A. Latar Belakang
Di Indonesia sekarang banyak budaya asing yang akhir-akhir ini masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sekarang budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan hanya dari budaya barat melainkan dari budaya timur pun sekarang sudah mulai menyaingi budaya-budaya yang ada di Indonesia. Ini berakibat pada rasa Nasionalisme dan cinta tanah air, yang sering kali mengancam muda-mudi Indonesia. Masuknya budaya asing membawa dampak baik dan buruk, akan tetapi dominan yang buruk karena masyarakat Indonesia yang kurang bisa memilah-milah hal yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada di Indonesia. Sehingga budaya asing mudah masuk dan diterima tanpa adanya filter dari pihak pemerintah yang juga kurang memperhatikan bagaimana dan seperti apa saja budaya-budaya asing yang datang dengan mudahnya.
A. Kebudayaan
Kebudayaan cultuur ( bahasa belanda) = culture ( bahasa inggris ) berasal dari perkataan latin “ colore” yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, dari segi arti ini berkembang sebagai “ segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam “. Adapun ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan:
Definisi-definisi tersebut diatas kelihatannya berbeda-beda, namun semuanya sebenarnya prinsipnya sama, yaitu sama-sama mengakui adanya ciptaan manusia. Dapatlah kiranya kini diambil kesimpulan bahwa: kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Segala sesuatu yang diciptakan manusia baik yang konkret maupun yang abstrak, itulah kebudayaan.
B. Budaya Asing
Budaya sudah mendominasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada dunia Barat. Peradaban barat sudah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Tentu saja pengaruh tersebut akan sangat luas pada kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh dari budaya asing mennyebabkan terjadinya Culture Shock.
Perkembangan teknologi, terutama masuknya kebudayaan asing tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu lahirnya jenis kebudayaan baru. Masuknya budaya tersebut tanpa di saring oleh masyarakat dan di terima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Adapun budaya asing dari Timur yang semakin memberikan corak baru bagi dunia hiburan, sehingga budaya baru yang masuk juga menjadi permaslahan dalam hal negatif, contohnya adalah fenomena K-POP. Adanya budaya baru yang masuk dan terus berkembang, secara terus menerus di terima dan di serap oleh masyarakat yang pada akhirnya membawa masyarakat tersebut menjadi sungkan atau rasa ketertarikan terhadap budaya asli menurun atau bahkan hilang. Munculnya budaya tersebut menjadikan sebagian masyarakat, khususnya remaja menjadi lebih tertarik dan merasa lebih bangga untuk meniru dan mengadopsi budaya asing yang mereka saksikan. Hal ini di dukung dengan ramainya produk – produk dari luar yang semakin mendukung pr
PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAHLilik Nadya Mustika
cara mudah dan menyenangkan untuk memngetahui "PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAH". selamat membaca.. ^_^ By : Lilik Nadya Mustika
PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAHLilik Nadya Mustika
cara mudah dan menyenangkan untuk memngetahui "PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP BUDAYA BETAWI DI KAMPUNG RAWA INDAH". selamat membaca.. ^_^ By : Lilik Nadya Mustika
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Alif Nugroho
19060484043
if a child someho survived and grew up in the wilderness without any human contact, how "human" would they be without the influene of society and culture.
Judul : Manusia dan Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Alif Nugroho
19060484043
if a child someho survived and grew up in the wilderness without any human contact, how "human" would they be without the influene of society and culture.
Judul : Manusia dan Budaya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
4. Di Indonesia sekarang banyak budaya asing yang
akhir-akhir ini masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sekarang budaya asing yang masuk ke Indonesia bukan
hanya dari budaya barat melainkan dari budaya timur pun
sekarang sudah mulai menyaingi budaya-budaya yang ada di
Indonesia. Ini berakibat pada rasa Nasionalisme dan cinta
tanah air, yang sering kali mengancam muda-mudi Indonesia.
Masuknya budaya asing membawa dampak baik dan buruk,
akan tetapi dominan yang buruk karena masyarakat Indonesia
yang kurang bisa memilah-milah hal yang sesuai dengan nilai
dan norma yang ada di Indonesia. Sehingga budaya asing
mudah masuk dan diterima tanpa adanya filter dari pihak
pemerintah yang juga kurang memperhatikan bagaimana dan
seperti apa saja budaya-budaya asing yang datang dengan
mudahnya.
A. Latar Belakang
6. Kebudayaan cultuur ( bahasa belanda) = culture ( bahasa
inggris ) berasal dari perkataan latin “ colore” yang berarti
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, dari
segi arti ini berkembang sebagai “segala daya dan aktivitas manusia
untuk mengolah dan mengubah alam “. Adapun ahli antropologi
yang memberikan definisi tentang kebudayaan :R.Linton, C.
Kluckhohn dan W.H. Kelly, Melville J. Herscovits, Dr. Moh. Hatta,
Dr.Koentjaraningrat, J.P.H. Dryvendak.
Definisi-definisi tersebut kelihatannya berbeda-beda, namun
semuanya sebenarnya prinsipnya sama, yaitu sama-sama mengakui
adanya ciptaan manusia. Dapatlah kiranya kini diambil kesimpulan
bahwa kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk
mencapai kesempurnaan hidup. Segala sesuatu yang diciptakan
manusia baik yang konkret maupun yang abstrak, itulah
kebudayaan.
A. Kebudayaan
7. Budaya sudah mendominasi
segala aspek. Segala hal selalu
mengacu kepada dunia Barat.
Peradaban barat sudah menguasai
dunia. Banyak perubahan-perubahan
peradaban yang terjadi di penjuru
dunia ini. Tentu saja pengaruh
tersebut akan sangat luas pada
kebudayaan masyarakat. Begitu
cepatnya pengaruh dari budaya
asing menyebabkan terjadinya
Culture Shock.
B. Budaya Asing
8. Adapun budaya asing dari Timur yang semakin memberikan corak baru bagi
dunia hiburan, sehingga budaya baru yang masuk juga menjadi permasalahan
dalam hal negatif, contohnya adalah fenomena K-POP. Adanya budaya baru
yang masuk dan terus berkembang, secara terus menerus di terima dan di serap
oleh masyarakat yang pada akhirnya membawa masyarakat tersebut menjadi
sungkan atau rasa ketertarikan terhadap budaya asli menurun atau bahkan
hilang.
9. Seperti yang kita ketahui bahwa para remaja sifatnya
terbuka terhadap informasi yang datang dari luar, dan mereka juga
suka meniru. Sehingga mereka merubah gaya hidup mereka yang
metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam,
pergaulan bebas, narkotika dsb. Secara otomatis, hal itu dapat
menghilangkan norma kesopanan dalam diri remaja Indonesia yang
seharusnya ada pada mereka sebagai ciri khas masyarakat indonesia
yang berbudi pekerti.
Adapun serbuan dari kebudayaan asing dari Timur untuk
kemudian di serap dan di adopsi pada kehidupannya sendiri dengan
maksud mengikuti perkembangan zaman. Seperti halnya budaya K-
POP yang secara besar – besaran masuk melalui berbagai jenis musik,
film , busana dan perhiasan. Hal ini di serap secara mentah – mentah
oleh mayoritas masyrakat Indonesia, remaja pada khususnya. Hal ini
bukan lagi mengikuti perkembangan zaman, melainkan sebuah
bentuk degredasi moral yang di karenakan masuknya budaya baru
yang diadopsi secara keseluruhan dan pada akhirnya masyarakat
cenderung tertarik pada budaya baru dan meninggalkan budaya asli
negaranya.
C. Dampak Masuknya Budaya Asing
10. Disamping itu, ada dampak positif
yang dapat kita ambil dari bangsa
asing, yaitu kegigihan,
kedisiplinan, kemajuan, dan
perkembangan negara barat atau
timur yang menjadikan mereka
maju dalam bidang
perekonomian. Kita bangsa
Indonesia jauh tertinggal dari
bangsa barat dan timur dalam segi
perekonomian dan politik. Hal itu
bisa kita contoh dan kita pelajari
dari bangsa barat dan timur
sehingga kita bisa selangkah lebih
maju dibandingkan sekarang.
11. D. Mengatasi Masuknya Budaya Asing
Berbudi Pekerti
Bersikap Kritis dan Teliti
Perluas Ilmu Pengetahuan (IPTEK)
Meningkatkan Keimanan dan
Ketakwaan
12. Generasi muda yang pintar pasti bisa
memilih mana sesuatu yang baik bagi
dirinya mana yang tidak baik bagi
dirinya. Terlihat didalam lingkungan
sosialnya, keika ia terjun didalam
lingkungan sosialnya ia menjadi
individu yang bebas dan hanya dia
yang bisa memilih ia ingin bergaul
dengan siapa. Pribadi yang supel akan
bisa membawa dirinya kepada siapa
saja tetapi perlu diingat menyeleksi
teman itu harus, karena pengaruh
negatif dari pihak asing bisa datang
dari siapa saja, baik dari teman,
tekhnologi canggih ataupun apa saja .
Sehingga kita sebagai orang timur
wajib menjunjung tinggi norma dan
adat ketimuran kita. Maka dari itu
14. E. Nilai Sila Pancasila Dengan Kebudayaan
Apabila dicermati, sesungguhnya nilai – nilai
Pancasila itu memenuhi kriteria puncak – puncak
kebudayaan dengan segala fungsinya. Sesungguhnya
semua nilai kebudayaan ada dalam Pancasila.
16. Budaya asing memiliki
pengaruh positif dan negatif, semua itu
tergantung diri kita sendiri, jika kita bisa
memfilter budaya yang masuk yang
sesuai dengan norma yang berlaku maka
semuanya akan baik-baik saja, namun
jika kita tidak bisa memfilternya maka
kita akan ikut terjerumus kepada budaya
barat maupun timur tersebut.
Generasi muda yang pintar
pasti tahu mana yang baik untuk dirinya
dan mana yang tidak. Terlihat didalam
lingkungan sosialnya, apakah ia bisa
beradaptasi dengan temannya tanpa ikut
berhura-hura seperti kebanyakan remaja
yang lain.
Kita juga harus menanamkan
rasa nasionalisme dan cinta terhadap
bangsa sendiri, disamping itu keimanan
dan ketakwaan tetaplah menjadi faktor
utama yang akan memagari diri kita dari
hal-hal yang negatif.
A. Kesimpulan
17. Setelah diamati
dampak dari masuknya unsur-unsur
budaya asing ke Indonesia saran
kepada para generasi penerus
bangsa Indonesia khususnya, agar
mengantisipasi terhadap budaya
asing yang yang masuk ke
Indonesia karena budaya tersebut
tidak sesuai dengan kebudayaan
kita dan akan berdampak sangat
buruk terhadap eksistensi budaya
ini, sebab budaya asing, banyak
penyimpangan dilakukan oleh
segelintir masyarakat Indonesia
khususnya kaum pemuda yang
mengadopsi cara hidup mereka
dari berbagai budaya asing yang
masuk ke Indonesia, seperti
pergaulan bebas, live style, sex
bebas, dan lainnya.
B. Saran