – v-)/R = vout/R iin + iout = i- = 0 arus masukan op-amp adalah 0. iin = iout iin = iout = vout/R = -C dvin/dt, atau dengan kata lain Vout = -RC dvin/dt Karena f = 1/t dan maka penguatan diferensiator dapat disederhanakan menjadi: Rumus Op-Amp Differensiator
  • 5. Untuk menghitung nilai penguatan penguat diferensiator dapat dilakukan dengan menggunakan rumus penguatan op-amp inverting sebagai berikut: G = - R2/R1. Pada rangkaian diferensiator gambar diatas: Rf = R2, dan ZC=R1= 1/ Sehingga nilai penguatan diferensiator: Atau dapat dinyatakan dalam bentuk frekuensi sebagai berikut: Rumus Op-Amp Differensiator
  • 6. Bentuk Gelombang Op-Amp Differensiator
  • 7. 1 Generator Function C1 Kapasitor R1 Resistor 10k R2 Resistor 10k 2 + Power Supply U1 IC LM741 3 - Power Supply Hasil Rangkaian Proteus 1 2 3 4 Volt Meter 5 Osiloskop 4 5
  • 8. Hasil Gelombang Proteus Segitiga - Kotak Segitiga - Spike Kotak - Spike Sinus - Cosinus
  • 9. Dari hasil praktikum Op-Amp Differensiator dapat disimpulkan hasil sinyal generator sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh osiloskop dengan menggunakan R1: 10k Ohm dan R2: 10k Ohm dengan menggunakan kapasitor 1uF maka didapatkan perubahan gelombang yang sesuai dengan teori dengan hasil pengukuran output 12 volt. Kesimpulan