Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesiametalujay
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila yang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Pancasila mencerminkan kebudayaan Indonesia yang bersifat pluralistik dan teosentris. Nilai-nilai kebudayaan seperti persatuan dan ketuhanan tertuang dalam lima sila Pancasila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaanTino Saptono
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi kebudayaan Indonesia, definisi kebudayaan menurun para ahli, jenis-jenis kebudayaan, dan dampak globalisasi bagi bangsa Indonesia secara positif dan negatif.
Makalah pendidikan pancasila (pancasila sakti)Elfan Elfan
Sakti memiliki makna tidak terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila di era milenial. Ia menjelaskan tentang latar belakang, definisi Pancasila dan generasi milenial, tujuan implementasi Pancasila pada era milenial, hubungan antara Pancasila dan generasi milenial, serta upaya melestarikan Pancasila, diikuti contoh nyata penerapannya seperti penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda, terjun berperan aktif dalam masyarakat
Makalah ini membahas tentang globalisasi dan identitas nasional. Globalisasi diartikan sebagai era yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi membawa tantangan bagi identitas nasional seperti krisis identitas dan hilangnya jati diri bangsa. Nasionalisme adalah paham yang menciptakan kedaulatan negara dengan konsep identitas bersama. Perkembangan nasionalisme di Indonesia dipengaru
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesiametalujay
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila yang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Pancasila mencerminkan kebudayaan Indonesia yang bersifat pluralistik dan teosentris. Nilai-nilai kebudayaan seperti persatuan dan ketuhanan tertuang dalam lima sila Pancasila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaanTino Saptono
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi kebudayaan Indonesia, definisi kebudayaan menurun para ahli, jenis-jenis kebudayaan, dan dampak globalisasi bagi bangsa Indonesia secara positif dan negatif.
Makalah pendidikan pancasila (pancasila sakti)Elfan Elfan
Sakti memiliki makna tidak terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila di era milenial. Ia menjelaskan tentang latar belakang, definisi Pancasila dan generasi milenial, tujuan implementasi Pancasila pada era milenial, hubungan antara Pancasila dan generasi milenial, serta upaya melestarikan Pancasila, diikuti contoh nyata penerapannya seperti penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda, terjun berperan aktif dalam masyarakat
Makalah ini membahas tentang globalisasi dan identitas nasional. Globalisasi diartikan sebagai era yang ditandai dengan perubahan tatanan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi membawa tantangan bagi identitas nasional seperti krisis identitas dan hilangnya jati diri bangsa. Nasionalisme adalah paham yang menciptakan kedaulatan negara dengan konsep identitas bersama. Perkembangan nasionalisme di Indonesia dipengaru
Dialog antara tamadun penting untuk memahami perbezaan dan menghormati satu sama lain. Deklarasi PBB mengenai dialog antara peradaban pada tahun 1991 menekankan martabat manusia, keadilan, dan toleransi. Dialog dapat menangani persepsi salah, meningkatkan interaksi, serta mengurangkan prasangka antara tamadun.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya asing terhadap gaya hidup remaja Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, perkembangan budaya asing di Indonesia, dan pengaruhnya terhadap remaja Indonesia serta cara mengatasi dampak negatifnya.
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilaiAnggit Diaz
Makalah ini membahas tentang pendidikan populis berwawasan budaya atau nilai-nilai pancasila. Pancasila adalah ideologi Indonesia yang berisi lima sila yang mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia. Populisme berarti sikap kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat dengan landasan budaya pancasila. Pendidikan populis berwawasan budaya pancasila bertujuan mencerdaskan masyarakat dengan nilai-nilai persatuan, kerakyatan,
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMuhammad Irwan
Makalah ini membahas tentang peran Pancasila di era globalisasi dan teknologi informasi. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi nilai-nilai bangsa, sehingga Pancasila diperlukan sebagai pedoman untuk memilih nilai mana yang sesuai diadopsi dan yang perlu ditolak. Teknologi informasi juga perlu diimbangi dengan penanaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga agar generasi muda tetap mempertahankan identitas bangsa
Nilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahHarisa Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, yang mencakup lima nilai Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam tiga dimensi yaitu spiritual, kultural, dan institusional.
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Merupakan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dibawakan untuk kelas XI SMA. Berkaitan dengan faktor penyebab bersatunya NKRI dan faktor penyebab memicunya perpecahan pada NKRI
Teks tersebut membahas tentang dominasi budaya Barat dan tantangan globalisasi bagi tamadun-tamadun lain. Dominasi Barat terlihat dalam bidang politik, ekonomi, media, dan budaya, yang telah mempengaruhi identitas tamadun-tamadun lain. Untuk memastikan kelangsungan masa depan, perlu ada dialog antartamadun dan pengembalian hikmah dari warisan masing-masing.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayantifirdayanti8
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi. Untuk menghindari konflik, diperlukan semangat religius, nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama.
"
Dokumen tersebut merupakan pengantar editor untuk buku yang berisi pandangan 50 sahabat tentang karir dan kepribadian Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi. Editor menjelaskan kompleksitas merangkum pandangan sahabat karena kedekatan emosional dan multidimensi karir Yuddy sebagai akademisi, politisi dan pejabat."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya memiliki mentalitas kelas pertama untuk mencapai keberhasilan Visi 1Malaysia. Mentalitas kelas pertama didefinisikan sebagai pemikiran yang tinggi, gaya hidup yang cemerlang, dan nilai moral yang kuat. Untuk membentuk mentalitas ini diperlukan tiga hal: pendidikan yang berfokus pada ilmu yang berguna, inovasi yang bermakna, serta penghayatan nilai-nilai mulia.
Dokumen tersebut membahas konsep kesantunan yang merentas budaya. Ia menjelaskan bahwa kesantunan dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan berbeda antar budaya. Contoh kesantunan dalam masyarakat Melayu, Cina, dan India dijelaskan seperti memberi salam, menghormati orang tua, dan menaati adat istiadat agama masing-masing.
1. Dokumen tersebut membahas penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa di Indonesia.
2. Pancasila seharusnya menjadi pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat, namun praktiknya masih jauh dari sila-sila Pancasila.
3. Masih terjadi berbagai pelanggaran terhadap sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan, dan K
Makalah ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian identitas nasional sebagai jati diri bangsa yang memiliki ciri khas, urgensi identitas nasional untuk keberlangsungan negara, serta proses pembentukan identitas nasional yang memerlukan waktu panjang melalui sejarah.
Dialog antara tamadun penting untuk memahami perbezaan dan menghormati satu sama lain. Deklarasi PBB mengenai dialog antara peradaban pada tahun 1991 menekankan martabat manusia, keadilan, dan toleransi. Dialog dapat menangani persepsi salah, meningkatkan interaksi, serta mengurangkan prasangka antara tamadun.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya asing terhadap gaya hidup remaja Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, perkembangan budaya asing di Indonesia, dan pengaruhnya terhadap remaja Indonesia serta cara mengatasi dampak negatifnya.
Pendidikan populis berwawasan budaya atau nilaiAnggit Diaz
Makalah ini membahas tentang pendidikan populis berwawasan budaya atau nilai-nilai pancasila. Pancasila adalah ideologi Indonesia yang berisi lima sila yang mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia. Populisme berarti sikap kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat dengan landasan budaya pancasila. Pendidikan populis berwawasan budaya pancasila bertujuan mencerdaskan masyarakat dengan nilai-nilai persatuan, kerakyatan,
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMuhammad Irwan
Makalah ini membahas tentang peran Pancasila di era globalisasi dan teknologi informasi. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi nilai-nilai bangsa, sehingga Pancasila diperlukan sebagai pedoman untuk memilih nilai mana yang sesuai diadopsi dan yang perlu ditolak. Teknologi informasi juga perlu diimbangi dengan penanaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga agar generasi muda tetap mempertahankan identitas bangsa
Nilai nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahHarisa Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, yang mencakup lima nilai Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam tiga dimensi yaitu spiritual, kultural, dan institusional.
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Merupakan materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dibawakan untuk kelas XI SMA. Berkaitan dengan faktor penyebab bersatunya NKRI dan faktor penyebab memicunya perpecahan pada NKRI
Teks tersebut membahas tentang dominasi budaya Barat dan tantangan globalisasi bagi tamadun-tamadun lain. Dominasi Barat terlihat dalam bidang politik, ekonomi, media, dan budaya, yang telah mempengaruhi identitas tamadun-tamadun lain. Untuk memastikan kelangsungan masa depan, perlu ada dialog antartamadun dan pengembalian hikmah dari warisan masing-masing.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Kelompok 3 Firdayantifirdayanti8
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi. Untuk menghindari konflik, diperlukan semangat religius, nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama.
"
Dokumen tersebut merupakan pengantar editor untuk buku yang berisi pandangan 50 sahabat tentang karir dan kepribadian Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi. Editor menjelaskan kompleksitas merangkum pandangan sahabat karena kedekatan emosional dan multidimensi karir Yuddy sebagai akademisi, politisi dan pejabat."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya memiliki mentalitas kelas pertama untuk mencapai keberhasilan Visi 1Malaysia. Mentalitas kelas pertama didefinisikan sebagai pemikiran yang tinggi, gaya hidup yang cemerlang, dan nilai moral yang kuat. Untuk membentuk mentalitas ini diperlukan tiga hal: pendidikan yang berfokus pada ilmu yang berguna, inovasi yang bermakna, serta penghayatan nilai-nilai mulia.
Dokumen tersebut membahas konsep kesantunan yang merentas budaya. Ia menjelaskan bahwa kesantunan dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan berbeda antar budaya. Contoh kesantunan dalam masyarakat Melayu, Cina, dan India dijelaskan seperti memberi salam, menghormati orang tua, dan menaati adat istiadat agama masing-masing.
Similar to Musni Umar: Religius, Adil, Mementingkan Persatuan, Musyawarah dan Toleransi Merupakan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa yang Amat Penting Diamalkan
1. Dokumen tersebut membahas penerapan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa di Indonesia.
2. Pancasila seharusnya menjadi pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat, namun praktiknya masih jauh dari sila-sila Pancasila.
3. Masih terjadi berbagai pelanggaran terhadap sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan, dan K
Makalah ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian identitas nasional sebagai jati diri bangsa yang memiliki ciri khas, urgensi identitas nasional untuk keberlangsungan negara, serta proses pembentukan identitas nasional yang memerlukan waktu panjang melalui sejarah.
Musni Umar: Jujur, Tulus, Tidak Munafik dan Kerja Keras Merupakan Nilai-Nilai...musniumar
Tulisan ini membahas pentingnya melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia seperti jujur, tulus, benar, tidak munafik, dan kerja keras untuk mencapai kemajuan. Nilai-nilai tersebut bersumber dari agama dan adat istiadat yang telah lama dianut masyarakat Indonesia. Namun saat ini, nilai-nilai tersebut mulai hilang tergerus oleh orientasi materialisme. Oleh karena itu, perlu d
Makalah ini membahas tentang kesadaran mempertahankan budaya Indonesia di era globalisasi. Terdapat 3 bab utama yang membahas tentang latar belakang, konsep budaya dan kesadaran budaya, serta tingkat-tingkat kesadaran budaya. Makalah ini bertujuan untuk memahami pentingnya melestarikan budaya bangsa di tengah arus globalisasi.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebudayaan luar terhadap kebudayaan Indonesia. Beberapa pengaruh kebudayaan yang dijelaskan adalah pengaruh Hindu dari India yang memengaruhi sistem politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan Indonesia dengan munculnya berbagai kerajaan seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan-kerajaan di Jawa Timur.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebudayaan luar terhadap kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia dipengaruhi oleh budaya Hindu dan budaya lain sejak zaman purba, antara lain dalam bidang politik dengan munculnya sistem kerajaan. Pengaruh budaya asing juga terjadi dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan lainnya. Proses akulturasi budaya terjadi melalui seleksi dan modifikasi untuk disesuaikan dengan kondisi se
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebudayaan luar terhadap kebudayaan Indonesia. Terdapat pengaruh dari kebudayaan Hindu dan kebudayaan lain yang masuk ke Indonesia sejak zaman purba dan berdampak pada sistem politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan Indonesia. Pengaruh tersebut antara lain munculnya sistem kerajaan dan perubahan dalam tatanan masyarakat.
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnikDhani Ahmad
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep-konsep dasar budaya dan hubungan etnik. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup manusia termasuk nilai, kepercayaan, dan tabiat berfikir. Budaya dibedakan menjadi budaya kebendaan dan bukan kebendaan. Masyarakat plural merupakan gabungan dua atau lebih masyarakat yang hidup bersama dalam satu negara.
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri beberapa mahasiswa UNSOED dan wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan kebangsaan perlu dijaga agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya di tengah perubahan dunia. Paham integralistik yang diajukan Prof. Mr. Soepomo dapat memperkuat wawasan kebangsaan dengan prinsip kebahagiaan hanya dapat dicapai bersama dan kesejahteraan harus merata. Ideologi Pancasila meland
Makalah ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan. Mencakup tujuan pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk warga negara yang baik, hak dan kewajiban negara menurut UUD 1945, serta perkembangan pendidikan pendahuluan bela negara sejak masa Orde Lama hingga Reformasi. Tulisan ini menyimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk warga negara yang memiliki komitmen terhadap HAM dan
Dokumen tersebut membahas diskusi kelompok tentang pembahasan Pancasila sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Diskusi ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, penjabaran point-point Pancasila, dan pembahasan hasil diskusi kelompok mengenai point-point sila ke-5 Pancasila."
Tugas Mata Pelajaran PKn Pancasila sebagai Sumber Nilai Bangsa Indonesia
Similar to Musni Umar: Religius, Adil, Mementingkan Persatuan, Musyawarah dan Toleransi Merupakan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa yang Amat Penting Diamalkan (20)
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Mental dan hubungannya dengan peningkatan kesejahteraan sosial. Revolusi Mental merupakan konsep untuk melakukan perubahan cepat dalam cara berpikir, pandang, dan perilaku manusia agar sesuai dengan semangat kemajuan. Presiden Jokowi menekankan pentingnya perubahan mental manusia Indonesia menjadi lebih disiplin, rajin, dan berorientasi masa depan agar dapat meningkatkan kesejahteraan s
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan masyarakat di Johar Baru, Jakarta. Terdapat definisi dan pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli. Dokumen ini juga menyebutkan contoh-contoh bisnis yang dapat dijalankan di rumah seperti bisnis kuliner, souvenir, laundry, dan lainnya.
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi Pancasila untuk mengatasi permasalahan bangsa Indonesia. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain kualitas SDM rendah, kemiskinan yang masih merajalela, kesenjangan sosial ekonomi yang tinggi, utang luar negeri besar, serta subsidi BBM dan defisit anggaran yang cukup besar. Untuk mengatasinya, perlu memperkuat pengamalan Pancasila, memberi prioritas pada pendidikan,
Tiga kalimat:
Demokrasi di Indonesia terus berkembang dinamis sejak pemilu 2014. Pemilu menghasilkan dua kubu besar pendukung masing-masing pasangan calon. Kini parlemen dikuasai kubu pendukung Prabowo-Hatta sehingga akan terjadi "check and balances" antara pemerintahan Jokowi-JK dan parlemen yang didominasi lawan politik.
Tiga kalimat:
Demokrasi di Indonesia terus berkembang dinamis sejak pemilu 2014. Pemilu menghasilkan dua kubu besar pendukung masing-masing pasangan calon. Kini parlemen dikuasai kubu pendukung Prabowo-Hatta sehingga akan terjadi check and balances yang kuat antara pemerintahan Jokowi-JK dan parlemen.
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
Dokumen tersebut membahas peran penting perempuan khususnya ibu dalam membangun nilai-nilai kejuangan bangsa, antara lain dengan mendidik dan menanamkan nilai-nilai agama, cinta tanah air, persatuan dan semangat juang kepada anak-anak sejak dini.
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
Makalah ini membahas pentingnya pembauran antar berbagai kelompok di Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia yang majemuk perlu menghargai perbedaan suku, agama, dan kelas sosial, serta bekerja sama untuk kemajuan bersama sesuai ajaran Pancasila dan Alquran. Pembauran diperlukan agar tercipta kerjasama yang membawa kemajuan dan persatuan bangsa.
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
Buku ini membahas tentang Jokowi sebagai sosok Satrio Piningit yang akan membebaskan rakyat Indonesia dari kemiskinan dan penderitaan berdasarkan ramalan yang didengar dari seorang warga bernama Sabikis. Buku ini terdiri atas 4 bab yang membahas masalah Indonesia, potensi Indonesia dan Jokowi, demokrasi dan perubahan, serta membuktikan Jokowi sebagai Satrio Piningit berdasarkan tanda-tanda dan asal muasal mitos
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
Dokumen tersebut membahas ancaman terhadap stabilitas sosial keamanan di DKI Jakarta yang berasal dari persoalan ideologi, politik, dan ekonomi. Persoalan ideologi berkaitan dengan penyebaran paham radikal seperti ISIS. Persoalan politik terkait dengan berbagai peristiwa politik seperti pemilukada, pemilu legislatif, dan pilpres. Persoalan ekonomi berkaitan dengan kesenjangan ekonomi yang semakin memperparah
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dan kecurangan yang terjadi dalam pemilu legislatif dan presiden di Indonesia. Secara historis, pengamalan demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip demokrasi. Pemilu sering diwarnai oleh kecurangan, baik di era Orde Baru maupun Orde Reformasi. Hal ini disebabkan oleh belum tumbuhnya budaya demokrasi dan masih kuatnya pengaruh uang dalam proses pemilu.
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
Indonesia adalah negara demokrasi, yang telah ditetapkan dalam UUD 1945. Sila keempat dari Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, merupakan dasar dari demokrasi kita.
Dalam amandemen UUD 1945 Bab 1 Bentuk dan Kedaulatan Pasal 1 ayat (2) Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaks anakan menurut Undang-Undang Dasar
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
Dokumen tersebut membahas potensi konflik sosial di Jakarta yang multi etnis dan cara untuk mencegahnya. Ada beberapa jenis konflik sosial di Jakarta seperti agama, etnis, politik dan ekonomi. Penyebab konflik bisa berasal dari faktor internal keluarga maupun eksternal lingkungan. Cara mencegah konflik adalah dengan memecahkan masalah penyebabnya dan meningkatkan keadilan sosial melalui pembang
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
Dokumen ini membahas tentang pentingnya peran pemimpin dalam membangun masyarakat madani di DKI Jakarta yang bersatu, sejahtera dan berbudaya melalui pengamalan konsep kebersamaan, toleransi dan solidaritas seperti yang dilakukan Nabi Muhammad ketika membangun kota Madinah.
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
Dokumen ini membahas tentang pentingnya peran pemimpin dalam membangun masyarakat madani di DKI Jakarta yang bersatu, sejahtera dan berbudaya melalui pengamalan konsep kebersamaan, toleransi dan partisipasi warga seperti yang dilakukan Nabi Muhammad dalam membangun kota Madinah.
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Religius, Adil, Mementingkan Persatuan, Musyawarah dan Toleransi Merupakan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa yang Amat Penting Diamalkan
1.
2. Peningkatan Pengamalan NilaiNilai Luhur Budaya Bangsa
untuk Memperkukuh Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
3. Bangsa Indonesia dalam membangun, dihadapkan
banyak tantangan. Tantangan itu, ada yang bersifat
fisik dan non fisik. Tantangan nyata yang dihadapi
Bangsa Indonesia yang bersifat non fisik ialah
tantangan budaya. Indonesia dihadapkan pada
pilihan. Pertama, membangun Indonesia
berlandaskan budaya sendiri. Kedua, membangun
Indonesia dengan berpijak pada budaya baru yang
datang dari barat. Ketiga, membangun Indonesia
dengan landasan budaya sendiri dan budaya asing.
Kesbangpol DKI Jakarta memberi judul kepada saya
ialah “Peningkatan Nilai-nilai Luhur Budaya bangsa
untuk Memperkukuh Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.
4. Membincangkan Judul tersebut paling tidak harus
diulas 5 (lima) hal. Pertama, apa itu nilai-nilai luhur
budaya bangsa. Kedua, bagaimana memahami nilainilai luhur budaya bangsa. Ketiga, bagaimana
menghayati nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Keempat, bagaimana memasyarakatkan nilai-nilai
luhur budaya bangsa. Kelima, bagaimana
mengamalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk
memperkukuh NKRI.
Menurut saya, nilai-nilai luhur budaya bangsa ialah
nilai-nilai dasar bangsa Indonesia yang tumbuh dan
berakar di dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai
luhur budaya itu, ada yang bersumber dari agama,
adat-istiadat, seni dan sebagainya.
5. Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa
Niilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia sangat
banyak, tetapi kita kutip 5 (lima) aspek saja yang
bisa dijadikan pegangan dalam membangun bangsa
dan negara untuk memperkukuh NKRI.
Pertama, religius (agama). Bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang beragama dan
mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa. Nilai
religius yang dipercayai oleh masyarakat, kemudian
digali oleh Bungkarno dan kemudian Ketuhanan
Yang Maha Esa dijadikan sebagai sila pertama dari
Pancasila.
6. Kedua, keadilan, merupakan nilai luhur budaya bangsa.
Menurut M. Quraish Shihab bahwa keadilan adalah kata
jadian dari kata "adil" yang terambil dari bahasa Arab " 'adl".
Kamus-kamus bahasa Arab menginformasikan bahwa kata ini
pada mulanya berarti "sama". Persamaan tersebut sering
dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat imaterial. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "adil" diartikan: (1) tidak
berat sebelah/tidak memihak, (2) berpihak kepada
kebenaran, dan (3) sepatutnya/tidak sewenang-wenang.
"Persamaan" yang merupakan makna asal kata "adil" itulah
yang menjadikan pelakunya "tidak berpihak", dan pada
dasarnya pula seorang yang adil "berpihak kepada yang
benar" karena baik yang benar maupun yang salah samasama harus memperoleh haknya. Dengan demikian, ia
melakukan sesuatu "yang patut" lagi "tidak sewenangwenang". Menurut Wikipedia Eksiklopedia bebas bahwa
keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
7. Adil dan keadilan, walaupun berasal dari bahasa
arab, tetapi ia sudah menjadi nilai luhur budaya
Indonesia. Itu sebabnya, sila kedua dari Pancasila
adalah kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sementara sila kelima dari Pancasila adalah
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketiga, persatuan, dengan sinonim kata pertautan,
pertemuan, union, klub merupakan nilai luhur
budaya bangsa. Nilai luhur budaya bangsa ini,
sekarang suka dilupakan karena lebih
mementingkan kepentingan kelompok, partai, dan
teman. Hampir seluruh bangsa ini suka melupakan
pentingnya persatuan. Pada hal tanpa persatuan,
hampir tidak ada yang bisa dilakukan.
8. Dalam realitas hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, masalah persatuan sering diabaikan
karena lebih mengedepankan ego, keakuan dan
mau menang sendiri. Dalam kehidupan demokrasi
misalnya , sangat banyak yang hanya mau menang
dan tidak mau kalah. Kasus rusuh di MK
(15/11/2013) yang dilakukan para pendukung salah
satu calon kepala daerah di Maluku Utara,
merupakan bukti bahwa para elit dan
pendukungnya tidak memperdulikan persatuan
sehingga masuk ke ruang sidang MK dan melakukan
anarkis dan perusakan terhadap berbagai peralatan
sidang MK. Mereka itu harus dihukum dengan
seberat-beratnya.
9. Keempat, musyawarah. Kata musyawarah berasal
dari kata syawara yang berarti dalam Bahasa Arab
berunding, urun rembuk atau mengatakan dan
mengajukan sesuatu.
Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari,
musyawarah sebagai nilai luhur budaya bangsa,
sering tidak diamalkan. Buktinya, dalam perjuangan
mewujudkan yang diinginkan, bukan
bermusyawarah atau menunjuk juru runding untuk
bermusyawarah, tetapi dalam banyak hal, justeru
mengerahkan massa yang besar untuk menekan
(pressure), sehingga keluar keputusan yang
diharapkan menguntungkan yang bersangkutan,
tanpa melalui proses musyawarah mufakat.
10. Kelima, toleransi, merupakan sikap yang muncul
secara sadar, tidak sadar dan tanpa direncanakan
yang memaklumi keadaan orang lain sehingga
terhindar dari perselisihan. Misalnya, saat sedang
bermain musik, tetangga disebelah rumah
meninggal dunia, secara spontan menghentikan
permainan musik dan langsung melayat. Toleransi,
juga bermakna “tenggang rasa, tepo seliro, dalam
arti menjaga perasaan orang lain terhadap
perbuatan yang dilakukan.
Jadi hakikat toleransi merupakan sikap saling
menghargai dan menghormati orang lain, sehingga
terjalin hubungan sosial yang harmonis, damai,
tenang dan tenteram.
11. selain lima hal yang dikemukanan, ada pula nilai-nilai
luhur budaya bangsa Indonesia yang dikemukakan
seperti: ketaqwaan, ketulusan, kebersamaan,
pengabdian, keikhlasan, pengorbanan dan
sebagainya. Singkat kata, nilai luhur budaya bangsa
banyak sekali yang harus terus digali, dipelajari,
dihayati dan diamalkan.
Memahami Budaya Bangsa
Rakyat Indonesia sangat penting memahami nilai-nilai
luhur budaya bangsa. Sejak kecil perlu diperkenalkan
dan diajarkan nilai-nilai budaya bangsa. Dengan
memperkenalkan sejak dini, maka setiap rakyat
Indonesia memahami nilai-nilai luhur budaya
bangsanya.
12. Untuk memberi pemahaman terhadap nilai-nilai
luhur budaya bangsa, maka bisa diajarkan mulai di
rumah, kemudian berlanjut di sekolah dan di
masyarakat.
Sarasehan yang dilakukan Kesbangpol DKI saat ini
merupakan upaya menanamkan pemahaman
terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Penanamanan nilai-nilai luhur budaya bangsa
penting dilakukan secara terus-menerus dan
berkesinambungan supaya rakyat memahami dan
mengajarkan kepada lingkungannya yang dimulai
di rumah, di sekolah, dan di lingkungan tempat
tinggal supaya dipahami, dihayati dan diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
13. Penting Menghayati Nilai-nilai Luhur Budaya
Nilai-nilai luhur budaya bangsa tidak cukup hanya
dipelajari dan dipahami. Diperlukan penghayatan
dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
Persaoalannya, bagaimana menghayati nilai-nilai
luhur budaya bangsa?
Menurut saya, untuk bisa menghayati nilai-nilai
luhur budaya bangsa, diperlukan. Pertama,
pemahamanan. Kedua, pemasyarakatan. Ketiga,
pengamalan. Keempat, perenungan. Kelima, ada
dampak positif yang diperoleh yang mengamalkan
dan masyarakat luas.
14. Peningkatan pengamalan nilai-nilai luhur budaya
bangsa sangat diperlukan untuk memperkuat jati diri
dan budaya bangsa serta negara kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Selain itu, secara tidak langsung,
pasti memberi manfaat ekonomi, sosial, budaya, politik
dan pertahanan keamanan bagi yang mengamalkan,
masyarakat, bangsa dan negara.
Hakikat dalam pengamalan nilai-nilai luhur budaya
bangsa, adalah melipat-gandakan kebaikan kepada
Tuhan dan terhadap sesama manusia. Dengan begitu,
bangsa Indonesia akan semakin kukuh dan kuat karena
berpijak pada budaya bangsa Indonesia sendiri.
* Tulisan singkat ini untuk dipresentasikan dalam
program Kesbangpol DKI Jakarta, 18 Nov. 2013 di Hotel
Griya Astuti, Bogor, Jawa Barat