SlideShare a Scribd company logo
THERMOKIMIA
Kelas

: XI IA/ semester Gasal

Waktu

: 12 X 45 menit

STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan pengukurannya
KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendiskripsikan perubahan enthalpi suatu reaksi, reaksi eksotherm
dan endotherm.
Indikator
 Dapat memahami konsep sistem dan lingkungan dari proses kimiawi yang mengalami
perubahan panas.
 Siswa dapat menuliskan persamaan thermokimia setelah melakukan percobaan
 Siswa dapat membedakan reaksi eksotherm dan endotherm setelah melakukan percobaan
 Siswa dapat menentukan ∆H reaksi dengan melakukan eksperimen
 Siswa dapat memahami hukum Hess dengan melakukan percobaan
 Siswa mampu menghitung ∆H dengan menerapkan prinsip Hukum Hess
 Siswa mampu menghitung ∆H dengan prisip energi ikatan yang di dapat dari tabel.

Penggalan 1

REAKSI EKSOTHERM DAN ENDOTHERM

Waktu

: 4 X 45 menit

Tujuan

: ♣ mempelajari tentang reaksi eksotherm dan endotherm
♣ mempelajari tentang persamaan thermokimia
: 1. Persamaan reaksi
2. konsep mol

Prasarat

1. Reaksi Eksotherm dan Endotherm
Reaksi Endotherm
1. Fotosinthesis.
Tanaman mengubah gas CO2 dan H2O
menjadi molekul karbohidrat dengan
bantuan energy matahari ( menyerap
kalor )
6CO2 +6H2O →C6H12O6+6O2

Reaksi Endotherm
1. Pembakaran
Reaksi pembakaran Hidrokarbon
seperti isooktan dalam bensin akan
disertai per lepasan kalor.
C8H18 + O2 → CO2+ H2O
2. Dekomposisi thermal
Banyak zat yang mengalami
dekomposisi atau peruraian dengan
pemanasan(penyerap an kalor)
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)

2. Respirasi
Reaksi pembakaran
glukosa(karbohidrat) dalam tubuh
akan disertai pelepasan kalor.
C6H12O6+6O2 → 6CO2+6H2O

3. Reaksi antara kokas dan uap air
Di industry, reaksi kokas (C) dan uap
air (H2O) untuk memproduksi gas CO
melibatkan pemanasan (penyerapan
kalor)
C(s) + H2O(g) → CO2(g)+H2(g)

3. Reaksi Penetralan
Reaksi penetralan, yakni reaksi antara
asam dan basa disertai pelepasan
kalor.
H+(aq) + OH-(aq) →H2O(l)
Sebagai contoh :
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq)→
Na2SO4(aq) + 2H2O(l)

Penugasan 1
JUDUL

:

REAKSI EKSOTHERM DAN ENDOTHERM

Tujuan

:

☻membedakan antara reaksi Eksotherm – Endotherm

Dalam suatu perubahan kimia dimungkinkan terjadi penyerapan atau pengeluaran energi panas..
Perubahan atau reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan energy panas disebut reaksi
eksotherm. Reaksi kimia yang menyerapkan atau membutuhkan energy disebut reaksi
endotherm.
 Apakah yang di sebut ∆H reaksi itu ?
 Ada berapa macamkah ∆H reaksi itu ? Beri masing-masing 1 contoh
 Bagaimana cara memahami reaksi Eksotherm dan Endotherm ?
Perbedaan Reaksi Eksotherm dan Reaksi Endotherm.
Reaksi Eksotherm
1. Melepaskan energy ( dari system ke
lingkungan )
2. ∆H negative ( ∆H = Hp - Hr )
(energy pereaksi > energy hasil )
3. Suhu naik

Reaksi Endotherm
1. Menyerap energy ( dari lingkungan ke
system )
2. ∆H posirif ( ∆H = Hp – Hr )
( energy pereaksi < energy hasil )
3. Suhu turun
CARA KERJA
Percobaan A
1. Ambil beberapa potong hablur kecil CuSO4,5H2O dan masukkan ke dalam tabung
reaksi.
2. Panaskan tabung reaksi perlahan-lahan sampai hablur CuSO4.5H2O menngalami
perunahan warna. Dinginkan tabung reaksi kembali sampai suhu kamar.
3. Teteskan aquades tetes - tetes pada hablur sampai terjadi perubahan warna.
4. Rasakan tabung reaksi dengan telapak tangan. Catat perubahan yang terjadi.
Percobaan B
1. Isi gelas kimia dengan 50 ml larutan HCl 0,1 M
2. Masukkan keping kecil CaCO3 ke dalam gelas kimia dan amati yang terjadi.
3. Rasakan gelas kimia dengan telapak tangan.Catat perubahan yang ada.
Percobaan C
1. Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml air suling.
2. Ke dalam tabung reaksi, masukkan ½ sendok Kristal NH4Cl. Kocok hingga semua Kristal
larut.
3. Rasakan dasar tabung reaksi dengan telapak tangan. Catat perubahan yang terjadi. Cium
bau gas yang keluar.

HASIL PENGAMATAN
Percobaan A

Reaksi : CuSO4.5H2O → CuSO4 + 5 H2O
Perubahan warna CuSO4.5H2O : ………………………………………...
Setelah diteteskan air , tabung reaksi terasa ………………………..........

Percobaan B Reaksi : CaCO3 (s) + HCl (aq) → CaCl2 (aq) + CO2 (g)
Gelas kimia terasa ………………………………………………………….
Percobaan C Reaksi : NH4Cl

(s)

+ H2O (l) → NH3 (g) + HCl (aq) + H2O (l)

Tabung reaksi terasa ………………………………………………………...
PERTANYAAN
1. Pada percobaan menekah terjadi perubahan eksotherm ? Jelaskan jawabanmu .
2. Pada percobaan manakah terjadi perpindahan energy dari lingkungan ke system ?
Jelaskan jawabanmu.
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Pada reaksi enksotherm, energy zat hasil reaksi lebih besar ataukah lebih kecil daripada
energy zat pereaksi ? Mengapa ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Tulis kesimpulan dari percobaan anda.
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….......
2. Persamaan Termokimia
Contoh :
Tulis persamaan termokimia untuk reaksi pembentukan 1 mol H2O, jika
H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
∆H = - 518 kJ
Jawab :
Oleh karena koeffisien H2O pada reaksi di atas adalah 2, maka untuk
pembentukan 1 mol H2O semua koeffisien reaksi dan nilai ∆H harus di
bagi 2. Jadi diperoleh :
½ H2(g) + ½ O2(g)

→ CO2(g)

∆H = -256 kJ

Latihan
1. Tulis persamaan reaksi untuk reaksi pembakaran 1 mol gas CO jika diketahui :
2CO(g) + O2(g) → CO2(g)
∆H = - 566 kJ
2. Ke dalam suatu calorimeter, ditambahkan 25 ml larutan yang mengandung 0,0125 mol
H2SO4 dan 50 ml larutan yang mengandung 0,025 mol KOH. Keduanya bereaksi
membentuk K2SO4 dan H2O. Jika suhu reaksi mula-mula 23,5oC menjadi 27,9oC, maka :
a. Tentukan kalor reaksi
b. Tentukan ∆H reaksi per mol H2SO4
c. Tulis persamaan thermokimianya.
Penggalan 2

Judul

: MENGHITUNG KALOR REAKSI

Waktu

: 2 x 45 menit

Tujuan

: ♣ menghitung ∆H penetralan dari data percobaan.

Penggalan Teori
Besarnya kalor yang berasal dari suatu reaksi kimia untuk larutan-larutan asam dan
basa dapat kita cari dengan menentukan massa larutan ( yang kita anggap mj=1
gr/ml seperti air) dan perubahan suhu larutan yang terjadi pada reaksi tersebut.
Besarnya kalor itu dapat kita hitung dengan menggunakan rumus : q = m x c x ∆T
dengan demikian ∆H di- tentukan dengan adanya kenaikan suhu atau penurunan suhu.
Langkah Kerja
1. Pastikan alat calorimeter dalam keadaan bersih, dengan cara membilas dengan aquades.
2. Siapkan 50ml larutan NaOH 0,1 M ( yang baru dibuat) ke dalam tabung ukur, ukur
suhunya, dan dicatat.
3. Siapkan di tabung yang lain 50 ml 0,1 M larutan HCl, ukur dan catat suhu nya.
4. Tuang kedua tabung tersebut secara bersamaan ke dalam calorimeter, pakailah
thermometer sebagai pengaduk sambil dilihat ada tidaknya kenaikkan suhu campuran
tersebut.
5. Hitunglah untuk menentukan ∆H reaksi.
Pertanyaan
1. Mengapa pada percobaan ini digunakan calorimeter dari gelas plastic? Dapatkah gelas
plastic itudiganti dengan gelas kaca ? Jelaskan.
2. Tuliskan persamaan reaksi dari : NaOH (aq) + HCl (aq) → …...................
3. Mengapa suhu tertinggi atau suhu ter rendah dianggap suhu terakhir campuran ?
4. Beri analisa perhitungsn anda hingga mendapatkan harga ∆H reaksi dalam kJ/mol.
Catatan: c adalah kalor jenis zat besarnya 4,2 J/g o
Penggalan 3
HUKUM HESS
Kelas / Semester

: XI IA / Gasal

Waktu

: 4 X 45 menit

Prasarat Pengetahuan
1. Persamaan Thermokimia
2. Konsep Mol
Penggalan Teori
Besarnya ∆H tidak bergantung pada jalannya proses, tetapi pada fungsi keadaan awal
dan keadaan akhir. Hal ini memperbolehkan penentuan ∆H reaksi pembentukan CO2 dari C
(grafit) dan O2 melalui lebih dari 1 rute reaksi.
 Jika C (grafit) direaksikan dengan O2 yang cukup.
 Rute I.
C(grafit) + O2(g) → CO2(g) ∆H = - 393,5 kJ
 Jika karbon ( C grafit) direaksikan dengan O2 yang tidak mencukupi, maka akan terbentuk
gas CO. Gas CO direaksikan lebih lanjut dengan O2 untuk membentuk gas CO2, seperti
ditunjukkan berikut ini.
 Rute II. C (grafit) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H = -110,5 kJ
CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ
Sekarang bandingkan rute I dan rute II. Kedua rute menggunakan pereaksi awal yang sama,
yakni C dan O2 dan menghasilkan produk reaksi yang sama, yaitu CO2. Oleh karena ∆H hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, maka total ∆H pada rute ke II harus sama
dengan ∆H pada rute I.
Rute II
CO(g) + ½O2(g)
∆H = -110,5 kJ

∆H = - 283 kJ

C(grafit) + O2(g)

CO2(g)
∆H = - 393,5 kJ
Keadaan awal

Rute I

Keadaan akhir

Diagram pembentukan CO2
C(grafit)

+ ½O2(g) → CO(g)

CO(g)

Rute II

∆H = -110,5 kJ

+ ½O2(g) → CO2(g) ∆H = -283

kJ

-----------------------------------------------------------------------------------Rute I

C(grafit)

+ O2(g)

→ CO2(g) ∆H = -393,5 kJ

Hal ini dapat digambarkan dengan diagram berikut yang dikenal sebagai diagram enthalpy.
C(g) + O2(g)
∆H = -110,5 kJ
CO(g) + ½O2(g)
∆H=
∆H = - 283

-393,5kJ
CO2(g)

Diagram enthalpy pembentukan CO2.
Reaksi bersifat eksotherm, posisi pereaksi di atas produk reaksi dan ∆H negative ditunjukkan
oleh arah panah ke bawah.
Contoh 1.
Hidrogen peroksida (H2O2) terurai H2O dan O2 dengan persamaan termokimianya sebagai
berikut :
H2O2(l)

→ H2O(l) + ½ O2(g)

∆H = -98,05 kJ

…….. (1)

a. Buktikan bahwa ∆H reaksi dapat diperoleh dari dua persamaan berikut :
H2O2(l)
→ H2(g) + O2(g) ∆H = + 187,8 kJ
..… (2)
H2(g) + ½O2(g)
→ H2O(l)
∆H = - 285,85 kJ
…… (3)
b. Buat diagram entalpinya.
Jawab:
a. Jumlah ke dua reaksi sebagai berikut :
H2O2(l)
→ H2(g) + O2(g)
H2(g) + ½O2(g)
→ H2O
H2O2(l) + ½O2(g)
→ H2O(l) + O2(g)
Atau
H2O2(l) → H2O(l) + ½ O2(g)

∆H = + 187,8 kJ ….. (2)
∆H = - 285,85 kJ ….. (3)
∆H = - 98,05 kJ
∆H = - 98,05 kJ …….(4)

Terbukti persamaanthermokimia(4)identik dengan persamaan termokimia(1)
b. Diagram enthalpy.

Latihan.1.
Gas NO bereaksi dengan O2 membentuk gas NO2 dengan persamaan termokimianya sebagai
berikut : NO(g) + ½O2(g) → NO2(g) ∆H = - 56,53 kJ
a. Buktikan bahwa nilai ∆H reaksi dapat diperoleh dari dua persamaan termokimia berikut :
NO(g)
→ ½N2(g) + ½O2(g) ∆H = - 90,37 kJ
½N2(g) + O2(g) → NO2(g)
∆H = + 33,84 kJ
b. Buat diagram enthalpinya.
♣♣♣ Jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan
entalpi utnuk reaksi tersbut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan.(
Hukum Hess ).

Latihan 2.
Diketahui : C2H4(g)

+ 3 O2(g) → 2 CO2(g) + 2H2O (l) ∆H = - 1411,0

kJ

C2H5OH (l) + 3O2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ∆H = - 1366,85 kJ
Ditanya

: ∆H reaksi C2H4(g) + H2O(l) → C2H5OH (l) untuk 1 mol

Latihan 3.
Diketahui : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + H2O(l) ∆H = - 342,4 kJ
HCl(g)
Ditanya

+ KOH(s) → KCl(2)

+ H2O(l) ∆H = - 203,6 kJ

: ∆H reaksi H2SO4(i) + 2 KCl(s) → 2HCl(g)
Latihan 4.
Diketahui : 2 Al(s) + 3/2 O2(g) → Al2O3

∆H = - 1669,8 kJ

2 Fe(s) + 3/2 O2(g) → Fe2O3

∆H = - 822,16 kJ

Tentukan : a. Tentukan ∆H reaksi per 1 mol Al
b . Tentukan ∆H reaksi per 1 mol Fe2O3

Bagaimanakah kita dapat membuktikan Hukum Hess ?
Percobaan
Tujuan

:

Cara Kerja

Membuktikan Hk. Hess

:

Percobaan A
1. Ambil 50 ml air suling dan masukkan ke dalam gelas plastic. Ukur suhunya.
2. Timbang 1 gram NaOH dan masukkan ke dalam gelas plastic yang telah di isi dengan air
suling. Aduk sampai semua NaOH larut dan ukur suhu larutan.Catat suhu tertinggi yang
dicapai.
3. Dinginkan larutan sampai suhu kamar dan gunakan larutan tersebut untuk percobaan B.
Percobaan B
1. Ambil 50 ml larutan HCl 1 M dan masukkan dalam gelas plastic. Ukur suhunya.
2. Ambil larutan NaOH yang dibuat pada Percobaab A. Ukur kembali suhunya. Bila suhu
larutan tidak sama dengan mula-mula, ambil suhu rata-ratanya.
3. Tuangkan larutan NaOH tersebut ke dalam larutan HCl 1 M
4. Aduk dan ukur suhunya dengan thermometer. Catat suhu tertinggi.
Percobaan C
1. Ambil 100 ml HCl 0,5 M dan masukkan ke dalam gelas plastic. Ukur suhunya.
2. Timbang 2 gram NaOH dan masukkan ke dalam larutan 0,5 M. Aduk sampai semua
NaOH larut dan ukur suhu larutan ini dengan thermometer. Catat suhu tertinggi yang
dicapai.
HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Suhu
Suhu Awal oC

Percobaan
A
B
C

Suhu Akhir oC

∆T oC

Mol NaOH

Hasil Perhitungan
Percobaan
A

Jumlah Kalor yang dibebaskan (Q)

∆H untuk 1 mol NaOH

B
C

Pertanyaan
1. Buatlah persamaan reaksi dari ketiga kegiatan di atas .
Percobaan A : ………………………………………………………………………….
Percobaan B : ………………………………………………………………………….
Percobaan C : ………………………………………………………………………….
2. Perubahan enthalpy pada pelarutan NaOH padat dalam air disebut ……
………………………………………………………………………………………………
3. Reaksi-reaksi di atas dapat dibagi menjadi 2 kelompok reaksi. Berdasarkan pereaksi awal
dan hasil reaksi yang sama, buatlah kelompok reaksi tersebut dan lengkapilah dengan
harga perubahan enthalpinya.
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Dengan memperhatikan harga ∆H dari kedua kelompok reaksi tersebut, menurut
pendapatmu apakah pada begian ini berlaku Hk. Hess ? Tarik kesimpulanmu.
ENERGI IKAT

Penggalan 3.

: Menghitung ∆H reaksi dengan menggunakan energy ikatan.

TUJUAN
Waktu

: 2 X 45 menit

Prasarat

:

 Persamaan thermokimia
 Menghitung ∆H dengan hukum Hess
Penggalan Teori
Energi ikatan atau energy dissosiasi adalah energy yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol
ikatan dalam suatu molekul gas menjadi atom-atomnya dalam fase gas.
Contoh soal 1.
Tentukan energy ikatan rata-rata C─H pada metana.
CH4(g) → C(g) + 4H(g)

∆H= 1662 kJ

Karena ada 4 ikatan C─H, maka ikatan C─H adalah ¼ x 1662 kJ = 416 kJ

Tabel Energi Ikatan (kJ mol-1)
Ikatan
Energi
Ikatan
Energi
H─H
435
C≡C
837
H─C
414
C─O
360
H─N
389
C=O
736
H─O
646
C─Cl
326
H─F
565
O─O
496
H─Cl
431
N≡N
946
H─Br
364
F─F
155
H─I
297
Cl─Cl
243
C─C
347
Br─Br
192
C=C
611
I─I
151
 Makin panjang/banyak ikatan dalam suatu molekul, makin banyak energy yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan tersebut.
 Untuk menentukan ∆H reaksi digunakan :
∆Hreaksi = ∑ energy pemutusan - ∑ energy pembentukan
Contoh soal 2.
Tentukan ∆H reaksi

C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)

Langkah penyelesaian:
1. Reaksi H


H
/

H H
| |
C = C
+ H─H → H ─ C ─ C ─ H
/

| |
H
H
H H
2. Hitung jumlah ikatan yang putus dan yang terberntuk
Pemutusan
pembentukan
C = C = 1 x 611 = 611
C ─ C = 1 x 347 = 347
C ─ H = 4 x 414 = 1656
C ─ H = 6 x 414 = 2484
H ─ H = 1 x 435 = 435
∑ = 2831
∑ = 2702
3. ∆Hreaksi = 2702 – 2831 = 129 kJ
Latihan 3.
Hitung perubahan enthalpy reaksi dari : CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
Jawab: ( Lihat table energy ikatan)

Latihan 4.
Untuk reaksi propanal dengan gas Hidrogen, reaksi sebagai berikut :
CH3─CH2─CH = O

+ H2

Berapakah besarnya harga ∆H per mol

→ CH3─CH2─CH2(OH)
SOAL LATIHAN

THERMOKIMIA

Waktu : 2 X 45 menit
Pilihlah jawaban yang tepat dari soal berikut.
1. Diketahui reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2NH3(g) ∆H = - 34 kj
Kalor yang dibebaskan bila 56 gram gas Nitrogen bereaksi (Ar. N = 14) adalah
……………..
a. 34 kj
b.68 kj
c. 102 kj
d. 136 kj
e. 170 kj
2. Jika 100 cm3 larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 HCl 1M dalam sebuah
bejana, ternyata suhu larutan naik dari 29oC menjadi 37,5oC. Diketahui kalor jenis air 4,2
jg-1K-1, maka ∆H netralisasinya adalah
a. +82,3 kj/mol
d. -54,6 kj/mol
b. +71,4 kj/mol
e. -45,9 kj/mol
c. -71,4 kj/mol
3. Diketahui data energy ikatan (kJ/mol) sebagai berikut :
C─H = 413
O=O = 495
C=O =799
C─O =358
O─H = 463
Perubahan enthalpy untuk reaksi pembekaran 16 gram CH3OH (Mr.32) adalah
…………………….
a. +323,77 kJ
d. -647,54 kJ
b. -323,77 kJ
e. +647,54 kJ
c. +485,66 kJ
4. Diketahui ∆Hf C2H6, CO2 dan H2O berturut-turut adalah -84,68 kJ, -393,5 kJ dan 285,84 kJ mek perubahan enthalpy reaksi pembakaran 10 liter gas C2H6 (STP) adalah
………………..
a. -311,97 kJ
d. -3169,3 kJ
b. -696,36 kJ
e. -6338,6 kJ
c. +3169,3kJ
5.

Diketahui enthalpy pembentukan H2O(l) = -285 kJ/mol, CO2(g)=-393kJ/mol dan C2H2(g) =
+ 227 kJ/mol. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pemba karan 0,52 gram gas C2H2 (Mr.
26) adalah ………………
a.25,96 kJ
b. 47,06 kJ
c. 67,49 kJ
d. 90,50 kJ
e. 129,80 kJ
6. Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g)
→ CO2(g)
∆Ho = - 393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g)
∆Ho = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g)
→ C2H2(g)
∆Ho = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi di atas, maka kalor reaksi :
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O(g) + 2CO2(g) adalah ……………..
a. -1297,5
b. +1297,5 kJ
c. -906,0 kJ d. -727,9 kJ
e. +274,5 kJ
7. Diketahui reaksi :
S
+ O2
→ SO2
∆H = -71,0 kkal
2SO2 + O2
→ 2SO3
∆H = -47,0 kkal
Maka ∆H untuk reaksi
S + 1,5 O2 → SO3 adalah ………..
a. -47,25 kkal
d. - 189,00 kkal
b. -94,50 kkal
e. +189,00 kkal
c. +94,50 kkal
8. Jika diketahui energy ikatan N≡N = 946 kJ dan H─H = 436 kJ.
Pada reaksi :
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ∆H = +92 kJ. Maka energy ikatan ratarata N─H adalah ……………….
a. 1173,0 kJ
b. 586,5 kJ
c. 391,0 kJ
d. 195,5 kJ
e. 159,5 kJ
9. Perhatikan reaksi berikut.
2 CuCl(s)
→ 2 Cu(s) + Cl2(g) ∆H = +274,4 kJ
2CuCl(s) + Cl2(g) → 2CuCl2(s)
∆H = - 165,8 kJ
∆H untuk reaksi
Cu(s) + Cl2(g) → CuCl2(s) adalah …………….
a. -108,6 kJ/mol
d. +440,2 kJ/mol
b. +220,1 kJ/mol
e. -440,2 kJ/mol
c. -220,1 kJ/mol
10. Yang terjadi pada reaksi eksotherm adalah ………………….
a. Energy system bertambah
b. ∆H positip
c. System memerlukan kalor
d. Lingkungan menerima kalor dari system
e. Entalpi system naik

-------oOo---------

More Related Content

What's hot

Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
Tri Ningrum
 
Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)
SumariyaDesi
 
Kalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaKalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaEka Silalahi
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiadasi anto
 
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Fajar Ramadhan
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
DIANTO IRAWAN
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan TermokimiaKunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Rizki Rahma
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Ajrina Pia
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaZhefSena Al-Djamil
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
rifkyags
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimianovanda1995
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA

What's hot (20)

Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan entalphi
Perubahan entalphiPerubahan entalphi
Perubahan entalphi
 
Kalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaKalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhana
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
 
Soal SNMPTN Kimia
Soal SNMPTN KimiaSoal SNMPTN Kimia
Soal SNMPTN Kimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
AAD
AADAAD
AAD
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan TermokimiaKunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Viewers also liked

Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
Affan Salaffudin
 
Modul termo kimia XI IPA
Modul termo kimia XI IPAModul termo kimia XI IPA
Modul termo kimia XI IPA
dasi anto
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Arsyi Nurani
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Nella Mauretha
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
amaniaaa
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAEKO SUPRIYADI
 
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Rizki Basuki
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
samuel clinton
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
Diva Pendidikan
 
Chapter 4 Thermochemistry
Chapter 4 ThermochemistryChapter 4 Thermochemistry
Chapter 4 Thermochemistry
M BR
 

Viewers also liked (19)

Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
Modul termo kimia XI IPA
Modul termo kimia XI IPAModul termo kimia XI IPA
Modul termo kimia XI IPA
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basa
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
Lks asam basa
Lks asam basaLks asam basa
Lks asam basa
 
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
 
Chapter 4 Thermochemistry
Chapter 4 ThermochemistryChapter 4 Thermochemistry
Chapter 4 Thermochemistry
 

Similar to Modul thermokimia

termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
udinbaihaqi485
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Rahthino Giovanni
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
FerdiSyahdani2
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
mokhalfanz
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimiarizki2608
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
HildaSarah2
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Haelis Muslimah
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
fawwazputro
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
ChuchitaChu
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
Willy Chandra
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
AlumSimbolon1
 
Praktikal 2 sce 3109
Praktikal  2 sce 3109Praktikal  2 sce 3109
Praktikal 2 sce 3109Arelem Chung
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.ppt
HaruGinting1
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
070bebiardilaningsih
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Qaiffa Greenpinkk
 
Latihan termokimia
Latihan termokimia Latihan termokimia
Latihan termokimia
Kadek Yuliya Dewi Astuti
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
18046Ajinia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
nafiyudha
 

Similar to Modul thermokimia (20)

termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
 
Praktikal 2 sce 3109
Praktikal  2 sce 3109Praktikal  2 sce 3109
Praktikal 2 sce 3109
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.ppt
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Latihan termokimia
Latihan termokimia Latihan termokimia
Latihan termokimia
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Modul thermokimia

  • 1. THERMOKIMIA Kelas : XI IA/ semester Gasal Waktu : 12 X 45 menit STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan pengukurannya KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendiskripsikan perubahan enthalpi suatu reaksi, reaksi eksotherm dan endotherm. Indikator  Dapat memahami konsep sistem dan lingkungan dari proses kimiawi yang mengalami perubahan panas.  Siswa dapat menuliskan persamaan thermokimia setelah melakukan percobaan  Siswa dapat membedakan reaksi eksotherm dan endotherm setelah melakukan percobaan  Siswa dapat menentukan ∆H reaksi dengan melakukan eksperimen  Siswa dapat memahami hukum Hess dengan melakukan percobaan  Siswa mampu menghitung ∆H dengan menerapkan prinsip Hukum Hess  Siswa mampu menghitung ∆H dengan prisip energi ikatan yang di dapat dari tabel. Penggalan 1 REAKSI EKSOTHERM DAN ENDOTHERM Waktu : 4 X 45 menit Tujuan : ♣ mempelajari tentang reaksi eksotherm dan endotherm ♣ mempelajari tentang persamaan thermokimia : 1. Persamaan reaksi 2. konsep mol Prasarat 1. Reaksi Eksotherm dan Endotherm Reaksi Endotherm 1. Fotosinthesis. Tanaman mengubah gas CO2 dan H2O menjadi molekul karbohidrat dengan bantuan energy matahari ( menyerap kalor ) 6CO2 +6H2O →C6H12O6+6O2 Reaksi Endotherm 1. Pembakaran Reaksi pembakaran Hidrokarbon seperti isooktan dalam bensin akan disertai per lepasan kalor. C8H18 + O2 → CO2+ H2O
  • 2. 2. Dekomposisi thermal Banyak zat yang mengalami dekomposisi atau peruraian dengan pemanasan(penyerap an kalor) CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) 2. Respirasi Reaksi pembakaran glukosa(karbohidrat) dalam tubuh akan disertai pelepasan kalor. C6H12O6+6O2 → 6CO2+6H2O 3. Reaksi antara kokas dan uap air Di industry, reaksi kokas (C) dan uap air (H2O) untuk memproduksi gas CO melibatkan pemanasan (penyerapan kalor) C(s) + H2O(g) → CO2(g)+H2(g) 3. Reaksi Penetralan Reaksi penetralan, yakni reaksi antara asam dan basa disertai pelepasan kalor. H+(aq) + OH-(aq) →H2O(l) Sebagai contoh : H2SO4(aq) + 2NaOH(aq)→ Na2SO4(aq) + 2H2O(l) Penugasan 1 JUDUL : REAKSI EKSOTHERM DAN ENDOTHERM Tujuan : ☻membedakan antara reaksi Eksotherm – Endotherm Dalam suatu perubahan kimia dimungkinkan terjadi penyerapan atau pengeluaran energi panas.. Perubahan atau reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan energy panas disebut reaksi eksotherm. Reaksi kimia yang menyerapkan atau membutuhkan energy disebut reaksi endotherm.  Apakah yang di sebut ∆H reaksi itu ?  Ada berapa macamkah ∆H reaksi itu ? Beri masing-masing 1 contoh  Bagaimana cara memahami reaksi Eksotherm dan Endotherm ? Perbedaan Reaksi Eksotherm dan Reaksi Endotherm. Reaksi Eksotherm 1. Melepaskan energy ( dari system ke lingkungan ) 2. ∆H negative ( ∆H = Hp - Hr ) (energy pereaksi > energy hasil ) 3. Suhu naik Reaksi Endotherm 1. Menyerap energy ( dari lingkungan ke system ) 2. ∆H posirif ( ∆H = Hp – Hr ) ( energy pereaksi < energy hasil ) 3. Suhu turun
  • 3. CARA KERJA Percobaan A 1. Ambil beberapa potong hablur kecil CuSO4,5H2O dan masukkan ke dalam tabung reaksi. 2. Panaskan tabung reaksi perlahan-lahan sampai hablur CuSO4.5H2O menngalami perunahan warna. Dinginkan tabung reaksi kembali sampai suhu kamar. 3. Teteskan aquades tetes - tetes pada hablur sampai terjadi perubahan warna. 4. Rasakan tabung reaksi dengan telapak tangan. Catat perubahan yang terjadi. Percobaan B 1. Isi gelas kimia dengan 50 ml larutan HCl 0,1 M 2. Masukkan keping kecil CaCO3 ke dalam gelas kimia dan amati yang terjadi. 3. Rasakan gelas kimia dengan telapak tangan.Catat perubahan yang ada. Percobaan C 1. Isi sebuah tabung reaksi dengan 5 ml air suling. 2. Ke dalam tabung reaksi, masukkan ½ sendok Kristal NH4Cl. Kocok hingga semua Kristal larut. 3. Rasakan dasar tabung reaksi dengan telapak tangan. Catat perubahan yang terjadi. Cium bau gas yang keluar. HASIL PENGAMATAN Percobaan A Reaksi : CuSO4.5H2O → CuSO4 + 5 H2O Perubahan warna CuSO4.5H2O : ………………………………………... Setelah diteteskan air , tabung reaksi terasa ……………………….......... Percobaan B Reaksi : CaCO3 (s) + HCl (aq) → CaCl2 (aq) + CO2 (g) Gelas kimia terasa …………………………………………………………. Percobaan C Reaksi : NH4Cl (s) + H2O (l) → NH3 (g) + HCl (aq) + H2O (l) Tabung reaksi terasa ………………………………………………………...
  • 4. PERTANYAAN 1. Pada percobaan menekah terjadi perubahan eksotherm ? Jelaskan jawabanmu . 2. Pada percobaan manakah terjadi perpindahan energy dari lingkungan ke system ? Jelaskan jawabanmu. ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 3. Pada reaksi enksotherm, energy zat hasil reaksi lebih besar ataukah lebih kecil daripada energy zat pereaksi ? Mengapa ? ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 4. Tulis kesimpulan dari percobaan anda. ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………....... 2. Persamaan Termokimia Contoh : Tulis persamaan termokimia untuk reaksi pembentukan 1 mol H2O, jika H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = - 518 kJ Jawab : Oleh karena koeffisien H2O pada reaksi di atas adalah 2, maka untuk pembentukan 1 mol H2O semua koeffisien reaksi dan nilai ∆H harus di bagi 2. Jadi diperoleh : ½ H2(g) + ½ O2(g) → CO2(g) ∆H = -256 kJ Latihan 1. Tulis persamaan reaksi untuk reaksi pembakaran 1 mol gas CO jika diketahui : 2CO(g) + O2(g) → CO2(g) ∆H = - 566 kJ 2. Ke dalam suatu calorimeter, ditambahkan 25 ml larutan yang mengandung 0,0125 mol H2SO4 dan 50 ml larutan yang mengandung 0,025 mol KOH. Keduanya bereaksi membentuk K2SO4 dan H2O. Jika suhu reaksi mula-mula 23,5oC menjadi 27,9oC, maka : a. Tentukan kalor reaksi b. Tentukan ∆H reaksi per mol H2SO4 c. Tulis persamaan thermokimianya.
  • 5. Penggalan 2 Judul : MENGHITUNG KALOR REAKSI Waktu : 2 x 45 menit Tujuan : ♣ menghitung ∆H penetralan dari data percobaan. Penggalan Teori Besarnya kalor yang berasal dari suatu reaksi kimia untuk larutan-larutan asam dan basa dapat kita cari dengan menentukan massa larutan ( yang kita anggap mj=1 gr/ml seperti air) dan perubahan suhu larutan yang terjadi pada reaksi tersebut. Besarnya kalor itu dapat kita hitung dengan menggunakan rumus : q = m x c x ∆T dengan demikian ∆H di- tentukan dengan adanya kenaikan suhu atau penurunan suhu. Langkah Kerja 1. Pastikan alat calorimeter dalam keadaan bersih, dengan cara membilas dengan aquades. 2. Siapkan 50ml larutan NaOH 0,1 M ( yang baru dibuat) ke dalam tabung ukur, ukur suhunya, dan dicatat. 3. Siapkan di tabung yang lain 50 ml 0,1 M larutan HCl, ukur dan catat suhu nya. 4. Tuang kedua tabung tersebut secara bersamaan ke dalam calorimeter, pakailah thermometer sebagai pengaduk sambil dilihat ada tidaknya kenaikkan suhu campuran tersebut. 5. Hitunglah untuk menentukan ∆H reaksi. Pertanyaan 1. Mengapa pada percobaan ini digunakan calorimeter dari gelas plastic? Dapatkah gelas plastic itudiganti dengan gelas kaca ? Jelaskan. 2. Tuliskan persamaan reaksi dari : NaOH (aq) + HCl (aq) → …................... 3. Mengapa suhu tertinggi atau suhu ter rendah dianggap suhu terakhir campuran ? 4. Beri analisa perhitungsn anda hingga mendapatkan harga ∆H reaksi dalam kJ/mol. Catatan: c adalah kalor jenis zat besarnya 4,2 J/g o
  • 6. Penggalan 3 HUKUM HESS Kelas / Semester : XI IA / Gasal Waktu : 4 X 45 menit Prasarat Pengetahuan 1. Persamaan Thermokimia 2. Konsep Mol Penggalan Teori Besarnya ∆H tidak bergantung pada jalannya proses, tetapi pada fungsi keadaan awal dan keadaan akhir. Hal ini memperbolehkan penentuan ∆H reaksi pembentukan CO2 dari C (grafit) dan O2 melalui lebih dari 1 rute reaksi.  Jika C (grafit) direaksikan dengan O2 yang cukup.  Rute I. C(grafit) + O2(g) → CO2(g) ∆H = - 393,5 kJ  Jika karbon ( C grafit) direaksikan dengan O2 yang tidak mencukupi, maka akan terbentuk gas CO. Gas CO direaksikan lebih lanjut dengan O2 untuk membentuk gas CO2, seperti ditunjukkan berikut ini.  Rute II. C (grafit) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H = -110,5 kJ CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ Sekarang bandingkan rute I dan rute II. Kedua rute menggunakan pereaksi awal yang sama, yakni C dan O2 dan menghasilkan produk reaksi yang sama, yaitu CO2. Oleh karena ∆H hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, maka total ∆H pada rute ke II harus sama dengan ∆H pada rute I. Rute II CO(g) + ½O2(g) ∆H = -110,5 kJ ∆H = - 283 kJ C(grafit) + O2(g) CO2(g) ∆H = - 393,5 kJ
  • 7. Keadaan awal Rute I Keadaan akhir Diagram pembentukan CO2 C(grafit) + ½O2(g) → CO(g) CO(g) Rute II ∆H = -110,5 kJ + ½O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ -----------------------------------------------------------------------------------Rute I C(grafit) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ Hal ini dapat digambarkan dengan diagram berikut yang dikenal sebagai diagram enthalpy. C(g) + O2(g) ∆H = -110,5 kJ CO(g) + ½O2(g) ∆H= ∆H = - 283 -393,5kJ CO2(g) Diagram enthalpy pembentukan CO2. Reaksi bersifat eksotherm, posisi pereaksi di atas produk reaksi dan ∆H negative ditunjukkan oleh arah panah ke bawah. Contoh 1. Hidrogen peroksida (H2O2) terurai H2O dan O2 dengan persamaan termokimianya sebagai berikut : H2O2(l) → H2O(l) + ½ O2(g) ∆H = -98,05 kJ …….. (1) a. Buktikan bahwa ∆H reaksi dapat diperoleh dari dua persamaan berikut : H2O2(l) → H2(g) + O2(g) ∆H = + 187,8 kJ ..… (2) H2(g) + ½O2(g) → H2O(l) ∆H = - 285,85 kJ …… (3) b. Buat diagram entalpinya. Jawab:
  • 8. a. Jumlah ke dua reaksi sebagai berikut : H2O2(l) → H2(g) + O2(g) H2(g) + ½O2(g) → H2O H2O2(l) + ½O2(g) → H2O(l) + O2(g) Atau H2O2(l) → H2O(l) + ½ O2(g) ∆H = + 187,8 kJ ….. (2) ∆H = - 285,85 kJ ….. (3) ∆H = - 98,05 kJ ∆H = - 98,05 kJ …….(4) Terbukti persamaanthermokimia(4)identik dengan persamaan termokimia(1) b. Diagram enthalpy. Latihan.1. Gas NO bereaksi dengan O2 membentuk gas NO2 dengan persamaan termokimianya sebagai berikut : NO(g) + ½O2(g) → NO2(g) ∆H = - 56,53 kJ a. Buktikan bahwa nilai ∆H reaksi dapat diperoleh dari dua persamaan termokimia berikut : NO(g) → ½N2(g) + ½O2(g) ∆H = - 90,37 kJ ½N2(g) + O2(g) → NO2(g) ∆H = + 33,84 kJ b. Buat diagram enthalpinya.
  • 9. ♣♣♣ Jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan entalpi utnuk reaksi tersbut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan.( Hukum Hess ). Latihan 2. Diketahui : C2H4(g) + 3 O2(g) → 2 CO2(g) + 2H2O (l) ∆H = - 1411,0 kJ C2H5OH (l) + 3O2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ∆H = - 1366,85 kJ Ditanya : ∆H reaksi C2H4(g) + H2O(l) → C2H5OH (l) untuk 1 mol Latihan 3. Diketahui : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + H2O(l) ∆H = - 342,4 kJ HCl(g) Ditanya + KOH(s) → KCl(2) + H2O(l) ∆H = - 203,6 kJ : ∆H reaksi H2SO4(i) + 2 KCl(s) → 2HCl(g)
  • 10. Latihan 4. Diketahui : 2 Al(s) + 3/2 O2(g) → Al2O3 ∆H = - 1669,8 kJ 2 Fe(s) + 3/2 O2(g) → Fe2O3 ∆H = - 822,16 kJ Tentukan : a. Tentukan ∆H reaksi per 1 mol Al b . Tentukan ∆H reaksi per 1 mol Fe2O3 Bagaimanakah kita dapat membuktikan Hukum Hess ? Percobaan Tujuan : Cara Kerja Membuktikan Hk. Hess : Percobaan A 1. Ambil 50 ml air suling dan masukkan ke dalam gelas plastic. Ukur suhunya. 2. Timbang 1 gram NaOH dan masukkan ke dalam gelas plastic yang telah di isi dengan air suling. Aduk sampai semua NaOH larut dan ukur suhu larutan.Catat suhu tertinggi yang dicapai. 3. Dinginkan larutan sampai suhu kamar dan gunakan larutan tersebut untuk percobaan B. Percobaan B 1. Ambil 50 ml larutan HCl 1 M dan masukkan dalam gelas plastic. Ukur suhunya. 2. Ambil larutan NaOH yang dibuat pada Percobaab A. Ukur kembali suhunya. Bila suhu larutan tidak sama dengan mula-mula, ambil suhu rata-ratanya. 3. Tuangkan larutan NaOH tersebut ke dalam larutan HCl 1 M 4. Aduk dan ukur suhunya dengan thermometer. Catat suhu tertinggi. Percobaan C 1. Ambil 100 ml HCl 0,5 M dan masukkan ke dalam gelas plastic. Ukur suhunya. 2. Timbang 2 gram NaOH dan masukkan ke dalam larutan 0,5 M. Aduk sampai semua NaOH larut dan ukur suhu larutan ini dengan thermometer. Catat suhu tertinggi yang dicapai.
  • 11. HASIL PENGAMATAN Hasil Pengamatan Suhu Suhu Awal oC Percobaan A B C Suhu Akhir oC ∆T oC Mol NaOH Hasil Perhitungan Percobaan A Jumlah Kalor yang dibebaskan (Q) ∆H untuk 1 mol NaOH B C Pertanyaan 1. Buatlah persamaan reaksi dari ketiga kegiatan di atas . Percobaan A : …………………………………………………………………………. Percobaan B : …………………………………………………………………………. Percobaan C : …………………………………………………………………………. 2. Perubahan enthalpy pada pelarutan NaOH padat dalam air disebut …… ……………………………………………………………………………………………… 3. Reaksi-reaksi di atas dapat dibagi menjadi 2 kelompok reaksi. Berdasarkan pereaksi awal dan hasil reaksi yang sama, buatlah kelompok reaksi tersebut dan lengkapilah dengan harga perubahan enthalpinya. ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… 4. Dengan memperhatikan harga ∆H dari kedua kelompok reaksi tersebut, menurut pendapatmu apakah pada begian ini berlaku Hk. Hess ? Tarik kesimpulanmu.
  • 12. ENERGI IKAT Penggalan 3. : Menghitung ∆H reaksi dengan menggunakan energy ikatan. TUJUAN Waktu : 2 X 45 menit Prasarat :  Persamaan thermokimia  Menghitung ∆H dengan hukum Hess Penggalan Teori Energi ikatan atau energy dissosiasi adalah energy yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dalam suatu molekul gas menjadi atom-atomnya dalam fase gas. Contoh soal 1. Tentukan energy ikatan rata-rata C─H pada metana. CH4(g) → C(g) + 4H(g) ∆H= 1662 kJ Karena ada 4 ikatan C─H, maka ikatan C─H adalah ¼ x 1662 kJ = 416 kJ Tabel Energi Ikatan (kJ mol-1) Ikatan Energi Ikatan Energi H─H 435 C≡C 837 H─C 414 C─O 360 H─N 389 C=O 736 H─O 646 C─Cl 326 H─F 565 O─O 496 H─Cl 431 N≡N 946 H─Br 364 F─F 155 H─I 297 Cl─Cl 243 C─C 347 Br─Br 192 C=C 611 I─I 151  Makin panjang/banyak ikatan dalam suatu molekul, makin banyak energy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tersebut.  Untuk menentukan ∆H reaksi digunakan : ∆Hreaksi = ∑ energy pemutusan - ∑ energy pembentukan
  • 13. Contoh soal 2. Tentukan ∆H reaksi C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) Langkah penyelesaian: 1. Reaksi H H / H H | | C = C + H─H → H ─ C ─ C ─ H / | | H H H H 2. Hitung jumlah ikatan yang putus dan yang terberntuk Pemutusan pembentukan C = C = 1 x 611 = 611 C ─ C = 1 x 347 = 347 C ─ H = 4 x 414 = 1656 C ─ H = 6 x 414 = 2484 H ─ H = 1 x 435 = 435 ∑ = 2831 ∑ = 2702 3. ∆Hreaksi = 2702 – 2831 = 129 kJ Latihan 3. Hitung perubahan enthalpy reaksi dari : CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) Jawab: ( Lihat table energy ikatan) Latihan 4. Untuk reaksi propanal dengan gas Hidrogen, reaksi sebagai berikut : CH3─CH2─CH = O + H2 Berapakah besarnya harga ∆H per mol → CH3─CH2─CH2(OH)
  • 14. SOAL LATIHAN THERMOKIMIA Waktu : 2 X 45 menit Pilihlah jawaban yang tepat dari soal berikut. 1. Diketahui reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2NH3(g) ∆H = - 34 kj Kalor yang dibebaskan bila 56 gram gas Nitrogen bereaksi (Ar. N = 14) adalah …………….. a. 34 kj b.68 kj c. 102 kj d. 136 kj e. 170 kj 2. Jika 100 cm3 larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 HCl 1M dalam sebuah bejana, ternyata suhu larutan naik dari 29oC menjadi 37,5oC. Diketahui kalor jenis air 4,2 jg-1K-1, maka ∆H netralisasinya adalah a. +82,3 kj/mol d. -54,6 kj/mol b. +71,4 kj/mol e. -45,9 kj/mol c. -71,4 kj/mol 3. Diketahui data energy ikatan (kJ/mol) sebagai berikut : C─H = 413 O=O = 495 C=O =799 C─O =358 O─H = 463 Perubahan enthalpy untuk reaksi pembekaran 16 gram CH3OH (Mr.32) adalah ……………………. a. +323,77 kJ d. -647,54 kJ b. -323,77 kJ e. +647,54 kJ c. +485,66 kJ 4. Diketahui ∆Hf C2H6, CO2 dan H2O berturut-turut adalah -84,68 kJ, -393,5 kJ dan 285,84 kJ mek perubahan enthalpy reaksi pembakaran 10 liter gas C2H6 (STP) adalah ……………….. a. -311,97 kJ d. -3169,3 kJ b. -696,36 kJ e. -6338,6 kJ c. +3169,3kJ 5. Diketahui enthalpy pembentukan H2O(l) = -285 kJ/mol, CO2(g)=-393kJ/mol dan C2H2(g) = + 227 kJ/mol. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pemba karan 0,52 gram gas C2H2 (Mr. 26) adalah ……………… a.25,96 kJ b. 47,06 kJ c. 67,49 kJ d. 90,50 kJ e. 129,80 kJ
  • 15. 6. Reaksi kimia sebagai berikut : C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆Ho = - 393,5 kJ H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ∆Ho = -283,8 kJ 2C(g) + H2(g) → C2H2(g) ∆Ho = +226,7 kJ Atas dasar reaksi di atas, maka kalor reaksi : C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O(g) + 2CO2(g) adalah …………….. a. -1297,5 b. +1297,5 kJ c. -906,0 kJ d. -727,9 kJ e. +274,5 kJ 7. Diketahui reaksi : S + O2 → SO2 ∆H = -71,0 kkal 2SO2 + O2 → 2SO3 ∆H = -47,0 kkal Maka ∆H untuk reaksi S + 1,5 O2 → SO3 adalah ……….. a. -47,25 kkal d. - 189,00 kkal b. -94,50 kkal e. +189,00 kkal c. +94,50 kkal 8. Jika diketahui energy ikatan N≡N = 946 kJ dan H─H = 436 kJ. Pada reaksi : 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ∆H = +92 kJ. Maka energy ikatan ratarata N─H adalah ………………. a. 1173,0 kJ b. 586,5 kJ c. 391,0 kJ d. 195,5 kJ e. 159,5 kJ 9. Perhatikan reaksi berikut. 2 CuCl(s) → 2 Cu(s) + Cl2(g) ∆H = +274,4 kJ 2CuCl(s) + Cl2(g) → 2CuCl2(s) ∆H = - 165,8 kJ ∆H untuk reaksi Cu(s) + Cl2(g) → CuCl2(s) adalah ……………. a. -108,6 kJ/mol d. +440,2 kJ/mol b. +220,1 kJ/mol e. -440,2 kJ/mol c. -220,1 kJ/mol 10. Yang terjadi pada reaksi eksotherm adalah …………………. a. Energy system bertambah b. ∆H positip c. System memerlukan kalor d. Lingkungan menerima kalor dari system e. Entalpi system naik -------oOo---------