Pencernaan pelaksanaan pembelajaran (rpp)
a. Kompetensi inti
b. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
c. Tujuan pembelajaqjaran
d. Materi pembelajaran
e. Metode pembelajaran
f. Media/ alat dan sumber belajar
g. Langkah-langkah pembelajaran
1. lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Lembar kerja peserta didik
3. Intrumen penilaian afektif
4. Instrumen penilaian kognitif
5. Remedial dan pengayaan
2. pergeseran kesetimbangan
Suatu system dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan
Kesetimbangannya, sehinga jika ada pengaruh dari luar maka system tersebut
Akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan
Lagi. Dalam hal ini di kenal denga nasal Le Chatelier, yaitu
‘Jika system kesetimbagan di ganggu, kesetimbangan akan mengelami
Pergeseran untuk melawan ganguan tersebut dan jika memungkinkan
Mengembalikan system ke adaan setimbang ‘
Ada berapa beberapa factor yang dapat mempengaruhi pergeseran
Kesetimbagan kimia, yakin berubah kosentrasi, perubahan suhu, dan perubahan
Tekanan dan volume gas.
1. Perubahan konsentrasi
Suatu kesetimbangan memiliki nilai kp dan kc tertentu pada suhu dan tekanan
Tertent. nilai itu juga bergantung pada jumlah atau kosentrasi masing-masing
Pencernaan pelaksanaan pembelajaran (rpp)
a. Kompetensi inti
b. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
c. Tujuan pembelajaqjaran
d. Materi pembelajaran
e. Metode pembelajaran
f. Media/ alat dan sumber belajar
g. Langkah-langkah pembelajaran
1. lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Lembar kerja peserta didik
3. Intrumen penilaian afektif
4. Instrumen penilaian kognitif
5. Remedial dan pengayaan
2. pergeseran kesetimbangan
Suatu system dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan
Kesetimbangannya, sehinga jika ada pengaruh dari luar maka system tersebut
Akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan
Lagi. Dalam hal ini di kenal denga nasal Le Chatelier, yaitu
‘Jika system kesetimbagan di ganggu, kesetimbangan akan mengelami
Pergeseran untuk melawan ganguan tersebut dan jika memungkinkan
Mengembalikan system ke adaan setimbang ‘
Ada berapa beberapa factor yang dapat mempengaruhi pergeseran
Kesetimbagan kimia, yakin berubah kosentrasi, perubahan suhu, dan perubahan
Tekanan dan volume gas.
1. Perubahan konsentrasi
Suatu kesetimbangan memiliki nilai kp dan kc tertentu pada suhu dan tekanan
Tertent. nilai itu juga bergantung pada jumlah atau kosentrasi masing-masing
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. 3
Energi
Setiap sistem atau zat mempunyai energi
yang tersimpan di dalamnya. Energi
dibedakan menjadi 2 yaitu, energi kinetik
dan energi potensial :
1. Energi kinetik adalah energi yang
terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang
terdapat pada materi yang tidak
bergerak.
4. 4
Bentuk Energi
Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu
energi kalor, energi kimia, energi listrik,
energi cahaya, energi bunyi dan energi
mekanik.
Hukum kekekalan energi : energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah
menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak
pernah ada energi yang hilang atau
bertambah.
5. 5
Entalpi (H)
Entalpi atau kalor adalah jumlah dari semua
bentuk energi dalam suatu zat, dinyatakan
dengan H. Misalnya entalpi untuk uap air
ditulis H H2O(g).
Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada
energi yang masuk atau keluar dari zat.
Besarnya entalpi tidak dapat ditentukan.
6. 6
Perubahan Entalpi (ΔH)
Perubahan entalpi (∆H) adalah
perubahan kalor yang terjadi pada
suatu rekasi kimia. ∆H merupakan
selisih antara entalpi produk (HP) dan
entalpi reaktan (HR).
Rumus :
∆H = HP - HR
7. 7
Ketentuan Entalpi (H) dan
Perubahan Entalpi (ΔH)
Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan maka
akan terjadi pembebasan kalor. Harga ∆H negatif
atau lebih kecil daripada nol.
2H2 + O2 2H2O + kalor
2H2 + O2 2H2O ∆H = -
Jika H produk lebih besar daripada H reaktan maka
akan terjadi penyerapan kalor. Harga ∆H positif atau
lebih besar daripada nol.
2H2O + kalor 2H2 + O2
2H2O 2H2 + O2 - kalor
2H2O 2H2 + O2 ∆H = +
8. 8
Reaksi Eksoterm dan Reaksi
Endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan
sehingga kalor dari sistem akan berkurang.
Tanda reaksi eksoterm ∆H = -
Reaksi endoterm adalah reaksi yang
menyerap kalor dari lingkungan ke sistem
sehingga kalor dari sistem akan bertambah.
Tanda reaksi endoterm ∆H = +
11. 11
Perubahan Entalpi Standar (∆H˚)
Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada
temperatur 298 K dan tekanan 1 atmosfer
disepakati sebagai perubahan entalpi standar.
Persamaan Termokimia.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi
yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi
(∆H). Persamaan termokimia selain menyatakan
jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk, juga
menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau
diserap pada reaksi itu dalam satuan kJ atau dalam
molar kJ/mol.
12. 12
Contoh Soal
Persamaan Termokimia
1. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol
gas oksigen membebaskan kalor sebesar
802,3 kJ pada temperatur 298 K dan
tekanan 1 atm. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Rekasi karbon dan gas hidrogen
membentuk 1 mol C2H2 pada temperatur
25° dan tekanan 1 atm membutuhkan
kalor 226,7 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
13. 13
Jenis-jenis Perubahan Entalpi
Standar (∆H˚)
1. Perubahan entalpi pembentukan standar
(ΔH˚f = standard entalphy of
formation).
2. Perubahan entalpi penguraian standar
(ΔH˚d = standard entalphy of
decomposition).
3. Perubahan entalpi pembakaran standar
(ΔH˚c = standard entalphy of
combustion).
4. Perubahan entalpi pelarutan standar
(ΔH˚s = standard entalphy of
solubility).
14. 14
Perubahan Entalpi Pembentukan Standar
(ΔH˚f)
Perubahan entalpi pembentukan standar adalah
perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan
standar. (temperatur 298, tekanan 1 atm).
1. Perubahan entalpi pembentukan gas CO2 adalah
– 393,5 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Perubahan entalpi H2O (l) adalah -285,8 kJ/mol.
Tentukan persamaan termokiamianya!
15. 15
Perubahan Entalpi Penguraian Standar
(ΔH˚d)
Perubahan entalpi penguraian standar
adalah perubahan entalpi pada penguraian
1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya
pada keadaan standar.
1. Perubahan entalpi penguraian gas NO
adalah – 90,4 kJ/mol. Tentukan
persamaan termokimianya!
2. Perubahan entalpi penguraian H2O(l)
adalah + 285,8 kJ/mol. Tentukan
persamaan termokimianya!
16. 16
Perubahan Entalpi Pembakaran
Standar (ΔH˚c)
Perubahan pembakaran standar adalah
perubahan entalpi pada pembakaran
sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam
keadaan standar.
1. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4
adalah -802 kJ/mol. Tentukan
persamaan termokimianya!
2. Perubahan entalpi pembakaran CH3OH(l)
adalah -638 kJ/mol. Tentukan
persamaan termokimianya!
17. 17
Perubahan Entalpi Pelarutan Standar
(ΔH˚s)
Perubahan entalpi pelarutan standar
adalah perubahan entapi pada
pelarutan 1 mol zat menjadi larutan
encer.
Contoh :
1. NaOH(s) -------- NaOH(aq)
2. NaCl(s) -------- NaCl(aq)
+H2O(l)
+H2O(l)
18. 18
Menentukan Harga Perubahan Entalpi
1. Menentukan harga perubahan entalpi dengan
kalorimeter.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah
kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan
m = massa zat
∆t = perubahan temperatur
c = kalor jenis
Q = m.c.∆t
19. 19
Contoh Soal
Dalam kalorimeter terdapat zat yang
bereaksi secara eksotermik dan
ternyata 0,5 kg air yang
mengelilinginya sebagai pelarut
mengalami kenaikan temperatur
sebesar 3˚C. Kalor jenis air = 4,2
J/gram ˚C. Berapa kalor reaksi zat
yang bereaksi itu?
20. 20
Menentukan Harga Perubahan Entalpi
2. Menentukan harga perubahan entalpi
dengan menggunakan hukum Hess.
Hukum Hess “ perubahan entalpi reaksi
hanya tergantung keadaan awal dan
keadaan akhir sistem yang tidak
tergantung pada jalannya reaksi.
Kegunaan hukum Hess ialah untuk
menghitung ∆H yang sukar diperoleh
melalui percobaan.
21. 21
Contoh Soal
Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu :
1. Cara langsung.
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
2. Cara tidak langsung.
C + ½O2 CO ∆H = -110,5 kJ
CO + ½O2 CO2 ∆H = -283,0 kJ +
C + O2 CO2 ∆H = -393,5 kJ
22. 22
Gambar 3. Reaksi Pembentukan Gas CO2
C + O2 CO2
CO + ½O2
∆H3 = -393,5kJ
∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ
23. 23
Gambar 4. Diagram Tingkat Reaksi
Pembentukan Gas CO2
H
0 keadaan awal
∆H1 = -110,5 kJ
-110,5
∆H3 = -393,5 kJ
∆H2 = -283kJ
keadaan akhir
-393,5
CO2
C + O2
CO + ½O2
24. 24
Menentukan Harga Perubahan Entalpi
3. Menetukan harga perubahan entalpi
dengan menggunakan entalpi
pembentukan.
a PQ + b RS c PS + d QR
reaktan produk
∆H = (c. ∆H˚f PS + d. ∆H˚f QR) –
(a. ∆H˚f PQ + b. ∆H˚f RS)
∆H = ∑ ∆H˚f (produk) - ∑ ∆H˚f (produk)
25. 25
Soal 1
Tentukan entalpi pembakaran gas
etana, jika diketahui :
∆H˚f C2H6 (g) = - 84,7 kJ/mol-1
∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1
∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
27. 27
Soal 3
Pada penguraian 1 mol gas amonia
diperlukan kalor sebesar 46,2 kJ/mol-1
a. Tulis persamaan termokimianya.
b. Berapa harga ∆H pembentukan gas
amonia?
c. Pembentukan amonia tergolong
reaksi eksoterm atau endoterm?
d. Buatlah diagram tingkat energi
untuk penguraian gas amonia.
28. 28
Soal 4
Diketahui :
∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1
∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
∆H˚f C3H8 (g) = -103,8 kJ/mol-1
Tentukan perubahan entalpi pembakaran
C3H8 (g) membentuk gas CO2 dan air!
Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan
pada pembakaran sempurna 4,4 gram
C3H8 (g)
31. 31
Energi Ikatan
Energi ikatan adalah energi yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan
kimia dalam 1 mol senyawa berwujud
gas menjadi atom-atom gas pada
keadaan standar.
Energi ikatan diberi simbol D dan
dinyatakan dalam satuan kJ/mol.
32. 32
Contoh Soal 1
Tentukan energi ikatan dari :
1. Reaksi penguraian Cl2(g).
2. Reaksi penguraian HBr(g).
Catatan :
Atom adalah partikel terkecil materi yang
tidak dapat dibagi.
Unsur adalah bentuk materi yang tidak dapat
disederhanakan lagi dengan reaksi kimia.
33. 33
Energi Ikatan Rata-rata
Untuk molekul yang terdiri dari tiga
atau lebih atom maka digunakan
istilah energi ikatan rata-rata.
Cara menghitung energi ikatan rata-
rata yaitu dengan menggunakan
entalpi pembentukan standar dan
entalpi atomisasi standar.
34. 34
Contoh Soal 2
Diketahui data-data sbb :
ΔH˚f CH4(g) = -78,8 kJ/mol
ΔH˚f atom C(g) = +718,4 kJ/mol
ΔH˚f atom H(g) = 217,9 kJ/mol
Hitunglah energi ikatan C-H dalam
molekul metana.
35. 35
ΔH Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan
Reaksi kimia terjadi karena ada pemutusan
ikatan dan pembentukan ikatan. Ikatan-
ikatan pada reaktan akan putus dan terjadi
ikatan baru pada produk. Oleh karena itu,
perubahan entalpi dapat dicari dari selisih ΔH
pemutusan ikatan dan ΔH pembentukan
ikatan.
ΔH = ΔH pemutusan ikatan – ΔH pembentukan ikatan
36. 36
Contoh Soal 3
Dengan menggunakan tabel energi ikatan,
hitunglah energi yang dibebaskan pada
pembakaran 1 mol gas etana (C2H6)!
Catatan :
Pada pemutusan ikatan diperlukan energi (ΔH
= +).
Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi
(ΔH = -)