SlideShare a Scribd company logo
JEAN BATUSTA 2231-12-
038
RENI DIAN AYU 2231-12-
115
SYALINDRI HADISAPUTRI 2231-
12-082
VINY SABRINA T 2231-12-
056
WENDA TIRTA 2231-12-
049
BRIAN ADI S 2231-
12-093
MULTIMODA & INTER. FREIGHT
FORWARDING
PENGANGKUTAN LAUT
 Dalam PP No. 17 tahun 1988 pengertian pengangkutan laut
yaitu “setiap kegiatan pelayaran dengan menggunakan kapal
laut untuk mengangkut penumpang, barang dan/atau hewan
untuk satu perjalanan atau lebih dari satu pelabuhan ke
pelabuhan lain atau antara beberapa pelabuhan (Pasal 1 Angka
1 PP No. 17 tahun 1988).
TIPE KAPAL LAUT, SECARA UMUM
KAPAL BARANG KAPAL PENUMPANG
TIPE KAPAL LAUT, SECARA UMUM:
CONVENTIONALLINERVESELL SEMICONTAINERVESELL
TIPE KAPAL LAUT, SECARA
UMUM:
FULLCONTAINERVESELL
JENIS LAYANAN KAPAL LAUT
L
A
Y
A
N
A
N
 Conference Line : yaitu jenis pelayanan kapal yang
memiliki jadwal tetap berdasarkan persetujuan di antara
anggota perusahaan pelayaran dan adanya kesamaan dalam
penentuan tarif B/L (Bill of Lading).
 Non Conference Line : yaitu perusahaan pelayaran yang tidak
ikut bergabung dalam kelompok perusahaan pelayaran, dan
adapun tarif ditentukan berdasarkan harga pasar.
 NVOCC (Non Vesell Operating Common Carrier), yaitu
perusahaan yang tidak memiliki armada pelayaran, namun
menyediakan jasa pengurusan transportasi.
 Tramper Service, yaitu pelayaran kapal carter atau sewa
untuk melayani pengiriman barang dalam jumlah besar dan
homogen
MEKANISME ARUS BARANG
Mekanisme arus
barang dari
shipper atau
pengirim barang
hingga siap
untuk diangkut
menggunakan
kapal laut, dapat
digambarkan
sebagai berikut.
LESS CONTAINER LOAD
 LCL : Less than Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang tanpa
menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika kita menggunakan jenis
pengiriman LCL, maka barang yang kita kirim itu ditujukan ke Gudang
penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan
mengumpulkan barang2 kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di
loading / di muat ke dalam container.
 Pengangkutan jenis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
*Petikemas berisi muatan dari beberapa shipper ditujukan untuk beberapa
consignee.
*Muatan diterima dalam keadaan break bulk dan diisi (stuffing) di container
freight station (CFS) oleh Perusahaan Pelayaran.
*Di pelabuhan bongkar, peti kemas di unstuffing di (CFS) oleh perusahaan
Pelayaran dan diserahkan kepada beberapa consignee dalam keadaan
breakbulk.
*Perusahaan pelayaran bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan
LESS CONTAINERLOAD
FULL CONTAINER LOAD
 FCL (Full Container Load) artinya containerini sudah diisi “penuh” dengan
muatan sehingga bisa diberangkatkan dengan term CY. “Penuh” disini dalam
tanda kutip, karena walaupun misal nya tidak penuh tetapi pemilik barang
yang ada didalam container hanya 1 orang dan menghendaki container
diberangkatkan tanpa ditambah muatan maka statuscontainer tersebut juga
disebut FCL.
~Pengangkutan jenis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
~Berisi muatan dari satu shipper dan dikirim untuk satu consignee
~Peti kemas di isi (stuffing) oleh shipper dan peti kemas yang sudah diisi
diserahkan di container yard (CY) di Pelabuhan muat.
~Di Pelabuhan bongkar, Peti kemas diambil oleh consignee di (CY) dan di
unstuffing oleg consignee.
~Perusahaan Pelayaran tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehilangan barang yang ada didalam Petikemas.
FULL CONTAINERLOAD
BREAKBULK
 Pengiriman secara Break-
Bulk adalah untuk cargo
yang tidak dimasukkan
dalam Containerized atau
Loose kargo. Layanan ini
biasanya menggunakan
tongkang, LCT yang
memuat barang dengan
kapasitas kecil dan besar
menurut ukuran kapal
tersebut.
TARIF PENGIRIMAN BARANG VIA
LAUT
NO TUJUAN HARGA/Kg (Rp) MIN (Kg) VIA
LEADTIME
(HARI)
LCL (M3) MIN CHARGE
1 Palu 650.000 5
2 Balikpapan 7.000 100 Kapal Cepat 7-8 627.000 3
3 Samarinda 8.000 100 Kapal Cepat 9-10 728.000 3
4 Banjarmasin 8.000 100 Kapal Cepat 7-8 525.000 3
5 Palangkaraya 950.000 3
6 Pontianak 7.850 100 Kapal Cepat 4-5 595.000 3
7 Makassar 9.250 100 Kapal Cepat 9-10 510.000 3
8 Bontang 8.750 100 Kapal Cepat 9-10 675.000 3
9 Batu Kajang 8.750 100 Kapal Cepat 9-10
10 Tanah Grogot 9.050 100 Kapal Cepat 9-10
11 Tenggarong 8.750 100 Kapal Cepat 8-9
12 Muara Badak 9.050 100 Kapal Cepat 9-10
13 Sangata 9.050 100 Kapal Cepat 9-10 1.050.000 5
14 Berau 11.050 100 Kapal Cepat 10-12
15 Manado 627.000 3
16 Ambon 960.000 3
17 Batam 585.000 3
18 Kendari 960.000 4
19 Bontang 960.000 3
20 Sampit 1.020.000 5
21 Pangkalan Bun 1.020.000 5
22 Medan 715.000 3
23 Ternate 1.050.000 5
24 Kupang 1.050.000 5
25 Tarakan 1.140.000 5
BEBERAPA DOKUMEN PENTING PENGIRIMAN VIA LAUT
 RESI GUDANG
Atau dalam bahasa asing disebut
warehouse receipt adalah
dokumen bukti kepemilikan
barang yang disimpan di suatu
gudang terdaftar secara khusus
yang diterbitkan oleh pengelola
gudang itu.
 MATE’S RECEIPT
Surat tanda terima barang /
muatan diatas kapal sesuai
dengan keadaan muatan tersebut
yang ditanda tangani oleh
mualim – I. Resi Mualim diberi
catatan bila terdapat hal-hal yang
tidak sesuai atau perlu
keterangan tambahan. Apa yang
tertera dalam Mate receipt akan
tertera dalam Konosemen (Bill
of Lading).
BEBERAPA DOKUMEN PENTING PENGIRIMAN VIA LAUT
 MANIFEST
Surat yang merupakan suatu Daftar
barang-barang / muatan yang telah
dikapalkan. Dimana daftar tersebut
berisi : Nama kapal, Pelabuhan
Muat dan Pelabuhan tujuan, Nama
Nakhoda, Tanggal, No. B/L,
Pengirim (Shipper), Penerima
(Consignees), Tanda (Mark), Jumlah
/ banyaknya (Quantity), Jenis barang
/ muatan (Description of goods), Isi
& Berat (Volume & Weight) dan
Keterangan jika ada. Dibuat oleh
Perusahaan Pelayaran.
 BILL OF LADING (B/L)
ialah suatu pernyataan atau
perjanjian yang bertanggal dan
dikeluarkan oleh pengangkutan
bahwa pengangkutan telah
menerima barang / muatan dan
akan mengirim serta
menyerahkan kepada si
penerima di pelabuhan tujuan
seperti yang tertulis didalamnya.
Dengan demikian B/L bisa juga
menjadi bukti pemilikan barang
untuk pengiriman atau penerima.
STEVEDORING
Kegiatan membongkar
barang dari /kapal ke
dermaga/ tongkang/ truk
atau memuat barang dari
dermaga/ tongkang/truk ke
dalam kapal sampai dengan
tersusun dalam palka kapal
dengan menggunakan
derek kapal atau derek
darat;
STEVEDORING
 Dalam melaksanakan tugas
perusahaan bongkar muat
stevedore bertanggung jawab
dalam kelancaran operasional
pelabuhan dalam bentuk :
a. Perencanaan operasional
kegiatan bongkat muat kapal
b. Kesempatan atas penerimaan
dan penyerahan barang
c. Pengaturan penggunaan
tenaga kerja bongkar muat dan
peralatannya sesuai kebutuhan.
Sebelumkapal sandardi dermaga :
Dokumen-dokumen yang harus
dipersipkan oleh PBM sebelum
kapal sandar didermaga :
1. Document manifest
2. Stowage plane
3. Ship plan
4. Loading list
5. Handling Order
6. Dangerious cargo list
7. Shifting cargo list
TANGGUNG JAWAB
STEVEDORE
TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN
OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT
TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH
PERUSAHAAN BONGKAR MUAT
 Hal-hal yang harus
dipersipkan sebelum kapal
didermaga adalah:
1. Pembuatan laporan
pengawasan kondisi
muatan ( cargo maupun
container)
2. Pengawasan dan
supervisi kegiatan
operasional bongkar muat
 Hal-hal yang harus dilakukan
setelah kapal berangkat adalah :
1. Pembuatan laporan hasil
kegiatan bongkar muat secara
menyeluruh.
2.Evaluasi dan rekapitulasi hasil
kegiatan bongkar muat
3.Melaksanakan penagihan
terhadap biaya-biaya kegiatan
bongkar muat
SAAT KAPAL SANDARDI
DERMAGA
SETELAHKAPAL BERANGKAT
TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH
PERUSAHAAN BONGKAR MUAT
Kegiatan yang dilaksanakan oleh
perusahaan bongkar muat pada
tahapan warehosing
pergudangan adalah :
1. Penanganan barang-barang
yang akan masuk kegudang
2. Penanganan terhadap barang
yang memerlukan penanganan /
perlakuan khusus
3. Penanganan terhadap barang
yang ditimbun di open storage
 Kegiatan yang dilaksanakan oleh
perusahaan bongkar muat pada
tahapan delivery pergudangan
adalah :
1. Menerima kwitansi
pembayaran
2. Menerima Delivery Order
(DO) yang di fiat diberi izin
impor oleh costum
3. Pemberian surat jalan keluar
dari pelabuhan kepada shipper /
consignee.
WAREHOUSING DELIVERY
Bongkar/Muat Containerdi
Kapal
Bongkar dan muat container diatas kapal dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu :
1. L o L o (Lift On/Lift Off)
Cara ini adalah memuat atau membongkar container dari kapal
dengan menggunakan alat angkat/lifting appliance misalnya crane
container kapal ataupun crane yang tersedia didarat (Container
Quay Crane).
2. R o R o (Roll On/Roll Off)
Cara ini tidak menggunakan alat angkat, tetapi dengan kendaraan
khusus yaitu lorry atau lazim disebut terminal carrier, dimana
container diletakkan diatasnya kemudian dengan menggunakan
alat penarik/tractor, lorry tersebut ditarik.
BONGKAR/MUAT CONTAINERDI KAPAL
LOLO RORO
PENGERTIAN ...
 Pengiriman atau penjualan
suatu produk baik itu berupa
bahan mentah / bahan jadi
dari dalam negeri keluar
negeri yang memang bahan /
barang itu di peruntukkan
sebagai komoditas export.
 Penerimaan atau
pembelian suatu produk
berupa bahan mentah /
bahan jadi dari luar negeri
ke dalam negeri untuk di
olah sebagai barang jadi lalu
di export kembali atau untuk
di pasarkan di dalam negeri.
EXPORT IMPORT
EKSPOR
 Eksportir memiliki surat ijin
usaha perdagangan baik
perorangan maupun badan
hukum.
 Eksportir wajib mengetahui
barang yang dilarang di ekspor
oleh Pemerintah atau harus seijin
Pemerintah.
 Eksportir harus mengetahui
ekspor barang kesuatu Negara
yang dilarang oleh Pemerintah.
 Resiko
Transportasi/Pengangkutan.
 Risiko Kredit atau non
payment.
 Risiko mutu barang.
 Risiko Nilai Tukar.
 Risiko Hukum.
 Risiko Bonafiditas.
KETENTUAN EKSPORTIR RISIKOEKSPORTIR
SYARAT PERTANGGUNGAN PENGANGKUTAN
LAUT
 Ganti rugi atas kerugian dan
kerusakan sekecil apapun.
Premi Asuransi yg
dibayarkan biasanya tertinggi
dibandingkan dengan premi
asuransi dengan syarat
pertanggungan lainnya.
*tidak termasuk War Risks.
 WA penanggung dapat
dibebbaskan dari
penggantian ganti rugi dari
beberapa jenis kerusakan
(War risks/ Molest).
ALL RISK
WA DENGAN SYARAT
TAMBAHAN
COMMERCIAL INVOICE
 Yang memuat perincian
harga barang yg
dikeluarkan oleh pihak
penjual atas transaksi
tertentu dengan pihak
pembeli dan juga sebagai
bukti transaksi serta alat
penagih atas nilai yg
tercantum di dalamnya
kepada pihak pembeli.
PACKING LIST
 Berisi Spesifikasi barang ; menerangkan uraian barang dalam
kemasan di peti, di pak/ diikat dalam peti.
SISTEMPEMBAYARAN EXPORT
IMPORT
 Pembeli (Importir)
membayar dimuka (pay in
advance) kepada penjual
(Eksportir) sebelum barang-
barang dikirim oleh penjual
tersebut. Ini berarti importer
memberikan kredit kepada
eksportir untuk
mempersiapkan barang-
barangnya.
 belum dilakukan
pembayaran oleh importir
kepada eksportir sebelum
barang dikapalkan atau tiba
dan diterima importir atau
sebelum waktu tertentu
yang telah disepakati
(tertera dalam invoice).
SECARA TUNAI (CASHPAYMENT) ATAU
PEMBAYARAN DIMUKA (ADVANCE
PAYMENT)
PEMBAYARAN  KEMUDIAN
(OPEN ACCOUNT)
SISTEMPEMBAYARAN EXPOR&
IMPOR
Eksportir memiliki hak
pengawasan barang-barang
sampai weselnya (draft)
dibayar importir. Eksportir
atau penarik wesel (drawer)
mengapalkan barang
sementara dokumen
pemilikan atas pengiriman
barang secara langsung atau
melalui bank importir dikirim
ke importir.
1. D/P(Document against
Payment) : penyerahan
dokumen kepada importir
dilakukan apabila importir
telah membayar
2. D/A (Document against
Acceptance) : penyerahan
dokumen kepada
importir dilakukan apabila
importir telah mengaksep
weselnya
WESEL INKASO(COLLECTION
DRAFT)
Penyerahan dokumen kepada
importirdidasarkan pada :
SISTEMPEMBAYARAN EXPOR&
IMPOR
 Eksportir memegang hak
milik atas barang,
sedangkan importir hanya
merupakan pihak yang
dititipi barang untuk dijual.
 Suatu surat yang
dikeluarkan oleh suatu bank
atas permintaan importir
yang ditujukan kepada
eksportir di luar negri yang
menjadi relasi importir
tersebut, yang memberikan
hak kepada eksportir itu
untuk menarik wesel-wesel
atas importir bersangkutan.
CONSIGNMENT LETTEROF CREDITS (L/C)
Multimoda & inter. freight forwarding presentation

More Related Content

What's hot

10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
HarryIvan
 
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptxSEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
ssuserf0c136
 
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
Anuj Karmakar
 
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
Rajesh Roy
 
FREIGHT FORWARDING LOGISTIC
FREIGHT FORWARDING LOGISTICFREIGHT FORWARDING LOGISTIC
FREIGHT FORWARDING LOGISTIC
IMESH GUNATILAKA
 
Freight forwarding presentation
Freight forwarding presentationFreight forwarding presentation
Freight forwarding presentation
Danna
 

What's hot (20)

Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
 
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
 
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptxSEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
SEKILAS TATA LAKSANA IMPOR- bahan ajar edit 4.pptx
 
TLI_Tayang_Lengkap.pdf
TLI_Tayang_Lengkap.pdfTLI_Tayang_Lengkap.pdf
TLI_Tayang_Lengkap.pdf
 
PPt.ncoterm
PPt.ncotermPPt.ncoterm
PPt.ncoterm
 
Kul tgl 11 oct 2012
Kul tgl 11 oct 2012Kul tgl 11 oct 2012
Kul tgl 11 oct 2012
 
Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
 
Pemahaman Prosedur Shipping_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Pemahaman Prosedur Shipping_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingPemahaman Prosedur Shipping_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Pemahaman Prosedur Shipping_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
 
Pengertian Freight Forwarding dan kegiatannya
Pengertian Freight Forwarding dan kegiatannyaPengertian Freight Forwarding dan kegiatannya
Pengertian Freight Forwarding dan kegiatannya
 
Pengantar Bea Cukai
Pengantar Bea CukaiPengantar Bea Cukai
Pengantar Bea Cukai
 
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
freightforwardingpresentation-140605051533-phpapp01
 
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
Factors related to freight forwarding in logistic company and supply chain ma...
 
Standard operating process in freight forwarding
Standard operating process in freight forwardingStandard operating process in freight forwarding
Standard operating process in freight forwarding
 
FREIGHT FORWARDING LOGISTIC
FREIGHT FORWARDING LOGISTICFREIGHT FORWARDING LOGISTIC
FREIGHT FORWARDING LOGISTIC
 
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
 
Tatalaksana Kepabeanan Dibidang Ekspor
Tatalaksana Kepabeanan Dibidang EksporTatalaksana Kepabeanan Dibidang Ekspor
Tatalaksana Kepabeanan Dibidang Ekspor
 
Freight forwarding presentation
Freight forwarding presentationFreight forwarding presentation
Freight forwarding presentation
 
freight forwarding cargo business plan
freight forwarding cargo business planfreight forwarding cargo business plan
freight forwarding cargo business plan
 
Government strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportationGovernment strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportation
 
Tatalaksana kepabeanan di bidang Ekspor
Tatalaksana kepabeanan di bidang EksporTatalaksana kepabeanan di bidang Ekspor
Tatalaksana kepabeanan di bidang Ekspor
 

Viewers also liked

Makalah otn
Makalah otnMakalah otn
Makalah otn
dinaka_
 
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTDINTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
FARHAT SIRAJ
 
Company profile pt. andhika celebes transportama
Company profile pt. andhika celebes transportamaCompany profile pt. andhika celebes transportama
Company profile pt. andhika celebes transportama
astropheretic_op
 
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
Maryna Fen
 
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan InternasionalJasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Adit Pomeriggio
 
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik NasionalSinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Secretariat Sci
 
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
Didik Purwiyanto Vay
 

Viewers also liked (20)

PT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDER
PT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDERPT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDER
PT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDER
 
Software Ekspedisi dan Logistik
Software Ekspedisi dan LogistikSoftware Ekspedisi dan Logistik
Software Ekspedisi dan Logistik
 
Ex sum nia
Ex sum niaEx sum nia
Ex sum nia
 
Makalah otn
Makalah otnMakalah otn
Makalah otn
 
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTDINTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
INTRODUCTION TO TRAFCO LOGISTICS (PVT) LTD
 
PT.TRIFA ABADI (COMPANY PROFILE)
PT.TRIFA ABADI (COMPANY PROFILE)PT.TRIFA ABADI (COMPANY PROFILE)
PT.TRIFA ABADI (COMPANY PROFILE)
 
Temans company profile
Temans   company profileTemans   company profile
Temans company profile
 
Company profile pt. andhika celebes transportama
Company profile pt. andhika celebes transportamaCompany profile pt. andhika celebes transportama
Company profile pt. andhika celebes transportama
 
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
COMPANY PROFILE PT. FJA TRANSLOG. Update 2016
 
3 cs di logistics slide
3 cs di logistics slide3 cs di logistics slide
3 cs di logistics slide
 
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan InternasionalJasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Slide tiga trend teknologi logistik di masa mendatang
Slide tiga trend teknologi logistik di masa mendatangSlide tiga trend teknologi logistik di masa mendatang
Slide tiga trend teknologi logistik di masa mendatang
 
Logistics Plus - 4PL Solutions
Logistics Plus - 4PL SolutionsLogistics Plus - 4PL Solutions
Logistics Plus - 4PL Solutions
 
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik NasionalSinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
 
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
Vol2 no1 pengoptimalisasian kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan produkti...
 
Logistics system solutions
Logistics system solutionsLogistics system solutions
Logistics system solutions
 
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
PERPRES NO. 26/2012 TENTANG CETAK BIRU PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL ...
 
SOP 1-008 Manajemen Logistik
SOP 1-008 Manajemen LogistikSOP 1-008 Manajemen Logistik
SOP 1-008 Manajemen Logistik
 
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GISPerencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
Perencanaan Hub Logistik Sederhana Berbasis Tabulasi Silang dan GIS
 

Similar to Multimoda & inter. freight forwarding presentation

Multimoda & inter. freight forwarding
Multimoda & inter. freight forwardingMultimoda & inter. freight forwarding
Multimoda & inter. freight forwarding
sylhadisaputri
 
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptxBasic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
ninyomanandayani1
 
Pemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhananPemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhanan
rickoputra31
 
Presentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo aPresentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo a
ilhamweda
 
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.docDOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
iwanchoy16
 
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatanduakelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
faalghz
 
BAB-14.pptx
BAB-14.pptxBAB-14.pptx
BAB-14.pptx
VallentMirano1
 

Similar to Multimoda & inter. freight forwarding presentation (20)

Multimoda & inter. freight forwarding
Multimoda & inter. freight forwardingMultimoda & inter. freight forwarding
Multimoda & inter. freight forwarding
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Sea Transportation
Sea TransportationSea Transportation
Sea Transportation
 
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptxBasic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
Basic Log. P9-P10-P11 - PDG - Carriage of goods by sea (1) (1).pptx
 
Pemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhananPemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhanan
 
Presentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo aPresentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo a
 
Sistem Transfortasi
Sistem TransfortasiSistem Transfortasi
Sistem Transfortasi
 
Shipping Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT-IMPORT"
Shipping Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT-IMPORT"Shipping Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT-IMPORT"
Shipping Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT-IMPORT"
 
Transportasi Ekspor Impor _Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & Kepab...
Transportasi Ekspor Impor _Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & Kepab...Transportasi Ekspor Impor _Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & Kepab...
Transportasi Ekspor Impor _Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & Kepab...
 
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.docDOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
 
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
 
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
 
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatanduakelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
kelompok 7 Cargo and penumpang pemuatandua
 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
 
Gaguk suhardjito pengenalan operasional pelayaran najatim edisi 2016
Gaguk suhardjito pengenalan operasional pelayaran najatim edisi 2016Gaguk suhardjito pengenalan operasional pelayaran najatim edisi 2016
Gaguk suhardjito pengenalan operasional pelayaran najatim edisi 2016
 
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
 
Transportasi Multimoda.pptx
Transportasi Multimoda.pptxTransportasi Multimoda.pptx
Transportasi Multimoda.pptx
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umum
 
BAB-14.pptx
BAB-14.pptxBAB-14.pptx
BAB-14.pptx
 
AKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdfAKAT LAUT.pdf
AKAT LAUT.pdf
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Multimoda & inter. freight forwarding presentation

  • 1. JEAN BATUSTA 2231-12- 038 RENI DIAN AYU 2231-12- 115 SYALINDRI HADISAPUTRI 2231- 12-082 VINY SABRINA T 2231-12- 056 WENDA TIRTA 2231-12- 049 BRIAN ADI S 2231- 12-093 MULTIMODA & INTER. FREIGHT FORWARDING
  • 2. PENGANGKUTAN LAUT  Dalam PP No. 17 tahun 1988 pengertian pengangkutan laut yaitu “setiap kegiatan pelayaran dengan menggunakan kapal laut untuk mengangkut penumpang, barang dan/atau hewan untuk satu perjalanan atau lebih dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain atau antara beberapa pelabuhan (Pasal 1 Angka 1 PP No. 17 tahun 1988).
  • 3. TIPE KAPAL LAUT, SECARA UMUM KAPAL BARANG KAPAL PENUMPANG
  • 4. TIPE KAPAL LAUT, SECARA UMUM: CONVENTIONALLINERVESELL SEMICONTAINERVESELL
  • 5. TIPE KAPAL LAUT, SECARA UMUM: FULLCONTAINERVESELL
  • 6. JENIS LAYANAN KAPAL LAUT L A Y A N A N  Conference Line : yaitu jenis pelayanan kapal yang memiliki jadwal tetap berdasarkan persetujuan di antara anggota perusahaan pelayaran dan adanya kesamaan dalam penentuan tarif B/L (Bill of Lading).  Non Conference Line : yaitu perusahaan pelayaran yang tidak ikut bergabung dalam kelompok perusahaan pelayaran, dan adapun tarif ditentukan berdasarkan harga pasar.  NVOCC (Non Vesell Operating Common Carrier), yaitu perusahaan yang tidak memiliki armada pelayaran, namun menyediakan jasa pengurusan transportasi.  Tramper Service, yaitu pelayaran kapal carter atau sewa untuk melayani pengiriman barang dalam jumlah besar dan homogen
  • 7. MEKANISME ARUS BARANG Mekanisme arus barang dari shipper atau pengirim barang hingga siap untuk diangkut menggunakan kapal laut, dapat digambarkan sebagai berikut.
  • 8. LESS CONTAINER LOAD  LCL : Less than Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. Jika kita menggunakan jenis pengiriman LCL, maka barang yang kita kirim itu ditujukan ke Gudang penumpukan dari shipping agent. Lalu dari pihak Gudang tersebut akan mengumpulkan barang2 kiriman LCL lain hingga memenuhi quota untuk di loading / di muat ke dalam container.  Pengangkutan jenis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: *Petikemas berisi muatan dari beberapa shipper ditujukan untuk beberapa consignee. *Muatan diterima dalam keadaan break bulk dan diisi (stuffing) di container freight station (CFS) oleh Perusahaan Pelayaran. *Di pelabuhan bongkar, peti kemas di unstuffing di (CFS) oleh perusahaan Pelayaran dan diserahkan kepada beberapa consignee dalam keadaan breakbulk. *Perusahaan pelayaran bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan
  • 10. FULL CONTAINER LOAD  FCL (Full Container Load) artinya containerini sudah diisi “penuh” dengan muatan sehingga bisa diberangkatkan dengan term CY. “Penuh” disini dalam tanda kutip, karena walaupun misal nya tidak penuh tetapi pemilik barang yang ada didalam container hanya 1 orang dan menghendaki container diberangkatkan tanpa ditambah muatan maka statuscontainer tersebut juga disebut FCL. ~Pengangkutan jenis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ~Berisi muatan dari satu shipper dan dikirim untuk satu consignee ~Peti kemas di isi (stuffing) oleh shipper dan peti kemas yang sudah diisi diserahkan di container yard (CY) di Pelabuhan muat. ~Di Pelabuhan bongkar, Peti kemas diambil oleh consignee di (CY) dan di unstuffing oleg consignee. ~Perusahaan Pelayaran tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang yang ada didalam Petikemas.
  • 12. BREAKBULK  Pengiriman secara Break- Bulk adalah untuk cargo yang tidak dimasukkan dalam Containerized atau Loose kargo. Layanan ini biasanya menggunakan tongkang, LCT yang memuat barang dengan kapasitas kecil dan besar menurut ukuran kapal tersebut.
  • 13. TARIF PENGIRIMAN BARANG VIA LAUT NO TUJUAN HARGA/Kg (Rp) MIN (Kg) VIA LEADTIME (HARI) LCL (M3) MIN CHARGE 1 Palu 650.000 5 2 Balikpapan 7.000 100 Kapal Cepat 7-8 627.000 3 3 Samarinda 8.000 100 Kapal Cepat 9-10 728.000 3 4 Banjarmasin 8.000 100 Kapal Cepat 7-8 525.000 3 5 Palangkaraya 950.000 3 6 Pontianak 7.850 100 Kapal Cepat 4-5 595.000 3 7 Makassar 9.250 100 Kapal Cepat 9-10 510.000 3 8 Bontang 8.750 100 Kapal Cepat 9-10 675.000 3 9 Batu Kajang 8.750 100 Kapal Cepat 9-10 10 Tanah Grogot 9.050 100 Kapal Cepat 9-10 11 Tenggarong 8.750 100 Kapal Cepat 8-9 12 Muara Badak 9.050 100 Kapal Cepat 9-10 13 Sangata 9.050 100 Kapal Cepat 9-10 1.050.000 5 14 Berau 11.050 100 Kapal Cepat 10-12 15 Manado 627.000 3 16 Ambon 960.000 3 17 Batam 585.000 3 18 Kendari 960.000 4 19 Bontang 960.000 3 20 Sampit 1.020.000 5 21 Pangkalan Bun 1.020.000 5 22 Medan 715.000 3 23 Ternate 1.050.000 5 24 Kupang 1.050.000 5 25 Tarakan 1.140.000 5
  • 14. BEBERAPA DOKUMEN PENTING PENGIRIMAN VIA LAUT  RESI GUDANG Atau dalam bahasa asing disebut warehouse receipt adalah dokumen bukti kepemilikan barang yang disimpan di suatu gudang terdaftar secara khusus yang diterbitkan oleh pengelola gudang itu.  MATE’S RECEIPT Surat tanda terima barang / muatan diatas kapal sesuai dengan keadaan muatan tersebut yang ditanda tangani oleh mualim – I. Resi Mualim diberi catatan bila terdapat hal-hal yang tidak sesuai atau perlu keterangan tambahan. Apa yang tertera dalam Mate receipt akan tertera dalam Konosemen (Bill of Lading).
  • 15. BEBERAPA DOKUMEN PENTING PENGIRIMAN VIA LAUT  MANIFEST Surat yang merupakan suatu Daftar barang-barang / muatan yang telah dikapalkan. Dimana daftar tersebut berisi : Nama kapal, Pelabuhan Muat dan Pelabuhan tujuan, Nama Nakhoda, Tanggal, No. B/L, Pengirim (Shipper), Penerima (Consignees), Tanda (Mark), Jumlah / banyaknya (Quantity), Jenis barang / muatan (Description of goods), Isi & Berat (Volume & Weight) dan Keterangan jika ada. Dibuat oleh Perusahaan Pelayaran.  BILL OF LADING (B/L) ialah suatu pernyataan atau perjanjian yang bertanggal dan dikeluarkan oleh pengangkutan bahwa pengangkutan telah menerima barang / muatan dan akan mengirim serta menyerahkan kepada si penerima di pelabuhan tujuan seperti yang tertulis didalamnya. Dengan demikian B/L bisa juga menjadi bukti pemilikan barang untuk pengiriman atau penerima.
  • 16. STEVEDORING Kegiatan membongkar barang dari /kapal ke dermaga/ tongkang/ truk atau memuat barang dari dermaga/ tongkang/truk ke dalam kapal sampai dengan tersusun dalam palka kapal dengan menggunakan derek kapal atau derek darat;
  • 17. STEVEDORING  Dalam melaksanakan tugas perusahaan bongkar muat stevedore bertanggung jawab dalam kelancaran operasional pelabuhan dalam bentuk : a. Perencanaan operasional kegiatan bongkat muat kapal b. Kesempatan atas penerimaan dan penyerahan barang c. Pengaturan penggunaan tenaga kerja bongkar muat dan peralatannya sesuai kebutuhan. Sebelumkapal sandardi dermaga : Dokumen-dokumen yang harus dipersipkan oleh PBM sebelum kapal sandar didermaga : 1. Document manifest 2. Stowage plane 3. Ship plan 4. Loading list 5. Handling Order 6. Dangerious cargo list 7. Shifting cargo list TANGGUNG JAWAB STEVEDORE TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT
  • 18. TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT  Hal-hal yang harus dipersipkan sebelum kapal didermaga adalah: 1. Pembuatan laporan pengawasan kondisi muatan ( cargo maupun container) 2. Pengawasan dan supervisi kegiatan operasional bongkar muat  Hal-hal yang harus dilakukan setelah kapal berangkat adalah : 1. Pembuatan laporan hasil kegiatan bongkar muat secara menyeluruh. 2.Evaluasi dan rekapitulasi hasil kegiatan bongkar muat 3.Melaksanakan penagihan terhadap biaya-biaya kegiatan bongkar muat SAAT KAPAL SANDARDI DERMAGA SETELAHKAPAL BERANGKAT
  • 19. TAHAPAN TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT Kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat pada tahapan warehosing pergudangan adalah : 1. Penanganan barang-barang yang akan masuk kegudang 2. Penanganan terhadap barang yang memerlukan penanganan / perlakuan khusus 3. Penanganan terhadap barang yang ditimbun di open storage  Kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat pada tahapan delivery pergudangan adalah : 1. Menerima kwitansi pembayaran 2. Menerima Delivery Order (DO) yang di fiat diberi izin impor oleh costum 3. Pemberian surat jalan keluar dari pelabuhan kepada shipper / consignee. WAREHOUSING DELIVERY
  • 20. Bongkar/Muat Containerdi Kapal Bongkar dan muat container diatas kapal dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 1. L o L o (Lift On/Lift Off) Cara ini adalah memuat atau membongkar container dari kapal dengan menggunakan alat angkat/lifting appliance misalnya crane container kapal ataupun crane yang tersedia didarat (Container Quay Crane). 2. R o R o (Roll On/Roll Off) Cara ini tidak menggunakan alat angkat, tetapi dengan kendaraan khusus yaitu lorry atau lazim disebut terminal carrier, dimana container diletakkan diatasnya kemudian dengan menggunakan alat penarik/tractor, lorry tersebut ditarik.
  • 22. PENGERTIAN ...  Pengiriman atau penjualan suatu produk baik itu berupa bahan mentah / bahan jadi dari dalam negeri keluar negeri yang memang bahan / barang itu di peruntukkan sebagai komoditas export.  Penerimaan atau pembelian suatu produk berupa bahan mentah / bahan jadi dari luar negeri ke dalam negeri untuk di olah sebagai barang jadi lalu di export kembali atau untuk di pasarkan di dalam negeri. EXPORT IMPORT
  • 23. EKSPOR  Eksportir memiliki surat ijin usaha perdagangan baik perorangan maupun badan hukum.  Eksportir wajib mengetahui barang yang dilarang di ekspor oleh Pemerintah atau harus seijin Pemerintah.  Eksportir harus mengetahui ekspor barang kesuatu Negara yang dilarang oleh Pemerintah.  Resiko Transportasi/Pengangkutan.  Risiko Kredit atau non payment.  Risiko mutu barang.  Risiko Nilai Tukar.  Risiko Hukum.  Risiko Bonafiditas. KETENTUAN EKSPORTIR RISIKOEKSPORTIR
  • 24. SYARAT PERTANGGUNGAN PENGANGKUTAN LAUT  Ganti rugi atas kerugian dan kerusakan sekecil apapun. Premi Asuransi yg dibayarkan biasanya tertinggi dibandingkan dengan premi asuransi dengan syarat pertanggungan lainnya. *tidak termasuk War Risks.  WA penanggung dapat dibebbaskan dari penggantian ganti rugi dari beberapa jenis kerusakan (War risks/ Molest). ALL RISK WA DENGAN SYARAT TAMBAHAN
  • 25. COMMERCIAL INVOICE  Yang memuat perincian harga barang yg dikeluarkan oleh pihak penjual atas transaksi tertentu dengan pihak pembeli dan juga sebagai bukti transaksi serta alat penagih atas nilai yg tercantum di dalamnya kepada pihak pembeli.
  • 26. PACKING LIST  Berisi Spesifikasi barang ; menerangkan uraian barang dalam kemasan di peti, di pak/ diikat dalam peti.
  • 27. SISTEMPEMBAYARAN EXPORT IMPORT  Pembeli (Importir) membayar dimuka (pay in advance) kepada penjual (Eksportir) sebelum barang- barang dikirim oleh penjual tersebut. Ini berarti importer memberikan kredit kepada eksportir untuk mempersiapkan barang- barangnya.  belum dilakukan pembayaran oleh importir kepada eksportir sebelum barang dikapalkan atau tiba dan diterima importir atau sebelum waktu tertentu yang telah disepakati (tertera dalam invoice). SECARA TUNAI (CASHPAYMENT) ATAU PEMBAYARAN DIMUKA (ADVANCE PAYMENT) PEMBAYARAN  KEMUDIAN (OPEN ACCOUNT)
  • 28. SISTEMPEMBAYARAN EXPOR& IMPOR Eksportir memiliki hak pengawasan barang-barang sampai weselnya (draft) dibayar importir. Eksportir atau penarik wesel (drawer) mengapalkan barang sementara dokumen pemilikan atas pengiriman barang secara langsung atau melalui bank importir dikirim ke importir. 1. D/P(Document against Payment) : penyerahan dokumen kepada importir dilakukan apabila importir telah membayar 2. D/A (Document against Acceptance) : penyerahan dokumen kepada importir dilakukan apabila importir telah mengaksep weselnya WESEL INKASO(COLLECTION DRAFT) Penyerahan dokumen kepada importirdidasarkan pada :
  • 29. SISTEMPEMBAYARAN EXPOR& IMPOR  Eksportir memegang hak milik atas barang, sedangkan importir hanya merupakan pihak yang dititipi barang untuk dijual.  Suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bank atas permintaan importir yang ditujukan kepada eksportir di luar negri yang menjadi relasi importir tersebut, yang memberikan hak kepada eksportir itu untuk menarik wesel-wesel atas importir bersangkutan. CONSIGNMENT LETTEROF CREDITS (L/C)

Editor's Notes

  1. Notes : Harga diatas diluar biaya asuransi dan packing Lead Time dihitung dari tanggal keberangkatan Harga berlaku mulai tanggal 16 Januari 2009 Kondisi Door to door services Harga diatas tidak berlaku untuk barang yang berbahaya Barang 1 koli diatas 200 kg dikenakan biaya mekanik sesuai dengan berat barang tersebut Ekspedisi tidak menanggung kapal tenggelam, terbakar dan force majeur Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya