Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia Fase E-F untuk SMA/MA/Program Paket C memberikan ringkasan singkat tentang:
1. Capaian pembelajaran kimia dirancang untuk setiap fase mulai dari kelas X sampai kelas XII.
2. Pada fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengusulkan solusi untuk isu global terkait kimia melalui proyek sederhana.
3. Fase F mencakup pembelajaran k
Dokumen tersebut membahas tentang makna etika, moral, dan akhlak dalam agama Islam. Ia menjelaskan bahwa etika, moral, dan akhlak merupakan tiga hal penting yang saling berkaitan dan mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia. Dokumen ini juga membedah perbedaan dan persamaan antara etika, moral, dan akhlak serta macam-macam dari ketiganya.
Dokumen tersebut membahas 4 tingkatan norma sosial yaitu norma cara, norma tata kelakuan, norma adat istiadat, dan norma kebiasaan. Norma-norma tersebut berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat dan sanksi akan diberikan kepada siapa saja yang melanggar norma.
Teks tersebut membahas karakteristik pembelajaran, guru, dan siswa abad 21 dengan menjelaskan beberapa hal:
1. Pembelajaran abad 21 didasarkan pada revolusi industri 4.0 dan masyarakat informasi
2. Guru abad 21 harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital
3. Siswa abad 21 perlu memiliki keterampilan untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi
Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia Fase E-F untuk SMA/MA/Program Paket C memberikan ringkasan singkat tentang:
1. Capaian pembelajaran kimia dirancang untuk setiap fase mulai dari kelas X sampai kelas XII.
2. Pada fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengusulkan solusi untuk isu global terkait kimia melalui proyek sederhana.
3. Fase F mencakup pembelajaran k
Dokumen tersebut membahas tentang makna etika, moral, dan akhlak dalam agama Islam. Ia menjelaskan bahwa etika, moral, dan akhlak merupakan tiga hal penting yang saling berkaitan dan mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia. Dokumen ini juga membedah perbedaan dan persamaan antara etika, moral, dan akhlak serta macam-macam dari ketiganya.
Dokumen tersebut membahas 4 tingkatan norma sosial yaitu norma cara, norma tata kelakuan, norma adat istiadat, dan norma kebiasaan. Norma-norma tersebut berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat dan sanksi akan diberikan kepada siapa saja yang melanggar norma.
Teks tersebut membahas karakteristik pembelajaran, guru, dan siswa abad 21 dengan menjelaskan beberapa hal:
1. Pembelajaran abad 21 didasarkan pada revolusi industri 4.0 dan masyarakat informasi
2. Guru abad 21 harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital
3. Siswa abad 21 perlu memiliki keterampilan untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui difusi. Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu eksternal antara udara dan darah serta internal antara darah dan jaringan. Hemoglobin dalam darah mengangkut oksigen sedangkan karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dan terikat pada hemoglobin.
Ecoprint adalah teknik mencetak pola dan pewarnaan dengan bahan alami seperti daun dan bunga yang menghasilkan warna alami pada kain serat alami. Teknik ini melibatkan proses pounding, steaming, atau fermentasi pada daun dan bunga untuk mencetak pola pada kain, diikuti proses kuncian untuk mematri warna pada kain.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Disiplin dan tanggung jawab akademik merupakan upaya perguruan tinggi untuk memelihara perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma dan peraturan akademik serta mendorong mahasiswa untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
Dokumen tersebut membahas tentang moral, hukum, dan pelanggaran norma di masyarakat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa moral adalah nilai yang menentukan perilaku manusia. Norma moral diwujudkan dalam kode etik yang mengatur profesi, sementara hukum mengatur tata tertib negara. Idealnya manusia taat pada kedua norma tersebut, namun pelanggaran tetap terjadi akibat pengetahuan dan kesad
This document provides the lesson plan for a 7th grade science class on the topic of material classification and changes. The 3-session lesson will involve students working in groups to observe, analyze, write solutions, and present on the topic. Students will discuss different material types such as elements, compounds, and mixtures. Assessment will include observation of student attitudes, written tests, presentations, and portfolios. The lesson aims to develop students' curiosity, discipline, confidence, and cooperation.
Dokumen tersebut menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi bidang pertanian (pupuk dan pestisida), pangan (komposisi makanan dan penggunaan mikroorganisme), kedokteran (obat-obatan), industri (bahan baku produksi), dan hukum (tes DNA). Ilmu kimia sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan manusia modern.
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarAsida Gumara
1. Etika adalah ajaran tentang baik dan buruk, sedangkan estetika berkaitan dengan teori keindahan atau seni.
2. Dalam berbudaya, diperlukan estetika untuk mempererat hubungan antar budaya dengan menghargai keindahan masing-masing.
3. Penggunaan tato dalam masyarakat memiliki berbagai pandangan, dari segi etika dianggap kurang sopan tetapi dari segi estetika dianggap sebagai seni.
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui difusi. Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu eksternal antara udara dan darah serta internal antara darah dan jaringan. Hemoglobin dalam darah mengangkut oksigen sedangkan karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dan terikat pada hemoglobin.
Ecoprint adalah teknik mencetak pola dan pewarnaan dengan bahan alami seperti daun dan bunga yang menghasilkan warna alami pada kain serat alami. Teknik ini melibatkan proses pounding, steaming, atau fermentasi pada daun dan bunga untuk mencetak pola pada kain, diikuti proses kuncian untuk mematri warna pada kain.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Disiplin dan tanggung jawab akademik merupakan upaya perguruan tinggi untuk memelihara perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma dan peraturan akademik serta mendorong mahasiswa untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
Dokumen tersebut membahas tentang moral, hukum, dan pelanggaran norma di masyarakat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa moral adalah nilai yang menentukan perilaku manusia. Norma moral diwujudkan dalam kode etik yang mengatur profesi, sementara hukum mengatur tata tertib negara. Idealnya manusia taat pada kedua norma tersebut, namun pelanggaran tetap terjadi akibat pengetahuan dan kesad
This document provides the lesson plan for a 7th grade science class on the topic of material classification and changes. The 3-session lesson will involve students working in groups to observe, analyze, write solutions, and present on the topic. Students will discuss different material types such as elements, compounds, and mixtures. Assessment will include observation of student attitudes, written tests, presentations, and portfolios. The lesson aims to develop students' curiosity, discipline, confidence, and cooperation.
Dokumen tersebut menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi bidang pertanian (pupuk dan pestisida), pangan (komposisi makanan dan penggunaan mikroorganisme), kedokteran (obat-obatan), industri (bahan baku produksi), dan hukum (tes DNA). Ilmu kimia sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan manusia modern.
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarAsida Gumara
1. Etika adalah ajaran tentang baik dan buruk, sedangkan estetika berkaitan dengan teori keindahan atau seni.
2. Dalam berbudaya, diperlukan estetika untuk mempererat hubungan antar budaya dengan menghargai keindahan masing-masing.
3. Penggunaan tato dalam masyarakat memiliki berbagai pandangan, dari segi etika dianggap kurang sopan tetapi dari segi estetika dianggap sebagai seni.
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam lingkungan bermasyarakat. Ia menjelaskan definisi etika dan moral, serta prioritas etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kondisi kekinian dan persepsi masyarakat terhadap etika serta moral mahasiswa teknik pertanian juga dibahas.
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara nilai, norma, dan moral. Secara ringkas, nilai merupakan konsep tentang apa yang dianggap penting, norma adalah aturan perilaku yang mengatur interaksi sosial, sedangkan moral berkaitan dengan hal yang dianggap baik dan buruk secara sosial. Dokumen ini juga membedah berbagai jenis norma seperti norma agama, hukum, dan adat serta sanksi yang melekat pada pelanggaran ter
Tugas makalah-etika-dan-moral-tia-fitriani-15308026Rewa D
Teks tersebut membahas tentang akhlak, etika, dan moral dalam pendidikan Islam. Ia menjelaskan bahwa akhlak tidak dapat dipisahkan dari keimanan dan merupakan manifestasi dari keimanan seseorang. Teks tersebut juga membahas mengenai masalah kemerosotan moral yang dihadapi remaja dewasa ini akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi. Untuk menanggulangi masalah tersebut, diperlukan sistem yang dapat mening
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copySucram Suna
Dokumen tersebut membahasakan konsep akhlak dari berbagai perspektif. Ia mendefinisikan akhlak, membedakan antara akhlak dan moral, menjelaskan pandangan beberapa agama tentang akhlak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, etiket, dan kode etik dalam berbagai profesi. Terdapat penjelasan mengenai definisi, jenis, prinsip, tujuan, dan pelanggaran kode etik profesi. Juga dibahas mengenai perbedaan antara etika dan etiket serta contoh kode etik yang harus dipatuhi oleh seorang apoteker.
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi terhadap kinerja auditor eksternal di kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Variabel independen adalah independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja auditor eksternal. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebar ke auditor di lima kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Has
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKDwi Oktalidiasari
Makalah ini membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak serta pembagian dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai ajaran agama Islam.
Teks tersebut membahas pentingnya pendekatan kontekstual dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan situasi nyata di kelas dan luar kelas serta mendorong aktivitas siswa secara fisik dan mental. Sayangnya, pembelajaran masih didominasi guru dan metode belum tepat."
Mata kuliah ini membahas etika keguruan untuk mahasiswa semester 3. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Kode Etik Guru Indonesia. Mata kuliah ini membahas pengertian etika, etiket, moral, dan hukum serta perbedaan dan persamaannya. Juga dibahas lima asas etika dan peran penting etika bagi profesi keguruan.
Makalah ini membahas tentang etika berhubungan sesama manusia dengan fokus pada etika hubungan guru dengan berbagai pihak seperti peserta didik, orang tua siswa, masyarakat, sekolah dan rekan sejawat. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian etika, hubungan guru yang profesional dengan peserta didik, kerjasama guru dengan orang tua siswa, komunikasi guru dengan masyarakat, serta perilaku
Materi ini membahas tentang etika profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Profesi pendidikan membutuhkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan jangka panjang dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kode etik yang mencakup kejujuran, kepedulian terhadap peserta didik, serta pemeliharaan hubungan yang baik dengan organisasi profesi.
Landasan normatif etika profesi guru merupakan aturan dan nilai-nilai moral yang harus dipatuhi guru dalam menjalankan tugasnya untuk mendidik siswa secara bertanggung jawab. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, landasan ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap peran guru.
Makalah ini membahas hubungan antara nilai, moral, dan hukum. Nilai merupakan sesuatu yang berharga yang menjadi pedoman tingkah laku manusia. Moral adalah aturan perilaku yang ditetapkan masyarakat untuk menentukan yang baik dan buruk. Hukum adalah aturan tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat. Nilai dan moral saling berhubungan, di mana nilai menjadi dasar penetapan moral dan norma. Pengaruh nilai,
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi keguruan seperti profesi, profesional, profesionalitas, dan lainnya. Juga dibahas mengenai kriteria profesi umum dan kriteria profesi keguruan khususnya, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan,
Kod etika profesion keguruan memberikan panduan bagi guru untuk bertindak secara profesional. Kod ini memupuk perlaksanaan perkhidmatan guru yang kompeten dan berkesan melalui pengetahuan yang mendalam, peningkatan profesionalisme, kemahiran berfikir kritis dan kreatif serta penggunaan teknologi maklumat. Kod etika ini memastikan guru berperanan sebagai pendidik yang berwibawa.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi keguruan, tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi, kriteria profesi umum dan khususnya profesi keguruan, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan, organisasi profesional keguruan seperti PGRI, serta kompetensi yang dimiliki guru se
2. 2
Tujuan Instruksional Umum
Peserta dapat menjelaskan cara menyikapi
penerapan etika dan moral dalam pem-
belajaran/perkuliahan di perguruan tinggi
Tujuan Instruksional Khusus
Peserta dapat menjelaskan pengertian etika
dan moral dalam pembelajaran
Peserta dapat menjelaskan alasan penerapan
etika dan moral dalam pembelajaran
Peserta dapat menerapkan etika dan moral
dalam pembelajaran
LAMIJAN
4. Nilai, Norma, Etika, dan Moral
Nilai, Norma, Etika, dan Norma
saling berkaitan, sebab semuanya
berusaha mengarahkan manusia
agar memiliki pola pikir, sikap, dan
perilaku yang baik dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
LAMIJAN 4
5. 5
Etika dan Moral mempunyai pengertian
yang hampir bersamaan/berkaitan, karena
keduanya mengandung nilai dan norma
untuk mengatur tingkah laku manusia,
yang mengacu pada kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat
APA?
LAMIJAN
6. 6
Karena :
1. Dosen merupakan panutan bagi
mahasiswa/orang lain dalam segala
pemikiran dan tingkah lakunya
2. Dosen sebagai Pengajar dan Pendidik
3. Dosen sebagai Profesi (perlu Etika
Profesi Dosen)
Mengapa Dosen perlu Etika dan Moral?
LAMIJAN
7. 7
BAGAIMANA CARA DOSEN MENERAPKAN
ETIKA DAN MORAL?
1. Dosen harus memiliki dan mampu menerapkan
nilai-nilai dan norma dalam pembelajaran
2. Dosen harus dapat menerima perbedaan nilai
dan norma yang dianut oleh mahasiswa / orang
lain
3. Dosen harus menyadari bahwa masalah
pembelajaran merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan aspek etika dan moral
LAMIJAN
8. 8
4. Dosen harus dapat menjawab secara jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan aspek etika dan moral secara umum.
5. Dosen harus dapat menerapkan 4 (empat)
kompetensi dosen: (kepribadian/personal,
profesional/keahlian, pedagogik, dan
sosial/kemasyarakatan).
Lanjutan
LAMIJAN
9. 9
NILAI ialah sesuatu yang memberi makna
hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau
perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka
Darma Putra, 1999)
NILAI adalah penghargaan, penghormatan
atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat
bermanfaat, menyenangkan, memuaskan,
menarik, atau sebagai sistem keyakinan
(Lamijan, 1995)
PENGERTIAN NILAI
LAMIJAN
10. 10
SIFAT DAN JENIS NILAI
1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung
oleh tempat dan waktu
2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-
beda bagi setiap orang
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
a. Nilai Kebenaran
b. Nilai Keindahan
c. Nilai Moralitas/Kesusilaan
d. Nilai Religius
LAMIJAN
11. 11
PENGERTIAN NORMA
NORMA adalah pedoman, ukuran,
kriteria, atau ketentuan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam masyarakat
berdasarkan nilai-nilai tertentu.
NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan
atau kaidah yang menjadi dasar pertimbang-
an dan penilaian yang mengandung sanksi
dan penguatan terhadap tingkah laku
manusia.
LAMIJAN
12. 12
EMPAT MACAM NORMA
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
Norma Hukum, punya karakteristik
tersendiri, yakni berupa sanksi yang
tegas dan imperatif, jika dibanding
dengan norma-norma yang lain
LAMIJAN
13. 13
1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan
pegangan orang atau sekelompok orang
2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan
kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu
3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-
kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan
manusia
BERTEN (1993)
ALGERMON D BLACK (1993)
Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama
dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik,
sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
PENGERTIAN ETIKA
LAMIJAN
14. 14
ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT
ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni
Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan
Tiga Macam Filsafat Moral (Etika):
1.Etika Deskriptif
2.Etika Normatif
3.Etika Kefilsafatan (Hakikat)
LAMIJAN
15. 15
MORAL DLM BERBAGAI BAHASA
• Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos
(adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku,
tabiat, watak)
• Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores,
Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-
laku, tabiat, watak)
• Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku
yang baik, adab yang sopan)
• Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut
juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku
yang mulia)
LAMIJAN
16. 16
1. Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong
manusia untuk melakukan tindakan yang
baik sebagai kewajiban atau keharusan
2. Moral adalah sarana untuk mengukur benar
atau tidaknya sikap dan tindakan manusia
3. Moral adalah kepekaan dalam pikiran,
perasaan dan tindakan terhadap prinsip-
prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 &
Richard, 1971)
PENGERTIAN MORAL
LAMIJAN
17. 17
Lanjutan
4. Moral adalah pandangan tentang baik
dan buruk, benar dan salah, apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan oleh
manusia (Atkinson, 1969)
5. MORAL adalah ajaran yang berisi nilai
dan norma untuk mengatur sikap dan
tingkah laku manusia agar dapat
melaksanakan perbuatan baik
(Lamijan, 1995)
LAMIJAN
18. 18
PEMBAGIAN MORAL:
1. MORAL UMUM
2. MORAL KHUSUS
MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI
Contoh:
• ETIKA PROFESI PERAWAT
• ETIKA PROFESI DOKTER
• ETIKA PROFESI WARTAWAN
• ETIKA PROFESI ADVOKAT
• ETIKA PROFESI GURU/DOSEN
LAMIJAN
19. 19
HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL,
ETIKA, SIKAP DAN TINGKAH LAKU
Ragaan
NILAI NORMA MORAL ETIKA
SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA
LAMIJAN
20. 20
• Kita dapat menjunjung dan menghargai
nilai-nilai kemanusiaan
• Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil
dalam bersikap dan bertindak
• Kita lebih dapat menghargai kemampuan
dan karya orang lain
• Kita lebih bertanggung jawab terhadap
bidang ilmu yang diampunya
• Kita dapat meningkatkan profesionalitas
MANFAAT Kita Mempelajari
Nilai, Norma, Etika, dan Moral
LAMIJAN
21. 21
Lima Unjuk Kerja Kualitas Dosen Profesional
(C.E. Vandzandt (1990):
1.Selalu menampilkan sikap dan perilaku yang
mendekati standar ideal
2.Selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan dan
memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan
atau keahlian profesinya
3.Memelihara dan meningkatkan citra profesi
4.Meningkatkan kualitas layanan profesi dosen
5.Memiliki kebanggaan terhadap profesi dosen
CARA DOSEN MELAKSANAKAN ETIKA
DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN
LAMIJAN
22. RANAH YANG MENDASARI ETIKA DAN
MORAL DOSEN DLM PEMBELAJARAN
• Ranah Kognitif adalah kawasan atau bidang
kemampuan manusia/dosen dalam berpikir
• Ranah Afektif adalah kawasan atau bidang
kamampuan manusia/dosen dalam bersikap
• Ranah Psikomatorik adalah kawasan atau
bidang kemampuan manusia/dosen dalam
melakukan gerakan fisik (keterampilan)
LAMIJAN 22
23. 23
1. Yakin bahwa mahasiswa adalah makhluk sosial
yang etika dan moralnya sedang berkembang
2. Memahami bahwa mahasiswa dapat belajar
etika dan moral dari berbagai sumber
3. Memahami bahwa pembelajaran dari dosen
akan lebih bermanfaat bagi mahasiswa bila
didasarkan pada etika dan moral
4. Sikap dan pikiran yang jernih, cermat, teliti, dan
tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral
mampu membelajarkan mahasiswa mencapai
tujuannya
Unsur-Unsur Kognisi yang Mendasari
Etika dan Moral dalam Pembelajaran
LAMIJAN
24. 24
1. Penghormatan dan penghargaan tinggi terhadap
kehidupan manusia yang penuh muatan etika dan
moral
2. Berkomitmen tinggi untuk menerapkan etika dan
moral dalam pembelajaran
3. Berusaha mengembangkan etika dan moral dalam
pembelajaran pada bidang ilmunya
4. Berusaha mengembangkan keahlian yang dimiliki
untuk pembelajaran mahasiswa yang dilandasi etika
dan moral yang tepat dan akurat
Unsur-Unsur Afektif yang Mendasari
Etika dan Moral dalam Pembelajaran
LAMIJAN
25. 25
1. Membelajarkan mahasiswa dengan penuh rasa
tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral
2. Berperilaku yang sesuai dengan pengembangan
wawasan etika dan moral dalam pembelajaran
3. Mengembangkan dan menerapkan strategi dan
teknik pembelajaran yang tepat dan dilandasi etika
dan moral untuk mengatasi masalah mahasiswa
4. Melaksanakan penelitian tindakan dalam upaya
pelaksanaan pembelajaran yang dilandasi oleh
etika dan moral
Unsur-unsur Psikomotorik yg Mendasari
Etika dan Moral dalam Pembelajaran
LAMIJAN
26. 26
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Profesional
(Keilmuan dan Keterampilan)
3. Kompetensi Pedagogik
4. Kompetensi Sosial
SUPLEMEN:
EMPAT KOMPETENSI DOSEN
LAMIJAN
27. 27
1. Kompetensi Kepribadian Dosen
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
dan sosial-budaya masyarakat Indonesia
2. Tampil sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
mulia, dan teladan bagi mahasiswa dan
masyarakat
3. Tampil sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa
4. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang
tinggi, rasa percaya diri, dan rasa bangga sebagai
pendidik
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi dosen
LAMIJAN
28. 28
2. Kompetensi Profesional Dosen
1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung pengembangan mata
kuliah yang diampu
2. Menguasai standar kompetensi, kompetensi dasar
(TIU), dan indikator (TIK) matakuliah yg diampu
3. Mengembangkan materi pembelajaran matakuliah
yang diampu secara kreatif dan terus menerus
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berke-
lanjutan dengan melakukan tindakan refleksi
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komuni-
kasi untuk mengembangkan potensi diri
LAMIJAN
29. 29
3. Kompetensi Pedagogik Dosen
1. Menguasai karakteristik mahasiswa dari aspek
fisik, spiritual, sosial-kultural, emosional, moral
dan intelektual
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait
dengan matakuliah yang diampu
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif,
edukatif, dan menyenangkan
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
LAMIJAN
30. 30
3. Kompetensi Pedagogik Dosen
(Lanjutan)
6. Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa
agar dapat mengaktualisasi berbagai potensi
yang dimiliki
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan mahasiswa
8. Menyelenggarakan penilaian atau evaluasi
proses dan hasil pembelajaran
9. Memanfaatkan hasil penilaian atau evaluasi
untuk kepentingan pembelajaran
10.Melakukan tindakan reflektif guna peningkatan
kualitas pembelajaran
LAMIJAN
31. 31
4. Kompetensi Sosial Dosen
1. Bersikap inklusif dan bertindak secara objektif dalam
berbagai aspek kehidupan
2. Tidak bersikap diskriminatif karena pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras/etnis, kondisi fisik, latar
belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
3. Berkomunikasi secara efektif, simpatik-empatik, dan
santun dengan sesama dosen, tenaga kependidikan,
pemangku kepentingan, dan masyarakat
4. Beradaptasi di tempat/lingkungan bertugas yang
memiliki keragaman sosial budaya
5. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
LAMIJAN
32. Moral dan Etika Dosen
Adopsi dari Dasadharma Pramuka (ke-10):
LAMIJAN 32
DOSEN
Suci dalam Pikiran
Suci dalam Perkataan
Suci dalam Perbuatan
33. 33
1. Apa yang dimaksud dengan Nilai? Jelaskan
dan beri contoh!
2. Apa yang dimaksud dengan Norma?
Jelaskan dan beri contoh!
3. Apa yang dimaksud dengan Etika?
Jelaskan dan beri contoh!
4. Apa yang dimaksud dengan Moral?
Jelaskan dan beri contoh!
5. Mengapa Nilai, Norma, Etika, dan Moral
saling berkaitan? Jelaskan!
REFLEKSI
LAMIJAN
34. 34
Lanjutan
6. Jelaskan empat kompetensi yang perlu
dimiliki oleh seorang dosen!
7. Sebutkan beberapa indikator kompetensi
kepribadian dosen!
8. Sebutkan beberapa indikator kompetensi
profesional dosen!
9. Sebutkan beberapa indikator kompetensi
pedagogik dosen!
10.Sebutkan beberapa indikator kompetensi
sosial dosen!
LAMIJAN
35. LATIHAN
• Susunanlah Kode Etika Dosen yang secara
realistik dapat diterapkan pada perguruan
tinggi Saudara!
LAMIJAN 35
36. DAFTAR RUJUKAN
Frans Magnis Suseno, 1987, Etika Dasar, Yogyakarta:
Kanisius.
K Bertens, 1999, Etika, Jakarta: PT Gramedia.
Lamijan, 1995, Dasar dan Konsep Pendidikan Moral,
Kudus: Penerbit Bima.
Lamijan, 2007, Kompetensi Guru dan Dosen,
Ungaran: FKIP Undaris.
Mungin Edy Wibowo, 2005, Etika dan Moral dalam
Pembelajaran, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
Puspoprodjo, 1992, Filsafat Moral: Kesusilaan dlm
Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Karya.
LAMIJAN 36