Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan perangkat pembelajaran (RPP) untuk pembelajaran daring dan luring yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek, serta menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik."
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
300923 Materi RPP.pptx
1. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
(Desain Pembelajaran Inovatif)
Pada tahun 2032, Unggul dalam Menghasilkan Guru Profesional yang Berkarakter dan Adaptif terhadap
Perkembangan IPTEKS dengan Menekankan Inovasi Pembelajaran Berdasarkan Ajaran Tamansiswa
Irham Taufiq, M.Sc.
Christiana Erlin D, M.Pd.
2. Gambaran Umum PPG Dalam Jabatan 2023 (K1)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Orientasi tentang
Guru Masa Depan
Belajar Mandiri
(Self Regulated
Learning)
Pembelajaran PPG
Dalam Jabatan
UKPPG
Langkah 1:
Identifikasi
Masalah
Langkah 2:
Eksplorasi
Penyebab Masalah
Langkah 3:
Penentuan
Penyebab Masalah
Langkah 4:
Eksplorasi
Alternatif Solusi
Langkah 5:
Penentuan Solusi
Pendalaman Materi Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Langkah 9:
Refleksi dan
Rencana Tindak
Lanjut
Langkah 8:
Pelaksanaan
Rencana Aksi dan
Evaluasi
Uji Komprehensif
Langkah 7:
Pembuatan
Rencana Evaluasi
Langkah 6:
Pembuatan
Rencana Aksi
Praktik Pembelajaran Inovatif Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Langkah 1:
Identifikasi
Masalah
Langkah 2:
Eksplorasi
Penyebab Masalah
Langkah 3:
Penentuan
Penyebab Masalah
Langkah 4:
Eksplorasi
Alternatif Solusi
Langkah 5:
Penentuan Solusi
Pendalaman Materi Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Langkah 9:
Refleksi dan
Rencana Tindak
Lanjut
Langkah 8:
Pelaksanaan
Rencana Aksi dan
Evaluasi
Langkah 7:
Pembuatan
Rencana Evaluasi
Langkah 6:
Pembuatan
Rencana Aksi
Praktik Pembelajaran Inovatif Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Siklus
1
Siklus
2
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Orientasi tentang Guru
Masa Depan
Belajar Mandiri (Self
Regulated Learning)
Pembelajaran PPG
Dalam Jabatan
UKPPG
9 Langkah Pembelajaran
Langkah 4: Eksplorasi Alternatif Solusi
Langkah 5: Penentuan Solusi
Langkah 6: Pembuatan Rencana Aksi
Langkah 7: Pembuatan Rencana Evaluasi
Uji Komprehensif
Langkah 8: Pelaksanaan Rencana Aksi & Evaluasi
Langkah 9: Refleksi Akhir & Rencana Tindak
Lanjut
Langkah 1: Identifikasi Masalah
Langkah 2: Eksplorasi Penyebab Masalah
Langkah 3: Penentuan Penyebab Masalah
Pendalaman Materi
(Analisis Materi Berbasis Masalah,
Literasi Numerasi, HOTS)
Pengembangan
Perangkat Pembelajaran
(Desain Pembelajaran Inovatif)
Praktik Pembelajaran
Inovatif
(Desain Pembelajaran Inovatif)
Alur Pelaksanaan Pembelajaran PPG Dalam Jabatan Tahun 2023
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4
Beban Pembelajaran
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Langkah Siklus 1 Siklus 2
Langkah 4
2 hari, 14 JP (Hari ke-7 s.d. ke-8: masing-
masing 7 JP)
2 hari, 14 JP (Hari ke-34 s.d ke-35:
masing-masing 7 JP)
Langkah 5 1 hari, 7 JP (Hari ke-9:7 JP)
1 hari, 7 JP (Hari ke-36:7 JP)
Langkah 6
3 hari, 21 JP (Hari ke-10 s.d ke-12: masing-
masing 7 JP)
3 hari, 21 JP (Hari ke-37 s.d ke-39:
masing-masing 7 JP)
Langkah 7 1 hari, 6 JP (Hari ke-13: 6 JP) 1 hari, 6 JP (Hari ke-40; 6 JP)
Dalam Menit Dalam JP Dalam Hari
3 SKS x 16 TM x 100 menit=
4.800 menit
4.800 menit : 50 =
96 JP
96 JP : 7 =
13,71 hari ≈ 14 hari
Pembelajaran dilakukan dalam 2 Siklus
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Langkah 6: Pembuatan Rencana Aksi
Mahasiswa membuat strategi implementasi berdasarkan pada pilihan solusi yang sudah diambil.
Strategi implementasi ini dapat meliputi pembuatan perangkat ajar, atau hal-hal lainnya yang relevan
terhadap pemecahan masalah yang telah diidentifikasi, serta relevan terhadap pilihan solusi.
Dalam membuat strategi implementasi ini, Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen, Instruktur,
dan Guru Pamongnya.
Mahasiswa juga dapat menyusun strategi implementasi ini dengan kajian literatur, wawancara guru/kepala
sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dll.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Langkah Pembelajaran
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
6
Vicon sekurang-kurangnya 3
JP/hari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Siklus 1
Aktivitas Pengembangan Perangkat Pembelajaran
(Pembuatan Rencana Aksi)
Durasi Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur, dan Guru Pamong
Hari ke-10 s.d ke-12 (21
JP), masing-masing 7
JP
Mendesain pembelajaran inovatif berdasarkan akar masalah dan solusi
yang telah dirumuskan pada langkah 5 mengacu pada model pembelajaran
yang dipilih (PBL, PjBL dan lainnya).
Memberikan penjelasan dan saran dalam mendesain
pembelajaran inovatif berdasarkan akar masalah
dan solusi yang telah dirumuskan pada langkah 5
mengacu pada model pembelajaran yang dipilih
(PBL, PjBL dan lainnya)
Menyusun perangkat pembelajaran, meliputi:
a. RPP
b. bahan ajar
c. Media Pembelajaran (menekankan pada pemanfaatan media berbasis AI,
AR, dan VR)
d. LKPD
e. Kisi-kisi, Instrumen dan rubrik penilaian
f. atau modul ajar (Kurikulum Merdeka
Memberikan penjelasan dan saran dalam menyusun
perangkat pembelajaran meliputi:
a. RPP
b. bahan ajar
c. Media Pembelajaran (menekankan pada
pemanfaatan media berbasis AI, AR, dan VR)
d. LKPD
e. Kisi-kisi, Instrumen dan rubrik penilaian atau
modul ajar (Kurikulum Merdeka)
8. • RPP disusun menggunakan Kurikulum 2013 (sesuai Permendikbud nomor 22
tahun 2016) atau modul ajar kurikulum merdeka
• RPP yang dikembangkan sebanyak 1 RPP (Luring) berdasarkan kasus/ masalah
yang ditemukan di kelas berdasarkan hasil identifikasi RPP, analisis akar masalah
pembelajaran, dan analisis silabus.
• RPP yang disusun harus dapat dilaksanakan saat PPL. Perangkat siklus 1
disesuaikan dengan tanggal saat mahasiswa praktik mengajar PPL di sekolahnya
yaitu tanggal 10-14 Oktober 2023.
• nantinya mhsw jg akan membuat 1 perangkat pembelajaran lagi yang akan
digunakan utk UKIN (setelah perkuliahan selesai) yang dibuat scr mandiri oleh
mhsw menyesuaikan pembelajaran saat UKin berlangsung (real teaching)
• Untuk perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
problem based learning (PBL)/ Project based learning (PjBL)/model lainnya
• RPP yang dikembangkan berorientasi kepada pengembangan HOTS (Higher
Order Thingking Skills) peserta didik dengan menggunakan pendekatan TPACK
(Technological and Pedagogical Content Knowledge).
Penyusunan RPP
13. F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Tulis model, pendekatan, dan metode yang dipilih yang efektif dan efisien
akan memfasilitasi peserta didik mencapai indikatorindikator pencapaian KD
beserta kecakapan abad 21. Metode pembelajaran yang diterapkan boleh
lebih dari satu.
14. G. Media, Bahan, dan Sumber Belajar
a) Media Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman
audio, model, chart, gambar, realia, dsb.)
15. c) Sumber Belajar
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah,
koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dan sebagainya.
16. H. Langkah-langkah Pembelajaran
Petunjuk:
1. Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
2. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN PENDAHULUAN dan KEGIATAN
PENUTUP ditulis dalam rumusan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang DAPAT
DAPAT dilengkapi dengan rumusan kegiatan peserta didik secara terintegrasi –
tidak dalam kalimat terpisah.
3. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN INTI ditulis dalam rumusan kegiatan
peserta didik YANG DAPAT dilengkapi dilengkapi dengan rumusan kegiatan
guru dalam kalimat terpisah.
4. Langkah-langkah dan aktivitas pembelajaran pada KEGIATAN INTI
menyesuaikan sintaks dan prinsip-prinsip belajar dari model pembelajaran yang
diterapkan dalam hal ini menerapkan saintifik.
5. Tulis semua unsur pembelajaran inovatif di kolomnya sejajar dengan poin-poin
kalimat pada isian kolom deskripsi kegiatan atau bisa juga unsur pembelajaran
inovatif tersebut ditulis dibelakang kalimat deskripsi kegiatan pembelajaran.
6. Tulis jumlah JP untuk setiap pertemuan dan alokasi waktu untuk kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
17.
18.
19.
20. I. Penilaian
Teknik penilaian
(1)Sikap spiritual dan sikap sosial
Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan dan tuangkan dalam tabel berikut.
23. J. Pembelajaran Remedial
Merupakan tindak lanjut setelah dilaksanakan evaluasi atau penilaian
pembelajaran. Remidial berlaku bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian atau analisis kesulitan
belajar. Untuk itu, perlu dicari penyebab mengapa peserta didik tersebut
tidak mencapai kompetensi sebagaimana termuat dalam capaian
pembelajarannya.
Bentuk kegiatan pembelajaran remedial antara lain:
24. K. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk :
25. PENGESAHAN RPP
RPP perlu disahkan saat Bapak Ibu akan PPL. Guru tanda tangan
terlebih dahulu sebelum diserahkan dan disahkan kepala sekolah
(tanda tangan dan stempel)
Yogyakarta, 29 September 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
tanda tangan tanda tangan
Iyut Ayudya, M.Pd. Armin Subhorini, S.Pd.
NIP. NIP.
29. Saudara akan mengembangan RPP sesuai kurikulum yang berlaku. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP
RPP yang dikembangkan berorientasi kepada pengembangan HOTS
(Higher Order Thingking Skills) peserta didik dengan menggunakan
pendekatan TPACK (Technological and Pedagogical Content Knowledge
Modle daring yang dirancang dapat berupa mode sinkron melalui
aplikasi video conference (misalnya zoom, webex, google meet),
asinkron melalui LMS (misalnya moodle, edmodo, google classroom)
atau kombinasi sinkron dan asinkron sesuai kebutuhan dan kesiapan.
RPP yang disusun harus dapat dilaksanakan saat PPL yang akan
dilakukan secara daring/luring.
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk pembelajaran daring/luring
yang dibuat berdasarkan hasil analisis kurikulum dan program semester.
32. Prinsip Penyusunan RPP
Menyusun
rencana
program
pembelajaran
sesuai kondisi
siswa dan
lingkungan
Sesuaikan Linkungan
Menentukan
model, metode,
media, alat,
sumber dan
penilaian
Tentukan Isi
Memahamai
cakupan materi dan
sumber belajar yang
digunakan serta
bahan ajar.
Pahami Bahan
Ajar
Memahami
komponen-
komponen yang
ada pada
Silabus
Pahami Silabus
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 1
Pemetaan Wilayah,
Kondisi Ekonomi,
Kemampuan PD, Jam
Belajar, Sapras
33. PENGEMBANGAN RPP
RPP 13 KOMPONEN
RPP dibuat untuk 4 JP
RPP luring pada kelas yang diampu
RPP menerapkan TPACK, HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21
atau (critical thinking, creativity, collaboration, communication)
RPP berdasarkan masalah yang terjadi di kelas
Semua materi menggunakan semester gasal yang akan digunakan PPL secara
realteaching
34. DASAR PERATURAN
Permendikbud Tahun 2016 No. 20 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
Permendikbud Tahun 2016 No. 21 Tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar Dan Menengah
Permendikbud Tahun 2016 No. 22 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar Dan Menengah
Permendikbud Tahun 2016 No. 23 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan
36. Komponen RPP merujuk pada Permendikbud No. 22
Tahun 2016
Komponen RPP terdiri atas:
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
37. h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.
40. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Orang yang belajar (Peserta didik)
A (Audience)
• Perilaku yang spesifik yang akan dimunculkan.
• Perilaku ini terdiri dari 2 bagian penting yaitu Kata
Kerja Opersional dan Materi. (Rumusan Tujuan)
B (Behavior)
• Kondisi, batasan yang dikenakan kepada peserta
didik sebagai bentuk aktifitas belajar PD mencapai B
C (Conditon)
• Tingkat keberhasilan PD dalam mencapai perilaku
• Batasan Minimal dari penampilan yang dianggap
diterima
D (Degree)
42. CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mencermati Video Pembelajaran dengan menggunakan
aplikasi WA/GC, peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat
bangun datar dengan benar.
Melalui diskusi kelompok peserta didik dengan percaya diri
mampu menentukan solusi dari masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan garis lurus dengan benar.
43. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi
Ditulis poin-poin intinya, materi lengkapnya ditulis pada
lampiran
44. PENDEKATAN, METODE, & MODEL PEMBELAJARAN
Pada bagian ini biasanya meliputi pendekatan, metode dan
model pembelajaran yang digunakan.
Pendekatan, metode dan model pembelajaran menyesuaikan
karakteristik peserta didik dan materi.
45. PENILAIAN
Pengetahuan
•Tes Tertulis
(Google Form,
Quizzi,
WhatsApp, dll)
•Tes Lisan
(Zoom, Google
Meet,
WhatsApp, dll)
•Penugasan
Keterampilan
•Laporan
Kegiatan
•Produk
(Video/foto)
•Proyek
•Kinerja
•Portofolio (Chat
di GC)
Sikap
•Pengisian jurnal
presensi harian
•Ketepatan
mengumpulkan
tugas
46. TAKSONOMI HASIL BELAJAR AFEKTIF
Kartwohl & Bloom menjelaskan bahwa terdapat ranah afektif yang
berhubungan dengan sikap, nilai, perasaan, emosi serta derajat
penerimaan atau penolakan suatu objek dalam kegiatan pembelajaran
dan membagi ranah afektif menjadi 5 kategori yaitu:
1. Penerimaan
2. Menanggapi
3. Penilaian
4. Mengelola
5. Karakterisasi
49. TAKSONOMI HASIL BELAJAR KOGNITIF
Bloom membagi dan menyusun secara hierarki tingkat hasil belajar kognitif
mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi yaitu :
1. Mengungkap / mengingat kembali (recall) [C1]
2. Pemahaman (comprehension) [C2]
3. Penerapan atau aplikasi (application) [C3]
4. Analisis (analysis) [C4]
5. Sintesis (synthesis) [C5]
6. Evaluasi (evaluation) [C6]
50. TAKSONOMI BLOOM YANG TELAH DIREVISI
Menurut Anderson and Krathwol, Revisi Taksonomi Bloom :
1. Kemampuan mengingat
2. Kemampuan memahami
3. Kemampuan menerapkan pengetahuan (aplikasi)
4. Kemampuan menganalisis
5. Kemampuan mengevaluasi
6. Kemampuan mencipta
58. TAKSONOMI HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK
Menurut Harrow hasil belajar psikomotorik dapat diklasifikasikan menjadi
enam yaitu:
1. Gerakan refleks
2. Gerakan fundamental dasar
3. Kemampuan perseptual
4. Kemampuan fisis
5. Gerakan keterampilan
6. Komunikasi tanpa kata
59. TAKSONOMI HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK
Taksonomi hasil belajar psikomotorik dari Simpson yaitu:
1. Persepsi
2. Kesiapan
3. Gerakan terbimbing
4. Gerakan terbiasa
5. Gerakan kompleks
6. Kreativitas
60. TAKSONOMI HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK
Keterampilan proses psikomotor merupakan keterampilan dalam
melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota tubuh yang
berkaitan dengan gerak fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan
refleks, keterampilan pada gerak dasar, perseptual, ketepatan,
keterampilan kompleks, ekspresif dan interperatif.
Keterampilan proses psikomotor dapat dilihat pada tabel berikut: