Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD tentang kenampakan alam. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah pembelajaran, metode dan model pembelajaran, penilaian, serta lampiran-lampiran pendukung.
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA
Bab 2 Menjaga Kesehatan
Tema Mengenal Berbagai Cara untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Berbagai Jenis Olahraga
Menyimak
Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca terbimbing, peserta didik dapat membaca kata-kata yang sering ditemui sehari-hari;
Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek;
Melalui mengurutkan gambar, peserta didik dapat menceritakan sebuah kejadian secara runtut.
modulguruku.com
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA
Bab 2 Menjaga Kesehatan
Tema Mengenal Berbagai Cara untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Berbagai Jenis Olahraga
Menyimak
Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca terbimbing, peserta didik dapat membaca kata-kata yang sering ditemui sehari-hari;
Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek;
Melalui mengurutkan gambar, peserta didik dapat menceritakan sebuah kejadian secara runtut.
modulguruku.com
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD
KELAS IV SEMESTER 1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Yang dibina oleh Ibu Sri Harmini dan Bapak Sumanto
Oleh:
Nastiti Rahajeng
109151415406
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Oktober 2012
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/Semester : IV (Empat)/I (Satu)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Hari/Tanggal : Selasa/ 09 Oktober 2012
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi
B. KOMPETENSI DASAR
1. 2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya
C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi kenampakan alam wilayah daratan
2. Mengidentifikasi kenampakan alam wilayah perairan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan tanya jawab, diharapkan siswa dapat menyebutkan 3 contoh kenampakan
alam dengan tepat
2. Disediakan gambar kenampakan alam, diharapkan siswa dapat menunjukkan 3 contoh
kenampakan alam daratan dengan cermat
3. Disediakan gambar kenampakan alam, diharapkan siswa dapat menunjukkan 3 contoh
kenampakan alam perairan dengan cermat
4. Melalui kegiatan penugasan, diharapkan siswa dapat menjelaskan makna setiap kenampakan
alam dengan benar
5. Disediakan kertas karton berkolom, diharapkan siswa dapat menggolongkan berbagai contoh
kenampakan alam ke dalam jenis kenampakan alam daratan atau kenampakan alam perairan
dengan teliti
E. KARAKTER YANG DIHARAPKAN
Tanggung jawab, disiplin, tekun, kerja sama, kreatif, keberanian, toleransi, komunikatif, dan
mandiri.
F. MATERI AJAR
Kenampakan Alam
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pengorganisasian
No Langkah Kegiatan
Kelas Waktu
1. Pra Kegiatan 3 menit
a) Siswa menjawab salam dari guru Klasikal
b) Siswa dan guru berdoa bersama dengan dipimpin ketua kelas Klasikal
c) Siswa menjawab presensi guru Klasikal
2. Kegiatan Awal 7 menit
a) Apersepsi Tanya Jawab
“Anak-anak, di wajah kalian terdapat organ apa saja? Bagaimana
kalian bisa tau kalau ada yang namanya mata dan mulut?
Bagaimana jadinya kalau wajah kita rata? Apakah nampak
organ-organ yang ada di wajah? Kalau di wajah banyak
3. kenampakan berupa mulut, mata, hidung, dan lainnya, lalu kalau
di alam apa saja kira-kira yang nampak?”
b) Eksplorasi Materi Pelajaran Tanya Jawab
Siswa menyimpulkan materi yang akan dipelajari melalui
kegiatan tanya jawab dengan guru
c) Eksplorasi Tujuan Pembelajaran Tanya Jawab
Siswa bersama guru menyimpulkan tujuan yang akan dicapai
dalam kegiatan pembelajaran
3. Kegiatan Inti 50 menit
Eksplorasi Konsep
a. Siswa memperhatikan penjelasan sekilas dari guru mengenai Klasikal
kenampakan alam
b. Siswa memperhatikan gambar beberapa kenampakan alam Klasikal
c. Siswa menanggapi penjelasan guru Tanya Jawab
d. Siswa diberi kesempatan untuk membaca ataupun mencatat Klasikal
materi
Introduksi Konsep
e. Guru menyiapkan kartu sejumlah siswa yaitu 29 yang berisi Klasikal
beberapa konsep atau topik yang berhubungan dengan materi
kenampakan alam.
f. Masing-masing siswa mendapat satu buah kartu Penugasan
g. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang Diskusi
h. Setiap siswa mencari pasangan dari kartu yang ia pegang pada Pengamatan
kertas karton yang sudah terpajang di papan tulis
Aplikasi Konsep
i. Setelah semua kartu terpasang, siswa bersama guru membahas Diskusi
hasil kegiatan yang telah dilakukan Terbimbing
j. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang Tanya Jawab
belum dimengerti
4. Kegiatan Akhir 10 menit
a) Simpulan Klasikal
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
b) Evaluasi Penugasan
Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
c) Refleksi Tanya Jawab
Siswa memberikan pesan dan kesan tentang pembelajaran yang
telah diikuti
d) Tindak Lanjut Penugasan
Siswa diberi tugas berupa soal atau proyek untuk dikerjakan di
rumah
e) Penutup Klasikal
Siswa berdoa bersama guru dengan dipimpin ketua kelas
H. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode:
1. Tanya jawab
2. Presentasi
3. Diskusi Kelompok
4. Penugasan
5. Ceramah
6. Pengamatan
Model:
Make a Match (MaM)
4. I. MEDIA/ALAT DAN SEMBER PEMBELAJARAN
1. Media/Alat:
- Gambar kenampakan alam
- Kertas karton yang berisi kolom-kolom untuk mengelompokkan kenampakan alam
- Selotip/doubletip
- Kartu Soal
- LCD Proyektor dan laptop
- Papan tuli, spidol, penghapus
2. Sumber:
Hisnu P, Tantya.2008.Ilmu Pengetahuan Sosial:untuk SD/MI Kelas IV.Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Pujiati, Retno Heny.2008.Cerdas Pengetahuan Sosial 4:untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sadiman, I.S. dan Shendy Amalia.2008.Ilmu Pengetahuan Sosial:untuk SD/MI Kelas
4.Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sajimin & Duwi Rahayu. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas IV.
Surakarta: Sindunata
J. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
- Proses : dilaksanakan sewaktu pembelajaran
- Hasil : dilaksanakan pada akhir pembelajaran
2. Jenis Penilaian
- Proses : Aktivitas/perbuatan
- Hasil : Tulis/Lisan
3. Bentuk Penilaian
- Proses : Observasi/pengamatan
- Hasil : Subyektif dan obyektif
4. Alat Penilaian
- Proses : Lembar Pengamatan, Lembar Kegiatan Siswa
- Hasil : Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban
K. LAMPIRAN
1. Rangkuman Materi
2. Soal Evaluasi
3. Lembar Soal Make a Match
4. Kunci Jawaban, Pedoman Penskoran
5. Lembar Pengamatan
6. Penilaian Akhir
Malang, Oktober 2012
Guru Kelas 4, Praktikan,
Nastiti Rahajeng
NIP............................................ NIM 109151415406
5. Lampiran 1 (Materi)
Rangkuman Materi
KENAMPAKAN ALAM
Kenampakan adalah sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Alam adalah segala yang
ada di sekitar kita, semua yang ada di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan
demikian, kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah.
Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan
kenampakan alam berupa perairan.
Wilayah Daratan
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah daratan yang memilii ketinggian
antara 0-500 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah terdapat di pulau-
pulau besar di Indonesia, yaitu Papua, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
dan Jawa. Daerah dataran rendah umumnya banyak digunakan untuk
pemukiman, industri, dan pertanian. Pantai dan rawa termasuk wilayah di Pantai termasuk wilayah
daerah dataran rendah. di dataran rendah
2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah daratan yang mempunyai ketinggian lebih
dari 500 meter di atas permukaan laut. Daerah dataran tinggi umumnya
dimanfaatkan sebagai daerah perkebunan. Selain itu, daerah dataran tinggi yang
memiliki udara sejuk sangat disukai sebagai daerah tujuan wisata. Dataran tinggi Pasemah
di Sumatra Selatan
3. Gunung
Di Indonesia terdapat dua jenis gunung, yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi maupun gunung tidak berapi memberikan manfaat
bagi manusia. Debu yang dihasilkan letusan gunung berapi dapat menyuburkan
tanah. Gunung berapi juga dapat menghasilkan sumber air panas yang
mengandung belerang.
Gunung Bromo di Jawa Timur
4. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling berhubungan.
Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan
laut. Manfaat pegunungan adalah sebagai daerah wisata dan baik untuk
pertanian hortikultura. Pegunungan Jayawijaya di Papua
5. Tanjung atau Semenanjung
Bagian daratan yang menjorok ke laut dinamakan tanjung atau semenanjung. Tanjung yang besar
dan memanjang disebut dengan jazirah
6. Lembah
Lembah adalah wilayah daratan yang sangat rendah dan cekung terdapat di
kaki gunung, sebelah kanan dan kiri sungai.
Lembah Baliem di Papua
7. Bukit
Bukit adalah gundukan tanah yang lebih tinggi dari tempat di sekitarnya.
8. Pantai
Perbatasan antara daratan dengan laut dan merupakan bagian dari pesisir. Pantai membentang
mulai dari garis air paling rendah sampai ke tebing atau daratan di atasnya. Pesisir merupakan
tanah datar berpasir di pantai atau tepi laut
6. 9. Pulau
Pulau adalah daratan luas yang dikelilingi air.
10. Delta
Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara
sungai. Muara sungai merupakan pertemuan antara air sungai dan air
laut. Delta Sungai Mahakam
Wilayah Perairan
11. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar yang terdapat di daratan. Hulu sungai
terdapat di daratan tinggi atau gunung. Sungai dimanfaatkan oleh penduduk
untuk pengairan, transportasi, pemeliharaan ikan, dan MCK(mandi, cuci,
kakus).
Sungai Mahakam di Kalimantan
12. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan.
Danau umumnya dimanfaatkan untuk keperluan domestik penduduk,
lokasi pemeliharaan ikan, pembangkit listrik, sebagai tempat olahraga
air, dan sebagai daerah tujuan wisata.
Danau Toba di Sumatra Utara
13. Selat
Selat adalah laut sempit yang berada di antara dua pulau. Selat berfungsi sebagai penghubung
sekaligus pemisah daratan.
14. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk merupakan laut
yang pantainya melengkung hampir mengitari perairan laut di dekatnya.
Teluk Pacitan di Jawa Timur
15. Laut
Laut adalah perairan yang lebih sempit daripada samudra. Laut di Indonesia berfungsi sebagai
pemersatu bangsa. Selain itu, laut juga memberikan banyak manfaat seperti ikan, bahan galian, dan
rumput laut.
16. Rawa
Rawa merupakan daerah yang digenangi air dengan tanah yang berlumpur. Rawa biasanya
terdapat di daerah pantai. Manfaat rawa adalah mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan.
17. Samudera
Perairan yang lebih luas dari laut. Biasanya samudera ini yang menjadi pemisah antar benua.
7. Lampiran 2 (Lembar Soal Make a Match)
LEMBAR SOAL MAKE A MATCH
Kenampakan Jenis
NO Pengertian Gambar
Alam wilayah
1. Dataran Tinggi wilayah daratan yang mempunyai ketinggian Daratan
lebih dari 500 meter di atas permukaan laut
2. Dataran Rendah wilayah daratan yang memilii ketinggian antara Daratan
0-500 meter di atas permukaan laut
3. Gunung Bukit yang sangat besar dan menjulang tinggi Daratan
serta memiliki puncak dan lereng dengan tinggi
600-1500 di atas permukaan laut
4. Pegunungan rangkaian gunung yang saling berhubungan. Daratan
Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari
600 meter di atas permukaan laut
5. Tanjung Bagian daratan yang menjorok ke laut Daratan
6. Jazirah Tanjung yang besar dan memanjang Daratan
7. Lembah wilayah daratan yang sangat rendah dan cekung Daratan
terdapat di kaki gunung, sebelah kanan dan kiri
sungai
8. Bukit gundukan tanah yang lebih tinggi dari tempat di Daratan
sekitarnya
9. Pantai Perbatasan antara daratan dengan laut dan Daratan
merupakan bagian dari pesisir
10. Pesisir tanah datar berpasir di pantai atau tepi laut Daratan
8. 11. Pulau daratan luas yang dikelilingi air atau lautan Daratan
12. Delta daratan yang berada di tengah sungai (tanah Daratan
datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh
sungai)
13. Sungai aliran air yang besar yang terdapat di daratan dan Perairan
terbentuk secara alami
14. Danau genangan air yang sangat luas dan dikelilingi Perairan
oleh daratan
15. Selat laut sempit yang berada di antara dua pulau Perairan
16. Teluk bagian laut yang menjorok ke daratan Perairan
17. Laut perairan yang lebih sempit daripada samudra Perairan
18. Rawa daerah yang digenangi air dengan tanah yang Perairan
berlumpur
9. Lampiran 3 (Soal Evaluasi)
Nama : ................................
EVALUASI .
No.
Mata pelajaran : IPS
Absen : ..................................
Kelas/Semester : 4/Ganjil
Materi : Kenampakan Alam
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut yang termasuk kenampakan alam wilayah daratan adalah.....
a. Sungai c. Teluk
b. Danau d. Delta
2. Daratan yang menjorok ke lautan disebut.....
a. Teluk c. Selat
b. Tanjung d. Delta
3. Kegiatan perkebunan yang dilakukan di daerah dataran rendah adalah....
a. Perkebunan kopi c. Perkebunan cengkeh
b. Perkebunan teh d. Perkebunan tebu
4. Kelompok yang termasuk dalam kenampakan alam perairan adalah....
a. Delta, Sungai, Teluk c. Tanjung, Pantai, Pesisir
b. Selat, Teluk, Danau d. Jazirah, Rawa, Lembah
5. Batas antara daratan dan lautan adalah......
a. Pantai c. Lembah
b. Rawa d. Teluk
6. Air lautan memiliki rasa yang khas. Karena banyak mengandung.........
a. Rumput laut b. Pasir c. Garam d. Batu karang
7. Mata pencaharian masyarakat di tepi pantai pada umumnya adalah......
a. Petani b. Pedagang c. Nelayan d. Pelukis
8. Laut yang terletak di antara dua pulau disebut..........
a. Teluk b. Tanjung c. Delta d. Selat
9. Kenampakan alam yang dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik yaitu.....
a. Rawa b. Gunung c. Danau d. Lembah
10. Delta adalah...............
a. Bagian daratan yang menjorok ke laut c. Laut yang menjorok ke darat
b. Daratan yang berada di tengah sungai d. Tanjung yang sangat luas
B. Isilah titik-titik di bawah dengan jawaban yang benar!
1. Sungai adalah.......................................................................................
2. Laut yang menjorok ke lautan disebut dengan.............................
3. 5 contoh yang termasuk dalam kenampakan alam wilayah daratan antara
lain...................................................................................................................................
4. Perhatikan gambar berikut! Kenampakan alam yang terlihat pada
gambar tersebut adalah..........................dan merupakan kenampakan
alam yang tergolong dalam wilayah...........................................
5. wilayah daratan yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di
atas permukaan laut adalah.............................
10. Lampiran 4 (Kunci Jawaban, Pedoman Penskoran)
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan
1. D
2. B
3. D
4. B
5. A
6. C
7. C
8. D
9. C
10. B
B. Isian
1. Aliran air yang besar yang terdapat di daratan dan terbentuk secara alami
2. Teluk
3. Dataran Tinggi, Dataran Rendah, Gunung, Pegunungan, Tanjung, Jazirah, Lembah, Bukit,
Pantai, Pesisir, Pulau, dan Delta
4. Selat; Perairan
5. Dataran tinggi
PEDOMAN PENSKORAN
NO JENIS SOAL JUMLAH SOAL Skor Skor Maksimal
1. Pilihan 10 @1 10
2. Isian 5 @4 20
Jumlah skor 30
Nilai akhir =
11. Lampiran 5 (Lembar Pengamatan)
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
Yang diamati : Aktifitas siswa selama proses pembelajaran
Kelas/Semester : IV/Gasal
Hari/Tanggal : Selasa, 09 Oktober 2012
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Aspek yang diamati Jml Interpretasi
N
NAMA Keaktifan Perhatian Kerjasama Skor
O B C K
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Moch Aldi Rifaldi
2. Fetri Nur Ritasari
3. Kharisma Aulia P
4. Amelia Kusuma Hani
5. Alfan Fakhri Rafi
6. Ammanda Isnaini
7. Bakal Ifbnu Afan
8. Dhea Rahma N
9. Dendy Setya Putra
10. Ezavana Reyza
11. Eky Ramadhani
12. Laeli Nur Pradita
13. Muh. Thoriq A.Y
14. Maulana Wahyu P.K
15. Muh. Rozak
16. Muh. Ade S
17. Nafisah Aureliya
18. Rama Febri Andika
19. Radina Putri Ahmad
20. Sheika Nanda Fadila
21. Sofia Nisa Nur Intan
22. Yuwan Nur Mifta
23. Yesika Aurelia
24. Zen Satria Wijaya
25. Hafif Yusrifan
26. Dela Oktavia
27. Ratu Cahaya Islami
28. Ivan Yudha P
29. Dea Andriana A
30.
Keterangan
Kolom aspek keaktifan, keberanian, dan kerjasama diisi dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada kolom skor yang sesuai.
12. Deskriptor
1. Keaktifan
a. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
b. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dan temannya dengan tepat.
c. Siswa memberi masukan atau tanggapan kepada pertanyaan temannya.
2. Perhatian
a. Siswa memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan guru.
b. Siswa memperhatikan petunjuk guru
c. Siswa memperhatikan penjelasan teman
3. Kerjasama
a. Siswa saling memberikan ide dan gagasan dalam kegiatan diskusi kelompok.
b. Siswa saling membantu kesulitan teman 12esame kelompok
c. Siswa bekerjasama mempelajari tugas kelompok.
Keterangan pengisian skor
Skor 3 = apabila semua indikator muncul
Skor 2 = hanya dua indikator yang muncul.
Skor 1 = hanya satu indikator yang muncul
Rentang skala
7-9 = Baik (B)
4-6 = Cukup (C)
1-3 = Kurang (K)
13. Lampiran 6 (Lembar Penilaian Akhir)
Lembar Penilaian Akhir
No. Nama Siswa Np Nh Na
1 Moch Aldi Rifaldi
2 Fetri Nur Ritasari
3 Kharisma Aulia P
4 Amelia Kusuma Hani
5 Alfan Fakhri Rafi
6 Ammanda Isnaini
7 Bakal Ifbnu Afan
8 Dhea Rahma N
9 Dendy Setya Putra
10 Ezavana Reyza
11 Eky Ramadhani
12 Laeli Nur Pradita
13 Muh. Thoriq A.Y
14 Maulana Wahyu P.K
15 Muh. Rozak
16. Muh. Ade S
17. Nafisah Aureliya
18. Rama Febri Andika
19. Radina Putri Ahmad
20. Sheika Nanda Fadila
21. Sofia Nisa Nur Intan
22. Yuwan Nur Mifta
23. Yesika Aurelia
24. Zen Satria Wijaya
25. Hafif Yusrifan
26. Dela Oktavia
27. Ratu Cahaya Islami
28. Ivan Yudha P
29. Dea Andriana A
Rumus penilaian akhir : Nilai Akhir =
Keterangan :
Na = Nilai akhir Np = Nilai proses (pengamatan) Nh = Nilai hasil (evaluasi)