Dokumen tersebut membahas tentang merancang FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil, piranti saklar, dan penguat sinyal besar. Terdapat penjelasan mengenai susunan fisis, simbol, dan karakteristik FET/MOSFET beserta contoh-contoh penerapannya.
Pentanahan (grounding) adalah merupakan suatu mekanisme dimana daya listrik dihubungkan langsung dengan tanah (bumi). Seperti kita ketahui bersama bahwa arus listrik terjadi jika ada perbedaan potensial diantara 2 (dua) buah titik (node). Arus listrik selalu mengalir dari titik yang mempunyai energi potensial (Ep) yang lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi potensial lebih rendah. Hal ini terjadi sebaliknya dengan arah aliran elektron yang mengalir dari titik dengan Ep yang lebih rendah ke titik yang mempunyai Ep yang lebih tinggi, mengapa dapat terjadi demikian?, ilmu elektronika yang akan menjawabnya, yakni suatu cabang ilmu fisika yang secara khusus mempelajari aliran elektron.
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung kebutuhan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya pada sistem listrik industri. Terdapat rumus dasar Qc = Q1 - Q2 dimana Qc adalah kebutuhan kapasitor bank, Q1 adalah daya reaktif sebelum perbaikan, dan Q2 adalah daya reaktif setelah perbaikan. Diberikan contoh perhitungan lengkap untuk suatu pabrik dengan daya terpasang 1000 kVA dan f
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang komponen transistor. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian mengenai konsep dasar transistor seperti prinsip kerja, fungsi kaki-kaki, polaritas tegangan, konfigurasi, dan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil, piranti saklar, dan penguat sinyal besar. Terdapat penjelasan mengenai susunan fisis, simbol, dan karakteristik FET/MOSFET beserta contoh-contoh penerapannya.
Pentanahan (grounding) adalah merupakan suatu mekanisme dimana daya listrik dihubungkan langsung dengan tanah (bumi). Seperti kita ketahui bersama bahwa arus listrik terjadi jika ada perbedaan potensial diantara 2 (dua) buah titik (node). Arus listrik selalu mengalir dari titik yang mempunyai energi potensial (Ep) yang lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi potensial lebih rendah. Hal ini terjadi sebaliknya dengan arah aliran elektron yang mengalir dari titik dengan Ep yang lebih rendah ke titik yang mempunyai Ep yang lebih tinggi, mengapa dapat terjadi demikian?, ilmu elektronika yang akan menjawabnya, yakni suatu cabang ilmu fisika yang secara khusus mempelajari aliran elektron.
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung kebutuhan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya pada sistem listrik industri. Terdapat rumus dasar Qc = Q1 - Q2 dimana Qc adalah kebutuhan kapasitor bank, Q1 adalah daya reaktif sebelum perbaikan, dan Q2 adalah daya reaktif setelah perbaikan. Diberikan contoh perhitungan lengkap untuk suatu pabrik dengan daya terpasang 1000 kVA dan f
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang komponen transistor. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian mengenai konsep dasar transistor seperti prinsip kerja, fungsi kaki-kaki, polaritas tegangan, konfigurasi, dan karakteristiknya.
Gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah, seperti transformator distribusi, peralatan hubung tegangan menengah dan rendah, serta peralatan pengukur dan pengaman. Terdapat beberapa jenis gardu berdasarkan konstruksi dan penggunaannya.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Pengertian umum Gardu Distribusi tenaga listrik yang paling dikenal adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM), Transformator Distribusi (TD) dan Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan Tegangan Menengah (TM 20 kV) maupun Tegangan Rendah (TR 220/380V)
Laporan praktik ini membahas tentang penggunaan transistor sebagai saklar, dimana mahasiswa melakukan praktikum untuk membuat rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar dan mengukur arus yang mengalir di saklar dan beban."
Descripción de un amplificador de audio de alta fidelidad estereo cuya potencia es de 60+60 Watios. Se indican los componentes utilizados y los planos eléctricos del equipo.
Dokumen ini membahas tentang konverter DC to DC jenis buck-boost dan boost. Pada buck-boost, dengan input 12V dan duty cycle 25%, dihitung tegangan output rata-rata, ripple tegangan, dan ripple arus. Pada boost, dengan input 5V dan output 15V serta arus 0,5A, dihitung ripple tegangan dan arus pada frekuensi 25kHz, induktansi 150uH, dan kapasitansi 200uF.
Saklar berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik. Terdapat berbagai jenis saklar seperti push button, toggle switch, selector switch, saklar mekanik, limit switch, dan lainnya. Setiap jenis saklar memiliki cara kerja yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaAffandi Arrizandy
Rangkuman dalam 3 kalimat:
Prototipe alat pengering otomatis dirancang menggunakan rangkaian gerbang logika AND dan OR, dengan 3 input sensor (suhu, cahaya, kelembaban) untuk menentukan kerja alat. 50% kerja ditentukan oleh kelembaban dan sisanya oleh suhu dan cahaya. Hasil uji menunjukkan output satu rangkaian tidak berfungsi akibat konsleting tegangan masukan.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi.Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar.Pada pendistribusian tenaga listrik ke pengguna tenaga listrik di suatu kawasan, penggunaan sistem Tegangan Menengah sebagai jaringan utama adalah upaya utama menghindarkan rugi-rugi penyaluran (losses) dengan kualitas persyaratan tegangan yang harus dipenuhi oleh PT PLN Persero selaku pemegang Kuasa Usaha Utama sebagaimana diatur dalam UU ketenagalistrikan No 30 tahun 2009. Dengan ditetapkannya standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan cara kerja transistor BJT dengan berbagai cara pembiasannya seperti fix bias, voltage divider bias, dan feedback bias.
2. Dijelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu aktif, cut-off, dan saturasi yang ditentukan oleh bias pada masing-masing junction.
3. Dibahas pula garis beban DC dan faktor stabilitas S yang menentukan operasi transistor sebagai pengu
Dokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian amplifier atau penguat serta jenis-jenisnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik ideal dari penguat operasional (op-amp) dan beberapa aplikasinya seperti penguat inverting, non-inverting, diferensial dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian operational amplifier (op-amp) dan aplikasinya. Op-amp adalah penguat analog yang memiliki gain tinggi dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti inverter, integrator, differensiator. Dokumen ini menjelaskan berbagai rangkaian op-amp seperti inverting amplifier, non-inverting amplifier, summing amplifier, comparator, dan penginderaan gelombang sinus.
Gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah, seperti transformator distribusi, peralatan hubung tegangan menengah dan rendah, serta peralatan pengukur dan pengaman. Terdapat beberapa jenis gardu berdasarkan konstruksi dan penggunaannya.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Pengertian umum Gardu Distribusi tenaga listrik yang paling dikenal adalah suatu bangunan gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM), Transformator Distribusi (TD) dan Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan Tegangan Menengah (TM 20 kV) maupun Tegangan Rendah (TR 220/380V)
Laporan praktik ini membahas tentang penggunaan transistor sebagai saklar, dimana mahasiswa melakukan praktikum untuk membuat rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar dan mengukur arus yang mengalir di saklar dan beban."
Descripción de un amplificador de audio de alta fidelidad estereo cuya potencia es de 60+60 Watios. Se indican los componentes utilizados y los planos eléctricos del equipo.
Dokumen ini membahas tentang konverter DC to DC jenis buck-boost dan boost. Pada buck-boost, dengan input 12V dan duty cycle 25%, dihitung tegangan output rata-rata, ripple tegangan, dan ripple arus. Pada boost, dengan input 5V dan output 15V serta arus 0,5A, dihitung ripple tegangan dan arus pada frekuensi 25kHz, induktansi 150uH, dan kapasitansi 200uF.
Saklar berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik. Terdapat berbagai jenis saklar seperti push button, toggle switch, selector switch, saklar mekanik, limit switch, dan lainnya. Setiap jenis saklar memiliki cara kerja yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Prototipe Alat pengering Otomatis Berbasis Gerbang LogikaAffandi Arrizandy
Rangkuman dalam 3 kalimat:
Prototipe alat pengering otomatis dirancang menggunakan rangkaian gerbang logika AND dan OR, dengan 3 input sensor (suhu, cahaya, kelembaban) untuk menentukan kerja alat. 50% kerja ditentukan oleh kelembaban dan sisanya oleh suhu dan cahaya. Hasil uji menunjukkan output satu rangkaian tidak berfungsi akibat konsleting tegangan masukan.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi.Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar.Pada pendistribusian tenaga listrik ke pengguna tenaga listrik di suatu kawasan, penggunaan sistem Tegangan Menengah sebagai jaringan utama adalah upaya utama menghindarkan rugi-rugi penyaluran (losses) dengan kualitas persyaratan tegangan yang harus dipenuhi oleh PT PLN Persero selaku pemegang Kuasa Usaha Utama sebagaimana diatur dalam UU ketenagalistrikan No 30 tahun 2009. Dengan ditetapkannya standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan cara kerja transistor BJT dengan berbagai cara pembiasannya seperti fix bias, voltage divider bias, dan feedback bias.
2. Dijelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu aktif, cut-off, dan saturasi yang ditentukan oleh bias pada masing-masing junction.
3. Dibahas pula garis beban DC dan faktor stabilitas S yang menentukan operasi transistor sebagai pengu
Dokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian amplifier atau penguat serta jenis-jenisnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik ideal dari penguat operasional (op-amp) dan beberapa aplikasinya seperti penguat inverting, non-inverting, diferensial dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian operational amplifier (op-amp) dan aplikasinya. Op-amp adalah penguat analog yang memiliki gain tinggi dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti inverter, integrator, differensiator. Dokumen ini menjelaskan berbagai rangkaian op-amp seperti inverting amplifier, non-inverting amplifier, summing amplifier, comparator, dan penginderaan gelombang sinus.
1. Rangkaian dasar IC OP-Amp meliputi penguat inverting, noninverting, summing, voltage follower, integrator, dan diferensiator.
2. Percobaan mengukur sinyal output pada masing-masing rangkaian dengan menggunakan sumber tegangan AC dan DC.
3. Hasil pengukuran sesuai dengan rumus teori masing-masing rangkaian.
OP AMP (penguat operasional) adalah penguat gandengan langsung yang memperkuat sinyal arus searah (DC) atau tegangan yang berubah-ubah terhadap satuan waktu. Karakteristik idealnya meliputi faktor penguat tak terhingga, impedansi masukan dan keluaran masing-masing tak terhingga dan nol, lebar bandwith dan rise time tak terhingga. Aplikasinya meliputi komparator, penguat inverting dan non-inverting, penguat
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Trisni Wulansari
Dokumen tersebut merangkum pengertian gain/penguat/amplifier dan operational amplifier (OP-Amp). Gain/penguat digunakan untuk menguatkan sinyal audio, dengan penguatan daya, tegangan, dan arus. OP-Amp mampu mendeteksi dan memperkuat sinyal masukan, dan dapat diimplementasikan dalam berbagai rangkaian seperti inverting, non-inverting, buffer, adder, subtractor, comparator, differensiator, dan integrator.
Dokumen tersebut membahas tentang penguat operasi (op-amp) dan beberapa aplikasinya seperti penguat pembalik, penguat tak pembalik, integrator, differensiator dan penguat penjumlah. Op-amp memiliki karakteristik seperti impedansi masukan tak terhingga, impedansi keluaran nol, penguatan tak terhingga, lebar pita tak terhingga dan keseimbangan sempurna bila tegangan masukan positif dan negatif sama. Aplikasi op-amp
1. Operasional amplifier menggunakan dua penguat diferensial dan penguat keluaran push-pull untuk meningkatkan penguatan sinyal masukan.
2. Karakteristik operasional amplifier antara lain memiliki resistansi masukan tinggi, resistansi keluaran rendah, dan lebar pita yang tergantung pada penguatan.
3. Prinsip kerja operasional amplifier adalah membandingkan tegangan masukan non-inverting dan inverting sehingga salah satu masukan berada pada kon
Dokumen tersebut membahas tentang gain, amplifier, dan operasional amplifier (OP-Amp). Gain adalah perolehan arus yang dihasilkan oleh transistor, amplifier digunakan untuk menguatkan sinyal listrik, sedangkan OP-Amp adalah penguat berpenguatan tinggi yang memiliki dua input dan satu output untuk menguatkan sinyal, bekerja pada berbagai mode seperti loop terbuka, loop tertutup, dan penguatan terkontrol.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan operasi dasar dari op-amp (operational amplifier) sebagai berikut: (1) Sumber arus digunakan untuk bias rangkaian, penguatan diperoleh dari dua penguat diferensial, dan penggeser level menggeser tegangan DC ke nol; (2) Simbol op-amp memiliki dua input dan satu output serta power supply; (3) Op-amp dapat berfungsi sebagai penguat, komparator, driver dan lainnya
[1] Laporan praktikum ini membahas pengukuran tegangan pada beberapa konfigurasi penguat operasional dengan menggunakan operasional amplifier. [2] Konfigurasi penguat yang diukur meliputi penguat inverting, non-inverting, differential, dan summing amplifier. [3] Hasil pengukuran tegangan keluaran secara umum sesuai dengan perhitungan teoritis.
Bab ini membahas komponen elektronika aktif seperti transistor dan sirkuit analog dan digital. Topik utama mencakup amplifier diskrit, operasional amplifier, konfigurasi untuk penguatan sinyal, konversi antara sinyal analog dan digital, serta komponen dasar sirkuit logika digital seperti gerbang logika.
Dokumen ini membahas tentang penguat dan operasional amplifier (op-amp), termasuk pengertian penguat dan gain, fungsi dan prinsip kerja op-amp, serta mode-mode operasi op-amp seperti loop terbuka, loop tertutup, dan penguatan terkontrol.
2. ● Op-Amp Differensiator adalah salah satu jenis penguat non linier. Penguat non
linier adalah penguat yang bentuk sinyal keluarannya tidak sama dengan
bentuk sinyal masukan.
● Rangkaian dasar sebuah diferensiator adalah rangkaian op-amp inverting,
perbedaanya hanya pada tahanan inputnya yang digunakan bukan resitor
melainkan menggunakan kapasitor.
Pengertian Op-Amp Differensiator
4. Untuk menghitung nilai penguatan penguat inverting dapat dilakukan
sebagai berikut:
v- = v+ = 0
iin = -C d(vin – v-)/dt = -C dvin/dt
iout = (vout – v-)/R = vout/R
iin + iout = i- = 0 arus masukan op-amp adalah 0.
iin = iout
iin = iout = vout/R = -C dvin/dt, atau dengan kata lain
Vout = -RC dvin/dt
Karena f = 1/t dan maka penguatan diferensiator dapat
disederhanakan menjadi:
Rumus Op-Amp Differensiator
5. Untuk menghitung nilai penguatan penguat diferensiator dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus penguatan op-amp inverting sebagai berikut: G = -
R2/R1.
Pada rangkaian diferensiator gambar diatas: Rf = R2, dan ZC=R1= 1/
Sehingga nilai penguatan diferensiator:
Atau dapat dinyatakan dalam bentuk frekuensi sebagai berikut:
Rumus Op-Amp Differensiator
7. 1 Generator Function
C1 Kapasitor
R1 Resistor 10k
R2 Resistor 10k
2 + Power Supply
U1 IC LM741
3 - Power Supply
Hasil Rangkaian Proteus
1
2
3
4 Volt Meter
5 Osiloskop
4
5
9. Dari hasil praktikum Op-Amp Differensiator dapat disimpulkan hasil
sinyal generator sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh osiloskop
dengan menggunakan R1: 10k Ohm dan R2: 10k Ohm dengan
menggunakan kapasitor 1uF maka didapatkan perubahan gelombang yang
sesuai dengan teori dengan hasil pengukuran output 12 volt.
Kesimpulan