SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Jurusan : IPS
Kelas/ Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi
Mata Pelajaran : Ekonomi
Alokasi Waktu: 12 x 45 menit (6 kali pertemuan)
A/ Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B/Kompetensi Dasar
1.1; Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk kesejahteraan
rakyat
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis sebagai pelaku ekonomi
3.8; Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
Indikator :
Pertemuan I
3.8.1; Menjelaskan pengertian BUMN
3.8.2; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMN beserta contohnya
3.8.3; Membedakan bentuk-bentuk perusahaan BUMN
Pertemuan II
3.8.4; Menjelaskan peran BUMN
3.8.5; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMN
Pertemuan III
3.8.6; Menjelaskan pengertian BUMD
3.8.7; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMD beserta contohnya
3.8.8; Menjelaskan peran BUMD
3.8.9; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMD
Pertemuan IV
3.8.10; Menjelaskan pengertian BUMS
3.8.11; Mengklasifikasikan bentuk-bentuk BUMS
3.8.12; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMS beserta contohnya
Pertemuan V
3.8.13; Menjelaskan peran BUMS
3.8.14; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan BUMS
Pertemuan VI
3.8.15; Menjelaskan pengertian koperasi
3.8.16; Menjelaskan tujuan koperasi
3.8.17; Menjelaskan peran koperasi
4.8; Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
Indikator :
4.8.1 Menemukan artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian indonesia
4.8.2 Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia
4.8.3 Menemukan artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian indonesia
4.8.4 Menganalisis artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia
4.8.5 Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian indonesia
4.8.6 Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia
4.8.3 Menemukan artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian indonesia
4.8.4 Menganalisis artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia
C/Tujuan Pembelajaran
1/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMN dengan benar
2/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
BUMN beserta contohnya dengan tepat
3/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat membedakan bentuk-bentuk perusahaan
BUMN dengan benar
4/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMN dengan benar
5/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari
BUMN dengan benar
6/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMD dengan benar
7/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
BUMD beserta contohnya dengan benar
8/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMD dengan benar
9/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari
BUMD dengan benar
10/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMS dengan
benar
11/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Mengklasifikasikan bentuk-bentuk
BUMS dengan benar
12/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan
BUMS beserta contohnya dengan benar
13/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMS dengan benar
14/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan
BUMS dengan benar
15/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian koperasi dengan
benar
16/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan tujuan koperasi dengan
benar
17/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran koperasi dengan
benar
D/ Materi Pembelajaran
1/ BUMN
a/ Pengertian
b/ Bentuk-bentuk BUMN
c/ Kelemahan dan kelebihan BUMN
d/ Peran BUMN
2/ BUMD
a/ Pengertian
b/ Bentuk-bentuk BUMD
c/ Kelemahan dan kelebihan BUMD
d/ Peran BUMD
3/ BUMS
a/ Pengertian
b/ Bentuk-bentuk BUMS
c/ Kelemahan dan kelebihan BUMS
d/ Peran BUMS
4/ KOPERASI
a/ Pengertian
b/ Tujuan Koperasi
c/ Kelemahan dan kelebihan Koperasi
d/ Peran Koperasi
E/Metode Pembelajaran
1/ Pendekatan : Scientific
2/ Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/
pengamatan, penugasan
3/ Model : a. GI (Group Investigation)
b. STAD
c. Snowball throwing
d. Peta konsep
e. STAD
f. studi kasus
F/ Media, alat dan sumber pembelajaran
; Media : Slide Power Point, LKS, Intenet
; Alat/bahan: LCD, papan tulis, Spidol/Kapur, Laptop, bulpen, kertas
; Sumber Belajar
- Wicaksono, Erick dan mulyadi, endang.2013.ekonomi.jakarta.yudhistira (hal 138-160)
- UU no 25 tahun 1992
- Uu no 17 tahun 2012
- UUD pasal 33
- www.wikipedia.com
G/ Skenario pembelajaran
Pertemuan kesatu : 2 x 45 menit (Group investigation)
Indikator :
3.8.1; Menjelaskan pengertian BUMN
3.8.2; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMN beserta contohnya
3.8.3; Membedakan bentuk-bentuk perusahaan BUMN
4.8.1; Menemukan artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia
4.8.2; Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
Apersepsi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui tentang badan
usaha?
- Apa yang kalian ketahui tentang macam
badan usaha milik Negara?
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
15 menit
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum unsur-unsur manajemen
dalam slide power point
Menanya:
Ceramah
variasi
60 menit
-Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya : tentang unsur-unsur manajemen
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran
Group investigation
-Siswa membentuk 3 kelompok besar dalam
kelas
-Siswa di minta mendiskusikan bentuk-
bentuk BUMN beserta contohnya dengan
mencari di sumber belajar terkait.
Mengasosiasi :
- siswa berkelompok untuk Menganalisis
dan menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- Siswa diminta menyampaikan jawaban
dari pertanyaan di soal diskusi
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas.
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
Diskusi
kelas
Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa
untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru menjelaskan tugas mencari artikel
tentang peran BUMN untuk pertemuan
selanjutnya.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam.
penugasan
15 menit
90 menit
PERTEMUAN II (STAD)
Pertemuan kedua : 2 x 45 menit (STAD)
Indikator :
3.8.4; Menjelaskan peran BUMN
3.8.5; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMN
4.8.1; Mencari artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia
4.8.2; Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
Apersepsi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan
BUMN?
- Apa yang kalian ketahui tugas dan peran
BUMN?
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
15 menit
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum BUMN
Menanya:
-Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya meengenai BUMN
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran
STAD
-Siswa membentuk 6 kelompok besar dalam
kelas secara heterogen
-Siswa di minta mendiskusikan pertanyaan
yang telah diberikan guru
Mengasosiasi :
- siswa berkelompok untuk Menganalisis
dan menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- Setiap kelompok diminta menyampaikan
jawaban dari pertanyaan di soal diskusi
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas.
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Ceramah
variasi
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
Diskusi
kelas
60 menit
Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa
untuk menyimpulkan materi yang telah
15 menit
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam. penugasan
90 menit
PERTEMUAN III (Snowball throwing)
Pertemuan ketiga : 2 x 45 menit (Snowball throwing)
Indikator :
3.8.6; Menjelaskan pengertian BUMD
3.8.7; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMD beserta contohnya
3.8.8; Menjelaskan peran BUMD
3.8.9; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMD
4.8.3; Menemukan artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia
4.8.4; Menganalisis artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
Apersepsi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui tentang BUMD
- Apa yang kalian ketahui tentang contoh
perusahaan BUMD
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
15 menit
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum mengenai BUMD
Menanya:
- Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya : tentang BUMD
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran
Snowball throwing
- siswa membentuk 6 kelompok
-Siswa membaca buku atau handout
Ceramah
variasi
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
60 menit
mengenai BUMD
-Siswa di minta merenungkan dan
memahami materi tersebut
- siswa membuat 5 pertanyaan mengenai
BUMD bersama kelompok
- setiap kelompok melempar soal tersebut ke
kelompok lain dengan syarat tidak boleh
ada yang mendapat pertanyaan ganda.
Mengasosiasi :
- Setelah menerima soal dari kelompok
lain kelompok siswa Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- Setiap kelompok diminta menyampaikan
jawaban dari pertanyaan di soal diskusi
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas.
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Diskusi
kelas
Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa
untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam. penugasan
15 menit
90 menit
PERTEMUAN IV (peta konsep)
Pertemuan keempat : 2 x 45 menit (peta konsep)
Indikator :
3.8.10; Menjelaskan pengertian BUMS
3.8.11; Mengklasifikasikan bentuk-bentuk BUMS
3.8.12; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMS beserta contohnya
4.8.5; Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia
4.8.6; Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
15 menit
Apersepsi
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui BUMS
- Apa yang kalian ketahui tentang
pengertian BUMS
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum mengenai BUMS
Menanya:
-Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya mengenai BUMS
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran peta
konsep
- siswa membentuk kelompok tiap kelompok
2 siswa atau teman sebangku
-Siswa membaca buku atau handout
mengenai BUMS
-Siswa di minta merenungkan dan
memahami materi tersebut
- siswa membuat peta konsep tentang
pengertian, bentuk-bentuk BUMS serta ciri-
cirinya.
Mengasosiasi :
- kelompok Menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- guru memberikan kesempatan kepada
beberapa kelompok untuk maju kedepan
mempresentasikan peta konsep yang
telah di
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Ceramah
variasi
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
Diskusi
kelas
60 menit
Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa
untuk menyimpulkan materi yang telah
15 menit
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam. penugasan
90 menit
PERTEMUAN V (STAD)
Pertemuan keempat : 2 x 45 menit (STAD)
Indikator :
4.8.1; Menjelaskan peran BUMS
4.8.2; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan BUMS
4.8.3; Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia
4.8.4; Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
Apersepsi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan
BUMS?
- Apa yang kalian ketahui tugas dan peran
BUMS?
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
15 menit
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum BUMS
Menanya:
-Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya meengenai BUMS
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran
STAD
-Siswa membentuk 4 kelompok besar dalam
kelas secara heterogen
-Siswa di minta mendiskusikan pertanyaan
yang telah diberikan guru
Ceramah
variasi
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
60 menit
Mengasosiasi :
- siswa berkelompok untuk Menganalisis
dan menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- Setiap kelompok diminta menyampaikan
jawaban dari pertanyaan di soal diskusi
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas.
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Diskusi
kelas
Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa
untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam. Penugasan
15 menit
90 menit
PERTEMUAN VI
Pertemuan keenam : 2 x 45 menit (Studi Kasus)
Indikator :
3.8.15; Menjelaskan pengertian koperasi
3.8.16; Menjelaskan tujuan koperasi
3.8.17; Menjelaskan peran koperasi
4.8.15; Menemukan artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia
4.8.16; Menganalisis artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia
Tahap Kegiatan Model
Alokasi
Waktu
Pendahuluan:
Motivasi
Apersepsi
- Guru mengucapkan salam dan melakukan
presensi kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Melakukan apersepsi dengan materi
sebelumnya
- Apa yang kalian ketahui tentang koperasi
- Apa yang kalian ketahui tentang contoh
koperasi di sekitar kalian?
- Guru mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya
- Guru memberikan informasi kepada
Ceramah
bervariasi,
tanya jawab
Tanya
jawab,
ceramah
bervariasi
15 menit
siswa mengenai kompetensi yang harus
dicapai siswa sesuai dengan materi yang
akan dibahas
Inti Mengamati:
Siswa diminta mengamati materi tentang
gambaran umum tentang koperasi dalam
slide power point
Menanya:
-Guru Mengajukan pertanyaan atau
memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya tentang koperasi
Mengeksplorasi:
- Siswa dijelaskan model pembelajaran studi
kasus
-Siswa membentuk 6 kelompok besar dalam
kelas
-Siswa di minta mendiskusikan studi kasus
yang diberikan oleh guru
Mengasosiasi :
- siswa berkelompok untuk Menganalisis
dan menyimpulkan informasi/data dari
sumber belajar
Mengomunikasikan
- Setiap kelompok diminta menyampaikan
hasil diskusi
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas.
- Kelompok yang tidak presentasi
memberikan pertanyaan kepada
kelompok di depan
- Jika siswa kurang tepat menjawab maka
akan di diskusikan dalam kelas
Ceramah
variasi
Tanya jawab
Diskusi
kelompok
Diskusi
kelas
60 menit
Penutup - Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan memberi kesempatan siswa
lain untuk melengkapi.
- Guru memberikan tugas kepada setiap
siswa untuk dikerjakan di buku tugas
sebagai tugas rumah.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapakan salam. penugasan
15 menit
90 menit
H@ Penilaian
; Sikap Spiritual
i@ Teknik Penilaian : Observasi
ii@ Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
iii@ Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 1
2. Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran 2
3. Menjaga ketertiban suasana kelas 3
; Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah
disampaikan berupa tes tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Penilaian Kinerja Lembar penilaian kinerja dan rubric
Tes tulis Uraian dan rubriknya
; Instrumen Evaluasi
; Aspek afektif
a@ Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangn
1. Mensyukuri sumberdaya sbg karunia Tuhan YME
dalam pemenuhan kebutuhan.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli
3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
4 Menghargai pendapat orang lain
; Aspek psikomotor
a Penilaian projek : Menilai tugas diskusi kelompok
b Penilaian produk: Menilai laporan hasil diskusi dan presentasi
Tabel penilaian psikomotor
No Aspek yang dinilai Nilai Paraf guru
1 Hasil penelitian
2 Mempresentasikan hasil kegiatan
a@ Lembar Penilaian Diskusi
N
o
Nama
siswa
Aspek pengamatan
Jumlah
skor
Nila
i
Ket
Kerja
sama
Mengkomunikasi
kan pendapat
Toleran
si
Keaktifan Menghargai
pendapat
teman
Presenta
si
Keterangan Skor:
3 : Baik sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Nilai = x 100 Kriteria Nilai:
A = 80-100 : Baik Sekali
B = 70-79 : Baik
C = 60-69 : Cukup
D = <60 : Kurang
; Aspek kognitif
1@ Tes Tertulis : Menilai kemampuan kognitif siswa dalam menjawab pertanyaan soal objektif
maupun uraian
2@ Kerja kelompok:
No. Nama
siswa
Aspek yang dinilai Jumlah
skor
Ketepatan
jawaban
Kemampuan
presentasi
Kerjasama tim
70-100 70-85 70-85 270
Nilai = x 100 Nilai tertinggi = x 100 =
Nilai terendah = x 100 =
Mengetahui, Malang, 15 juni 2014
Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran Ekonomi
----------------------------- Rochman Hadi M., S. Pd
I@ Lampiran
1@ Materi
; BUMN
definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk
menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat. Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan
pengelolaannya oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, yang dipimpin oleh seorang Menteri
Badan Usaha Milik Negara. BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan perseroan, perusahaan umum,
dan perusahaan jawatan.
1; Perusahaan perseroan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia (atas
nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Ciri-ciri persero adalah sebagai berikut:
; Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada Presiden
; Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan
; Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
; Modalnya berbentuk saham
; Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
; Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
; Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
; Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
; RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
; Dipimpin oleh direksi
; Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
; Tidak mendapat fasilitas negara
; Tujuan utama memperoleh keuntungan
; Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
; Pegawainya berstatus pegawai swasta
Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan
tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang
yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas
dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.
Pada beberapa persero, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan
membuat persero tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik.
Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah penjualan sebagian
atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi
adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah
ialah:
; Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
; Persero yang bergerak di bidang hankam negara
; Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
; Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh
UU
2; Perusahaan umum
Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Ciri-ciri perum:
; Melayani kepentingan masyarakat umum.
; Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
; Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum
(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
; Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
; Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
; Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.
; Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
; Dapat menghimpun dana dari pihak lain
3; Perusahaan jawatan
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara.
Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal
perjan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri perjan antara lain sebagai berikut:
; Memberikan pelayanan kepada masyarakat
; Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
; Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau direktur
jenderal departemen yang bersangkutan
; Status karyawannya adalan Pegawai Negeri
Pada saat ini, tidak ada lagi BUMN yang berstatus perjan karena statusnya telah dialihkan menjadi
bentuk-bentuk badan hukum/usaha lainnya.
Peran BUMN
; sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat secara optimal.
; mengemban amanat UUD 19945 pasal 33ayat 2 dan 3 yaitu memberikan pelayanan dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat
; mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak tidak sikuasai oleh badan usaha swasta
; melakukan kegiatan produksi dan sistribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang
banyak supaya tidak terjadi ketidakadilan
; sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran yang akhirnya
meningkatkan pendapatan perkapita
; sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan BUMS dan koperasi dengan semangat
kebersamaan
; sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas Negara untuk di perguanakan Negara dalam
hal meningkatkan pelayanan terbaik nagi Negara
; menyishkan laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil dan menengah
2 BUMD
Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD )adalah badan usaha yang didirikan oleh pemerintah daerah
yang modalnya sebagian besar / seluruhnya adalah milik pemerintah daerah . Contohnya ialah :
Perusahaan Air Minum Daerah ( PDAM ),Perusahaan Daerah Pasar ( PD Pasar ), PT Bank Jateng
,PT Bank DKI , dan lain-lain
Ciri - ciri dari BUMD adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah memegang hak atas segala kekeayaan dan usaha .
2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan perusahaan .
3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan .
4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang.
5. Melayani kepentingan umum , selain mencari keuntungan .
6. Sebagai stasbilisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat .
7. Sebagai sumber pemasukan negara dan daerah .
8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik daerah .
9. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public .
10. Dapat menghimpundana dari pihak lain ,baik berupa bank maupun nonbank .
11. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD ,dan mewakili BUMD di pengadilan .
BUMD memiliki tujuan yaitu :
1. Memberikan sumbangsih pada perkonomian nasional dan penerimaan kas negara dan daerah .
2. Mengejar dan mencari keuntuntungan .
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak .
4. Perintis kegiatan - kegiatan usaha .
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah .
6. Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut .
7. Memperoleh keuntungan yang akan digunukan untuk pembangunan di daerahnya .
peran dari BUMD bagi daerahnya adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan .
2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan .
3. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha .
4. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat .
5. Menjadi perintis kegiatan yang kurang diminati masyarakat .
3 BUMS
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari seseorang atau
sekelompok orang (pihak swasta). Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang
diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Badan usaha swasta dibedakan atas badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing.
Bentuk-bentuk BUMS
; Badan Usaha Perorangan
Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, pengelolaan badan usaha ini
mudah dan biayanya juga murah. Pengusaha sebagai pemilik bebas mengemukakan dan
menerapkan kebijakannya kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Pendirian badan usaha
ini mudah dan murah, begitu pula dengan penutupannya. Jika dirasa badan usaha sudah tidak
menguntungkan lagi, pemilik bebas menutup badan usahanya. Modal badan usaha menjadi satu
(tidak terpisah) dengan modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya.
Dengan demikian, setiap pergerakan keuangan badan usaha ini secara otomatis mempengaruhi
kondisi keuangan pemilik.
; Badan Usaha Persekutuan
Badan usaha persekutuan adalah badan usaha yang modalnya berasal dari bebrapa orang. Oleh
karena itu, badan usaha ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh modal yang
besar daripada badan usaha perseorangan. Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan
persekutuan komanditer (CV).
1 Firma didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan
kebijakan harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi
dan badan usaha tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan diikuti oleh
kebangkrutan pemiliknya.
2 Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif
dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha.
Sedangkan sekutu pasif adalah orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola badan
usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha. Dalam
CV, penerapan kebijakan lebih baik daripada dalam firma karena adanya pemisahan tanggung
jawab antara sekutu aktif dan sekutu pasif. Namun, jika terdapat kesalahan pengelolaan badan
usaha oleh sekutu aktif, maka sekutu pasif turut terkena imbasnya. Karena tidak memiliki
kewenangan untuk mengelola badan usaha secara langsung, sekutu pasif harus mencari mitra
bisnis yang tepat untuk menjadi sekutu aktif.
; Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh bebrapa orang, berbadan hukum, dan
modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan
usaha. Sama halnya dengan CV, PT terdiri dari orang-orang yang hanya memiliki saham namun
tidak ikut mengelola badan usaha, dan orang-orang yang mengelola badan usaha.
Namun pada CV, baik sekutu aktif maupun sekutu pasif sama-sama mendapatkan keuntungan, yang
dibagi atas dasar perjanjian kedua belah pihak. Pada PT, keuntungan badan usaha dibagi dalam
bentuk deviden untuk pemilik modal (pemegang saham) saja, sedangkan para pengelola tidak
berhak atas keuntungan badan usaha. Para pengelola dan juga karyawan mungkin saja mendapat
keuntungan jika mereka memiliki saham atas badan usaha. Pada CV, baik sekutu aktif maupun
pasif adalah pimpinan badan usaha. Pada PT, ada satu pimpinan badan usaha yang dipilih oleh para
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Badan usaha PT memiliki kemampuan mendapatkan modal dalam jumlah besar melalui penerbitan
saham. Dalam PT juga terdapat pemisahan yang tegas antara kekayaan pemilik modal dan badan
usaha. Kebangkrutan PT tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi para pemilik. Dengan
demikian, PT memiliki tngkat profesionalisme yang tinggi secara struktural.
4 Koperasi
Sesuai dengan UU 25 tahun 1992 pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
a Tujuan koperasi
Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju ,adil ,dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945 .
b Peran koperasi
; membangun dan mengembangkan potesi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya
; berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
; memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perkonomian
nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya
; berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2 Instrumen penilaian (Instrumen soal dan kunci)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Yang termasuk ke dalam badan usaha adalah . . .
a.Toko d. pabrik
b.Instansi e. pemerintah
c.Firma
2. Di bawah ini termasuk keburukan dari Persekutuan Komanditer adalah . . .
a.Pendirian mudah d. Kelangsungan hidup tidak menentu
b.Jumlah sumber dana yang ada besar e. mendapat untung banyak
c.Manajemen baik karena bisa diversifikasi
3. Yang termasuk Perusahaan umum adalah . . .
a.PLN d. peruri
b.PAM e. semen indonesia
c.telkom
4. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan
melaksanakan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan. Pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang Koperasi No.25 tahun
1992 pasal…
a. 1 d. 2
b. 5 e. 6
c. 3
5. Dibawah ini yang merupakan lingkup Asas koperasi adalah …
a. Asas Kekeluargaan d. Asas kemandirian
b. Asas liberal ekonomi e. Asas sosialis ekonomi
c. Asas praduga
6. Landasan koperasi yang melandasi aktifitas koperasi di indonesia yaitu Landasan Idiil = Pancasila,
Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri dan Landasan Struktural dan gerak = UUD
1945 Pasal…
a. 32 Ayat 1 d. 33 Ayat 1
b. 30 Ayat 1 e. 29 Ayat 1
d. 31 Ayat 1
7. Struktur organisasi koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi. Dalam suatu
organisasi koperasi pemegang kekuasaan tertinggi adalah…
a. Rapat anggota d. Pengawas
b. Pengurus e. Tata usaha
c. Panitia
8. Untuk mendirikan suatu koperasi primer harus sedikitnya tersiri atas … orang yang bergabung dengan
tujuan yang sama.
a. 20 d. 10
b. 15 e. 3
c. 5
9. Modal koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan organisasi koperasi. Modal koperasi berasal dari
sumber-sumber dibawah ini, kecuali…
a. Modal pinjaman c. Modal sendiri
b. Modal penyertaan d. Modal utang
c. Modal tabungan
10. Tujuan utama didirikannya suatu koperasi menurut UUD dan Pancasila adalah…
a. Mewujudkan kesejahterahan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta
turut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur.
b. Mewujudkan kesejahterahan masyarakat pada khususnya dan anggota pada umumnya, serta turut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil
dan makmur.
c. Memupuk rasa gotong royong
d. Sebagai sebuah sarana pendidikan koperasi
e. Untuk memperoleh keuntungan
11. Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa masing-masing anggota, kerja sama antarkoperasi. Merupakan beberapa isi dari…
a. Prinsip koperasi d. Landasan koperasi
b. Tujuan koperasi e. Asas
d. Ciri-ciri koperasi
12. Perusahaan daerah air minum (PDAM) merupakan salah satu dari….
a. BUMN d. CV
b. BUMD e. Fa
c. Perusahaan swasta
13. Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan merupakan pengertian dari BUMN
menurut UU…..
a. no 25 tahun 1992 d. no 10 tahun 1988
b. no 12 tahun 2012 e. no 11 tahun 1999
c. no 9 tahun 1982
14. Salah satu perusahaan BUMN yang dulu perusahaan jawatan menjadi Persero adalah….
a. PDAM d. petrokimia
b. PERURI e. semen gresik
c. KAI
15. BUMN sudah di pimpin oleh menteri BUMN sejak tahun ….
a. 2005 d. 2009
b. 2001 e. 2000
c. 2011
16. ruang gerak sector swasta terbatas pada…..
a. usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak
b. usaha yang di butuhkan oleh orang banyak
c. usaha yang disenangi dan menguntungkan pengusaha
d. usaha yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak
d. usaha yang tidak disenangi dan merugikan pemerintah
17. salah satu fungsi BUMN adalah….
a. mengusahakan barang/jasa bagi hajat hidup orang banyak
b. menggalakkan pemakaian produksi dalam negeri
c. menggali keuntungan sebesar-besarnya untuk mengisi kas Negara
d. melindungi usaha-usaha yang di kelola sector swasta
e. mengusahakan barang untuk dapat bersaing dengan barang luar negeri
18. akta pendirian perseroan terbatas harus mendapat persetujuan dari….
a. pengadilan tinggi d. menteri perdagangan
b. pemerintah setempat e. menteri kehakiman
c. menteri keuangan
19. cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hidup orang banyak di kuasai oleh
Negara serta bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara dan
pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat tertuang pada pasal……
a. 32 Ayat 1 d. 33 Ayat 1
b. 30 Ayat 1 e. 29 Ayat 1
d. 31 Ayat 1
20. membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
adalah peran dari….
a. BUMN e. persero
b. koperasi d. Perum
c. BUMS
Soal Esay!
1. Jelaskan peran dari BUMN!
2. Jelaskan pengertian koperasi menurut UU no 25 tahun 1992!
3. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk BUMN!
4. Jelaskan tujuan koperasi!
5. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk BUMS!
JAWABAN
1
; sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat secara optimal.
; mengemban amanat UUD 19945 pasal 33ayat 2 dan 3 yaitu memberikan pelayanan dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat
; mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak tidak sikuasai oleh badan usaha swasta
; melakukan kegiatan produksi dan sistribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang
banyak supaya tidak terjadi ketidakadilan
; sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran yang akhirnya
meningkatkan pendapatan perkapita
; sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan BUMS dan koperasi dengan semangat kebersamaan
; sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas Negara untuk di perguanakan Negara dalam hal
meningkatkan pelayanan terbaik nagi Negara
; menyishkan laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil dan menengah
2. Sesuai dengan UU 25 tahun 1992 pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
3. a. Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia (atas
nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
b. Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
c. Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara.
Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal
perjan ditetapkan melalui APBN
4. Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju ,adil ,dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 .
5. a. Badan Usaha Perorangan
Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, pengelolaan badan usaha ini mudah
dan biayanya juga murah. Pengusaha sebagai pemilik bebas mengemukakan dan menerapkan
kebijakannya kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Pendirian badan usaha ini mudah dan
murah, begitu pula dengan penutupannya. Jika dirasa badan usaha sudah tidak menguntungkan lagi,
pemilik bebas menutup badan usahanya. Modal badan usaha menjadi satu (tidak terpisah) dengan modal
pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya. Dengan demikian, setiap pergerakan
keuangan badan usaha ini secara otomatis mempengaruhi kondisi keuangan pemilik.
b.Badan Usaha Persekutuan
Badan usaha persekutuan adalah badan usaha yang modalnya berasal dari bebrapa orang. Oleh karena
itu, badan usaha ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh modal yang besar
daripada badan usaha perseorangan. Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan persekutuan
komanditer (CV).
Firma didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan kebijakan
harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi dan badan usaha
tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan diikuti oleh kebangkrutan pemiliknya.
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif dan
sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan
sekutu pasif adalah orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun
menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha. Dalam CV, penerapan kebijakan
lebih baik daripada dalam firma karena adanya pemisahan tanggung jawab antara sekutu aktif dan
sekutu pasif. Namun, jika terdapat kesalahan pengelolaan badan usaha oleh sekutu aktif, maka sekutu
pasif turut terkena imbasnya. Karena tidak memiliki kewenangan untuk mengelola badan usaha secara
langsung, sekutu pasif harus mencari mitra bisnis yang tepat untuk menjadi sekutu aktif.
c Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh bebrapa orang, berbadan hukum, dan
modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan usaha.
Sama halnya dengan CV, PT terdiri dari orang-orang yang hanya memiliki saham namun tidak ikut
mengelola badan usaha, dan orang-orang yang mengelola badan usaha. Namun pada CV, baik sekutu
aktif maupun sekutu pasif sama-sama mendapatkan keuntungan, yang dibagi atas dasar perjanjian kedua
belah pihak. Pada PT, keuntungan badan usaha dibagi dalam bentuk deviden untuk pemilik modal
(pemegang saham) saja, sedangkan para pengelola tidak berhak atas keuntungan badan usaha
Nilai
Nilai pilihan ganda Skor Maksimal : 60
Nilai Esay Skor Maksimal : 40 +
Jumlah Skor Maksimal : 100
Media pembelajaran
KELOMPOK 2
1.Jelaskan pengertian BUMN!
2.Sebutkann 3 bentuk BUMN!
3.Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN pada perum!
KELOMPOK 1
1 Jelaskan pengertian BUMN!
2 Sebutkann 3 bentuk BUMN!
3 Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN!
Pertemuan pertama
KELOMPOK 3
1.Jelaskan pengertian BUMN!
2.Sebutkann 3 bentuk BUMN!
3.Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN pada perjan!
Pertemuan kedua
Soal diskusi tiap kelompok
1 Jelaskan peran BUMN!
2 Beri contoh pengaplikasian peran BUMN dengan mencari sumber di artikel berita!
3 Jelaskan kelemahan dan kelebihan BUMN!
Soal kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Pertemuan ketiga
Kelompok…….
Buatlah peta konsepnya dengan lengkap, kreatif dan menarik!
Pertemuan keempat
Pertemuan kelima
1 Jelaskan Pengertian BUMS!
2 Sebutkan ciri-ciri CV!
3 Beri contoh dari CV!
4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan
beri saran!
1 Jelaskan Pengertian BUMS!
2 Sebutkan ciri-ciri Peseroan Terbatas!
3 Beri contoh dari perseroan terbatas!
4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan
beri saran!
1 Jelaskan Pengertian BUMS!
2 Sebutkan ciri-ciri Firma!
3 Beri contoh dari Firma!
4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan
beri saran!
1 Jelaskan Pengertian BUMS!
2 Sebutkan ciri-ciri Perseorangan!
3 Beri contoh Perseroan!
4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan
beri saran!
Pertemuan ke enam
Studi kasus
Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Undang-Undang No.17 Tahun
2012 tentang Perkoperasian bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak lagi
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
"Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian berlaku untuk sementara waktu sampai
dengan terbentuk undang-undang yang baru," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan
Zoelva saat membacakan amar putusan di Jakarta, Rabu.
Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan bahwa filosofi dalam Undang-Undang Perkoperasian
ternyata tidak sesuai dengan hakikat susunan perekonomian sebagai usaha bersama dan
berdasarkan asas kekeluargaan yang termuat dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 1945.
"Pengertian koperasi ternyata telah dielaborasi dalam pasal-pasal lain di dalam Undang-Undang
No. 17/2012, sehingga di suatu sisi mereduksi atau bahkan menegasikan hak dan kewajiban
anggota dengan menjadikan kewenangan pengawas terlalu luas," kata anggota Hakim Konstitusi
Maria Farida Indrati.
Ia juga mengatakan bahwa undang-undang itu mengutamakan skema permodalan materiil dan
finansial serta mengesampingkan modal sosial yang menjadi ciri fundamental koperasi sebagai
suatu entitas khas pelaku ekonomi berdasarkan UUD 1945.
Pada sisi lain, lanjutnya, koperasi menjadi sama dan tidak berbeda dengan perseroan terbatas dan
kehilangan roh konstitusionalnya sebagai entitas pelaku ekonomi khas bagi bangsa yang berfilosofi
gotong royong.
"Menurut mahkamah, permohonan pemohon hanya mengenai pasal tertentu, namun oleh karena
pasal tersebut mengandung materi muatan norma subtansial yang menjadi jantung UU No. 17/2012
sehingga jika hanya pasal-pasal tersebut yang dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak
mempunyai hukum mengikat maka akan menjadikan pasal-pasal lain tidak dapat berfungsi lagi,"
jelas dia.
Permohonan pengujian terhadap UU No. 17/2012 diajukan oleh Gabungan Koperasi Pegawai
Republik Indonesia Provinsi Jawa Timur; Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Timur; Pusat Koperasi
Wanita Jawa Timur; Pusat Koperasi An-nisa Jawa Timur; Pusat Koperasi BUEKAAssakinah Jawa
Timur; Gabungan Koperasi Susu Indonesia; Agung Haryono; dan Mulyono.
Mereka meminta mahkamah menguji Pasal 1 angka 1, Pasal 50 ayat (1), Pasal 55 ayat (1), Pasal 56
ayat (1), Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68, Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, Pasal 72, Pasal 73, Pasal 74,
Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77, Pasal 80, Pasal 82, dan Pasal 83 dalam undang-undang tersebut.
Koalisi LSM untuk Demokratisasi Ekonomi dan perorangan juga mengajukan permohonan
pengujian undang-undang tentang koperasi.
Mereka meminta mahkamah menguji Pasal 1 angka 1, Pasal 1 angka 11, Pasal 1 angka 18, Pasal 3,
Pasal 5 ayat (1), Pasal 50 ayat (1) huruf a, Pasal 50 ayat (2) huruf e, Pasal 55 ayat (1), Pasal 56 ayat
(1), Pasal 63, Pasal 65, Pasal 66 ayat (2) huruf b, Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77, Pasal 115, Pasal 116,
Pasal 117, Pasal 118 dan Pasal 119.
Para pemohon menilai sejumlah pasal yang mengatur norma badan hukum koperasi, modal
penyertaan dari luar anggota, kewenangan pengawas dan dewan koperasi dalam undang-undang
tersebut telah mencabut roh kedaulatan rakyat, demokrasi ekonomi, serta asas kekeluargaan dan
kebersamaan yang dijamin konstitusi.
Soal diskusi
1 Apakah kalian setuju dengan keputusan diatas dan jelaskan!
2 Menurut kalian bagian mana dari UU no 17 tahun 2012 yang perlu di benahi!
3 Apakah pada saat ini peran koperasi sudah maksimal dan jelaskan!
H Penilaian
Lembar Pengamatan Siswa
1 Aspek Kognitif
No. Nama siswa
Aspek yang dinilai Jumlah skor
Ketepatan jawaban Kerapian
KRITERIA NILAI:
A = 80 -100 : Baik sekali
B = 70 -79 : Baik
C = 60 -69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
Nilai = Jumlah skor perolehan
2
2 Aspek Afektif
a Lembar Pengamatan Sikap
No. Nama Peserta Didik
Tanggung
Jawab
Peduli Responsif Santun
S T BT S T BT S T BT S T BT
Keterangan:
ST : Sudah Tampak
BT : Belum Tampak
b Rubrik Penilaian Sikap
N
o
Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
c Lembar Penilaian Diskusi
Nama siswa Kerja
sama
Mengkomun
ikasikan
pendapat
Tole-
ransi
Keakti-
fan
Meng-
hargai
pendapat
Jumlah
skor
Nilai Ket
teman
Keterangan skor : Kriteria Nilai
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : A = 80-100 : Baik sekali
4 = Baik sekali 2 = Cukup B = 70- 79 : Baik
3 = Baik 1 = Kurang C = 60- 69 : Cukup
Nilai = Skor perolehan X 100 D = 0- 59 : Kurang
Skor Maksimal (20)
d Lembar Penilaian Presentasi
No
Nama
Siswa
Komu
-
nikasi
Sistem
a-tika
Wawa
-san
Keber
a-nian
Antu-
sias
Gestu
r &
Pena
m-
Pilan
Jumla
h Skor
Nilai Ket
Keterangan skor : Kriteria Nilai
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : A = 80-100 : Baik sekali
4 = Baik sekali 2 = Cukup B = 70- 79 : Baik
3 = Baik 1 = Kurang C = 60- 69 : Cukup
Nilai = Skor perolehan X 100 D = 0- 59 : Kurang
Skor Maksimal (24)
Mengetahui, Malang, Juni 2014
Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran Ekonomi
----------------------------- Dicky Noveka Firmanzah, S.Pd

More Related Content

What's hot

Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...Alifia Putri Yudanti
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Islamuddin Syam
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)IchaAkada1
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrsalif radix
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranDolores Silvia
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiWahyufitri1999
 
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik  siswa dan lingkunganAnalisis karakteristik  siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik siswa dan lingkunganSalsabila Arini
 
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten ...
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati  Kabupaten ...Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati  Kabupaten ...
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten ...Sdngrogol Sdngrogol
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
PPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaPPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaWIDIYAH02ASTUTIK
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 

What's hot (20)

Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
RPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan MakananRPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan Makanan
 
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
SK-KD PKN SD-MI
SK-KD PKN SD-MISK-KD PKN SD-MI
SK-KD PKN SD-MI
 
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)
Rpp akuntansi kelas 11 (Diferensiasi Proses)
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
 
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik  siswa dan lingkunganAnalisis karakteristik  siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
 
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten ...
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati  Kabupaten ...Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati  Kabupaten ...
Sk kd silabus p kn kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten ...
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
PPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasilaPPKn materi simbol pancasila
PPKn materi simbol pancasila
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 

Viewers also liked

Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08eli priyatna laidan
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swastaabdul kodir
 
BUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMSBUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMSpolasio
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiasehunexo
 
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013Nida Za'hehe
 
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangContoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangWidelman Taghulihi
 
Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Angellia Putry
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabRisky Saputra
 
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XI
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XIContoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XI
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XIRita Novita Sipahutar
 

Viewers also liked (20)

Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
Bab 08 Pelaku Ekonomi dalam sistem perekonomian (Kls XI)
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 08
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
BUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMSBUMN DAN BUMS
BUMN DAN BUMS
 
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
Rpp ekonomi sma xi kd 3.7
 
RPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas XRPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas X
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangContoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
 
Pengertian bumn
Pengertian bumnPengertian bumn
Pengertian bumn
 
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
 
Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)Badan usaha milik swasta (bums)
Badan usaha milik swasta (bums)
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
 
Rpp ekonomi sma xi 3.6
Rpp ekonomi sma xi 3.6 Rpp ekonomi sma xi 3.6
Rpp ekonomi sma xi 3.6
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
 
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XI
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XIContoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XI
Contoh Buku Guru Ekonomi Resize Kelas XI
 

Similar to Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi

Modul Tyas & Rizqa.pdf
Modul Tyas & Rizqa.pdfModul Tyas & Rizqa.pdf
Modul Tyas & Rizqa.pdfmochsidqi
 
Unit 8 koperasi
Unit 8 koperasiUnit 8 koperasi
Unit 8 koperasiRandy Ikas
 
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.doc
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.docSILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.doc
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.docHayatulhusna11
 
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdf
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdfModul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdf
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdfAlkaf Asari
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
1. rps humas protokol
1. rps humas  protokol1. rps humas  protokol
1. rps humas protokolHasanulArif1
 
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013pkrhoy harahap
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1heri baskoro
 

Similar to Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi (20)

Modul Tyas & Rizqa.pdf
Modul Tyas & Rizqa.pdfModul Tyas & Rizqa.pdf
Modul Tyas & Rizqa.pdf
 
Rpp ekonomi sma xi kd 3.9
Rpp ekonomi sma xi kd 3.9Rpp ekonomi sma xi kd 3.9
Rpp ekonomi sma xi kd 3.9
 
Tugas sulastri
Tugas sulastriTugas sulastri
Tugas sulastri
 
29 rpp-koperasi
29 rpp-koperasi29 rpp-koperasi
29 rpp-koperasi
 
RPP Revisi 3
RPP Revisi 3RPP Revisi 3
RPP Revisi 3
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.5
Rpp ekonomi sma xii kd 3.5Rpp ekonomi sma xii kd 3.5
Rpp ekonomi sma xii kd 3.5
 
RPP Ketenagakerjaan
RPP KetenagakerjaanRPP Ketenagakerjaan
RPP Ketenagakerjaan
 
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisor
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisorSurat keterangan kesediaan sebagai supervisor
Surat keterangan kesediaan sebagai supervisor
 
Unit 8 koperasi
Unit 8 koperasiUnit 8 koperasi
Unit 8 koperasi
 
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.doc
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.docSILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.doc
SILABUS XI SMK REVISI 2018 fix.doc
 
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdf
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdfModul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdf
Modul Ajar PPKn Kelas 8 BAB 1_ALKAF ASARI.pdf
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
1. rps humas protokol
1. rps humas  protokol1. rps humas  protokol
1. rps humas protokol
 
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa inggris smp kelas 8 rpp diva pendidikan
 
Rpp kelas 8 smtr 2 2018
Rpp kelas 8 smtr 2 2018Rpp kelas 8 smtr 2 2018
Rpp kelas 8 smtr 2 2018
 
Rpp ekonomi xii bab 1
Rpp ekonomi xii bab 1Rpp ekonomi xii bab 1
Rpp ekonomi xii bab 1
 
Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
 
RPP 2 Presentasi.docx
RPP 2 Presentasi.docxRPP 2 Presentasi.docx
RPP 2 Presentasi.docx
 

More from PPG di Universitas Negeri Malang (20)

Prinsip transaksi mato di rumah makan padang
Prinsip transaksi mato di rumah makan padangPrinsip transaksi mato di rumah makan padang
Prinsip transaksi mato di rumah makan padang
 
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan hargaPermintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Lampiran 40
Lampiran 40Lampiran 40
Lampiran 40
 
Lampiran 37
Lampiran 37Lampiran 37
Lampiran 37
 
Lampiran 39
Lampiran 39Lampiran 39
Lampiran 39
 
Lampiran 36
Lampiran 36Lampiran 36
Lampiran 36
 
Lampiran 38
Lampiran 38Lampiran 38
Lampiran 38
 
Lampiran 18
Lampiran 18Lampiran 18
Lampiran 18
 
Lampiran 31
Lampiran 31Lampiran 31
Lampiran 31
 
Lampiran 19
Lampiran 19Lampiran 19
Lampiran 19
 
Lampiran 17
Lampiran 17Lampiran 17
Lampiran 17
 
Lampiran 14 16
Lampiran 14 16Lampiran 14 16
Lampiran 14 16
 
Lampiran 11 20
Lampiran 11 20Lampiran 11 20
Lampiran 11 20
 
Lampiran 9 10
Lampiran 9 10Lampiran 9 10
Lampiran 9 10
 
Lampiran 8
Lampiran 8Lampiran 8
Lampiran 8
 
Lampiran 1 7
Lampiran 1 7Lampiran 1 7
Lampiran 1 7
 
Soal kosongan 1 50 ekonomi x
Soal kosongan 1   50 ekonomi xSoal kosongan 1   50 ekonomi x
Soal kosongan 1 50 ekonomi x
 
Soal ekonomi Ulangan harian Ekonomi X KD 3
Soal ekonomi  Ulangan harian Ekonomi X KD 3Soal ekonomi  Ulangan harian Ekonomi X KD 3
Soal ekonomi Ulangan harian Ekonomi X KD 3
 
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurnaPasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Rpp ekonomi sma xi KD 3.8 bumn, bums bumd dan koperasi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Jurusan : IPS Kelas/ Semester : XI/ Genap Materi Pokok : BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi Mata Pelajaran : Ekonomi Alokasi Waktu: 12 x 45 menit (6 kali pertemuan) A/ Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B/Kompetensi Dasar 1.1; Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk kesejahteraan rakyat 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis sebagai pelaku ekonomi 3.8; Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia Indikator : Pertemuan I 3.8.1; Menjelaskan pengertian BUMN 3.8.2; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMN beserta contohnya 3.8.3; Membedakan bentuk-bentuk perusahaan BUMN
  • 2. Pertemuan II 3.8.4; Menjelaskan peran BUMN 3.8.5; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMN Pertemuan III 3.8.6; Menjelaskan pengertian BUMD 3.8.7; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMD beserta contohnya 3.8.8; Menjelaskan peran BUMD 3.8.9; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMD Pertemuan IV 3.8.10; Menjelaskan pengertian BUMS 3.8.11; Mengklasifikasikan bentuk-bentuk BUMS 3.8.12; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMS beserta contohnya Pertemuan V 3.8.13; Menjelaskan peran BUMS 3.8.14; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan BUMS Pertemuan VI 3.8.15; Menjelaskan pengertian koperasi 3.8.16; Menjelaskan tujuan koperasi 3.8.17; Menjelaskan peran koperasi 4.8; Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia Indikator : 4.8.1 Menemukan artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian indonesia 4.8.2 Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia 4.8.3 Menemukan artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian indonesia 4.8.4 Menganalisis artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia 4.8.5 Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian indonesia 4.8.6 Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia 4.8.3 Menemukan artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian indonesia 4.8.4 Menganalisis artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia C/Tujuan Pembelajaran 1/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMN dengan benar 2/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMN beserta contohnya dengan tepat 3/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat membedakan bentuk-bentuk perusahaan BUMN dengan benar 4/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMN dengan benar 5/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMN dengan benar 6/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMD dengan benar 7/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMD beserta contohnya dengan benar 8/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMD dengan benar 9/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMD dengan benar 10/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian BUMS dengan benar
  • 3. 11/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Mengklasifikasikan bentuk-bentuk BUMS dengan benar 12/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMS beserta contohnya dengan benar 13/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran BUMS dengan benar 14/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan kelebihan dan kekurangan BUMS dengan benar 15/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan pengertian koperasi dengan benar 16/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan tujuan koperasi dengan benar 17/ Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat Menjelaskan peran koperasi dengan benar D/ Materi Pembelajaran 1/ BUMN a/ Pengertian b/ Bentuk-bentuk BUMN c/ Kelemahan dan kelebihan BUMN d/ Peran BUMN 2/ BUMD a/ Pengertian b/ Bentuk-bentuk BUMD c/ Kelemahan dan kelebihan BUMD d/ Peran BUMD 3/ BUMS a/ Pengertian b/ Bentuk-bentuk BUMS c/ Kelemahan dan kelebihan BUMS d/ Peran BUMS 4/ KOPERASI a/ Pengertian b/ Tujuan Koperasi c/ Kelemahan dan kelebihan Koperasi d/ Peran Koperasi E/Metode Pembelajaran 1/ Pendekatan : Scientific 2/ Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/ pengamatan, penugasan 3/ Model : a. GI (Group Investigation) b. STAD c. Snowball throwing d. Peta konsep e. STAD f. studi kasus
  • 4. F/ Media, alat dan sumber pembelajaran ; Media : Slide Power Point, LKS, Intenet ; Alat/bahan: LCD, papan tulis, Spidol/Kapur, Laptop, bulpen, kertas ; Sumber Belajar - Wicaksono, Erick dan mulyadi, endang.2013.ekonomi.jakarta.yudhistira (hal 138-160) - UU no 25 tahun 1992 - Uu no 17 tahun 2012 - UUD pasal 33 - www.wikipedia.com G/ Skenario pembelajaran Pertemuan kesatu : 2 x 45 menit (Group investigation) Indikator : 3.8.1; Menjelaskan pengertian BUMN 3.8.2; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMN beserta contohnya 3.8.3; Membedakan bentuk-bentuk perusahaan BUMN 4.8.1; Menemukan artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia 4.8.2; Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui tentang badan usaha? - Apa yang kalian ketahui tentang macam badan usaha milik Negara? - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi 15 menit Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum unsur-unsur manajemen dalam slide power point Menanya: Ceramah variasi 60 menit
  • 5. -Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya : tentang unsur-unsur manajemen Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran Group investigation -Siswa membentuk 3 kelompok besar dalam kelas -Siswa di minta mendiskusikan bentuk- bentuk BUMN beserta contohnya dengan mencari di sumber belajar terkait. Mengasosiasi : - siswa berkelompok untuk Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - Siswa diminta menyampaikan jawaban dari pertanyaan di soal diskusi - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas. - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Tanya jawab Diskusi kelompok Diskusi kelas Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru menjelaskan tugas mencari artikel tentang peran BUMN untuk pertemuan selanjutnya. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. penugasan 15 menit 90 menit PERTEMUAN II (STAD) Pertemuan kedua : 2 x 45 menit (STAD) Indikator : 3.8.4; Menjelaskan peran BUMN 3.8.5; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMN 4.8.1; Mencari artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia 4.8.2; Menganalisis artikel tentang peran BUMN dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu
  • 6. Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan BUMN? - Apa yang kalian ketahui tugas dan peran BUMN? - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi 15 menit Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum BUMN Menanya: -Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya meengenai BUMN Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran STAD -Siswa membentuk 6 kelompok besar dalam kelas secara heterogen -Siswa di minta mendiskusikan pertanyaan yang telah diberikan guru Mengasosiasi : - siswa berkelompok untuk Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - Setiap kelompok diminta menyampaikan jawaban dari pertanyaan di soal diskusi - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas. - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Ceramah variasi Tanya jawab Diskusi kelompok Diskusi kelas 60 menit Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah 15 menit
  • 7. dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. penugasan 90 menit PERTEMUAN III (Snowball throwing) Pertemuan ketiga : 2 x 45 menit (Snowball throwing) Indikator : 3.8.6; Menjelaskan pengertian BUMD 3.8.7; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMD beserta contohnya 3.8.8; Menjelaskan peran BUMD 3.8.9; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari BUMD 4.8.3; Menemukan artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia 4.8.4; Menganalisis artikel tentang peran BUMD dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui tentang BUMD - Apa yang kalian ketahui tentang contoh perusahaan BUMD - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi 15 menit Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum mengenai BUMD Menanya: - Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya : tentang BUMD Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran Snowball throwing - siswa membentuk 6 kelompok -Siswa membaca buku atau handout Ceramah variasi Tanya jawab Diskusi kelompok 60 menit
  • 8. mengenai BUMD -Siswa di minta merenungkan dan memahami materi tersebut - siswa membuat 5 pertanyaan mengenai BUMD bersama kelompok - setiap kelompok melempar soal tersebut ke kelompok lain dengan syarat tidak boleh ada yang mendapat pertanyaan ganda. Mengasosiasi : - Setelah menerima soal dari kelompok lain kelompok siswa Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - Setiap kelompok diminta menyampaikan jawaban dari pertanyaan di soal diskusi - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas. - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Diskusi kelas Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. penugasan 15 menit 90 menit PERTEMUAN IV (peta konsep) Pertemuan keempat : 2 x 45 menit (peta konsep) Indikator : 3.8.10; Menjelaskan pengertian BUMS 3.8.11; Mengklasifikasikan bentuk-bentuk BUMS 3.8.12; Menjelaskan bentuk-bentuk perusahaan BUMS beserta contohnya 4.8.5; Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia 4.8.6; Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu Pendahuluan: Motivasi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses Ceramah bervariasi, tanya jawab 15 menit
  • 9. Apersepsi pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui BUMS - Apa yang kalian ketahui tentang pengertian BUMS - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Tanya jawab, ceramah bervariasi Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum mengenai BUMS Menanya: -Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai BUMS Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran peta konsep - siswa membentuk kelompok tiap kelompok 2 siswa atau teman sebangku -Siswa membaca buku atau handout mengenai BUMS -Siswa di minta merenungkan dan memahami materi tersebut - siswa membuat peta konsep tentang pengertian, bentuk-bentuk BUMS serta ciri- cirinya. Mengasosiasi : - kelompok Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - guru memberikan kesempatan kepada beberapa kelompok untuk maju kedepan mempresentasikan peta konsep yang telah di - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Ceramah variasi Tanya jawab Diskusi kelompok Diskusi kelas 60 menit Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah 15 menit
  • 10. dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. penugasan 90 menit PERTEMUAN V (STAD) Pertemuan keempat : 2 x 45 menit (STAD) Indikator : 4.8.1; Menjelaskan peran BUMS 4.8.2; Menjelaskan kelebihan dan kekurangan BUMS 4.8.3; Menemukan artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia 4.8.4; Menganalisis artikel tentang peran BUMS dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan BUMS? - Apa yang kalian ketahui tugas dan peran BUMS? - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi 15 menit Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum BUMS Menanya: -Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya meengenai BUMS Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran STAD -Siswa membentuk 4 kelompok besar dalam kelas secara heterogen -Siswa di minta mendiskusikan pertanyaan yang telah diberikan guru Ceramah variasi Tanya jawab Diskusi kelompok 60 menit
  • 11. Mengasosiasi : - siswa berkelompok untuk Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - Setiap kelompok diminta menyampaikan jawaban dari pertanyaan di soal diskusi - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas. - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Diskusi kelas Penutup - Guru merefleksi dengan meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. Penugasan 15 menit 90 menit PERTEMUAN VI Pertemuan keenam : 2 x 45 menit (Studi Kasus) Indikator : 3.8.15; Menjelaskan pengertian koperasi 3.8.16; Menjelaskan tujuan koperasi 3.8.17; Menjelaskan peran koperasi 4.8.15; Menemukan artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia 4.8.16; Menganalisis artikel tentang peran koperasi dalam system perekonomian Indonesia Tahap Kegiatan Model Alokasi Waktu Pendahuluan: Motivasi Apersepsi - Guru mengucapkan salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. - Guru memotivasi siswa untuk selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. - Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya - Apa yang kalian ketahui tentang koperasi - Apa yang kalian ketahui tentang contoh koperasi di sekitar kalian? - Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya - Guru memberikan informasi kepada Ceramah bervariasi, tanya jawab Tanya jawab, ceramah bervariasi 15 menit
  • 12. siswa mengenai kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas Inti Mengamati: Siswa diminta mengamati materi tentang gambaran umum tentang koperasi dalam slide power point Menanya: -Guru Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang koperasi Mengeksplorasi: - Siswa dijelaskan model pembelajaran studi kasus -Siswa membentuk 6 kelompok besar dalam kelas -Siswa di minta mendiskusikan studi kasus yang diberikan oleh guru Mengasosiasi : - siswa berkelompok untuk Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data dari sumber belajar Mengomunikasikan - Setiap kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas. - Kelompok yang tidak presentasi memberikan pertanyaan kepada kelompok di depan - Jika siswa kurang tepat menjawab maka akan di diskusikan dalam kelas Ceramah variasi Tanya jawab Diskusi kelompok Diskusi kelas 60 menit Penutup - Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberi kesempatan siswa lain untuk melengkapi. - Guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk dikerjakan di buku tugas sebagai tugas rumah. - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapakan salam. penugasan 15 menit 90 menit H@ Penilaian ; Sikap Spiritual i@ Teknik Penilaian : Observasi ii@ Bentuk Instrumen : Lembar Observasi iii@ Kisi-kisi : No. Sikap/Nilai Butir Instrumen
  • 13. 1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 1 2. Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran 2 3. Menjaga ketertiban suasana kelas 3 ; Bentuk/ Teknik Evaluasi Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis. Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Teknik Bentuk Instrumen Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik Penilaian Kinerja Lembar penilaian kinerja dan rubric Tes tulis Uraian dan rubriknya ; Instrumen Evaluasi ; Aspek afektif a@ Lembar Pengamatan Sikap No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangn 1. Mensyukuri sumberdaya sbg karunia Tuhan YME dalam pemenuhan kebutuhan. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, peduli 3 Tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 4 Menghargai pendapat orang lain ; Aspek psikomotor a Penilaian projek : Menilai tugas diskusi kelompok b Penilaian produk: Menilai laporan hasil diskusi dan presentasi Tabel penilaian psikomotor No Aspek yang dinilai Nilai Paraf guru 1 Hasil penelitian 2 Mempresentasikan hasil kegiatan a@ Lembar Penilaian Diskusi N o Nama siswa Aspek pengamatan Jumlah skor Nila i Ket Kerja sama Mengkomunikasi kan pendapat Toleran si Keaktifan Menghargai pendapat teman Presenta si Keterangan Skor:
  • 14. 3 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang Nilai = x 100 Kriteria Nilai: A = 80-100 : Baik Sekali B = 70-79 : Baik C = 60-69 : Cukup D = <60 : Kurang ; Aspek kognitif 1@ Tes Tertulis : Menilai kemampuan kognitif siswa dalam menjawab pertanyaan soal objektif maupun uraian 2@ Kerja kelompok: No. Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah skor Ketepatan jawaban Kemampuan presentasi Kerjasama tim 70-100 70-85 70-85 270 Nilai = x 100 Nilai tertinggi = x 100 = Nilai terendah = x 100 = Mengetahui, Malang, 15 juni 2014 Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran Ekonomi ----------------------------- Rochman Hadi M., S. Pd
  • 15. I@ Lampiran 1@ Materi ; BUMN definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat. Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, yang dipimpin oleh seorang Menteri Badan Usaha Milik Negara. BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan jawatan. 1; Perusahaan perseroan Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Ciri-ciri persero adalah sebagai berikut: ; Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada Presiden ; Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan ; Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang ; Modalnya berbentuk saham ; Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan ; Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris ; Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah ; Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas ; RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan ; Dipimpin oleh direksi ; Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan ; Tidak mendapat fasilitas negara ; Tujuan utama memperoleh keuntungan ; Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata ; Pegawainya berstatus pegawai swasta Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik di dalam maupun di luar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.
  • 16. Pada beberapa persero, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat persero tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah: ; Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN ; Persero yang bergerak di bidang hankam negara ; Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat ; Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh UU 2; Perusahaan umum Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Ciri-ciri perum: ; Melayani kepentingan masyarakat umum. ; Dipimpin oleh seorang direksi/direktur. ; Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak. ; Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara. ; Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta. ; Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. ; Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public ; Dapat menghimpun dana dari pihak lain 3; Perusahaan jawatan Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal perjan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri perjan antara lain sebagai berikut: ; Memberikan pelayanan kepada masyarakat ; Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah ; Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau direktur jenderal departemen yang bersangkutan ; Status karyawannya adalan Pegawai Negeri Pada saat ini, tidak ada lagi BUMN yang berstatus perjan karena statusnya telah dialihkan menjadi bentuk-bentuk badan hukum/usaha lainnya. Peran BUMN ; sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal. ; mengemban amanat UUD 19945 pasal 33ayat 2 dan 3 yaitu memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat ; mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak sikuasai oleh badan usaha swasta ; melakukan kegiatan produksi dan sistribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak supaya tidak terjadi ketidakadilan
  • 17. ; sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran yang akhirnya meningkatkan pendapatan perkapita ; sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan BUMS dan koperasi dengan semangat kebersamaan ; sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas Negara untuk di perguanakan Negara dalam hal meningkatkan pelayanan terbaik nagi Negara ; menyishkan laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil dan menengah 2 BUMD Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD )adalah badan usaha yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar / seluruhnya adalah milik pemerintah daerah . Contohnya ialah : Perusahaan Air Minum Daerah ( PDAM ),Perusahaan Daerah Pasar ( PD Pasar ), PT Bank Jateng ,PT Bank DKI , dan lain-lain Ciri - ciri dari BUMD adalah sebagai berikut : 1. Pemerintah memegang hak atas segala kekeayaan dan usaha . 2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan perusahaan . 3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan . 4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang. 5. Melayani kepentingan umum , selain mencari keuntungan . 6. Sebagai stasbilisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat . 7. Sebagai sumber pemasukan negara dan daerah . 8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik daerah . 9. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public . 10. Dapat menghimpundana dari pihak lain ,baik berupa bank maupun nonbank . 11. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD ,dan mewakili BUMD di pengadilan . BUMD memiliki tujuan yaitu : 1. Memberikan sumbangsih pada perkonomian nasional dan penerimaan kas negara dan daerah . 2. Mengejar dan mencari keuntuntungan . 3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak . 4. Perintis kegiatan - kegiatan usaha . 5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah . 6. Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut . 7. Memperoleh keuntungan yang akan digunukan untuk pembangunan di daerahnya . peran dari BUMD bagi daerahnya adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan . 2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan . 3. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha . 4. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat . 5. Menjadi perintis kegiatan yang kurang diminati masyarakat . 3 BUMS Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari seseorang atau sekelompok orang (pihak swasta). Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Badan usaha swasta dibedakan atas badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Bentuk-bentuk BUMS
  • 18. ; Badan Usaha Perorangan Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, pengelolaan badan usaha ini mudah dan biayanya juga murah. Pengusaha sebagai pemilik bebas mengemukakan dan menerapkan kebijakannya kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Pendirian badan usaha ini mudah dan murah, begitu pula dengan penutupannya. Jika dirasa badan usaha sudah tidak menguntungkan lagi, pemilik bebas menutup badan usahanya. Modal badan usaha menjadi satu (tidak terpisah) dengan modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya. Dengan demikian, setiap pergerakan keuangan badan usaha ini secara otomatis mempengaruhi kondisi keuangan pemilik. ; Badan Usaha Persekutuan Badan usaha persekutuan adalah badan usaha yang modalnya berasal dari bebrapa orang. Oleh karena itu, badan usaha ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh modal yang besar daripada badan usaha perseorangan. Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan persekutuan komanditer (CV). 1 Firma didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan kebijakan harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi dan badan usaha tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan diikuti oleh kebangkrutan pemiliknya. 2 Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha. Dalam CV, penerapan kebijakan lebih baik daripada dalam firma karena adanya pemisahan tanggung jawab antara sekutu aktif dan sekutu pasif. Namun, jika terdapat kesalahan pengelolaan badan usaha oleh sekutu aktif, maka sekutu pasif turut terkena imbasnya. Karena tidak memiliki kewenangan untuk mengelola badan usaha secara langsung, sekutu pasif harus mencari mitra bisnis yang tepat untuk menjadi sekutu aktif. ; Perseroan Terbatas Perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh bebrapa orang, berbadan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan usaha. Sama halnya dengan CV, PT terdiri dari orang-orang yang hanya memiliki saham namun tidak ikut mengelola badan usaha, dan orang-orang yang mengelola badan usaha. Namun pada CV, baik sekutu aktif maupun sekutu pasif sama-sama mendapatkan keuntungan, yang dibagi atas dasar perjanjian kedua belah pihak. Pada PT, keuntungan badan usaha dibagi dalam bentuk deviden untuk pemilik modal (pemegang saham) saja, sedangkan para pengelola tidak berhak atas keuntungan badan usaha. Para pengelola dan juga karyawan mungkin saja mendapat keuntungan jika mereka memiliki saham atas badan usaha. Pada CV, baik sekutu aktif maupun pasif adalah pimpinan badan usaha. Pada PT, ada satu pimpinan badan usaha yang dipilih oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Badan usaha PT memiliki kemampuan mendapatkan modal dalam jumlah besar melalui penerbitan saham. Dalam PT juga terdapat pemisahan yang tegas antara kekayaan pemilik modal dan badan usaha. Kebangkrutan PT tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi para pemilik. Dengan demikian, PT memiliki tngkat profesionalisme yang tinggi secara struktural. 4 Koperasi Sesuai dengan UU 25 tahun 1992 pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
  • 19. a Tujuan koperasi Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju ,adil ,dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 . b Peran koperasi ; membangun dan mengembangkan potesi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya ; berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat ; memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perkonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya ; berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2 Instrumen penilaian (Instrumen soal dan kunci) Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Yang termasuk ke dalam badan usaha adalah . . . a.Toko d. pabrik b.Instansi e. pemerintah c.Firma 2. Di bawah ini termasuk keburukan dari Persekutuan Komanditer adalah . . . a.Pendirian mudah d. Kelangsungan hidup tidak menentu b.Jumlah sumber dana yang ada besar e. mendapat untung banyak c.Manajemen baik karena bisa diversifikasi 3. Yang termasuk Perusahaan umum adalah . . . a.PLN d. peruri b.PAM e. semen indonesia c.telkom 4. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melaksanakan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang Koperasi No.25 tahun 1992 pasal… a. 1 d. 2 b. 5 e. 6 c. 3 5. Dibawah ini yang merupakan lingkup Asas koperasi adalah … a. Asas Kekeluargaan d. Asas kemandirian b. Asas liberal ekonomi e. Asas sosialis ekonomi c. Asas praduga 6. Landasan koperasi yang melandasi aktifitas koperasi di indonesia yaitu Landasan Idiil = Pancasila, Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri dan Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal… a. 32 Ayat 1 d. 33 Ayat 1 b. 30 Ayat 1 e. 29 Ayat 1
  • 20. d. 31 Ayat 1 7. Struktur organisasi koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi. Dalam suatu organisasi koperasi pemegang kekuasaan tertinggi adalah… a. Rapat anggota d. Pengawas b. Pengurus e. Tata usaha c. Panitia 8. Untuk mendirikan suatu koperasi primer harus sedikitnya tersiri atas … orang yang bergabung dengan tujuan yang sama. a. 20 d. 10 b. 15 e. 3 c. 5 9. Modal koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan organisasi koperasi. Modal koperasi berasal dari sumber-sumber dibawah ini, kecuali… a. Modal pinjaman c. Modal sendiri b. Modal penyertaan d. Modal utang c. Modal tabungan 10. Tujuan utama didirikannya suatu koperasi menurut UUD dan Pancasila adalah… a. Mewujudkan kesejahterahan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta turut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. b. Mewujudkan kesejahterahan masyarakat pada khususnya dan anggota pada umumnya, serta turut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. c. Memupuk rasa gotong royong d. Sebagai sebuah sarana pendidikan koperasi e. Untuk memperoleh keuntungan 11. Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota, kerja sama antarkoperasi. Merupakan beberapa isi dari… a. Prinsip koperasi d. Landasan koperasi b. Tujuan koperasi e. Asas d. Ciri-ciri koperasi 12. Perusahaan daerah air minum (PDAM) merupakan salah satu dari…. a. BUMN d. CV b. BUMD e. Fa c. Perusahaan swasta 13. Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan merupakan pengertian dari BUMN menurut UU….. a. no 25 tahun 1992 d. no 10 tahun 1988 b. no 12 tahun 2012 e. no 11 tahun 1999 c. no 9 tahun 1982 14. Salah satu perusahaan BUMN yang dulu perusahaan jawatan menjadi Persero adalah…. a. PDAM d. petrokimia b. PERURI e. semen gresik c. KAI 15. BUMN sudah di pimpin oleh menteri BUMN sejak tahun …. a. 2005 d. 2009
  • 21. b. 2001 e. 2000 c. 2011 16. ruang gerak sector swasta terbatas pada….. a. usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak b. usaha yang di butuhkan oleh orang banyak c. usaha yang disenangi dan menguntungkan pengusaha d. usaha yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak d. usaha yang tidak disenangi dan merugikan pemerintah 17. salah satu fungsi BUMN adalah…. a. mengusahakan barang/jasa bagi hajat hidup orang banyak b. menggalakkan pemakaian produksi dalam negeri c. menggali keuntungan sebesar-besarnya untuk mengisi kas Negara d. melindungi usaha-usaha yang di kelola sector swasta e. mengusahakan barang untuk dapat bersaing dengan barang luar negeri 18. akta pendirian perseroan terbatas harus mendapat persetujuan dari…. a. pengadilan tinggi d. menteri perdagangan b. pemerintah setempat e. menteri kehakiman c. menteri keuangan 19. cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hidup orang banyak di kuasai oleh Negara serta bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara dan pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat tertuang pada pasal…… a. 32 Ayat 1 d. 33 Ayat 1 b. 30 Ayat 1 e. 29 Ayat 1 d. 31 Ayat 1 20. membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi adalah peran dari…. a. BUMN e. persero b. koperasi d. Perum c. BUMS Soal Esay! 1. Jelaskan peran dari BUMN! 2. Jelaskan pengertian koperasi menurut UU no 25 tahun 1992! 3. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk BUMN! 4. Jelaskan tujuan koperasi! 5. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk BUMS! JAWABAN 1 ; sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal. ; mengemban amanat UUD 19945 pasal 33ayat 2 dan 3 yaitu memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat ; mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak sikuasai oleh badan usaha swasta ; melakukan kegiatan produksi dan sistribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak supaya tidak terjadi ketidakadilan ; sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran yang akhirnya meningkatkan pendapatan perkapita
  • 22. ; sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan BUMS dan koperasi dengan semangat kebersamaan ; sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas Negara untuk di perguanakan Negara dalam hal meningkatkan pelayanan terbaik nagi Negara ; menyishkan laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil dan menengah 2. Sesuai dengan UU 25 tahun 1992 pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang- seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 3. a. Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. b. Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. c. Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang dimiliki oleh BUMN. Besarnya modal perjan ditetapkan melalui APBN 4. Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju ,adil ,dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 . 5. a. Badan Usaha Perorangan Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, pengelolaan badan usaha ini mudah dan biayanya juga murah. Pengusaha sebagai pemilik bebas mengemukakan dan menerapkan kebijakannya kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Pendirian badan usaha ini mudah dan murah, begitu pula dengan penutupannya. Jika dirasa badan usaha sudah tidak menguntungkan lagi, pemilik bebas menutup badan usahanya. Modal badan usaha menjadi satu (tidak terpisah) dengan modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya. Dengan demikian, setiap pergerakan keuangan badan usaha ini secara otomatis mempengaruhi kondisi keuangan pemilik. b.Badan Usaha Persekutuan Badan usaha persekutuan adalah badan usaha yang modalnya berasal dari bebrapa orang. Oleh karena itu, badan usaha ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh modal yang besar daripada badan usaha perseorangan. Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan persekutuan komanditer (CV). Firma didirikan oleh beberapa orang dengan nama bersama. Dalam firma, setiap penerapan kebijakan harus mempertimbangkan kepentingan-kepentingan para pemilik. Kekayaan pribadi dan badan usaha tidak dipisahkan. Akibatnya, apabila firma bangkrut, akan diikuti oleh kebangkrutan pemiliknya. Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha. Dalam CV, penerapan kebijakan lebih baik daripada dalam firma karena adanya pemisahan tanggung jawab antara sekutu aktif dan sekutu pasif. Namun, jika terdapat kesalahan pengelolaan badan usaha oleh sekutu aktif, maka sekutu pasif turut terkena imbasnya. Karena tidak memiliki kewenangan untuk mengelola badan usaha secara langsung, sekutu pasif harus mencari mitra bisnis yang tepat untuk menjadi sekutu aktif. c Perseroan Terbatas Perseroan terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh bebrapa orang, berbadan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. Pemilik saham terbesar memiliki kontrol terbesar atas badan usaha. Sama halnya dengan CV, PT terdiri dari orang-orang yang hanya memiliki saham namun tidak ikut
  • 23. mengelola badan usaha, dan orang-orang yang mengelola badan usaha. Namun pada CV, baik sekutu aktif maupun sekutu pasif sama-sama mendapatkan keuntungan, yang dibagi atas dasar perjanjian kedua belah pihak. Pada PT, keuntungan badan usaha dibagi dalam bentuk deviden untuk pemilik modal (pemegang saham) saja, sedangkan para pengelola tidak berhak atas keuntungan badan usaha Nilai Nilai pilihan ganda Skor Maksimal : 60 Nilai Esay Skor Maksimal : 40 + Jumlah Skor Maksimal : 100 Media pembelajaran KELOMPOK 2 1.Jelaskan pengertian BUMN! 2.Sebutkann 3 bentuk BUMN! 3.Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN pada perum! KELOMPOK 1 1 Jelaskan pengertian BUMN! 2 Sebutkann 3 bentuk BUMN! 3 Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN! Pertemuan pertama KELOMPOK 3 1.Jelaskan pengertian BUMN! 2.Sebutkann 3 bentuk BUMN! 3.Jelaskan dan beri contoh dari bentuk BUMN pada perjan! Pertemuan kedua Soal diskusi tiap kelompok 1 Jelaskan peran BUMN!
  • 24. 2 Beri contoh pengaplikasian peran BUMN dengan mencari sumber di artikel berita! 3 Jelaskan kelemahan dan kelebihan BUMN! Soal kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Pertemuan ketiga Kelompok……. Buatlah peta konsepnya dengan lengkap, kreatif dan menarik! Pertemuan keempat Pertemuan kelima 1 Jelaskan Pengertian BUMS!
  • 25. 2 Sebutkan ciri-ciri CV! 3 Beri contoh dari CV! 4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan beri saran! 1 Jelaskan Pengertian BUMS! 2 Sebutkan ciri-ciri Peseroan Terbatas! 3 Beri contoh dari perseroan terbatas! 4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan beri saran! 1 Jelaskan Pengertian BUMS! 2 Sebutkan ciri-ciri Firma! 3 Beri contoh dari Firma! 4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan beri saran! 1 Jelaskan Pengertian BUMS! 2 Sebutkan ciri-ciri Perseorangan! 3 Beri contoh Perseroan! 4 Menurut kelompok kalian apa permasalahan yang terjadi pemerintah dengan freport, jelaskan dan beri saran!
  • 26. Pertemuan ke enam Studi kasus Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Undang-Undang No.17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat. "Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian berlaku untuk sementara waktu sampai dengan terbentuk undang-undang yang baru," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva saat membacakan amar putusan di Jakarta, Rabu. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan bahwa filosofi dalam Undang-Undang Perkoperasian ternyata tidak sesuai dengan hakikat susunan perekonomian sebagai usaha bersama dan berdasarkan asas kekeluargaan yang termuat dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 1945. "Pengertian koperasi ternyata telah dielaborasi dalam pasal-pasal lain di dalam Undang-Undang No. 17/2012, sehingga di suatu sisi mereduksi atau bahkan menegasikan hak dan kewajiban anggota dengan menjadikan kewenangan pengawas terlalu luas," kata anggota Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati. Ia juga mengatakan bahwa undang-undang itu mengutamakan skema permodalan materiil dan finansial serta mengesampingkan modal sosial yang menjadi ciri fundamental koperasi sebagai suatu entitas khas pelaku ekonomi berdasarkan UUD 1945. Pada sisi lain, lanjutnya, koperasi menjadi sama dan tidak berbeda dengan perseroan terbatas dan kehilangan roh konstitusionalnya sebagai entitas pelaku ekonomi khas bagi bangsa yang berfilosofi gotong royong. "Menurut mahkamah, permohonan pemohon hanya mengenai pasal tertentu, namun oleh karena pasal tersebut mengandung materi muatan norma subtansial yang menjadi jantung UU No. 17/2012 sehingga jika hanya pasal-pasal tersebut yang dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai hukum mengikat maka akan menjadikan pasal-pasal lain tidak dapat berfungsi lagi," jelas dia. Permohonan pengujian terhadap UU No. 17/2012 diajukan oleh Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Provinsi Jawa Timur; Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Timur; Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur; Pusat Koperasi An-nisa Jawa Timur; Pusat Koperasi BUEKAAssakinah Jawa Timur; Gabungan Koperasi Susu Indonesia; Agung Haryono; dan Mulyono.
  • 27. Mereka meminta mahkamah menguji Pasal 1 angka 1, Pasal 50 ayat (1), Pasal 55 ayat (1), Pasal 56 ayat (1), Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68, Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, Pasal 72, Pasal 73, Pasal 74, Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77, Pasal 80, Pasal 82, dan Pasal 83 dalam undang-undang tersebut. Koalisi LSM untuk Demokratisasi Ekonomi dan perorangan juga mengajukan permohonan pengujian undang-undang tentang koperasi. Mereka meminta mahkamah menguji Pasal 1 angka 1, Pasal 1 angka 11, Pasal 1 angka 18, Pasal 3, Pasal 5 ayat (1), Pasal 50 ayat (1) huruf a, Pasal 50 ayat (2) huruf e, Pasal 55 ayat (1), Pasal 56 ayat (1), Pasal 63, Pasal 65, Pasal 66 ayat (2) huruf b, Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118 dan Pasal 119. Para pemohon menilai sejumlah pasal yang mengatur norma badan hukum koperasi, modal penyertaan dari luar anggota, kewenangan pengawas dan dewan koperasi dalam undang-undang tersebut telah mencabut roh kedaulatan rakyat, demokrasi ekonomi, serta asas kekeluargaan dan kebersamaan yang dijamin konstitusi. Soal diskusi 1 Apakah kalian setuju dengan keputusan diatas dan jelaskan! 2 Menurut kalian bagian mana dari UU no 17 tahun 2012 yang perlu di benahi! 3 Apakah pada saat ini peran koperasi sudah maksimal dan jelaskan! H Penilaian Lembar Pengamatan Siswa 1 Aspek Kognitif No. Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah skor Ketepatan jawaban Kerapian KRITERIA NILAI: A = 80 -100 : Baik sekali B = 70 -79 : Baik C = 60 -69 : Cukup D = < 60 : Kurang Nilai = Jumlah skor perolehan
  • 28. 2 2 Aspek Afektif a Lembar Pengamatan Sikap No. Nama Peserta Didik Tanggung Jawab Peduli Responsif Santun S T BT S T BT S T BT S T BT Keterangan: ST : Sudah Tampak BT : Belum Tampak b Rubrik Penilaian Sikap N o Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik c Lembar Penilaian Diskusi Nama siswa Kerja sama Mengkomun ikasikan pendapat Tole- ransi Keakti- fan Meng- hargai pendapat Jumlah skor Nilai Ket
  • 29. teman Keterangan skor : Kriteria Nilai Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : A = 80-100 : Baik sekali 4 = Baik sekali 2 = Cukup B = 70- 79 : Baik 3 = Baik 1 = Kurang C = 60- 69 : Cukup Nilai = Skor perolehan X 100 D = 0- 59 : Kurang Skor Maksimal (20) d Lembar Penilaian Presentasi No Nama Siswa Komu - nikasi Sistem a-tika Wawa -san Keber a-nian Antu- sias Gestu r & Pena m- Pilan Jumla h Skor Nilai Ket Keterangan skor : Kriteria Nilai Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : A = 80-100 : Baik sekali 4 = Baik sekali 2 = Cukup B = 70- 79 : Baik 3 = Baik 1 = Kurang C = 60- 69 : Cukup Nilai = Skor perolehan X 100 D = 0- 59 : Kurang Skor Maksimal (24) Mengetahui, Malang, Juni 2014 Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran Ekonomi ----------------------------- Dicky Noveka Firmanzah, S.Pd