1. MODUL AJAR
AKUNTANSI KEUANGAN DAN LEMBAGA
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun
Institusi
Bidang Keahlian
Program keahlian
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Fase
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Elemen
FARID CHRISTANTRA, S.Pd
SMK Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi
Bisnis dan Manajemen
Akuntansi Keuangan dan Lembaga
2022
SMK
F lanjutan
XII AKL / Ganjil
2 X 45 Menit (Pertemuan 3)
Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pencatatan
transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya
tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, baiaya administrasi
umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan utang lainnya ke
dalam buku jurnal khusus.
B. KOMPTENSI AWAL
Sebelum dilakukan pembelajaran, peserta didik sudah memiliki pengetahuan awal tentang :
1. Peserta didik mengetahui pengertian biaya di kehidupan sehari-hari, dan peran akuntansi di
sektor bisnis/industri.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran ini adalah :
1. Bernalar Kritis
2. Gotong Royong
3. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana :
1. Alat :
1. Laptop/Komputer
2. Handphone
3. Jaringan Internet
2. Bahan :
Materi
Pembelajaran :
a) Video
Prasarana:
Sumber Bahan Pembelajaran :
a. Video :
https://youtu.be/mmIcMLpwHHA
b. Gambar :
https://zahiraccounting.com/id/blog/apa-sih-peran-akuntansi-
di-dalam-bisnis/
https://www.easyuni.co.id/indonesia-accounting/
2. b) Gambar
c) Teks c. Teks :
Buku Teks Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur untuk SMK Kelas XII. Penulis Dwi Harti. Penerbit
: Erlangga. Tahun 2018.
E. TARGET PESERTA DIDIK
1) Jumlah Peserta
Didik
30 peserta didik
2) Kesulitan Belajar
(hasil asessment
diagnostik
terlampir)
Gaya Belajar :
a. Audio : 30%
b. Audio Visual : 50%
c. Teks : 70%
d. Berkubutuhan Khusus : -
3) Peserta didik
dengan
pemahaman
tercepat (HOTS)
(hasil asessment
diagnostik
terlampir)
Jumlah peserta didik yang mencapai HOTS : 5 siswa dari 30 siswa
atau 13% dari jumlah siswa dalam satu kelas.
F. MODEL PEMBELAJARAN
1) Metode
Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab dan test mandiri
2) Model
Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai :
1) AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan Biaya Bahan
Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat dan berasarkan referensi
yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif (NKP5) .
2) AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan manufaktur
(B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis dan mandiri (NKP5).
3) AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok Pemakaian
Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang definisi, bentuk dan model
dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada dilingkungan sekitar dengan tepat (D) secara
Mandiri, berfikir kritis dan kreatif (NKP5).
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1) Perusahaan manufakur dapat berperan dalam kehidupan sehari-hari dalam memenuhi
kebutuhan secara personal untuk mencapai kebebasan financial dan berperan sangat
signifikan pada sektor bisnis untuk mengukur kinerja bisnisnya.
3. 2) Perusahaan manufakur dapat dijadikan salah satu perusahaan yang dapat diminati dan
mampu menjadi profesi yang berkembang dinamis sesuai dengan kemajuan teknologi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Apa yang Diketahui terkait Biaya Bahan Baku?
2) Bagaimana peran Kartu persediaan Pengelolaan Biaya Bahan Baku pada perusahaan
manufaktur dalam kehidupan sehari-hari Anda?
3) Profesi pada perusahaan manufaktur mana yang menjadi minat kalian untuk dijadikan
sebagai cita-cita masa depan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan
Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan
penuh syukur dan santun.
10 Menit
Guru meminta ketua kelas memimpin doa dengan
tertib.
“ Peserta didik merespon salam dan pertanyaan
dari guru berhubungan dengan kondisi peserta
didikdan pembelajaran sebelumnya.
(religiusitas)”
Guru mengecek kehadiran peserta didik pada daftar
hadir di LMS moodle yang dibuat guru.
Apersepsi
Guru memberikan Guru memberikan motivasi terkait
pembelajaran stimulus kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan melalui Proyektor berupa:
“Di bawah ini mana yang menggambarkan perasaan
Anda hari ini?”
a) Senang
b) Sedih
c) Biasa Saja
d) Depresi
e) Bingung
Guru memberi apersepsi tentang Biaya Bahan Baku
pada perusahaan manufaktur dan menampilkan ppt
yang sudah disiapkan oleh guru.
Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada
sub bab mengenai analisis Biaya Bahan Baku pada
perusahaan manufaktur.
“Peserta didik menyimak dan mencermati informasi
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. (
literasi)
Peserta didik mengerjakan pre-test yang diberikan”
4. Guru menyampaikan metode pembelajaran yang
menggunakan Diskusi Presentasi dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
Pertanyaan Pemantik
Guru menyampaikan Pertanyaan Pemantik terkait
materi Biaya Bahan Baku pada perusahaan manufaktur
Kegiatan Inti
Orientasi
pada
masalah
a) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan terkait materi Biaya Bahan
Baku pada mata pelajaran Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa Dagang dan Manufaktur kelas XII
( Dwi Harti : Erlangga – 2022 ).
b) Guru menyajikan infromasi kepada peserta didik
dengan cara demonstrasi tentang materi Biaya
Bahan Baku yang tertera pada LKPD melalui
gambar/tayangan pada LCD dan handout Biaya
Bahan Baku yang peserta didik sudah terima.
c) Guru meminta kepada peserta didik untuk
memperhatikan penjelasan dari guru melalui
power point dan terdapat video pembelajaran
https://youtu.be/mmIcMLpwHHA terkait Biaya
Bahan Baku dan melihat handout yang sudah
diberikan oleh guru, serta mengamati setiap hal-
hal yang belum siswa pahami terkait dengan
materi Biaya Bahan Baku pada mata pelajaran
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang dan
Manufaktur kelas XII. ( Dwi Harti: Erlangga –
2022).
70 Menit
Mengorganisasikan
Pembelajaran
a) Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok
diskusi. Masing-masing kelompok maksimal 5
peserta didik
d) Peserta didik melakukan diskusi dengan
kelompoknya masing-masing untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan sesuai dengan Lembar
Kerja Peserta Didik ( LKPD ) mata pelajaran
5. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang dan
Manufaktur kelas XII ( Dwi Harti : Erlangga –
2022 ), terkait ( Dwi Harti : Erlangga – 2022 ),
terkait Biaya Bahan Baku dan penyusunan kartu
persediaan menggunakan Metode Masuk Pertama
dan Keluar Pertama ( MTKP )
Mengumpulkan
Informasi
Peserta didik dengan teliti mencari dan
mengumpulkan data/informasi Biaya Bahan Baku dan
penyusunan kartu persediaan menggunakan Metode
Masuk Pertama dan Keluar Pertama ( MTKP ), melalui
Handout dan Modul ajar yang diberikan oleh guru dan
sumber-sumber yang lain (buku, lks, atau referensi
lainnya). (menumbuhkan karakter gemar membaca)
Mengembangkan
dan menyajikan
a) Peserta didik bersama kelompoknya mulai
mengolah dan mengembangkan informasi
terkait pemecahan masalah yang ada di Lembar
Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dan menyusun
beberapa informasi yang di dapatkan terkait
Biaya Bahan Baku dan penyusunan kartu
persediaan menggunakan Metode Masuk
Pertama dan Keluar Pertama ( MTKP ) pada
mata pelajaran Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa Dagang dan Manufaktur kelas
XII ( Dwi Harti : Erlangga – 2022 ) .
(menumbuhkan karakter kerja keras)
b) Guru melakukan pengawasan dan
pengendalian terhadap proses diskusi
kelompok peserta didik.
c) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok lainnya .
(menumbuhkan karakter komunikatif)
d) Peserta didik lain yang tidak melakukan
presentasi memberikan tanggapan terkait
dengan materi penyaji (menumbuhkan
karakter rasa ingin tahu)
6. e) Peserta didik lain bertepuk tangan setelah
presentasi selesai (menumbuhkan karakter
menghargai prestasi)
Menganalisis
dan
mengevaluasi
a) Guru dan Peserta Didik bersama-sama
menyimpulkan materi tentang Biaya Bahan Baku
dan penyusunan kartu persediaan menggunakan
Metode Masuk Pertama dan Keluar Pertama (
MTKP ) mata pelajaran Praktikum Akuntansi
Perusahaan Jasa Dagang dan Manufaktur kelas
XII ( Dwi Harti : Erlangga – 2022 ), serta
penyesuaian Biaya Bahan Baku dan penyusunan
kartu persediaan menggunakan Metode Masuk
Pertama dan Keluar Pertama ( MTKP ) dan
pencatatannya melalui LKPD dan Handout
terkait pada mata pelajaran Praktikum
Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang dan
Manufaktur kelas XII ( Dwi Harti : Erlangga –
2022 ),
b) Guru menyampaikan kesimpulan materi
pembelajaran kepada siswa terkait materi tentang
penyusunan kartu persediaan menggunakan
Metode Masuk Pertama dan Keluar Pertama (
MTKP )
c) Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok terbaik berupa Poin tambahan serta
apresis.
Kegaiatan Penutup
a) Guru bersama peserta didik mencoba untuk
membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
b) Guru memberikan evaluasi tentang materi yang
diberikan
c) Guru menanyakan pendapat peserta didik
tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
d) Peserta didik diberi tugas pada membahas
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) untuk
10 Menit
7. mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
e) Menutup pembelajaran dengan salam dan
berdoa.
TOTAL 90 menit
E. ASESMEN
1) Jenis Asesmen
• Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran) terlampir
a. Aspek Non Kognitif
4. Asessmen Gaya Belajar dan Gaya Berpikir
b. Aspek Kognitif (Pre Test dengan tanya jawab secara langsung)
“Apa uang saku Anda dalam satu hari mengalami lebih/kurang?”
“Apa akuntansi sudah berperan yang baik untuk kehidupan (uang saku) Anda?”
• Asesmen Formatif (proses Pembelajaran) terlampir
a. Tes Tulis
b. Tes Demonstrasi
• Asesmen Sumatif (akhir proses pembelajaran) terlampir
a. Tes Tulis
2) Bentuk Asesmen
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : observasi keaktifan pembelajaran melalui cek
anekdot.
• Performa : Video Presentasi melalui cek anekdot
• Tulis : Pilihan Ganda
8. F. PENGAYAAAN DAN REMIDIAL
1) Program Pengayaan
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kegiatan
pembelajaran dengan nilai gabungan tertinggi.
PROGRAM PENGAYAAN
Nama Penyusun : FARID CHRISTANTRA, S.Pd
Institusi : SMK Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi Keuangan dan Lembaga
Tahun Penyusunan 2022
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Fase : F lanjutan
Kelas/Semester : XII AKL / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( Pertemuan ke-4 )
Elemen : Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja
langsung, biaya overhead pabrik, baiaya administrasi umum dan pemasaran, melunasi utang
dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
Tanggal Pengayaan : ……………………,...............................2022
Rekapitulasi Asesmen
No.
Nama
Siswa
Bentuk Asesmen Rencana Program
Pengayaan
Sikap Kognitif Performa
1. Adin 100% 100% 100% • Melakukan analisa
dan observasi
Menyusun dan
membuat
pengeluaran biaya
Bahan Baku dan
kartu Persediaan
bahan baku
perusahaan
manufaktur
• Membuat laporan
hasil obeservasi
kelompok.
2. Bunga 100% 100% 100%
3. Citra 100% 100% 100%
❖ Cara yang dapat ditempuh:
• Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan
bagi elemen capaian tertentu.
• Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.
• Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
• Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.
• Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan.
• Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan capaian dan elemen capaian
pembelajaran yang dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun
berupa pengembangan materi.
9. ❖ Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
• Setelah mengikuti tes/ulangan elemen capaian pembelajaran tertentu.
• Pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman
lainnya maka dilayani dengan program pengayaan.
• Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak lepas
kaitannya dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak
sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan
harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
10. 2) Program Remidial
Program remidial ini dilakukan segera apabila peserta didik belum mancapai KKM.
Pelaksanaan program remidial adalah sebagai berikut.
No.
Kriteria
Bentuk Remidial
Tk.
Ketuntasan
Jumlah
Peserta
Didik
1. < 50% > 50% Remidial teaching dan tes
2. 5-10% 5-10% Remidial tugas
3. 5-10% 5-10% Tutor teman sebaya dan tes
4. >50% >50% Modul remidial (belajar mandiri) dan tes
5. 5-10% 5-10% Remidial tes
PROGRAM REMIDIAL
Nama Penyusun : FARID CHRISTANTRA, S.Pd
Institusi : SMK Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi Keuangan dan Lembaga
Tahun Penyusunan 2022
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Fase : F lanjutan
Kelas/Semester : XII AKL / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( Pertemuan ke-4 )
Elemen : Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja
langsung, biaya overhead pabrik, baiaya administrasi umum dan pemasaran, melunasi utang
dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
Tanggal Remidial : ………..,........................2022
Rekapitulasi Asesmen
No.
Nama
Siswa
Bentuk Asesmen
Indikator yang
belum dikuasai
Bentuk
Pelaksanaan
Remidial
Nilai
Ketercapaian
Setelah
Remidial
Sikap Kognitif Performa
1. Adin >50% >50% >50% Menyusun dan Remidial teaching 100%
membuat dan tes
2. Bunga 5-10% 5-10% 5-10% pengeluaran Remidial 100%
biaya Bahan teaching, tutor
Baku dan kartu teman sebaya,
Persediaan dan tes
3. Citra 5-10% 5-10% 5-10% bahan baku Remidial teaching 100%
perusahaan dan tes
manufaktur
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
▪ Cara yang dapat ditempuh
• Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
• Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
11. • Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
• Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
• Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
• Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
▪ Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
• Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
• Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan
▪ Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
14. A. Sub Elemen Capaian Pembelajaran : Lingkup pelajaran meliputi pengelompokan Biaya Bahan
Baku, Menyusun Kartu Persediaan Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan metode MPKP/FIFO,
serta membuat Harga Pokok Pemakaian Bahan Baku pada perusahaan Manufaktur
B. Alur Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai :
a) AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan Biaya
Bahan Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat dan berasarkan
referensi yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif (NKP5) .
b) AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan
manufaktur (B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis dan
mandiri (NKP5).
c) AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok Pemakaian
Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang definisi, bentuk dan
model dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada dilingkungan sekitar dengan tepat
(D) secara Mandiri, berfikir kritis dan kreatif (NKP5).
PRAKTIKUM AKUNTANSI
INFORMASI
15. PT. Saburai melakukan perlakuan (pembelian, penjualan) persedian Bahan Baku pada tahun 2018
adalah sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Kuantitas Unit Harga
2 Jan Persediaan awal 200 unit Rp. 9.000
10 Maret Pembelian 300 unit Rp.10.000
5 April Penjualan 200 unit Rp.15.000
7 Mei Penjualan 100 unit Rp.15.000
21 Sept Pembelian 400 unit Rp.11.000
18 Nov Pembelian 100 unit Rp.12.000
20 Nov Penjualan 200 unit Rp.17.000
10 Des Penjualan 200 unit Rp.18.000
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan akhir Sistem perpetual dengan metode FIFO, LIFO dan Average.
TUGAS
17. PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
1. Elemen : Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur
2. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pencatatan
transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik, baiaya administrasi umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan
utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
3. Sub Elemen Capaian Pembelajaran : Lingkup pelajaran meliputi pengelompokan Biaya
Bahan Baku, Menyusun Kartu Persediaan Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan metode
MPKP/FIFO, serta membuat Harga Pokok Pemakaian Bahan Baku pada perusahaan
Manufaktur
4. Alur Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai :
a. AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan Biaya
Bahan Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat dan
berasarkan referensi yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif (NKP5) .
b. AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan
manufaktur (B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis dan
mandiri (NKP5).
c. AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok
Pemakaian Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang definisi,
bentuk dan model dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada dilingkungan
sekitar dengan tepat (D) secara Mandiri, berfikir kritis dan kreatif (NKP5).
LAMPIRAN BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
PENGERTIAN AKUNTANSI
18. A. MATERI
1. Pengertian perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang aktivitasnya mengelola bahan
mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen.
Umumnya kegiatan seperti ini sering disebut dengan proses produksi.
Perusahaan manufaktur dalam setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang
dilakukannya tentu memiliki acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan
yang bekerja, biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional
Prosedur).
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur, diantaranya
sebagai berikut:
a. Mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi
Tentunya karakteristik yang utama dapat di lihat pada perusahaan manufaktur yaitu
dimana aktivitasnya mengolah bahan baku menjadi barang atau produk jadi dan siap di
jual ke konsumen.
c. Konsumen tidak ikut dalam proses produksi
Artinya konsumen hanya bisa menggunakan atau menikmati produk yang di hasilkan
saja, tanpa ikut serta melakukan proses produksi.
c. Hasil produksi berwujud atau terlihat
Hasil dari proses produksi perusahaan manufaktur hasilnya dapat di lihat oleh mata atau
produknya memiliki wujud, berbeda dengan perusahaan jasa yang dimana produknya
tidak berwujud hanya bisa di rasakan.
d. Adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi Artinya jika konsumen
merasa senang dan puas dengan produk yang digunakannya, biasanya konsumen akan
memiliki ketergantungan untuk menggunakan lagi produk tersebut. Maka perusahaan harus
selalu menyediakan dan menjaga ketersediaan produknya di pasaran supaya tetap ada.
19. 2. Akuntansi dan Biaya Perusahaan
Berdasarkan kegiatannya, akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yaitu:
a. Akuntansi Biaya
Kegiatannya meliputi pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi-transaksi yang menyangkut
biaya pembuatan produk. Kegiatannya bertujuan menyediakan laporan biaya produksi untuk
memenuhi kepentingan manajemen, antara lain informasi mengenai harga pokok produk yang
dihasilkan.
b. Akuntansi Keuangan
Kegiatannya meliputi pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi-transaksi yang menyangkut
perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Kegiatannya bertujuan menyediakan laporan
keuangan untuk memenuhi kepentingan manajemen dan pihak ekstern.
Beberapa penggolongan biaya dalam perusahaan manufaktur, sebagai berikut :
a. Berdasarkan Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
1.Biaya bahan baku (raw material costs): semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh bahan
baku sampai bahan baku siap diproduksi.
2.Biaya tenaga kerja langsung (direct labour costs): pengeluaran perusahaan untuk memberikan
balas jasa kepada pekerja/karyawan.
3.Biaya overhead manufaktur (manufacturing overhead costs): semua pengeluaran perusahaan
untuk memproduksi barang, selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
4.Biaya pemasaran (marketing costs): biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk
perusahaan.
5.Biaya administrasi dan umum (administrative costs): biaya yang dikeluarkan oleh fungsi-fungsi
selain produksi dan pemasaran.
b. Berdasarkan Hubungannya Dengan Sesuatu Yang Dibiayai
1. Biaya Bahan Langsung
a) Biaya langsung (direct costs): biaya yang dapat dilacak dengan mudah dan secara ekonomis
(dilacak) ke objek biaya.
b) Biaya tidak langsung (indirect costs): biaya yang tidak dapat dengan mudah atau secara
ekonomis ditelusuri ke objek biaya.
2. Biaya Produksi Tidak Langsung
a) Biaya penolong
b) Biaya tenaga kerja langsung
c. Berdasarkan Hubungan Dengan Volume Kegiatan
1. Biaya variabel (variable costs): biaya yang jumlah totalnya akan berubah seiring dengan
perubahan volume kegiatan.
2. Biaya tetap (fixed costs): biaya yang jumlah totalnya tetap selama rentang volume kegiatan
tertentu, tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
20. 3. Biaya campuran (mixed costs): biaya yang memiliki karakteristik komponen biaya variabel
maupun biaya tetap, sebagian bersifat tetap sebagian lagi bersifat variabel.
d. Berdasarkan Jangka Waktu Manfaatnya
1.Pengeluaran modal (capital expenditure): biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode
akuntansi.
2.Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure): biaya yang hanya memiliki manfaat dalam
periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.
3. Dokumen dan Kelengkapan Pencatatan Perusahaan Manufaktur
Dokumen sumber (Source Documents) adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber dasar
pencatatan ke dalam catatan akuntansi (Jurnal Pembantu). Sedangkan dokumen pendukung (Corrorating
documents) adalah dokumen yang menguatkan data atau yang membuktikan validitas terjadinya
transaksi yang dicantumkan di dalam dokumen sumber.
Sebagai contoh dokumen yang digunakan untuk merekam transaksi penjualan terdiri dari faktur
penjualan, yang merupakan dokumen sumber sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal penjualan dan
kartu piutang, yang
21. dilampiri dengan surat order pengiriman, laporan pengiriman barang, dan surat
muat (bill of lading) sebagai dokumen pendukung taktur penjualan tersebut.
Dokumen pendukung ini berfungsi untuk membuktikan sahihnya transaksi
penjualan yang direkam dalam faktur penjualan. Surat order pengiriman
membuktikan bahwa transaksi penjualan tersebut telah diotorisasi oleh Bagian
Order Penjualan, laporan pengiriman barang membuktikan telah
dilaksanakannya pengiriman barang kepada pembeli sesuai dengan perintah
yang tercantum dalam surat order pengiriman, sedangkan surat muat
membuktikan telah diserahkannya barang kepada perusahaan angkutan umum
dalam pelaksanaan pengiriman barang kepada pembeli.
Dengan dilampirkannya berbagai dokumen pendukung tersebut, faktur
penjualan sebagai dokumen yang dipakai sebagai sumber pencatatan ke dalam
catatan akuntansi menjadi dapat diandalkan kesahihannya.
22. Akuntansi :
Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi
ekonomi, yang
memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan
tegas oleh mereka
yang menggunakan informasi tersebut.
Dokumen pendukung :
membuktikan sahihnya transaksi penjualan yang direkam dalam faktur
penjualan.
Akuntansi keuangan :
Akuntansi yang kegiatannya sejak dari pencatatan transaksi sampai dengan
penyusunan laporan keuangan untuk kepentingan pihak di luar perusahaan,
seperti investor, kreditur, pemerintah, dan lain sebagainya.
Biaya variabel :
biaya yang jumlah totalnya akan berubah seiring dengan perubahan volume
kegiatan.
Pengeluaran pendapatan :
biaya yang hanya memiliki manfaat dalam periode akuntansi terjadinya
pengeluaran tersebut.
Eksternal manajemen :
Pihak-pihak di luar manajemen
Internal manajemen :
Pihak-pihak yang ada di dalam perusahaan/manajemen
Output :
Hasil akhir
GLOSARIUM
24. 1. Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
DAFTAR PENILAIAN ANEKDOT (OBSERVASI)
SIKAP PROFIL PELAJAR PANCASILA
NAMA PESERTA DIDIK : .................................................................
TANGGAL OBSERVASI : ..................................................................
KELAS/PROG. KEAHLIAN : XII /AKL
MAPEL : PRAKTIKUM AKUNTANSI MANUFAKTUR
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan
Biaya Bahan Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat
dan berasarkan referensi yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif
(NKP5).
b. AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan
manufaktur (B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis
dan mandiri (NKP5).
c. AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok
Pemakaian Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang
definisi, bentuk dan model dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada
dilingkungan sekitar dengan tepat (D) secara Mandiri, berfikir kritis dan
kreatif (NKP5).
Pancasila
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
RUBRIK PENILAIAN
No.
Profil Pelajar
Perilaku/Peristiwa
Capaian
Perkembangan
1 2 3 4
1. Bernalar Kritis
2. Gotong Royong
3. Kreatif
25. 2. Penilaian Presentasi (Demonstrasi)
NAMA PESERTA DIDIK : ................................................................
TANGGAL OBSERVASI : ..................................................................
KELAS/PROG. KEAHLIAN : XII /AKL
MAPEL : PRAKTIKUM AKUNTANSI MANUFAKTUR
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan
Biaya Bahan Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat
dan berasarkan referensi yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif
(NKP5).
b. AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan
manufaktur (B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis
dan mandiri (NKP5).
c. AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok
Pemakaian Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang
definisi, bentuk dan model dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada
dilingkungan sekitar dengan tepat (D) secara Mandiri, berfikir kritis dan
kreatif (NKP5).
No.
Nama Peserta
Didik
Subtansi
Presentasi
Intonasi Suara
Penggunaan
Media
Nilai
Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Indikator Penilaian Presentasi
5. Subtansi Presentasi
1. : Ide dan gagasan tidak orisinal, tidak didukung oleh data yang lengkap dan penjelasan
yang argumetatif
2. : Ide dan gagasan orisinal, namun tidak didukung oleh data yang lengkap dan
penjelasan yang argumentatif
INFORMASI
26. 3. :Ide dan gagasan orisinal, didukung oleh data yang lengkap, namun penjelasan tidak
argumentatif
4. : Ide dan gagasan orisinal, didukung oleh data yang lengkap, dan penjelasan tidak
argumentatif
6. Suara
1. : Suara terdengar di seluruh kelas, namun pelafalannya tidak jelas dari awal sampai akhir,
dan tempo bicara sangat cepat.
2. : Suara terdengar di seluruh kelas pelafalannya jelas hanya dibagian awal atau akhir, dan
tempo bicara sangat cepat.
3. : Suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya jelas hanya di bagian awal atau akhir,
dan tempo bicara sangat sedang.
4. : suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya jelas dari awal sampai akhir dan tempo
bicara sedang.
7. Penggunaan Media
1. : Presentasi secara lisan saja, tanpa menggunakan media apapun
2. : Presentasi secara lisan dan menggunakan tambahan tulisan tangan di papan
tulis
3. : Presentasi menggunakan power point, namun tidak menggunakan power point,
gambar, tabel, foto, animasi
4. : Presentasi menggunakan power point menggunakan power point, gambar,
tabel, foto, animasi.
3. Penilaian Formatif (Pilihan Ganda)
Jawaban Benar x 10 = 100
27. 4. Tugas LKPD
Penilaian Formatif Perkembangan Tugas LKPD
NAMA PESERTA DIDIK :
TANGGAL OBSERVASI :
KELAS/PROG. KEAHLIAN : 12/AKL
MAPEL : PRAKTIKUM AKUNTANSI MANUFAKTUR
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. AKD.1 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menganalisis (C4) Pengelolaan
Biaya Bahan Baku (B) dengan menggunakan kata-kata sendiri dengan tepat
dan berasarkan referensi yang relevan (D) dengan mandiri dan kreatif
(NKP5).
d. AKD.2 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Menyusun (C6) Kartu persediaan
Pengelolaan Biaya Bahan Baku dengan Metode MPKP/FIFO pada perusahaan
manufaktur (B) yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan Bernalar kritis
dan mandiri (NKP5).
e. AKD. 3 Melalui diskusi (C) peserta Didik (A) Membuat (C6 ) Harga Pokok
Pemakaian Bahan Baku dengan menggunakan kata-kata sendiri tantang
definisi, bentuk dan model dokumen pendukung akuntansi (B) yang ada
dilingkungan sekitar dengan tepat (D) secara Mandiri, berfikir kritis dan
kreatif (NKP5).
No. Nama Peserta Didik
Bobot Skor Per Soal
1
(10)
2
(10)
3
(20)
4
(20)
5
(40)
1.
2.
5. Tabel Konversi Skor
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar setiap ranah.
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat
Skor
Rerata
Huruf
Capaian
Optimum
Huruf
4,00 SB
(Sangat Baik)
3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,00 B
(Baik)
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
1,51 – 1,84 B- 1,51 – 1,84 B-
2,00 C
(Cukup)
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
28. 1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
1,00 K
(Kurang)
1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D
29. Mata Uji : Praktikum Akuntansi perusahaan Manufaktur
Kelas /Program : XII / AKL
Tanggal Ujian : -
Penyusun Soal : FARID CHRISTANTRA, S.Pd
Validator Soal : .................................................
Jawaban diisi dengan angka 1 untuk jawaban benar, 0 untuk jawaban salah
Cell yang berwarna kuning tidak perlu diisi
No Jenis Isi Jawaban
1
SOAL Berdasarkan proses kegiatannya, kegiatan akuntansi disimpulkan menjadi ...... A
JAWABAN Identifikasi, Mencatat, dan Mengkomunikasi 1
JAWABAN Mengukur, Mencatat, Mengkhtisarkan, dan Mengkomunikasi 0
JAWABAN Mencatat, Mengkhtisarkan, dan Mengkomunikasi 0
JAWABAN Identifikasi, Mengukur, Mencatat, Mengkhtisarkan, dan Melaporkan 0
JAWABAN Mencatat, Mengkhtisarkan, dan Mengkomunikasi 0
2
SOAL
Bidang akuntansi yang tujuannya mengolah data dan membuat laporan
keuangan untuk mengukur kinerja bisnis disebut ....
A
JAWABAN Akuntansi Keuangan 1
JAWABAN Akuntansi Manajemen 0
JAWABAN Akuntansi Pemeriksaan 0
JAWABAN Akuntansi Biaya 0
JAWABAN Akuntansi Pemerintahan 0
3
SOAL
Raisa adalah akuntan internal yang bekerja di sebuah perusahaan swasta milik
Jepang di Bekasi. Raisa bertugas dalam membuat sebuah sistem dan membuat
sebuah keputusan masa mendatang untuk perusahaan tempatnya bekerja.
Maka dapat disimpulkan Raisa sedang bekerja di bidang akuntansi...
A
JAWABAN Akuntansi Manajemen 1
JAWABAN Akuntansi Keuangan 0
JAWABAN Akuntansi Pemeriksaan 0
JAWABAN Akuntansi Biaya 0
JAWABAN Akuntansi Pemerintahan 0
4
SOAL
Mahmud adalah akuntan internal dari pabrik sarden Maiya di Banyuwangi. Dia
bertugas sebagai pembuat dan penetapan biaya-biaya untuk proses produksi
dari sebuah sarden termasuk dengan harga pokok produksinya. Maka dapat
disimpulkan Mahmud sedang berkerja di bidang akuntansi .....
A
JAWABAN Akuntansi Biaya 1
JAWABAN Akuntansi Manajemen 0
JAWABAN Akuntansi Keuangan 0
JAWABAN Akuntansi Pemeriksaan 0
JAWABAN Akuntansi Perpajakan 0
SOAL
Ahmad bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Badan Keuangan Daerah
Banyuwangi sejak 2019. Maka, Ahmad memiliki profesi akuntan ....
A
LAMPIRAN EVALUASI FORMATIF
30. 5
JAWABAN Akuntan Pemerintah 1
JAWABAN Akuntan Publik 0
JAWABAN Akuntan Pendidik 0
JAWABAN Akuntan Manajemen 0
JAWABAN Akuntan Perpajakan 0
6
SOAL
Winda adalah seorang tenaga pendidik di salah satu Universitas Negeri di
Malang. Dia bertugas sebegai perancang kurikulum, mengajar, dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi dan keuangan. Maka Winda memiliki profesi
sebagai ....
A
JAWABAN Akuntan Pendidik 1
JAWABAN Akuntan Pemerintah 0
JAWABAN Akuntan Publik 0
JAWABAN Akuntan Manajemen 0
JAWABAN Akuntan Perpajakan 0
7
SOAL
Seorang yang bekerja sebagai pemeriksa dan menginvestigasi kecurangan
dalam keuangan dalam akuntansi disebut dengan
A
JAWABAN Akuntan Forensik 1
JAWABAN Akuntan Pendidik 0
JAWABAN Akuntan Pemerintah 0
JAWABAN Akuntan Publik 0
JAWABAN Akuntan Manajemen 0
8
SOAL
Tujuan dari Bank meminta laporan keuangan sebagai syarat administrasi
adalah ....
A
JAWABAN Sebagai dasar dalam menentukan dan memberikan persetujuan kredit 1
JAWABAN Sebagai dasar untuk menentukan masa depan perusahaan 0
JAWABAN Sebagai dasar untuk menilai prospek dan peluang bisnis dari suatu perusahaan 0
JAWABAN
Sebagai dasar mengukur kinerja dari perusahaan, kinerja karyawan selama
satu periode
0
JAWABAN
Sebagai dasar untuk menentukan dan mengukur nilai pajak yang akan
dibayarkan dalam satu tahun terutang
0
9
SOAL
Pengguna laporan keuangan internal yang memiliki tujuan untuk mengukur
kinerja perusahaan dalam satu periode dan merancang kebiajakan untuk masa
depan serta mengadakan pengawasan atas kegiatan-kegiatan perusahaan yang
sedang adalah ....
A
JAWABAN Manajemen 1
JAWABAN Karyawan 0
JAWABAN Pemerintah 0
JAWABAN Kreditur 0
JAWABAN Owner Perusahaan 0
10
SOAL
Pihak pemerintah membutuhkan laporan keuangan perusahaan digunakan
sebagai .....
A
JAWABAN
Sebagai dasar untuk menentukan dan mengukur nilai pajak yang akan
dibayarkan dalam satu tahun terutang
1
JAWABAN Sebagai dasar dalam menentukan dan memberikan persetujuan kredit 0
JAWABAN Sebagai dasar untuk menentukan masa depan perusahaan 0
JAWABAN Sebagai dasar untuk menilai prospek dan peluang bisnis dari suatu perusahaan 0
JAWABAN
Sebagai dasar mengukur kinerja dari perusahaan, kinerja karyawan selama
satu periode
0
31. NO. NAMA KELAS
SEBARAN HASIL GAYA BELAJAR
VISUAL AUDIITORI KINESTETIK
1 ADELLA KAHARANIO XII AKL
1 70% 40% 50%
2 ADINDA PUTRI BUNGA LESTARI XII AKL
1
30% 40% 70%
3 AFFAN FADILLAH FIRMANSYAH XII AKL
1 0% 50% 80%
4 AGISTA TESYA LOVERINTA XII AKL
1
50% 60% 50%
5 AGUS SETIAWAN DWI SAPUTRA XII AKL
1 60% 40% 40%
6 AISAH OKTAVIA RAHMADANI XII AKL
1
40% 40% 50%
7 ALDA DAMAYANTI XII AKL
1
0% 60% 70%
8 ALDO DWI SAPUTRA XII AKL
1
40% 60% 60%
9 ALFIYATUZ ZAHRA XII AKL
1 60% 50% 50%
10 AMANDA PRATIWI XII AKL
1
30% 60% 40%
11 ANDINI HERNANDA PUTRI XII AKL
1
20% 40% 40%
12 ANGGI AGUSTINA ANGGRAINI XII AKL
1
60% 40% 50%
13 ANGGI FARADILA CAHYATI XII AKL
1 80% 50% 40%
14 ARIEL PRATAMA
XII AKL
1 20% 50% 90%
15 ARVIN ANANDA SAPUTRA
XII AKL
1 50% 40% 70%
16 BELLA AYU SAPUTRI
XII AKL
1 40% 50% 40%
17 BRENDHA MARIA MAENGKOM
XII AKL
1 60% 60% 40%
LAMPIRAN HASIL ASESSMENT DIAGNOSTIK
32. 18 DEA ANANDA
XII AKL
1 50% 50% 70%
19 DELLA PUSPITA SAFITRI
XII AKL
1 30% 60% 50%
20 DENITA DINDA SUWARNI
XII AKL
1 30% 60% 50%
21 DENOX PADILAH PUTRI
XII AKL
1 10% 60% 50%
22 DESI INDAH SARI
XII AKL
1 30% 50% 50%
23 DEWI SUPRIYATIN
XII AKL
1 70% 60% 60%
24 DEWI TRIAGUSTIN MAHARANI
XII AKL
1 50% 40% 50%
25 DIAN AMELIA
XII AKL
1 50% 40% 80%
26 DIANA AGUSTIN
XII AKL
1 50% 40% 80%
27 DILLA OKTARIA FITRIANI
XII AKL
1 40% 60% 60%
28 DINDA MEGA LESTARI
XII AKL
1 40% 50% 50%
29 DINDA SULIANTI
XII AKL
1 50% 60% 50%
30 DINDA TARISA PUTRI
XII AKL
1 20% 80% 80%