Dokumen tersebut membahas tentang entalpi dan perubahan entalpi dalam berbagai reaksi kimia, termasuk contoh perhitungannya. Dijelaskan pula hukum-hukum termodinamika yang terkait seperti hukum Hess.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (ΔH).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (ΔHf°) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (ΔHd°) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (ΔHc°) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (ΔH).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (ΔHf°) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (ΔHd°) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (ΔHc°) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Entalpi : energi dalam yang tersimpan dalam suatu
senyawa pada temperatur dan tekanan tertentu.
Entalpi dilambangkan dengan huruf H
(terkadang dengan h). Kita dapat mengetahui
perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
ΔH = Hproduk - Hreaktan
Dimana semuanya terdapat dalam satuan J
atau kal.
Perubahan Entalpi: perubahan panas yang
menyertai suatu reaksi kimia pada tekanan tertentu.
5. Perubahan entalpi pembentukan (Hf) adalah
besarnya perubahan entalpi pada reaksi
pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-
unsurnya.
Dalam hal ini Hf digunakan untuk senyawa, harga
Hf untuk unsur-unsur bebas adalah nol.
6. Contoh :
Bila diketahui reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) H = -571,7 kJ
maka:
(1) Kalor reaksi = -571,7 kJ
(2) Kalor pembentukan H2O = kJ
karena pada reaksi terbentuk 2 molekul H2O
maka:
Hf H2O = kJ = -285,85 kJ mol-1
(3) Reaksi pembentukan H2O adalah reaksi
eksoterm.
7. Contoh 2 :
Bila Hf C3H8 = -24,8 kkal/mol
(1) Tulis persamaan reaksi termokimianya !
(2) Berapa kkal kalor dibebaskan jika pada reaksi
terbentuk 2,2 gram C3H8? (Ar C = 12, H = 1)
Jawab :
(1) Hf C3H8 = -24,8 kkal/mol, berarti jika 1 mol C3H8
(koefisien = 1) terbentuk dari unsur C dan unsur H2
perubahan entalpinya – 24,8 kkal.
ditulis :
3C + 4H2 C3H8 H = -24,8 kkal
8. (2) Untuk membentuk 1 mol C3H8 H =
-24,8 kkal
maka untuk membentuk 2,2 gram = mol
berarti
Hf C3H8 = x (-24,8) kkal
Hf C3H8 = 0,05 x (-24,8) kkal
= -1,24 kkal
9. Perubahan entalpi penguraian (Hd) adalah besarnya
perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa
menjadi unsur-unsur pembentuknya.
Marquis de Laplace merumuskan, bahwa jumlah kalor
yang dilepaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-
unsurnya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan
pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-
unsurnya. Hukum Marquis de Laplace berlaku untuk
semua reaksi.
10. Contoh :
A + B C + D H = + x kkal
Perubahan entalpi berharga positif (+) artinya
reaksi berlangsung endoterm atau sistem
membutuhkan kalor.
C + D A + B H = – x kkal
Perubahan entalpi berharga negatif (-) artinya
reaksi berlangsung eksoterm atau sistem melepas
kalor.
Jadi, reaksi pembentukan H2O (l) ditulis sebagai
berikut:
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) H = + 571,7 kJ
11. Jadi, reaksi pembentukan H2O (l) ditulis sebagai
berikut:
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) H = + 571,7 kJ
reaksi penguraian air dapat ditulis:
2H2O (l) 2H2 (g) + O2 (g) H = – 571,7 kJ
Jadi, pada dasarnya perubahan entalpi peruraian
merupakan kebalikan dari perubahan entalpi
pembentukan karena merupakan kebalikan maka
harganya pun akan berlawanan tandanya.
12. Perubahan entalpi pembakaran (Hc) adalah besarnya
perubahan entalpi yang terbentuk jika 1 mol senyawa
dibakar (+O2) menjadi oksidanya.
Entalpi pembakaran juga dinyatakan dalam kJ mol-1.
13. Contoh :
4 gram gas metana (CH4) direaksikan dengan oksigen menurut
reaksi:
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l)
Pada reaksi tersebut dibebaskan kalor sebesar 240 kJ
Tentukan pembakaran metana !
Jawab:
Dibebaskan kalor, artinya reaksi eksoterm atau H bertanda
negatif.
4 gram CH4, maka mol CH4 = = = 0,25 mol
Jadi, untuk 0,25 mol, H = -240 kJ
H pembakaran metana adalah perubahan entalpi untuk 1 mol
metana.
Maka untuk 1 mol CH4, H = x (-240) kJ
= -960 kJ
Jadi, Hc CH4 = -960 kJ/mol
14. Perubahan entalpi netralisasi (Hn) adalah perubahan entalpi
yang menyertai pembentukan 1 mol H2O dari reaksi asam
basa.
Contoh :
2NaOH + H2SO4 Na2SO4 + 2H2O H = -200 kJ
Maka:
(1) H reaksi = -200 kJ
(2) Hn NaOH = = -100 kJ/mol
(3) Hn H2SO4 = -200 kJ/mol
15. Contoh yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari
adalahbeberapa reaksi kimia yang menyebabkan perubahan
suhu.Perubahan suhu berati ada perubahan energi kalor.
Misalnya padapencampuran air dengan kapur yang menyebabkan
air jadihangat, berarti reaksi itu mengeluarkan (kebalikan dari
menyerap)energi.
Aplikasi pemilihan komponen pada kulkas atau AC,karena rusak
pada bagian kompresir, evaporator dan kondensor.Maka dengan
data-data entalpi, kita bisa melakukan pemilihanspesifikasi
sendiri.
16. Hukum Hess adalah hukum yang digunakan untuk
menentukan besarnya perubahan entalpi suatu reaksi.
Dalam hukum Hess, nilai perubahan entalpi dinyatakan
sebagai fungsi keadaan (∆H).
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
∆H = ∆Hf hasil reaksi - ∆Hf pereaksi
17. Hitunglah jumlah kalor yang dibebaskan pada
pembakaran 1 mol hidrokarbon C2H2 (mr = 26) bila
diketahui entalpi pembentukan H2O(g) = -285
kJ/mol, CO2(g) = -393 kJ/mol dan C2H2(g) = +227
kJ/mol.
18. Pertama-tama, hal yang harus kita lakukan adalah membuat persamaan reaksi
untuk pembakaran C2H2. Ingat bahwa pembakaran artinya senyawa direaksikan
dengan oksigen (O2). Reaksi pembakaran hidrokarbon selalu menghasilkan
karbondioksida dan uap air. Setelah disetarakan akan dihasilkan persamaan reaksi
seperti berikut :
∆Hreaksi = ∆H hasil - ∆H pereaksi
∆Hreaksi = 2 ∆Hf CO2 + ∆Hf H2O - ∆Hf C2H2 - 5/2 ∆Hf O2
∆Hreaksi = 2 (-393) + (-285) - 227 - 5/2 (0)
∆Hreaksi = -1298 kJ/mol.
Ingat bahwa ∆H unsur-unsur bernilai 0 sehingga ∆Hf O2 = 0