SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 6
Bryan Adam
Dalillah Qudratillah
Dara Puji Nurillahi
Dea Nanda Zizah Bahri
Mira Ranti Saptiani
Nugraha Aditama
Putri Nadia
Yesica TM Sitorus
PENDIDIKAN
MORAL
KARAKTER
P E N D I D I K A N
M O R A L
K A R A K T E R
๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผ...a
Moral berasal dari kata latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata
moral berarti โ€œakhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani y
ang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. moral adalah ajaran atau pedoman yang dijadika
n landasan untuk bertingkah laku dalam kehidupan agar menjadi manusia yang baik atau beraklak
Menurut Kant moralitas adalah kesesuaian sikap dan perbuatan kita dengan norma hukum ba
tiniah kita , yakni apa yang kta pandang sebagai kewajiban itu. Moralitas akan tercapai apabil
a kita menaati hukum lahiriah bukan lantaran hal itu membawa akibat yang menguntungkan
kita atau takut pada kuasa sang pemberi hukum, melainkan kita sendiri menyadari bahwa hu
kum itu merupakan kewajiban kita
pengertian moral dapat dipahami dengan mengklasifikasikannya
sebagai berikut :
1. Moral sebagai ajaran kesusilaan, berarti segala sesuatu yang berhubung
an dengan tuntutan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik dan meni
ngalkan perbuatan jelek yang bertentangan dengan ketentuan yang berla
ku dalam suatu masyarakat.
2. Moral sebagai aturan, berarti ketentuan yang digunakan oleh masyaraka
t untuk menilai perbuatan seseorang apakah termasuk baik atau buruk.
3. Moral sebagai gejala kejiwaan yang timbul dalam bentuk perbuatan, sepe
rti berani, jujur, sabar, gairah dan sebagainya.
b ๐“ผ๐“พ๐“ถ๐“ซ๐“ฎ๐“ป ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผ
Moralitas Bersumber Dari Hukum Negara Rousseau mengatakan bahwa sebelum manusia me
ngorganisasi dirinya kedalam masyarakat politik, tidak ada hal yang baik dan buruk. Negara
sendiri bukanlah masyarakat kodrat, melainkan hasil sosial contract, persetujuan yang sama s
ekali konvensional, yang dengan itu manusia mengorbankan sebagian hak-hak kodratnya unt
uk menyelamatkan hak-hak kodrat lainnya. Pada saat masyarakat sipil terbentuk, masyarrakat
ini memerintahkan dan melarang perbuatan- perbuatan tertentu guna tercapinya common goo
d. Dan inilah saat munculnya hal baik dan hal buruk. Jadi, tidak ada perbuatan yang baik dan
buruk menurutt hakikatnya, tetapi hanya karena diperintahkan atau dilarang oleh Negara. Jadi
, teori ini menyamakan moralitas dengan civil legality.
๐“ผ๐“ฒ๐“ฏ๐“ช๐“ฝ ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผc
1. Standar moral melibatkan kesalahan serius atau manfaat signifikan
2. Standar moral lebih diutamakan daripada nilai-nilai lain
3. Standar moral tidak ditentukan oleh figur otoritas
4. Standar moral memiliki sifat universal
5. Standar moral didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak
6. Standar moral dikaitkan dengan emosi dan kosa kata tertentu
1. Standar Moral Melibatkan Kesalahan Serius Atau Manfaat Signifikan
Standar moral berurusan dengan hal-hal yang dapat berdampak serius,
yaitu, melukai atau memberi manfaat bagi manusia. Tidak demikian h
alnya dengan banyak standar non-moral. Misalnya, mengikuti atau me
langgar beberapa peraturan bola basket mungkin penting dalam perma
inan bola basket tetapi tidak serta merta mempengaruhi kehidupan ata
u kesejahteraan seseorang.
2. Standar moral lebih diutamakan daripada nilai-nilai lain
Standar moral memiliki otoritas hegemonik. Jika standar moral menyatakan ba
hwa seseorang memiliki kewajiban moral untuk melakukan sesuatu, maka dia
seharusnya melakukan itu bahkan jika itu bertentangan dengan standar non-mo
ral lainnya, dan bahkan dengan kepentingan pribadi.
Sebagai contoh pengutamaan standar moral yaitu ketika lebih memilih menolo
ng orang yang jatuh di jalan, ketimbang ingin cepat sampai tempat tujuan tanp
a menolong orang tersebut.
3. Standar moral tidak ditentukan oleh figur otoritas
Standar moral tidak diciptakan, dibentuk, atau dihasilkan oleh badan otoritatif atau
orang-orang seperti badan legislatif negara. Idealnya, nilai-nilai ini harus dipertim
bangkan dalam proses pembuatan undang-undang. Karena itu pada prinsipnya, sta
ndar moral tidak dapat diubah atau dibatalkan oleh keputusan badan otoritatif terte
ntu.
Satu hal tentang standar-standar ini, bagaimanapun, adalah bahwa validitasnya terl
etak pada kecukupan alasan yang dianggap mendukung dan membenarkannya.
4. Standar moral memiliki sifat universal
Sederhananya, itu berarti bahwa setiap orang harus memenuhi standar
moral. Namun, agar lebih akurat, ini mensyaratkan bahwa prinsip-prin
sip moral harus berlaku bagi semua yang berada dalam situasi yang se
rupa. Jika seseorang menilai bahwa tindakan A secara moral benar unt
uk orang tertentu P, maka secara moral benar bagi siapa pun yang rele
van dengan P.
5. Standar moral didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak
Standar moral tidak mengevaluasi standar berdasarkan kepentingan oran
g atau kelompok tertentu, tetapi standar yang melampaui kepentingan pri
badi hingga ke sudut pandang universal di mana kepentingan masing-ma
sing orang dihitung secara tidak memihak atau setara.
6. Standar moral dikaitkan dengan emosi dan kosa kata tertentu
Preskriptifitas menunjukkan sifat praktis atau pedoman standar moral. Standar mo
ral ini secara umum diajukan sebagai perintah atau keharusan (seperti, โ€œJangan me
mbunuh,โ€ โ€œJangan membahayakan,โ€ dan โ€œCintailah sesama manusiaโ€). Prinsip-pri
nsip ini diusulkan untuk digunakan, untuk memberi nasihat, dan untuk mempenga
ruhi tindakan.
Secara sederhana, kosa kata ini digunakan untuk mengevaluasi perilaku, untuk me
mberikan pujian dan menunjukkan kesalahan, serta untuk menghasilkan perasaan
puas atau bersalah.
๐“ฑ๐“พ๐“ซ๐“พ๐“ท๐“ฐ๐“ช๐“ท ๐“ช๐“ท๐“ฝ๐“ช๐“ป๐“ช ๐“ท๐“ฒ๐“ต๐“ช๐“ฒ,
๐“ช๐“ฐ๐“ช๐“ถ๐“ช, ๐“ญ๐“ช๐“ท ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผd
Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia ghoib, kh
ususnya dengan Tuhan, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya dan mengatur hubungan manusia d
engan lingkungannya. Dalam agama ada suatu keyakinan yang dianut oleh manusia untuk bertindak sesuai dengan
apa yang telah diyakininya sebagai respons dari manusia dalam menginterprestasikan tentang apa yang dirasakan
kepada Tuhan. Agama sebagai sistem keyakinan yang akan mendorong atau penggerak serta pengontrol bagi kita
untuk bertindak agar berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan yang ada. Agama berkaitan erat dengan moral,
dalam kita bertindak dan menyikapi suatu kejadian kita harus bisa berpegang teguh terhadap keyakinan yang kita
miliki. Sebagai umat beragama kita percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dengan kuasa
dan kehendaknya. Untuk itu dalam menyikapi suatu kejadian kita harus bisa mengkombinasikan sikap moral kita.
Yaitu apakah perbuatan yang kita lakukan itu benar ataukah salah.
Thank you

More Related Content

What's hot

Keluarga dalam Pembentukan Moral
Keluarga dalam Pembentukan Moral Keluarga dalam Pembentukan Moral
Keluarga dalam Pembentukan Moral
Kang Ju Nie
ย 
Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanzakirah yaakob
ย 
Agama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaanAgama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaanDwi Halimasari
ย 
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
ciciliaeritawanti
ย 
Rumusan konsep asas moral
Rumusan konsep asas moralRumusan konsep asas moral
Rumusan konsep asas moral
Johnson Choo
ย 
Nilai nilai moral
Nilai nilai moralNilai nilai moral
Nilai nilai moralGi Riedy
ย 
13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patutemy69
ย 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)Tedi Harun
ย 
Etika dalam organisasi
Etika dalam organisasiEtika dalam organisasi
Etika dalam organisasi
diannur10
ย 
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
petraaja
ย 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
Ahmad Marzuki
ย 
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIALNORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
Ida Suryaningsih
ย 
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imamPpt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
imam_999
ย 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
yudiansyah sukmana
ย 
business ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forumbusiness ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forum
NurulHidayah470
ย 
Rumusan artikel 2
Rumusan artikel 2Rumusan artikel 2
Rumusan artikel 2
Bryan M. Felix
ย 
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
PuputPutriWulan
ย 

What's hot (19)

Keluarga dalam Pembentukan Moral
Keluarga dalam Pembentukan Moral Keluarga dalam Pembentukan Moral
Keluarga dalam Pembentukan Moral
ย 
Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralan
ย 
Agama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaanAgama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaan
ย 
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
1, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali, principles of per...
ย 
Rumusan konsep asas moral
Rumusan konsep asas moralRumusan konsep asas moral
Rumusan konsep asas moral
ย 
Nilai nilai moral
Nilai nilai moralNilai nilai moral
Nilai nilai moral
ย 
Pkn 1 nilai norma dam moral
Pkn  1 nilai norma dam moralPkn  1 nilai norma dam moral
Pkn 1 nilai norma dam moral
ย 
13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut13977081 2-baik-benar-patut
13977081 2-baik-benar-patut
ย 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
ย 
Konsep asas nilai
Konsep asas nilaiKonsep asas nilai
Konsep asas nilai
ย 
Etika dalam organisasi
Etika dalam organisasiEtika dalam organisasi
Etika dalam organisasi
ย 
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
Teori dan Konsep dasar mengenai Etika Bisnis ( 1, be & gg, petra vitara wimar...
ย 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
ย 
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIALNORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
ย 
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imamPpt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
ย 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
ย 
business ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forumbusiness ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forum
ย 
Rumusan artikel 2
Rumusan artikel 2Rumusan artikel 2
Rumusan artikel 2
ย 
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
Pancasila sebagai sistem etika (ppt by me)
ย 

Similar to Moralitas

Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptxManusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
LianaSyaras
ย 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Mimi Mimi
ย 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
mudanp.com
ย 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
Nur Sabila Soraya Amalina
ย 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Cecep Kustandi
ย 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
suningrat suning
ย 
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
adi setianegara
ย 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
ย 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumNia_rakhmayanti
ย 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
ana_sari
ย 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
ย 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4WanBK Leo
ย 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moral
Sucram Suna
ย 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
WidyaNingsih24
ย 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
history sensei
ย 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
ย 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
Zarevi1
ย 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Yabniel Lit Jingga
ย 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
Nur Sabila Soraya Amalina
ย 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
ifanefendi
ย 

Similar to Moralitas (20)

Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptxManusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
ย 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
ย 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
ย 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
ย 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
ย 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
ย 
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
ย 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
ย 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ย 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
ย 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
ย 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
ย 
Konsep asas moral
Konsep asas moralKonsep asas moral
Konsep asas moral
ย 
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
Sim,widyaningsih,hapzi ali implikasi etis sistem informasi manajemen .mercu b...
ย 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
ย 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
ย 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
ย 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
ย 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
ย 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
ย 

More from yesica trs

Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
yesica trs
ย 
Askep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/AnxietyAskep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/Anxiety
yesica trs
ย 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askep
yesica trs
ย 
Komunikasi Kesehatan
Komunikasi KesehatanKomunikasi Kesehatan
Komunikasi Kesehatan
yesica trs
ย 
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan KeperawatanDokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
yesica trs
ย 
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
yesica trs
ย 
Artikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica SitorusArtikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica Sitorus
yesica trs
ย 
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorusKerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
yesica trs
ย 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
yesica trs
ย 
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMINilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
yesica trs
ย 
Wirausaha
WirausahaWirausaha
Wirausaha
yesica trs
ย 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
yesica trs
ย 
pembuatan kelapa
pembuatan kelapapembuatan kelapa
pembuatan kelapa
yesica trs
ย 
Pencemaran air
Pencemaran air Pencemaran air
Pencemaran air
yesica trs
ย 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
yesica trs
ย 

More from yesica trs (15)

Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
ย 
Askep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/AnxietyAskep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/Anxiety
ย 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askep
ย 
Komunikasi Kesehatan
Komunikasi KesehatanKomunikasi Kesehatan
Komunikasi Kesehatan
ย 
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan KeperawatanDokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
ย 
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
ย 
Artikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica SitorusArtikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica Sitorus
ย 
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorusKerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
ย 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
ย 
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMINilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI
ย 
Wirausaha
WirausahaWirausaha
Wirausaha
ย 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
ย 
pembuatan kelapa
pembuatan kelapapembuatan kelapa
pembuatan kelapa
ย 
Pencemaran air
Pencemaran air Pencemaran air
Pencemaran air
ย 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
ย 

Recently uploaded

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
ย 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
ย 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
ย 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
ย 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
ย 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
ย 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
ย 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
ย 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
ย 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
ย 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
ย 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
ย 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
ย 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
ย 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
ย 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
ย 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
ย 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
ย 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
ย 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
ย 

Recently uploaded (20)

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
ย 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
ย 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ย 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ย 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ย 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
ย 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
ย 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
ย 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
ย 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
ย 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
ย 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
ย 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
ย 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
ย 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
ย 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ย 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
ย 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
ย 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
ย 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
ย 

Moralitas

  • 1. Kelompok 6 Bryan Adam Dalillah Qudratillah Dara Puji Nurillahi Dea Nanda Zizah Bahri Mira Ranti Saptiani Nugraha Aditama Putri Nadia Yesica TM Sitorus
  • 2. PENDIDIKAN MORAL KARAKTER P E N D I D I K A N M O R A L K A R A K T E R
  • 3. ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผ...a Moral berasal dari kata latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata moral berarti โ€œakhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani y ang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. moral adalah ajaran atau pedoman yang dijadika n landasan untuk bertingkah laku dalam kehidupan agar menjadi manusia yang baik atau beraklak Menurut Kant moralitas adalah kesesuaian sikap dan perbuatan kita dengan norma hukum ba tiniah kita , yakni apa yang kta pandang sebagai kewajiban itu. Moralitas akan tercapai apabil a kita menaati hukum lahiriah bukan lantaran hal itu membawa akibat yang menguntungkan kita atau takut pada kuasa sang pemberi hukum, melainkan kita sendiri menyadari bahwa hu kum itu merupakan kewajiban kita
  • 4. pengertian moral dapat dipahami dengan mengklasifikasikannya sebagai berikut : 1. Moral sebagai ajaran kesusilaan, berarti segala sesuatu yang berhubung an dengan tuntutan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik dan meni ngalkan perbuatan jelek yang bertentangan dengan ketentuan yang berla ku dalam suatu masyarakat. 2. Moral sebagai aturan, berarti ketentuan yang digunakan oleh masyaraka t untuk menilai perbuatan seseorang apakah termasuk baik atau buruk. 3. Moral sebagai gejala kejiwaan yang timbul dalam bentuk perbuatan, sepe rti berani, jujur, sabar, gairah dan sebagainya.
  • 5. b ๐“ผ๐“พ๐“ถ๐“ซ๐“ฎ๐“ป ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผ Moralitas Bersumber Dari Hukum Negara Rousseau mengatakan bahwa sebelum manusia me ngorganisasi dirinya kedalam masyarakat politik, tidak ada hal yang baik dan buruk. Negara sendiri bukanlah masyarakat kodrat, melainkan hasil sosial contract, persetujuan yang sama s ekali konvensional, yang dengan itu manusia mengorbankan sebagian hak-hak kodratnya unt uk menyelamatkan hak-hak kodrat lainnya. Pada saat masyarakat sipil terbentuk, masyarrakat ini memerintahkan dan melarang perbuatan- perbuatan tertentu guna tercapinya common goo d. Dan inilah saat munculnya hal baik dan hal buruk. Jadi, tidak ada perbuatan yang baik dan buruk menurutt hakikatnya, tetapi hanya karena diperintahkan atau dilarang oleh Negara. Jadi , teori ini menyamakan moralitas dengan civil legality.
  • 6. ๐“ผ๐“ฒ๐“ฏ๐“ช๐“ฝ ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผc 1. Standar moral melibatkan kesalahan serius atau manfaat signifikan 2. Standar moral lebih diutamakan daripada nilai-nilai lain 3. Standar moral tidak ditentukan oleh figur otoritas 4. Standar moral memiliki sifat universal 5. Standar moral didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak 6. Standar moral dikaitkan dengan emosi dan kosa kata tertentu
  • 7. 1. Standar Moral Melibatkan Kesalahan Serius Atau Manfaat Signifikan Standar moral berurusan dengan hal-hal yang dapat berdampak serius, yaitu, melukai atau memberi manfaat bagi manusia. Tidak demikian h alnya dengan banyak standar non-moral. Misalnya, mengikuti atau me langgar beberapa peraturan bola basket mungkin penting dalam perma inan bola basket tetapi tidak serta merta mempengaruhi kehidupan ata u kesejahteraan seseorang.
  • 8. 2. Standar moral lebih diutamakan daripada nilai-nilai lain Standar moral memiliki otoritas hegemonik. Jika standar moral menyatakan ba hwa seseorang memiliki kewajiban moral untuk melakukan sesuatu, maka dia seharusnya melakukan itu bahkan jika itu bertentangan dengan standar non-mo ral lainnya, dan bahkan dengan kepentingan pribadi. Sebagai contoh pengutamaan standar moral yaitu ketika lebih memilih menolo ng orang yang jatuh di jalan, ketimbang ingin cepat sampai tempat tujuan tanp a menolong orang tersebut.
  • 9. 3. Standar moral tidak ditentukan oleh figur otoritas Standar moral tidak diciptakan, dibentuk, atau dihasilkan oleh badan otoritatif atau orang-orang seperti badan legislatif negara. Idealnya, nilai-nilai ini harus dipertim bangkan dalam proses pembuatan undang-undang. Karena itu pada prinsipnya, sta ndar moral tidak dapat diubah atau dibatalkan oleh keputusan badan otoritatif terte ntu. Satu hal tentang standar-standar ini, bagaimanapun, adalah bahwa validitasnya terl etak pada kecukupan alasan yang dianggap mendukung dan membenarkannya.
  • 10. 4. Standar moral memiliki sifat universal Sederhananya, itu berarti bahwa setiap orang harus memenuhi standar moral. Namun, agar lebih akurat, ini mensyaratkan bahwa prinsip-prin sip moral harus berlaku bagi semua yang berada dalam situasi yang se rupa. Jika seseorang menilai bahwa tindakan A secara moral benar unt uk orang tertentu P, maka secara moral benar bagi siapa pun yang rele van dengan P.
  • 11. 5. Standar moral didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak Standar moral tidak mengevaluasi standar berdasarkan kepentingan oran g atau kelompok tertentu, tetapi standar yang melampaui kepentingan pri badi hingga ke sudut pandang universal di mana kepentingan masing-ma sing orang dihitung secara tidak memihak atau setara.
  • 12. 6. Standar moral dikaitkan dengan emosi dan kosa kata tertentu Preskriptifitas menunjukkan sifat praktis atau pedoman standar moral. Standar mo ral ini secara umum diajukan sebagai perintah atau keharusan (seperti, โ€œJangan me mbunuh,โ€ โ€œJangan membahayakan,โ€ dan โ€œCintailah sesama manusiaโ€). Prinsip-pri nsip ini diusulkan untuk digunakan, untuk memberi nasihat, dan untuk mempenga ruhi tindakan. Secara sederhana, kosa kata ini digunakan untuk mengevaluasi perilaku, untuk me mberikan pujian dan menunjukkan kesalahan, serta untuk menghasilkan perasaan puas atau bersalah.
  • 13. ๐“ฑ๐“พ๐“ซ๐“พ๐“ท๐“ฐ๐“ช๐“ท ๐“ช๐“ท๐“ฝ๐“ช๐“ป๐“ช ๐“ท๐“ฒ๐“ต๐“ช๐“ฒ, ๐“ช๐“ฐ๐“ช๐“ถ๐“ช, ๐“ญ๐“ช๐“ท ๐“ถ๐“ธ๐“ป๐“ช๐“ต๐“ฒ๐“ฝ๐“ช๐“ผd Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia ghoib, kh ususnya dengan Tuhan, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya dan mengatur hubungan manusia d engan lingkungannya. Dalam agama ada suatu keyakinan yang dianut oleh manusia untuk bertindak sesuai dengan apa yang telah diyakininya sebagai respons dari manusia dalam menginterprestasikan tentang apa yang dirasakan kepada Tuhan. Agama sebagai sistem keyakinan yang akan mendorong atau penggerak serta pengontrol bagi kita untuk bertindak agar berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan yang ada. Agama berkaitan erat dengan moral, dalam kita bertindak dan menyikapi suatu kejadian kita harus bisa berpegang teguh terhadap keyakinan yang kita miliki. Sebagai umat beragama kita percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dengan kuasa dan kehendaknya. Untuk itu dalam menyikapi suatu kejadian kita harus bisa mengkombinasikan sikap moral kita. Yaitu apakah perbuatan yang kita lakukan itu benar ataukah salah.