Tulisan ini membahas pentingnya melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia seperti jujur, tulus, benar, tidak munafik, dan kerja keras untuk mencapai kemajuan. Nilai-nilai tersebut bersumber dari agama dan adat istiadat yang telah lama dianut masyarakat Indonesia. Namun saat ini, nilai-nilai tersebut mulai hilang tergerus oleh orientasi materialisme. Oleh karena itu, perlu d
Indonesia merupakan negara yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah serta penduduk yang memiliki keanekaragaman suku, ras, serta agama. Dinamika kehidupan yang kompleks dalam masyarakat Indonesia telah menciptakan berbagai macam pemikiran dan gagasan yang semata – mata untuk mewujudkan negara yang makmur dan sejahtera. Tetapi dengan segala kelebihan yang dimiliki bangsa ini Indonesia masih berada dalam keterpurukan dimana belum tercapainya kemakmuran serta kesejahteraan bagi seluruh lapisan rakyat Indonesia. Saat ini kita selalu meyalahkan sistem yang ada dan tidak berkaca pada diri sendiri, orang yang menjalankan sistem tersebut, sudah baikkah kita dalam menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu diperlukan revolusi mental bagi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri rakyat Indonesia.
Similar to Musni Umar: Jujur, Tulus, Tidak Munafik dan Kerja Keras Merupakan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa yang Penting Diamalkan untuk Membangun Indonesia
Indonesia merupakan negara yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah serta penduduk yang memiliki keanekaragaman suku, ras, serta agama. Dinamika kehidupan yang kompleks dalam masyarakat Indonesia telah menciptakan berbagai macam pemikiran dan gagasan yang semata – mata untuk mewujudkan negara yang makmur dan sejahtera. Tetapi dengan segala kelebihan yang dimiliki bangsa ini Indonesia masih berada dalam keterpurukan dimana belum tercapainya kemakmuran serta kesejahteraan bagi seluruh lapisan rakyat Indonesia. Saat ini kita selalu meyalahkan sistem yang ada dan tidak berkaca pada diri sendiri, orang yang menjalankan sistem tersebut, sudah baikkah kita dalam menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu diperlukan revolusi mental bagi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri rakyat Indonesia.
Pekerjaan yang paling berat ialah merubah budaya masyarakat. Mau tidak mau harus dilakukan supaya kemajuan yang ingin diwujudkan bisa terlaksana dengan baik.
A. Latar Belakang
Di Indonesia sekarang banyak budaya asing yang akhir-akhir ini masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sekarang budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hanya dari budaya barat melainkan dari budaya timur pun sekarang sudah mulai menyaingi budaya-budaya yang ada di Indonesia. Ini berakibat pada rasa Nasionalisme dan cinta tanah air, yang sering kali mengancam muda-mudi Indonesia. Masuknya budaya asing membawa dampak baik dan buruk, akan tetapi dominan yang buruk karena masyarakat Indonesia yang kurang bisa memilah-milah hal yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada di Indonesia. Sehingga budaya asing mudah masuk dan diterima tanpa adanya filter dari pihak pemerintah yang juga kurang memperhatikan bagaimana dan seperti apa saja budaya-budaya asing yang datang dengan mudahnya.
A. Kebudayaan
Kebudayaan cultuur ( bahasa belanda) = culture ( bahasa inggris ) berasal dari perkataan latin “ colore” yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, dari segi arti ini berkembang sebagai “ segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam “. Adapun ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan:
Definisi-definisi tersebut diatas kelihatannya berbeda-beda, namun semuanya sebenarnya prinsipnya sama, yaitu sama-sama mengakui adanya ciptaan manusia. Dapatlah kiranya kini diambil kesimpulan bahwa: kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Segala sesuatu yang diciptakan manusia baik yang konkret maupun yang abstrak, itulah kebudayaan.
B. Budaya Asing
Budaya sudah mendominasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada dunia Barat. Peradaban barat sudah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Tentu saja pengaruh tersebut akan sangat luas pada kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh dari budaya asing mennyebabkan terjadinya Culture Shock.
Perkembangan teknologi, terutama masuknya kebudayaan asing tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu lahirnya jenis kebudayaan baru. Masuknya budaya tersebut tanpa di saring oleh masyarakat dan di terima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Adapun budaya asing dari Timur yang semakin memberikan corak baru bagi dunia hiburan, sehingga budaya baru yang masuk juga menjadi permaslahan dalam hal negatif, contohnya adalah fenomena K-POP. Adanya budaya baru yang masuk dan terus berkembang, secara terus menerus di terima dan di serap oleh masyarakat yang pada akhirnya membawa masyarakat tersebut menjadi sungkan atau rasa ketertarikan terhadap budaya asli menurun atau bahkan hilang. Munculnya budaya tersebut menjadikan sebagian masyarakat, khususnya remaja menjadi lebih tertarik dan merasa lebih bangga untuk meniru dan mengadopsi budaya asing yang mereka saksikan. Hal ini di dukung dengan ramainya produk – produk dari luar yang semakin mendukung pr
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...musniumar
Globalisasi yang menghadirikan keterbukaan informasi melalui media sosial telah memberi manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Akan tetapi sebaliknya membawa mudarat bagi rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara, jika
Similar to Musni Umar: Jujur, Tulus, Tidak Munafik dan Kerja Keras Merupakan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa yang Penting Diamalkan untuk Membangun Indonesia (20)
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
Revolusi mental yang hampir identik dengan revolusi akhlak telah diucapkan dan dilaksanakan Nabi Muhammad SAW.
Revolusi mental yang berintikan perbaikan akhlak manusia sangat penting dan menentukan dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya "Sesungguhnya saya di utus oleh Allah untuk menyempurnakan akklak mulia".
Perbaikan mental secara cepat yang sering disebut revolusi mental, harus mulai dari diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakar, bangsa dan negara.
Melalui revolusi mental akan terjadi perubahan cara berpikir, cara pandang, prilaku dan perangai serta perbuatan. Hasil (out put) dari revolusi mental akan menghadirkan nilai baru yaitu niat, semangat, tekad, kerja keras, disiplin, dan menghargai waktu yang merupakan prasyarat untuk meraih kemajuan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
Peran perempuan khususnya ibu semakin lama semakin meningkat dan penting. Salah satu peran perempuan yang amat diperlukan ialah mempersiapkan generasi mendatang yang berkualitas, yaitu kuat agamanya, nasionalismenya dan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
Pembauran dalam bidang sosial, ekonomi dan lain sebagainya merupakan keniscayaan karena menurut Ibnu Khaldun, manusia menurut tabiat dan fitrahnya memerlukan masyarakat. Bermasyarakat adalah sarana mewujudkan kebersamaan dan persatuan.
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
Indonesia adalah negara demokrasi, yang telah ditetapkan dalam UUD 1945. Sila keempat dari Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, merupakan dasar dari demokrasi kita.
Dalam amandemen UUD 1945 Bab 1 Bentuk dan Kedaulatan Pasal 1 ayat (2) Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaks anakan menurut Undang-Undang Dasar
2. Jujur, Tulus, Benar, Tidak Munafik dan
Kerja Keras Nilai-nilai Luhur Budaya
Bangsa yang Penting Diamalkan
untuk Mewujudkan Kemajuan
Indonesia
Oleh Musni Umar, Ph,D
Sociologist and Researcher
3. Bangsa Indonesia yang sedang berjuang melalui
pembangunan untuk meraih kemajuan, dihadapkan
pada pilihan apakah mau maju dengan nilai-nilai luhur
budaya bangsanya atau dengan budaya asing.
Menurut saya, bangsa Indonesia harus maju dengan
melandaskan diri pada nilai-nilai luhur budaya bangsa
Indonesia yang berakar dari adat-istiadat dan agama
yang dianut masyarakat.
Bangsa Jepang yang sudah maju merupakan contoh
yang baik untuk ditiru. Negara itu maju, tetapi
kemajuan yang dicapai didorong, disemangati, dipicu
dan dipacu oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa Jepang.
Begitu juga, China yang sedang menuju ke arah
kemajuan di abad 21, berusaha meraih kemajuan
berlandaskan budaya China yang bersumber dari ajaran
konfusianisme.
4. Max Weber, salah satu pendiri sosiologi modern, telah
membuat suatu tesis yang mengaitkan kemajuan dunia barat
dengan ajaran Kristen, terutama sekte Calvinis.
Terlepas kita setuju atau tidak terhadap pandangan Weber,
dalam realitas kemajuan suatu peradaban selalu dibarengi
dengan adanya fondasi intelektual, mental, dan spiritual.
Kemajuan suatu peradaban, tidak bisa dicapai hanya melalui
pencapaian material saja dengan berhasil membuat pesawat
terbang, memproduksi mobil dalam jumlah besar, bangunan
pencakar langit, alat-alat elektronik canggih dan sebagainya.
Yang menentukan kemajuan sebuah peradaban adalah spirit
atau roh yang melandasi peradaban itu. Produk material
hanyalah hasil akhir saja dari spirit tertentu (Ruzbihan
Hamazani, dalam Kompasianam 25/9/2013).
Menurut saya, spirit yang mendorong kemajuan dapat digali
dari nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berakar dari adatistiadat dan agama. Kemajuan negeri China sekarang ini, saya
yakin ada korelasi dengan ajaran atau tradisi Konfusianisme
yang kuat di negeri itu.
5. Jujur nilai luhur budaya bangsa
Salah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonsia
ialah tergerusnya budaya jujur dikalangan para
pemimpin bangsa. Pada hal jujur merupakan faktor
utama untuk mendapatkan kepercayaan (trust).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa
jujur ialah lurus hati; tidak berbohong (misal
dengan berkata apa adanya); tidak curang (misal di
permainan, dengan mengikuti aturan yg berlaku).
Jujur adalah sebuah kata yang telah dikenal oleh
hampir semua orang dan menurut saya telah
menjadi salah satu nilai luhur budaya bangsa
Indonesia.
6. Akan tetapi, sejak Indonesia melaksanakan
pembangunan, terjadi perubahan orientasi kepada
kebendaan (materi) semata. Ukuran kesuksesan
dalam hidup diukur dari kaya tidaknya seseorang.
Dampak dari itu, maka semua dipaksa untuk
menjadi kaya supaya dianggap sukses dan
dihormati.
Dampak negatif dari perubahan cara pandang
(mindset) masyarakat Indonesia, maka lambat laun
sikap dan prilaku jujur, redup dari kalangan bangsa
Indonesia. Pada hal jujur telah menjadi watak dan
budaya bangsa Indonesia yang bersumber dari
ajaran agama dan adat-istiadat masyarakat, yang
harus dipelihara, dirawat, dijaga dan dipupuk oleh
seluruh bangsa Indonesia.
7. Tulus dan benar
Tulus dan benar merupakan nilai-nilai luhur budaya
bangsa yang telah diamalkan secara turun-temurun.
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia bahwa tulus
ialah sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari
hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong;
ikhlas, tulus hati; tulus ikhlas, tanpa pamrih ia
menyumbangkan tenaga dan hartanya dengan ikhlas.
Sikap tulus sudah hampir lenyap dari bangsa Indonesia.
dampak negatifnya sangat besar, karena semua orang
dinilai dengan materi, gotong royong redup,
kebersamaan lenyap. Kerelaan, keikhlasan, dan
pengorbanan hilang.
8. Nilai luhur budaya bangsa yang lain dan penting
diamalkan ialah berkata dan bersikap benar, yang
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah
sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul;
tidak salah, tidak berat sebelah; adil; lurus (hati);
dapat dipercaya (cocok dng keadaan yg
sesungguhnya); tidak bohong.
Sikap tulus dan benar, harus kembali
dikampanyekan oleh bangsa Indonesia untuk
diamalkan. Dalam rangka itu, amat penting
diajarkan dan dipraktikkan sikap tulus dan benar
kepada putera-puteri kita di rumah sejak kecil,
kemudian dilanjutkan di sekolah dan lingkungan
pergaulan sehari-hari.
9. Tidak Munafik
Nilai luhur budaya bangsa yang banyak dilupakan ialah
tidak munafik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
bahwa sinonim dari munafik ialah berpura-pura
percaya atau setia dan sebagainya kepada agama,
tetapi sebenarnya di hatinya tidak; suka (selalu)
mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dengan
perbuatannya; bermuka dua.
Menurut Nabi Muhammad SAW, tanda-tanda orang
munafik ada 3 (tiga). Pertama, apabila berbicara
berbohong. Kedua, apabila berjanji menyalahi janji.
Ketiga, apabila dipercaya berkhianat. Sikap dan prilaku
munafik harus segera diakhiri karena bertentanga n
budaya bangsa Indonesia dan agama yang dianut
masyarakat Indonesia.
10. Kerja Keras
Kerja keras merupakan nilai luhur budaya bangsa yang
penting dipelihara, dirawat, dan terus dikembangkan
untuk meraih kemajuan dan kejayaan seluruh bangsa
Indonesia.
Budaya bangsa Indonesia mengutamakan kerja keras.
Semua yang diperoleh didasarkan atas hasil kerja keras.
Sementara korupsi yang banyak diamalkan bangsa
Indonesia, tidak didasarkan atas hasil kerja keras. Oleh
karena itu, harus dilawan dan seluruh bangsa Indonesia
dicerahkan, disadarkan dan dicerdaskan bahwa kaya
sangat baik dan mulia, tetapi tidak boleh menghalalkan
segala cara untuk kaya.
11. Kesimpulan
Bangsa Indonesia sangat penting dan perlu mempelajari,
memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur
budaya bangsa Indonesia seperti jujur, tulus, benar, tidak
munafik dan kerja keras.
Bangsa Indonesia sebaiknya menjadikan nilai-nilai luhur
budaya bangsa untuk mendorong, menyemati, memandu
dan membawa seluruh bangsa Indonesia untuk meraih
kemajuan dan kejayaan.
Nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang bersumber
dari agama dan adat-istiadat dapat menjadi spirit, fondasi
mental spiritual dan intelektual untuk membawa kemajuan
bangsa Indonesia meraih peradaban yang maju, adil ,
damai dan sejahtera.
Jakarta, 17/11/2013