SlideShare a Scribd company logo
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN
Dalam mengirim barang dengan kontainer melalui Jasa ekspedisi laut, ada
beberapa hal yang harus anda ketahui terlebih dahulu. ada beberapa dokumen
shipping yang harus anda siapkan terlebih dahulu, sebelum anda mengirim
barang. Kemudian anda setidaknya telah mengetahui istilah-istilah yang sering
muncul dalam dunia shipping. Dokumen Shipping ini sangat penting
kegunaannya, mengingat penggunaan dokumen ini sudah menaungi kegiatan
Shipping dunia maupun dalam negeri.
Setelah anda mengenal dan mengetahui istilah-istilah dalam dunia Shipping,
selanjutnya anda bisa mengetahui apa saja dokumen – dokumen yang harus
anda siapkan untuk pengiriman barang via laut.
Shipping Instruction (SI) adalah dokumen yang oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua untuk proses pengiriman barang. Pihak Pertama adalah pihak penjual
barang atau Shipper. Shipper juga berasal dari pembeli barang (buyer) dan
pihak freight forwarder (Perusahaan Jasa logistik) kepada vendor mereka.
Sedangkan Pihak Kedua adalah perusahaan pelayaran, penerbangan trucking,
atau perusahaan logistik freight forwarder. Shipping Instruction nantinya akan
diberikan kepada pihak kedua untuk menerima data dan & muatan yang tertera
dalam surat tersebut.
Shipping Order berisi:
– Nama Shipper
– Nama Consignee (penerima)
– Notify Address
– Pelabuhan Muat
– Pelabuhan Tujuan
– Nama dan Jenis Barang
– Jumlah Berat dan Volume
– Commercial Invoice
– Dated (waktu)
– Notify Party
Dokumen Shipping Instruction (SI)
Dokumen Release Order (RO)
Release Order (RO) adalah surat perintah pelepasan aset kontainer kepada
pemilik atau pembeli. bentuk (RO) seperti permohonan izin penjemputan
(kontainer) oleh atau atas nama atau pihak tertentu. (RO) oleh pihak kedua
untuk pihak pertama yang akan mengirimkan barang.
Dalam (RO) berisi:
– Barcode: Barcode RO nantinya akan di scan saat sedang di depo untuk
pemilihan kontainer.
– RO Number: Nomor Resi RO.
– Depo: Depo adalah tempat kontainer kosong bertempat.
– Service: Asal dan Tujuan Kontainer.
– Vessel/Voyage: Kapal yang akan mengantarkan dari tempat tujuan dan asal
tujuan.
– Jumlah Kontainer dan Tipe Kontainer: Jumlah kontainer dan tipe kontainer
yang akan dipesan.
Dokumen Surat Perintah Muat
Perusahaan jasa ekspedisi mengeluarkan surat kepada pihak pertama (penjual).
Dalam surat perintah muat, berisi tentang jenis muatan, jumlah muatan, berat
muatan, nama & telepon pengemudi.
Dokumen Surat Jalan Ekspedisi
Sebelum kontainer berjalan, perusahaan jasa ekspedisi harus
memberikan surat jalan kepada perusahaan trucking sebagai bukti bahwa
kontainer memperoleh izin untuk berangkat menuju pelabuhan untuk proses
loading ke kapal. Dalam Surat Jalan Ekspedisi berisikan jenis barang, jumlah
barang dan tanda tangan dari penjual barang/pengirim barang, sopir, dan
petugas gudang. Bagaimana jika ada perusahaan ekspedisi yang memiliki jasa
trucking sendiri? maka Surat Jalan Ekspedisi tetap ada, tetapi bersifat internal
perusahaan antar departemen.
Penjual sebagai perusahaan dan pengirim barang akan mengeluarkan surat
jalan pabrik terhadap jasa ekspedisi/trucking. Isi surat ini kurang lebih sama
dengan jalan ekspedisi, perbedaannya terletak pada siapa yang mengeluarkan
surat jalan pabrik ini. Jika melihat surat jalan ekspedisi, yang mengeluarkan
surat adalah jasa ekspedisi, sedangkan surat jalan pabrik yang mengeluarkan
adalah penjual atau pengirim barang.
EIR (Equipment Interchange Receipt)
Depo pelayaran mengeluarkan dokumen ini kepada trucking atau jasa
ekspedisi. Dokumen ini, berdasarkan pemeriksaan atau survei atas kondisi
container. Depo pelayaran memberikan dokumen EIR kepada pengangkut
ketika memuat dan mengosongkan kontainer. Dokumen ini juga mencakup
informasi kerusakan pada kontainer, untuk proses identifikasi kepada pihak
yang bertanggung jawab. EIR terdapat 2 macam, yaitu EIR pelabuhan asal dan
pelabuhan tujuan.
EIR berisikan :
– Daftar Nomor Peti Kemas
– Kode kapal dan pelayaran
– Posisi Susun
– Posisi penyimpanan.
Bill of Lading (B/L)
Bill of Lading dalam bahasa Indonesia adalah konsonomen. dalam
penggunaan bahasa, Bill of Lading adalah istilah yang sering digunakan dalam
proses shipping. lebih singkatnya surat perjanjian pengangkutan antara shipper
(pengirim) / consignee (penerima) dengan carrier (pelayaran). B/L sendiri
memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan,
pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight, cara pembayarannya,
nama consignee, jumlah B/L original, dan tanggal tanda tangan.
BL sendiri mempunyai fungsi sebagai:
1. Tanda terima barang atau muatan: yang menyatakan bahwa barang telah
naik keatas kapal.
2. Dokumen kepemilikan: untuk pengambilan barang di pelabuhan
pembongkaran.
3. Kontrak perjanjian: barang akan dimuat ke atas kapal hingga sampai tujuan
Adapun beberapa jenis B/L, yaitu:
1. House B/L: B/L yang mengeluarkan adalah forwarding (Jasa Ekspedisi)
2. Through B/L: Pihak pelayaran mengeluarkan B/L dari POL (Port of
Loading) sampai ke POD (Port of Discharge).
3. Combined Transport B/L: B/L kali ini meliputi pengangkutan barang
dengan menggunakan lebih dari satu jenis alat transportasi. Dokumen ini
menyebutkan berbagai operator transportasi (pengangkut) yang akan
mengambil barang k teempat muatan pengapalan dan membawanya ke
tempat tujuan.
Ada banyak yang harus anda isi dalam sebuah B/L yaitu:
Data Pelanggan:
 Shipper: Nama Pengirim Barang
Biasanya yang tercatum adalah nama forwarding. Pihak forwarding sendiri
akan mengeluarkan House B/L. Hal ini untuk menghindari pembajakan
pemilik barang
 Consignee: Nama Penerima Barang
seringkali nama consignee diisi “To Order” dimana B/L yang tercantum
nama ini bisa untuk diperjual belikan.
 Notify Party: Pihak yang harus dihubungi bila barang telah sampai di POD
(Port of Discharging)
Data transport terdiri dari:
 Vessel
 Voyage
 POL
 POD
 Port of Receipt
 Port of Delivery
Data kontainer terdiri dari nama kontainer dan nomor
segel (Seal) kontainer.
Data Barang terdiri dari:
 Marks & Number
 Description of good
 Gross Weight
 Measurement
 Nomor B/L
 Term of Shipment.
 Term of Payment. (cara pembayaran)
 onboard date, issued date, place of issued dan tanda tangan.
Delivery Order (DO)
Sebuah dokumen yang berperan sebagai surat perintah penyerahan barang yang
telah dipesan dengan kesepatan bersama antara penjual (pengirim) dan pembeli
(penerima) yang ditujukan kepada gudang perusahaan. fungsinya adalah:
1. Sebagai keterangan resmi terhadap pembelian barang dari pihak penjual
kepada pihak pembeli.
2. memberikan rincian barang secara jelas.
3. sebagai tanda bukti bahwa pembeli telah menerimabarang melalui tanda
tangan yang tercantum pada Delivery Order.
Berita Acara Serah Terima (BAST)
Ini adalah dokumen terakhir yang biasanya meliputi dokumentasi barang
yang sudah sampai kepada pembeli. BAST ditandatangani oleh penjual sebagai
pihak pertama & pembeli sebagai pihak kedua.
Setelah semua proses telah selesai, ada beberapa dokumen yang harus
dikirim kembali ke penjual seperti. SI, RO, Surat Jalan Pabrik, B/L, EIR dan
lain-lain. Pada dasarnya, pengiriman dan pengembalian kontainer adalah hal
yang sama prosesnya. Demikian, semoga informasi kali ini membantu anda
yang ingin memulai pengiriman barang melalui laut.
Tenaga Kerja yang bertugas di Pelabuhan / Dermaga :
A. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bagian Dalam menjalankan kegiatan masing-masing
bagian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab
adalah mewakili perusahaan didalam dan diluar hukum merumuskan kebijakan umum perusahaan
dalam bidang operasional, administrasi, personalia, keuangan dan tata tertib organisasi serta sebagai
pimpinan utama bagi para kepala bagian. 2. Staf Marketing Staf marketing bertanggung jawab kepada
direktur dan mempunyai tugastugas pokok sebagai berikut : a. Mencari pengguna jasa sebanyak-
banyaknya. b. Menyusun anggaran produksi. c. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa yang
telah ada. d. Mengawasi kelancaran laporan-laporan ke kantor pusat. 3. Kepala Bidang Personalia
Kepala bidang personalia bertanggung jawab kepada direktur mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
a. Membantu direktur dalam pembinaan dan pengurusan segala sesuatu yang bersifat umum. b.
Menyimpulkan, memiliki dan mempersiapkan data-data kegiatan di segala bidang untuk menyusun
program kerja. 4. Kepala Bidang Operasional Kepala bidang operasional bertanggung jawab kepada
direktur yang mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Mengecek dan menyelesaikan
permohonan fasilitas pelabuhan serta dalam hal pembayaran. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan
administrasi serta pekerjaan yang berhubungan dengan pelayaran kapal. c. Melayani kebutuhan kapal
yang berhubungan dengan crew maupun untuk pengisian air. 5. Kepala Bidan Keuangan dan Akutansi
Kepala bidang keuangan dan akutansi bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-tugas
pokok sebagai berikut: a. Mengatur tersedianya dana untuk kelancaran operasional perusahaan. b.
Menjamin terselenggaranya administrasi umum keuangan dan akutansi sesuai dengan nominal yang
ada. c. Mengkoordinir penyusunan anggaran dana investasi perusahaan. 6. Kepala Bagian Pelayaran
Kepala bagian pelayaran bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-tugas pokok
sebagai berikut : a. Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan di bagian pelayaran. b.
Merencanakan dan menyusun semua kegiatan di bagian penanganan kapal. c. Menyelesaikan dan
memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan pelayaran. 7. Kepala Bagian
Bongkar Muat Kepala bagian bongkar muat bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-
tugas pokok sebagai berikut : a. Merencanakan dan menyusun kegiatan di bagian bongkar muat barang.
b. Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan di bagian bongkar muat barang. c. Menyelesaikan
dan memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan bongkar muat barang. 8.
Kepala Bagian General Kontraktot Kepala bagian General Kontraktor bertanggung jawab kepada
direktur dan mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Memimpin dan mengkoordinir semua
kegiatan di bagian general kontraktor. b. Merencanakan dan menyusun kegiatan di bagian general
kontraktor. c. Menyelesaikan dan memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan
general kontraktor. 9. Kepala Sub. Bagian Peralatan Kepala Sub. Peralatan tidak langsung bertanggung
jawab kepada direktur melainkan bertanggung jawab kepada kepala bagian bongkar muat dan
mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Menyiapkan semua peralatan mekanis non mekanis
b. Mengkoordinir pengoperasian semua peralatan serta mengadakan perawatan dan pemeliharaan
terhadap semua peralatan bongkar muat. 10. Kepala Sub. Bagian Gedung Kepala Sub. Bagian Gudang
tidak langsung bertanggung jawab kepala direktur namun bertanggung jawab kepada kepala bagian
bongkar muat dan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan dan menyediakan
penyimpanan pralatan bongkar muat. b. Merawat dan memelihara gudang apabila terjadi kerusakan
pada gudang. c. Bekerja sama dalam mengkoordinir pengoperasian peralatan bongkar muat bersama
kepala sub.bagian peralatan. 11. Kepala Sub. Bagian Lapangan Kepala Sub. Bagian Lapangan tidak
langsung bertanggung jawab kepada direktur namun bertanggung jawab kepada kepala bagian bongkar
muat dan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Memeriksa dan memastikan apakah tempat kerja
bongkar muat di pelabuhan sudah dapat di lakukan. b. Menyelesaikan semua masalah yang timbul di
dalam lapangan tempat kerja bongkar muat
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc

More Related Content

What's hot

Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
Andi Karman
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
ginanurulazhar
 
Pendekatan aliran drama
Pendekatan aliran dramaPendekatan aliran drama
Pendekatan aliran drama
weny maniez
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Endah Aibara
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Dedi Irawan
 
teks laporan hasil observasi.ppt
teks laporan hasil observasi.pptteks laporan hasil observasi.ppt
teks laporan hasil observasi.ppt
NurPratama14
 
Terjemahan jurnal msdm
Terjemahan jurnal msdmTerjemahan jurnal msdm
Terjemahan jurnal msdm
akuayucantik
 
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
IsmiSalamah2
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
Eli Meivawati
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
MiftahulJannah316
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan surat
Rico Ramadoni
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Romza Baher
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
avandiliakireina
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisilebda wisesa
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
1611SitiAlifah
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Muhammad Yasir Abdad
 
Kajian makna bahasa
Kajian makna bahasaKajian makna bahasa
Kajian makna bahasa
EkoBowo2
 

What's hot (20)

Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
 
Pendekatan aliran drama
Pendekatan aliran dramaPendekatan aliran drama
Pendekatan aliran drama
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
 
teks laporan hasil observasi.ppt
teks laporan hasil observasi.pptteks laporan hasil observasi.ppt
teks laporan hasil observasi.ppt
 
Terjemahan jurnal msdm
Terjemahan jurnal msdmTerjemahan jurnal msdm
Terjemahan jurnal msdm
 
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
Bab 5 Buku Fiksi dan Nonfiksi Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan surat
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifariCritical journal review (cjr) m faiz al ghifari
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Kajian makna bahasa
Kajian makna bahasaKajian makna bahasa
Kajian makna bahasa
 

Similar to DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc

12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
DimasMhf
 
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur ShippingMateri: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
Kanaidi ken
 
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Kanaidi ken
 
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
Dira Pratama Expressindo
 
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDERISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
xingliecargo
 
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.comPpt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Makalah otn
Makalah otnMakalah otn
Makalah otn
dinaka_
 
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
Kanaidi ken
 
PPt.ncoterm
PPt.ncotermPPt.ncoterm
PPt.ncoterm
Maharani E.H.
 
Ahde sesi 5-6 corporate buying
Ahde   sesi 5-6 corporate buyingAhde   sesi 5-6 corporate buying
Ahde sesi 5-6 corporate buying
Sentot Baskoro
 
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
HarryIvan
 
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
HarryIvan
 
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan InternasionalJasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Adit Pomeriggio
 
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptxMateri Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
jeremiasebastian1
 
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
Kanaidi ken
 
Contoh transaksi perdagangan luar negeri
Contoh transaksi perdagangan luar negeriContoh transaksi perdagangan luar negeri
Contoh transaksi perdagangan luar negeriArjuna Ahmadi
 
Dokumen ekspor
Dokumen ekspor Dokumen ekspor
Dokumen ekspor
SIWI Book store
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Fanny Arumsari
 
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
irpan59
 

Similar to DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc (20)

12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
 
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur ShippingMateri: Pemahaman Prosedur Shipping
Materi: Pemahaman Prosedur Shipping
 
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
Pemahaman Prosedur Shipping_ Materi Training "EXPORT IMPORT"
 
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
 
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDERISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
ISTILAH ISTILAH IMPORT BARANG JIKA MENGGUNAKAN JASA FORWARDER
 
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.comPpt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Makalah otn
Makalah otnMakalah otn
Makalah otn
 
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
Dokumen Ekspor – Impor_Materi "EXPORT-IMPORT" Training (KANAIDI, SE., M.Si., ...
 
PPt.ncoterm
PPt.ncotermPPt.ncoterm
PPt.ncoterm
 
Ahde sesi 5-6 corporate buying
Ahde   sesi 5-6 corporate buyingAhde   sesi 5-6 corporate buying
Ahde sesi 5-6 corporate buying
 
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
 
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-2017121302233610 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
10 menjelaskan proses dan prosedur ekspor-20171213022336
 
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan InternasionalJasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
Jasa pengangkutan barang - Teknis Perdagangan Internasional
 
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptxMateri Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
Materi Kuliah 5,6,7 Hukum Jual Beli Perusahaan.pptx
 
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
 
mekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasionalmekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasional
 
Contoh transaksi perdagangan luar negeri
Contoh transaksi perdagangan luar negeriContoh transaksi perdagangan luar negeri
Contoh transaksi perdagangan luar negeri
 
Dokumen ekspor
Dokumen ekspor Dokumen ekspor
Dokumen ekspor
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
 
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
1. Pengantar Manajemen Freight dan Freight Forwarder.pdf
 

Recently uploaded

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 

Recently uploaded (8)

Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc

  • 1. DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN Dalam mengirim barang dengan kontainer melalui Jasa ekspedisi laut, ada beberapa hal yang harus anda ketahui terlebih dahulu. ada beberapa dokumen shipping yang harus anda siapkan terlebih dahulu, sebelum anda mengirim barang. Kemudian anda setidaknya telah mengetahui istilah-istilah yang sering muncul dalam dunia shipping. Dokumen Shipping ini sangat penting kegunaannya, mengingat penggunaan dokumen ini sudah menaungi kegiatan Shipping dunia maupun dalam negeri. Setelah anda mengenal dan mengetahui istilah-istilah dalam dunia Shipping, selanjutnya anda bisa mengetahui apa saja dokumen – dokumen yang harus anda siapkan untuk pengiriman barang via laut. Shipping Instruction (SI) adalah dokumen yang oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk proses pengiriman barang. Pihak Pertama adalah pihak penjual barang atau Shipper. Shipper juga berasal dari pembeli barang (buyer) dan pihak freight forwarder (Perusahaan Jasa logistik) kepada vendor mereka. Sedangkan Pihak Kedua adalah perusahaan pelayaran, penerbangan trucking, atau perusahaan logistik freight forwarder. Shipping Instruction nantinya akan diberikan kepada pihak kedua untuk menerima data dan & muatan yang tertera dalam surat tersebut. Shipping Order berisi: – Nama Shipper – Nama Consignee (penerima) – Notify Address – Pelabuhan Muat – Pelabuhan Tujuan – Nama dan Jenis Barang – Jumlah Berat dan Volume – Commercial Invoice – Dated (waktu) – Notify Party
  • 3. Dokumen Release Order (RO) Release Order (RO) adalah surat perintah pelepasan aset kontainer kepada pemilik atau pembeli. bentuk (RO) seperti permohonan izin penjemputan (kontainer) oleh atau atas nama atau pihak tertentu. (RO) oleh pihak kedua untuk pihak pertama yang akan mengirimkan barang. Dalam (RO) berisi: – Barcode: Barcode RO nantinya akan di scan saat sedang di depo untuk pemilihan kontainer. – RO Number: Nomor Resi RO. – Depo: Depo adalah tempat kontainer kosong bertempat. – Service: Asal dan Tujuan Kontainer. – Vessel/Voyage: Kapal yang akan mengantarkan dari tempat tujuan dan asal tujuan. – Jumlah Kontainer dan Tipe Kontainer: Jumlah kontainer dan tipe kontainer yang akan dipesan.
  • 4. Dokumen Surat Perintah Muat Perusahaan jasa ekspedisi mengeluarkan surat kepada pihak pertama (penjual). Dalam surat perintah muat, berisi tentang jenis muatan, jumlah muatan, berat muatan, nama & telepon pengemudi. Dokumen Surat Jalan Ekspedisi Sebelum kontainer berjalan, perusahaan jasa ekspedisi harus memberikan surat jalan kepada perusahaan trucking sebagai bukti bahwa kontainer memperoleh izin untuk berangkat menuju pelabuhan untuk proses loading ke kapal. Dalam Surat Jalan Ekspedisi berisikan jenis barang, jumlah barang dan tanda tangan dari penjual barang/pengirim barang, sopir, dan petugas gudang. Bagaimana jika ada perusahaan ekspedisi yang memiliki jasa trucking sendiri? maka Surat Jalan Ekspedisi tetap ada, tetapi bersifat internal perusahaan antar departemen.
  • 5. Penjual sebagai perusahaan dan pengirim barang akan mengeluarkan surat jalan pabrik terhadap jasa ekspedisi/trucking. Isi surat ini kurang lebih sama dengan jalan ekspedisi, perbedaannya terletak pada siapa yang mengeluarkan surat jalan pabrik ini. Jika melihat surat jalan ekspedisi, yang mengeluarkan surat adalah jasa ekspedisi, sedangkan surat jalan pabrik yang mengeluarkan adalah penjual atau pengirim barang. EIR (Equipment Interchange Receipt) Depo pelayaran mengeluarkan dokumen ini kepada trucking atau jasa ekspedisi. Dokumen ini, berdasarkan pemeriksaan atau survei atas kondisi container. Depo pelayaran memberikan dokumen EIR kepada pengangkut ketika memuat dan mengosongkan kontainer. Dokumen ini juga mencakup informasi kerusakan pada kontainer, untuk proses identifikasi kepada pihak yang bertanggung jawab. EIR terdapat 2 macam, yaitu EIR pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan.
  • 6. EIR berisikan : – Daftar Nomor Peti Kemas – Kode kapal dan pelayaran – Posisi Susun – Posisi penyimpanan. Bill of Lading (B/L) Bill of Lading dalam bahasa Indonesia adalah konsonomen. dalam penggunaan bahasa, Bill of Lading adalah istilah yang sering digunakan dalam proses shipping. lebih singkatnya surat perjanjian pengangkutan antara shipper (pengirim) / consignee (penerima) dengan carrier (pelayaran). B/L sendiri memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, rincian freight, cara pembayarannya, nama consignee, jumlah B/L original, dan tanggal tanda tangan. BL sendiri mempunyai fungsi sebagai: 1. Tanda terima barang atau muatan: yang menyatakan bahwa barang telah naik keatas kapal. 2. Dokumen kepemilikan: untuk pengambilan barang di pelabuhan pembongkaran. 3. Kontrak perjanjian: barang akan dimuat ke atas kapal hingga sampai tujuan
  • 7. Adapun beberapa jenis B/L, yaitu: 1. House B/L: B/L yang mengeluarkan adalah forwarding (Jasa Ekspedisi) 2. Through B/L: Pihak pelayaran mengeluarkan B/L dari POL (Port of Loading) sampai ke POD (Port of Discharge). 3. Combined Transport B/L: B/L kali ini meliputi pengangkutan barang dengan menggunakan lebih dari satu jenis alat transportasi. Dokumen ini menyebutkan berbagai operator transportasi (pengangkut) yang akan mengambil barang k teempat muatan pengapalan dan membawanya ke tempat tujuan. Ada banyak yang harus anda isi dalam sebuah B/L yaitu: Data Pelanggan:  Shipper: Nama Pengirim Barang Biasanya yang tercatum adalah nama forwarding. Pihak forwarding sendiri akan mengeluarkan House B/L. Hal ini untuk menghindari pembajakan pemilik barang  Consignee: Nama Penerima Barang seringkali nama consignee diisi “To Order” dimana B/L yang tercantum nama ini bisa untuk diperjual belikan.  Notify Party: Pihak yang harus dihubungi bila barang telah sampai di POD (Port of Discharging) Data transport terdiri dari:  Vessel  Voyage  POL  POD  Port of Receipt  Port of Delivery Data kontainer terdiri dari nama kontainer dan nomor segel (Seal) kontainer. Data Barang terdiri dari:  Marks & Number  Description of good  Gross Weight  Measurement  Nomor B/L  Term of Shipment.  Term of Payment. (cara pembayaran)  onboard date, issued date, place of issued dan tanda tangan.
  • 8.
  • 9. Delivery Order (DO) Sebuah dokumen yang berperan sebagai surat perintah penyerahan barang yang telah dipesan dengan kesepatan bersama antara penjual (pengirim) dan pembeli (penerima) yang ditujukan kepada gudang perusahaan. fungsinya adalah: 1. Sebagai keterangan resmi terhadap pembelian barang dari pihak penjual kepada pihak pembeli. 2. memberikan rincian barang secara jelas. 3. sebagai tanda bukti bahwa pembeli telah menerimabarang melalui tanda tangan yang tercantum pada Delivery Order.
  • 10. Berita Acara Serah Terima (BAST) Ini adalah dokumen terakhir yang biasanya meliputi dokumentasi barang yang sudah sampai kepada pembeli. BAST ditandatangani oleh penjual sebagai pihak pertama & pembeli sebagai pihak kedua. Setelah semua proses telah selesai, ada beberapa dokumen yang harus dikirim kembali ke penjual seperti. SI, RO, Surat Jalan Pabrik, B/L, EIR dan lain-lain. Pada dasarnya, pengiriman dan pengembalian kontainer adalah hal yang sama prosesnya. Demikian, semoga informasi kali ini membantu anda yang ingin memulai pengiriman barang melalui laut.
  • 11. Tenaga Kerja yang bertugas di Pelabuhan / Dermaga : A. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bagian Dalam menjalankan kegiatan masing-masing bagian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab adalah mewakili perusahaan didalam dan diluar hukum merumuskan kebijakan umum perusahaan dalam bidang operasional, administrasi, personalia, keuangan dan tata tertib organisasi serta sebagai pimpinan utama bagi para kepala bagian. 2. Staf Marketing Staf marketing bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugastugas pokok sebagai berikut : a. Mencari pengguna jasa sebanyak- banyaknya. b. Menyusun anggaran produksi. c. Menjaga hubungan baik dengan pengguna jasa yang telah ada. d. Mengawasi kelancaran laporan-laporan ke kantor pusat. 3. Kepala Bidang Personalia Kepala bidang personalia bertanggung jawab kepada direktur mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Membantu direktur dalam pembinaan dan pengurusan segala sesuatu yang bersifat umum. b. Menyimpulkan, memiliki dan mempersiapkan data-data kegiatan di segala bidang untuk menyusun program kerja. 4. Kepala Bidang Operasional Kepala bidang operasional bertanggung jawab kepada direktur yang mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Mengecek dan menyelesaikan permohonan fasilitas pelabuhan serta dalam hal pembayaran. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi serta pekerjaan yang berhubungan dengan pelayaran kapal. c. Melayani kebutuhan kapal yang berhubungan dengan crew maupun untuk pengisian air. 5. Kepala Bidan Keuangan dan Akutansi Kepala bidang keuangan dan akutansi bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut: a. Mengatur tersedianya dana untuk kelancaran operasional perusahaan. b. Menjamin terselenggaranya administrasi umum keuangan dan akutansi sesuai dengan nominal yang ada. c. Mengkoordinir penyusunan anggaran dana investasi perusahaan. 6. Kepala Bagian Pelayaran Kepala bagian pelayaran bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan di bagian pelayaran. b. Merencanakan dan menyusun semua kegiatan di bagian penanganan kapal. c. Menyelesaikan dan memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan pelayaran. 7. Kepala Bagian Bongkar Muat Kepala bagian bongkar muat bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas- tugas pokok sebagai berikut : a. Merencanakan dan menyusun kegiatan di bagian bongkar muat barang. b. Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan di bagian bongkar muat barang. c. Menyelesaikan dan memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan bongkar muat barang. 8. Kepala Bagian General Kontraktot Kepala bagian General Kontraktor bertanggung jawab kepada direktur dan mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan di bagian general kontraktor. b. Merencanakan dan menyusun kegiatan di bagian general kontraktor. c. Menyelesaikan dan memberi saran terhadap permasalahan yang ada di dalam kegiatan general kontraktor. 9. Kepala Sub. Bagian Peralatan Kepala Sub. Peralatan tidak langsung bertanggung jawab kepada direktur melainkan bertanggung jawab kepada kepala bagian bongkar muat dan mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Menyiapkan semua peralatan mekanis non mekanis b. Mengkoordinir pengoperasian semua peralatan serta mengadakan perawatan dan pemeliharaan terhadap semua peralatan bongkar muat. 10. Kepala Sub. Bagian Gedung Kepala Sub. Bagian Gudang tidak langsung bertanggung jawab kepala direktur namun bertanggung jawab kepada kepala bagian bongkar muat dan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan dan menyediakan penyimpanan pralatan bongkar muat. b. Merawat dan memelihara gudang apabila terjadi kerusakan pada gudang. c. Bekerja sama dalam mengkoordinir pengoperasian peralatan bongkar muat bersama kepala sub.bagian peralatan. 11. Kepala Sub. Bagian Lapangan Kepala Sub. Bagian Lapangan tidak langsung bertanggung jawab kepada direktur namun bertanggung jawab kepada kepala bagian bongkar muat dan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Memeriksa dan memastikan apakah tempat kerja bongkar muat di pelabuhan sudah dapat di lakukan. b. Menyelesaikan semua masalah yang timbul di dalam lapangan tempat kerja bongkar muat