SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS PENULIS MODUL
Nama Penyusun : Tryas Sukmaning Sakti
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Driyorejo
Mata Pelajaran : Ekonomi
Fase : F
Semester : 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal siswa sebagai prasyarat awal dapat diketahui dengan mengisi tabel
berikut ini:
No Pertanyaan YA TIDAK
1 Apakah badan usaha negara/daerah
penting bagi
perekonomian?
2 Apakah siswa dapat memberi
contoh badan usaha di
lingkungan sekitar?
3 Apakah ada kontribusi Badan Usaha
terhadap suatu negara?
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penerapan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran terdiri:
1. Berkebhinekaan Global (dimensi), Berkeadilan sosial (elemen), Berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan.
2. Bergotong royong (dimensi), Kolaborasi (elemen), Kerjasama dan komunikasi untuk
mencapai tujuan Bersama.
3. Mandiri (dimensi), regulasi diri (elemen), menunjukkan inisiatif dan bekerja secara
mandiri (sub elemen).
4. Bernalar kritis (dimensi), memperoleh dan memproses informasi dan gagasan (elemen),
mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan (sub elemen).
5. Kreatif (dimensi), menghasilkan gagasan yang orisinil (elemen)
D. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler (36 Peserta didik)
E. SARANA DAN PRASARANA
Alat dan Bahan
1. Laptop
2. HP
3. Proyektor
4. LCD
5. Jaringan internet
Media
1. Modul ajar
2. Video pembelajaran
3. Powerpoint
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Kuis (Quizizz)
6. Buku Paket Ekonomi Kelas XI
F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu
jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu masalah untuk dianalisis
dan merangsang belajar pada peserta didik.
II. KOMPONEN INTI
A. FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN: FASE F
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami dan menjelaskan konsep Badan Usaha Milik Negara, Badan
Usaha Milik Swasta, dan Badan Usaha Milik Daerah serta perannya dalam
Perekonomian Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal, Peserta didik dapat
menganalisis dan memberi contoh bentuk badan usaha yang terdapat di lingkungan
sekitar
2. Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk serta jenis
badan usaha
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis kinerja salah satu
badan usaha milik negara, swasta, atau milik daerah dalam memberikan kontribusi
terhadap masyarakat
D. MATERI AJAR
1. Pengertian dan fungsi Badan Usaha
2. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan lapangan usaha
3. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan kepemilikan modal
4. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan karakteristiknya
5. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karakteristiknya
6. Karakteristik BUMD
7. Peran BUMN, BUMD, dan BUMS dalam Perekonomian Indonesia
E. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini dapat memahami dan memiliki
keterampilan menganalisis beragam badan usaha baik BUMN, BUMS, dan BUMD.
Tujuannya memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa terdapat bermacam-
macam Badan Usaha yang ada di sekitar lingkungan peserta didik beserta fungsi dan
perannya di masyarakat.
D PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa Anda pernah menjumpai sebuah CV atau PT di lingkungan sekitar tempat tinggal
kalian?
2. Pernah melakukan transaksi di tempat tersebut? Atau pernah menggunakan
layanannya?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN ALOKASI WAKTU
AKTIVITAS AWAL
● Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka,
berdoa, memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan
peserta didik, mengulas materi minggu lalu sekilas serta
memotivasi peserta didik.
● Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, teknik asesmen, dan menjelaskan
mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
10 menit
AKTIVITAS INTI
Orientasi peserta didik pada masalah
● Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video
(sebagai salah satu sumber belajar) mengenai BUMN,
BUMD, dan BUMS https://youtu.be/VGKCbf1o66g
sebagai orientasi terhadap materi yang akan dibahas pada
kegiatan pembelajaran hari ini.
● Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
75 menit
1. “Berdasarkan video yang telah ditayangkan, jadi apa
perbedaan antara BUMN, BUMD, dan BUMS? Serta ada
yang bisa memberikan contoh konkret BUMN, BUMD,
dan BUMS dalam kehidupan sehari-hari?”
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
● Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok (1
kelompok 6 orang)
● Guru memberikan studi kasus mengenai materi BUMN,
BUMS, dan BUMD)
● https://kanalindonesia.com/makin-serius-dukung-umkm-
bank-jatim-ikut-sertakan-3-binaannya-dalam-misi-
dagang-lampung/ (Studi kasus untuk kelompok 1 dan 2)
● https://inet.detik.com/business/d-6516220/bersama-
umkm-goto-dukung-pemulihan-ekonomi-di-indonesia
(Studi kasus untuk kelompok 3 dan 4)
● https://phi.pertamina.com/id/media-informasi/pt-
pertamina-hulu-mahakam-terus-kembangkan-program-
csr-petani-maju-40-sebagai-inovasi-sistem-pertanian-
ramah-lingkungan (Studi kasus untuk kelompok 5 dan 6)
● Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari data/bahan/alat yang diperlukan untuk
menyelesaikan dan menjawab pertanyaan yang terdapat
pada LKPD 1 berkaitan dengan studi kasus masing-
masing kelompok
Membimbing penyelidikan kelompok
● Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan
mengumpulkan data dengan cara menggali data atau
informasi dari berbagai sumber lainnya yang terpercaya
● Peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil
pengamatan dan pengumpulan dengan cara sharing atau
berdiskusi dalam kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil
● Peserta didik melakukan aksi nyata, masing-masing
kelompok diminta berdiri dan menyampaikan hasil
analisis mereka dengan bahasa yang singkat, padat, dan
jelas
● Setiap kelompok memiliki waktu 10 menit untuk
menyampaikan hasil analisis
● Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep secara
klasikal.
● Guru memberikan uji kompetensi tertulis (LKPD 2) untuk
individu dalam rangka pengamatan badan usaha di
lingkungan sekitar (pekerjaan rumah yang akan dievaluasi
pada pertemuan selanjutnya)
AKTIVITAS AKHIR
● Guru menyampaikan kesimpulan akhir dari materi yang
dibahas, serta refleksi.
● Guru menyampaikan bahwa topik yang telah dibahas hari
ini bermanfaat dan berhubungan dengan kegiatan sehari-
hari serta menjelaskan materi yang disampaikan pada
pertemuan berikutnya
● Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
5 menit
ASESMEN
PENILAIAN BENTUK
Sikap Observasi
Pengetahuan LKPD 1 dan 2
Keterampilan Observasi performa peserta didik pada saat
melakukan presentasi
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
PENGAYAAN Peserta didik yang membutuhkan pengayaan
diminta untuk mengerjakan soal Pengayaan
pada aplikasi Quizizz
REMEDIAL Peserta didik yang membutuhkan remedial
diminta untuk membaca kembali dan
mengerjakan Soal Remedial disediakan pada
aplikasi Quizizz
REFLEKSI
● Guru memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
diantaranya guru mengulas kembali materi belajar yang telah dipelajari
sebelumnya Guru memberi pertanyaan secara langsung kepada peserta didik untuk
meminta pendapat peserta didik terkait dengan materi yang telah dibahas
III. KOMPONEN LAMPIRAN
1. Lampiran 1 (Lembar Kerja Peserta Didik)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Tujuan:
1. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal, Peserta didik dapat
menganalisis dan memberi contoh bentuk badan usaha yang terdapat di lingkungan
sekitar
2. Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk serta jenis badan
usaha
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis kinerja salah satu
badan usaha milik negara, swasta, atau milik daerah dalam memberikan kontribusi
terhadap masyarakat
Kelompok :
Nama anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Petunjuk :
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum peserta didik mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman peserta didik
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.
1. Berdasarkan artikel yang sudah kalian baca, mana yang termasuk badan usaha?
2. Setelah kalian tahu nama badan usahanya, coba identifikasi badan usaha tersebut
termasuk dalam jenis BUMN/BUMD/BUMS? dan jangan lupa sertakan alasannya!
3. Coba cari tahu dalam badan usaha tersebut bidang usaha apa yang dijalani dan barang/jasa
apa yang dijual!
4. Berdasarkan artikel, coba analisis peran badan usaha tersebut dalam lingkungan
masyarakat sekitar!
5. Dalam artikel tersebut masalah utama apa yang terjadi, sehingga mendorong badan usaha
untuk ikut campur tangan?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II
Setelah Anda mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran Badan Usaha, saatnya Anda
melakukan tugas berikut untuk memperdalam pemahaman Anda:
Amatilah berbagai bentuk perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggalmu kemudian
kategorikan ke dalam bentuk badan usaha yang sesuai disertai alasannya.
 Pengumpulan tugas dapat berupa pengisian dalam bentuk tabel yang disediakan
 Pengumpulan tugas dapat berupa Vlog (Video Pendek) yang memuat komponen seperti
tabel yang disediakan
 Pengumpulan tugas dapat berupa infografis dengan memperhatikan komponen dalam
tabel yang disediakan
Tabel Hasil Pengamatan Bentuk-bentuk Badan Usaha
Nama Perusahaan Bentuk Badan Usaha Penjelasan
2. Lampiran 2 (Materi Bahan Ajar)
Badan Usaha Ekonomi di Indonesia
1. Pengertian dan fungsi Badan Usaha
Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk
mencari keuntungan. Kesatuan yuridis ekonomis itu terdiri atas seorang atau sekelompok
orang yang berorganisasi (bekerja sama) dalam bidang ekonomi yang bertujuan mencari
keuntungan dengan mendirikan suatu perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa
secara efektif dan efisien. Ciri-ciri badan usaha antara lain:
a. bertujuan mencari keuntungan,
b. menggunakan modal dan tenaga kerja,
c. aktivitas operasional perusahaan di bawah pimpinan seorang usahawan.
Fungsi badan usaha mengandung arti peranan badan usaha dalam melakukan kegiatan agar
dapat memberikan suatu manfaat, baik manfaat bagi badan usaha yang bersangkutan atau
dalam rangka mencari keuntungan, maupun bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat
dalam rangka mengonsumsi barang sehingga tercapai kepuasan. Fungsi badan usaha dalam
melaksanakan kegiatannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi Manajemen.
Fungsi ini meliputi tugas-tugas yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan untuk
menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu badan usaha. Fungsi manajemen meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengarahan, serta pengoordinasian
dan pengawasan.
b. Fungsi Operasional.
Fungsi operasional berupa pelaksanaan atas suatu kegiatan badan usaha dalam rangka
menghasilkan keuntungan atau laba. Fungsi operasional meliputi bidang produksi,
bidang pembelanjaan, bidang personalia, bidang administrasi, dan bidang pemasaran.
2. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan lapangan usaha
Badan usaha ditinjau dari lapangan usahanya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu
yang bergerak di bidang ekstraktif, industri, agraris, perdagangan, dan jasa.
1) Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam
secara langsung, sehingga menimbulkan manfaat tertentu.Contohnya pertambangan,
perikanan laut, penebangan kayu, dan pendulangan emas atau intan.
2) Badan usaha agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga
dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya pertanian, perikanan darat,
peternakan, dan perkebunan.
3) Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan
mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Contohnya: perusahaan
tekstil, industri logam, kerajinan tangan, dan sebagainya.
4) Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang
dari produsen kepada konsumen, atau kegiatan atau jual beli. Contohnya grosir,
pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor, dan sebagainya.
5) Badan usaha jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak dalam bidang
pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Contoh: salon, dokter, bengkel, notaris,
asuransi, bank, dan akuntan.
3. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan kepemilikan modal
Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
sebagai berikut:
1) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya
dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Contoh:
firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan sebagainya.
2) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
BUMN bergerak di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contoh:
perjan, perum, dan persero.
3) Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah
dan sebagian milik swasta. Contohnya Persero di mana modal yang dimiliki oleh badan
usaha ini adalah 51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki
oleh swasta atau investor. Contoh lain adalah PT Telkom, PT Angkasa Pura, dan PT
BNI
4) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh
pemerintah daerah. Contoh: Bank Maluku, Bank Jabar, dan PDAM.
4. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan karakteristiknya
Di Indonesia terdapat beragam jenis badan usaha swasta. kesemuanya mempunyai peranan
yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Badan usaha ini seluruh modalnya
dimiliki oleh pihak swasta, baik secara perseorangan maupun persekutuan. Berdasarkan
badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan dalam bentuk badan
usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi.
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) mempunyai ciri-ciri yang dapat dikategorikan
berdasarkan kepemilikannya, fungsi, dan permodalannya.
1) Berdasarkan kepemilikannya, BUMS mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a) Untuk badan usaha swasta perseorangan, antara lain:
● pemilik badan usaha adalah perseorangan,
● pemilik merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, sehingga dapat mengatur
segala sesuatu usahanya,
● jalannya badan usaha tergantung pada kebijakan perseorangan,
● semua kewajiban dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab pemilik secara
perseorangan.
b) Untuk badan usaha swasta persekutuan, antara lain:
● pemilik badan usaha adalah persekutuan dua orang atau lebih,
● wewenang pengelolaan badan usaha ditetapkan berdasarkan penjanjian dalam
persekutuan,
● maju mundurnya kegiatan badan usaha tergantung pada sekutu yang
mengurusnya,
● seluruh kegiatan usaha diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama.
2) Berdasarkan fungsinya, BUMS mempunyai ketentuan sebagai berikut:
1) Bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut
2) Sebagai lembaga ekonomi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
menciptaken barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
3) Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan perekonomian masyarakat
4) Sebagai pengelola dan pengolah sumber daya, baik sumber daya alam maupun
sumber daya manusia
5) Sebagai partner kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3) Berdasarkan permodalannya, BUMS mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Modal seluruhnya dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha.
2) Pinjaman diperoleh dari bank dan lembaga keuangan bukan bank.
3) Dapat menerbitkan saham dan menjualnya kepada masyarakat melalui bursa efek.
4) Laba sebagian dibagi kepada pemegang saham, dan sebagian merupakan laba yang
ditahan.
5) Cadangan-cadangan untuk pengembangan usaha.
6) Dapat menerbitkan obligasi untuk pinjaman jangka panjang.
5. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karakteristiknya
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan. Badan usaha yang dikelola oleh negara (BUMN) dapat
didasarkan pada kepemilikan, fungsinya, dan permodalannya.
a. Berdasarkan kepemilikannya, BUMN memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan
usaha.
5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
b. Berdasarkan fungsinya, BUMN memiliki ketentuan sebagai berikut.
1) Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
2) Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
3) Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
4) Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari
keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
5) Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
6) Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya
prinsip-prinsip ekonomi.
c. Berdasarkan permodalannya, BUMN memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
2) Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya
dimiliki oleh negara.
3) Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
4) Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
5) Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
6) Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Menurut UU No 19 Tahun 2003 Pasal 9, bentuk dari perusahaan BUMN dibedakan
menjadi 2, yaitu:
a. Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan milik negara yang modal
seluruhnya milik negara (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan)
bergerak dalam bidang produksi, jasa atau bidang ekonomi lainnya dengan
tujuan utamanya yaitu untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari
keuntungan. Contoh: Perum Husada Bakti, Perum Pegadaian, Perum
Pelayaran, dan sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan umum (Perum)
1) Melayani kepentingan umum,
2) Umumnya bergerak dibidang jasa vital (public utility),
3) Dibenarkan memupuk keuntungan,
4) Berstatus badan hukum,
5) Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan
swasta,
6) Hubungan hukumnya diatur secara hubungan hukum perdata,
7) Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang dipisahkan,
8) Dipimpin oleh seorang direksi,
9) Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara,
10) Laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada pemerintah
b. Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan Perseroan (Persero) adalah perusahaan negara yang modal/sahamnya paling
sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, dan bergerak di bidang produksi dengan tujuan
memperoleh laba. Contoh: PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT Semen Gresik, PT BRI,
dan PT Bank Mandiri.
Ciri-Ciri perusahaan perseroan
1) Memupuk keuntungan (profitability),
2) Sebagai badan hukum perdata (yang berbentuk PT),
3) Hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata,
4) Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
(dimungkinkan joint dengan swasta nasional/asing),
5) Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara,
6) Dipimpin oleh seorang direksi,
7) Status pegawainya sebagai pegawai perusahaan swasta,
8) Peranan pemerintah sebagai pemegang saham.
6. Karakteristik BUMD
BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Daerah. BUMD didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan
perekonomian Daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat
sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik.
Untuk mendorong pembangunan daerah, peran BUMD dirasakan semakin penting sebagai
perintis dalam sektor usaha yang belum diminati usaha swasta, sebagai pelaksana
pelayanan publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan turut membantu pengembangan usaha
kecil dan menengah. BUMD tertentu juga dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang
bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak,
dividen, maupun hasil Privatisasi.
Karakteristik BUMD
a. badan usaha didirikan oleh Pemerintah Daerah;
b. badan usaha dimiliki oleh:
1) 1 (satu) Pemerintah Daerah;
2) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah;
3) 1 (satu) Pemerintah Daerah dengan bukan Daerah; atau
4) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah dengan bukan Daerah.
c. Seluruh atau sebagian besar modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan;
d. bukan merupakan organisasi perangkat Daerah; dan
e. dikelola dengan menggunakan kelaziman dalam dunia usaha.
7. Peran BUMN, BUMD, dan BUMS dalam Perekonomian Indonesia
a. Peran BUMN
1) BUMN memberi pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang menyangkut hajat
hidup orang banyak.
2) BUMN dapat mencegah kemungkinan timbulnya monopoli oleh swasta.
3) BUMN sebagai sumber penerimaan negara Sumber penerimaan negara berasal dari
pajak.
4) Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran Dengan dibukanya
lowongan kerja di beberapa BUMN akan tercipta lapangan kerja baru.
5) Penyumbang perekonomian nasional.
6) Menjadi stabilisator perekonomian.
b. Peran BUMS
1) Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani pemerintah
2) Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas misalnya, CPO (minyak
3) Sebagai partner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam Contoh: di bidang
perindustrian Freeport Indonesia Incorporated bekerja sama dengan pemerintah
mengolah pertambangan emas.
4) Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja. Adanya kesempatan kerja bagi
masyarakat yang memenuhi syarat penerimaan karyawan.
c. Peran BUMD
1) Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah dari penerimaan pajak
daerah setempat akan meningkatkan pendapatan asli daerah.
2) Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional misalnya di daerah setempat
ada produk unggulan, seperti daerah Solo-Yogyakarta memiliki produk unggulan
“Batik.” Dengan produk unggulan tersebut, daerah SoloYogyakarta akan
menampakkan ciri khasnya sehingga daerah lain tertarik atau berminat terhadap
produk tersebut.
3) Memperluas kesempatan kerja daerah, membuka kesempatan kerja penduduk daerah
setempat.
4) Mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Pendapatan yang
diperoleh dari sektor pajak digunakan untuk pembangunan daerah setempat
misalnya perbaikan jalan raya.
3. Lampiran 3 (Rubrik Penilaian/Asesmen)
a. Penilaian Sikap (Observasi)
Indikator Sikap Sosial:
1) Tanggung Jawab
2) Jujur
3) Peduli
4) Kerja Sama
5) Sopan Santun
6) Percaya Diri
7) Disiplin
Kriteria Penilaian :
A. Sangat Baik : Selalu melakukan sikap sesuai
B. Baik : Sering melakukan sikap sesuai
C. Cukup : Kadang-kadang/jarang melakukan sikap sesuai
D. Kurang : Tidak pernah melakukan sikap sesuai indikator
b. Penilaian Pengetahuan (Pengerjaan LKPD)
Sesuai dengan LKPD yang memuat 5 soal, maka penilaian dihitung 20 poin per 1 butir
soal.
c. Penilaian Keterampilan (Presentasi)
Petunjuk Penilaian :
1. Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia dengan ketentuan skor 4 (Sangat
Baik/SB) jika memenuhi 4 kriteria, skor 3 (Baik/B) jika memenuhi 3 kriteria,
skor 2 (Cukup/C) jika memenuhi 2 kriteria, skor 1 (Kurang/D) jika memenuhi
1 kriteria.
2. Kriteria sikap ilmiah meliputi:
1) Melaporkan atau menyampaikan pendapat sesuai dengan apa yang diamati
2) Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
3) Menerima pendapat orang lain
4) Mengambil bagian dalam kerja kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA EKONOMI KELAS X.
https://penilaian-sma.kemdikbud.go.id:4363/emodulsma/assets/docs/files/2102100815-1-
PDF_91672.pdf. Diakses pada 10 Mei 2023.
https://kanalindonesia.com/makin-serius-dukung-umkm-bank-jatim-ikut-sertakan-3-
binaannya-dalam-misi-dagang-lampung/. Diakses pada 10 Mei 2023.
https://inet.detik.com/business/d-6516220/bersama-umkm-goto-dukung-pemulihan-
ekonomi-di-indonesia. Diakses pada 10 Mei 2023.
https://phi.pertamina.com/id/media-informasi/pt-pertamina-hulu-mahakam-terus-
kembangkan-program-csr-petani-maju-40-sebagai-inovasi-sistem-pertanian-ramah-
lingkungan. Diakses pada 10 Mei 2023.
https://youtu.be/VGKCbf1o66g. Diakses pada 10 Mei 2023.

More Related Content

What's hot

Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)Eka Wulandari
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Siti Mugi Rahayu
 
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah mSMPN 4 Kerinci
 
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)Dyah A Fitria
 
Rpp jaringan tumbuhan kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan tumbuhan  kelas xi kurikulum 2013Rpp jaringan tumbuhan  kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan tumbuhan kelas xi kurikulum 2013Jeny Hardiah
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomiandionteguhpratomo
 
Persamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxPersamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxCettaMedeaNadhif
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxagungatk
 
Tugas sdh kelar
Tugas sdh kelarTugas sdh kelar
Tugas sdh kelar1muslih
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALilhampradita
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansiAbi Bie
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03DanangKuncoro3
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianIndah Rohmatullah
 

What's hot (20)

Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
 
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi
 
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)
Bab 1-akuntansi (Akuntansi Dasar)
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
 
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
 
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)
Overload Standard Akuntansi (Teori Akuntansi)
 
Rpp jaringan tumbuhan kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan tumbuhan  kelas xi kurikulum 2013Rpp jaringan tumbuhan  kelas xi kurikulum 2013
Rpp jaringan tumbuhan kelas xi kurikulum 2013
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
Persamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptxPersamaan Dasar Akuntansi.pptx
Persamaan Dasar Akuntansi.pptx
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
Tugas sdh kelar
Tugas sdh kelarTugas sdh kelar
Tugas sdh kelar
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
 
Bab vii standar akuntansi
Bab vii   standar akuntansiBab vii   standar akuntansi
Bab vii standar akuntansi
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 

Similar to BUMN, BUMD, dan BUMS

749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdf749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdfmasnaeni05
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaKasmadi Rais
 
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdfAbdulAzis216748
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerak
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerakLembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerak
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerakheriherwanto25
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Guruku
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Hilmy Farisy
 
Rpp repaired 15,16-semester 2
Rpp  repaired 15,16-semester 2Rpp  repaired 15,16-semester 2
Rpp repaired 15,16-semester 2Arjuna Ahmadi
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docx
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docxModul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docx
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docxDianAriyantiAbubekar
 
Rpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomiRpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomilaela silfiani
 
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxREFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxJonathanHutapea4
 
seminar ppdp - PPG.pptx
seminar ppdp - PPG.pptxseminar ppdp - PPG.pptx
seminar ppdp - PPG.pptxrakaerditama1
 
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdf
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdfLampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdf
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdfRully Indrajid
 
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptxBudiMore
 
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptxLayanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptxIrfanAuliaBudianto
 

Similar to BUMN, BUMD, dan BUMS (20)

749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdf749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdf
 
749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdf749795-1673359389.pdf
749795-1673359389.pdf
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf
1. FINAL MA_YENI FITRIANI_EKONOMI_SMA_F_XI (11.1-11.3).pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerak
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerakLembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerak
Lembar Kerja modul 1.4 Budaya positif pada pendidikan guru penggerak
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
 
Rpp repaired 15,16-semester 2
Rpp  repaired 15,16-semester 2Rpp  repaired 15,16-semester 2
Rpp repaired 15,16-semester 2
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
 
Tugas sulastri
Tugas sulastriTugas sulastri
Tugas sulastri
 
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docx
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docxModul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docx
Modul P5bk Kewirausahaan PERTEMUAN 1.docx
 
Rpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomiRpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomi
 
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxREFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
seminar ppdp - PPG.pptx
seminar ppdp - PPG.pptxseminar ppdp - PPG.pptx
seminar ppdp - PPG.pptx
 
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdf
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdfLampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdf
Lampiran merancang_memodifikasi modul projek SMP (kewirausahaan).pdf
 
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2. Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
 
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIDISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
 
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptxLayanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Recently uploaded (19)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

BUMN, BUMD, dan BUMS

  • 1.
  • 2. I. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS PENULIS MODUL Nama Penyusun : Tryas Sukmaning Sakti Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Driyorejo Mata Pelajaran : Ekonomi Fase : F Semester : 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit) B. KOMPETENSI AWAL Kemampuan awal siswa sebagai prasyarat awal dapat diketahui dengan mengisi tabel berikut ini: No Pertanyaan YA TIDAK 1 Apakah badan usaha negara/daerah penting bagi perekonomian? 2 Apakah siswa dapat memberi contoh badan usaha di lingkungan sekitar? 3 Apakah ada kontribusi Badan Usaha terhadap suatu negara? C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Penerapan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran terdiri: 1. Berkebhinekaan Global (dimensi), Berkeadilan sosial (elemen), Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. 2. Bergotong royong (dimensi), Kolaborasi (elemen), Kerjasama dan komunikasi untuk mencapai tujuan Bersama. 3. Mandiri (dimensi), regulasi diri (elemen), menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (sub elemen). 4. Bernalar kritis (dimensi), memperoleh dan memproses informasi dan gagasan (elemen), mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan (sub elemen). 5. Kreatif (dimensi), menghasilkan gagasan yang orisinil (elemen) D. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik reguler (36 Peserta didik)
  • 3. E. SARANA DAN PRASARANA Alat dan Bahan 1. Laptop 2. HP 3. Proyektor 4. LCD 5. Jaringan internet Media 1. Modul ajar 2. Video pembelajaran 3. Powerpoint 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 5. Kuis (Quizizz) 6. Buku Paket Ekonomi Kelas XI F. MODEL PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu masalah untuk dianalisis dan merangsang belajar pada peserta didik. II. KOMPONEN INTI A. FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN: FASE F B. CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik memahami dan menjelaskan konsep Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta, dan Badan Usaha Milik Daerah serta perannya dalam Perekonomian Indonesia. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal, Peserta didik dapat menganalisis dan memberi contoh bentuk badan usaha yang terdapat di lingkungan sekitar 2. Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk serta jenis badan usaha 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis kinerja salah satu badan usaha milik negara, swasta, atau milik daerah dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat
  • 4. D. MATERI AJAR 1. Pengertian dan fungsi Badan Usaha 2. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan lapangan usaha 3. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan kepemilikan modal 4. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan karakteristiknya 5. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karakteristiknya 6. Karakteristik BUMD 7. Peran BUMN, BUMD, dan BUMS dalam Perekonomian Indonesia E. PEMAHAMAN BERMAKNA Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini dapat memahami dan memiliki keterampilan menganalisis beragam badan usaha baik BUMN, BUMS, dan BUMD. Tujuannya memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa terdapat bermacam- macam Badan Usaha yang ada di sekitar lingkungan peserta didik beserta fungsi dan perannya di masyarakat. D PERTANYAAN PEMANTIK 1. Apa Anda pernah menjumpai sebuah CV atau PT di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian? 2. Pernah melakukan transaksi di tempat tersebut? Atau pernah menggunakan layanannya? KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN ALOKASI WAKTU AKTIVITAS AWAL ● Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan peserta didik, mengulas materi minggu lalu sekilas serta memotivasi peserta didik. ● Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik asesmen, dan menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. 10 menit AKTIVITAS INTI Orientasi peserta didik pada masalah ● Guru mengajak peserta didik untuk mengamati video (sebagai salah satu sumber belajar) mengenai BUMN, BUMD, dan BUMS https://youtu.be/VGKCbf1o66g sebagai orientasi terhadap materi yang akan dibahas pada kegiatan pembelajaran hari ini. ● Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik 75 menit
  • 5. 1. “Berdasarkan video yang telah ditayangkan, jadi apa perbedaan antara BUMN, BUMD, dan BUMS? Serta ada yang bisa memberikan contoh konkret BUMN, BUMD, dan BUMS dalam kehidupan sehari-hari?” Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar ● Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok (1 kelompok 6 orang) ● Guru memberikan studi kasus mengenai materi BUMN, BUMS, dan BUMD) ● https://kanalindonesia.com/makin-serius-dukung-umkm- bank-jatim-ikut-sertakan-3-binaannya-dalam-misi- dagang-lampung/ (Studi kasus untuk kelompok 1 dan 2) ● https://inet.detik.com/business/d-6516220/bersama- umkm-goto-dukung-pemulihan-ekonomi-di-indonesia (Studi kasus untuk kelompok 3 dan 4) ● https://phi.pertamina.com/id/media-informasi/pt- pertamina-hulu-mahakam-terus-kembangkan-program- csr-petani-maju-40-sebagai-inovasi-sistem-pertanian- ramah-lingkungan (Studi kasus untuk kelompok 5 dan 6) ● Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan/alat yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD 1 berkaitan dengan studi kasus masing- masing kelompok Membimbing penyelidikan kelompok ● Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali data atau informasi dari berbagai sumber lainnya yang terpercaya ● Peserta didik mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan dan pengumpulan dengan cara sharing atau berdiskusi dalam kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil ● Peserta didik melakukan aksi nyata, masing-masing kelompok diminta berdiri dan menyampaikan hasil analisis mereka dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas ● Setiap kelompok memiliki waktu 10 menit untuk menyampaikan hasil analisis ● Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep secara klasikal. ● Guru memberikan uji kompetensi tertulis (LKPD 2) untuk individu dalam rangka pengamatan badan usaha di
  • 6. lingkungan sekitar (pekerjaan rumah yang akan dievaluasi pada pertemuan selanjutnya) AKTIVITAS AKHIR ● Guru menyampaikan kesimpulan akhir dari materi yang dibahas, serta refleksi. ● Guru menyampaikan bahwa topik yang telah dibahas hari ini bermanfaat dan berhubungan dengan kegiatan sehari- hari serta menjelaskan materi yang disampaikan pada pertemuan berikutnya ● Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam 5 menit ASESMEN PENILAIAN BENTUK Sikap Observasi Pengetahuan LKPD 1 dan 2 Keterampilan Observasi performa peserta didik pada saat melakukan presentasi PENGAYAAN DAN REMEDIAL PENGAYAAN Peserta didik yang membutuhkan pengayaan diminta untuk mengerjakan soal Pengayaan pada aplikasi Quizizz REMEDIAL Peserta didik yang membutuhkan remedial diminta untuk membaca kembali dan mengerjakan Soal Remedial disediakan pada aplikasi Quizizz REFLEKSI ● Guru memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan diantaranya guru mengulas kembali materi belajar yang telah dipelajari sebelumnya Guru memberi pertanyaan secara langsung kepada peserta didik untuk meminta pendapat peserta didik terkait dengan materi yang telah dibahas
  • 7. III. KOMPONEN LAMPIRAN 1. Lampiran 1 (Lembar Kerja Peserta Didik) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I Tujuan: 1. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal, Peserta didik dapat menganalisis dan memberi contoh bentuk badan usaha yang terdapat di lingkungan sekitar 2. Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk serta jenis badan usaha 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis kinerja salah satu badan usaha milik negara, swasta, atau milik daerah dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kelompok : Nama anggota kelompok : 1. 2. 3. 4. Kelas : Petunjuk : a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum peserta didik mengerjakan tugas b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman peserta didik c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru dengan siswa. 1. Berdasarkan artikel yang sudah kalian baca, mana yang termasuk badan usaha? 2. Setelah kalian tahu nama badan usahanya, coba identifikasi badan usaha tersebut termasuk dalam jenis BUMN/BUMD/BUMS? dan jangan lupa sertakan alasannya! 3. Coba cari tahu dalam badan usaha tersebut bidang usaha apa yang dijalani dan barang/jasa apa yang dijual! 4. Berdasarkan artikel, coba analisis peran badan usaha tersebut dalam lingkungan masyarakat sekitar! 5. Dalam artikel tersebut masalah utama apa yang terjadi, sehingga mendorong badan usaha untuk ikut campur tangan?
  • 8. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II Setelah Anda mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran Badan Usaha, saatnya Anda melakukan tugas berikut untuk memperdalam pemahaman Anda: Amatilah berbagai bentuk perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggalmu kemudian kategorikan ke dalam bentuk badan usaha yang sesuai disertai alasannya.  Pengumpulan tugas dapat berupa pengisian dalam bentuk tabel yang disediakan  Pengumpulan tugas dapat berupa Vlog (Video Pendek) yang memuat komponen seperti tabel yang disediakan  Pengumpulan tugas dapat berupa infografis dengan memperhatikan komponen dalam tabel yang disediakan Tabel Hasil Pengamatan Bentuk-bentuk Badan Usaha Nama Perusahaan Bentuk Badan Usaha Penjelasan 2. Lampiran 2 (Materi Bahan Ajar) Badan Usaha Ekonomi di Indonesia 1. Pengertian dan fungsi Badan Usaha Badan usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk mencari keuntungan. Kesatuan yuridis ekonomis itu terdiri atas seorang atau sekelompok orang yang berorganisasi (bekerja sama) dalam bidang ekonomi yang bertujuan mencari keuntungan dengan mendirikan suatu perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa secara efektif dan efisien. Ciri-ciri badan usaha antara lain: a. bertujuan mencari keuntungan, b. menggunakan modal dan tenaga kerja, c. aktivitas operasional perusahaan di bawah pimpinan seorang usahawan. Fungsi badan usaha mengandung arti peranan badan usaha dalam melakukan kegiatan agar dapat memberikan suatu manfaat, baik manfaat bagi badan usaha yang bersangkutan atau
  • 9. dalam rangka mencari keuntungan, maupun bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat dalam rangka mengonsumsi barang sehingga tercapai kepuasan. Fungsi badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut: a. Fungsi Manajemen. Fungsi ini meliputi tugas-tugas yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu badan usaha. Fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengarahan, serta pengoordinasian dan pengawasan. b. Fungsi Operasional. Fungsi operasional berupa pelaksanaan atas suatu kegiatan badan usaha dalam rangka menghasilkan keuntungan atau laba. Fungsi operasional meliputi bidang produksi, bidang pembelanjaan, bidang personalia, bidang administrasi, dan bidang pemasaran. 2. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan lapangan usaha Badan usaha ditinjau dari lapangan usahanya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu yang bergerak di bidang ekstraktif, industri, agraris, perdagangan, dan jasa. 1) Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung, sehingga menimbulkan manfaat tertentu.Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu, dan pendulangan emas atau intan. 2) Badan usaha agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya pertanian, perikanan darat, peternakan, dan perkebunan. 3) Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Contohnya: perusahaan tekstil, industri logam, kerajinan tangan, dan sebagainya. 4) Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, atau kegiatan atau jual beli. Contohnya grosir, pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor, dan sebagainya. 5) Badan usaha jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak dalam bidang pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Contoh: salon, dokter, bengkel, notaris, asuransi, bank, dan akuntan.
  • 10. 3. Jenis-Jenis Badan Usaha berdasarkan kepemilikan modal Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 1) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Contoh: firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan sebagainya. 2) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN bergerak di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contoh: perjan, perum, dan persero. 3) Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. Contohnya Persero di mana modal yang dimiliki oleh badan usaha ini adalah 51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki oleh swasta atau investor. Contoh lain adalah PT Telkom, PT Angkasa Pura, dan PT BNI 4) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh: Bank Maluku, Bank Jabar, dan PDAM. 4. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan karakteristiknya Di Indonesia terdapat beragam jenis badan usaha swasta. kesemuanya mempunyai peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Badan usaha ini seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta, baik secara perseorangan maupun persekutuan. Berdasarkan badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan dalam bentuk badan usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) mempunyai ciri-ciri yang dapat dikategorikan berdasarkan kepemilikannya, fungsi, dan permodalannya. 1) Berdasarkan kepemilikannya, BUMS mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a) Untuk badan usaha swasta perseorangan, antara lain: ● pemilik badan usaha adalah perseorangan, ● pemilik merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, sehingga dapat mengatur segala sesuatu usahanya, ● jalannya badan usaha tergantung pada kebijakan perseorangan, ● semua kewajiban dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab pemilik secara perseorangan.
  • 11. b) Untuk badan usaha swasta persekutuan, antara lain: ● pemilik badan usaha adalah persekutuan dua orang atau lebih, ● wewenang pengelolaan badan usaha ditetapkan berdasarkan penjanjian dalam persekutuan, ● maju mundurnya kegiatan badan usaha tergantung pada sekutu yang mengurusnya, ● seluruh kegiatan usaha diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama. 2) Berdasarkan fungsinya, BUMS mempunyai ketentuan sebagai berikut: 1) Bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut 2) Sebagai lembaga ekonomi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menciptaken barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat 3) Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan perekonomian masyarakat 4) Sebagai pengelola dan pengolah sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia 5) Sebagai partner kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3) Berdasarkan permodalannya, BUMS mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Modal seluruhnya dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha. 2) Pinjaman diperoleh dari bank dan lembaga keuangan bukan bank. 3) Dapat menerbitkan saham dan menjualnya kepada masyarakat melalui bursa efek. 4) Laba sebagian dibagi kepada pemegang saham, dan sebagian merupakan laba yang ditahan. 5) Cadangan-cadangan untuk pengembangan usaha. 6) Dapat menerbitkan obligasi untuk pinjaman jangka panjang. 5. Bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan karakteristiknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Badan usaha yang dikelola oleh negara (BUMN) dapat didasarkan pada kepemilikan, fungsinya, dan permodalannya. a. Berdasarkan kepemilikannya, BUMN memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. 2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah. 3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
  • 12. 4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. 5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. b. Berdasarkan fungsinya, BUMN memiliki ketentuan sebagai berikut. 1) Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara. 2) Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. 3) Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. 4) Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan. 5) Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara. 6) Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi. c. Berdasarkan permodalannya, BUMN memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan. 2) Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara. 3) Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi. 4) Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri. 5) Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. 6) Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank. Menurut UU No 19 Tahun 2003 Pasal 9, bentuk dari perusahaan BUMN dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Perusahaan Umum (Perum) Perusahaan Umum (Perum) adalah perusahaan milik negara yang modal seluruhnya milik negara (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan) bergerak dalam bidang produksi, jasa atau bidang ekonomi lainnya dengan tujuan utamanya yaitu untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan. Contoh: Perum Husada Bakti, Perum Pegadaian, Perum Pelayaran, dan sebagainya. Ciri-ciri perusahaan umum (Perum) 1) Melayani kepentingan umum, 2) Umumnya bergerak dibidang jasa vital (public utility),
  • 13. 3) Dibenarkan memupuk keuntungan, 4) Berstatus badan hukum, 5) Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan swasta, 6) Hubungan hukumnya diatur secara hubungan hukum perdata, 7) Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang dipisahkan, 8) Dipimpin oleh seorang direksi, 9) Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara, 10) Laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada pemerintah b. Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero) adalah perusahaan negara yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, dan bergerak di bidang produksi dengan tujuan memperoleh laba. Contoh: PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT Semen Gresik, PT BRI, dan PT Bank Mandiri. Ciri-Ciri perusahaan perseroan 1) Memupuk keuntungan (profitability), 2) Sebagai badan hukum perdata (yang berbentuk PT), 3) Hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata, 4) Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan (dimungkinkan joint dengan swasta nasional/asing), 5) Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara, 6) Dipimpin oleh seorang direksi, 7) Status pegawainya sebagai pegawai perusahaan swasta, 8) Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. 6. Karakteristik BUMD BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah. BUMD didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Untuk mendorong pembangunan daerah, peran BUMD dirasakan semakin penting sebagai perintis dalam sektor usaha yang belum diminati usaha swasta, sebagai pelaksana
  • 14. pelayanan publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. BUMD tertentu juga dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. Karakteristik BUMD a. badan usaha didirikan oleh Pemerintah Daerah; b. badan usaha dimiliki oleh: 1) 1 (satu) Pemerintah Daerah; 2) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah; 3) 1 (satu) Pemerintah Daerah dengan bukan Daerah; atau 4) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah dengan bukan Daerah. c. Seluruh atau sebagian besar modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan; d. bukan merupakan organisasi perangkat Daerah; dan e. dikelola dengan menggunakan kelaziman dalam dunia usaha. 7. Peran BUMN, BUMD, dan BUMS dalam Perekonomian Indonesia a. Peran BUMN 1) BUMN memberi pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 2) BUMN dapat mencegah kemungkinan timbulnya monopoli oleh swasta. 3) BUMN sebagai sumber penerimaan negara Sumber penerimaan negara berasal dari pajak. 4) Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran Dengan dibukanya lowongan kerja di beberapa BUMN akan tercipta lapangan kerja baru. 5) Penyumbang perekonomian nasional. 6) Menjadi stabilisator perekonomian. b. Peran BUMS 1) Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak ditangani pemerintah 2) Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas misalnya, CPO (minyak 3) Sebagai partner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam Contoh: di bidang perindustrian Freeport Indonesia Incorporated bekerja sama dengan pemerintah mengolah pertambangan emas.
  • 15. 4) Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja. Adanya kesempatan kerja bagi masyarakat yang memenuhi syarat penerimaan karyawan. c. Peran BUMD 1) Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah dari penerimaan pajak daerah setempat akan meningkatkan pendapatan asli daerah. 2) Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional misalnya di daerah setempat ada produk unggulan, seperti daerah Solo-Yogyakarta memiliki produk unggulan “Batik.” Dengan produk unggulan tersebut, daerah SoloYogyakarta akan menampakkan ciri khasnya sehingga daerah lain tertarik atau berminat terhadap produk tersebut. 3) Memperluas kesempatan kerja daerah, membuka kesempatan kerja penduduk daerah setempat. 4) Mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Pendapatan yang diperoleh dari sektor pajak digunakan untuk pembangunan daerah setempat misalnya perbaikan jalan raya. 3. Lampiran 3 (Rubrik Penilaian/Asesmen) a. Penilaian Sikap (Observasi) Indikator Sikap Sosial: 1) Tanggung Jawab 2) Jujur 3) Peduli 4) Kerja Sama 5) Sopan Santun 6) Percaya Diri 7) Disiplin
  • 16. Kriteria Penilaian : A. Sangat Baik : Selalu melakukan sikap sesuai B. Baik : Sering melakukan sikap sesuai C. Cukup : Kadang-kadang/jarang melakukan sikap sesuai D. Kurang : Tidak pernah melakukan sikap sesuai indikator b. Penilaian Pengetahuan (Pengerjaan LKPD) Sesuai dengan LKPD yang memuat 5 soal, maka penilaian dihitung 20 poin per 1 butir soal. c. Penilaian Keterampilan (Presentasi) Petunjuk Penilaian : 1. Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia dengan ketentuan skor 4 (Sangat Baik/SB) jika memenuhi 4 kriteria, skor 3 (Baik/B) jika memenuhi 3 kriteria, skor 2 (Cukup/C) jika memenuhi 2 kriteria, skor 1 (Kurang/D) jika memenuhi 1 kriteria. 2. Kriteria sikap ilmiah meliputi: 1) Melaporkan atau menyampaikan pendapat sesuai dengan apa yang diamati 2) Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas 3) Menerima pendapat orang lain 4) Mengambil bagian dalam kerja kelompok.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA EKONOMI KELAS X. https://penilaian-sma.kemdikbud.go.id:4363/emodulsma/assets/docs/files/2102100815-1- PDF_91672.pdf. Diakses pada 10 Mei 2023. https://kanalindonesia.com/makin-serius-dukung-umkm-bank-jatim-ikut-sertakan-3- binaannya-dalam-misi-dagang-lampung/. Diakses pada 10 Mei 2023. https://inet.detik.com/business/d-6516220/bersama-umkm-goto-dukung-pemulihan- ekonomi-di-indonesia. Diakses pada 10 Mei 2023. https://phi.pertamina.com/id/media-informasi/pt-pertamina-hulu-mahakam-terus- kembangkan-program-csr-petani-maju-40-sebagai-inovasi-sistem-pertanian-ramah- lingkungan. Diakses pada 10 Mei 2023. https://youtu.be/VGKCbf1o66g. Diakses pada 10 Mei 2023.